pengaruh pengetahuan, persepsi tentang bank...

149
PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH, DAN TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP MINAT MASYARAKAT RELIGIUS MENGGUNAKAN PRODUK-PRODUK BANK SYARIAH (Studi Pada Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: NUR FUAD FADILAH NIM : 1114085000039 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK

SYARIAH, DAN TEKNOLOGI E-BANKING TERHADAP MINAT

MASYARAKAT RELIGIUS MENGGUNAKAN PRODUK-PRODUK

BANK SYARIAH

(Studi Pada Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

NUR FUAD FADILAH

NIM : 1114085000039

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H/2019

Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

ii

Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

iii

Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

iv

Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Nur Fuad Fadilah

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 5 Juli 1996

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Alamat : Jalan Basuki Rakmat No.115 Rt.002 Rw.03

Kec. Duren Sawit, Kel. Pondok Bambu,

Jakarta Timur

Status : Belum Menikah

Telepon / No.Hp : 08159830393

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

1. TK (2001-2002) : TK Al-Abidin

2. SD (2002-2008) : SDIT Nurul Iman

3. SMP (2008-2011) : SMP Negeri 195 Jakarta

4. SMA (2011-2014) : MAN 9 Jakarta

5. S1 (2014-2019) : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Ketua Divisi Humas Rohis MAN 9 Jakarta

2. Ketua Divisi Sosial dan Agama HMJ Perbankan Syariah UIN Jakarta

(2016-2017)

3. Anggota organisasi ekstra Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

(PMII) (2014-2016)

4. Anggota Himpunan Qori dan Qor’iah Mahasiswa (HIQMA) (2015-

2016)

Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

vii

ABSTRACT

This research aim to examine and analyze the effect of

Knowledge,Perception of Sharia Banking and E-Banking Technology on Interest

Religious Society in using Sharia Banking Products. Sampling in this research uses

data collection methods, namely Purposive Sampling. The amount of samples used

109 respondents. The data analysis method uses PLS (Partial Least Square)

analysis technique through Smart PLS software version 32.7. The results showed

that : 1) Knowledge has a significant effect on Interest. 2) Perception has a

significant effect on Interest. 3) E-Banking technology has a significant effect on

Interest

Keywords: Knowledge, Perception, E-Banking technology, Religious Society,

and Partial Least Square (PLS).

Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh

Pengetahuan, Persepsi tentang Bank Syariah, dan Teknologi E-banking terhadap

Minat Masyarakat Religius dalam menggunakan produk-produk Bank Syariah.

sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode pengumpulan

data yang disebut Purposive Sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu

sebanyak 109 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan

teknik analisis PLS (Partial Least Square) melalui software Smart PLS versi 32.7.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan berpengaruh signifikan

terhadap Minat. 2) Persepsi berpengaruh signifikan terhadap Minat. 3) Teknologi

E-banking berpengaruh signifikan terhadap Minat.

Kata kuci: Pengetahuan, Persepsi, Masyarakat Religius, Teknologi E-banking, dan

Partial Least Square (PLS)

Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahilladzi wa kafa was sholatu was salamu ‘ala Sayyidina

Muhammadinil Musthofa wa ‘ala alihi wa shohbihi wa maa walahu, laa haula wa

laa quwwata illa Billah. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pengetahuan, Persepsi Tentang Bank

Syariah, dan Teknologi E-Banking terhadap Minat Masyarakat Religius

Menggunakan Produk-produk Bank Syariah” Semoga skripsi ini memberikan

manfaat kepada semua pihak dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi

pembaca.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang Tua saya, Mamah Tuti Alawiyah S.H dan Ayah Aslah yang selalu

memberikan kasih sayang, cinta, dan selalu mendoakan dengan penuh rasa

kasih sayang, dan selalu memenuhi kebutuhan saya hingga selesai kuliah.

2. Keluarga Om Zainuddin dan Cing Siti Zuhriyah yang sangat baik hati

mengizinkan saya untuk bertempat tinggal sementara, menyediakan makan,

dan kebutuhan saya yang lain di sebagian besar masa-masa kuliah.

3. Keluarga besar Hj.Marhamah; Nenek, Paman Mukti, Paman Zubaidi, Cing

Ida, Cing Nur, Om Taufik dan yang lainnya, tanpa mengurangi rasa hormat

saya. Terimakasih atas kontribusinya, semangatnya, kebaikannya kepada

saya selama ini.

4. Ibu Umiyati, SE.I, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktunya dengan penuh kesabaran untuk memberikan bimbingan dan

pengaruh dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dekan FEB, Bapak Prof.Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP,

Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S. Ag., M.H selaku Wakil Dekan III Bid.

Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam

Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

x

menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Cut Erika Ananda F, MBA selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah dan

Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekertaris Jurusan Perbankan Syariah.

7. Ibu Erika Amalia selaku dosen pembimbing akademik.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan ilmu

dan nasihat yang sangat berharga Kepada Kami.

9. Keluarga besar Pak Ridwan, Calon Mertua saya. Terimakasih atas doa,

semangat dan nasihatnya. Semoga dengan izin Allah Ta’ala kita

dipersatukan menjadi keluarga, aamiin.

10. My moodbooster calon pendamping hidup saya dunia dan akhirat Durotun

Ni’mah,S.pd yang selalu setia menyemangati, memotivasi, menasihati, dan

berkorban untuk membantu kesuksesan skripsi saya. Semoga Allah Ta’ala

mempersatukan kita.

11. Pihak-pihak yang memberikan kontribusi selama mengerjakan skripsi, besar

maupun kecil yaitu; Firman Fajri, S.E, Efendi,S.E, Fuad Salim, S.E, Ka Tyo,

, M Irfan, S.E, Agung Satrio, S.E, Anwar Fidian, S.E, Shiddiq S.E, M Syauqi

Hazami adik bontotku.

12. Sahabatku “MASIH BERSAMA”, Yaitu Wahyu, Adi, Melby, Syahrul,

Firman, Fahmi, dan Irwan. Terimakasih atas kebersamaannya,

persahabatannya disaat suka maupun duka. Semoga kita menjadi orang-

orang yang bahagia.

13. Pak Helmy Fuadi, Ustadz Pesantren Ummul Quro Al-Islami yang telah

membantu saya dalam perizinan penelitian dan pengumpulan data kuesioner

di Pondok Pesantren tersebut.

14. Terimakasih teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2014 yang tidak

dapat diseutkan satu persatu atas semangat, doa dan dukungannya.

Tangerang Selatan, 26 Februari 2019

Penulis

Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL SKRIPSI ........................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SIDANG SKRIPSI ..................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEAHLIAN KARYA ILMIYAH ............................. v

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 12

C. Batasan Masalah ........................................................................................... 13

D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 13

E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 14

F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 14

BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................................ 16

A. Perilaku Konsumen ....................................................................................... 16

B. Minat .............................................................................................................. 18

C. Pengetahuan Konsumen ................................................................................ 20

D. Persepsi ......................................................................................................... 22

E. Teknologi e-banking ..................................................................................... 24

F. Masyarakat Religius ..................................................................................... 27

Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

xii

G. Bank Syariah ................................................................................................. 29

H. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis ......................................... 32

I. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 34

J. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 39

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 39

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................... 40

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 41

D. Metode Analisis Data ................................................................................... 42

E. Operasional Variabel Penelitian .................................................................. 54

BAB 1V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 58

A. Sekilas gambaran umum tentang objek penelitian ....................................... 58

B. Analisis dan Hasil Penelitian ........................................................................ 62

1. Uji Kualitas Data .......................................................................................... 62

2. Analisis Deskriptif ........................................................................................ 65

3. Analisis Data ................................................................................................. 82

C. Interpretasi .................................................................................................... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 99

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 99

B. Saran .............................................................................................................. 100

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 102

LAMPIRAN ........................................................................................................ 106

Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Persentase Populasi Pengakses Mobile Banking di Dunia ................ 10

Gambar 2.1 kerangka penelitian ........................................................................... 38

Gambar 3.1 Konstruk Indikator Reflektif dan Konstruk Formati ......................... 48

Gambar 4.1 Struktural organisasi Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami ..... 62

Gambar 4.2 Jenis Kelamin Responden ................................................................. 65

Gambar 4.3 Usia Responden ................................................................................. 66

Gambar 4.4 Usia Responden ................................................................................. 66

Gambar 4.5 Jabatan di Pondok Pesantren ............................................................. 67

Gambar 4.6 Pendapatan Responden ...................................................................... 68

Gambar 4.7 Perancangan Inner Model .................................................................. 82

Gambar 4.8 Perancangan Outer Model ................................................................. 83

Gambar 4.9 Loading Factor Model ...................................................................... 84

Gambar 4.10 Path Variabel Laten Pengetahuan .................................................... 92

Gambar 4.12 Path Variabel Laten Persepsi............................................................ 94

Gambar 4.13 Path Variabel Laten E-Banking........................................................ 96

Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Market Share Perbankan Syariah 2013-2017 .......................................... 2

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Agama ................................... 4

Tabel 2.1 Peneitian Terdahulu ............................................................................. 35

Tabel 3.1 Skala Likert ........................................................................................... 42

Tabel 3.2 Perbandingan CBSEM, PLS, dan OLS ................................................. 37

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Instrument Penelitian ............................................................. 46

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian ................................................. 63

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ............................................. 64

Tabel 4.3 Mengetahui Merek Bank Syariah ......................................................... 69

Tabel 4.4 Mengetahui Akad Produk Bank Syariah ............................................... 69

Tabel 4.5 Mengetahui Produk Bank Syariah ........................................................ 70

Tabel 4.6 Mengetahui Jasa dan Fitur Bank Syariah .............................................. 70

Tabel 4.7 Mengetahui Lokasi Bank Syariah ......................................................... 71

Tabel 4.8 Mengetahui Prosedur Memiliki Bank Syariah ...................................... 71

Tabel 4.9 Mengetahui Manfaat Bank Syariah ....................................................... 72

Tabel 4.10 Persepsi Bank Syariah Berprinsip Syariah .......................................... 72

Tabel 4.11 Bank Syariah Cocok untuk Masyarakat Religius ............................... 73

Tabel 4.12 Sistem Bagi Hasil Sesuai dengan Masyarakat Religius ...................... 73

Tabel 4.13 Bank Syariah Diterima Dikalangan Masyarakat Religius .................. 74

Tabel 4.14 Bank Syariah Mendapat Kepercayaan Masyarakat Religius .............. 74

Tabel 4.15 Berdekatan dengan Tempat Tinggal ................................................... 75

Tabel 4.16 Pelayanan Perbankan Serba Online .................................................... 76

Tabel 4.17 Internet Banking Permudah Layanan Perbankan ................................ 76

Tabel 4.18 Internet Banking Percepat Transaksi .................................................. 77

Tabel 4.19 Kemudahan Akses Layanan Perbankan Melalui Telepon Genggam .. 77

Tabel 4.20 Adanya Mobile Banking Mengubah Cara Bertransaksi ...................... 78

Tabel 4.21 Fleksibilitas Akses Layanan Perbankan dengan Mobile Banking ..... 78

Tabel 4.22 Berminat Karena Menjauhi Riba ......................................................... 79

Tabel 4.23 Berminat Karena Hadirnya E-Banking ............................................... 79

Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

xv

Tabel 4.24 Berminat Karena Lingkungan Masyarakat Religius ........................... 80

Tabel 4.25 Berminat Karena Akad Bank Syariah Sesuai Prinsip Syari’at Islam .. 81

Tabel 4.26 Tertarik Menggunakan Inovasi E-Banking ......................................... 81

Tabel 4.27 Output Outer Loading ......................................................................... 85

Tabel 4.28 Output Cross Loading ......................................................................... 86

Tabel 4.29 Output AVE dan akar AVE ................................................................ 87

Tabel 4. 30 Output Latent Variable Correlation .................................................... 87

Tabel 4.31 Output Composite reliability ................................................................ 88

Tabel 4.32 Output Cronbach’s alpha .................................................................... 88

Tabel 4.33 Output Cronbach’s alpha .................................................................... 89

Tabel 4.34 Path Coefficient Pengetahuan (X1), Persepsi (X2), dan Teknologi E-

Banking (X3) Terhadap Minat (Y) ........................................................................ 90

Tabel 4.35 Path Coefficient Pengetahuan (X1) Terhadap Minat (Y) ................... 90

Tabel 4.36 Path Coefficient Persepsi (X2) Terhadap Minat (Y) .......................... 91

Tabel 4.37 Path Coefficient Teknologi E-Banking (X3) Terhadap Minat (Y) ..... 92

Tabel 4.38 Nilai Factor Loading, Composite Reliability, Cronbach’s Alpha

Variabel Pengetahuan............................................................................................. 93

Tabel 4.39 Nilai Factor Loading, Composite Reliability, Cronbach’s Alpha

Variabel Persepsi .................................................................................................... 95

abel 4.40 Nilai Factor Loading, Composite Reliability, Cronbach’s Alpha

Variabel E-Banking ................................................................................................ 97

Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 106

Lampiran 2 : Kuesioner Pengambilan Data ........................................................ 107

Lampiran 3 : Rekap Data Kuesioner ................................................................... 111

Lampiran 4 : Uji Validitas Instrumen ................................................................. 124

Lampiran 5 : Uji Reliabilitas Instrumen .............................................................. 129

Lampiran 6 : Perancangan Model ....................................................................... 130

Lampiran 7 : Evaluasi Outer Model .................................................................... 131

Lampiran 8 : Evaluasi Inner dan Cronbach Alpha ............................................. 133

Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan yang beroperasi

dengan berasaskan syariat Islam, yaitu setiap kegiatan dan produk-produk yang

dihasilkan berlandaskan hukum-hukum yang berasal dari Al-Qur’an dan Hadist.

Bank syariah lahir dengan tujuan untuk menjadi alternatif keuangan yang terhindar

dari riba, maysir, ghoror dan bathil. Sebelum adanya perbankan syariah, lembaga

keuangan perbankan di Indonesia dalam opersionalnya dan produk-produknya

masih dikuasai oleh sistem berbasis bunga (konvensional).

Perbankan syariah lahir menjadi bagian dari lembaga keuangan di Indonesia

tepatnya sejak tahun 1992, yang dimulai dengan berdirinya bank syariah pertama

di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia. Bank syariah di Indonesia berawal

dari prakarsa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada acara loka karya bunga bank

dan perbankan yang dilakukan pada tanggal 18 - 20 Agustus 1990 di Cisarua, Bogor

(Yudiana, 2014, p. 1).

Hasil lokakarya tersebut didukung oleh aksponon ikatan cendekiawan

Indonesia dan beberapa pengusaha muslim. Sehingga sebagai tindak lanjut pada

tahun 1991 ditanda tangani akta pendirian Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank

Umum syariah pertama di Indonesia. Bank Muamalat Indonesia sempat terimbas

oleh krisis moneter pada akhir tahun 1990 sehingga ekuitasnya hanya tersisa

sepertiga dari modal awal. Di Indonesia Bank Syariah telah diatur dalam UU No. 7

Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

2

tahun 1992 tentang perubahan UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan (Yudiana,

2014, p. 1).

Perkembangan perbankan syariah sampai dewasa ini terbilang cukup signifikan.

hingga akhir tahun 2018, Bank Umum Syariah (BUS) memiliki 13 institusi, Unit-

Usaha Syariah (UUS) memiliki 21 institusi, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS) memiliki 168 institusi. Maka total institusi yang dimiliki oleh perbankan

syariah yaitu 202 institusi (OJK, Snapshoot Perbankan Syariah Indonesia 2018).

Tabel 1.1

Market Share Perbankan Syariah 2014-2018

Sumber Data: LPKS OJK 2014-2018.

Berdasarkan Laporan Perkembangan Keuangan Syariah (LPKS) OJK dari

tahun 2014 sampai Juni 2018 terbilang cukup signifikan, walaupun ada penurunan

di market share. Pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa market share bank syariah

dari peroide 2014-2018 rata-rata pertumbuhannya sekitar 0,21%, dan terjadi

penurunan di tahun 2017 ke Juni 2018 sebesar 0,08%. Sementara aset dan DPK

selalu bertumbuh signifikan setiap tahunnya. Yaitu rata-rata tercatat masing-masing

TAHUN

ASET DPK MARKET

SHARE

(%)

(dalam triliun

rupiah)

(dalam triliun

rupiah)

2014 278.9 221.9 4.85

2015 304.0 236.0 4.88

2016 365.6 285.2 5.33

2017 435.0 341.7 5.78

2018 444.4 348.4 5.70

Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

3

41,4 triliun dan 31,6 truliun rupiah dalam lima tahun terakhir (www.ojk.go.id : data

diolah)

Kembali pada tujuan awal dibentuknya perbankan syariah adalah untuk menjadi

solusi keuangan warga negara beragama Islam di Indonesia, harapannya seluruh

muslim di Indonesia akan bertransformasi ke bank syariah yang berbasis syariat

Islam dan terhindar dari riba. Seperti kita ketahui bahwa syariat dalam Islam

melarang adanya kegiatan muamalah keuangan yang mengandung unsur riba,

maysir, gharar, dan bathil.

Upaya tersebut juga didukung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan

mengeluarkan fatwa No. 1 Tahun 2004 tentang keharaman bunga. Dalam fatwa

tersebut, MUI memutuskan bahwa praktek pembungaan yang dilakukan oleh bank,

Asuransi, Pasar Modal, Pegadaian, Koperasi, dan lembaga keuangan lainnya,

hukumnya adalah haram. Fatwa tentang keharaman bunga oleh MUI ini telah

membuka peluang yang sangat besar bagi bank syariah untuk mengambil alih

nasabah-nasabah yang beragama muslim.

Terlebih lagi dukungan dari pemerintah melalui dewan legislatif dengan

diterbitkannya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

tertanggal 16 Juli 2008, pengembangan industri perbankan syariah nasional

semakin memiliki payung hukum yang kokoh dan eksistensi yang semakin

meningkat, dengan adanya Undang-Undang tersebut diharapkan kedepannya akan

mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat.

Namun faktanya jika melihat tabel 1.1, dalam kurun lima tahun terakhir pangsa

pasar perbankan syariah hanya bertumbuh 0,21%. Bahkan mengalami penurunan

Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

4

dari tahun 2017 ke juni 2018 sebesar 0,08%. Maka artinya masih jauh bagi bank

syariah untuk melampaui pangsa pasar bank konvensional di negara yang mayoritas

berpenduduk muslim ini. Fenomena bahwa mayoritas masyarakat muslim di

Indonesia masih menggunakan jasa bank konvensional atau belum terakses

perbankan.

Padahal sudah sangat familiar dibelahan dunia manapun bahwa Indonesia

adalah Negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam di Indonesia.

Komposisi kependudukan menurut agama yang diterbitkan oleh Kementerian

Agama Republik Indonesia pada tahun 2016 (data terakhir) menunjukkan bahwa

jumlah penduduk bergama Islam di Indoseia adalah lebih dari 200 juta orang, atau

87,21% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Agama lainnya berkisar diangka

12,46%.

Tabel 1.2

Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Agama Tahun 2016

Sumber Data: Kementerian Agama dalam Angka Tahun 2016

Jika diperbandingkan jumlah penduduk muslim di Indonesia di tahun 2016

yaitu 87,21% dan pangsa pasar perbankan syariah di tahun 2016 sebesar 5,33%,

artinya masih banyak sekali penduduk yang beragama Islam di Indonesia belum

No Agama Jumlah Pemeluk Persentase

1 Islam 207.176.162 87,21%

2 Kristen 16.528.513 6,96%

3 Katolik 6.907.873 2,91%

4 Hindu 4.012.116 1,69%

5 Buddha 1.703.254 0,72%

6 Konghuchu 117.091 0,05%

7 Lain-lain 1.196.317 0,50%

Jumlah 237.641.326 100,00%

Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

5

memiliki atau berminat menjadi nasabah di bank syariah. Hal ini kemungkinan

terjadi dengan alasan bank konvensional lebih dahulu lahir dan berkembang di

Indonesia, sehingga bank konvensional masih mendominasi perbankan Indonesia.

Namun, dengan adanya fatwa MUI tentang keharaman bunga bank, fatwa DSN

(Dewan Syariah Nasional) tentang bank syariah, dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan

Hadist tentang larangan riba, dan ditambah dengan UU tentang Bank Syariah

sebagai payung hukum, semestinya cukup untuk menarik minat seluruh nasabah

perbankan yang beragama Islam agar berpindah ke bank syariah. Tapi tampaknya

perilaku masyarakat muslim di Indonesia masih banyak yang tidak berpedoman

pada syariat-syariat Islam, sehingga Bank Syariah menjadi kurang diminati.

Menurut Madjid (2010, p. 5), tidak senantiasa ada hubungan satu-satu antara

pranata keislaman dengan tindakan seseorang atau sekelompok orang Muslim.

Dalam kenyataaan banyak sekali faktor yang membentuk kedirian (perilaku)

seorang anggota masyarakat. Maka dari itu fokus penelitian ini adalah masyarakat

religius yang perilakunya berpedoman nilai-nilai syariat Islam.

Pеrilaku masyarakat sebagai konsumen dipеngaruhi olеh bеrbagai faktor, antara

lain: faktor kеbudayaan, kеlas sosial, kеluarga, status, kеlompok atau komunitas,

usia, pеkеrjaan, gaya hidup dan lainnya. Sеlain faktor tеrsеbut pеrilaku konsumеn

juga dipеngaruhi olеh pengetahuan dan pеrsеpsi yang konsumеn miliki.

Pada tingkat umum, pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi yang

disimpan dalam memori. Subset dari total informasi yang relevan dengan konsumen

yang berfungsi di pasar disebut pengetahuan konsumen (Engel, et al., 1995, p. 337).

Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

6

Pengetahuan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

pengambilan sebuah keputusan. Pengetahuan yang baik tentang suatu masalah akan

membantu sebuah keputusan yang baik dan sesuai dengan akar masalah.

Sebaliknya, keputusan akan menjadi salah apabila kita kurang menguasai

pengetahuan yang terkait dengan masalah tersebut (Wibowo, 2008, p. 111).

Penelitian oleh Heni Purnama (2018) yang meneliti tentang “Pengaruh

Religiusitas, Pengetahuan, Ekuitas Merek dan Motif Rasional Terhadap Minat

Masyarakat Menabung di Bank BNI Syariah”. Hasilnya, dari berbagai faktor salah

satunya pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat.

Faktor lainnya yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah persepsi.

Menurut (Berelson, 1964) dalam (Kotler, 2007, p. 228), Persepsi adalah proses

yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan

menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang

memiliki arti.

Presepsi yang muncul tentang perbankan syariah bisa jadi terbentuk karena

faktor-faktor internal misalnya seperti tingkat pemahaman tentang perbankan,

pemikiran pragmatis, dan tingkat ketaatan pada agama (religiuitas). Masyarakat

religius cenderung bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai yang diajarkan

agamanya atau teladan yang dia contoh dari pemuka agamanya.

Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Metawa dan Almossawi

tentang perilaku nasabah syari’ah di Bahrain bahwa keputusan nasabah dalam

memilih bank syari’ah adalah lebih karena didorong oleh faktor agama, di mana

Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

7

nasabah menekankan pada ketaatan terhadap prinsip-prinsip syari’ah (Metawa,

1998).

Namun ada penelitian yang bertolak belakang terhadap penelitian itu. Yaitu

penelitian yang dilakukan olеh Hamidi (2010) dalam (Wijaya, 2017) tеntang

pеrsеpsi dan sikap masyarakat santri Jawa Timur tеrhadap Bank Syariah. Salah satu

kеsimpulannya mеnunjukkan bahwa rеspondеn mеnyatakan bahwa bank syariah

sama dеngan bank konvеnsional. Rеspondеn juga mеnyatakan bahwa bagi hasil

sama dеngan dеngan bunga.

Dapat disimpulkan terdapat persepsi yang berbeda untuk bunga bank dan bank

syariah bahkan dikalangan internal masyarakat religius itu sendiri. Diterima atau

tidak diterimanya bunga sebagai riba berhubungan erat dengan masalah emosi

keagamaan masyarakat. Setiap membicarakan bunga sebagai riba akan melibatkan

“keyakinan” masyarakat terhadap kedudukan riba (Sudarsono, 2003, p. 23).

Keyakinan ini yang menjadikan justifikasi bagi beberapa pihak untuk menerima

atau menolak bunga sebagai riba atau tidak. Karenanya bicara keberadaan bunga

sebagai riba akan menimbulkan sikap emosional dalam memposisikan keberadaan

pelarangan riba (Sudarsono, 2003, pp. 23-24).

Masyarakat religius berasal dari dua padanan kata, yaitu masyarakat dan

religiuitas. Masyarakat diartikan sebagai individu yang berkelompok, berinteraksi,

berkomunikasi, dan hidup berbaur satu dengan yang lain. Menurut Koentjaraningrat

(1994, p. 138), masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi

menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh

rasa identitas bersama.

Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

8

Sedangkan pengertian religiuitas menurut Driyarkaya (1987, p. 29), kata religi

berasal dari bahasa latin religio yang akar katanya religare yang berarti mengikat.

Maksudnya adalah suatu aturan-aturan atau norma-norma yang harus dilaksanakan

dalam beragama.

Berdasarkan pengertian dua padanan kata tersebut, dapat diambil kesimpulan

bahwa masyarakat religius adalah individu atau kelompok yang membentuk

organisasi sosial dengan menjadikan norma-norma agama sebagai pedoman dalam

berperilaku di kehidupan masyarakat.

Representasi dari masyarakat religius dalam agama Islam menurut pengertian

tersebut adalah para ulama (termasuk ustadz, guru mengaji, dan guru agama Islam)

dan para jamaahnya (santri di pondok pesantren, jama’ah majelis ta’lim, dan

jama’ah kajian Islam). Para jamaahnya cenderung berperilaku taat atas nasihat-

nasihat, stimulus, dan teladan yang diajarkan oleh para ulama yang

membimbingnya.

Selain faktor presepsi dan pengetahuan yang menjadi pengaruh dalam perilaku

masyarakat religius dalam minat terhadap Bank Syariah, faktor lainnya yang tidak

luput dalam mempengaruhi perilaku konsumen adalah transformasi teknologi.

Menurut Sumarwan (2017, p. 341)), kemajuan teknologi sangat berpengaruh

terhadap perubahan perilaku konsumen secara signifikan. Hal senada juga

dikatakan oleh Sudaryono (2014, p. 122) bahwa pengaruh teknologi sangat amat

pesat mempengaruhi perilaku konsumen.

Transformasi teknologi mendesak dunia perbankan untuk melakukan

digitalisasi layanan. Bermunculannya perusahaan-perusahaan keuangan berbasis

Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

9

teknologi atau financial technology (fintech) memaksa industri perbankan syariah

harus berbenah. Fintech memiliki teknologi dan inovasi untuk menjangkau nasabah

yang tidak dapat mengakses sistem perbankan tradisional (Abdussalam, 2018).

Digital banking, inovasi awal memahami gap layanan dan potensi pemanfaatan

teknologi yang demikian besar, perbankan pun melahirkan mobile dan internet

banking yang terbukti efektif dalam memperluas jangkauan layanan, menyiasati

tantangan geografis (Abdussalam, 2018). Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini

internet seperti makanan sehari-hari yang tak terlepas dari masyarkat di era global

seperti sekarang.

(Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), 2018) memaperkan hasil

survey pengguna internet Indonesia 2017, menyatakan bahwa penetrasi pengguna

internet Indonesia meningkat menjadi 143,26 juta atau setara 54,7% dari total

populasi di republik ini. Survey membuktikan mobile internet paling banyak

diakses oleh 92,8 juta pengguna (69,9%). Jumlah tersebut menunjukkan bahwa

setengah atau lebih dari 50 persen penduduk Indonesia telah bisa mengakses

internet.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator industri jasa keuangan di

Indonesia mengumumkan bahwa jumlah nasabah pengguna e-banking (SMS

banking, phone banking, mobile banking dan internet banking) meningkat sebesar

270 % dari 13,6 juta nasabah di tahun 2012 menjadi 50,4 juta nasabah pada tahun

2016. Sementara frekuensi transaksi pengguna e-banking meningkat 169 % dari

150,8 juta transaksi tahun 2012 menjadi 405 juta transaksi pada tahun 2016

(Abdussalam, 2018).

Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

10

Namun terlepas dari data membanggakan tentang dunia digital di Indonesia

tersebut, laporan yang dilansir WeAreSocial & Hootsuite (2018) untuk persentase

pengguna akses mobile banking, Indonesia ada di peringkat 29 dari 36 negara yang

menjadi sampel dan persentasenya hanya 27%. Rendahnya persentase pengguna

mobile banking di Indonesia dibanding negara-negara lainnya di dunia

menunjukkan lemahnya eksistensi teknologi digital di bidang perbankan Indonesia,

padahal ini sudah memasuki era digitalisasi industri.

Gambar 1.1

Persentase Total Pupulasi Pengakses Mobile Banking di Dunia

Sumber data: (WeAreSocial & Hootsuite, 2018)

Padahal, World Economic Forum (2015) dalam (Abdussalam, 2018)

memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu pasar digital terbesar di Asia

Tenggara pada tahun 2020. Hal ini mempertegas peluang inklusi keuangan digital,

diperkuat dengan kenyataan baru sekitar 36 persen orang dewasa di Indonesia yang

memiliki rekening di bank atau sekitar 120 juta orang masuk dalam kategori

Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

11

unbanked. Artinya terdapat kemungkinan sebagian masyarakat religius belum

memiliki akun perbankan

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian untuk masyarakat religius. Karena masyarakat religius adalah potensi

besar yang bisa meningkatkan pangsa pasar Bank Syariah, sebab masyarakat

religius berperilaku mengikuti syariat-syariat Islam sesuai dengan prinsip-prinsip

Bank Syariah yang sesuai dengan syariat Islam. Selanjutnya, adanya perbedaan

hasil dari dua penelitian diatas yaitu persepsi tentang bank syariah memotivasi

peneliti untuk mengetahui lebih dalam tentang persepsi masyarakat religius untuk

bank syariah. Selain itu, semakin modernnya teknologi dan perubahan tren perilaku

masyarakat ke arah digital, memotivasi peneliti untuk mengetahui minat

masyarakat religius kepada teknologi e-banking syariah.

Objek masyarakat religius dari penelitian ini akan direpresentasikan ke Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami. Pesantren tersebut terletak di daerah Leuwiliang

Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pesantren ini resmi didirikan pada tanggal 21 Juli

1993 oleh pendirinya yaitu KH. Helmy Abdul Mubin, Lc. Pesantren ini mempunyai

santri sebanyak 3.005 santriwan/i dari tingkat MI, MTS dan MA.

Pemilihan pesantren tersebut sebagai representasi dari masyarakat religius

dalam objek penelitian ini karena pesantren merupakan lembaga edukasi agama

Islam dan pesantren tersebut terbuka dengan dunia luar (pesantren modern)

termasuk dunia perbankan, Pesantren ini termasuk pesantren terbesar dan ternama

di jabodetabek. Selain itu pesantren ini juga berkerjasama dengan Bank Syariah

Amanah Ummah terkait tabungan santri.

Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

12

Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka peneliti berminat untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan, Persepsi Tentang

Bank Syariah, dan Teknologi e-banking Terhadap Minat Masyarakat Religius

dalam Menggunakan Produk-Produk Perbankan Syariah (Studi pada Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami)

B. Identifikasi Masalah

Berikut ini adalah identifikasi masalah yang merupakan inti dari permasalahan

yang ada di latar belakang pada penelitian ini:

1. Market share Perbankan Syariah tahun 2018 hanya 5,70%, sedangkan

persentase warga negara Indonesia yang beragama Islam pada data

Kemenag RI 2016 lalu yaitu 87,21%.

2. Rata-rata pertumbuhan market share perbankan syariah 2014- juni 2018

hanya berkisar 0,21% dan terjadi penurunan di tahun 2017 ke Juni 2018

sebesar 0,08%.

3. Tidak senantiasa perilaku seorang muslim berhubungan dengan nilai-nilai

syariat Islam.

4. Sebagian masyarakat muslim masih menilai bahwa bunga bank bukan riba

dan sebagian masyarakat muslim berpresepsi bahwa bank syariah sama saja

dengan bank konvensional.

5. bermunculan perusahaan-perusahaan keuangan berbasis teknologi atau

financial technology (fintech) yang lebih mutakhir mengancam sektor

perbankan.

Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

13

6. Indonesia ada di peringkat 29 dari 36 negara yang menjadi sampel Negara-

negara yang menggunakan mobile banking dan persentasenya hanya 27%

7. Kenyataan sampai saat ini baru sekitar 36 persen orang dewasa di Indonesia

yang memiliki rekening di bank atau sekitar 120 juta orang masuk dalam

kategori unbanked.

C. Batasan Masalah

Berikut ini adalah batasan masalah yang bertujuan untuk membatasi ruang

lingkup masalah dari penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pengetahuan, persepsi tentang

Bank Syariah, dan teknologi e-banking yang merupakan variabel

independen terhadap Minat menggunakan produk Bank Syariah sebagai

variabel dependen.

2. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda,

dengan teknik Partial Least Squares (PLS).

3. Objek dari penelitian ini adalah masyarakat religius di Pondok Pesantren

Ummul Quro Al-Islami. Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat dipaparkan dalam penelitian ini

adalah :

1. Apakah pengetahuan tentang Bank Syariah berpengaruh terhadap minat

masyarakat religius menggunakan produk Bank Syariah?

2. Apakah persepsi masyarakat religius tentang Bank Syariah berpengaruh

terhadap minat menggunakan produk Bank Syariah?

Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

14

3. Apakah teknologi e-banking yang diterapkan pada Bank Syariah

berpengaruh terhadap minat masyarakat reigius menggunakan produk Bank

Syariah?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mencapai sesuatu yang akan dicapai atau

diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Untuk menyimpulkan bukti empiris mengenai pengetahuan masyarakat

religius tentang Bank Syariah terhadap minat menggunakan produk

Bank Syariah.

2. Untuk menyimpulkan bukti empiris mengenai persepsi masyarakat

religius pada Bank Syariah terhadap minat menggunakan produk Bank

Syariah.

3. Untuk menyimpulkan bukti empiris mengenai teknologi e-banking yang

diterapkan pada Bank Syariah terhadap minat masyarakat reigius

menggunakan produk Bank Syariah.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua macam, yaitu manfaat

akademis dan manfaat praktisi.

1. Manfaat akademis

a. Bagi peneliti: mengetahui perkembangan dan persepsi masyarakat

luar tentang Bank Syariah khususnya masyarakat religius

dilungkungan pesantren, dan sebagai ladang promosi Bank Syariah

kepada masyarakat religius.

Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

15

b. Bagi akademisi: dapat digunakan sebagai referensi penelitian

berikutnya dalam studi kasus di masyarakat religius yang lain.

2. Manfaat Praktisi

a. Bagi Bank Syariah: Bank Syariah dapat mengetahui hasil promosi

dan sosialisasi mereka kepada masyarakat religius dengan persepsi

serta tingkat minat masyarakat religius terhadap Bank, lalu

menentukan langkah strategis untuk mneningkatkan minat

masyarakat religius ke Bank Syariah.

Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

16

BAB 2

LANDASAN TEORI

A. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler (2009, p. 166), perilaku konsumen adalah studi tentang

bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan,

dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan

dan keinginan mereka. Sedangkan menurut Airely dan Zauberman (2006) dalam

Sangadji (2013, p. 8), perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan

proses pengambilan keputusan untuk mendapatkan, menggunakan barang-barang

atau jasa ekonomis yang dapat diperoleh dari lingkungan.

Secara sederhana perilaku konsumen dapat dipahami sebagai kecenderungan

konsumen untuk memilih barang atau jasa tetentu sesuai dengan karakter konsumen

tersebut. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor

eksternal dan faktor internal.

2. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

a. Faktor Eksternal

Terdapat empat Faktor Eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen

yaitu ekonomi, teknologi, kondisi politik, dan budaya. (Indrawati, 2017, p. 6)

1) Ekonomi, kondisi ekonomi dapat mempengaruhi daya beli, proiritas

pembelian, dan lain sebagainya.

Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

17

2) Teknologi, teknologi akan mempengaruhi konsumen dalam mengadopsi

produk atau jasa

3) Kondisi Politik, kondisi politik akan mempengaruhi ke dalam pola konsumsi,

seperti produk siapa yang membuat, siapa yang mengkonsumsi, maukah

sekelompok orang mengkonsumsi produk yang dibuat oleh golongan tertentu,

dan lain sebagainya.

4) Budaya, kebiasaan yang berlaku di suatu Negara atau suatu wilayah

memberikan pengaruh dalam mengkonsumsi atau mengadopsi suatu produk.

b. Faktor Internal

Menurut Kotler (2006, p. 214), faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen adalah budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.

1) Budaya; yaitu budaya yang melekat pada dirinya seperti subbudaya (suku

dan etnis) dan kelas sosial.

2) Sosial; termasuk didalamnya grup rujukan (teman, kelompok , dan

komunitas) serta keluarga dan status keluarga.

3) Personal; yaitu umur, kedudukan di masyarakat, keadaan ekonomi, gaya

hidup, kepribadian, dan konsep diri.

4) Psikologi; berupa motivasi, persepsi, belajar (mencari pengetahuan),

kepercayaan (keyakinan), dan sikap.

Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

18

B. Minat

1. Pengertian Minat

Menurut Suharyat (2009) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas suasana tanpa ada yang menyuruh. Minat

pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

minatnya. minat merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat

sesuatu ciri atau arti yang memiliki hubungan dan keinginan-keinginan atau

hubungannya sendiri.

Maka, suatu minat akan muncul pada diri seseorang ketika seseorang tersebut

merasa senang (tertarik) akan suatu hal atau merasa memiiki kesamaan tertentu

yang ada dari hal tersebut. Swastha (2002) dalam Wijaya (2017) mеngеmukakan

faktor-faktor yang mеmpеngaruhi minat bеrhubungan dеngan pеrasaan dan еmosi,

bila sеsеorang mеrasa sеnang dan puas dalam mеmbеli barang atau jasa maka hal

itu akan mеmpеrkuat minat mеmbеli, kеtidakpuasan biasanya mеnghilangkan

minat.

Crow (1973) dalam (Suharyat, 2009) mengatakan bahwa minat (Interest) bisa

berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa

tertarik pada orang, benda, atau kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang

efektif yang dirangsang olah kegiatan itu sendiri. Atau dengan kata lain minat dapat

merespon kita untuk melakukan suatu kegiatan atau sesuatu yang membuatnya

tertarik.

Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

19

Minat berkaitan dengan perasaan suka atau senang dari seseorang terhadap

sesuatu objek. Hal ini seperti dikemukakan oleh Slameto (2003, p. 180) yang

menyatakan bahwa minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.

Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

Secara garis besar, minat memiliki dua pengertian, Pertama, usaha dan

kemauan untuk mempelajari (Learning) dan mencari sesuatu, Kedua merupakan

dorongan pribadi seseoran dalam mencapai tujuan tertentu (Suharyat, 2009).

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Crow and Crow (1973) dalam (Suharyat, 2009) mengungkapkan bahwa ada tiga

faktor yang menjadi timbulnya minat, antara lain yaitu:

a. Dorongan Dari dalam Diri Individu

Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai

dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat.

Misalkan, masyarakat religius berminat pada Bank Syariah karena membutuhkan

perbankan yang memberi kemudahan dan terhindar dari riba.

b. Motif Sosial

Minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal juga dipengaruhi oleh faktor

motif sosial, misal masyarakat religius berminat dengan Bank Syariah karena

lingkungan sosialnya yang Islami sehingga segala aspek kehidupannya harus

sesuai syariat Islam.

Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

20

c. Faktor Emosional

Minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Bila seseorang berminat

pada sesuatu akan menimbulkan perasaan senang dangan sesuatu tersebut. Rasa

senang itu akan didapatkan apabila keinginan dan kebutuhan seseorang terdapat

dalam sesuatu tersebut.

C. Pengetahuan Konsumen

1. Pengertian pengetahuan

(Bloom, 1908) dalam (Notoatmodjo, 2010, p. 50), menjelaskan bahwa

pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap

objek melalui indera yang dimiliki (mata, hidung, telinga, dan sebagainya).

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Pengetahuan didapatkan dengan mencari informasi, menemukan suatu fakta, atau

melakukan penelitian untuk mengetahui kebenaran suatu hal.

Pengetahuan atau kognitif merupakan bagian yang penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih lama

bertahan daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. (Notoatmodjo,

2007, p. 144).

2. Pengertian Pengetahuan Konsumen

Pada tingkat umum, pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi yang

disimpan dalam memori. Subset dari total informasi yang relevan dengan konsumen

yang berfungsi di pasar disebut pengetahuan konsumen (Engel, Blackwell dan

Miniard, 1995, p. 337).

Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

21

Menurut Ujang (2017, p. 163) pengetahuan konsumen terbagi dalam tiga

macam: 1. Pengetahuan produk, 2. Pengetahuan pembelian, 3. Pengetahuan

pemakaian. Pengetahuan produk adalah berbagai macam informasi mengenai

produk. Pengetahuan produk meliputi kategori produk, merk, terminologi produk,

atribut dan fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Juga

terdapat tiga jenis dari pengetahuan produk lainnya yaitu pengetahuan tentang

karakteristik atau atribut produk, pengetahuan tentang manfaat produk, dan

penetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen.

Dari banyaknya dimensi pengetahuan konsumen, peneliti hanya memilih

beberapa dimensi pada pengetahuan konsumen, yaitu pengetahuan produk,

pengetahuan pembelian produk, dan manfaat produk sebagai dimensi yang cocok

merepresentasikan pengetuahuan tentang perbankan syariah.

3. Dimensi Pengetahuan

Engel, Blackwell dan Miniard (1995) dalam Ujang (2017, p. 163), membagi

pengetahuan terkait perbankan syariah ke dalam tiga tahap yaitu :

a. Pengetahuan Produk

Menurut Ujang (2017, p. 163), pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai

macam informasi mengenai produk. Pengetahuan tentang produk Bank Syariah

meliputi produk, merek, terminology produk, atribut atau fitur produk pada Bank

Syariah.

b. Pengetahuan pembelian

Setelah mengetahui pengetahuan produk, konsumen yang berminat biasanya

akan lebih lanjut mengetahui dimana ia dapat mendapatkan produk tersebut.

Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

22

Pengetahuan pembelian pada perbankan syariah yang meliputi pengetahuan tentang

perbankan syariah, lokasi produk di dalam perbankan syariah dan penempatan

produk di dalam perbankan syariah.

c. Pengetahuan Manfaat Produk

Konsumen akan merasakan dua jenis manfaat setelah mengkonsumsi suatu

produk, yaitu manfaat fungsional (functional consequences) dan manfaat

psikososial (Sumarwan, 2017, p. 163). Manfaat fungsional dirasakan konsumen

secara fisik, misalnya dengan adanya pembiayaan murabahah nasabah bisa

mencicil rumah. Manfaat psikososial dirasakan dengan perasaan dan aspek sosial

(persepsi dari orang lain). Misalnya dengan menabung di bank syariah dapat

terhindar dari riba, berpresepsi sudah menjadi muslim yang taat, dan menjauhi riba.

D. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,

mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan

gambaran dunia yang memiliki arti (Berelson & Steiner, 1964) dalam (Kotler &

Keller, 2007, p. 228). Dalam kata lain, satu objek dapat memiliki berbagai ragam

persepsi bergantung pada interpretasi masing-masing konsumen sesuai dengan

perilakunya.

Bila disederhanakan, penjelasan persepsi adalah sebagai penafsiran atau

interpretasi akibat proses penginderaan dan stimulus yang diterima oleh seseorang

dengan sensor individu. Proses interpretasi stimulan biasanya dipengaruhi oleh

Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

23

proses pembelajaran individu. Proses pembentukan persepsi dalam diri seseorang

dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Robbins (2001) dalam (Umiyati, 2017) menyatakan faktor-faktor yang

mempengaruhi pembentukan persepsi seseorang berada di sisi penglihatan, objek,

atau target yang dirasakan; atau dalam konteks dimana persepsi dilakukan. Ketiga

faktor tersebut mempengaruhi yang satu itu.

Faktor pertama adalah operator / preseptor persepsi. Seseorang melihat objek

dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya. Interpretasi akan sangat dipengaruhi

oleh karakteristik pribadi dari operator persepsi. Kedua adalah objek persepsi /

target. Karakteristik target yang diamati akan memengaruhi persepsi objek. Hal

baru, gerakan, suara, ukuran, dan atribut target lainnya akan mempengaruhi cara

kita mengamatinya. Yang ketiga adalah situasi yang terdiri dari waktu, situasi atau

tempat kerja, dan kondisi sosial akan mempengaruhi persepsi kita.

Seseorang yang termotivasi adalah siap untuk bertindak. Bagaimana seseorang

yang benar-benar bertindak dipengaruhi oleh persepsi dia mengenai situasi tertentu

(Sudaryono, 2014, p. 70).

2. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Stephen P. Robins, (2001) dalam Umiyati (2017) terdapat 3 faktor

yang mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu:

a. Individu yang bersangkutan (pemersepsi)

Apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha memberikan interpretasi

tentang apa yang dilihatnya itu, ia akan dipengaruhi oleh karakterisktik individual

Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

24

yang dimilikinnya seperti sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman,

pengetahuan, dan harapannya.

b. Sasaran dari persepsi

Sasaran dari persepsi dapat berupa orang, benda, peristiwa, latar belakang,

kedekatan, dan hal baru (inovasi). Sifat-sifat itu biasanya berpengaruh terhadap

persepsi orang yang melihatnya.

c. Situasi

Persepsi harus dilihat secara kontekstual yang berarti situasi dimana persepsi

tersebut timbul, harus mendapat perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut

berperan dalam proses pembentukan persepsi seseorang.

