pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

47
PERBANKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BERWAWASAN SYARIAH, Mengatasi Krisis Ekonomi Global Fuad Amsyari PhD, (Disampaikan dalam Seminar di IAIN Jambi, 29 November 2010)

Upload: erfan-nasrullah

Post on 12-Jul-2015

3.908 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

PERBANKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BERWAWASAN SYARIAH, Mengatasi Krisis

Ekonomi Global

Fuad Amsyari PhD,

(Disampaikan dalam Seminar di IAIN Jambi, 29 November 2010)

Page 2: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

PENCARIAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 3: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Dekade 50 an: ECONOMIC GROWTH ORIENTATION

� Keberhasilan Pembangunan Nasional diukur oleh Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

� Tampak kegagalan dalam memakmurkan mayoritas penduduk, malah terdapat kantong-kantong kemiskinan luar biasa yang tersembunyi dibalik gemerlap sukses beberapa orang.

Page 4: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Dekade 60 an: BASIC NEED ORIENTED STRATEGY

� Ukuran keberhasilan pembangunan beralih ke pemenuhan Kebutuhan Dasar manusia yang bersifat ekonomis, khususnya kemiskinan.

� Ternyata juga tidak memuaskan karena program mengangkat kemiskinan tidak jelas. Teori pemerataan kesejahteraan ekonomi tidak berhasil. Slogan pemerataan tidak tercapai, hanya sampai ke tingkat retorika

Page 5: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Dekade 70 an: PHYSICAL QUALITY OF LIFE INDEX APPROACH (Kecukupan Ekonomi, Kesehatan, dan Pendidikan)

� Ada protes bahwa kebutuhan manusia tidak sekedar kebutuhan fisik saja, tapi juga non-fisik, termasuk aspek spiritual dan lingkungan hidup.

� Pada kenyataan operasional juga masih tidak berhasil karena ketiadaan konsep pemenuhan kebutuhan secara utuh dan merata itu.

Page 6: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Dekade 80 an: ECO-DEVELOPMENT APPROACH (Pembangunan Berwawasan Lingkungan)

� Dalam pendekatan baru ini ditekankan pentingnya Lingkungan Hidup sebagai salah satu aspek strategis dalam pembangunan.

� Lingkungan hidup disadari tidak bisa dieksplorasi dan dieksploitasi semena-mena untuk kepentingan kebutuhan ekonomi manusia. Lingkungan punya keterbatasan.

� Kualitas Lingkungan juga kebutuhan hidup

Page 7: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Milenium ke Tiga (2000 - dst ): SUSTAINABLE DEVELOPMENT APPROACH (Pembangunan Berkelanjutan)

� Pendekatan ini berorientasi pada cita-cita untuk bisa membangun tanpa ‘merusak’, sehingga pembangunan bisa Berlangsung Terus-menerus, disertai Target2 Milenium

� Bagimana hasilnya setelah 10 tahun lewat?

Page 8: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

� Criticism: sustainable development FOR WHOM?

� The facts: majority of people are still poor, economic gap is widening, environmental pollution-degradation is increasing, rate of social pathology and criminals is continuously rising.

� Hint: There has been a great mistake, most likely was laid upon the basic of thinking.

Page 9: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

DASAR POLA PIKIR YANG DIGUNAKAN

� The basic thinking on development was from SECULAR approach, an approach that is neglecting guidance from the Creator.

� Is there any other approach to consider?

� Where is the role of Religion in National Development Process?

Page 10: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

WAWASAN SYARIAH

Page 11: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Beragama tidak boleh dianggap sekedar sebagai simbul sosial seperti alamat rumah atau status kewarga-negaraan yang bisa berganti tanpa implikasi yang serius bagi nasib pemeluknya

Page 12: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Beragama juga tidak bisa dipersepsi sebagai sekedar asesoris pribadi, hanya dipakai bila diperlukan, dan dianggap tidak memberi dampak serius bagi nasib manusia jika tuntunan agama itu ditanggalkan.

Page 13: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Pilihan terhadap suatu agama seharusnya akan menentukan (berdampak pada):

- cara hidup seseorang sehari-hari, - cara hidup orang itu dalam berkeluarga,- cara hidup orang itu dalam mengurus masyarakat, bangsa, dan negara

(jika dia memiliki posisi/kewenangan untuk itu)

Page 14: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Agama Islam yang dipeluk oleh kaum muslimin memberi tuntunan hidup manusia secara menyeluruh, dan dikategorikan dalam dua prinsip, yakni: Aqidah dan Syariah.

