pengolahan sampah

29
PENGOLAHAN SAMPAH Oleh : MARIYONO, ST UPTD PUSKESMAS LOCERET Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk 2013

Upload: gilang-rosul

Post on 11-Jul-2015

232 views

Category:

Environment


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengolahan Sampah

PENGOLAHAN SAMPAH

Oleh :

MARIYONO, ST

UPTD PUSKESMAS LOCERET

Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk

2013

Page 2: Pengolahan Sampah

SAMPAH

SAMPAH ADALAH SEBAGIAN BESAR BERANGGAPAN KOTOR DAN MENJIJIKKAN DAN TIDAK ADA MANFAATNYA

SAMPAH DIBEDAKAN :

Sampah Organik ( 80 % )

Sampah An Organik ( 20 % )

Page 3: Pengolahan Sampah

ASAL SAMPAH

1. RUMAH TANGGA

Page 4: Pengolahan Sampah

2. PASAR

Page 5: Pengolahan Sampah
Page 6: Pengolahan Sampah

TEMPAT – TEMPAT UMUM

1. RESTORAN

2. TERMINAL / STASIUN

3. MASJID / MUSHOLA

4. WARUNG

5. Dsb

Page 7: Pengolahan Sampah

CARA MENGOLAH SAMPAH

SAMPAH ORGANIK

1. 1. PENGOMPOSAN

2. 2.MAKANAN TERNAK

SAMPAH ANORGANIK

DI DAUR ULANG

DIMANFAATKAN KEMBALI

Page 8: Pengolahan Sampah

Pemanfaatan Sampah anorganik

Page 9: Pengolahan Sampah

MANFAAT PENGOMPOSAN

Aspek Ekonomi

Menghemat biaya transportasi penimbunan limbah

Mengurangi volume/ukuran limbah

Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahanasalnya

Aspek Lingkungan :

Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbahdan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempatpembuangan sampah

Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan

Page 10: Pengolahan Sampah

Aspek bagi tanah/tanaman:

Meningkatkan kesuburan tanah

Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah

Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah

Meningkatkan aktivitas mikroba tanah

Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)

Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman

Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman

Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalamtanah

Page 11: Pengolahan Sampah

KOMPOSTING

- PEDULI LINGKUNGAN

- TAMBAHAN PENGHASILAN

SAMPAH

KOMPOS

Page 12: Pengolahan Sampah

PENOMPOSAN / KOMPOSTING

BEBERAPA CARA PENGOMPOSAN

1. SISA DAPUR MENGGUNAKAN KERANJANG TAKAKURA

2. KOMPOSTER

3. KULTUR BUBUR MAKANAN TERNAK

4. SAMPAH ORGANIK BUSUK DIAMBIL BAKTERI AKTIVATOR UNTUK MENGOLAH SAMPAH

Page 13: Pengolahan Sampah

KERANJANG TAKAKURA

Page 14: Pengolahan Sampah

CARA MEMBUAT

Page 15: Pengolahan Sampah

KOMPOSTER

KOMPOSTER ADALAH PENGOLAHAN SAMPAH DARI SAMPAH ORGANIK YANG BERUPA DAUN DAN RANTING

CARA PENGOLAHAN KOMPOSTER INI ADALAH DAUN ATAU RANTING DIMASUKAN KEMUDIAN DISIRAM PAKAI AIR PAGI DAN SORE, SEDANGKAN CARA PEMANENNANNYA DARI BAWAH

BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN KOMPOSTER ADALAH DARI TONG PLASTIK YANG DIDALAMNYA PIPA PARALON UKURAN 2” YANG BERBENTUK HURUP H YANG FUNGSINYA UNTUK SIRKULASI UDARA

Page 16: Pengolahan Sampah

BENTUK KOMPOSTER

Page 17: Pengolahan Sampah

KULTUR BUBUR MAKANAN TERNAK

KULTUR BUBUR MAKANAN TERNAK ADALAH PENOLAHAN SAMPAH ORGANIK YANG SUDAH BUSUK KITA HANCURKAN HALUS KEMUDIAN DIKULTUR SELAMA SATU MINGGU DIMASUKKAN DALAM WADAH TERTUTUP KEDAP UDARA

