pelatihan manajemen stres
DESCRIPTION
ShareTRANSCRIPT
Succesful Battle with Stress !!
A. LATAR BELAKANG
Stres merupakan hal yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat.
Karena stres bisa dialami kapan dan dimana saja oleh setiap individu.
Stres merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang
diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman
keberadaannya. Stress tidak selalu bersifat negatif. Sebaliknya stress juga
dapat, untuk sementara, menghasilkan sebuah prestasi yang tinggi.
Di dalam dunia kerja banyak hal yang berpotensi menimbulkan
stress. Stres kerja dapat disebabkan dari situasi maupun keadaan di
dalam perusahaan, misalnya pimpinan yang otoriter, struktur dan
kebijakan perusahaan yang tidak sesuai, kurangnya kerjasama antara
karyawan, dan konflik antara karyawan. Stres kerja juga dapat
dipengaruhi oleh kondisi dari masing-masing karyawan, misalnya tipe
kepribadian karyawan, kontrol personal atau bahkan dari sebab tidak
adanya ketrampilan (khususnya ketrampilan manajemen) hingga
sekedar tidak menyukai seseorang dengan siapa harus bekerja secara
dekat (Margiati, 1999).
Proses penanggulangan stress merupakan sebuah proses
kompensasi. Bila bentuk kompensasi ini berlangsung terlalu lama, stress
pada akhirnya akan menemukan titik jenuh dan akan berdampak pada
terganggunya kesehatan fisik, kesehatan psikologis, performance, serta
mempengaruhi individu dalam pengambilan keputusan. Sehingga
Succesful Battle with Stress!! Page 1
pada karyawan akan dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Indikator
stres kerja karyawan dapat dilihat dari rendahnya kepuasan kerja,
kinerja yang menurun, semangat dan energi menjadi hilang, serta
komunikasi yang tidak lancar. Tentunya hal ini tidak akan dibiarkan oleh
suatu perusahaan, artinya perlu adanya suatu usaha agar para
karyawan dapat menangani kondisi stres yang dialaminya secara
efektif. Telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi stres kerja adalah keterampilan manajemen stres dari
masing-masing karyawan itu sendiri.
Manajemen stres adalah usaha seseorang untuk mencari cara yang
paling sesuai dengan kondisinya untuk mengurangi stress yang terjadi
dalam dirinya. Manajemen stres lebih daripada sekedar mengatasinya,
yakni belajar menanggulanginya secara adaptif dan efektif. Suprihanto
dkk (2003) mengatakan bahwa dari sudut pandang organisasi,
manajemen mungkin tidak khawatir jika karyawannya mengalami stres
yang ringan. Alasannya karena pada tingkat stres lertentu akan
memberikan akibat positif, karena hal ini akan mendesak mereka untuk
melakukan tugas lebih baik. Tetapi pada tingkat stres yang tinggi atau
stres ringan yang berkepanjangan akan membuat menurunnya kinerja
karyawan. Keterampilan manajemen stres tersebut dapat dilatih
sehingga salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
mengadakan pelatihan manajemen stres bagi para karyawan.
Succesful Battle with Stress!! Page 2
B. TUJUAN PELATIHAN
Tujuan dari pelatihan ini adalah :
1. Agar para peserta dapat memahami mengenai gejala dan sumber
stres yang dialaminya,
2. Untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola stres dan
merespon secara efektif terhadap gejala stres sehingga dapat
mengendalikan kondisi apapun terutama di lingkungan kerja.
3. Dengan demikian sasaran akhirnya adalah meningkatnya motivasi,
kinerja, dan kepuasan karyawan demi tercapainya produktivitas
kerja yang menguntungkan perusahaan.
C. SASARAN PELATIHAN
Berdasarkan pada latar belakang dan tujuan pelatihan tersebut,
maka sasaran kegiatan pelatihan ini adalah karyawan dengan
ketentuan sebagai berikut :
• Telah dianalisa selama 1 tahun terakhir oleh perusahaan bahwa
karyawan yang bersangkutan mengalami penurunan kinerja dan
kepuasan kerja
• Adanya indikasi disebabkan oleh faktor stress
• Semua posisi jabatan
• Pria dan wanita tanpa batasan umur dalam lingkup perusahaan
* Jumlah peserta maksimal 30 orang dalam satu paket pelatihan
Succesful Battle with Stress!! Page 3
D.JADWAL PELATIHAN
SESI WAKTU URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
SESI I
08.30 – 08.45 Pembukaan
Fasilitator : Rudy Setiawan08.45 – 09.15
- Icebreaking- Kontrak belajar- Kuis
09.15 – 10.00Materi : Definisi Stres, Sumber Stres, Mekanisme stres
Trainer : Egi Apriyanto
10.00 – 10.20Latihan “Sirkuit yang kelebihan beban”
10.20 – 10.35 Istirahat : Coffee break
SESI II
10.35 – 10.40 IcebreakingFasilitator : Yasin Yasid
10.40 – 11.20Materi : Dampak Stres dan Pentingnya Manajemen Stres
Trainer : Mahendra Setyo
11.20 – 11.45Latihan “Anggaran Stress”
11.45 – 12.30 Istirahat, Shalat, makan
SESI III
12.30 – 12.35 IcebreakingFasilitator : Yasin Yasid
12.35 – 13.05Materi : Teknik-teknik Manajemen Stres Trainer: Chrisna
Widyawati13.05 – 13.40
Latihan “AAA Manajemen Stres”
13.40 – 13.50 Latihan “Relaksasi”Fasilitator: Yasin
Yasid
13.50 – 14.15 Evaluasi Fasilitator : Rudi Setiawan14.15 – 14.25 Penutupan
Succesful Battle with Stress!! Page 4
E. MATRIKULASI
SESI SUB SESI URAIAN KEGIATAN
WAKTU(menit) METODE TUJUAN ALAT
BANTU
SESI I
1. Pembukaan
Acara diawali dengan pengenalan program pelatihan dan trainer
15' Ceramah
Membuka program pelatihan serta pengenalan kepada peserta
Alat pengeras suara
2. Icebreaking
Trainer memberikan icebreaker untuk mempersiapkan peserta menerima materi
15'
Games
“Siap
Tempur”
Agar peserta siap dan fokus mengikuti pelatihan
