materi 8 (perilaku produsen)

32
Perilaku Produsen Ingat: Hukum Penawaran, persh akan mempro -duksi dan menjual suatu barang dng jumlah yg lebih besar ketika harga barang tsb tinggi shg akan direspon dng kurva penawaran yg naik (bergeser ke atas) dapat diketahui perilaku produsen. Dlm Organisasi industri (industrial organizati -on), bagaimana keputusan perusahaan menge nai harga dan jumlah bergantung pd situasi pasar yg dihadapi. Perbedaan dlm jumlah perusahaan akan mempengaruhi harga

Upload: upn-veteran-yogyakarta

Post on 29-Jul-2015

670 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 8 (perilaku produsen)

Perilaku ProdusenIngat: Hukum Penawaran, persh akan mempro -

duksi dan menjual suatu barang dng jumlah yg lebih besar ketika harga barang tsb tinggi shg akan direspon dng kurva penawaran yg naik (bergeser ke atas) dapat diketahui perilaku produsen.

Dlm Organisasi industri (industrial organizati -on), bagaimana keputusan perusahaan menge nai harga dan jumlah bergantung pd situasi pasar yg dihadapi. Perbedaan dlm jumlah perusahaan akan mempengaruhi harga pasar dan efisiensi hasil pasarnya.

Page 2: Materi 8 (perilaku produsen)

Perilaku ProdusenTujuan perusahaan ingin memaksimumkan

keuntungan

Keuntungan ekonomis (economic profit): penda patan total dikurangi biaya total, termasuk biaya kesempatan (biaya implisit dan biaya eksplisit).

Keuntungan akuntansi (accounting profit): pen dapatan total dikurangi biaya total eksplisit saja.

Pendapatan total (total revenue): jumlah penda -patan yg diterima oleh suatu persh sebagai hasil dari penjualan output. P (harga barang) x Q (jumlah barang yg terjual).

Page 3: Materi 8 (perilaku produsen)

Perilaku Produsen dlm Teori EkonomiFungsi didirikannya perusahaan dlm perek. : unt

menyediakan berbagai barang/jasa yg dibutuh kan masyarakat dng menggunakan faktor-faktor produksi yg ada (dimiliki).

Teori produksi yg menerangkan sifat hubungan di

antara tingkat produksi yg akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yg digunakan.

Guna mencapai keuntungan maksimum dng cara

yang paling efisien

Page 4: Materi 8 (perilaku produsen)

Tujuan Operasional Perusahaan• Perusahaan pada umumnya akan melakukan

kegiatan produksinya sampai pada tingkat dimana keuntungan mereka mencapai jumlah yang maksimum.

Tujuan perusahaan yg lain (selain keuntungan maksimum) :

• Menekankan pada volume penjualan• Pertimbangan politik dlm menentukan besarnya

produksi ?• Mengabdi pd kepentingan masyarakat ?

Page 5: Materi 8 (perilaku produsen)

Komposisi Faktor ProduksiPermasalahan :• Bagaimana komposisi dari faktor-faktor produk

si yg digunakan (dan unt masing-masing faktor produksi) dan berapakah jumlah yg akan digunakan.

Aspek-aspek nya :• Komposisi faktor produksi yg bagaimana perlu

digunakan unt menciptakan tingkat produksi yg tinggi ?

• Komposisi faktor produksi yg bagaimana akan meminimumkan biaya produksi yg dikeluarkan unt mencapai satu tingkat produksi tertentu.

Page 6: Materi 8 (perilaku produsen)

Fungsi ProduksiFungsi produksi : hubungan antara faktor-faktor

produksi tetap jumlahnya (tanah, modal dan keahlian/kewirausahaan) dan faktor produksi yg dapat berubah-ubah jumlahnya (tenaga kerja) dengan tingkat produksi yang dapat diciptakannya.