BAHAN – BAHAN

1. SAMPAH ORGANIK BUSUK

2. KOTORAN HEWAN TERNAK YANG LEMBEK

3. BEKATUL / DEDAK

BINATANG TERNAK YANG DAPAT KONSUMSI

1. BEBEK / MENTHOK

2. AYAM

3. IKAN LELE

Page 18: Pengolahan Sampah

SAMPAH ORGANIK BUSUK DIAMBIL BAKTERI

AKTIVATOR UNTUK MENGOLAH SAMPAH

KEMBALIAlat dan Bahan

Sampah organik busuk seperti :

= Tomat busuk

= Pisang busuk Nanas busuk

= Wortel busuk

= Terong busuk

= Nasi busuk

Bongkol + Ares pisang kepok 2 Kg

Kankung Segar ¼ Kg

Air Kelapa 1 ltr

Gula / Tetes tebu ¼ Kg

Entong / cetok untuk pengadukan

Mesin Penghancur / Blender

Tong / Wadah tertutup

½ Kg

Page 19: Pengolahan Sampah
Page 20: Pengolahan Sampah

CARA MEMBUAT

Bahan – bahan tadi dihancurkan atau dihaluskan

Air kelapa dan tetes tebu dicampurkan dan setelah itu dimasukkan kedalam media yang telah dihaluskan tersebut

Setelah semua tercampur bahan – bahan tadi diekstrak dan dimasukkan kedalam wadah tertutup dan dibiarkan selama 7 hari

Setelah 7 hari air yang dihasilkan disaring dan hasil saringan dimasukkan dalam wadah tertutup

Hasil saringan tersebut dikontrol dulu dengan alat “ Bio Elektoda “ untuk mengetahui keberadaan jumlah bakteri setelah itu baru dimasukkan ke dalam wadah tertutup untuk dikembang biakan

Page 21: Pengolahan Sampah

PENGEMBANG BIAKAN BAKTERI SAMPAH

Ambil Bakteri yang sudah jadi hasil ekstrak tadi bila hanya menghasilkan 1 ltr maka campuran pemgembang biakaannya adalah sebagai berikut :

Ambil tetes tebu / gula sebanyak 1 liter

Ambil air Sumur / air tanah tidak boleh menggunakan air PDAM sebanyak 5 liter

Campurkan / encerkan antara tetes tebu dan air secukupnya

Campur hasil pengenceran tadi dengan bakteri hasil ekstrak

Masukkan campuran tadi dalam wadah dan tambahkan air sehingga total air sumur yang digunakan 5 liter

Wadah harus tertutup rapat tidak boleh ada udara yang masuk

Tunggu proses pengeraman ini selama 21 hari

Page 22: Pengolahan Sampah

UNTUK PENGONTROL BERADAAN BAKTERI MENGGUNAKAN ALAT : BIO ELEKTRODA

Page 23: Pengolahan Sampah

APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Page 24: Pengolahan Sampah

Fermentasi Makanan Ternak

Page 25: Pengolahan Sampah

Pengurangan bau pada kotoran ternak

Page 26: Pengolahan Sampah

Untuk Pupuk Organik

Page 27: Pengolahan Sampah

Hasil Uji Laboratorium

No Parameter

Hasil Laboratorium

PeningkatanTinja Murni Tinja

Organik

1 2 3 4 5

1 pH 3,9 5 1,1

2 Nitrogen ( N ) 0,55 1,04 0,49

3 Phosphor ( P ) 0,0085 0,037 0,029

4 Kalium ( K ) 0,049 0,048 -

5 Karbon ( C ) 19 11 -

Page 28: Pengolahan Sampah

Campuran Pembuatan Biogas

Page 29: Pengolahan Sampah

TQ

The End