Selembar fotocopy 'Naskah penuntun fantasi Siap tempur'
3. Kuis
Peserta diberi beberapa pertanyaan mengenai materi
10'
Menjawab
pertanyaa
n “Catatan
saya”
Mengetahui gambaran awal peserta terhadap materi
Kertas, pulpen
4. Definisi Stres, sumber stres, mekanisme stres
Trainer menjelaskan materi diselingi tanya jawab
45'
Presentasi
/ceramah
& diskusi
Agar peserta dapat memahami definisi, sumber stres & mekanisme terjadinya stres
Laptop, LCD, proyektor, pengeras suara
5. Identifikasi Sumber Stres
Trainer memandu peserta berlatih mengidentifikasi sumber stres
20'
Latihan
“Sirkuit
yang
kelebihan
beban”
Peserta mampu mengidentifikasi sumber stress
Diagram 'Papan Sirkuit', pulpen, kertas;
Succesful Battle with Stress!! Page 5
SESI II
1. Icebreaking
Trainer memberikan icebreaker untuk mencairkan suasana dan siap mendapat materi selanjutnya
5'
Games
“Pilihlah
sebuah
bentuk”
Membuat peserta
tertawa dan
membangkitkan
semangat
Laptop, LCD, proyektor, pengeras suara
2. Dampak Stres dan Pentingnya Manajemen Stres
Trainer menjelaskan materi diselingi dengan tanya jawab
40'
Presentasi
/ceramah
& diskusi
Membuat
peserta sadar
tentang
pentingnya
manajemen stres
Laptop, LCD, proyektor, pengeras suara
3. Realokasi Sumber Daya Stres
Trainer memandu peserta dalam permainan dan mendiskusikannya
25'
Latihan
“Anggaran
Stres”
Peserta mampu
merealokasikan
sumber daya
mereka pada
masalah dengan
rasio yg lebih baik
Kertas, pulpen
SESI III
1. Icebreaking Peserta diajak bertepuk tangan untuk membankitkan semangat
5' Games
“Bertepuk
tangan”
Membuat peserta
tertawa dan
membangkitkan
semangat
-
2. Teknik-teknik Manajemen Stres
Trainer menjelaskan materi diselingi dengan tanya jawab
30' Presentasi
/ceramah
& diskusi
Peserta dapat
memahami
tentang teknik-
teknik
manajemen stres
atau cara
menangani stres
Laptop, LCD, proyektor, pengeras suara
3. Keterampilan Manajemen
Peserta diajak untuk melakukan
35' Latihan
“AAA
Peserta mampu
menemukan
Kertas, pulpen
Succesful Battle with Stress!! Page 6
Stres
latihan manajemen stres diselingi dengan diskusi
Manajeme
n Stres”
metode
manajemen
stress dan
menerapkannya
10'Latihan
Relaksasi
Peserta dapat
menggunakan
sebuah tekhnik
relaksasi untuk
membuat diri
menjadi rileks
dalam
menangani stres
-
4. Evaluasi
Trainer memberikan kuis dan lembar evaluasi agar diisi oleh peserta
25'
• menulisk
an“Catata
n akhir
saya”
• Mengisi
lembar
evaluasi
• Untuk
mengetahui
keberhasilan
program
pelatihan pada
peserta meliputi
pengetahuan dan
kemampuan
manajemen stres
Kertas, pulpen
5. Penutupan
Penutupan program pelatihan 10 Ceramah
Menutup
keseluruhan
acara pelatihan
Pengeras suara
Succesful Battle with Stress!! Page 7
F. PENJELASAN PER SESI
SESI I
PEMBUKAAN
Tujuan : Membuka program pelatihan serta pengenalan
kepada peserta
Waktu : 15 menit
Tempat : in door (di dalam ruangan)
Trainer : Rudy Setiawan
Alat yang dibutuhkan :
Laptop, LCD, Proyektor, Pengeras suara
Prosedur :
Trainer membuka pelatihan dengan metode ceramah singkat
meliputi pengenalan program pelatihan dan kontrak belajar,
Trainer memperkenalkan diri
Dilanjutkan pemberian icebreaker
ICEBREAKER “SIAP TEMPUR”
Tujuan :
1. Agar peserta siap mengikuti pelatihan
2. Memperkenalkan latihan sederhana penghilang stress.
Waktu : 15 menit
Succesful Battle with Stress!! Page 8
Trainer : Rudy Setiawan
Tempat : Indoor (ruangan)
Materi yang dibutuhkan : Selembar fotocopy 'Naskah penuntun fantasi
Siap tempur'.
Instruksi :
1. Katakan kepada peserta agar mencari posisi yang enak untuk
icebreaker ini dan menutup mata mereka.
2. Mintalah peserta mengambil nafas dalam-dalam kemudian bacalah
naskah perlahan-lahan untuk mereka.
Naskah petunjuk fantasi Siap tempur (untuk dibaca pelan-pelan)
Saya ingin Anda dalam beberapa menit memfokuskan pikiran
Anda pada macam-macam kecemasan, hal-hal yang memenuhi
pikiran dan kekhawatiran yang Anda bawa ke tempat ini hari ini.
Mungkin ada banyak hal-hal di pikiran Anda: apakah Anda ingat
harus mematikan termos listrik pagi ini sebelum Anda meninggalkan
rumah, (berhenti) mungkin percakapan yang belum selesai dengan
seseorang, (berhenti) mungkin Anda sedang memikirkan halhal yang
mesti Anda kerjakan sepulangnya Anda dari sini, (berhenti) atau hal-
hal yang harus Anda kerjakan di kantor besok. Silahkan merenung
sebentar untuk benar-benar fokus pada kecemasan-kecemasan ini
sekarang, (berhenti) dan buatlah daftar dalam pikiran Anda.
Daftar kecemasan yang telah Anda buat menyita energi Anda.
Kecemasan ini mencegah Anda untuk sepenuhnya hadir di tempat ini
Succesful Battle with Stress!! Page 9
secara lahir batin. Bisa jadi tidak ada satupun yang dapat Anda
lakukan selama (jam/menit) ke depan atas kecemasan ini, selain
khawatir, (berhenti) dan hal itu akan mengalihkan pikiran dan
perhatian Anda dari apa-apa yang dapat Anda pelajari di tempat ini,
(berhenti) jadi biarkan kekhawatiran itu pergi untuk sementara. Saya
ingin Anda menciptakan sebuah kotak di dalam pikiran Anda,
(berhenti) dengan penutup di atasnya, (berhenti) dan sebuah
gembok serta sebuah kunci.(berhenti) Kotak ini bisa berukuran dan
berbentuk apa saja sesuai keinginan Anda, (berhenti) tapi harus
cukup besar dan kuat untuk menampung segala kecemasan yang
telah Anda kenali. (berhenti) Jadi silahkan membayangkan kotak ini
sejelas yg Anda bisa. (berhenti) Kotak ini sekarang berada di
hadapan Anda dengan tutup terbuka.