E. Teknologi e-banking

1. Pengertian Teknologi

Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia untuk mengembangkan tata cara

atau sistem tertentu dan menggunakannya untuk menyelesaikan persoalan dalam

kehidupan (Mulyono, 2008, p. 3). Teknologi mengalami perkembangan yang

sangat pesat dewasa kini, hal itu membuat banyak perubahan dan pergeseran dalam

kehidupan masyarakat modern.

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku

konsumen secara signifikan (Sumarwan, 2017, p. 341). Hal selaras juga dikatakan

oleh Sudaryono (2014, p, 122) bahwa pengaruh teknologi sangat amat pesat

mempengaruhi perilaku konsumen.

Teknologi dapat menghasilkan aneka produk yang dapat menghidupi suatu

masyarakat bahkan Negara (Sudaryono, 2014, p. 123). Tak terkecuali dalam

Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

25

lembaga perbankan, Transformasi teknologi mendesak dunia perbankan untuk

memindahkan transaksi manual menjadi otomatis guna memperluas jangkauan

layanan, menyiasati tantangan geografis, dan menjawab tantangan era globalisasi

ini.

Teknologi erat kaitaannya dengan digitalisasi. Digitalisasi dapat didefinisikan

sebagai penggunaan teknologi digital untuk model bisnis baru dan memberikan

peluang baru yang menghasilkan nilai. Hal ini merupakan bisnis digital dan

integrasi teknologi digital ke dalam kehidupan sehari-hari (Gartner, 2016) dalam

(Abdussalam, 2018). Teknologi digital telah menjadi transformasi di banyak

perusahaan, dimana mereka telah menciptakan berbagai macam implementasi

untuk mencapai manfaat penuh digitalisasi sektor bisnis, termasuk bisnis perbankan

(Abdussalam, 2018). Contoh dari penerapan teknologi digital pada perbankan

dengan adanya teknologi e-banking.

Digitalisasi yang pesat membuat dunia perbankan mengubah strategi bisnisnya

dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk

dan jasanya, seperti layanan online perbankan (e-banking) dan mobile perbankan

menjadi suatu hal yang niscaya ada di perbankan (Abdussalam, 2018).

2. Dimensi Teknologi e-banking

a. Internet Banking

Internet banking atau internet perbankan merupakan layanan perbankan,

meliputi transfer, pembayaran, dan layanan perbankan lainnya yang disediakan oleh

bank melalui media internet (Sumarwan, 2017, p. 346). Sejak beredarnya layanan

internet banking dari bank-bank di Indonesia, para nasabah bank sangat terbantu

Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

26

jika membutuhkan layanan perbankan pada kondisi yang tidak memungkinkan.

Cukup dengan akses internet pada situs yang disediakan oleh bank yang akan dituju,

maka nasabah akan dapat melakukan transaksi dan menikmati layanan perbankan

tanpa harus pergi ke kantor cabang.

b. Mobile Banking

Mobile perbankan merupakan layanan perbankan yang disediakan oleh bank

melalui media telepon genggam. Hampir sama seperti internet banking yang

menyebabkan nasabah tidak perlu ke bank, nasabah dapat melakukan transaksi

perbankan melalui pesan singkat (sms) ke pusat layanan yang disediakan oleh bank

(Sumarwan, 2017, p. 346).

Kedua sistem pembayaran tersebut, baik internet banking maupun mobile

banking menjadikan akses yang tidak terbatas oleh nasabah bank terhadap layanan

perbankan yang dibutuhkan. Proses transaksi lebih cepat dan akurat. Kemajuan

teknologi dibidang komunikasi terutama internet dan telepon genggam sangat

berpengaruh terhadap perkembangan sistem pembayaran. Sistem yang sering

dipakai saat ini melalui internet perbankan dan mobile perbankan (Sumarwan,

2017, p. 346).

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui internet perbankan dan mobile

perbankan juga memberikan perubahan dalam aktivitas konsumen. Maka indikator

pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen adalah:

1. Konsumen kini cenderung untuk melakukan aktivitas secara online ataupun

menggunakan telepon genggam

2. Teknologi memberikan kemudahan

Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

27

3. akses menjadi tidak terbatas oleh penggunanya

4. Proses transaksi lebih cepat dan akurat

F. Masyarakat Religius

1. Pengertian Masyarakat Religius

Masyarakat religius berasal dari dua padanan kata, yaitu masyarakat dan

religiuitas. Masyarakat diartikan sebagai individu yang berkelompok, berinteraksi,

berkomunikasi, dan hidup berbaur satu dengan yang lain. Menurut Koentjaraningrat

(1994, p. 138), masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi

menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh

rasa identitas bersama.

Sedangkan pengertian religiuitas menurut Driyarkaya (1987, p. 29), kata religi

berasal dari bahasa latin religio yang akar katanya religare yang berarti mengikat.

Maksudnya adalah suatu aturan-aturan atau norma-norma yang harus dilaksanakan

dalam beragama.

Maka penjelasan dari pengertian dua padanan kata tersebut, dapat diambil

kesimpulan bahwa masyarakat religius adalah individu atau kelompok yang

membentuk organisasi sosial dengan menjadikan norma-norma agama sebagai

pedoman dalam berperilaku di kehidupan masyarakat. Para pemeluk agama

tidaklah berdiri sendiri sebagai pribadi-pribadi yang terpisah, mereka membentuk

masyarakat dan komunitas (Madjid, 2010, p. 3).

2. Konsep Masyarakat Religius

Menurut Madjid (2010, p. 97). Dalam mewujudkan masyarakat religius

mempunyai konsep kemasyarakatan antara lain;

Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

28

1. Iman: dimaknai dengan mempercayai adanya Tuhan dan menaruh

kepercayaan kepadaNya

2. Islam: Sikap pasrah dengan meyakini segala yang dating dari Tuhan

mengandung hikmah kebaikan.

3. Ihsan: Berbuat, berlaku, bertindak menjalankan sesuatu dengan sebaik

mungkin.

4. Taqwa: Berbuat sesuatu yang diridhai Allah, dan menjauhi atau menjaga diri

dari sesuatu yang tidak diridhai-Nya.

5. Ikhlas: Sikap murni tingkah laku dan perbuatan semata-mata memperoleh

ridha atau perkenan Allah.

6. Tawakkal: Yaitu sikap senantiasa bersandar kepada Allah dengan penuh

harapan dan keyakinan.

7. Syukur: Sikap penuh rasa terima kasih atas nikmat dan karunia-Nya.

8. Sabar: Sikap batin yang tumbuh karena kesadaran akan asal dan tujuan hidup

yaitu Allah Swt.

Representasi dari masyarakat religius dalam agama Islam menurut pengertian

tersebut adalah para ulama (termasuk ustadz, guru mengaji, dan guru agama Islam)

dan para jamaahnya (santri di pondok pesantren, jama’ah majelis ta’lim, dan

jama’ah kajian Islam). Para jamaahnya cenderung berperilaku taat atas nasihat-

nasihat, stimulus, dan teladan yang diajarkan oleh para ulama yang

membimbingnya.

Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

29

G. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Sebagaimana yang termaksud dalam UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah, Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

2. Produk dan Jasa Bank Syariah

Menurut (Adiwarman, 2004, p. 97) pada dasarnya produk yang ditawarkan

oleh perbankan syariah dapat dibagi menjadi tiga bagian:

a. Produk Penghimpunan Dana

1) Giro

Pada produk rekening giro, akad yang diterapkan adalah wadi’ah yad

dhamanah yaitu bank boleh memanfaaatkan harta titipan nasabah tapi

bertanggung jawab atas keutuhan harta titipan tersebut. Untuk penarikan dana

bank dapat menyiapkan bilyet giro atau alat penarikan lainnya.

2) Tabungan:

a) Prinsip wadi’ah yad dhamanah: pada produk tangungan, akad yang

diterapkan dapat berupa wadi’ah yad dhamanah.

b) Prinsip Mudharabah: Pada akad mudhrabah bank sebagai pengelola dan

nasabah sebagai pemilik modal. Dana tersebut dapat digunakan oleh bank

untuk pembiayaan murabahah atau mudharabah yang kedua. Hasil usaha

ini akan dibagi hasilkan kepada nasabah tabungan berdasarkan nisbah yang

disepakati.

Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

30

Untuk tabungan, bank dapat memberikan buku tabungan sebagai bukti

penyimpanan dan ATM atau alat penarikan lainnya kepada nasabah.

3) Deposito

Akad yang dipakai adalah mudarabah. Deposito mudharabah hanya dapat

dicairkan dengan jangka waktu yang telah disepakati. Deposan akan mendapatkan

bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati atas pengelolaan dana oleh bank, dan bank

wajib memberi tanda penyimpanan (bilyet) kepada deposan.

b. Produk Penyaluranan Dana

1) Prinsip Jual Beli (Ba’i)

a) Pembiayaan Mudharabah: adalah transaksi jual beli dimana bank bertindak

sebagai penjual, sedangkan nasabah sebagai pembeli. Bank menyebut harga

dan keuntungannya. Harga jual yaitu harga beli bank dari pemasok ditambah

keuntungan (margin).

b) Pembiayaan Salam: transaksi jual beli dimana barang yang diperjualbelikan

belum ada, tapi kuantitas, kualitas, harga dan waktu penyerahan sudah

ditetapkan secara pasti. Pembayaran dilakukan secara tunai.

c) Pembiayaan Istishna’: produk ini menyerupai produk salam, tapi

pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin)

pembayaran.

2) Prinsip Sewa (Ijarah)

a) Ijarah: transaksi ini dilandasi adanya perpindahan manfaat. Objek

transaksinya dalah jasa bukan barang seperti objek pada jual beli. Bank

mendapat biaya sewa (ujrah) dari nasabah atas manfaat yang diberikan.

Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

31

b) Ijarah Muntahiyya Bittamlik (IMBT): yaitu sewa yang dilandasi dengan

kepemilikan. Diakhir masa sewa, bank dapat menjual barang yang

disewakan kepada nasabah.

3) Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)

a) Pembiayaan Musyarakah: bentuk kerjasama antara bank dan nasabah

dimana mereka secara bersama-sama memadukan seluruh bentuk sumber

daya baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud.

b) Pembiayaan Mudharabah: bentuk kerja sama antara bank dan nasabah di

mana bank (pemilik modal) mempercayakan sejumlah modal kepada

nasabah (pengelola) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan.

c. Jasa Keuangan/Pelengkap

1) Qardh

yaitu pinjaman uang tanpa adanya biaya atau beban. Biasa digunakan untuk

pinjaman talangan haji, sebagai pinjaman tunai (cash advanced) dari produk kartu

kredit syariah, dan pinjaman kepada pengusaha kecil.

2) Transfer, L/C dan Inkaso

Dalam memberikan jasa ini kepada nasabah, bank menggunakan akad wakalah

bil ujrah.Yakni, bank syariah mendapat kuasa dari nasabah untuk mewakilkan

nasabah melakukan transfer uang,L/C dan inkaso. Kemudian bank berhak

mendapat imbalan jasa yang diberikan berupa fee/ujrah sesuai kesepakatan.

Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

32

3) Bank Garansi

Untuk jasa ini, akad yang dipakai oleh bank syariah adalah kafalah

(jaminan). Garansi bank dapat diberikan dengan tujuan untuk menjamin

pembayaran suatu kewajiban pembayaran.

4) Rahn (Gadai)

Tujuan akad rahn adalah adalah untuk memberikan jaminan pembayaran

kembali kepada bank dalam memberikan pembayaran. Barang tersebut dapat

dikuasai namun tidak boleh dimanfaatkan oleh bank.

5) Sharf (jual beli valuta asing)

Jual beli mata uang yang tidak sejenis ini, penyerahannya harus dilakukan

pada waktu yang sama (spot). Bank mengambil keuntungan dari jual beli valuta

asing ini.

H. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis

1. Hubungan Pengetahuan dengan Minat

Pengetahuan atau kognitif merupakan bagian yang penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2007, p. 144). Maka dalam pembahasan lingkup

pemasaran, hasil dari tindakan seseorang tersebut adalah minat atau tidaknya untuk

mengkonsumsi barang atau jasa yang diketahuinya. Penelitian oleh Purnama (2018)

yang meneliti tentang “Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan, Ekuitas Merek dan

Motif Rasional Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank BNI Syariah”.

Hasilnya, dari berbagai faktor salah satunya pengetahuan berpengaruh signifikan

terhadap minat.

Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

33

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis terkait pengetahuan

yang diajukan pada penelitian ini adalah:

H01 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap

minat.

Ha1 = terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Pengetahuan terhadap

variabel Minat.

2. Hubungan Persepsi dengan Minat

Seseorang yang termotivasi adalah siap untuk bertindak. Bagaimana seseorang

yang benar-benar bertindak dipengaruhi oleh persepsi dia mengenai situasi tertentu

(Sudaryono, 2014, p. 70). Hal ini dibuktikan dengan penelitian Rahmawaty (2014)

tentang “Pengaruh persepsi tentang bank syari’ah terhadap minat menggunakan

produk di BNI Syari’ah Semarang”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

persepsi tentang bunga bank dan persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh

secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah.

Sementara persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat

menggunakan produk bank syariah.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis terkait persepsi yang

diajukan pada penelitian ini adalah:

H02 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi terhadap minat.

Ha2 = terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi terhadap minat.

Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

34

3. Hubungan Teknologi dengan Minat

Teori dari Sudaryono (2014, p. 122) bahwa pengaruh teknologi sangat amat

pesat mempengaruhi perilaku konsumen. Perilaku konsumen mendasari minat atau

tidaknya konsumen terhadap produk/jasa tersebut. Penelitian tentang teknologi E-

banking ditulis dilakukan oleh Yani (2018) tentang “Pengaruh Internet Banking

Terhadap Minat Nasabah Dalam Bertransaksi Dengan Technology Acceptance

Model”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemanfaatan penggunaan

internet banking terhadap persepsi kemudahan dalam bertransaksi bagi nasabah

Bank BRI. Artinya kemudahan yang pada layanan internet banking menarik minat

nasabah untuk menggunakan layanan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis terkait persepsi yang

diajukan pada penelitian ini adalah:

H03 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara teknologi e-banking

terhadap minat.

Ha3 = terdapat pengaruh yang signifikan antara teknologi e-banking terhadap

minat.

I. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang mendukung hubungan antar variabel dalam

penelitian ini akan diuaraikan secara ringkas. Terdapat kesamaan juga perbedaan

pada variabel bebas ataupun terikat, sampel, metode sampel, metode analisis data,

atau objek penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Namun, penelitian

terdahulu berikut dapat menjadi referensi dan pendukung penelitian ini.

Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

35

Tabel 2.1

Peneitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. (Anangg

adipa,

2013)

Analisis

Faktor-faktor

yang

Mempengaruh

i Nasabah

(Mahasiswa)

dalam

Memilih

Menabung

Pada Bank

Syariah.

Variabel

bebas (X):

pengetahuan,

Metode

regresi linier

berganda

Variabel

bebas (X):

religiuitas,

reputasi,

produk

pelayanan,

Variabel

Terikat (Y)

keputusan

memilih,

alat uji: spss

Pengetahuan,religi

usitas, produk,

reputasi dan

pelayanan di Bank

Syariah

berpengaruh positif

terhadap keputusan

memilih menabung

di Bank Syariah,

tidak signifikan.

2. (Purnam

a, 2018)

Pengaruh

Religiusitas,

Pengetahuan,

Ekuitas

Merek dan

Motif

Rasional

Terhadap

Minat

Masyarakat

Menabung di

Bank BNI

Syariah.

Variabel

Bebas (X):

Pengetahuan

Variabel

Terikat (Y):

Minat.

Teknik

Analisis: PLS

(Partial Least

Square)

Variabel

Bebas (X):

Religiusitas,

Ekuitas

Merek dan

Motif

Rasional

Metode

Analisis:

Structural

Equation

Model (SEM)

secara parsial

religiusitas,

pengetahuan,

ekuitas merek dan

motif rasional

berpengaruh

signifikan terhadap

minat. Secara

simultan

religiusitas,

pengetahuan,

ekuitas merek dan

motif rasional

berpengaruh

signifikan terhadap

minat

3. (Nisak,

2013)

Pengaruh

Kelompok

Acuan dan

Pengetahuan

Tentang

Perbankan

Syariah

Terhadap

Minat

Menabung Di

Perbankan

Syariah

Semarang

Variabel

Bebas (X):

Pengetahuan

Variabel

Terikat (Y):

Minat

Variabel

Bebas (X):

Kelompok

Acuan

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa total

pengaruh kelompok

referensi dan

pengetahuan

tentang

penghematan

bunga sebesar 33,9

persen.

Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

36

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4. (Rahmaw

aty,

2014)

Pengaruh

Persepsi

Tentang

Bank

Syari’ah

Terhadap

Minat

Menggunaka

n Produk di

BNI Syari’ah

Semarang

Variabel

Bebas (X):

Persepsi,

Variabel

Terikat (Y):

Minat

Menggunaka

n Produk

Metode

penelitian:

Teknik

Ordinary

Least Square

(OLS), objek:

Nasabah BNI

Syariah

persepsi bunga

bank dan sistem

bagi hasil

berpengaruh secara

positif dan

signifikan, persepsi

produk bank

syariah tidak

berpengaruh

terhadap minat

5.

(Wijaya,

2017)

Pengaruh

Pеrsеpsi dan

Sikap Santri

Terhadap

Minat

Mеnabung

Variabel

Bebas (X):

Persepsi,

Variabel

Terikat (Y):

Minat,

Objek:

Pondok

Pesantren,

Metode

Penelitian:

Regresi

Linier

Berganda

Variabel

Bebas (X):

Sikap,

Secara simultan,

variabel X

berpengaruh

Terhadap Variabel

Y,

Secara Parsial,

Persepsi (X1)

berpengaruh

Signifikan

Terhadap Minat,

Sikap (X2)

mеmpunyai

pеngaruh dominan

dalam

mеmpеngaruhi

minat

6. (Yani,

2018)

Pengaruh

Internet

Banking

Terhadap

Minat

Nasabah

Dalam

Bertransaksi

Dengan

Technology

Acceptance

Model

Variabel

Bebas (X):

Internet

Banking,

Persepsi

Variabel

Terikat (Y):

Minat

Metode

Penelitian:

Metode

Technology

Acceptance

Model

(TAM)

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa persepsi

kemanfaatan

penggunaan

internet banking

terhadap persepsi

kemudahan dalam

bertransaksi bagi

nasabah Bank BRI.

Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

37

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. (Maharsi,

2007)

Faktor-Faktor

yang

Mempengaru

hi Minat

Nasabah

Menggunaka

n Internet

Banking

dengan

Mengguna

kan

Kerangka

Technology

Acceptance

Model

(TAM)

Variabel

Bebas (X):

Persepsi

Variabel

Terikat (Y):

Minat

Lingkup

Pembahasan:

Internet

Banking

Metode

Penelitian:

Metode

Technology

Acceptance

Model

(TAM) dan

Structural

Equation

Model (SEM)

Alat uji:

LISREL

Faktor yang

mempengaruhi

minat

menggunakan

internet banking

adalah Perceived

Usefulness,

Perceived Ease of

Use, dan Perceived

Credibility.

8. (Metawa

&

Almossa

wi, 1998)

Banking

behavior of

Islamic bank

customers:

perspectives

and

implications

Membahas

Perilaku

Nasabah

yang

Berkaitan

dengan

Keputusan

(Minat)

Memilih

Bank Syariah

Metode

Penelitian

Kualitatif

keputusan nasabah

dalam memilih

bank syari’ah

adalah lebih karena

didorong oleh

faktor (persepsi)

agama, di mana

nasabah

menekankan pada

ketaatan terhadap

prinsip-prinsip

syari’ah

9. (Umiyati,

2017)

Local

Economics

Empowerme

nt and Sharia

Microfinance

in Rural

Community

Perception

Variabel:

pengetahuan

dan persepsi.

Variabel:

produk dan

layanan.

Objek

penelitian:

masyarakat

pedesaan

Produk dari

Lembaga

Keuangan Mikro

Syariah dan

layanannya

mempengaruhi

persepsi,

pengetahuan dan

pemahaman

secara simultan dan

parametrik

mempengaruhi

persepsi

Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

38

J. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini disusun dengan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan

hasil penelitian yang relevan atau terkait. Kerangka ini memuat urutan langkah-

langkah penelitian, pengujian penelitian, dan kesimpulan & saran..

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

Data jumlah penduduk beragama Islam di Indonesia berdasarkan data dari Kemenag RI

2016 adalah 87,21%. Namun pangsa pasar Bank Syariah hingga tahun 2018 hanya

5,70%. Banyak masyarakat muslim di Indonesia yang tidak berperilaku sesuai dengan

nilai-nilai Islam. Masyarakat religius yang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Islam

diharapkan menjadi potensi untuk mendongkrak pertumbuhan pangsa pasar Bank

Syariah. Penelitian sebelummnya mengungkapkan minat masyarakat religius muslim

Indonesia terhadap Bank Syariah disebabkan oleh beberapa faktor

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Basis Teori: Perilaku Konsumen

Uji Kualitas Data: Uji Validitas dan Uji Realibilitas

Pengolahan dan Analisis Menggunakan Partial Least Square (PLS)

Merancang Model Struktural (Inner Model)

Merancang Model Pengukuran (Outer Model)

a. Evaluasi Outer Model: Validitas Konvergen, validitas

Diskriminan, Compositer Realibility.

b. Evalusi Inner Model: Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian Hipotesis (Uji t)

Hasil Pengujian

Kesimpulan dan Saran

Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan hipotesis asosiatif dengan bentuk

hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2012, p. 59) hubungan kausal adalah

hubungan yang bersifat sebab akibat. Variabel-variabel yang terdapat dalam

penilitian ini terdiri dari independen yaitu pengetahuan, persepsi, dan teknologi e-

banking dan variabel dependen yaitu minat . Penelitian ini bertujuan untuk menguji

variabel pengetahuan, persepsi, dan teknologi e-banking serta pengaruhnya

terhadap minat menggunakan produk Bank Syariah. Penelitian ini menggunakkan

pendekatan analisis data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka atau

data kualitatif yang diangkakan (scoring) (Sugiyono, 2015, p. 23).

Penelitian ini dilakukan kepada para guru dan pengurus/mudabbir di Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Alasan peneliti memilih Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami adalah karena

merupakan salah satu pondok pesantren ternama di Jabodetabek dengan santri yang

banyak, merupakan pesantren modern yang terbuka dengan dunia luar termasuk

dunia perbankan, bekerja sama dengan Bank Syariah Amanah Ummah untuk

tabungan santri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai

bulan Januari 2019.

Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

40

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2011, p. 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah guru/assatidz dan pengurus/mudabbir

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami yang seluruhnya berjumlah 436

responden..

