pendekatan ordinal dan perilaku produsen kelas x

26
Anggota : -Alvisi Aura -Firman Dwijaya -Khairatul Fatati -Kamelia Agustina -Putri Larasantang -Rizal Bahroni

Upload: putri-larasantang

Post on 10-Jul-2015

423 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Anggota :-Alvisi Aura-Firman Dwijaya-Khairatul Fatati-Kamelia Agustina-Putri Larasantang-Rizal Bahroni

Page 2: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

PENDEKATAN

ORDINAL

PERILAKU

PRODUSEN

Page 3: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

‘Dalam memenuhi kebutuhan, kita harus melakukan

pilihan. Konsep pilihan ini merupakan perilaku

mendasar dari konsumen yang selalu berusaha

mencapai kepuasan yang maksimal dari benda yang

dikonsumsinya.’

Untuk mencapai kepuasan dalam mengonsumsi ada dua teori

tentang “Perilaku Konsumen” yaitu :

1) Pendekatan Kardinal

2) Pendekatan Ordinal

Page 4: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Page 5: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

PENDEKATAN ORDINAL

“Pendekatan ordinal menyatakan bahwa kepuasan tidak

dapat diukur melainkan hanya dapat dibandingkan.”

Dalam pendekatan ordinal ini, kita akan mengenal

konsep sebagai berikut :

1. Garis Anggaran ( Budget Line ) Kurva yang

menggambarkan kombinasi dari dua macam barang

yang dikonsumsi yang menghabiskan anggaran yang

sama.

2. Kurva Indiferens ( Indifference Curve ) Kurva yang

menggambarkan kombinasi dari dua macam barang

yang dikonsumsi yang menghabiskan anggaran yang

sama

Page 6: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Page 7: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa

untuk dijual atau dipasarkan, sedangkan Produksi adalah

usaha untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan

suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dengan

pengertian lain, produksi merupakan konsep arus (flow

consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah

barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu

periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa

yang dihasilkan tidak berubah.

PRODUSEN

Page 8: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Berikut adalah gambar mengenai kegiatan

produksi.

Page 9: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Perilaku produsen adalah kegiatanpengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa diterima di masyarakat.

Perilaku Produsen

Page 10: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Seorang produsen mempunyai satu masalah pokok, yaitu

bagaimana dengan sumber daya yang terbatas mereka

mereka dapat mencapai hasil yang optimal atau

keuntungan yang besar. Oleh karena itu laba adalah suatu

ukuran keberhasilan bagi produsen. Seorang produsen

dituntut untuk bisa membandingkan antara pengorbanan

yang dilakukandengan hasil yang didapat

Page 11: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Berikut ini adalah beberapa contohperilaku produsen:

1) Mencari keuntungan dengan pemakaian modal seminimalmungkin tapi dengan hasil semaksimal mungkin.

2) Mematok biaya produksi berdasarkan tingkat harga barangmodal.

3) Memberi potongan harga kepada konsumen yang membeliproduk dalam jumlah banyak.

4) Tidak hanya menghasilkan barang atau jasa yang sesuaikebutuhan, tetapi juga sesuai trend pasar saat ini.

5) Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaansosial yang sedang terkenal saat itu untuk memasarkanbarang atau jasa yang mereka jual.

Page 12: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

“ Perilaku produsen dilakukan

semata-mata agar tidak merugikan

produsen namun juga tidak

memberatkan konsumen. Dengan

demikian daya konsumsi akan stabil

karena antara konsumen maupun

produsen sama-sama saling

membutuhkan.”

Page 13: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Bagi Pemerintah: Produsen merupakan

partner untuk menjalankan tugas

pemerintah dalam mewujudkan tatanan

masyarakat.

Perilaku produsen dalam kegiatanperekonomian

Bagi Masyarakat : Tanggung jawab

sosial produsen kepada masyarakat.

Page 14: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Perilaku produsen dalam kegiatan produksi

Perencanaan: Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunanstrategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

Pengorganisasian: Dalam pengorganisasian ini rencana dilakukan dalamsebuah dengan cara mengkoordinasi.

Pengarahan: Suatu cara agar produsen bisa melakukan rencana dengan baikatau rencana bsa terwujud.

Pengendalian: Proses pengontrolan yang dilakukan oleh produsen.

Page 15: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

FAKTOR DAN TUJUAN PRODUKSI

1.Menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.2.Mendapatkan keuntungan.3.Memaksimalkan sumber daya yang ada.4.Meminimalkan biaya produksi.5.Mengganti barang yang telah habis atau yang rusak.6.Memaksimalkan hasil produksi.7.Mencari tambahan modal.