Peminimuman biaya, produsen perlu memperhati -kan:

1. Besarnya pembayaran pada faktor produksi tambahan yang akan digunakan.

2. Besarnya pertambahan hasil penjualan yang diwujudkan oleh faktor produksi yang ditambah tsb.

Page 7: Materi 8 (perilaku produsen)

Peminimuman biaya produksiMisal : satu unit tambahan

faktor produksi A memer lukan biaya sebanyak $10,000 dan akan mem -beri tambahan hasil seba nyak $25,000 ; sedang -kan satu unit tambahan faktor produksi B memer lukan biaya sebanyak $20,000 dan akan mem -beri tambahan hasil seba nyak $25,000.

Faktor produksi (f.p.) mana yg harus ditambah ?

• Sudah tentu faktor pro -duksi A yang perlu dita -mbah (krn biayanya lebih murah walaupun hasil ta mbahannya smdng yg di ciptakan oleh f.p. B).

Kesimpulan : prinsip yg hrs dipegang adalah me -ngambil unit tambahan faktor prodsi yg biaya per rupiahnya akan menghsl kan tambahan nilai pen -jualan yg terbesar !

Page 8: Materi 8 (perilaku produsen)

Jangka waktu analisis kegiatan produksi

Jangka Pendek

• Bila sebagian dari faktor-faktor produksi dianggap tetap jumlahnya (dalam periode waktu tertentu) perusahaan tidak da -pat menambah jumlah faktor produksi yg diang gap tetap tsb. (misal: modal, peralatan/alat-alat produksi lainnya, dsb.). Tiap persh punya jangka waktu pendek yang ber -beda - beda.

Jangka Panjang

• Bila semua faktor produk si dapat mengalami peru bahan (semua faktor pro duksi dapat ditambah bila diperlukan) dan disesuai kan dengan perubahan yang berlaku di pasar dan dapat mempertinggi efisiensi biasanya ada perubahan / penggunaan tehnologi baru.

Page 9: Materi 8 (perilaku produsen)

Fungsi ProduksiFungsi produksi : menunjukkan sifat hubungan

antara faktor-faktor produksi (input) dengan tingkat produksi yg dihasilkan (output).

Q = (C, L, R, T/S)

dimana : Q = quantity, output

C = capitals, jumlah stock modal

L = labour, jumlah tenaga kerja

R = resource, kekayaan alam

T/S = technology/skill, kewirausahaan

Page 10: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

• Teori produksi (fungsi produksi) yg sederha -na menggambarkan hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan ber -bagai tingkat produksi barang tsb.

• Dengan asumsi bahwa faktor-faktor produksi

lainnya tetap jumlahnya, baik modal, tanah dan keahlian/tehnologi dianggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat dirubah-rubah adalah tenaga kerja.

Page 11: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

• Sifat pokok hubungan tsb, Hukum hasil lebih yg semakin berkurang (law of diminishing return) yg menyatakan bhw apabila faktor produksi yg dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya pro -duksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya akan mencapai tingkat maksimum dan kemudian akan menurun.

Page 12: Materi 8 (perilaku produsen)

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang dapat dibedakan dalam tiga tahap :

1. Tahap pertama: produksi total mengalami perta -mbahan yg semakin cepat (kolom 3) produksi marjinal pekerja yg semakin bertambah.

2. Tahap ke dua: produksi total pertambahannya se -makin lambat produksi marjinal pekerja yg sema kin berkurang, setiap pertambahan pekerja akan menghasilkan tambahan produksi kurang drpd tambahan produksi pekerja sebelumnya.

3. Tahap ke tiga: produksi total semakin lama semakin berkurang (kolom 3, 4 dan 5).

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Page 13: Materi 8 (perilaku produsen)

Tabel: Hubungan Jmlh Tenaga Kerja dan Jmlh Produksi

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Tanah (hektar)

Tenaga kerja

(orang)

Produksi total (unit)

Produksi marjinal

(unit)

Produksi rata-rata

(unit)

Tahap

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

111

123

150400810

150250410

150200270

Pertama

11111

45678

1.0801.2901.4401.5051.520

2702101506515

270258240215180

Ke dua

11

910

1.4401.300

- 80- 140

160130

Ke tiga

Page 14: Materi 8 (perilaku produsen)

Produksi marjinal (Marginal Product) : tambahan pro -duksi total (TP) yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan (L).

