pemenuhan hak kewarganegaraan bagi anak-anak … · 2017. 11. 22. · protokol tambahan jenewa 1967...

13
i PEMENUHAN HAK KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK PENGUNGSI INTERNASIONAL YANG LAHIR DI INDONESIA PenulisanHukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk : Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: YUERA RIZKI KAHARUDIN NIM. E0012403 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PEMENUHAN HAK KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK

    PENGUNGSI INTERNASIONAL YANG LAHIR DI INDONESIA

    PenulisanHukum

    (Skripsi)

    Disusun dan Diajukan untuk :

    Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

    Hukum

    Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Oleh:

    YUERA RIZKI KAHARUDIN

    NIM. E0012403

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2017

  • ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    PenulisanHukum (Skripsi)

    PEMENUHAN HAK KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK

    PENGUNGSI INTER NASIONAL YANG LAHIR DI INDONESIA

    Oleh:

    YUERA RIZKI KAHARUDIN

    NIM. E0012403

    Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

    (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Surakarta, 19 April 2017

    Dosen Pembimbing

    Pembimbing I Pembimbing II

    Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum

    NIP. 195911251986012001

    Ayub Torry Satriyo Kusumo, S.H., M.H.

    NIP. 198307162008011005

  • iii

    PENGESAHAN PENGUJI

    Penulisan Hukum (Skripsi)

    PEMENUHAN HAK KEWARG ANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK

    PENGUNGSI INTERNASIONAL YANG LAHIR DI INDONESIA

    Oleh:

    Yuera Rizki Kaharudin

    NIM. E0012403

    Telah diterima dan dipertahakan di hadapan

    Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas

    Sebelas Maret Surakarta

    Pada : Jumat, 5 Mei 2017

    DEWAN PENGUJI

    Mengetahui:

    Dekan,

    Prof. Dr.Supanto, S.H., M.Hum

    NIP. 196011071986011001

    Ketua,

    Siti Muslimah, S.H., M.H. NIP. 197009261994032001

    _________________

    Sekretaris,

    Ayub Torry Satriyo Kusumo, S.H., M.H. NIP. 198307162008011005

    _________________

    Anggota,

    Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum NIP. 195911251986012001

    _________________

  • iv

    PERNYATAAN

    Nama : YueraRizkiKaharudin

    NIM : E0012403

    Menyatakandengansesungguhnyabahwapenulisanhukum (skripsi) berjudul:

    PEMENUHAN HAK KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK

    PENGUNGSI INTERNASIONAL YANG LAHIR DI

    INDONESIAadalahbenar-benarkaryasendiri. Hal-hal yang

    bukankaryasayadalampenulisanhukum (Skripsi)

    inidiberitandacitasidanditunjukkandalamdaftarpustaka.Apabiladikemudianhariterb

    uktipernyataansayatidakbenar,

    makasayabersediamenerimasanksiakademikberupapencabutanpenulisanhukum

    (Skripsi) dangelar yang sayaperolehdaripenulisanhukum (skripsi) ini.

    Surakarta, 19 April2017

    Yang MembuatPernyataan

    YUERA RIZKI KAHARUDIN

    NIM. E0012403

  • v

    ABSTRAK

    YUERA RIZKI KAHARUDIN. E0012403. 2017. PEMENUHAN HAK

    KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK PENGUNGSI

    INTERNASIONAL YANG LAHIR DI INDONESIA, Fakultas Hukum

    Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    Fenomena pengungsi internasional melahirkan masalah-masalah baru dalam

    perkembangan hukum baik internasional maupun nasional, mulai dari ratifikasi

    Konvensi Jenewa 1951 ataupun Protokol Tambahan New York 1967 tentang

    Status Pengungsi, penanganan pengungsi internasional, hingga pemenuhan dan

    perampasan hak asasi manusia pengungsi internasional. Indonesia adalah satu dari

    sekian banyak negara yang tidak meratifikasi Konvensi Wina 1951 ataupun

    Protokol Tambahan Jenewa 1967 tentang Status Pengungsi serta tidak mempunyai

    pengaturan rinci dalam upaya penanganan pengungsi internasional yang datang ke

    wilayahnya. Kekosongan aturan ini membuka celah-celah tidak terpenuhinya hak

    asasi manusia, salah satunya adalah hak atas kewarganegaraan bagi anak-anak

    pengungsi yang lahir di Indonesia. Tulisan ini memaparkan pemenuhan hak atas

    kewarganegaraan bagi anak-anak pengungsi internasional.

    Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif yang bersifat preskriptif. Teknik

    analisisinya adalah deduktif.

    Indonesia telah mengatur hak atas kewarganegaraan bagi anak-anak pengungsi

    internasional yang lahir di Indonesia dalam hukum positifnya, namun pada

    implementasinya hak atas kewarganegaraan itu tidak serta-merta diberikan kepada

    anak-anak pengungsi internasional yang lahir di Indonesia dengan alasan

    keamanan nasional.

    Kata Kunci : Pengungsi Internasional, Hukum Internasional, Hak Asasi

    Manusia, Stateless Person, Right to Have Right

  • vi

    ABSTRACT

    YUERA RIZKI KAHARUDIN E0012403 2017. RIGHT OF NATIONALITY

    FULLFILMENT FOR INTERNATIONAL REFUGEES’ KIDS WHO’S BORN

    IN INDONESIA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    International refugees phenomena gives birth to new problems to solve for

    national and international law like Geneva Convention 1951 or New York

    Protocol 1967 about refugee status, the handling of of international refugees, and

    the fullfilment and violation of their basic human rights. Indonesia is one of many

    the countries that declined to sign the Jenewa Convension and lack the nececery

    law to deal with international refugees that decide to come to the country. This

    lack of laws open up a loop hole that may cause the basic human right of

    international refugees to be violated. One of that right that may be violated is the

    right for international refugee’s kids who’s born in Indonesia to get Indonesian

    citizenship.This research will mainly talk about the problems regarding the

    citizenship of international refugee’s kids who’s bron in Indonesia. In addition it

    will also talk about international and national law in the spirit of solving the

    citizenship problem. Last but not least, this paper will also explain the condition

    of the stateless person that does not have their basic right granted in political

    commuties or a country.

    The type of research used is normative which is prescriptive. The analytical

    technique is deductive.

    Indonesia has established the right to citizenship for internally displaced children

    who were born in Indonesia in positive law, but in implementation the right to

    citizenship is not necessarily given to international refugee children born in

    Indonesia on the grounds of national security.

    Keywords: International Refugees, International Law, Human Rights, Stateless

    Person, Right to have Right

  • vii

    MOTTO

    Setelahini, sudahkahakumenjadimanusia?

    Lantas, masihsejauhapalagi

    untukmenjadimanusia yang adildanberadab?

  • viii

    PERSEMBAHAN

    Papa, Manu Kaharudin dan Mama, Erang Pujihastuti

    Ike Mavita Putri

    Adikku, Osama NurLailiKaharudin

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Setelah sekian lama waktu yang ditempuh untuk menyelesaiakan proses

    studi strata satu, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan skripsi berjudul

    PEMENUHAN HAK KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK-ANAK

    PENGUNGSI INTERNASIONAL YANG LAHIR DI INDONESIA.

    Dalam penyusunan, penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan dan

    pengetahuan penulis, sehingga dalam menyelesaikan penulisan hukum ini tidak

    lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang tentu meninggalkan

    kesan bagi penulis, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

    ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

    1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

    Universitas Sebelas Maret;

    2. Bapak Moch. Najib Imanullah, S.H., M.H., Ph.D. yang telah banyak

    membantu selama menempuh studi strata satu;

    3. Ibu Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum dan Bapak Ayub Torry Satriyo

    Kusumo, S.H., M.H. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak

    membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan penulisan

    hukum (skripsi);

    4. Ibu Solikhah S.H., M.H. selaku pembimbing akademik;

    5. Papa, Ir. Manu Kaharudin dan Mama, Erang Pujihastuti atas segala

    kesabaran dan dukungan baik moril maupun materiil dalam proses

    studi strata satu dan tentunya dalam penyusunan tulisan ini;

    6. Eyang, Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S. yang senantiasa

    mengingatkan untuk segera menyelesaikan proses studi.