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Bila populasi besar (Sugiyono, 2011, p. 118). Teknik pengambilan sampel

adalah non-probability sampling berupa purposive sampling yaitu peneliti yang

menentukan yang menjadi responden adalah sebagai berikut:

a. ustadz/ pengajar dan

b. mudabbir/pengurus Pondok Pesantren

c. ustadz atau mudabbir yang telah mengajar/mengabdi lebih dari 3 tahun

Peneliti tidak mungkin mengambil semua responden yang ada pada populasi

karena keterbatasan dana, waktu, dan tenaga. Menurut Arikunto (2006, p. 95), jika

peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam populasi, mereka dapat

menentukan kurang lebih 25-30% dari jumlah subjek tersebut. Sesuai pendapat

tersebut, maka peneliti mengambil 25% dari total populasi yang berjumlah 436

responden. Sehingga didapat 109 sampel responden untuk penelitian ini.

Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

41

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer (Primary Data)

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data (Sugiyono, 2011, p. 137). Menurut Suryani (2015, p. 173) metode

atau pendekatan yang dapat dilakukan dalam proses pengumpulan data yang

bersifat primer ini dapat menggunakan angket/kuesioner, wawancara, pengamatan,

tes, dokumentasi, dan sebagainya. Dari beberapa macam teknik pengambilan data

primer tersebut, peneliti menggunakan teknik angket/kuesioner untuk pengambilan

data dari responden. Angket/kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada

orang lain yang dijadikan responden untuk jawabannnya (Suryani, 2015, p. 173).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah

dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi

(Suryani, 2015, p. 171). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh menggunakan

studi kepustakaan (library research) berupa buku, literature, artikel, jurnal, dan

lainnya untuk mengetahui teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu,

peneliti juga menggunakan data sekunder berupa data tentang perbankan syariah

dari data statistik OJK dan data statistik kependudukan yang diterbitkan oleh Badan

Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010 (sensus terakhir).

Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

42

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang digunakan untuk

menganalisis pengaruh antara pengetahuan, persepsi, dan teknologi e-banking

terhadap minat menggunakan produk Bank Syariah. Penelitian ini menggunakan

Partial Least Square (PLS) untuk menganalisis data yang diperoleh, dan skala yang

digunakan dalam kuesioner adalah skala likert.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebgai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen

yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2011, p. 93).

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai 5

gradasi yaitu Sangat Setuju, Setuju, Netral/Ragu-ragu, Tidak Setuju, dan Sangat

Tidak Setuju. Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi

skor, misalnya:

Tabel 3.1

Skala Likert

Kemudian data yang diperoleh menggunakan kuesioner diuji kualitas datanya

dengan menggunakan Software Statistical Pacage for the Social Science (SPSS)

versi 22. Dan Microsoft Excel 2013 untuk input datanya. Lalu hasilnya akan

dipresentasikan dalam bentuk tabel. Setelah dilakukan uji kualitas data, selanjutnya

Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

43

dilakukan pengujian staitistik menggunakan Partial Least Square (PLS) dan uji

hipotesis.

1. Pendekatan Analisis Faktor

Pendekatan analisis faktor yang digunakan dalam penelilian ini yaitu

Confirmatory Factor Analysis (CFA). Menurut Ghozali & Latan (2015, p. 87),

Confirmatory Factor Analysis atau analisis faktor konfirmatori yaitu tipe penelitian

yang digunakan untuk menguji dimensionalitas suatu konstruk. CFA adalah sebuah

metode untuk mencari sejumlah variabel indikator yang membentuk variabel yang

tidak terukur secara langsung berdasarkan teori yang ada atau penelitian-

penelitiannya sebelumnya (Widarjono, 2010, p. 275).

Pada umumnya sebelum melakukan analisis model struktural, peneliti terlebih

dahulu harus melakukan pengukuran model (measurement model) untuk menguji

validitas dan realibitas dari indikator-indikator pembentuk konstruk laten tersebut

dengan melakukan Confirmatory Factor Analysis. Menurut Wijanto, 2008 (p. 64-

65). Validitas berhubungan dengan apakah suatu variabel mengukur apa yang

seharusnya diukur.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2011, p. 52), uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji validitas penelitian dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung

dengan nilai r-tabel untuk degree of freedom (df)= n-2. Jika r hitung lebih besar dari

Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

44

r tabel dan nilai positif, pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.

Sebalikanya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel, pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2011, p. 52).

Kriteria yang ditetapkan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu adalah r

hitung lebih besar dari r tabel pada tarif signifikan 5% atau 0,05. Bila r hitung lebih

besar dari r tabel maka alat ukur tersebut tidak memenuhi kriteria valid (Ghozali,

2011, p. 52)

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2011, p. 47) uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator-indikator dari variabel atau konstruk. Untuk

menganalisis reliabilitas, pengukuran dilakukan sekali dan kemudian hasilnya

dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban

pertanyaan dengan mengunakan SPSS yaitu uji Cronbach Alpha (α). Menurut

Ghozali (2011, p. 47) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.

3. Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2012, p. 206) statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Data tersebut berasal dari jawaban-jawaban responden atas pertanyaan-

pertanyaaan yang terdapat dalam kuesoner dan diperoleh dengan cara data tersebut

dimasukkan dan ditabulasikan kemudian diberi penjelasan. Hasil penyajian statistik

Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

45

deskriptif penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel dan perhitungan

perssentase.

4. Metode Partial least square

Partial Least Square (PLS) adalah analisis persamaan struktural (SEM)

berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran

sekaligus pengujian model strukturan. Model pengukuran digunakan untuk uji

validitas dan uji realibitas, sedangkan model struktural digunakan untuk uji

kausalitas (pengujian hipotesis dengan model prediksi). SEM berbasis kovarian

bertujua untuk mengestimasi model untuk pengujian atau konfirmasi teori,

sedangkan SEM berbasis varian bertujuan untuk memprediksi model untuk

pengembangan teori. Karena itu PLS merupakan alat prediksi kausalitas yang

digunakan untuk pengembangan teori (Abdillah dan Hartono, 2015: 164).

Beberapa literature (Tenenhaus, et al., 2005) dalam (Abdillah & Hartono, 2015,

p. 164) menyebutkan bahwa PLS merupakan alat yang andal untuk menguji model

prediksi karena memiliki keunggulan dibandingkan LISREL, AMOS, dan OLS,

yaitu tidak mendasar pada berbagai asumsi, dapat digunakan untuk memprediksi

model dengan landasan teori yang lemah, dapat digunakan pada data yang

mengalami “penyakit” asumsi klasik (seperti data tidak berdistribusi normal,

masalah multikolinearitas dan masalah autokorelasi), dapat digunakan untuk

ukuran sampel kecil, dan dapat digunakan untuk konstruk formatif dan reflektif.

Abdillah & Hartono (2015, p. 165) mengemukakan PLS mempunyai

keunggulan-keunggulan sebagai berikut:

Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

46

1) Mampu memodelkan banyak variabel dependen dan variabel independem

(model kompleks).

2) Mampu mengelola masalah multikolonieritas antar variabel independen.

3) Hasil tetap kokoh (robust) walaupun terdapat data yang tidak normal dan

hilang (missing value).

4) Menghasilkan variabel laten independen secara langsung berbasis cross-

product yang melibatkan variabel laten dependen sebagai kekuatan prediksi.

5) Dapat digunakan pada konstruk reflektif dan formatif.

6) Dapat digunakan pada sampel kecil.

7) Tidak mensyaratkan data berdistribusi normal.

8) Dapat digunakan pada data dengan tipe skala berbeda yaitu nominal,

ordinal, dan kontinus.

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, terdapat perbandingan antara

CBSEM, PLS, dan OLS. Berikut adalah tabel perbandingan teknik-teknik tersebut:

(Abdillah & Hartono, 2015, p. 176)

Tabel 3.2

Perbandingan CBSEM, PLS, dan OLS

Isu CBSEM PLS OLS

Tujuan

analisis

secara

umum

Mengestimasi model

untuk mengukur

tingkat ketepatan

reprsentasi model

dengan indikator-

indikator pengukurnya.

Menguji efek prediksi

hipotesis parsial dan

hipotesis model yang

diukur padad jenjang

konstruk atau variabel

laten.

Menguji efek prediksi

hipotesis persial yang

diukur pada jenjang

variabel laten.

Tujuan

analisis

varian

Ketepatan model

secara umum yang

diukur dengan

parameter GOF, AGFI,

CFI, X2.

Penjelasan varian

variabel dependen

yang diukur dengan

parameter R2.

Penjelasan varian

model keseluruhan

yang diukur dengan

parameter R2.

Kebutuhan

dasar teori

Mensyaratkan dasar

teori yang kuat. Tepat

Mensyaratkan teori

walaupun tidak

Mensyaratkan teori

walaupun tidak

Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

47

untuk penelitian yang

menguji teori.

dengan dasar yang

kuat. Tepat untuk

penelitian yang

menguji dan/atau

mengembangkan

teori.

dengan dasar yang

kuat. Tepat untuk

penelitian yang

menguji dan/atau

mengembangkan

teori.

Distribusi

asumsi

Memenuhi asumsi

linearitas, normalitas,

tidak ada

multikolinearitas

(asumsi klasik).

Dapat digunakan

pada data yang

terkendala asumsi

klasik.

Memenuhi asumsi

linearitas, normalitas,

tidak ada

multikolinearitas

(asumsi klasik).

Ukuran

minimal

sampel

5-10 sampel per

indikator.

10 sampel untuk tiap

jalur

5-10 sampel per

konstruk.

PLS menggunakan iterasi alogaritma yang terdiri atas seri OLS untuk

menghindari masalah identifikasi model yang bersifat non-recursive (model yang

bersifat reciprocal abtara variabel independen dan dependen), yang tidak dapat

diselesaikan oleh SEM berbasis kovarian. PLS dapat dijalankan pada data set

berukuran kecil, yaitu sepuluh kali skala dengan jumlah terbesar dari indikator yang

bersifat formatif atau sepuluh kali jumlah path (jalur) yang menunjukkan hubungan

kausalitas antar variabel laten.

Pada metode PLS, variabel laten dapat berupa representatif dari indikatornya,

dinamakan dengan indikator refleksif (reflective indicator). Selain itu, variabel

yang dipengaruhi oleh indikatornya dinamakan dengan indikator formatif

(formative indicator). Adapun penjelasan dari jenis indikator tersebut menurut

Abdillah & Hartono (2015, p. 58) adalah sebagai berikut:

1) Model refleksif dipandang secara matematis, indikator seolah-olah sebagai

variabel yang dipengaruhi oleh variabel laten. Hal ini mengakibatkan bila terjadi

perubahan dari satu indikator akan berakibat pada perubahan pada indikator lainnya

dengan arah yang sama. Ciri-ciri model indikator reflektif adalah :

Page 64: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

48

a) Arah hubungan kausalitas dari konstruk ke indikator.

b) Antar indikator diharapkan saling berkorelasi (memiliki interval

consistency reliability).

c) Menghilangkan satu indikator dari model pengukuran tidak akanmerubah

makna dan arti variabel laten.

d) Menghitung adanya kesalahan pengukuran (error) pada tingkat indikator.

2) Model formatif dipandang secara matematis, indikator seolah-olah sebagai variabel

yang mempengaruhi variabel laten, jika salah satu indikator meningkat, tidak harus

diikuti oleh peningkatan indikator lainnya dalam satu konstruk, tapi jelas akan

meningkatkan variabel latennya. Ciri-ciri model indikator formatif adalah :

a) Arah hubungan kausalitas seolah-olah dari indikator ke variabel laten.

b) Antar indikator diasumsikan tidak berkorelasi.

c) Menghilangkan satu indikator berakibat merubah makna variabel.

d) Menghitung adanya kesalahan pengukuran (error) pada tingkat variabel.

Gambar 3.1

Konstruk Indikator Reflektif dan Konstruk Formatif

Page 65: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

49

a. Perancangan Model Struktural (Inner Model)

Menurut Abdillah & Hartono (2015, p. 188) Inner model/ atau model

struktural menggambarkan hubungan kausalitas antar variabel laten yang dibangun

berdasarkan substansi teori. Model persamaannya dapat ditulis seperti di bawah ini:

η = βη +Γξ +ς

η adalah vektor variabel independen, ξ adalah vektor variabel dependen

dan ς adalah vektor residual (unexplained variance). Karena PLS didesain untuk

model recursive, maka hubungan antar variabel laten disebut juga causal chain

system. Adapun bentuk causal chain system dapat disusun sebagai berikut:

ηj = Σi βji ηi + Σi γji ξi + ςj

βji dan γji adalah koefisien jalur yang menghubungkan variabel independen ξ

dan η dengan variabel dependen sepanjang rentang indeks I dan b, dan ςj adalah

tingkat kesalahan pengukuran (inner residual error).

b. Perancangan Model Pengukuran (Outer Model)

Abdillah & Hartono (2015, p. 188) menggambarkan model pengukuran atau

outer model sebagai hubungan antara blok indikator dengan variabel latennya.

Bentuk persamaan outer model pada konstruk reflektif dapat dilihat sebagai berikut:

x = Λx ξ + εx

y = Λy η+ εy

x dan y merupakan indikator untuk variabel laten independen (ξ) dan dependen

(η). Sedangkan Λx dan Λy merupakan matriks loading yang menggambarkan

Page 66: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

50

seperti koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel laten dengan

indikatornya. εx dan εy dapat diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran.

Model indikator formatif persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

ξ = ΠξX + δξ

η = Πη y + δy

ξ, η, X, dan Y merupakan indikator untuk variabel laten independen dan

dependen. Sedangkan Πx dan Πy adalah koefisen regresi berganda dari variabel

laten terhadap indikator, sedangkan δx dan δy adalahtingkat kesalahan

pengukuran (residual error).

c. Evaluasi Model

PLS sebagai model prediksi tidak mengasumsikan distribusi tertentu untuk

mengestimasi parameter untuk memprediksi hubungan kausalitas. Karena itu,

teknik parametric untuk menguji signifikan parameter tidak diperlukan dan model

evaluasi untuk prediksi bersifat non-parametrik. Evaluasi model PLS dilakukan

dengan mengevaluasi outer model dan inner mode (Abdillah & Hartono, 2015, p.

193)

1. Evaluasi Outer Model

Outer model merupakan pengukuran untuk menilai validitas dan reabilitas

model. Melalui proses iterasi alogaritma, parameter model pengukuran (validitas

konvergen, validitas diskriminan, Cronbach’s alpha dan Composite reliability)

diperoleh, termasuk nilai R2 sebagai parameter ketetapan model prediksi (Abdillah

& Hartono, 2015, p. 194). Berikut adalah kriteria untuk menilai outer model yaitu:

Page 67: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

51

a) Validitas konvergen

Validitas konvergen berhubungan dengan prinsip bahwa pengukur-pengukur

dari suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi. Uji validitas konvergen dalam

PLS dengan indikator reflektif dinilai berdasarkan loading factor (korelasi antara

skor item/skor komponen dengan skor konstruk) indikator-indikator yang

mengukur konstruk tersebut. (Hair, et al., 2006) dalam (Abdillah & Hartono, 2015)

mengemukakan bahwa rule of thumb yang biasanya digunakan untuk membuat

pemeriksaan awal dart matrik faktor adalah .30 dipertimbangkan telah memenuhi

level minimal, untuk loading .40 dianggap lebih baik, dan untuk loading > 0.50

dianggap signifikan secara praktis.

Dengan demikian, semakin tinggi nilai faktor loading, semakin penting

peranan loading dalam menginterpretasi matrik faktor. Rule of thumb yang

digunakan untuk validitas konvergen adalah outer loading > 0.7, communality >

0.5 dan Average Variance Extracted (AVE) > 0.5 (Chin, 1995) dalam (Abdillah &

Hartono, 2015, p. 195).

b) Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan berhubungan dengan prinsip bahwa pengukur-pengukur

konstruk yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi dengan tinggi. Validitas

diskriminan terjadi jika dua Instrumen yang berbeda yang mengukur dua konstruk

yang diprediksi tidak berkorelasl menghasilkan skor yang memang tidak

berkorelasi (Abdillah & Hartono, 2015, p. 195). Uji validitas diskriminan dinilai

berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruknya. Metode laln yang

digunakan untuk menilai validitas diskriminan adalah dengan membandingkan akar

Page 68: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

52

dari Average Variance Extracted (√AVE) untuk setiap konstruk dengan korelasi

antara konstruk dengan konstruk lainnya (Abdillah & Hartono, 2015, p. 195).

Model mempunyai validitas diskriminan yang cukup jika akar AVE untuk setiap

konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk lainnya dalam mode

(Salisbury, et al., 2002) dalam (Abdillah & Hartono, 2015, p. 196).

c) Composite Reliability

Selain uji validitas, PLS juga melakukan uji reliabilitas untuk mengukur

konsistensi internal alat ukur. Uji reliabilitas dalam PLS dapat menggunakan dua

metode, yaitu Cronbach’s alpha dan Composite reliability.

Cronbach’s alpha mengukur batas bawah nilai reabilitas suatu konstruk,

sedangkan composite reliability mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu

konstruk (Chin, 1995). Namun, composite reliability dinilai iebih baik dalam

mengestimasi konsistensi internal suatu konstruk (Salisbury, et al., 2002) dalam

(Abdillah & Hartono, 2015, p. 196).

Rule of thumb nilai alpha atau composite reliability harus lebih besar dari 0,7

meskipun nilai 0,6 masih dapat diterima (Hair et al., 2008) (Abdillah & Hartono,

2015, p. 196). Namun, sesungguhnya uji konsistensi internal tidak mutiak untuk

dilakukan jika validitas konstruk telah terpenuhi karena konstruk yang valid adalah

konstruk yang reliable, sebaliknya konstruk yang reliable belum tentu (Cooper, et

al., 2006) dalam (Abdillah & Hartono, 2015, p. 197)

2. Evaluasi Inner Model

Dalam menilai model strukturan dengan PLS, maka bisa dilihat melalui nilai

R-square untuk setiap variabel laten endogen sebagai kekuatan prediksi dari model

Page 69: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

53

structural perubahan model R-square dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh

variabel laten endogen apakah mempunyai pengaruh yang subtantif (Ghozali, 2016,

p. 78).

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa besar veriasi variabel laten

dependen dijelaskan oleh variabel laten independen. Semakin tinggi nilai R2 berarti

semakin baik model prediksi dari model yang diajukan (Hartono dan Abdillah,

2015: 197). Nilai R-square 0,75, 0,50 dan 0,25 dapat disimpulkan bahwa model

kuat, moderat, dan lemah (Ghozali, 2016, p. 78).

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan tabel.

Perbandingan t hitung dan t tabel digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh antar variabel. Nilai t hitung diperoleh dari hasil bootstrapping dengan

software Smart PLS. pengujian dengan bootstrap juga bertujuan untuk

meminimalkan masalah ketidaknormalan dari peneliti.

Nilai koefisien path menunjukkan tingkat signifikan dalam pengujian

hipotesis. Skor koefisien path yang ditujukan dengan nilai T-statistic harus diatas

1,96 untuk hipotesis dua ekor (two tailed) dan diatas 1,64 untuk hipotesis satu ekor

(one tailed) (Abdillah & Hartono, 2015, p. 197). Untuk pengujian hipotesis α = 5%.

Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan nilai statistik, maka

untuk α = 5%.nilai t-statistik yang digunakan adalah 1,96. Sehingga kriteria

peneriman atau penolakan hipotesa adalah Ha diterima dan H0 ditolak ketika t-

statistik > 1,96.

Page 70: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

54

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian merupakan spesifikasi kegiatan peneliti dalam

mengukur suatu variabel. Spesifikasi tersebut menunjukkan pada dimensi-dimensi

dan indikator-indikator dari variabel peneliti yang diperoleh melalui pengamatan

dan penelitian terdahulu. Variabel penelitian terdiri dari dua macam, yaitu variabel

eksogen (independent variable) dan variabel endogen (dependent variable.

1) Pengetahuan

Pada tingkat umum, pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi yang

disimpan dalam memori. Subset dari total informasi yang relevan dengan konsumen

yang berfungsi di pasar disebut pengetahuan konsumen (Engel, et al., 1995, p. 337).

Pengetahuan didapatkan dengan mencari informasi, menemukan suatu fakta, atau

melakukan penelitian untuk mengetahui kebenaran suatu hal.

2) Persepsi

Robbins (2001) dalam (Umiyati, 2017) menyatakan faktor-faktor yang

mempengaruhi pembentukan persepsi seseorang berada di sisi penglihatan, objek,

atau target yang dirasakan; atau dalam konteks dimana persepsi dilakukan. Pada

hakikatnya, persepsi muncul dari seseorang ketika ia mengetahui informasi akan

suatu hal, atau pernah mendapatkan stimulus dari hal tersebut sehingga ia mampu

membuat penilaian tentang hal tersebut.

3) Teknologi e-banking

Kemajuan teknologi di bidang komunikasi, terutama internet dan telepon

genggam sangat berpengaruh terhadap perkembangan sistem pembayaran. Sistem

pembayaran yang paling sering digunakan saat ini adalah melalui internet

Page 71: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

55

perbankan dan mobile perbankan (Sumarwan, 2017, p. 346). Internet banking

merupakan sarana layanan bank yang diberikan dengan sistem online melalui media

internet. Mobile banking merupakan aplikasi yang di berikan oleh perbankan (juga

perbankan syariah) untuk memberikan layanan perbankan melalui media telepon

genggam.

4) Minat beli

Menurut Yayat Suharyat (2009) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas suasana tanpa ada yang menyuruh. Minat

didasari karena adanya ketertarikan oleh barang/jasa karena perilaku atau selera

yang ia senangi ada didalam barang/jasa tersebut, atau faktor-faktor yang membuat

barang/jasa tersebut menarik perhatiannya sehingga timbul keinginan dalam dirinya

untuk mengetahui dan memiliki barang/jasa tersebut.

Tabel 3. 3

Kisi-kisi Instrument Penelitian

Variabel

Laten

Dimensi Indikator No.Perta-

Nyaan

Skala Pengu

kuran

Pengetahuan

Konsumen

(X1)

(Engel, et al.,

1995) dalam

(Sumarwan,

2017)

A.

Pengetahuan

Produk

Perbankan

Syariah

1. Mengetahui

macam-macam

merek Bank

Syariah

2. Pengetahuan

tentang produk-

produk Bank

Syariah dan

terminologinya.

3. Mengetahui fitur

produk Bank

Syariah

PT.1

PT.2-PT.3

PT.4

Interval Likert

(1-5)

B.

Pengetahuan

Prembelian

1. Mengetahui lokasi

Bank Syariah

terdekat

2. Mengetahui

prosedur untuk

memiliki rekening

Bank Syariah

PT.5

PT.6

Interval Likert

(1-5)

Page 72: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

56

Variabel

Laten

Dimensi Indikator No.Perta

nyaan

Skala Pengu

kuran

C,

Pengetahuan

Manfaat

1. Mengetahui dan

merasakan

manfaaat dari

produk dan jasa

Bank Syariah

PT.7 Interval Likert

(1-5)

Persepsi

(X2).

(Robbins,

2001) dalam

(Umiyati,

2017)

A.

Faktor-faktor

yang

Mempengaru

hi Persepsi

1. Faktor dari dalam

diri (pemersepsi):

sikap, motif,

kepentingan, dan

pengalaman.