TP 400 – 150

MP = ------ = ------------- = 250 (baris ke dua tahap I)

L 2 – 1

1.290 – 1.080

MP = ----------------- = 210 (baris ke dua tahap II)

5 – 4

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Page 15: Materi 8 (perilaku produsen)

Produksi rata-rata (Average Product) : produksi yg secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja, dihitung dengan rumus produksi total (TP) dibagi dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan (L).

TP 810

AP = ------ = ----- = 270 (baris ke tiga tahap I)

L 3

1.440

AP = ------- = 160 (baris pertama tahap III)

9

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Page 16: Materi 8 (perilaku produsen)

Q = Jumlah produksi

TK = jumlah tenaga kerja

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Tahap I Tahap II Tahap III

3 4 8

270

410

0

TP = Total Product

AP = Average Product

MP = Marginal Product

1.520

Page 17: Materi 8 (perilaku produsen)

Kurva TP menunjukkan hubungan antara jumlah pro -duksi dng jumlah tenaga kerja yg digunakan unt meng hasilkan produksi tsb. Bentuk kurva TP cekung ke atas apabila tenaga kerja (TK) yg digunakan masih sedikit (<3), disini masih kekurangan TK dibanding dng faktor produksi yg lain spt: tanah yg dianggap tetap jumlahnya Produksi marjinal (MP) bertambah tinggi/menaik.

Setelah menggunakan 4 TK, pertambahan TK selanjut -nya tidak akan menambah produksi total (TP) secepat seperti sebelumnya; yg diindikasikan oleh:

1. Kurva MP menurun

2. Kurva TP mulai berbentuk cembung ke atas.

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Page 18: Materi 8 (perilaku produsen)

Sebelum TK yg digunakan melebih 4 MP > AP (AP bergerak ke atas/horizontal) yg berarti AP bertambah tinggi dan pd saat TK = 4 MP = AP yg menunjukkan mulainya tahap ke dua (AR maks.) dan sesudahnya AR akan menurun (semakin merosot).

Tahap ke tiga dimulai pd saat 9 TK digunakan, dimana MP memotong sumbu datar (jumlah TK) atau MP mulai negatif dan kurva TP mulai menurun (semakin berkurang bila semakin banyak TK digunakan). Artinya pd tahap ini TK yg digunakan jauh melebihi dari yg dibutuhkan unt menjalankan kegiatan produksi secara efisien (efisiensi terletak di tahap ke dua).

Teori Produksi dengan satu Faktor Produksi

Page 19: Materi 8 (perilaku produsen)

Contoh soal 1 :

Diketahui : Produksi Total = TP = Q = 9L – L

dTP

Produk Marjinal = MP = ----- = 18L – 3L

dL

TP

Produksi Rata-rata = AP = ---- = 9L – L

L

Buktikan bahwa APmaks memotong MP ?

3

2

2

2

Page 20: Materi 8 (perilaku produsen)

dAP

Syarat APmaks = AP’ = ------ = 9 – 2L = 0

dL L = 4,5

MP = AP → buktikan berpotongan ?

18L – 3L = 9L – L

18(4,5) – 3(4,5) = 9(4,5) – (4,5)

81 – 60,75 = 40,5 – 20,25

20,25 = 20,25

(terbukti)

2 2

2 2

Page 21: Materi 8 (perilaku produsen)

Q = Jumlah produksi

L = jumlah tenaga

kerja

Contoh 1 : Fungsi Produksi dengan satu Faktor Produksi yg berubah-ubah

Tahap I Tahap II Tahap III

3 ? 6

?