Sekarang Saya ingin Anda memasukkan setiap kecemasan
Anda kedalam kotak tersebut, satu per satu, (berhenti) pastikan
bahwa semuanya telah masuk. (berhenti) Sambil Anda melakukan ini
semua, katakan kepada diri Anda sendiri, "Tidak ada yang bisa saya
lakukan terhadap hal ini sekarang, (berhenti) maka Saya akan
membuang kecemasan saya di dalam kotak ini, menguncinya
selama saya berada di sini, (berhenti) dan saya tahu bahwa saya
dapat kembali lagi nanti dan mengatasi semua kecemasan saya'.
Sekarang apabila Anda telah menaruh semua hal-hal yang
memenuhi pikiran serta kecemasan-kecemasan Anda ke dalam kotak
Succesful Battle with Stress!! Page 10
tersebut, Saya ingin Anda menutup kotak itu dan menggemboknya.
(berhenti) Sekarang Saya ingin Anda meletakkan kunci kotak itu di
dalam saku baju Anda atau di tempat penyimpanan lain, (berhenti)
dan ingat bahwa di akhir program ini, Anda dapat membuka
gembok kotak Anda dengan kunci yang Anda miliki dan
membawanya pulang. Setelah Anda siap, Saya ingin Anda secara
perlahan-lahan membuka mata Anda dan kembali kemari.
Debriefing :
1. Bagaimana perasaan anda sekarang?
2. Berhasilkah cara itu ?
KUIS “CATATAN SAYA”
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran awal peserta mengenai
stres dan manajemen stres sebelum mengikuti pelatihan
Waktu : 10 menit
Trainer : Rudy Setiawan
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Pulpen dan kertas
Instruksi : Trainer memberikan lembar “catatan saya” kepada
peserta, kemudian peserta diminta menuliskan jawabannya pada kertas
Succesful Battle with Stress!! Page 11
yang telah disediakan. Selanjutnya lembar tersebut dikumpulkan. Trainer
menjelaskan bahwa catatan tersebut akan dikembalikan di akhir acara.
“CATATAN SAYA”
1. Stres adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. gejala stres antara lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Stres bisa terjadi karena . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Manajemen stres adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Saya menangani stres dengan cara . . . . . . . .
PRESENTASI DAN DISKUSI
“WHAT IS STRESS?”
Tujuan : Peserta dapat memahami tentang pengertian stres
dan mekanisme terjadinya stres.
Waktu : 45 menit
Trainer : Egi Apriyanto
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan :
Laptop, proyektor, layar LCD, pengeras suara
Instruksi :
Succesful Battle with Stress!! Page 12
1. Peserta diminta untuk duduk dengan tertib namun santai di
tempat yang telah disediakan oleh panitia;
2. Trainer menyiapkan materi, laptop dan memasang LCD;
3. Trainer mempresentasikan materi
4. Peserta diajak untuk mendiskusikan materi.
Materi : Definisi stres, sumber stres, gejala stres, mekanisme terjadinya stres
“WHAT IS STRESS?”
A) Definisi Stres
Stres merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi
yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman
keberadaannya. Stres sebagai reaksi-reaksi emosional dan psikologis
yang terjadi pada situasi dimana tujuan individu mendapat halangan
dan tidak bisa mengatasinya. Stress bisa dibedakan atas dasar sifat
stressornya, yaitu
• Eustress adalah stress positif yang terjadi ketika tingkatan stress
cukup tinggi untuk memotivasi agar bertindak untuk mencapai
sesuatu.
• Distress atau stress negative terjadi ketika tingkatan stress terlalu
tinggi atau terlalu rendah, tubuh dan pikiran mulai menanggapi
stressor dengan negative. Distress merupak stress yang
mengganggu kesehatan dan sering menyebabkan
ketidakseimbangan antara tuntutan stress dan kemampuan untuk
memenuhi tuntutan.
B) Sumber Stres
Hal-hal yang dapat menimbulkan stres disebut stressor.
Ancaman, kejadian atau perubahan merupakan stresor. Cooper dan
Davidson (1991) membagi penyebab stres dalam pekerjaan menjadi
Succesful Battle with Stress!! Page 13
dua, yakni:
a. Group stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari situasi
maupun keadaan di dalam perusahaan, misalnya kurangnya
kerjasama antara karyawan, konflik antara individu dalam suatu
kelompok, maupun kurangnya dukungan sosial dari sesama
karyawan di dalam perusahaan.
b. Individual stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari
dalam diri individu, misalnya tipe kepribadian seseorang, kontrol
personal dan tingkat kepasrahan seseorang, persepsi terhadap diri
sendiri, tingkat ketabahan dalam menghadapi konflik peran serta
ketidakjelasan peran.
Cooper (1999), memberikan daftar lengkap stressor dari sumber
pekerjaan yang tertera pada table berikut :
Stressor Dari Stres Kerja
Faktor Yang Mempengaruhi
(Hal-hal Yang Mungkin Terjadi
Di Lapangan)
Kondisi
pekerjaan
a. Beban kerja berlebihan secara kuantitatif
b. Beban kerja berlebihan secara kualitatif
c. Assembly-line hysteria
d. Keputusan yang dibuat oleh seseorang
e. Bahaya fisik
f. Jadwal bekerja
Stress karena
peran
a. Ketidakjelasan peran
b. Adanya bias dalam membedakan gender dan
stereotype peran gender
c. Pelecehan seksual
Faktor
interpersonal
a. Hasil kerja dan sistem dukungan sosial yang buruk
b. Persaingan politik, kecemburuan dan kemarahan
c. Kurangnya perhatian manajemen terhadap
karyawan
Perkembangan
karir
a. Promosi ke jabatan yang lebih rendah dari
kemampuannya
Succesful Battle with Stress!! Page 14
b. Promosi ke jabatan yang lebih tinggi dari
kemampuannya
c. Keamanan pekerjaannya
d. Ambisi yang berlebihan sehingga mengakibatkan
frustrasi
Struktur
organisasi
a. Struktur yang kaku dan tidak bersahabat
b. Pertempuran politik
c. Pengawasan dan pelatihan yang tidak seimbang
d. Ketidakterlibatan dalam membuat keputusan
Tampilan rumah -
pekerjaan
a. Mencampurkan masalah pekerjaan dengan
masalah pribadi
b. Kurangnya dukungan dari pasangan hidup
c. Konflik pernikahan
d. Stres karena memiliki dua pekerjaan
C) Mekanisme Stres
Secara fisiologis ada 3 tahap penyesuaian dilakukan tubuh , sering
disebut GAS (General Adaptation Syndrome), yaitu :
• Tahap ALARM STAGE
Terjadi saat mulai mengalami kejadian yang menyebabkan stress
atau Sesuatu yang menyebabkan perubahan psikologi pada
tubuh. Pengalaman dan persepsi ini menganggu keseimbangan
badan dan tubuh merespon stresor dengan segera dan seefektif
mungkin. Hal yang dapat terjadi akibat tahap ini contohnya
adalah peningkatan denyut jantung, peningkatan pernafasan,
penurunan suhu badan.