2. Sasaran dari

persepsi: latar

belakang,

kedekatan, dan hal

baru (inovasi)

3. Faktor dalam

situasi: waktu,

keadaan/tempat

kerja, keadaan

sosial

PS.1-PS.2

PS.3-PS.4

PS.5-PS.6

Interval Likert

(1-5)

Teknologi e-

banking (X3)

(Sumarwan,

2017)

A,

Teknologi

Internet

Banking

1. konsumen ingin

pelayanan

perbankan yang

serba online

2. layanan internet

perbankan syariah

mempermudah

layanan perbankan

syariah

3. transaksi yang

dilakukan melalui

Internet-Banking

akan

mempermudah

dan mempercepat

penyelesaian

transaksi tersebut

EB.1

EB.2

EB.3

Interval Likert

(1-5)

B.

Teknologi

Mobile

Banking

1. Layanan

perbankan syariah

kini lebih mudah

diakses melalui

telepon genggam

2. Mobile banking di

bank syariah

menjadikan akses

tak terbatas

terhadap layanan

perbankan syariah

EB.4-

EB.5

EB.6

Interval Likert

(1-5)

Page 73: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

57

Variabel

Laten

Dimensi Indikator No.Perta

nyaan

Skala Pengu

kuran

C.

Teknologi

Mobile

Banking

3. Layanan

perbankan syariah

kini lebih mudah

diakses melalui

telepon genggam

4. Mobile banking di

bank syariah

menjadikan akses

tak terbatas

terhadap layanan

perbankan syariah

EB.4-

EB.5

EB.6

Interval Likert

(1-5)

Minat

(X4)

(Crow &

Crow,

1973)

dalam

(Suharyat,

2009)

A.

Faktor-faktor

yang

Mempengaruh

i Minat

1. Dorongan Dari

dalam Diri

Individu

2. Motif Sosial

3. Faktor Emosional

M.1-M2

M.3-M.4

M.5

Interval Likert

(1-5)

Page 74: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

58

BAB 1V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas gambaran umum tentang objek penelitian

1. Data Responden

. Peneliti melakukan observasi hanya di lingkungan pesantren putra, karena

kebijakan pengurus pesantren tersebut. Responden yang peneliti pilih dalam

lingkungan pesantren putra tersebut adalah mudabbir/pengurus dan ustadz/pengajar

Pondok Pesantran Ummul Quro Al-Islami yang sudah mengabdi atau mengajar di

pondok pesantren tersebut lebih dari tiga tahun. Sampel yang diambil berjumlah

109 responden atau 25% dari seluruh populasi yaitu 436 responden.

Mudabbir di pesantren tersebut keseluruhan berjumlah 386 mudabbir dan

ustadz/pengajar di pesantren tersebut keseluruhan berjumlah 50 ustadz. Santri

tersebut rata-rata berasal dari Jawa Barat, seperti Bogor, Sukabumi, Depok, dan

Cianjur. Terbanyak kedua adalah dari DKI Jakarta, namun tidak sedikit juga yang

berasal dari luar Jabodetabek bahkan luar pulau Jawa. Ustadz/pengajar di pesantren

tersebut di dominasi oleh alumni pondok pesantren tersebut dan meneruskan kuliah

di Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor yang masih satu lembaga dengan

Pondok Pesantran Ummul Quro Al-Islami.

2. Penyebaran Kuesioner

Kuesioner fisik yang peneliti distribusikan adalah 90 kuesioner, 19 kuesioner

dengan menggunakan kuesioner online menggunakan Google Form. Kuesioner

fisik yang kembali dan sudah diisi sebanyak 90 kuesioner yang artinya tidak ada

missing data. Kuesioner terdiri dari 24 pertanyaan untuk 4 variabel.

Page 75: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

59

3. Sejarah Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

Berdirinya Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami dimulai sejak awal tahun

1993 di mana pada waktu itu dalam tahap pencarian lokasi yang tepat untuk

lembaga pendidikan pesantren yang ideal. Pada mulanya pemilihan lokasi adalah

di Kampung Setu desa Leuwimekar. Karena ada kendala dengan pengadaan air

untuk MCK, meskipun pondasi bangunan sudah selesai digali terpaksa diurungkan.

Pada akhirnya mencari lokasi kembali dan menemukan lokasi di kampung

Banyusuci Desa Leuwimekar. Daerah ini dikelilingi sungai Cigatet, yang

merupakan muara dari sungai Cianteun.

Lokasinya tidak jauh dari pusat kota kecamatan yang berjarak kurang lebih 800

m dari jalan protokol Jasinga – Bogor. Pada tanggal 21 Juni 1993 M atau 1

Muharram 1414 H, mulailah tonggak awal sejarah berdirinya Pondok Pesantren

Ummul Quro Al-Islami, dengan ditandai peletakan batu pertama pondasi Masjid

Jami` Umml Quro yang dilaksanakan oleh semua pegawai Muspika (Camat,

Danramil dan Kapolsek) dan sebagian besar alim ulama disekitarnya serta sejumlah

ulama dari Jawa Timur. Secara resmi pendidikan ini mulai beroperasi tepatnya

padatanggal 10 Juli 1994 dan dibuka secara resmi oleh perintisnya dan disaksikan

oleh seluruh staf pengajar, pengurus dan seluruh santri pertama waktu itu.

Didirikan dan dipimpinan KH. Helmy Abdul Mubin, Lc. Beliau alumnus

Madinah University, Saudi Arabia. Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami ini

berdiri di bawah naungan Yayasan Ummul Quro, sekaligus sebagai pusat dari

lembaga lain yang ingin dikembangkan di kemudian hari.

Page 76: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

60

Yang melatar belakangi berdirinya Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

adalah karena adanya kesadaran serta niat pengabdian terhadap Masyarakat untuk

mengamalkan ilmu agama yang bertujuan untuk meninggikan kalimat Allah SWT,

mencerdaskan bangsa serta dapat membekali generasi masa depan dengan Iman dan

Taqwa dan ilmu pengetahuan agar dapat meminimalisir usaha-usaha yang

digencarkan oleh para misionaris dan orientalis dalam rangka mengikis nilai-nilai

Islam melalui ghazwatul afkar.

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami bersifat independen dan untuk

semua golongan, maksudnya adalah tidak berafiliasi pada salah satu organisasi

keagamaan manapun dan tidak melibatkan diri dalam aktivitas- aktivitas politik

aktif. Jadi pondok ini untuk semua umat Islam dan milik semua umat yang betul-

betul berminat untuk tafaqquh fiddin, supaya sesuai dengan salah satu jiwa

kepesantrenan, yaitu "Berpikir Bebas" dengan tetap berdasarkan kepada nilai-nilai

keagamaan yang kental, sehingga tertanam jiwa optimisme yang besar.

4. Visi Misi

Visi Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami sebagaimana telah dirumuskan

oleh pimpinannya bahwa Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami adalah

lembaga iqamatuddien yang berupaya mencetak generasi mutafaqqih fiddien, ahli

zikir dan ahli fikir yang memiliki motivasi sematamata untuk beribadah kepada

Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya. Selain itu juga memiliki kompetensi

dasar penguasaan ilmu agama (al-ullm at-tanzilliyah) dan ilmu-ilmu alam (al-ullum

al-kauniyah) dengan menerapkan fungsi kholifah di atas bumi yang tercermin

Page 77: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

61

dalam sikap proaktif, kreatif, inovatif untuk manfaat sebesar-besarnya bagi manusia

dan seluruh alam.

Untuk mewujudkan Visi sebagaimana dirumuskan diatas, pimpinan Pondok

Pesantren Ummul Quro Al-Islami telah menetapkan Misi Pondok Pesantren sebagai

berikut:

a. Mendidik pribadi muslim yang berkualitas imaniyah, ilmiah dan amaliyah

serta mampu melaksanakan da'wah ilal-khoir, amar ma'ruf dan nahi munkar.

Yang berarti bahwa terciptanya generasi muslim yang memiliki keimanan,

ilmu pengetahuan, serta menjadi teladan dalam tingkah laku sehingga mampu

mengajak pada kebaikan dan mencegah kemunkaran.

b. Mencetak pribadi unggul dan trampil berbahasa Arab dan Inggris secara lisan

dan tulisan, karena dua bahasa tersebut merupakan bahasa internasional yang

digunakan seluruh dunia baik dalam ilmu pengetahuan maupun produk-

produk barang dan jasa.

c. Membentuk generasi moderat dan toleran yang mampu hidup di tengah-

tengah masyarakat sebagai pemersatu umat.

d. Mewujudkan dan mengembangkan lembaga pendidikan berkualitas,

terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dan menjadi munzirul qoum, sebab

banyak lembaga pendidikan saat ini yang hanya dijadikan lahan bisnis tanpa

memperhatikan rakyat kecil maka Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

tampil dengan mengedepankan kualitas dan biaya yang terjangkau.

e. Meningkatkan pengetahuan kemampuan profesional SDM.

Page 78: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

62

5. Struktur Organisasi Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

Gambar 4.1

Struktural organisasi Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami

Sumber: (http://pp-ummulquro.com)

B. Analisis dan Hasil Penelitian

Untuk mendapatkan penjelasan umum mengenai latar belakang sampel

penelitian, maka pada sub bab ini akan dilampirkan hal-hal penting dalam

penafsiran penelitian. Penjelasan sampel yang di lampirkan berupa jenis kelamin,

usia, tingkat pendidikan, jabatan, pendapatan per bulan.

Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah para guru dan

mudabbir/pengurus Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami. Sampel yang

diambil dari populasi seluruh guru dan mudabbir/pengurus adalah 109 responden.

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Untuk mendapatkan data ini, peneliti melakukan penebaran kuesioner kepada

para guru dan mudabbi Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami sebanyak 30

Page 79: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

63

responden, dengan alat uji SPSS. Maka didapat hasil uji validitas adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian

No r hitung r tabel Sig (2-

tailed)

Keterangan

Pengetahuan (X1)

1 0.583 0.361 0.001 Valid

2 0.421 0.361 0.021 Valid

3 0.519 0.361 0.003 Valid

4 0.645 0.361 0.000 Valid

5 0.478 0.361 0.007 Valid

6 0.580 0.361 0.001 Valid

7 0.715 0.361 0.000 Valid

Persepsi (X2)

1 0.701 0.361 0.000 Valid

2 0.598 0.361 0.000 Valid

3 0.835 0.361 0.000 Valid

4 0.695 0.361 0.000 Valid

5 0.789 0.361 0.000 Valid

6 0.739 0.361 0.000 Valid

E-Banking (X3)

1 0.739 0.361 0.000 Valid

2 0.845 0.361 0.000 Valid

3 0.746 0.361 0.000 Valid

4 0.846 0.361 0.000 Valid

5 0.775 0.361 0.000 Valid

6 0.834 0.361 0.000 Valid

5 0.833 0.361 0.000 Valid

Mnat (Y)

1 0.809 0.361 0.000 Valid

2 0.658 0.361 0.000 Valid

3 0.612 0.361 0.000 Valid

4 0.798 0.361 0.000 Valid

5 0.833 0.361 0.000 Valid (Sumber data : Hasil Olah Data SPSS 22, 2019)

Page 80: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

64

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada variabel proses

keputusan jamaah memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Berdasarkan hal

tersebut, variabel proses pengambilan keputusan nasabah dapat dikatakan valid. Hal

ini menunjukkan bahwa setiap pernyataan pada seluruh variabel yang digunakan

pada penelitian ini dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.

b. Uji Reliabilitas .

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70

(Ghozali, 2011, p. 47). Berikut adalah hasil uji Reliabilitas dari variabel

pengetahuan, persepsi, religiusitas dan proses keputusan dengan 30 sempel

responden.

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Variabel Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Pengetahuan 0.728 Reliabel

Persepsi 0.816 Reliabel

Religiusitas 0.879 Reliabel

Keputusan 0.795 Reliabel

(Sumber : Hasil Olah Data SPSS 17, 2018)

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel 4.8, uji reabilitas pada dimensi-

dimensi dalam penelitian, karena nilai cronbach’s alpha telah berada diatas nilai

standar, yaitu diatas 0,70. Sehingga dapat dikatakan semua dimensi ini bersifat

reliable.

Page 81: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

65

2. Analisis Deskriptif

a. Profil Responden

Berdasarkan penyebaran angket kepada responden yang menjadi guru dan

mudabbir/pengurus Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami. Sampel yang

diambil yaitu berjumlah 109 responden. Berikut ini adalah hasil dari karakteristik

responden yang diteliti :

1) Jenis Kelamin

Gambar 4.2

Jenis Kelamin Responden

(Sumber : Hasil Olah Data SPSS 22, 2019)

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 99 orang responden dari dengan persentase sebesar 90,8% dan

untuk responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang responden dengan

persentase sebesar 9,2%. Berdasarkan data di atas, untuk responden berdasarkan

jenis kelamin didominasi oleh laki-laki dengan persentase 90,8%. Hal ini

dikarenakan peneliti hanya diperbolehkan mengambil data kuesioner di asrama

putra, sedangkan data kuesioner jenis kelamin perempuan dengan persentase 9,2%

hanya peneliti didapatkan pada penyebaran kuesioner secara online dengan Google

Form.

99 (90,8%)

10 (9,2%)

Page 82: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

66

2) Usia Responden

Gambar 4.3

Usia Responden

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah responden yang berusia 17-25 tahun

adalah yang terbanyak yaitu 106 orang responden dengan persentase sebesar

97,2%, berusia 26-35 tahun sebanyak 3 orang responden dengan persentase sebesar

2,8%, berusia 36-45 tahun sebanyak 0 orang responden dengan persentase sebesar

0%, dan yang berusia 46-55 tahun sebanyak 0 orang responden dengan persentase

sebesar 0%. Jadi berdasarkan data di atas, untuk responden yang berusia 17-25

tahun mendominasi dengan persentase 97,2%.

Hal ini dikarenakan sebagian besar responden adalah menjadi santri senior di

pondok pesantren tersebut, dan mayoritas ustadz yang menjadi responden adalah

mahasiswa strata satu yang juga pengajar di pesantren tersebut.

3) Tingkat Pendidikan

Gambar 4.4

Tingkat Pendidikan

(Sumber data: Hasil Olah Data SPSS 22, 2019)

93 (85,3%)

16 (14,7%)

Page 83: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

67

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah responden dengan tingkat

pendidikan SMA/sederajat adalah yang terbanyak yaitu 93 orang responden dengan

persentase sebesar 85,3%, sarjana (S1) sebanyak 16 orang responden dengan

persentase sebesar 14,7%, dan Magister (S2) sebanyak 0 orang responden dengan

persentase sebesar 0%. Berdasarkan data di atas, maka responden didominasi oleh

tingkat pendidikan SMA/sederajat dengan persentase 85,3%. Hal ini disebabkan

karena mayoritas responden adalah santri senior yang lulus tahun 2019 dan ustadz

yang masih kuliah strata satu.

4) Jabatan di Pondok Pesantren

Gambar 4.5

Jabatan di Pondok Pesantren

(Sumber data: Hasil Olah Data SPSS 22, 2019)

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah responden yang menjabat sebagai

mudabbir adalah yang terbanyak yaitu 88 orang responden dengan persentase

sebesar 80,7%, jabatan ustadz sebanyak 21 orang responden dengan persentase

sebesar 19,7%,. Berdasarkan data di atas, maka responden didominasi oleh

mudabbir dengan persentase 80,7%. Hal ini karena pada pesantren tersebut populasi

mudabbir lebih banyak yaitu sebesar 386 orang daripada populasi ustad yaitu

sebesar 50 orang yang ada di lingkungan pesantren putra.

21 (19,7%)

88 (80,7%)

Page 84: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

68

5) Pendapatan Responden

Gambar 4.6

Pendapatan Responden

(Sumber data: Hasil Olah Data SPSS 22, 2019)

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah responden dengan tingkat pendaptan

1-3 juta adalah yang terbanyak yaitu 101 orang responden dengan persentase

sebesar 92,7%, pendapatan 3-5 juta sebanyak 6 orang responden dengan persentase

sebesar 5,5%, pendapatan 5-10 juta sebanyak 1 orang responden dengan persentase

sebesar 0,9%, dan pendapatan 10-15 juta sebanyak 1 orang responden dengan

persentase sebesar 0,9%, Berdasarkan data di atas, maka responden didominasi oleh

tingkat pendapatan 1-3 juta dengan persentase 92,7%. Hal tersebut dikarenakan

mayoritas mudabbir dan ustad adalah yang masih berstatus “mengabdi”, dan

mendapatkan bisyarah (bayaran) sebesar 1-3 juta.

b. Hasil Tanggapan Responden

1) Variabel Pengetahuan

Pada penelitian ini, variabel pengetahuan mempunyai 7 item pertanyaan yang

diajukan kepada responden. Hasil jawaban responden terkait variabel pengetahuan

adalah sebagai berikut:

101 (92,7%)

6 (5,5%) 1 (0,9)% 1 (0,9)%

Page 85: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

69

Tabel 4.3

Mengetahui Merek Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 44 40% 2 Setuju 53 49% 3 Netral 11 10% 4 Tidak Setuju 0 0% 5 Sangat Tidak Setuju 1 1%

(Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui merek-merek perbankan

syariah” dijawab sangat setuju oleh 44 responden atau sebesar 40%, dijawab setuju

oleh 53 responden atau sebesar 49%, dijawab netral oleh 11 responden atau sebesar

10%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%, dan dijawab sangat

tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%. Hasil ini berarti responden setuju

bahwa mengetahui merek bank syariah dengan jelas.

Tabel 4.4

Mengetahui Akad Produk Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 24 22% 2 Setuju 66 61% 3 Netral 16 15% 4 Tidak Setuju 3 3% 5 Sangat Tidak Setuju 0 0%

(Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui akad-akad produk perbankan

syariah” dijawab sangat setuju oleh 24 responden atau sebesar 22%, dijawab setuju

oleh 66 responden atau sebesar 61%, dijawab netral oleh 16 responden atau sebesar

15%, dijawab tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar 3%, dan dijawab sangat

tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju

bahwa mengetahui akad-akad produk bank syariah dengan jelas.

Page 86: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

70

Tabel 4.5

Mengetahui Produk Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 22 20% 2 Setuju 53 49% 3 Netral 28 26% 4 Tidak Setuju 5 5% 5 Sangat Tidak Setuju 1 1%

(Sumber: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui produk-produk perbankan

syariah” dijawab sangat setuju oleh 22 responden atau sebesar 20%, dijawab setuju

oleh 53 responden atau sebesar 49%, dijawab netral oleh 28 responden atau sebesar

26%, dijawab tidak setuju oleh 5 responden atau sebesar 5%, dan dijawab sangat

tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%. Hasil ini berarti responden setuju

bahwa mengetahui produk-produk bank syariah dengan jelas.

Tabel 4.6

Mengetahui Jasa dan Fitur Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 27 25% 2 Setuju 59 54% 3 Netral 21 19% 4 Tidak Setuju 2 2% 5 Sangat Tidak Setuju 0 0%

(Sumber: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui jasa dan fitur perbankan syariah”

dijawab sangat setuju oleh 27 responden atau sebesar 25%, dijawab setuju oleh 59

responden atau sebesar 54%, dijawab netral oleh 21 responden atau sebesar 19%,

dijawab tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa

mengetahui jasa dan fitur bank syariah dengan jelas.

Page 87: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

71

Tabel 4.7

Mengetahui Lokasi Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 31 28%

2 Setuju 61 56%

3 Netral 15 14%

4 Tidak Setuju 2 2%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui lokasi perbankan syariah”

dijawab sangat setuju oleh 31 responden atau sebesar 28%, dijawab setuju oleh 61

responden atau sebesar 56%, dijawab netral oleh 15 responden atau sebesar 14%,

dijawab tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa

mengetahui lokasi bank syariah dengan jelas.

Tabel 4.8

Mengetahui Prosedur Memiliki Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 19 17%

2 Setuju 55 50%

3 Netral 29 27%

4 Tidak Setuju 6 6%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui prosedur memiliki perbankan

syariah” dijawab sangat setuju oleh 19 responden atau sebesar 17%, dijawab setuju

oleh 55 responden atau sebesar 50%, dijawab netral oleh 29 responden atau sebesar

27%, dijawab tidak setuju oleh 6 responden atau sebesar 6%, dan dijawab sangat

tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju

bahwa mengetahui prosedur memiliki bank syariah dengan jelas.

Page 88: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

72

Tabel 4.9

Mengetahui Manfaat Bank Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 41 38%

2 Setuju 49 45%

3 Netral 16 15%

4 Tidak Setuju 3 3%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “mengetahui manfaat perbankan syariah”

dijawab sangat setuju oleh 41 responden atau sebesar 38%, dijawab setuju oleh 49

responden atau sebesar 45%, dijawab netral oleh 16 responden atau sebesar 15%,

dijawab tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar 3%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa

mengetahui manfaat bank syariah dengan jelas.

2) Variabel Persepsi

Pada penelitian ini, variabel persepsi mempunyai 6 item pertanyaan yang

diajukan kepada responden. Hasil jawaban responden terkait variabel pengetahuan

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10

Persepsi Bank Syariah Berprinsip Syariah

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 47 43%

2 Setuju 54 50%

3 Netral 7 6%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 1 1% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Persepsi Berprinsip Syariah” dijawab sangat

setuju oleh 47 responden atau sebesar 43%, dijawab setuju oleh 54 responden atau

sebesar 50%, dijawab netral oleh 7 responden atau sebesar 6%, dijawab tidak setuju

Page 89: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

73

oleh 0 responden atau sebesar 0%, dan dijawab sangat tidak setuju oleh 1 responden

atau sebesar 1%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa persepsi Bank Syariah

berprinsip syari’at Islam.

Tabel 4.11

Bank Syariah Cocok untuk Masyarakat Religius

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 45 41%

2 Setuju 51 47%

3 Netral 11 10%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 1 1%

(Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Bank Syariah Cocok untuk Masyarakat

Religius” dijawab sangat setuju oleh 45 responden atau sebesar 41%, dijawab setuju

oleh 51 responden atau sebesar 47%, dijawab netral oleh 1 responden atau sebesar

1%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%, dan dijawab sangat

tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%. Hasil ini berarti responden setuju

bahwa Bank Syariah cocok untuk masyarakat religius.

Tabel 4.12

Sistem Bagi Hasil Sesuai dengan Masyarakat Religius

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 42 39%

2 Setuju 56 51%

3 Netral 10 9%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Sistem Bagi Hasil Sesuai dengan

Masyarakat Religius” dijawab sangat setuju oleh 42 responden atau sebesar 39%,

dijawab setuju oleh 56 responden atau sebesar 51%, dijawab netral oleh 10

Page 90: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

74

responden atau sebesar 9%, dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%,

dan dijawab sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti

responden setuju bahwa sistem bagi hasil sesuai dengan masyarakat religius.