Page 15: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

AQIDAH adalah ajaran tentang keyakinan hati: 1). Allah swt adalah tuhannya manusia, Muhammad adalah Rasul-Nya, 2). Mengikuti tuntunan Allah akan membawa keberuntungan dunia-akherat, Mengabaikan tuntunan Allah akan mencelakakan kehidupan, 3). Tuntunan Allah itu Sempurna/Kaffah, memenuhi semua kebutuhan hidup manusia

Page 16: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

SYARIAH: petunjuk teknis-operasional untuk menjalani kehidupan, meliputi:

- ajaran mengurus Pribadi seperti ibadah mahdhah, makan-minum, cara berpakaian- ajaran mengurus Keluarga seperti hubungan anak-orang tua, antar tetangga, waris- ajaran mengatur/mengelola Masyarakat-Bangsa-Negara, meliputi poleksosbudhankam.

Page 17: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Wawasan Syariah dalam Pembangunan Nasional berarti:

Membangunan Bangsa-Negara dengan mengikuti petunjuk operasional dari Allah swt yang terkandung dalam ayat-ayat al Qur’an dan hadits terkait masalah sosial-kenegaraan.

Page 18: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

PESAN SYARIAH UNTUK

PEMBANGUNAN BANGSA-NEGARA

Page 19: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

(Surat Saba’ ayat 15-16)Ayat 15:Sungguh kasus Negeri Saba’ merupakan contoh nyata, negeri itu alamnya bagus dengan perkebunan di seluruh penjuru negeri; nikmatilah rizki dari tuhanmu dan bersyukurlah kepadaNya, negerimu itu bagus kualitasnya dan tuhanmu itu penuh ampunan.

Page 20: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Ayat 16:Namun ternyata mereka ingkar pada syariat Allah (ttg sosial-kenegaraan dalam mengurus negaranya), maka Allah mendatangkan pada mereka banjir bandang yang luar-biasa, sehingga perkebunan mereka yang subur berubah menjadi tanah gersang dan tanamannya berganti dengan ilalang.

Page 21: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

(Surat al A’raf ayat 96):

Sekiranya penduduk suatu negeri itu beriman dan bertaqwa (taat syariat), pasti Allah akan mendatangkan untuk mereka kesejahteraan dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka ingkar akan syariat-Nya maka Allah timpakan pada mereka banyak kemalangan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

Page 22: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

(Surat ar Rum ayat 41)

Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan karena perbuatan tangan mereka yang tidak taat syariat; Allah menghendaki agar mereka merasakan akibat perbuatan mereka itu, supaya mereka kembali ke jalan yang benar.

Page 23: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

(Surat al Baqarah ayat 120)

Katakan: Sesungguhnya syariat Allah itulah cara yang benar, maka jika kalian mengikuti hawa nafsu kalian setelah datangnya petunjuk Allah itu, tidaklah akan ada pertolongan dan perlindungan dari Allah bagi kalian.

Page 24: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

WAWASAN SYARIAH DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Page 25: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

MAKNANYA:

Membangun ekonomi bangsa dengan menggunakan dalil dan prinsip operasional yang diajarkan oleh Allah SWT tentang pengelolaan masyarakat-bangsa-negara di bidang Ekonomi.

Page 26: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Tantangannya:

Mengkaji ayat-ayat dari Kitab Suci (al Qur’an) dan Sunnah Nabi Muhammad saw tentang Prinsip Operasional Pembangunan Ekonomi Nasional.

Page 27: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

MODEL KETERKAITAN SEKTOR EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 28: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Metabolism-Waste

Habitat

Labour

Sludge

Development Scenarios

Sludge

Social SystemPopulation•Human Quality•Social Harmony:-Criminals-Unrest-Social-gap-Un employment

Environmental SystemAir= AtmosphereWater = HydrosphereSoil= LithosphereBiosphere

Economic System

Production ofEconomic-commoditiesIndustrial ProductAgriculture ProductService: - Health- EducationBusiness: - Trading- Transport

= = = = = = = = = = =

(I/O MODEL)

Values for Productionefficiency

: sicknessnegative value/culture

Social needs: material & non material : pollutant, to

* Production needs* Production efficiencies& disturbances

Page 29: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI BERWAWASAN SYARIAH

Page 30: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Landasan Ayat tentang Ekonomi dalam al Qur’an

� Surat al Baqarah ayat 219, 275, 279, 280, 282� Surat at Taubah ayat 103

� Surat al Isra’ ayat 26-29

Page 31: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Mekanisme Dasarnya:

� TANPA SYARIAT >>>AKHLAK RENDAH (Pejabat-Pengusaha) >>>EKONOMI bersifat EXPLOITATIF >>>RAKYAT MISKIN,

� DENGAN SYARIAT >>AKHLAK TINGGI (Pejabat-Pengusaha) >>>EKONOMI bersifat BERKEADILAN >>>RAKYAT MAJU

Page 32: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Panduan Tehnis Kebijakan Ekonomi Syariah

� 1. Rakyat diberi kebebasan penuh melakukan usaha ekonomi namun tidak boleh bersifat haram karena usaha ekonomi yang haram pasti akan bersifat eksplotatif dan memeras orang lain.

Page 33: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

2. Lembaga keuangan harus bebas dari riba’ karena riba’ berarti eksploitasi orang yang sedang kesulitan ekonomi oleh lembaga/ orang yang berlimpah dana. Bank Sentral harus memberikan percontohan dan mengontrolnya

Page 34: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

3. Memberdayakan orang/keluarga miskin oleh Negara melalui: -lembaga Baitul Mal yang kuat -prioritisasi anggaran pembangunan

Page 35: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

4. Aplikasi Sistem Ekonomi Waris, yakni keluarga kaya dari suatu sistem waris wajib membantu/mengangkat kondisi ekonomi keluarga lain yang sedang kekurangan dalam sistem warisnya secara sungguh-sungguh.

Page 36: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

5. Kebijakan Fiskal: a).aspek pengeluaran menekankan prioritas anggaran guna pemberdayaan kelompok dhuafa, pemberian gaji-fasilitas secukupnya kepada pejabat, dan neraca anggaran surplus;

b). aspek pendapatan tidak ada yang bersifat haram dan menghindarkan hutang luar-negeri.

Page 37: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

6. Perdagangan internasional memakai sistem valuta terstandarisasi dengan emas (dinar) dan menjaga kestabilan nilai tukar mata uang nasional.

Page 38: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

7. Lembaga Peradilan Ekonomi: mengadili dan menindak birokrat yang lengah mengurusi orang miskin di daerahnya, atau anggauta waris kaya yang menelantarkan anggauta warisnya yang

miskin.

Page 39: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

PERAN PERBANKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BERWAWASAN SYARIAH

Page 40: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Dalam Studi Ekonomi dikenal dua dimensi:

- Pembangunan Ekonomi Makro- Pembangunan Ekonomi Mikro

Keduanya tidak boleh dipisahkan karena saling kait mengait.

Page 41: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Perbankan bisa masuk ke dalam:1). Tataran Makro (Bank Sentral)2). Tataran Mikro (Bank Umum)

Page 42: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Peran Makro untuk Bank Sentral Syariah:

1). Peran Pengendalian Sistem Moneter -Jumlah Uang yang Beredar - Kurs Mata Uang Nasional - Kendali dlm Perdagangan Internasional2). Pengaturan Keuangan Negara, terkait Baitul Mal dan Kebijakan Fiskal3). Kontrol pada Perbankan umum

Page 43: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Peran Mikro Perbankan: memberi karakter Syariah pada Bank

� Diperlakukan sebagai Usaha Bisnis biasa� Tidak boleh mengetrapkan Riba

� Produk Bank harus sesuai Syariah

Page 44: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Model Krisis Ekonomi Global:

Transaksi Haram antar Institusi� Perbankan Internasional (IMF, WB, ADB)

� Perbankan Nasional Perbankan Nasional

� (Bank Sentral Bank Umum)

� (Loan, Obligation, Stock, Project)

Page 45: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Haram in Bank Transaction:

� By Object : Wine, Pork, Porn, etc

� Beyond Object: Riba-Cheat-Frame-Gamble

� By Process : Incorrect contract

Page 46: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

Wawasan Syariah dalam Pembangunan Ekonomi Nasional

� Payung Syariah untuk Pembangunan Nasional� Payung Syariah untuk Ekonomi Makro

� Payung Syariah untuk Ekonomi Mikro

� Asas Menjaga Kualitas Moral Masyarakat� Asas Kemanfaatan Program untuk misi

Pemberdayaan Rakyat Miskin dan Lemah� Asas Pemanfaatan SDA untuk Keadilan Sosial

� Asas Perlindungan pada kualitas Lingkungan

Page 47: Pembangunan ekonomi berwawasan syariah, kasus perbankan

SEKIAN,

WASSALAM