• Tahap Resistensi
Pada tahap ini tubuh anda mencoba untuk menyesuaikan
dengan stressor dengan memulai proses memperbaiki kerusakan
yang diakibatkan oleh stressor. Indikator perilaku dari tahap ini
adalah kurang perhatian terhadap keluarga, sekolah, kehidupan,
withdrawal, perubahan kebiasaan makan, insomnis,
Succesful Battle with Stress!! Page 15
hiperinsomnia, kemarahan dan fatique. Indikator kognitif meliputi
kesulitan memecahkan masalah, bingung, mimpi buruk. Indikator
emosi adalah kesedihan, ketakutan, kecemasan, panik.
• Tahap EXHAUSTION
Selama tahap ini stresor t idak diatur dengan efektif, tubuh dan
pikiran tidak mampu untuk memperbaiki kerusakan. Contoh pada
tahap ini adalah menyerah, sakit kepala, tekanan darah naik,
insomnis dan lepas kendali.
Debriefing :
1. Adakah hal baru yang Anda peroleh dari presentasi tadi?
2. Apa komentar Anda dengan materi yang disampaikan oleh trainer?
LATIHAN “SIRKUIT YANG KELEBIHAN BEBAN”
Tujuan : Peserta mampu mengidentifikasi sumber stress
Waktu : 20 menit
Trainer : Egi Apriyanto
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Sebuah pulpen dan kertas untuk masing-masing
peserta dan sebuah diagram 'Papan Sirkuit' yang telah dipersiapkan untuk
ditunjukkan oleh fasilitator.
Instruksi :
Succesful Battle with Stress!! Page 16
1. Mulailah diskusi tentang apa saja sumber stress yang utama bagi
masing-masing individu.
2. Berikan sebuah pulpen dan kertas bagi masing-masing peserta.
Mintalah mereka untuk menulis sumber stress yang utama selama 3
atau 4 menit.
3. Setelah selesai, tunjukkan 'Papan Sirkuit' dan mintalah masing-
masing peserta memberitahukan salah satu sumber stress mereka.
Setelah ini diidentifikasi, letakkan di dalam salah satu ruang kosong
pada diagram.
4. Setelah diagram penuh, katakan kepada peserta bahwa mereka
mirip dengan papan sirkuit ini. Papan sirkuit bisa kelebihan beban
(rusak) jika diminta menangani terlalu banyak hal. Sama halnya kita
akan kelebihan beban (rusak) bila diminta menangani terlalu banyak
hal.
5. Pimpinlah diskusi tentang tekhik manajemen stress.
Debriefing :
1. Apa yang Anda rasakan?
2. Adakah yang merasa tertekan dengan latihan ini? Mengapa?
3. Tehnik apa yg kita gunakan untuk menghindari kelebihan beban?
Succesful Battle with Stress!! Page 17
SESI II
ICEBREAKER “PILIHLAH SEBUAH BENTUK”
Tujuan : 1. Membuat peserta tertawa.
2. Menghilangkan ketegangan.
Waktu : 5 menit
Trainer : Yasin Yasid
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Tampilan gambar bentuk segitiga, bujur sangkar,
bentuk Z, dan lingkaran.
Instruksi :
1. Perkenalkan latihan dengan mengatakan kepada peserta bahwa
mereka akan diminta mengasosiasikan diri mereka dengan salah satu
bentuk dari empat bangun datar yang akan ditunjukkan.
2. Tunjukkan gambar bentuk-bentuk yang telah disiapkan dan berikan
peserta waktu satu menit untuk memikirkan bentuk mana yang paling
sesuai dengan mereka.
3. Setelah tiap peserta memilih sebuah bentuk, mulailah dengan
pertanyaan Siapa yang berasosiasi dengan segitiga?'. Sambil
mengangkat tangan, katakan kepada orang-orang ini bahwa mereka
memiliki dasar yang teratur dan secara umum cukup stabil. Kemudian
tanyakan siapa yang berasosiasi dengan bujursangkar. Beritahukan
bahwa mereka adalah orang-orang yang solid dan teratur. Lalu
Succesful Battle with Stress!! Page 18
mintalah orang-orang yg berasosiasi dengan Z mengangkat
tangannya. Katakan bahwa mereka umumnya adalah pemimpin
yang baik. Akhirnya mintalah orang-orang yang berasosiasi dengan
lingkaran mengangkat tangannya. Beritahukan bahwa pikiran mereka
selalu disibukkan dengan masalah seks dan hal- hal tidak bermanfaat.
4. Setelah peserta berhenti tertawa, bimbinglah menuju topik yg ada.
Variasi
Anda dapat menggunakan deskripsi lain untuk bentuk-bentuk
tersebut.
Deskripsi bentuk :
Succesful Battle with Stress!! Page 19
PRESENTASI DAN DISKUSI
“Dampak Stres dan Pentingnya manajemen stres”
Tujuan : peserta dapat memahami tentang dampak stres dan
pentingnya kemampuan manjemen stres
Waktu : 40 menit
Trainer : Mahendra Setyo H
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Laptop, Proyektor, Layar LCD
Instruksi :
1. Peserta diminta untuk duduk dengan tertib namun santai di tempat
yang telah disediakan oleh panitia;