Tabel 4.13

Bank Syariah Diterima Dikalangan Masyarakat Religius

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 48 44%

2 Setuju 48 44%

3 Netral 12 11%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Bank Syariah Diterima Dikalangan

Masyarakat Religius” dijawab sangat setuju oleh 48 responden atau sebesar 44%,

dijawab setuju oleh 48 responden atau sebesar 44%, dijawab netral oleh 12

responden atau sebesar 11%, dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar

1%, dan dijawab sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini

berarti responden setuju bahwa Bank Syariah diterima dikalangan masyarakat

religius.

Tabel 4.14

Bank Syariah Mendapat Kepercayaan Masyarakat Religius

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 45 41%

2 Setuju 52 48%

3 Netral 12 11%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Bank Syariah Mendapat Kepercayaan

Masyarakat Religius” dijawab sangat setuju oleh 45 responden atau sebesar 41%,

dijawab setuju oleh 52 responden atau sebesar 48%, dijawab netral oleh 12

Page 91: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

75

responden atau sebesar 11%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar

0%, dan dijawab sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini

berarti responden setuju bahwa Bank Syariah mendapat kepercayaan masyarakat

religius.

Tabel 4.15

Berdekatan dengan Tempat Tinggal

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 29 27%

2 Setuju 55 50%

3 Netral 22 20%

4 Tidak Setuju 3 3%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Berdekatan dengan Tempat Tinggal”

dijawab sangat setuju oleh 29 responden atau sebesar 27%, dijawab setuju oleh 55

responden atau sebesar 50%, dijawab netral oleh 22 responden atau sebesar 20%,

dijawab tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar 3%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa

kedekatan Bank Syariah dengan tempat tinggalnya, memberikannya kesempatan

untuk menabung di Bank Syariah.

3) Variabel Teknologi E-banking

Pada penelitian ini, variabel teknologi E-banking mempunyai 6 item

pertanyaan yang diajukan kepada responden. Hasil jawaban responden terkait

variabel pengetahuan adalah sebagai berikut:

Page 92: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

76

Tabel 4.16

Pelayanan Perbankan Serba Online

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 27 25%

2 Setuju 44 40%

3 Netral 36 33%

4 Tidak Setuju 2 2%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Pelayanan Perbankan Serba Online” dijawab

sangat setuju oleh 27 responden atau sebesar 25%, dijawab setuju oleh 44

responden atau sebesar 40%, dijawab netral oleh 36 responden atau sebesar 33%,

dijawab tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju jika

pelayanan perbankan serba online.

Tabel 4.17

Internet Banking Permudah Layanan Perbankan

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 30 28%

2 Setuju 64 59%

3 Netral 14 13%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Internet Banking Permudah Layanan

Perbankan” dijawab sangat setuju oleh 30 responden atau sebesar 28%, dijawab

setuju oleh 64 responden atau sebesar 59%, dijawab netral oleh 14 responden atau

sebesar 13%, dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%, dan dijawab

sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden

setuju jika Internet Banking mempermudah layanan perbankan.

Page 93: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

77

Tabel 4.18

Internet Banking Percepat Transaksi

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 33 30%

2 Setuju 64 59%

3 Netral 11 10%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Internet Banking Percepat Transaksi”

dijawab sangat setuju oleh 33 responden atau sebesar 30%, dijawab setuju oleh 64

responden atau sebesar 59%, dijawab netral oleh 11 responden atau sebesar 10%,

dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju jika

Internet Banking mempercepat transaksi perbankan.

Tabel 4.19

Kemudahan Akses Layanan Perbankan Melalui Telepon Genggam

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 35 32%

2 Setuju 61 56%

3 Netral 12 11%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Kemudahan Akses Layanan Perbankan

Melalui Telepon Genggam” dijawab sangat setuju oleh 35 responden atau sebesar

32%, dijawab setuju oleh 61 responden atau sebesar 56%, dijawab netral oleh 12

responden atau sebesar 11%, dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar

1%, dan dijawab sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini

berarti responden setuju jika telepon genggam mempermudah akses perbankan.

Page 94: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

78

Tabel 4.20

Adanya Mobile Banking Mengubah Cara Bertransaksi

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 37 34%

2 Setuju 53 49%

3 Netral 18 17%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Adanya Mobile Banking Mengubah Cara

Bertransaksi” dijawab sangat setuju oleh 37 responden atau sebesar 34%, dijawab

setuju oleh 53 responden atau sebesar 49%, dijawab netral oleh 18 responden atau

sebesar 17%, dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%, dan dijawab

sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden

setuju bahwa Mobile Banking mengubah perilaku konsumen perbankan dalam

bertransaksi perbankan.

Tabel 4.21

Fleksibilitas Akses Layanan Perbankan dengan Mobile Banking

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 34 31%

2 Setuju 65 60%

3 Netral 10 9%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Fleksibilitas Akses Layanan Perbankan

dengan Mobile Banking” dijawab sangat setuju oleh 34 responden atau sebesar

31%, dijawab setuju oleh 65 responden atau sebesar 60%, dijawab netral oleh 10

responden atau sebesar 9%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%,

dan dijawab sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%.

Page 95: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

79

Hasil ini berarti responden setuju bahwa Mobile Banking menjadikan akses

layanan perbankan menjadi fleksibel.

4) Variabel Minat

Pada penelitian ini, variabel minat mempunyai 5 item pertanyaan yang

diajukan kepada responden. Hasil jawaban responden terkait variabel pengetahuan

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.22

Berminat Karena Menjauhi Riba

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 40 37%

2 Setuju 50 46%

3 Netral 18 17%

4 Tidak Setuju 1 1%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Berminat Karena Menjauhi Riba” dijawab

sangat setuju oleh 40 responden atau sebesar 37%, dijawab setuju oleh 50

responden atau sebesar 46%, dijawab netral oleh 18 responden atau sebesar 17%,

dijawab tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa

meminati perbankan syariah karena ingin menjauhi riba.

Tabel 4.23

Berminat Karena Hadirnya E-Banking

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 25 23%

2 Setuju 62 57%

3 Netral 22 20%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Page 96: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

80

Tanggapan responden mengenai “Berminat Karena Hadirnya E-Banking”

dijawab sangat setuju oleh 25 responden atau sebesar 23%, dijawab setuju oleh 62

responden atau sebesar 57%, dijawab netral oleh 22 responden atau sebesar 20%,

dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%, dan dijawab sangat tidak

setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju bahwa

meminati perbankan syariah karena hadirnya fitur E-Banking (internet banking dan

mobile banking).

Tabel 4.24

Berminat Karena Lingkungan Masyarakat Religius

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 35 32%

2 Setuju 62 57%

3 Netral 12 11%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Berminat Karena Lingkungan Masyarakat

Religius” dijawab sangat setuju oleh 35 responden atau sebesar 32%, dijawab setuju

oleh 62 responden atau sebesar 57%, dijawab netral oleh 12 responden atau sebesar

11%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%, dan dijawab sangat

tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden setuju

bahwa meminati perbankan syariah karena lingkungan masyarakat religius

mendorongnya untuk menggunakan produk Bank Syariah yang berprinsip nilai-

nilai Islami.

Page 97: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

81

Tabel 4.25

Berminat Karena Akad Bank Syariah Sesuai Prinsip Syari’at Islam

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 40 37%

2 Setuju 58 53%

3 Netral 11 10%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Berminat Karena Akad Bank Syariah Sesuai

Prinsip Syari’at Islam” dijawab sangat setuju oleh 40 responden atau sebesar 37%,

dijawab setuju oleh 58 responden atau sebesar 53%, dijawab netral oleh 11

responden atau sebesar 10%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar

0%, dan dijawab sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini

berarti responden setuju bahwa meminati perbankan syariah karena akad Bank

Syariah sesuai prinsip Syari’at Islam.

Tabel 4.26

Tertarik Menggunakan Inovasi E-Banking

No Alternatif Frekuensi Persentse

1 Sangat Setuju 27 25%

2 Setuju 61 56%

3 Netral 21 19%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0% (Sumber data: hasil pengolahan Data Primer 2019)

Tanggapan responden mengenai “Tertarik Menggunakan Inovasi E-

Banking” dijawab sangat setuju oleh 27 responden atau sebesar 25%, dijawab

setuju oleh 61 responden atau sebesar 56%, dijawab netral oleh 21 responden atau

sebesar 19%, dijawab tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%, dan dijawab

sangat tidak setuju oleh 0 responden atau sebesar 0%. Hasil ini berarti responden

Page 98: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

82

setuju bahwa inovasi internet banking dan mobile banking di Bank Syariah,

membuatnya tertarik untuk menggunakan fitur tersebut.

3. Analisis Data

a. Perancangan Model Struktural (Inner model)

Berikut ini adalah perancangan Inner model untuk penetian ini melalui

program software Smart PLS:

Gambar 4.7

Perancangan Inner Model

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

b. Perancangan Model Pengukuran (Outer Model)

Sifat indikator dari masing-masing konstruk pada penelitian ini adalah

reflektif. Hal ini dapat dilihat dari konstruk X1, X2, X3, dan Y pada outer model

adalah reflektif. Sehingga arah reflektornya yaitu dari konstruk ke indikator

(Ghozali, 2016). Perancangan outer model melalui program software Smart PLS

sebagai berikut:

Page 99: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

83

Gambar 4.8

Perancangan Outer Model

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019

c. Estimasi Model

Metode pendugaan parameter (estimasi) di dalam penelitian ini menggunakan

PLS Alogarithm pada software Smart PLS. Ketentuan untuk menguji

undimensionalitas dari setiap konstruk dengan melihat Validitas konvergen

(Convergent Validity).

Hair et al. (2006) mengemukakan bahwa rule of thumb yang biasanya

digunakan untuk membuat pemeriksaan awal dart matrik faktor adalah .30

dipertimbangkan telah memenuhi level minimal, untuk loading .40 dianggap

lebih baik, dan untuk loading > 0.50 dianggap signifikan secara praktis. Hasil

eksekusi model dengan PLS Alogarithm pada gambar 4.0 berikut:

Page 100: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

84

Gambar 4.9

Loading Factor Model

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa tidak ada indikator dengan outer loading

dibawah 0,05. Sehingga model dapat dievaluasi lebih lanjut.

d. Evaluasi Model

Evaluasi model untuk inner model dan outer model selanjutnya dilakukan

dengan membaca hasil report dari PLS Alogarithm pada software Smart PLS.

1) Pengujian Outer Model

a) Validitas konvergen

Adapun loading factor ini dapat dilihat dari output outer loading. Output outer

loading dari estimasi PLS Alogarithm adalah sebagai berikut:

Page 101: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

85

Tabel 4.27

Output Outer Loading

Pengetahuan Persepsi E-Banking Minat

Pt.1 0.508

Pt.2 0.601

Pt.3 0.689

Pt.4 0.645

Pt.5 0.632

Pt.6 0.663

Pt.7 0.685

Ps.1 0.644

Ps.2 0.753

Ps.3 0.813

Ps.4 0.775

Ps.5 0.681

Ps.6 0.666

Eb.1 0.776

Eb.2 0.783

Eb.3 0.790

Eb.4 0.827

Eb.5 0.795

Eb.6 0.817

M.1 0.815

M.2 0.819

M.3 0.806

M.4 0.797

M.5 0.793 Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Berdasarkan pada output outer loading dapat dilihat bahwa hasil loading factor

semua indikator untuk masing-masing konstruk sudah memenuhi validitas

konvergen. karena semua nilai loading factor sudah diatas 0,50.

b) Validitas Diskriminan

Output cross loading untuk penelitian ini dari estimasi PLS Alogarithm adalah

sebagai berikut:

Page 102: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

86

Tabel 4.28

Output Cross Loading

Pengetahuan Persepsi E-Banking Minat

Pt.1 0.508 0.263 0.251 0.184

Pt.2 0.601 0.215 0.14 0.271

Pt.3 0.689 0.238 0.064 0.248

Pt.4 0.645 0.247 0.15 0.262

Pt.5 0.632 0.232 0.346 0.312

Pt.6 0.663 0.25 0.154 0.339

Pt.7 0.685 0.506 0.297 0.334

Ps.1 0.229 0.644 0.304 0.242

Ps.2 0.292 0.753 0.195 0.316

Ps.3 0.363 0.813 0.369 0.356

Ps.4 0.27 0.775 0.345 0.323

Ps.5 0.177 0.681 0.17 0.246

Ps.6 0.486 0.666 0.146 0.438

Eb.1 0.249 0.255 0.776 0.307

Eb.2 0.298 0.269 0.783 0.247

Eb.3 0.32 0.246 0.79 0.273

Eb.4 0.288 0.285 0.827 0.325

Eb.5 0.167 0.277 0.795 0.361

Eb.6 0.239 0.329 0.817 0.302

M.1 0.497 0.432 0.213 0.815

M.2 0.293 0.367 0.358 0.819

M.3 0.262 0.357 0.297 0.806

M.4 0.373 0.327 0.2 0.797

M.5 0.359 0.362 0.463 0.793 Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Berdasarkan tabel output cross loading tersebut, dapat dilihat bahwa korelasi

masing-masing indikator dengan konstruk lebih tinggi daripada dengan konstruk

lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk laten memprediksi indikator pada

bloknya sendiri lebih baik daripada indikator di blok lain.

Metode laln yang digunakan untuk menilai validitas diskriminan adalah

dengan membandingkan akar dari Average Variance Extracted (√AVE) untuk

setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya (latent

variable correlation). Output akar Average Variance Extracted (√AVE) dan

latent variable correlation dari PLS Alogarithm adalah sebagai berikut:

Page 103: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

87

Tabel 4.29

Output AVE dan akar AVE

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Tabel 4. 30

Output Latent Variable Correlation

E-

Banking

Minat Pengetahuan Persepsi

E-Banking 1.000

Minat 0.384 1.000

Pengetahuan 0.320 0.450 1.000

Persepsi 0.347 0.461 0.446 1.000

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Berdasarkan perbandingan dua tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai akar

AVE setiap konstruk lebih tinggi dibandingkan nilai korelasi setiap kostruk

lainnya.sebagai contoh nilai akar AVE dari minat (Y) adalah 0,806 lebih besar

dari nilai variabel endogennya (X) yaitu pengetahuan (0.634), persepsi (0.724),

teknologi e-banking (0.798). Jadi dapat disimpulkan bahwa semua konstruk dalam

model yang diestimasi memenuhi kriteria Validitas Diskriminan.

c) Composite Reliability

Uji reliabilitas dalam PLS dapat menggunakan dua metode, yaitu Cronbach’s

alpha dan Composite reliability. Rule of thumb nilai alpha atau composite

reliability harus lebih besar dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih dapat diterima (Hair

et al., 2008). Output Cronbach’s alpha dan Composite reliability adalah sebagai

berikut:

AVE √AVE

Pengetahuan 0.403 0.634

Persepsi 0.525 0.724

E-Banking 0.637 0.798

Minat 0.650 0.806

Page 104: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

88

Tabel 4.31

Output Composite reliability

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Tabel 4.32

Output Cronbach’s alpha

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Output Cronbach’s alpha dan Composite reliability tersebut menunjukkan

bahwa nilai masing-masing konstruk sudah diatas 0,70 dan konstruk yang memiliki

nilai 0,60 masih dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masing-masing

konstruk dalam model yang diestimasi memiliki reabilitas yang baik.

2) Pengujian Inner Model

Setelah model yang diestimasi memenuhi kriteria validitas diskriminan,

selanjutnya dilakukan pengujian terhadap model structural (inner model) yang

dilakukan dengan melihat R-square (R2) untuk setiap variabel laten endongen

sebagai kekuatan prediksi dari model struktural.

Semakin tinggi nilai R2 semakin baik nilai prediksi dari model yang diajukan

(Abdillah dan Hartono, 2015). Nilai R-square 0,75 yang berarti model kuat, nilai

0,50 model moderat, dan nilai 0,25 disimpulkan model lemah (Ghozali, 2016).

Composite Reliability

E-Banking 0.913

Minat 0.903

Pengetahuan 0.824

Persepsi 0.868

Pengetahuan 0.753

Persepsi 0.820

E-Banking 0.887

Minat 0.866

Page 105: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

89

Tabel 4.33

Output Cronbach’s alpha

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Berdasarkan kriteria model, kedua R-square pada tabel diatas mengindikasikan

bahwa masing-masing model structural (inner model) pada penelitian ini termasuk

dalam kategori “moderat”.

Nilai R-square konstruk dependen Minat (Y) yaitu 0,323 Hal ini berarti bahwa

konstruk Pengetahuan (X1), Persepsi (X2), dan Teknologi E-Banking (X3) pada

model ini dapat menjelaskan konstruk Minat (Y) sebesar 32,3%.

a. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel.

Perbandingan t hitung dengan t tabel digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh antar variabel. Nilai t hitung diperoleh dari hasil boostrapping

dengan software Smart PLS. pengujian dengan bosstrap juga bertujuan untuk

meminimalkan masalah ketidaknormalan data penelitian.

Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan nilai t-statistik,

maka untuk α=5% nilai t-statistik yang digunakan adalah 1,96. Sehingga kriteria

penerimaan atau penolakan hipotesa adalah Ha diterima dan H0 ditolak ketika t-

statistik > 1,96. Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat output path

coefficient dari hasil resampling boostrap sebagai berikut:

R Square R Square Adjusted

Pengetahuan

Persepsi

E-Banking

Minat 0.323 0.304

Page 106: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

90

Tabel 4.34

Path Coefficient Pengetahuan (X1), Persepsi (X2), dan Teknologi E-Banking (X3)

Terhadap Minat (Y)

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

1) Pengaruh Pengetahuan (X1) terhadap Minat (Y)

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

(a) H01 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Pengetahuan

terhadap variabel Minat.

(b) Ha1 = terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Pengetahuan

terhadap variabel Minat.

Tabel 4.35

Path Coefficient Pengetahuan (X1) Terhadap Minat (Y)

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Tabel 4.35 diatas menunjukkan adanya pengaruh positif antara konstruk

Pengetahuan (X1) dengan konstruk Minat (Y) dengan nilai koefisien 0.263 dan

signifikan pada taraf 5%. Hal ini dibuktikan dari besarnya nilai t statistic untuk

konstruk X1 terhadap konstruk Y diatas 1,96 yaitu sebesar 2.923, dan pada

Probability Values (PValues) bernilai kurang dari 0,05 yaitu 0,004. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha dapat diterima.

Original

Sample

(OS)

Sample

Mean (M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

((|O/STDEV|))

P Values

Pengetahuan →

Minat

0.263 0.270 0.090 2.923 0.004

Persepsi →

Minat

0.272 0.278 0.095 2.876 0.004

E-Banking →

Minat

0.206 0.224 0.091 2.260 0.024

Original

Sample

(OS)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|)

P Values

Pengetahuan -

> Minat

0.263 0.270 0.090 2.923 0.004

Page 107: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

91

2) Pengaruh Persepsi (X2) terhadap Minat (Y)

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

(a) H02 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Persepsi

terhadap variabel Minat.

(b) Ha2 = terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Persepsi terhadap

variabel Minat.

Tabel 4.36

Path Coefficient Persepsi (X2) Terhadap Minat (Y)

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Tabel 4.36 diatas menunjukkan adanya pengaruh positif antara konstruk

Persepsi (X2) dengan konstruk Minat (Y) dengan nilai koefisien 0.272 dan

signifikan pada taraf 5%. Hal ini dibuktikan dari besarnya nilai t statistic untuk

konstruk X1 terhadap konstruk Y diatas 1,96 yaitu sebesar 2.876, dan pada

Probability Values (PValues) bernilai kurang dari 0,05 yaitu 0,004. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha dapat diterima.

3) Pengaruh Teknologi E-Banking (X3) terhadap Minat (Y)

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

(a) H03 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Teknologi

e-banking terhadap variabel Minat.

(b) Ha3 = terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Teknologi e-

banking terhadap variabel Minat.

Original

Sample

(OS)

Sample

Mean (M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|)

P Values

Persepsi ->

Minat

0.272 0.278 0.095 2.876 0.004

Page 108: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

92

Tabel 4.37

Path Coefficient Teknologi E-Banking (X3) Terhadap Minat (Y)

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Tabel 4.37 diatas menunjukkan adanya pengaruh positif antara konstruk

Teknologi E-Banking (X3) dengan konstruk Minat (Y) dengan nilai koefisien 0,206

dan signifikan pada taraf 5%. Hal ini dibuktikan dari besarnya nilai t statistic untuk

konstruk X1 terhadap konstruk Y diatas 1,96 yaitu sebesar 2,260, dan pada

Probability Values (PValues) bernilai kurang dari 0,05 yaitu 0,024. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Ha dapat diterima.

C. Interpretasi

1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Minat

Berdasarkan uji hasil validitas dan reabilitas dengan alat uji SmartPLS 3,

Diketahui Variabel Pengetahuan dibentuk secara reflektif oleh 7 indikator

sebagaimana yang terlihat dalam gambar 4.10. Hasil uji Outer Model dari variabel

Pengetahuan dapat dilihat dalam tabel 4.38.

Gambar 4.10

Path Variabel Laten Pengetahuan

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Original

Sample

(OS)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|)

P Values

E-Banking -

> Minat

0.206 0.224 0.091 2.260 0.024

Page 109: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

93

Tabel 4.38

Nilai Factor Loading, Composite Reliability, Cronbach’s Alpha Variabel Pengetahuan

Loading Factor Composite Reliability Cronbach’s Alpha

Pt.1 0.508 0.824 0.753

Pt.2 0.601

Pt.3 0.689

Pt.4 0.645

Pt.5 0.632

Pt.6 0.663

Pt.7 0.685 Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Hasil estimasi diatas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan yang

mengukur Pengetahuan valid dan reabel. Penilaian validitas dilihat dari loading

factor seluruh pertanyaan sudah berada diatas 0,50 yang berarti signifikan secara

praktis. Penilaian reabilitas dilihat dari nilai Composite Reliability dan Cronbach’s

Alpha yaitu 0.824 dan 0.753 yang sudah melebihi α > 0,70, maka variabel Pengetahuan

reliable untuk digunakan.

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama bahwa Ha1 yang diajukan diterima

dan menolak H01. Output path coefficient menunjukkan bahwa nilai statistic untuk

konstruk Pengetahuan terhadap Minat diatas 1,96 yaitu sebesar 2,923 sehingga

pengaruh yang diberikan oleh pengetahuan terhadap konstruk minat terbukti

signifikan.

Nilai koefisien variabel laten pengetahuan pada output path coefficient sebesar

0.263 yang berarti terdapat pengaruh positif sebesar 26,3% terhadap kostruk minat.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Purnama (2018) yang meneliti tentang

“Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan, Ekuitas Merek dan Motif Rasional Terhadap

Minat Masyarakat Menabung di Bank BNI Syariah”. Hasilnya, dari berbagai faktor

salah satunya pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat.

Page 110: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

94

Hal ini sesuai dengan teori Notoatmodjo (2007, p. 144) bahwa Pengetahuan

atau kognitif merupakan bagian yang penting untuk terbentuknya tindakan

seseorang. Artinya tindakan seorang konsumen dalam berminat terhadap suatu

produk mulanya didasari dengan rasa ingin tahu, setelah ia mengetahui produk

tersebut maka muncullah minat/tidak minat terhadap produk tersebut.