27

0

TP = Total Product

AP = Average Product

MP = Marginal Product

108

MP = AP

4,5

20,25

?

Page 22: Materi 8 (perilaku produsen)

Contoh 2 : Dalam usaha bidang produk pertanian, jumlah tenaga kerja (L) dan tingkat produksi (Q) yg akan dicapai terlihat dalam tabel di bawah ini :

L (tenaga kerja) orang

Q (produksi)unit

12345678

149

162018148

Pertanyaan :1. Hitunglah produksi marjinal

dan produksi rata-ratanya ?2. Pada tingkat penggunaan

tenaga kerja berapa, produk si marjinal mencapai maksi -mum ?

3. Lukiskan kurva produksi total, produksi marjinal dan produksi rata-rata ?

4. Berilah komentar bagaimana letak tiga tahap dalam kegia tan memproduksi ?

Page 23: Materi 8 (perilaku produsen)

Tabel perhitungan : L, TP (Q), MP , AP dan Tahapan

Keterangan :

MP = TPL2 – TPL1 ; dan seterusnya secara berantai

AP = TP : L = kolom (2) : kolom (1)

Pada tingkat penggunaan Tenaga Kerja = 5 orang terjadi kondisi MP = AP sebesar 4 terletak pada tahap II.

L (Tenaga Kerja)

TP (Produksi Total)

MP (Produksi Marjinal)

AP (Produksi Rata-rata)

Tahapan

(1) (2) (3) (4) (5)

1234

149

16

1357

1234

Tahap I

5 20 4 4 Tahap II

678

18148

- 2- 4- 6

321

Tahap III

Page 24: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan bbrp Faktor Produksi

• Dimisalkan terdapat dua jenis faktor produksi (modal/M dan tenaga kerja/TK) yg dpt diubah jumlahnya / menggantikan / dipertukar-tukarkan penggunaannya.

Isoquant (Kurva Produk si Sama): menggambar -kan gabungan TK dan M yg akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.

Isocost (Garis Biaya Sama): menggambarkan gabungan faktor-faktor produksi yg dapat dipero -leh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.

Page 25: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan dua Faktor Produksi

• Persh ingin memproduksi 1.000 unit barang dengan menggunakan TK dan M yg penggunaannya dapat saling dipertukarkan. didpt kurva isoquant (IQ).

• Disamping itu, terdpt pula IQ1, IQ2 dan IQ3 dengan produksi 2.000 unit, 3.000 unit dan 4.000 unit.

Gabungan Tenaga kerja

Modal

ABCD

1236

6321

A

D

C

B

12

3

0

6

1 2 3 6

Modal

TK

IQ

IQ1

IQ2

IQ3 = 4.000IQ

2 = 3.000

IQ1 = 2.000

IQ3

Gambar Isoquant (IQ)

Page 26: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan dua Faktor Produksi

• Dimisalkan upah tenaga kerja Rp.10.000,- dan bia ya modal Rp.20.000,-/ unit dengan jumlah dana yg tersedia Rp.80.000,-

• Dng dana Rp.80.000,- kalau unt TK semua dpt menggunakan 8 TK dan kalau unt modal semua dpt menggunakan 4M.

• Misal : pada titik A menu njukkan kombinasi peng gunaan 2 modal dan 4 pekerja (TK).

Modal

TK

8 10 12 14

4

6

7

5

A2

40

TC = R

p.80.000,-TC

3= Rp.140.000,-

TC 2= R

p.120.000,-

TC 1= R

p.100.000,-

Bagaimana kalau dananya ditambah ?

Gambar Isocost (TC)

Page 27: Materi 8 (perilaku produsen)

Penggabungan kurva iso quant dng isocost dpt dijelaskan:

1. Apabila jumlah penge luaran unt membiayai produksi sudah diten tukan, keadaan yg ba gaimanakah yg akan memaksimumkan pro duksi ?