2. Trainer menyiapkan materi, laptop dan memasang LCD;
3. Trainer mempresentasikan materi
4. Peserta diajak mendiskusikan materi.
Materi : Dampak stres bagi karyawan, arti manajemen stres
dan pentingnya manajemen stres
GEJALA & DAMPAK STRES, SERTA PENTINGNYA MANAJEMEN STRES
A) Gejala & Dampak Stres
Terry Beehr dan John Newman (dalam Rice, 1999) mengkaji ulang
beberapa kasus stres pekerjaan dan menyimpulkan tiga gejala dari
Succesful Battle with Stress!! Page 20
stres pada individu, yaitu:
1. Gejala psikologis
a. Kecemasan, ketegangan, kebingungan dan mudah tersinggung
b. Perasaan frustrasi, rasa marah, dan dendam (kebencian)
c. Sensitif dan hyperreactivity
d. Memendam perasaan, penarikan diri, dan depresi
e. Komunikasi yang tidak efektif
f. Perasaan terkucil dan terasing
g. Kebosanan dan ketidakpuasan kerja
h. Kelelahan mental, penurunan fungsi intelektual, dan kehilangan
konsentrasi
i. Kehilangan spontanitas dan kreativitas
j. Menurunnya rasa percaya diri
2. Gejala fisiologis
a. Meningkatnya denyut jantung, tekanan darah, dan
kecenderungan mengalami penyakit kardiovaskular
b. Meningkatnya sekresi dari hormon stres (contoh: adrenalin dan
noradrenalin)
c. Gangguan gastrointestinal (misalnya gangguan lambung)
d. Meningkatnya frekuensi dari luka fisik dan kecelakaan
e. Kelelahan secara fisik dan kemungkinan mengalami sindrom
kelelahan yang kronis (chronic fatigue syndrome)
f. Gangguan pernapasan, termasuk gangguan dari kondisi yang
ada
g. Gangguan pada kulit
h. Sakit kepala, sakit pada punggung bagian bawah, ketegangan
otot
i. Gangguan tidur
j. Rusaknya fungsi imun tubuh, termasuk risiko tinggi kemungkinan
terkena kanker
Succesful Battle with Stress!! Page 21
3. Gejala perilaku
a. Menunda, menghindari pekerjaan, dan absen dari pekerjaan
b. Menurunnya prestasi (performance) dan produktivitas
c. Meningkatnya penggunaan minuman keras dan obat-obatan
d. Perilaku sabotase dalam pekerjaan
e. Perilaku makan yang tidak normal (kebanyakan) sebagai
pelampiasan, mengarah ke obesitas
f. Perilaku makan yang tidak normal (kekurangan) sebagai bentuk
penarikan diri dan kehilangan berat badan secara tiba-tiba,
kemungkinan berkombinasi dengan tanda-tanda depresi
g. Meningkatnya kecenderungan berperilaku beresiko tinggi,
seperti menyetir dengan tidak hati-hati dan berjudi
h. Meningkatnya agresivitas, vandalisme, dan kriminalitas
i. Menurunnya kualitas hubungan interpersonal dengan keluarga
dan teman
j. Kecenderungan untuk melakukan bunuh diri
Secara umum beberapa gejala dan dampak stress di perusahaan :
• Angka statistik absensi yang tinggi
• Tingginya Angka statistik karyawan sakit
• Banyaknya komplain pelanggan
• Waktu lembur yang tinggi
• Produktivitas rendah
• Efisiensi rendah
• Pencapaian target rendah
• Turnover karyawan tinggi
B) Manajemen Stres
Manajemen stres adalah usaha seseorang untuk mencari cara
yang paling sesuai dengan kondisinya untuk mengurangi stress yang
Succesful Battle with Stress!! Page 22
terjadi dalam dirinya. Stres dalam pekerjaan dapat dicegah timbulnya
dan dapat dihadapi tanpa memperoleh dampaknya yang negatif.
Manajemen stres lebih daripada sekedar mengatasinya, yakni belajar
menanggulanginya secara adaplif dan efektif. Sebagian para
pengidap stres di tempat kerja akibat persaingan, sering melampiaskan
dengan cara bekerja lebih keras yang berlebihan. Ini bukanlah cara
efektif yang bahkan tidak menghasilkan apa-apa untuk memecahkan
sebab dari stres, justru akan menambah masalah lebih jauh. Sebelum
masuk ke cara-cara yang lebih spesifik untuk mengatasi stressor tertentu,
harus diperhitungkan beberapa pedoman umum untuk memacu
perubahan dan penaggulangan. Pemahaman prinsip dasar, menjadi
bagian penting agar seseorang mampu merancang solusi terhadap
masalah yang muncul terutama yang berkait dengan penyebab stres
dalam hubungannya di tempat kerja. Dalam hubungannya dengan
tempat kerja, stres dapat timbul pada beberapa tingkat, berjajar dari
ketidakmampuan bekerja dengan baik dalam peranan tertentu karena
kesalahpahaman atasan atau bawahan. Atau bahkan dari sebab tidak
adanya ketrampilan (khususnya ketrampilan manajemen) hingga
sekedar tidak menyukai seseorang dengan siapa harus bekerja secara
dekat (Margiati, 1999:76).
Suprihanto dkk (2003:63-64) mengatakan bahwa dari sudut
pandang organisasi, manajemen mungkin tidak khawatir jika
karyawannya mengalami stres yang ringan. Alasannya karena pada
tingkat stres lertentu akan memberikan akibat positif, karena hal ini akan
mendesak mereka untuk melakukan tugas lebih baik. Tetapi pada
tingkat stres yang tinggi atau stres ringan yang berkepanjangan akan
membuat menurunnya kinerja karyawan. Sehingga sangat penting
untuk dapat mengelola stres bagi karyawan. Pengelolaan stres bukan
bersifat kemampuan, namun lebih merupakan keterampilan. Sehingga
membutuhkan waktu untuk mencoba dan mempraktekkannya.
Succesful Battle with Stress!! Page 23
Debriefing :
1. Adakah hal baru yang Anda peroleh dari presentasi tadi?
2. Apa komentar Anda dengan materi yang disampaikan oleh trainer?
LATIHAN “ANGGARAN STRESS”
Tujuan :
1. Membuat peserta sadar tentang sumber daya yg mereka
gunakan untuk masalah/stress;
2. Membuat peserta me-realokasikan sumber daya mereka
pada rasio yang lebih baik.
Waktu : 25 menit
Trainer : Mahendra Setyo
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Selembar dollar kembalian, kertas dan pulpen
Instruksi :
1. Katakan kepada anggota kelompok bahwa mereka akan
dapat menganggarkan sumber daya untuk melawan masalah
mereka. Sebelum memulai, mereka harus mengidentifikasi masalah
utama maupun sepele yang mereka hadapi di kehidupan sehari-
hari.
2. Setelah masing- masing peserta telah memiliki suatu daftar
masalah yang telah diidentifikasi, berikan selembar dollar kembalian
kepada masing-masing peserta.
Succesful Battle with Stress!! Page 24
3. Sekarang katakan kepada mereka, bahwa mereka harus
mengalokasikan sejumlah uang terhadap masalah yang telah
mereka identifikasi. Jumlah tersebut menunjukkan jumlah waktu yang
mereka habiskan setiap hari untuk masalah tersebut.
4. Setelah selesai, mintalah mereka untuk mencatat nilai yang
mereka berikan untuk masing-masing masalah.
5. Langkah selanjutnya adalah mereka harus mengalokasikan
apa yang menurut mereka merupakan investasi waktu dan sumber
daya mereka yang lebih logis untuk masing-masing masalah.
6. Mereka harus mencatat jumlah yang baru dan
membandingkannya dengan jumlah awal. Realokasi sumber daya
ini perlu didiskusikan dan para peserta harus mencatat bahwa
mereka akan buat perubahan di akhir pelatihan ini.
Debriefing :
1. Seberapa banyak perbedaan kedua jumlah tersebut?
2. Adakah peserta yang tidak terkejut dengan perbedaan
tersebut?
3. Dapatkah tipe latihan ini digunakan secara teratur
sekembalinya ke tempat kerja?
Succesful Battle with Stress!! Page 25
SESI III
ICEBREAKER “BERTEPUK TANGAN”
Tujuan : 1. Membuat peserta bertepuk tangan dan bergerak
berkeliling.
2. Membuat peserta tertawa.
Waktu : 5 menit
Trainer : Yasin Yasid
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Tidak ada
Instruksi :
1. Katakan kepada para peserta bahwa mereka akan terlibat dalam
latihan pembangkit semangat. Beritahukan mereka bahwa
pelaksanaan latihan ini merupakan suatu kebiasaan yang
bertentangan dengan banyak program.
2. Sekarang katakan bahwa kebiasaan ini adalah mereka harus
memberikan applaus kepada orang yang menyediakan fasilitas
minum (atau siapa saja yg dipilih oleh fasilitator). Setelah bertepuk
tangan, beritahukan peserta tentang bagian kedua dari ritual ini.
Sekarang mereka harus memberikan applaus kepada orang yang
membersihkan ruangan pelatihan (atau siapa saja yang dipilih
fasilitator). Hal ini dapat berlangsung selama yang Anda inginkan.
Succesful Battle with Stress!! Page 26
3. Doronglah dengan memberikan applaus keras untuk memulai, dan
kemudian berdiri, tersenyum, menghentakkan kaki dan bersuit.
Variasi
1. Fasilitator dapat memilih anggota kelompok untuk memberikan
applaus.
2. Sebuah 'Meteran Tepuk Tangan' dapat digambar pada whiteboard
supaya peserta dapat melihat tingkat applaus mereka.
PRESENTASI DAN DISKUSI
“TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN STRES”
Tujuan : Peserta dapat memahami tentang teknik-teknik
manajemen stres atau cara menangani stres
Waktu : 30 menit
Trainer : Chrisna Widyawati
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan : Laptop, Proyektor, Layar LCD
Instruksi :
1. Peserta diminta untuk duduk dengan tertib namun santai di
tempat yang telah disediakan oleh panitia;
2. Trainer menyiapkan materi, laptop dan memasang LCD;
3. Peserta diminta memperhatikan materi yang telah disediakan
oleh trainer dan diminta untuk merefleksikan di depan.
Succesful Battle with Stress!! Page 27
4. Peserta diajak mendiskusikan materi.
Materi : Teknik-teknik Manajemen Stres
TEKNIK MANAJEMEN STRES
Kemampuan individu dalam menangani stres di tempat kerja
berbeda-beda. Secara individu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan
karyawan untuk mengendalikan stres di tempat kerja. Cara tersebut
diantaranya adalah dengan menerapkan manajemen waktu, secara
rutin melakukan latihan fisik dan mental seperti olahraga dan relaksasi,
serta membina jejaring sosial yang luas. Sedangkan secara organisasi,
ada lima strategi yang bisa dilakukan perusahaan untuk membantu
karyawan menangani stres di tempat kerja. Kelima strategi adalah:
menghilangkan stressor atau pemicu stres, menjauhkan karyawan dari
stressor, mengubah persepsi karyawan terhadap stressor,
mengendalikan konsekuensi dari stres, dan menyediakan dukungan
sosial bagi karyawan yang menghadapi stres.
Secara individual strategi menejemen stres bisa dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain:
a. Melakukan perubahan reaksi perilaku atau perubahan reaksi
kogtiitif. Artinya, jika seorang karyawan merasa dirinya ada kenaikan
ketegangan, para karyawan tersebut seharusnya time out terlebih
dahulu. Cara time out ini bisa macam-macam, seperti istirahat
sejenak namun masih dalam ruangan kerja, keluar ke ruang istirahat
(jika menyediakan), pergi sebentar ke kamar kecil untuk membasuh
muka air dingin atau berwudlu bagi orang Islam, dan sebagainya.
b. Melakukan relaksasi dan meditasi. Kegiatan relaksasi dan medilasi
ini bisa dilakukan di rumah pada malam hari atau hari-hari libur kerja.
Dengan melakukan relaksasi, karyawan dapat membangkitkan
perasaan rileks dan nyaman. Dengan demikian karyawan yang
Succesful Battle with Stress!! Page 28
melakukan relaksasi diharapkan dapat mentransfer kemampuan
dalam membangkitkan perasaan rileks ke dalam perusahaan di
mana mereka mengalami situasi stres. Beberapa cara meditasi yang
biasa dilakukan adalah dengan menutup atau memejamkan mata,
menghilangkan pikiran yang mengganggu, kemudian perlahan-
lahan mengucapkan doa. Cara lain yaitu melakukan diet dan fitnes.
Beberapa cara yang bisa ditempuh adalah mengurangi masukan
atau konsumsi garam dan makanan mengandung lemak,
memperbanyak konsumsi makanan yang bervitamin seperti buah-
buahan dan sayur-sayuran, dan banyak melakukan olahraga, seperti
lari secara rutin, tenis, bulu tangkis, dan sebagainya.
➢ Teknik mengelola stress juga dapat dilakukan dengan Konsep 3A
yaitu :
• Alter/merubah:
Hapuslah sumber-sumber stress dengan mengubah sesuatu.
Gunakan pemecahan masalah, komunikasi langsung, organisasi,
perencanaan dan manajemen waktu.
• Avoid/menghindari :
Hilangkan situasi stress anda atau gambarkan bagaimana untuk
pertama kalinya anda sampai pada kondisi stres.
• Accept/menerima :
Terima bahwa situasi yang ada adalah kondisi stress penuh dan
berdayakanlah diri anda dengan demikian anda dapat bertahan
dengan stress.