Dari kegiatan produksi ada beberapa tujuan yang akan tercapai yaitu :

Page 16: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

c) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih

Contoh: Office boy/girl, buruh angkut, dll.

a) Tenaga Kerja Terdidik

Contoh: Manajer produksi yang tugasnya bertanggung jawab,

mengatur, dan mengelola segala kegiatan produksi agar hasilnya

maksimal.

b) Tenaga Kerja Terlatih

Contoh: Tenaga produksi atau buruh kerja, security, driver, dll.

Page 17: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barangtambang.

Semua yang ada di alam yang dapat

digunakan dalam proses produksi.

Modal adalah sesuatu yang dibutuhkan seorang

produsen atau perusahaan produsen untuk bisa

memulai produksi agar menghasilkan suatu barang

atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen,

atau untuk menambah dan memperluas produksi agar

dapat memenuhi permintaan konsumen.

Sumber Modal

Page 18: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah model matematis yang

menunjukkan hubungan antara jumlah

inputan produksi yang dipakai dengan jumlah

output barang atau jasa yang dihasilkan dari

proses produksi.

Page 19: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Sifat fungsi produksi terdapat dalam suatu hukum ekonomi yaitu : “The

Law of Diminishing Returns” (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukumini menyatakan bahwa jika salah satu input ditambah dengan input lain

yang dianggap tetap maka hasil output dari pertambahan input tadi

mula-mula akan bertambah, tetapi lama kelamaan akan menurun

menurun setelah sampai pada titik maksimalnya jika input terus

menerus ditambah.

Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis

sebagai berikut :

Q = f(L, R, C, T)

Dimana :

Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)F = symbol persamaan (function)

L = tenaga kerja (labour)

R = kekayaan alam (resources)

C = modal (capital)

T = teknologi (technology)

Page 20: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

• Definisi Produksi :

Proses mengubah input menjadi output

TEORI PRODUKSI

OUTPUTINPUT PROSES

Input

Tetap

Input

Variabel

Jangka

Pendek

Jangka

PanjangBarang Jasa

Fungsi Produksi :

Q = f (K,L)

Fungsi Produksi :

Q = f (K,L)

Page 21: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Fungsi Produksi :Menunjukkan hubungan antara output yang dihasilkan dengan berbagaimacam input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut.

Secara spesifik tujuan dari produksi adalah memaksimumkan output yangdiproduksi dengan menggunakan kombinasi input tertentu ataumeminimumkan penggunaan input untuk memproduksi output tertentu.

Produksi Jangka Pendek :Produksi yang menggunakan 2 jenis input, yaitu input tetap (misal : K)dan inpur variabel (misal :L).

Secara umum fungsi produksi dinyatakan dengan persamaan sbb :

Q = f ( K,L)Dimana Q = output L = Labor dan K = kapital (modal)

A. Produksi Jangka Pendek

Page 22: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

Total Product (TP)Yaitu total jumlah barang yang diproduksi sebagai akibat daripenggunaan berbagai macam input tertentu di dalam sistem produksi

Marginal Product (MP)

Yaitu perubahan output sebagai akibat perubahan input tertentudimana faktor lain dianggap konstan.

Jika TP = f(L, K), Maka MPL = ∆TP/∆L dan MPK = ∆TP/∆K

MPL yaitu perubahan output akibat perubahan input L

MPK yaitu perubahan output akibat perubahan input K

Average Product (AP)Yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit input tertentu;

Jika TP = f(L, K) , Maka APL = TP/L dan APK = TP/K

APL yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit labor

APK TP/K yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit kapital

KONSEP-KONSEP PRODUKSI

Page 23: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

23 of 33

THE PRODUCTION PROCESS

FIGURE 7.5 Production Function for Sandwiches

Page 24: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

FUNGSI PRODUKSI JANGKA PANJANG

Yaitu fungsi produksi diimana inputnya ada yang seluruhnyabersifat variabel

Alat Analisis

Isoquant = Kombinasi dua input yang menghasikan output sama

Isocost = Kemampuan produsen membeli input dengan danadan harga input tertentu.

B. Produksi Jangka Panjang

Fungsi Produksi : Q = f (K,L)

Page 25: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X

• Kurva Isokuan

K

100 A

B

CD

50

33,3

25

0

IQ=100

L1 2 3 4

Isoquant Curve adalah

Kurva yang

menunjukkan berbagai

kombinasi dari dua

input yang digunakan

untuk menghasilkan

jumlah output yang sama

Page 26: Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X