Maka dari itu pengetahuan seorang konsumen terhadap suatu produk sangatlah

penting untuk mendasari atau menambah minat terhadap produk tersebut. Jika

konsumen tidak memiliki pengetahuan terhadap produk tersebut, maka cenderung

tidak peduli atau mengabaikan produk tersebut.

2. Pengaruh Persepsi terhadap Minat

Berdasarkan uji hasil validitas dan reabilitas dengan alat uji SmartPLS 3,

Diketahui Variabel Persepsi dibentuk secara reflektif oleh 6 indikator sebagaimana

yang terlihat dalam gambar 4.11. Hasil uji Outer Model dari variabel Pengetahuan

dapat dilihat dalam tabel 4.39.

Gambar 4.11

Path Variabel Laten Persepsi

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Page 111: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

95

Tabel 4.39

Nilai Factor Loading, Composite Reliability, Cronbach’s Alpha Variabel Persepsi

Loading Factor Composite Reliability Cronbach’s Alpha

Ps.1 0.644 0.868 0.820

Ps.2 0.753

Ps.3 0.813

Ps.4 0.775

Ps.5 0.681

Ps.6 0.666 Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Hasil estimasi diatas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan yang

mengukur Persepsi valid dan reabel. Penilaian validitas dilihat dari loading factor

seluruh pertanyaan sudah berada diatas 0,50 yang berarti signifikan secara praktis.

Penilaian reabilitas dilihat dari nilai Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha

yaitu 0.868 dan 0.820 yang sudah melebihi α > 0,70, maka variabel Persepsi reliable untuk

digunakan.

Berdasarkan pengujian hipotesis kedua bahwa Ha2 yang diajukan diterima dan

menolak H02. Output path coefficient menunjukkan bahwa nilai statistic untuk

konstruk Persepsi terhadap Minat diatas 1,96 yaitu sebesar 2.876 sehingga

pengaruh yang diberikan oleh persepsi terhadap konstruk minat terbukti signifikan.

Nilai koefisien variabel laten penrsepsi pada output path coefficient sebesar

0.272 yang berarti terdapat pengaruh positif sebesar 27,2% terhadap kostruk minat.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rahmawaty (2014) tentang “Pengaruh

persepsi tentang bank syari’ah terhadap minat menggunakan produk di BNI

Syari’ah Semarang”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa persepsi tentang

bunga bank dan persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah.

Page 112: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

96

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Sudaryono (2014, p. 70), Seseorang yang

termotivasi adalah siap untuk bertindak. Bagaimana seseorang yang benar-benar

bertindak dipengaruhi oleh persepsi dia mengenai situasi tertentu. Perilaku sebuah

persepsi tersebut adalah minat atau tidak berminat pada produk/jasa. Bisa juga

dikatakan bahwa persepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat

secara psikologis. Maka persepsi konsumen terhadap suatu barang/jasa akan

menentukan pikirannya secara psikologis lalu diimplementasikan menjadi suatu

tindakan untuk berminat/tidak berminat terhadap barang/jasa.

3. Pengaruh Teknologi E-Banking terhadap Minat

Berdasarkan uji hasil validitas dan reabilitas dengan alat uji SmartPLS 3,

Diketahui Variabel Teknologi E-Banking dibentuk secara reflektif oleh 6 indikator

sebagaimana yang terlihat dalam gambar 4.12. Hasil uji Outer Model dari variabel

Pengetahuan dapat dilihat dalam tabel 4.40.

Gambar 4.12

Path Variabel Laten E-Banking

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Page 113: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

97

Tabel 4.40

Nilai Factor Loading, Composite Reliability, Cronbach’s Alpha Variabel E-Banking

Loading Factor Composite Reliability Cronbach’s Alpha

Eb.1 0.776 0.913 0.887

Eb.2 0.783

Eb.3 0.790

Eb.4 0.827

Eb.5 0.795

Eb.6 0.817 Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Hasil estimasi diatas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan yang

mengukur Teknologi E-Banking valid dan reabel. Penilaian validitas dilihat dari

loading factor seluruh pertanyaan sudah berada diatas 0,50 yang berarti signifikan

secara praktis. Penilaian reabilitas dilihat dari nilai Composite Reliability dan

Cronbach’s Alpha yaitu 0.913 dan 0.887 yang sudah melebihi α > 0,70, maka variabel

Teknologi E-Banking reliable untuk digunakan.

Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga bahwa Ha3 yang diajukan diterima dan

menolak H03. Output path coefficient menunjukkan bahwa nilai statistic untuk

konstruk teknologi e-banking terhadap Minat diatas 1,96 yaitu sebesar 2,260

sehingga pengaruh yang diberikan oleh teknologi e-banking terhadap konstruk

minat terbukti signifikan.

Nilai koefisien variabel laten teknologi e-banking pada output path coefficient

sebesar 0,206 yang berarti terdapat pengaruh positif sebesar 20,6% terhadap

kostruk minat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Yani (2018) tentang

“Pengaruh Internet Banking Terhadap Minat Nasabah Dalam Bertransaksi Dengan

Technology Acceptance Model”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi

kemanfaatan penggunaan internet banking terhadap persepsi kemudahan dalam

Page 114: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

98

bertransaksi bagi nasabah Bank BRI. Artinya kemudahan yang pada layanan

internet banking menarik minat nasabah untuk menggunakan layanan tersebut.

Hal ini sesuai dengan teori Teori dari Sumarwan (2017, p. 341) bahwa

kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku konsumen

secara signifikan. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi pun turut

berkembang dan mengubah gaya hidup dan perilaku masyarakat pada jamannya.

Maka keberadaan teknologi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan atau keinginan

konsumen. Semakin canggih suatu teknologi akan semakin menarik perhatian

konsumen. Maka teknologi berhubungan dengan minat sesuai perilaku konsumen

tersebut.

Page 115: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

99

BAB V

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebegai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara konstruk Pengetahuan terhadap

Minat dalam menggunakan produk-produk Bank Syariah. Karena

pengetahuan seorang terhadap Bank Syariah mendasari atau menambah minat

terhadap menggunakan Produk-Produk bank syariah itu tersebut.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara konstruk Persepsi terhadap Minat

dalam menggunakan produk-produk Bank Syariah. Karena persepsi adalah

potensi yang sewaktu-waktu siap diaktualisasikan dalam bentuk sikap dan

perilaku. Aktualisasi dari perilaku sebuah persepsi tersebut adalah minat atau

tidak berminat.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara konstruk Teknologi E-Banking

terhadap Minat dalam menggunakan produk-produk Bank Syariah. Karena

pengaruh teknologi sangat amat pesat mempengaruhi perilaku konsumen.

Aktualisasi dari perilaku konsumen adalah dapat berupa minat/tidak berminat.

Page 116: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

100

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka saran yang

penulis sampaikan adalah :

1. Bagi Bank Syariah

a. Bank Syariah diharapkan lebih masif lagi dalam melakukan sosialisasi

terutama pada lingkungan pondok pesantren dan lingkungan masyarakat

religus lainnya. Penelitian ini menghasilkan bahwa masyarakat religius

berminat atau tertarik dengan Bank Syariah karena ingin menghindari riba,

namun sebagian besar dari mereka belum memiliki Bank Syariah

kemungkinan karena sosialisasi Bank Syariah yang belum optimal.

b. Bank Syariah diharapkan untuk lebih memodernisasi produk dan jasanya,

terutama pada fitur internet banking dan mobile banking. Karena fitur-fitur

tersebut sangat diminati oleh para masyarakat termasuk masyakat religius.

Dan harapan peneliti untuk Bank Syariah agar mengambah fitur-fitur yang

lebih modern seperti pay by barcode, money cashless, dan yang lainnya agar

mampu menyingi perushaan fintech yang lain.

c. Diharapkan juga untuk menambah dan memperbaiki fasilitas dan

sarana/prasarana yang ada. Alasan klasik masyarakat masih enggan untuk

menggunakannya salah satunya adalah ATM dan kantor cabang yang masih

belum dijangkau masyarakat luas, atau dapat dibilang masih sedikit

peredarannya. Beberapa jawaban dari responden yang tidak setuju untuk

mengetahui lokasi Bank Syariah di dekat rumah atau kantornya. Diharapkan

Page 117: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

101

Bank Syariah memberikan lokasi strategis yang dapat dijangkau semua

kalangan masyarakat.

2. Bagi Akademisi

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan referensi

mengenai minat menggunakan produk dan jasa Bank Syariah, dan bagi

penulis dan penulis lainnya yang tertarik dengan topik sejenis yaitu

pengetahuan, persepsi, dan teknologi e-banking terhadap minat

menggunakan produk Bank Syariah.

b. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan lagi

penelitian ini. Diharapkan juga untuk meneliti lingkungan masyarakat

religius yang lain selain pondok pesantren, misalnya jamaah majelis

ta’lim, jamaah kajian Islam, dan madrasah-madrasah atau pengajian-

pengajian.

c. Peneliti selanjutnya diharapkan juga untuk memperluas penelitian dan

mencari faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat untuk

menggunakan Bank Syariah, dengan menambah variabel-variabel kontruk

latennya. Mengingat variabel-variabel independen dalam penelitian ini

hanya mampu menjelaskan variabel minat sebesar 32,3%

Page 118: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

102

DAFTAR PUSTAKA

1. Referensi Buku

Abdillah & Hartono, 2015. Partial Least Square (PLS). Yogyakarta: Penerbit Andi.

Adiwarman, K., 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja

Grapindo Persada.

Arikunto, S., 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Berelson & Steiner, 1964. Human Behavior : an Inventory of Scientific Findings.

New York: Harcourt, Brace & World.

Bloom, B., 1908. Psikologi Pendidikan. Jakarta: s.n.

Chin, W., 1995. Partial Least Squareis to LISREL as Principal Componwnta

Analysis is to cammon Factor Analysis. Technology Studies.

Cooper, R, D. & and Pamela S. Schindler, 2006. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT

Media Global Edukasi.

Crow & Crow, 1973. An Outline of Psicology (Terjemahan Z.Kazijan). Surabaya:

PT BinaIlmu.

Driyarkaya, N., 1987. Percika filsafat. Jakarta: PT. Pembangunan.

Engel, et al., 1995. Perilaku Konsumen. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Ghozali, I., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, I., 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. 8

ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. & Latan, 2015. Partial Least Squares: Konsep, Teknik dan Aplikasi

Menggunakan SmartPLS 3.0. 2 ed. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, et al., 2006. MultiVariate Data Analysis. 5 ed. Jakarta: Gramedia .

Indrawati, 2017. Perilaku Konsumen Individu Dalam Mengadopsi Layanan

Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Koentjaraningrat, 1994. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Page 119: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

103

Kotler, P., 2009. Manajemen Pemasaran. 13 ed. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. & Keller, 2006. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education.

Kotler, P. & Keller, K. L., 2007. Marketing Management. Edisi Kedua belas, Jilid

1 ed. s.l.:PT. Indeks.

Madjid, N., 2010. Masyarakat Religius Membumikan Nilai-Nilai Islam Dalam

Kehidupan.Jakarta: Paramadina.

Mulyono & Patmi, 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. 1 ed. Jakarta:

Penerbit Yuhdistira.

Notoatmodjo, S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Robbins, S. P., 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. 8, Jilid

1 ed.Jakarta: Prenhallindo.

Salisbury, et al., 2002. Better Theory Through Measurement Developing a Scale to

Capture Consensus on Appropiation, s.l.: Information System Research.

Sangadji & Sopiah, 2013. Prilaku Konsumen: Pendekatan Praktis

Disertai:Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudarsono, H., 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan

Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Sudaryono, 2014. Perilaku Konsumen Dalam Prespektif Pemasaran. Jakarta:

Lentera Ilmu Cendekia.

Sugiyono, 2011. Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Bandung: CV

Alfabeta.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Page 120: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

104

Sumarwan, U., 2017. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Suryani & Hendryadi, 2015. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada

Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenada Media

Group.

Swastha, I. d., 2002. Manajemen Pemasaran Modern. 2 ed. Yogyakarta: Liberty.

Wibowo, A. B., 2008. Pariwisata: Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Banda Aceh:

Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh.

Widarjono, A., 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan. 1 ed. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Wijanto, S., 2008. Structural Equation Modelling dengan Lisrel 8.8. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Yudiana, F. E., 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

2. Referensi Jurnal

Abdussalam, 2018. Inklusi Keuangan Perbankan Syariah Berbasis Digital-

Banking:Optimalisasi dan Tantangan. Al-Amwal, Volume 10, p. 1.

Ananggadipa, A., 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah Mahasiswa

dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah. PESAT, Volume 5.

Ariely, D. d. Z., 2006. Hedonic versus Informational Evaluations: Task Dependent

Preferences for Sequences of Outcomes. Journal of Behavioral Decision

Making, p. 19.

Maharsi, S., 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan

Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka TechnologyAcceptance

Model (TAM). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol 9.

Metawa, S. & Almossawi, M., 1998. anking behavior of Islamic bank customers:

perspectives and implications. International Journal of Bank Marketing,

Vol.16.

Nisak, A., 2013. Pengaruh Kelompok Aacuan dan Pengetahuan Tentang Perbankan

Syari’ah Terhadap Minat Menabung di Perbankan Syari’ah Semarang. Jurnal

Ilmu Administrasi Bisnis, Vol 2.

Page 121: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

105

Purnama, H., 2018. Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan, Ekuitas Merek dan Motif

Rasional Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank BNI Syariah.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Jakarta.

Rahmawaty, A., 2014. Pengaruh Persepsi Tentang Bank Syari’ah Terhadap Minat

Menggunakan Produk di BNI Syari’ah Semarang. ADDIN, Volume 8.

Tenenhaus, Vinzia, Chatelin & Lauro, 2005. PLS Path Modelling. Computational

Statistic & Data Analysis, Volume 48.

Umiyati, 2017. Local Economics Empowerment and Sharia Microfinance in Rural

Community Perception. Junal Syirkah,Vol 2.

Wijaya, R., 2017. Pеngaruh Pеrsеpsi dan Sikap Santri Terhadap Minat Mеnabung

di Pеrbankan Syariah. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Volume 5.

Yani, E. e., 2018. Pengaruh Internet Banking Terhadap Minat Nasabah Dalam

Bertransaksi Dengan Technology Acceptance Model. Jurnal Informatika, Vol

5.

3. Referensi Situs Web

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), 2018. Buletin APJII Edisi 22

Maret, s.l.: www.apjii.or.id.

Gartner, 2016. Gartner Identifies The Top 10 Strategic Technology Trends For

2017. [Online] Available at: http://www.gartner.com/newsroom/id/3482617.

Kemenag RI. “Kementerian Agama dalam Angka Tahun 2016.” 2016.

https://kemenag.go.id/myadmin/public/data/files/users/3/KEMENAG

DALAM ANGKA 2016. (accessed April 2019).

OJK, 2018. Snapshoot Perbankan Syariah Indonesia, s.l.: www.ojk.go.id.

WeAreSocial; Hootsuite, 2018. WeAreSocial. (Online) Available at:

https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018

Page 122: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

106

LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Keterangan penelitian

Page 123: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

107

Lampiran 2 : Kuesioner Pengambilan Data

Bagian 1: Identitas Responden

1. Nama :

2. Tempat/Tanggal lahir :

Pertanyaan berikut ini bersifat pilihan, oleh karena itu pilihlah salah satu

jawaban dengan simbol silang (X)

3. usia sampai saat ini :

17 - 25 Tahun 26 – 35 Tahun 36 - 45 Tahun 46 – 55

Tahun

4. Jenis Kelamin :

Laki-laki Perempuan

5. Tingkat Pendidikan :

SMA S1 S2

6. Jabatan di Pondok Pesantren :

Assatidz Pengurus/staf Mudabbir Santriwan/i

7. Pendapatan per bulan (dalam Rupiah) :

1 juta – 3 juta

3 juta – 5 juta

5 juta – 10 juta

10 juta -15 juta

Page 124: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

108

Bagian 2:

Petunjuk Pengisian Kuisioner

Mohon dengan hormat kesediaan para pengajar, pengurus, dan santriwan/i

untuk menjawab semua pertanyaan yang disediakan. Berilah tanda silang (X) pada

kolom sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Ada 5 (lima) alternatif jawaban

untuk menjawab variable Pengetahuan tentang Perbankan Syariah, Persepsi tentang

Perbankan Syariah, teknologi e-banking di Perbankan Syariah dan minat memilih

produk Bank Syariah yaitu :

1. STS = Sangat Tidak Setuju

2. TS = Tidak Setuju

3. N = Netral

4. S = Setuju

5. SS = Sangat Setuju

No Pernyataan SS S N TS STS

Pengetahuan

1. Saya mengetahui merek-merek Bank

Syariah seperti Bank Muamalat, Bank

Syariah Mandiri, BNI Syariah dan lainnya.

2. Saya mengetahui produk-produk Bank

Syariah dan akad-akadnya bersistem bagi

hasil dan jual beli.

3. Saya mengetahui produk tabungan dan

pembiayaan Bank Syariah. Seperti tabungan

wadiah atau mudharabah dan pembiayaan

mudharabah, musyarakah, atau murabahah.

4. Saya mengetahui jasa dan fitur lainnya dari

Bank Syariah seperti wakalah (transfer, tarik

tunai, ATM), rahn (gadai syariah), dan sharf

Page 125: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

109

(valuta asing), lalu fitur internet banking dan

mobile banking.

5. Saya mengetahui lokasi kantor Bank Syariah

terdekat dengan lokasi rumah/kantor saya.

6. Saya mengetahui prosedur untuk memiliki

rekening di Bank Syariah.

7 Saya mengetahui manfaat utama produk dan

jasa di Perbankan Syariah sebagai solusi

transaksi keuangan agar terhindar dari riba.

Persepsi

1 Saya setuju bahwa Bank Syariah merupakan

Bank berprinsip syariah dengan sistem bagi

hasilnya memberikan keadilan bagi semua

pihak.

2 Menurut saya, Bank Syariah cocok dengan

saya yang merupakan bagian dari

masyarakat religius Islami yang

bertentangan dengan riba.

3 Sistem bagi hasil dan akad-akad dalam

produk Bank Syariah sesuai dengan

lingkungan pondok pesantren yang

mempunyai latar belakang religius.

4 Saya berasumsi Bank Syariah akan dapat

diterima dikalangan pondok pesantren

karena sama-sama berpedoman dengan

nilai-nilai Islam.

5 Bank Syariah merupakan lembaga

perbankan yang mendapatkan kepercayaan

yang baik dari masyarakat religius untuk

bertransaksi keuangan secara Islami.

Page 126: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

110

6 Kedekatan lokasi Bank Syariah dari tempat

tinggal/tempat kerja saya memberikan saya

kesempatan untuk menabung di Bank

Syariah

Teknologi

1 saya ingin pelayanan perbankan yang serba

online

2 layanan internet banking pada bank syariah

akan mempermudah saya dalam mengakses

layanan perbankan.

3 transaksi yang dilakukan melalui Internet-

Banking akan mempermudah dan

mempercepat saya menyelesaikan transaksi

tersebut.

4 Saya lebih akan mudah mengakses layanan

perbankan syariah melalui telepon genggam.

5 Adanya mobile banking membuat saya akan

lebih banyak bertransaksi keuangan dengan

menggunakkan telepon genggam daripada

ke kantor bank atau ATM.

6 dengan mobile banking di bank syariah saya

akan dapat mengakses layanan perbankan

kapanpun dan dimanapun.

Minat

1. Saya berminat untuk menggunakan produk

dan jasa Bank Syariah karena ingin

menjalankan syariat-syariat Islam dan

menjauhi riba.

2. Hadirnya fitur internet banking dan mobile

banking di Bank Syariah yang memberikan

Page 127: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

111

kemudahan dan kenyamanan, membuat saya

berkeinginan untuk menggunakan fitur

tersebut di Bank Syariah.

3. Lingkungan Pondok Pesantren yang religius

mendorong saya untuk menggunakan

produk Bank Syariah, karena Bank Syariah

berprinsip nilai-nilai Islami.

4. Saya merasa senang bertransaksi di Bank

Syariah dengan akad-akad yang sesuai

dengan prinsip-prinsip syariat dan

mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

5. Saya senang dengan inovasi internet

banking dan mobile banking di Bank

Syariah, membuat saya tertarik untuk

menggunakan fitur tersebut.

Lampiran 3: Rekap Data Kuesioner

1. Tabel 1: Pengetahuan (X1)

No.

resp

Nomor Butir Angket

Pt.1 Pt.2 Pt.3 Pt.4 Pt.5 Pt.6 Pt.7

1 5 4 4 4 5 4 5

2 4 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 3 4 3 4

4 5 3 4 4 4 4 4

5 4 4 2 4 4 2 2

6 5 4 5 5 4 4 5

7 4 5 4 4 4 2 5

8 3 5 3 3 3 4 3

9 3 4 4 5 4 4 5

10 4 3 4 4 5 4 4

11 3 4 4 3 3 3 4

12 5 5 5 5 3 4 4

Page 128: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

112

Resp Pt.1 Pt.2 Pt.3 Pt.4 Pt.5 Pt.6 Pt.7

13 5 4 1 5 5 4 5

14 5 5 5 4 4 5 5

15 5 5 5 4 4 4 4

16 4 4 3 4 5 4 5

17 1 4 4 3 4 5 4

18 4 4 4 5 5 4 4

19 3 5 4 3 4 3 4

20 4 5 3 5 5 4 5

21 5 4 4 3 4 4 4

22 5 4 4 4 4 4 5

23 5 4 4 3 5 3 4

24 5 4 4 3 5 4 4

25 4 4 3 4 5 3 5

26 3 4 4 3 4 3 5

27 5 5 5 5 5 5 5

28 4 4 4 4 4 4 4

29 4 3 3 4 4 4 3

30 4 4 4 4 4 4 4

31 5 4 4 5 4 4 5

32 5 5 5 5 5 5 5

33 4 4 4 4 4 4 4

34 5 4 5 4 5 4 5

35 5 4 5 4 5 4 5

36 5 5 5 5 4 5 4

37 5 5 5 5 5 5 5

38 5 4 4 4 5 4 5

39 5 5 4 5 4 4 4

40 5 4 4 3 4 3 3

41 4 4 4 4 5 3 3

42 5 4 3 3 5 4 4

43 4 2 2 2 4 4 4

44 4 4 3 3 4 2 4

45 3 4 3 4 4 4 5

46 3 4 3 3 3 3 5

47 5 4 3 3 4 4 4

Page 129: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

113

Resp Pt.1 Pt.2 Pt.3 Pt.4 Pt.5 Pt.6 Pt.7

48 4 4 3 5 5 3 5

49 5 4 4 3 4 4 5

50 3 3 3 4 3 3 3

51 5 5 5 5 4 3 5

52 4 4 3 3 4 3 3

53 4 4 4 4 4 4 3

54 4 4 4 4 5 5 4

55 5 4 5 4 3 5 4

56 4 4 4 4 4 4 4

57 4 4 4 4 4 4 4

58 4 5 4 4 5 4 5

59 5 4 4 4 5 5 5

60 5 5 5 5 5 5 5

61 4 4 4 4 4 4 4

62 5 5 5 4 4 5 4

63 4 3 3 4 4 4 4

64 4 4 4 4 4 4 4

65 5 5 5 5 5 5 5

66 5 5 5 4 4 4 5

67 5 5 5 5 5 5 5

68 5 4 2 4 4 4 5

69 4 4 3 4 5 4 2

70 5 4 4 5 4 4 4

71 5 4 3 3 4 2 4

72 4 3 4 4 4 3 4

73 5 3 3 4 4 4 4

74 4 4 4 4 4 4 4

75 5 4 5 5 5 5 5

76 4 4 3 4 4 5 5

77 4 4 4 4 4 2 4

78 4 4 3 4 4 3 4

79 5 5 4 4 4 3 5

80 4 5 4 4 4 4 5

81 4 4 4 5 3 4 4

82 3 4 4 4 4 3 3

Page 130: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

114

Resp Pt.1 Pt.2 Pt.3 Pt.4 Pt.5 Pt.6 Pt.7

83 4 3 4 4 3 4 4

84 4 4 4 4 3 4 3

85 4 4 4 4 4 4 4

86 4 5 4 4 4 4 5

87 4 4 4 4 4 4 4

88 4 4 4 4 4 3 4

89 4 4 4 4 4 3 4

90 4 4 4 5 4 4 5

91 5 4 4 4 4 3 4

92 4 5 5 5 5 3 3

93 4 3 4 4 4 4 4

94 3 3 3 4 3 5 5

95 4 4 5 5 4 5 4

96 5 4 4 5 4 4 5

97 5 4 5 5 5 5 5

98 5 3 3 5 5 3 3

99 4 3 3 5 5 4 4

100 4 4 4 4 3 3 4

101 4 3 5 4 5 5 5

102 4 2 2 4 2 4 3

103 4 3 3 4 2 2 2

104 5 2 2 2 3 4 5

105 4 4 3 4 4 3 3

106 3 3 3 3 4 3 4

107 4 4 3 3 4 3 3

108 5 5 4 4 3 3 4

109 4 4 3 3 3 3 3

Page 131: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

115

2. Tabel: 2 Persepsi (X2)

No

resp

No butir angket

Ps.1 Ps.2 Ps.3 Ps.4 Ps.5 Ps.6

1 5 5 5 5 5 5

2 5 5 5 5 5 4

3 4 5 4 5 5 3

4 5 4 4 5 4 3

5 4 5 4 4 4 4

6 5 4 5 5 5 5

7 4 5 5 5 5 5

8 3 4 4 4 4 3

9 4 5 4 5 4 5

10 5 5 5 5 5 5

11 4 3 3 4 4 3

12 5 4 5 5 5 5

13 5 4 5 5 5 5

14 4 5 5 5 5 4

15 5 4 4 4 4 4

16 4 5 4 5 4 3

17 4 4 4 5 5 5

18 4 5 5 4 4 4

19 5 5 5 5 5 4

20 4 4 4 4 4 4

21 4 4 5 5 4 3

22 5 5 5 5 5 5

23 4 5 4 5 4 4

24 4 4 4 5 3 3

25 4 4 5 4 4 4

26 4 3 4 5 5 3

27 4 5 5 5 4 5

28 5 5 5 5 5 5

29 5 4 4 4 4 4

30 3 4 3 3 3 4

31 4 4 5 4 5 4

32 5 4 5 5 5 5

33 5 4 4 4 4 4

Page 132: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

116

Resp Ps.1 Ps.2 Ps.3 Ps.4 Ps.5 Ps.6

34 5 5 4 4 5 4

35 5 5 5 5 4 4

36 4 5 5 5 5 5

37 5 4 5 5 4 4

38 5 5 5 5 4 4

39 5 5 5 5 5 5

40 4 3 3 3 4 3

41 5 5 5 5 5 5

42 4 4 4 4 4 3

43 4 4 3 3 4 2

44 5 5 4 5 5 4

45 5 5 5 5 4 4

46 5 5 5 5 5 2

47 4 5 5 5 5 5

48 5 5 5 4 4 4

49 4 4 4 4 4 4

50 4 3 4 5 5 3

51 4 4 4 4 4 4

52 4 4 4 4 4 4

53 4 4 4 4 4 3

54 4 4 4 4 3 4

55 5 5 5 5 5 5

56 4 4 4 4 4 4

57 4 4 4 4 4 4

58 5 5 4 3 5 5

59 5 5 5 5 5 5

60 5 5 5 5 5 5

61 3 3 4 4 3 4

62 5 5 4 4 4 5

63 4 4 4 4 4 4

64 4 4 4 4 4 4

65 3 5 5 5 5 5

66 5 4 5 4 3 4

67 5 5 5 4 4 5

68 5 4 5 4 4 4

Page 133: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

117

Resp Ps.1 Ps.2 Ps.3 Ps.4 Ps.5 Ps.6

69 1 1 2 2 4 4

70 4 4 4 4 4 4

71 5 5 5 5 5 4

72 4 4 4 4 4 4

73 4 5 5 5 5 5

74 4 4 4 4 4 4

75 5 5 4 4 5 5

76 5 4 4 4 4 4

77 4 4 4 4 5 5

78 5 5 4 4 4 4

79 5 5 4 4 4 4

80 5 5 5 5 5 5

81 4 4 3 4 4 3

82 4 2 4 4 3 4

83 4 4 4 4 4 4

84 4 4 4 4 4 4

85 4 5 4 4 4 4

86 5 4 4 4 5 4

87 3 4 4 4 4 3

88 5 5 5 5 5 4

89 4 4 4 4 4 5

90 4 5 5 5 5 4

91 4 4 4 4 4 4

92 5 4 4 3 3 3

93 4 4 4 5 5 4

94 5 5 5 5 4 3

95 5 3 4 5 5 4

96 5 4 3 5 5 4

97 3 4 4 4 4 4

98 5 3 5 5 5 3

99 4 4 4 4 4 3

100 4 3 3 4 5 4

101 5 5 3 3 5 5

102 4 4 4 3 5 4

103 4 4 3 3 3 3

Page 134: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

118

Resp Ps.1 Ps.2 Ps.3 Ps.4 Ps.5 Ps.6

104 5 5 5 5 5 3

105 3 3 4 4 3 4

106 4 4 4 3 3 3

107 4 4 4 3 3 3

108 4 3 4 3 4 2

109 4 3 3 3 3 4

3. Tabel 3: Teknologi E-Banking (X3)

No

resp

No butir angket

Eb.1 Eb.2 Eb.3 Eb.4 Eb.5 Eb.6

1 4 5 5 5 5 5

2 3 3 3 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3 4

5 4 4 4 4 4 4

6 4 4 4 4 5 4

7 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4

9 4 4 4 4 4 4

10 5 5 5 5 5 5

11 4 4 4 4 4 4

12 3 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5

15 5 5 5 4 4 4

16 4 4 3 4 5 5

17 3 3 4 4 4 4

18 3 3 3 3 3 3

19 4 4 4 4 4 4

20 4 5 4 5 5 4

21 5 4 4 4 5 4

22 3 4 5 3 4 4

23 5 4 5 5 5 5

24 5 5 5 5 5 5

25 4 5 4 5 4 5

26 3 4 4 4 5 4

Page 135: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

119

Resp Eb.1 Eb.2 Eb.3 Eb.4 Eb.5 Eb.6

27 4 5 4 4 4 4

28 3 4 4 4 3 4

29 3 5 5 5 5 5

30 3 3 4 4 3 4

31 5 5 5 5 5 5

32 5 5 5 5 5 4

33 5 5 5 5 5 5

34 5 5 5 4 5 4

35 4 4 4 4 4 4

36 5 5 5 5 4 5

37 5 5 5 5 5 5

38 5 5 5 5 5 5

39 4 4 4 4 4 4

40 3 3 4 4 4 4

41 3 4 5 5 5 5

42 5 5 5 5 5 4

43 3 3 4 3 3 4

44 4 4 3 4 5 4

45 4 4 4 5 5 5

46 5 5 5 5 5 5

47 4 4 4 4 4 4

48 5 4 5 5 5 5

49 3 4 4 4 4 4

50 3 4 4 3 4 3

51 3 4 4 4 4 4

52 3 4 4 4 4 4

53 3 3 3 4 3 3

54 3 3 4 4 4 4

55 3 2 3 3 5 5

56 4 4 4 4 4 4

57 4 4 4 4 4 4

58 3 4 5 5 5 5

59 5 5 5 5 5 5

60 5 5 5 5 5 5

61 3 4 4 4 4 4

Page 136: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

120

Resp Eb.1 Eb.2 Eb.3 Eb.4 Eb.5 Eb.6

62 4 4 5 5 4 4

63 4 4 4 5 4 5

64 4 4 4 4 4 4

65 5 5 3 4 2 4

66 3 4 4 4 3 4

67 5 4 4 5 5 5

68 4 5 5 5 5 5

69 4 4 4 4 4 4

70 4 4 4 4 5 4

71 4 4 4 4 4 4

72 4 4 4 4 4 4

73 5 5 5 5 5 5

74 4 4 4 4 4 4

75 5 5 4 5 5 5

76 3 4 4 4 4 4

77 4 4 4 5 4 4

78 3 4 4 3 3 3

79 3 4 4 4 4 4

80 3 4 4 4 4 4

81 3 4 5 5 5 4

82 4 5 5 5 5 5

83 4 4 4 4 4 4

84 4 4 4 4 4 4

85 3 3 4 4 4 4

86 4 4 4 4 4 4

87 3 4 4 4 4 4

88 4 4 4 4 3 5

89 4 4 4 4 3 5

90 5 5 5 4 5 5

91 4 4 4 4 4 4

92 5 5 5 5 3 4

93 3 4 4 3 3 3

94 4 5 5 4 4 4

95 3 3 4 4 4 4

96 4 4 5 5 4 5

Page 137: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

121

Resp Eb.1 Eb.2 Eb.3 Eb.4 Eb.5 Eb.6

97 2 3 4 3 3 3

98 5 5 5 5 5 5

99 5 4 4 2 4 5

100 3 3 3 4 3 4

101 2 4 4 4 3 3

102 3 4 2 4 3 3

103 4 4 3 3 4 4

104 5 5 5 5 5 5

105 4 4 4 4 4 4

106 4 3 4 3 4 3

107 3 3 3 3 3 3

108 3 4 3 3 3 4

109 3 4 4 4 4 4

4. Minat (Y)

No resp No butir angket

M.1 M.2 M.3 M4.4 M.5

1 5 5 5 5 5

2 3 4 3 3 3

3 3 3 4 4 3

4 4 3 4 4 4

5 4 4 5 4 4

6 5 5 4 5 4

7 4 4 5 4 4

8 4 4 4 5 4

9 5 3 4 5 4

10 3 4 5 3 3

11 4 3 4 4 4

12 5 5 4 4 4

13 5 3 4 5 5

14 5 4 4 4 5

15 5 4 4 5 4

16 5 5 4 4 5

17 5 5 5 5 5

18 5 4 5 5 4

Page 138: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

122

Resp M.1 M.2 M.3 M4.4 M.5

19 4 4 5 4 4

20 4 4 4 4 4

21 4 5 4 5 4

22 4 3 3 3 3

23 4 4 4 4 4

24 5 5 5 5 5

25 4 4 4 4 4

26 4 4 3 3 4

27 4 4 4 4 4

28 5 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4

30 5 4 4 5 4

31 4 4 4 4 5

32 5 5 5 5 4

33 5 5 5 5 5

34 5 5 5 5 5

35 5 5 5 5 5

36 5 5 5 5 4

37 5 5 5 5 5

38 5 4 5 4 5

39 5 5 5 5 5

40 3 3 3 3 3

41 5 4 5 5 5

42 3 3 3 4 4

43 4 4 4 4 3

44 4 5 5 4 4

45 3 4 4 4 5

46 4 3 4 4 3

47 4 3 4 4 4

48 4 4 4 5 4

49 4 4 4 4 4

50 4 5 5 5 4

51 4 4 4 4 4

52 4 4 5 5 5

53 4 3 3 4 3

Page 139: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

123

Resp M.1 M.2 M.3 M4.4 M.5

54 5 4 4 4 3

55 5 5 5 5 5

56 4 4 4 4 4

57 4 4 4 4 4

58 4 4 5 5 5

59 5 5 5 5 5

60 5 5 5 5 5

61 3 4 4 3 4

62 5 4 4 4 5

63 3 4 4 4 4

64 4 4 4 4 4

65 5 5 5 5 5

66 4 4 4 4 4

67 5 5 5 5 5

68 5 4 5 5 4

69 4 4 4 4 4

70 4 4 4 4 4

71 5 4 4 5 4

72 4 4 4 4 4

73 5 4 4 4 4

74 4 4 4 4 4

75 5 5 4 5 5

76 4 4 4 4 4

77 4 4 5 4 4

78 4 4 4 4 4

79 4 4 4 4 4

80 5 4 4 5 4

81 5 4 5 5 4

82 4 4 4 4 4

83 5 4 5 5 4

84 4 4 4 4 4

85 4 4 4 4 4

86 4 4 4 4 4

87 3 3 3 4 3

88 4 4 4 4 4

Page 140: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

124

Resp M.1 M.2 M.3 M4.4 M.5

89 4 4 4 4 4

90 5 5 5 5 5

91 4 4 4 4 4

92 3 3 3 3 4

93 3 3 3 4 3

94 5 4 4 4 3

95 3 3 4 4 3

96 5 4 5 5 3

97 5 3 5 5 3

98 3 5 5 5 5

99 3 3 3 3 4

100 3 4 3 5 3

101 4 3 4 5 3

102 4 4 4 4 4

103 2 3 3 3 3

104 3 4 4 4 4

105 3 3 4 3 3

106 4 5 5 4 5

107 4 3 4 4 3

108 3 3 4 3 3

109 4 4 4 4 4

Lampiran 4: Uji Validitas Responden

1. Variabel Pengetahuan (X1)

Correlations

PT.1 PT.2 PT.3 PT.4 PT.5 PT.6 PT.7 TOTAL

PT.1 Pearson

Correlation 1 .027 .158 .359 .288 .103 .193 .583**

Sig. (2-tailed) .886 .405 .052 .123 .589 .306 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PT.2 Pearson

Correlation .027 1 .297 .173 -.066 .079 .288 .421*

Sig. (2-tailed) .886 .111 .359 .729 .678 .123 .021

Page 141: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

125

2. Variabel Persepsi (X2)

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PT.3 Pearson

Correlation .158 .297 1 .020 -.164 .336 .271 .519**

Sig. (2-tailed) .405 .111 .914 .387 .069 .147 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PT.4 Pearson

Correlation .359 .173 .020 1 .315 .319 .393* .645**

Sig. (2-tailed) .052 .359 .914 .090 .085 .031 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PT.5 Pearson

Correlation .288 -.066 -.164 .315 1 .182 .443* .478**

Sig. (2-tailed) .123 .729 .387 .090 .335 .014 .007

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PT.6 Pearson

Correlation .103 .079 .336 .319 .182 1 .293 .580**

Sig. (2-tailed) .589 .678 .069 .085 .335 .116 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30

PT.7 Pearson

Correlation .193 .288 .271 .393* .443* .293 1 .715**

Sig. (2-tailed) .306 .123 .147 .031 .014 .116 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

TOT

AL

Pearson

Correlation .583** .421* .519** .645** .478** .580** .715** 1

Sig. (2-tailed) .001 .021 .003 .000 .007 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Correlations

PS.1 PS.2 PS.3 PS.4 PS.5 PS.6

skor_tot

al

PS.1

Pearson

Correlation 1 .151 .515** .451* .549** .425* .701**

Sig. (2-tailed) .425 .004 .012 .002 .019 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Page 142: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

126

PS.2 Pearson

Correlation .151 1 .472** .336 .248 .391* .598**

Sig. (2-tailed) .425 .008 .070 .186 .033 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

PS.3 Pearson

Correlation .515** .472** 1 .537** .603** .528** .835**

Sig. (2-tailed) .004 .008 .002 .000 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

PS.4 Pearson

Correlation .451* .336 .537** 1 .609** .236 .695**

Sig. (2-tailed) .012 .070 .002 .000 .210 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

PS.5 Pearson

Correlation .549** .248 .603** .609** 1 .470** .789**

Sig. (2-tailed) .002 .186 .000 .000 .009 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

PS.6 Pearson

Correlation .425* .391* .528** .236 .470** 1 .739**

Sig. (2-tailed) .019 .033 .003 .210 .009 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

skor_tot

al

Pearson

Correlation .701** .598** .835** .695** .789** .739** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Page 143: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

127

3. Teklonogi E- banking

Correlations

EB.1 EB.2 EB.3 EB.4 EB.5 EB.6 TOTAL

EB.1 Pearson

Correlation 1 .561** .450* .492** .478** .452* .739**

Sig. (2-tailed) .001 .013 .006 .008 .012 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

EB.2 Pearson

Correlation .561** 1 .644** .677** .536** .616** .845**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

EB.3 Pearson

Correlation .450* .644** 1 .529** .415* .558** .746**

Sig. (2-tailed) .013 .000 .003 .023 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

EB.4 Pearson

Correlation .492** .677** .529** 1 .609** .820** .846**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .003 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

EB.5 Pearson

Correlation .478** .536** .415* .609** 1 .642** .775**

Sig. (2-tailed) .008 .002 .023 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

EB.6 Pearson

Correlation .452* .616** .558** .820** .642** 1 .834**

Sig. (2-tailed) .012 .000 .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation .739** .845** .746** .846** .775** .834** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

Page 144: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

128

4. Minat

Correlations

m.1 m.2 m.3 m.4 m.5 total

m.1 Pearson Correlation 1 .364* .206 .666** .745** .809**

Sig. (2-tailed) .048 .276 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

m.2 Pearson Correlation .364* 1 .334 .286 .436* .658**

Sig. (2-tailed) .048 .071 .125 .016 .000

N 30 30 30 30 30 30

m.3 Pearson Correlation .206 .334 1 .415* .366* .612**

Sig. (2-tailed) .276 .071 .023 .047 .000

N 30 30 30 30 30 30

m.4 Pearson Correlation .666** .286 .415* 1 .569** .798**

Sig. (2-tailed) .000 .125 .023 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30

m.5 Pearson Correlation .745** .436* .366* .569** 1 .833**

Sig. (2-tailed) .000 .016 .047 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30

total Pearson Correlation .809** .658** .612** .798** .833** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

Page 145: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

129

Lampiran 5 : Uji Reliabilitas Instrumen

1. Tabel 1. Reliability Statistics Variabel Pengetahuan (X1)

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

2. Tabel 2. Reliability Statistics Variabel Persepsi (X2)

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

3. Tabel 3. Reliability Statistics Variabel Teknologi E-Banking (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.879 6

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

4. Tabel 5. Reliability Statistics Minat (Y)

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.728 7

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.816 6

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.795 5

Page 146: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

130

Lampiran 6 : Perancangan Model

1. Gambar 1. Model Struktural (Inner Model)

2. Gambar 2. Model Pengukuran (Outer Model)

Page 147: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

131

Lampiran 7: Evaluasi Outer Model

1. Tabel 1. Output Outer Loading

Pengetahuan Persepsi E-Banking Minat

Pt.1 0.508

Pt.2 0.601

Pt.3 0.689

Pt.4 0.645

Pt.5 0.632

Pt.6 0.663

Pt.7 0.685

Ps.1 0.644

Ps.2 0.753

Ps.3 0.813

Ps.4 0.775

Ps.5 0.681

Ps.6 0.666

Eb.1 0.776

Eb.2 0.783

Eb.3 0.790

Eb.4 0.827

Eb.5 0.795

Eb.6 0.817

M.1 0.815

M.2 0.819

M.3 0.806

M.4 0.797

M.5 0.793 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

2. Tabel 2. Output Cross Loading

Pengetahuan Persepsi E-Banking Minat

Pt.1 0.508 0.263 0.251 0.184

Pt.2 0.601 0.215 0.14 0.271

Pt.3 0.689 0.238 0.064 0.248

Pt.4 0.645 0.247 0.15 0.262

Pt.5 0.632 0.232 0.346 0.312

Pt.6 0.663 0.25 0.154 0.339

Pt.7 0.685 0.506 0.297 0.334

Ps.1 0.229 0.644 0.304 0.242

Ps.2 0.292 0.753 0.195 0.316

Ps.3 0.363 0.813 0.369 0.356

Ps.4 0.27 0.775 0.345 0.323

Ps.5 0.177 0.681 0.17 0.246

Ps.6 0.486 0.666 0.146 0.438

Page 148: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

132

Pengetahuan Persepsi E-Banking Minat

Eb.1 0.249 0.255 0.776 0.307

Eb.2 0.298 0.269 0.783 0.247

Eb.3 0.32 0.246 0.79 0.273

Eb.4 0.288 0.285 0.827 0.325

Eb.5 0.167 0.277 0.795 0.361

Eb.6 0.239 0.329 0.817 0.302

M.1 0.497 0.432 0.213 0.815

M.2 0.293 0.367 0.358 0.819

M.3 0.262 0.357 0.297 0.806

M.4 0.373 0.327 0.2 0.797

M.5 0.359 0.362 0.463 0.793 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

3. Tabel 3. Output Average Variance Extracted (AVE)

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

4. Tabel 4. Output Latent Variabel Correlation

E-

Banking

Minat Pengetahuan Persepsi

E-Banking 1.000

Minat 0.384 1.000

Pengetahuan 0.320 0.450 1.000

Persepsi 0.347 0.461 0.446 1.000

5. Tabel 5. Output Composite Reliability dan Cronbach Alpha

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

AVE √AVE

Pengetahuan 0.403 0.634

Persepsi 0.525 0.724

E-Banking 0.637 0.798

Minat 0.650 0.806

Composite Reliability

E-Banking 0.913

Minat 0.903

Pengetahuan 0.824

Persepsi 0.868

Page 149: PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI TENTANG BANK SYARIAH…repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45378... · 2019-05-15 · Perbankan syariah adalah lembaga keuangan perbankan

133

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2019

Lampiran 8 : Evaluasi Inner dan Cronbach Alpha

1. Tabel Nilai R-Square

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

2. Tabel Output Path Coefficient

Sumber data: Pengolahan Data Primer (2019)

Cronbach Alpha

Pengetahuan 0.753

Persepsi 0.820

E-Banking 0.887

Minat 0.866

R Square R Square Adjusted

Pengetahuan

Persepsi

E-Banking

Minat 0.323 0.304

Original

Sample

(OS)

Sample

Mean (M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

((|O/STDEV|))

P Values

Pengetahuan →

Minat

0.263 0.270 0.090 2.923 0.004

Persepsi →

Minat

0.272 0.278 0.095 2.876 0.004

E-Banking →

Minat

0.206 0.224 0.091 2.260 0.024