➢ Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengurangi
stres di tempat kerja :
1. Belajarlah untuk memperbaiki manajemen waktu dan
keterampilan organisasi.
Anda perlu mendapatkan list down pekerjaan dan menuliskan apa
Succesful Battle with Stress!! Page 29
saja tugas-tugas penting yang Anda butuhkan untuk dilakukan hari
ini. Menulis daftar pekerjaan ini dilakuakan sebelum Anda memulai
aktivitas harian Anda dan lihat daftar Anda sebagai pedoman
aktivitas Anda
2. Belajar relaksasi
Ini adalah teknik yang sudah lama tetapi masih layak dilakukan!
Setiap kali Anda merasa kewalahan oleh jumlah atau pekerjaan
yang Anda miliki, cobalah untuk bernapas dalam-dalam melalui
hidung. Perut Anda harus memperluas sedikit ketika Anda menarik
napas dan meratakan ketika Anda menghembuskan napas.
Rasakan udara melalui lubang hidung Anda. Latihan sederhana ini
sangat efektif, hal itu membantu membuat pikiran Anda kembali
fresh.
3. Belajarlah untuk santai.
Jangan biarkan kesalahan-kesalahan masa lalu Anda menggangu
Anda. Tinggalkan masa lalu Anda yang memberi Anda emosi
negatif. Anda dapat menetapkan tujuan yang akan dicapai, tapi
yang terpenting adalah tindakan yang akan diambil SEKARANG
untuk mencapai tujuan Anda. Jadi jalanilah hidup hari ini.
4. Belajar hidup gaya hidup sehat.
Hidup ini tidak hanya bekerja, ada juga kebutuhan untuk hubungan
sosial, rekreasi, waktu untuk keluarga dan waktu untuk bersantai.
Hidup yang seimbang adalah kunci kehidupan. Menetapkan waktu
untuk latihan teratur, keluarga dan rekreasi. Mengadopsi diet sehat
dalam hidup Anda dan memberi diri Anda cukup waktu untuk
beristirahat.
6. Menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang positif.
Jangan biarkan orang-orang negatif menyeret Anda turun ke level
mereka. Bergaul lebih banyak dengan orang-orang yang positif
sehingga Anda dapat memiliki lebih banyak pandangan positif
dalam hidup terutama dalam bekerja.
Succesful Battle with Stress!! Page 30
5. Organisasikan lingkungan kerja anda
Apabila lingkungan diorganisir dengan baik dan menyenangkan
maka kemudian dapat membantu mengurangi stres dan
meningkatkan produktivitas. Hal yang dapat dilakukan misalnya
mendekorasi ruangan kerja agar rapi dan menyenangkan,
mengatur udara dan pencahayaan. Hal ini akan mempengaruhi
emosi dan kondisi psikologis anda.
Debriefing :
1. Adakah hal baru yang Anda peroleh dari presentasi tadi?
2. Apa komentar Anda dengan materi yang disampaikan oleh
trainer?
LATIHAN “AAA MANAJEMEN STRES”
Tujuan : 1. Peserta mampu menemukan metode manajemen
stress.
2. Peserta mampu menerapkan tekhnik tersebut ke dalam
situasi yang penuh tekanan (stress).
Waktu : 35 menit
Trainer : Chrisna Widyawati
Tempat : Indoor (ruangan)
Alat yang dibutuhkan :
Succesful Battle with Stress!! Page 31
2 'Formulir AAA Manajemen Stress' dan sebuah pulpen untuk masing-
masing peserta.
Instruksi :
1. Tanyakan beberapa contoh tekhnik manajemen stress. Diskusikan
dengan ringkas.
2. Beritahukan peserta tentang 3 A yg digunakan di dalam manajemen
stress. Yaitu Alter (mengubah), Avoid (menghindari) dan Accept
(menerima). Diskusikan ketiga tekhnik ini dengan peserta. (Fasilitator
memberikan informasi berdasarkan 'Formulir AAA Manajemen Stress').
3. Bagikan 'Formulir AAA Manajemen Stress'.
4. Bacakan skenario berikut untuk peserta:
"Anda baru saja dipindahkan ke jabatan baru di bagian baru organisasi
Anda. Penyelia Anda yang baru kelihatannya tidak suka pada Anda.
Mereka selalu memberi Anda semua 'pekerjaan kotor' dan menghindari
Anda. Satu-satunya feedback yang Anda peroleh dari mereka hanyalah
apabila Anda tidak melakukan pekerjaan dengan benar. Penyelia jelas
berpikir bahwa Anda tidak mampu melakukan pekerjaan dengan baik."
5. Mintalah kepada seluruh peserta menggunakan 'Formulir AAA
Manajemen Stress' untuk skenario ini.
6. Setelah para peserta selesai mengisi formulir, mereka harus berbicara
dengan pasangannya mengapa mereka merekomendasikan apa yang
mereka lakukan sebagai pilihan terbaik.
7. Setelah diskusi ini, ambillah 2 atau 3 ide terbaik dari seluruh peserta.
Succesful Battle with Stress!! Page 32
8. Sekarang berikan waktu 10 menit kepada masing-masing peserta
untuk memikirkan situasi yang penuh tekanan yang saat ini mereka
hadapi di rumah. Kemudian mereka harus menggunakan 'Formulir AAA
Manajemen Stress' untuk melihat apakah mereka bisa menghasilkan
pilihan bagi diri mereka sendiri.
9. Di akhir sesi ini ajaklah mereka untuk meletakkan formulir itu di dlm
kantong atau tas sebagai referensi pada saat mereka pulang ke rumah.
Sesampainya di sana mereka harus menerapkan pilihan terbaik.
10. Tanyakan kepada para peserta di sesi berikutnya apakah solusi
mereka berhasil atau tidak. Jika mungkin, mintalah paling sedikit 2 orang
untuk memberitahukan kepada kelompoknya bagaimana mereka
mengurangi stress dengan menggunakan pilihan terbaik mereka.
Formulir AAA Manajemen Stress :
Skenario:
Alter (merubah):
(Bagaimana Anda dapat menyingkirkan sumber stress?)
Avoid (menghindari):
(Bagaimana Anda dapat lepas dari atau menghindari sumber
stress?)
Accept (menerima):
(Bagaimana Anda bisa hidup dengan stress?)
Buatlah pertahanan dengan …
Succesful Battle with Stress!! Page 33
Ubahlah diri dan/atau persepsi
dengan …
Pilihan terbaik adalah:
Debriefing :
1. Apakah ada anggota kelompok yang menggunakan tekhnik
yang sama? Berhasilkah teknik tersebut bagi mereka?
