penerapan asas ne bis in idem dalam praperadilan · 2019. 7. 11. · praperadilan yang menolak...
TRANSCRIPT
-
i
Penerapan Asas Ne Bis In Idem Dalam Praperadilan
(Studi Kasus Perkara Nomor 62.Pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel, Putusan Nomor
100.Pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel, Putusan Nomor 122.pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel )
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Sokhozame Riski W.S
NIM: 312017702
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
November 2017
-
ii
-
iii
-
iv
-
v
-
vi
-
vii
-
viii
-
ix
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sokhozame Rizki W.S
NIM : 312017702
Judul Skripsi : Praperadilan dan Ne Bis In Idem (Studi Kasus Perkara
Nomor 122.pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel, Putusan Nomor
100.Pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel, Putusan Nomor
62.Pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel )
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai
kesamaan dengan skripsi lain.
Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila
pernyataan ini tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh Pemimpin Fakultas.
Salatiga, Mei 2018
Sokhozame Rizki W.S
-
x
Ucapan Terima Kasih
Hanya oleh karena kasih dan karunia serta anugerah Tuhan Yesus yang selalu
beserta kita sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dimana skripsi ini membahas
tentang putusan praperadilan yang memutus untuk menolak suatu permohonan
praperadilan dengan alasan Ne bis in idem.
Dalam penulisan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih secara khusus
terhadap Pembimbing Dr. M. Haryanto, yang telah memberikan ilmu dan perhatian
yang sangat besar dalam penulisan skripsi ini. Kemudian juga kepada teman saya
Aristo Antade yang telah bnyak memberi bantuan dalam penulisan skripsi ini.
-
xi
Kata Pengantar
Permasalahan utama dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai suatu putusan
praperadilan yang menolak permohonan praperadilan tentang penetapan tersangka
dengan alasan Ne bis in idem. Hanya saja di dalam salah satu alasan
pertimbangannya, hakim yang memutus perkara tersebut menyebutkan Pasal 76 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana. Adapun penulisan skripsi ini merupakan penelitian
hukum yang terdiri dari tiga bagian bab yang secara garis besar akan penulis uraikan
di bawah ini.
Pertama-tama Bab I akan menguraikan latar belakang terhadap penulisan
skripsi ini dengan mengemukakan alasan yang mendasari dimulainya penulisan
skripsi ini disertai dengan kerangka teori dan metodologi penelitian yang menjadi
acuan dalam penulisan ini.
Bab II membahas mengenai landasan teori-teori yang berkaitan dengan
permasalahan, hasil penelitian dan analisis. Adapun teori-teori yang dimaksud adalah
mengenai pengertian praperadilan, alasan praperadilan, tujuan praperadilan dan
pengertian Ne bis in idem. Pada Bab ke III berisi mengenai kesimpulan dan saran.
-
xii
Daftar Isi
Penerapan Asas Ne Bis In Idem Dalam Praperadilan .......................................................... i
Lembar Persetujuan ............................................................................................................... ii
Lembar Pengujian .................................................................................................................. v
Komisi Penguji ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ............................................................................. vi
Ucapan Terima Kasih ............................................................................................................. x
BAB I ........................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Masalah ................................................. Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan masalah .......................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan penelitian ............................................................ Error! Bookmark not defined.
D. Manfaat penelitian .......................................................... Error! Bookmark not defined.
E. Metode penelitian ........................................................... Error! Bookmark not defined.
F. Sistematika penulisan ..................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
A. PRAPERADILAN ......................................................... Error! Bookmark not defined.
1. PENGERTIAN PRAPERADILAN ............................. Error! Bookmark not defined.
2. ALASAN MENGAJUKAN GUGATAN PRAPERADILAN .. Error! Bookmark not
defined.
3. TUJUAN PRAPERADILAN ...................................... Error! Bookmark not defined.
4. NEBIS IN IDEM ......................................................... Error! Bookmark not defined.
5. KEMUNGKINAN PENERAPAN NEBIS IN IDEM DALAM PRAPERADILAN
..................................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. HASIL PENELITIAN .................................................... Error! Bookmark not defined.
1. Duduk Perkara ............................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Alasan Praperadilan ..................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Pertimbangan Hakim ................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Analisis ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
-
xiii
BAB III ........................................................................................ Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan .................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran............................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. BUKU-BUKU ................................................................ Error! Bookmark not defined.
B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN .............. Error! Bookmark not defined.
C. INTERNET .................................................................... Error! Bookmark not defined.
D. PUTUSAN PENGADILAN ........................................... Error! Bookmark not defined.
-
xiv
Abstraksi
Skripsi ini hendak mengkaji putusan praperadilan yang menolak permohonan
praperadilan dengan alasan Ne bis in idem. Adapun putusan yang dimaksud adalah
putusan nomor 122.Pid.Prap.2016.PN.Jkt.Sel. Di dalam amar putusannya, hakim
menyebutkan bahwa tidak ada pengaturan secara spesifik mengenai Ne bis in idem di
dalam praperadilan. Oleh karena itu maka perlu untuk meninjau dari pengertian
secara umum mengenai pengaturan asas ini yang tersebar di berbagai aturan
perundang-undangan, antara lain dalam Pasal 76 KUHP, Pasal 1917 KUHPerdata,
SEMA nomor 3 Tahun 2002 serta yurisprudensi nomor 674K/Sip/1973
Terkait dengan putusan di atas, menurut penulis penerapan asas ne bis in idem
tidaklah tepat jika dilihat berdasarkan perspektif pasal 76 KUHP. Sebab pada
dasarnya Pasal 76 KUHP tersebut berbicara mengenai gugurnya hak menuntut
perkara pidana, dan pokok perkara yang dimaksud dalam pasal 76 tersebut adalah
pokok perkara pidana-nya atau delik pidana-nya. Sedangkan praperadilan bukanlah
berbicara mengenai pokok perkara pidana-nya, melainkan mengenai hukum acara-
nya saja.
Sedangkan jika dilihat dalam perspektif Pasal 1917 KUHPerdata, SEMA nomor
3 Tahun 2002 serta yurisprudensi nomor 674K/Sip/1973 hal tersebut dapat
dibenarkan, sebab pengertian pokok perkara dalam pasal 1917 KUHPerdata adalah
hal dituntut atau dimohonkan, berbeda dengan pengertian Pasal 76 KUHP yang
mengatur secara spesifik pokok perkara.
Keywords : praperadilan, Ne bis in idem
-
1