2. Apabila jmlh produksi telah ditentukan, kea daan yg bagaimana kah yg dapat memini mumkan biaya ? 108 12

5

4

6

9

3

2

4

TC2 = R

p.120.000,-

TC1 = R

p.100.000,-

TC = R

p.80.000,-

Modal

TK

A

IQ1

IQ

IQ2

IQ = 1.000 unit

IQ1 = 2.000 unit

IQ2 = 3.000 unit

E

B C

Page 28: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan dua Faktor Produksi

• Meminimumkan Biaya :

Untuk memproduksi 1.000 unit (kurva IQ), kurva tsb disinggung ttk A dan B (yg merpk gabungan dari modal dan TK yg dpt digunakan unt menghasilkan produksi sebanyak yg diinginkan.

Yang manakah yang merupakan biaya minimum ?

Tentu saja biaya minimum ialah terletak pd gabungan yg ditunjukkan oleh titik pd garis biaya sama (kurva TC) yang paling rendah.

Titik E merpk titik yg optimum, dimana gabungan 9 TK (tenaga kerja) dan 3 M (modal) yg digunakan dengan garis biaya sama (kurva TC) minimum sebesar Rp.120.000,- dan mampu menghasilkan 3.000 unit produk.

Page 29: Materi 8 (perilaku produsen)

Teori Produksi dengan dua Faktor Produksi

• Memaksimumkan produksi :

Misal dana yg disediakan oleh produsen Rp.120.000,-. Dng dana tsb produsen dpt menggunakan 12 TK saja atau 6 M saja.

Manakah penggunaan gabungan faktor produksi yg dapat menghasilkan produksi paling maksimum ?

Dalam hal ini terdpt dua titik yg berada pd garis biaya sama (yaitu C dan E). Namun titik E merpk titik yg terletak pd kurva produksi sama (kurva IQ) yang paling tinggi, dng jumlah produksi tertinggi yaitu sebesar 3.000 unit. Ini berarti gabungan faktor produksi yg digunakan akan memaksimumkan jumlah produksi dan hanya dibiayai dengan dana hanya Rp.120.000,- .

Page 30: Materi 8 (perilaku produsen)

Contoh 3 : Pilihan kombinasi barang modal dan tenaga kerja dlm tabel di bawah unt menghasilkan 100 ton beras,

Upah tenaga kerja Rp. 10.000,- / orang dan harga modal / unit Rp.20.000,-

Jumlah pekerja (orang)

Jumlah modal (unit)

6050403025

358

1015

Pertanyaan :1. Hitunglah biaya yg harus

dibelanjakan perusahan unt menggunakan kombinasi TK dan modal tsb, yg manakah merupakan kombinasi paling efisien ?

2. Gambarkan : a. garis biaya sama b. garis produksi sama c. apa kesimpulan atas

jawaban no 1 di atas dengan menggunakan gambar yang ada ?

Page 31: Materi 8 (perilaku produsen)

Gabungan Pekerja Biaya TK Modal Biaya Modal Total Biaya

A 60 Rp.600 ribu 3 Rp.60 ribu Rp.660 ribu

B 50 Rp.500 ribu 5 Rp.100 ribu Rp.600 ribu

C 40 Rp.400 ribu 8 Rp.160 ribu Rp.560 ribu

D 30 Rp.300 ribu 10 Rp.200 ribu Rp.500 ribu

E 25 Rp.250 ribu 15 Rp.300 ribu Rp.550 ribu

Perhitungan garis biaya sama (isocost)

Upah tenaga kerja Rp. 10.000,- / orang dan harga modal / unit Rp.20.000,-

Total Biaya minimum = Rp.500.000,-

Page 32: Materi 8 (perilaku produsen)

Gambar garis biaya sama (isocost) dan garis produksi sama (isoquant)

Tenaga Kerja

Modal

30 unit

10 orang

= Rp. 500.000,-

Isoquant = 100 ton

Isocost

60 unit

15 orang

D