2. Mungkinkah masing-masing orang memiliki pilihan berbeda
untuk situasi penuh tekanan yang sama? Mengapa?
Variasi
1. Fasilitator sebaiknya menulis skenario yang relevan dengan
kebutuhan peserta.
2. Peserta dapat dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil dan
diberikan skenario yang berbeda-beda.
LATIHAN “RELAKSASI”
Tujuan : Peserta dapat menggunakan sebuah tekhnik relaksasi
untuk membuat diri menjadi rileks dalam menangani
stres
Waktu : 10 menit
Trainer : Yasin Yasid
Tempat : Indoor (ruangan)
Succesful Battle with Stress!! Page 34
Alat yang dibutuhkan : Tidak ada
Instruksi :
1. Gunakan latihan ini setelah sesi manajemen stress atau tekhnik relaksasi.
Katakan kepada peserta bahwa mereka akan berpartisispasi dalam
sebuah tekhnik relaksasi. Sebelum memulai, pastikan bahwa tidak ada
peserta yg mengidap penyakit pusing atau memiliki masalah dengan
pernafasan.
2. Mintalah mereka untuk duduk dengan nyaman, menutup mata dan
mendengarkan instruksi Anda.
Sekarang bacakan naskah berikut kepada peserta. 'Konsentrasikan seluruh
pikiran anda ke dalam lengan kanan anda, regangkan lengan anda lurus
ke depan dan kepalkan tangan dan kencangkan seluruh otot tangan
anda. Setelah melakukan ini tariklah nafas dalam-dalam dan katakan
kepada diri anda "Biarkan". Keluarkan nafas perlahan-lahan setelah lima
detik dan katakan kepada diri anda "pergi". Turunkan tangan anda
perlahan-lahan ke samping dan rasakan tangan itu benar-benar rileks.
2. Lakukan prosedur yg sama untuk lengan kiri, kaki kanan, kaki kiri, otot
punggung, leher dan terakhir otot wajah.
Poin diskusi/debriefing
1. Berhasilkah cara itu?
2. Bagaimana perasaan anda sekarang?
3. Dapatkah tekhnik ini dipakai di rumah maupun di kantor?
Variasi
Succesful Battle with Stress!! Page 35
1. Anda dapat merekam instruksi relaksasi ini ke dalam sebuah kaset.
2. Musik yang lembut dan perlahan dapat digunakan utk menghasilkan
efek yang lebih baik.
EVALUASI
Tujuan :
• Untuk mengetahui keberhasilan program pelatihan pada peserta
meliputi pengetahuan dan kemampuan manajemen stres
• Untuk mengetahui bagaimana peserta menerapkan apa yang
didapat selama pelatihan sekembalinya ke rumah/tempat kerja
• Mengevaluasi program pelatihan
Waktu : 25 menit
Tempat : In door (dalam ruangan)
Trainer : Rudy Setiawan
Alat yang dibutuhkan : Kertas dan pulpen
Instruksi :
• Peserta diajak melakukan sesi evaluasi
• Trainer memberikan lembar “catatan akhir saya” dan lembar
evaluasi, peserta diminta untuk menuliskan jawabannya di kertas
yang telah disediakan
• Trainer mengembalikan “catatan saya” dan membimbing peserta
pelatihan untuk brainstorming singkat mengenai penerapan hasil
pelatihan sekembalinya ke tempat kerja.
Succesful Battle with Stress!! Page 36
“Catatan Akhir saya”
1. Stres adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. gejala stres antara lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Stres bisa terjadi karena . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Manajemen stres adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Saya akan menangani stres dengan cara . . . . . . . .
LEMBAR EVALUASI PELATIHAN
Berikan nilai dengan memberi skor antara 1 sampai 5. Kemudian
berikan komentar dan saran Anda.
1 : Buruk 4 : Bagus
2 : Kurang 5 : Memuaskan
3 : Cukup
Aspek Pelatihan Skor1. Materi Pelatihan :
(a) Penyajian Materi
(b) Kesesuaian dengan tujuan
pelatihan
(c) Alokasi penggunaan waktu
(d) Metode penyampaian materiKomentar & saran :
2. Fasilitator/trainer :
Succesful Battle with Stress!! Page 37
a) Penguasaan materi
b) Cara penyampaian
c) Interaksi dengan pesertaKomentar & saran :
3. Sarana Pelatihan :
a) Tempat & fasilitas
b) Alat & media pelatihan (LCD,
speaker dll)
c) Hand out materi
d) Konsumsi
e) Sikap/pelayanan panitiaKomentar & saran :
KOMENTAR & SARAN LAIN :
PENUTUPAN
Penutupan bertujuan menutup keseluruhan acara pelatihan. Trainer
memberikan ceramah singkat sekitar 10 menit meliputi ucapan terima
kasih, doa, dll.
Succesful Battle with Stress!! Page 38
G.PENUTUP
Modul pelatihan ini dibuat guna kelancaran dan kemudahan bagi
trainer untuk melakukan training atau pelatihan. Dalam modul ini masih
banyak terdapat kekurangan maupun keterbatasan, semoga dalam
pelaksanaannya akan lebih baik dan sempurna. Modul pelatihan
manajemen stres ini semoga dapat bermanfaat.
H. DAFTAR PUSTAKA
- Arlina Gunarya. 2008. Manajemen Stress. Makassar : Pusat
Bimbingan & Konseling UNHAS
- Latihan “Sirkuit yang Kelebihan Beban” diambil dari 'Circuit
Overload', Nancy Loving Tubesing dan Donald A. Tubesing, Latihan
Terstruktur Manajemen Stress, Vol. 2, Whole Person Press, Duluth MN,
1983.
- Icebreaker “Siap Tempur” diambil dari 'Clear the Deck', Nancy
Loving Tubesing and Donald A. Tubesing, Latihan Terstruktur
Manajemen Stress, Vol.1, Whole Person Press, Duluth MN, 1993.
- Latihan “AAA Manajemen Stress” diambil dari 'AAAbc's of Stress
Management', Nancy Loving Tubesing dan Donald A. Tubesing,
Latihan Terstruktur utk Manajemen Stress, Vol. 1, Whole Person Press,
Duluth MN, 1983
- http://images.babaridae.multiply.multiplycontent.com/ . 100 training
games part I. Diakses tanggal 18 Oktober 2012 pukul 21.00
Succesful Battle with Stress!! Page 39