    7. Ike Mavita Putri, atas segalanya. Iya, segalanya;

    8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

    Surakarta;

    9. Staf PPH Fakultas Hukum UNS;

    10. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan di Fakultas Hukum Universitas

    Sebelas Maret Surakarta;

  • x

    11. Adikku, Osama Nur Laili Kaharudin yang akan memasuki jenjang

    perkuliahan;

    12. Sahabat-sahabatku sedari kecil yang telah beranjak dewasa Zahra

    Amalia Syarifah, Dian Ayu Victoria dan Shielda Fahreisa Ranee;

    13. Sahabat dalamm engarungi krisis eksistensial dan gejolak masa muda

    Wisik Pramono, Rizal Kurniawan, Rizal Himawan, Evelyn Rifki

    Bhikuning, Abu Bakar dan Muhammad Faisal Reza Irfani;

    14. Teman-teman di Hao-Hao Aditya Dio, Jansa Ranggata, Ucha Pahlevi,

    Nurrochman TB, Leandro Cahya dan lain-lain;

    15. Teman-teman di Death Pomade Megananda, Rian Risanda, Dani

    Nanda dan lain-lain;

    16. Teman-teman di Fakultas Hukum khususnya Rizqiawan Wisnu,

    Kurnia Rheza Randy, Wasistha Budi, Wayan Arga Persada, Alfian

    Nanung, Zulmi T, Valtala Leifyumna Jauza, Tri Yuliani, Hasta Pria

    Hutama, dan lainnya.

    Akhir kata, penulis mengutip ucapan seorang yang telah menyelesaikan

    pencarian terhadap makna, Albert Camus, “The world is never quiet, even its

    silence eternally resounds with the same notes, in vibration which escape our

    ears. As for those that we perceive, they carry sounds to us, occasionally a chord,

    never a melody.”

  • xi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .............................................. iii

    HALAMAN PERNYATAAN ................................................................ iv

    ABSTRAK .............................................................................................. v

    MOTTO .................................................................................................. vii

    PERSEMBAHAN ................................................................................... viii

    KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

    DAFTAR ISI ........................................................................................... xii

    BAB I. PENDAHULUAN ........................................................... 1

    A. LatarBelakangMasalah ............................................. 1

    B. RumusanMasalah ..................................................... 4

    C. TujuanPenelitian ....................................................... 4

    D. ManfaatPenelitian ..................................................... 5

    E. MetodePenelitian ...................................................... 6

    F. SistematikaPenelitian ............................................... 12

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................. 14

    A. Kerangka Teori.......................................................... 14

    1. Tinjauan Umum mengenai Hak Asasi Manusia....... 14

    a. Pengertian Hak Asasi Manusia ...................... 14

  • xii

    b. Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia …............ 15

    2. Tinjauan Umum Mengenai Orang-Orang yang

    Meninggalkankan Suatu Negara………….............. 17

    a. Sejarahdan Pengertian…….………….…....… 17

    b. Pembagian Pengungsi Internasional dan Dampak

    Hukumnya …………………….…………….. 19

    c. Perbedaan Pengungsi Internasional dengan Imigran

    …………………………….…………………. 21

    d. Peraturan Pengungsi Internasional ………….. 22

    1) Hukum Internasional …………………….. 22

    2) Hukum Nasional …………………………. 25

    3. Tinjauanmengenai Negara dan Warga Negara …… 27

    a. Tinjauan Umum tentang Negara ................…… 27

    b. Pengertian tentang Kewarganegaraan dan Warga

    Negara………………………………………….. 29

    c. Kondisi Tanpa Kewarganegaraan (Stateless Person)

    …………………………...…………………….. 30

    d. Peraturan tentang Kewarganegaraan ………….. 32

    1) Hukum Internasional ………………………. 32

    2) Hukum Nasional …………………………… 34

    B. Kerangka Pemikiran ................................................ 35

    BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............. . 37

    Pemenuhan Hak Kewarganegaraan bagi Anak-Anak Pengungsi

    Internasional yang Lahir di Indonesia….…………. 37

    1. Status Kewarganegaraan Anak-Anak Pengungsi

    Internasional yang Lahir di Indonesia ................ 37

    2. Stateless Person: Manusia yang Direduksi Pemenuhan

    Hidupnya ............................................................. 51

    BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................... 62

  • xiii

    A. Kesimpulan ............................................................... 62

    B. Saran .......................................................................... 62

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN