pbl sk.2 print
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
1/18
LI.1. Mampu memahami dan menjelaskan Anatomi Mikroskopik kulit
Struktur Kulit
Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu : kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis, korium atau kutis) dan
jaringan penyambung di bawah kulit (tela subkutanea, hipodermis atau subkutis).
1) Kulit Ari (epidermis)
Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling menarik untuk diperhatikan dalam perawatan
kulit, karena kosmetik dipakai pada bagian epidermis. Sel-sel epidermis disebut keratinosit. Secara ungsionalepidermis memperoleh !at-!at makanan dan cairan antar sel dari plasma yang merembes melalui dinding-
dinding kapiler dermis ke dalam epidermis. "ada epidermis dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu:
a. Lapisan tanduk (stratum corneum) terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak memiliki inti, tidak
mengalami proses metabolisme, tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air. "ada telapak tangan
dan telapak kaki jumlah baris keratinosit jauh lebih banyak , karena di bagian ini lapisan tanduk jauh
lebih tebal. #apisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang tidak larut
dalam air dan sangat resisten terhadap bahan-bahan kimia. #apisan ini dikenal dengan lapisan horny,
terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang baru setiap $ minggu,
karena usia setiap sel biasanya hanya %& hari. "ada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar
sampai muncul lapisan baru. "roses pembaruan lapisan tanduk, terus berlangsung sepanjang hidup,
menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau kemampuan memperbaiki diri. 'ertambahnya
usia dapat menyebabkan proses keratinisasi berjalan lebih lambat. Ketika usia mencapai sekitar
tahunan, proses keratinisasi, membutuhkan waktu sekitar $* - * hari, akibatnya lapisan tanduk yang
sudah menjadi lebih kasar, lebih kering, lebih tebal, timbul bercak-bercak putih karena melanosit lambat
bekerja dan penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi cepat digantikan oleh lapisan tanduk
baru. +aya elastisitas kulit pada lapisan ini sangat kecil, dan lapisan ini sangat eekti untuk mencegah
terjadinya penguapan air dari lapis-lapis kulit lebih dalam sehingga mampu memelihara tonus dan
turgor kulit, tetapi lapisan tanduk memiliki daya serap air yang cukup besar.
b. Lapisan bening (stratum lucidum) disebut juga lapisan barrier, terletak tepat di bawah lapisan tanduk,
dan dianggap sebagai penyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. #apisan bening terdiri dari
protoplasma sel-sel jernih yang kecil-kecil, tipis dan bersiat translusen sehingga dapat dilewati sinar
(tembus cahaya). #apisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki. "roseskeratinisasi bermula dari lapisan bening.
c. Lapisan berbutir (stratum granulosum) tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang
mengandung butir-butir di dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut. #apisan ini
tampak paling jelas pada kulit telapak tangan dan telapak kaki.
d. Lapisan bertaju (stratum spinosum) disebut juga lapisan malphigi terdiri atas sel-sel yang saling
berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Setiap sel berisi
ilamen-ilamen kecil yang terdiri atas serabut protein. Sel-sel pada lapisan taju normal, tersusun
menjadi beberapa baris. 'entuk sel berkisar antara bulat ke bersudut banyak ( polygonal ), dan makin kearah permukaan kulit makin besar ukurannya. +i antara sel-sel taju terdapat celah antar sel halus yang
berguna untuk peredaran cairan jaringan ekstraseluler dan pengantaran butir-butir melanin. Sel-sel di
bagian lapis taju yang lebih dalam, banyak yang berada dalam salah satu tahap mitosis. Kesatuan
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
2/18
lapisan taju mempunyai susunan kimiawi yang khas inti-inti sel dalam bagian basal lapis taju
mengandung kolesterol, asam amino dan glutation.
e. Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale) merupakan lapisan terbawah epidermis,
dibentuk oleh satu baris sel torak (silinder) dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis.
las sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu dengan lamina basalis di bawahnya. #amina basalis yaitu
struktur halus yang membatasi epidermis dengan dermis. "engaruh lamina basalis cukup besar terhadap pengaturan metabolisme demo-epidermal dan ungsi-ungsi ital kulit. +i dalam lapisan ini sel-sel
epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi bergeser ke lapisan-lapisan lebih atas,
akhirnya menjadi sel tanduk. +i dalam lapisan benih terdapat pula sel-sel bening (clear cells,
melanoblas atau melanosit ) pembuat pigmen melanin kulit.
2) Kulit Jangat (dermis)
Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung sara perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar
keringat, kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah, kelenjar getah bening dan otot penegak rambut
(muskulus arektor pili). Sel-sel umbi rambut yang berada di dasar kandung rambut, terus-menerus membelah
dalam membentuk batang rambut. Kelenjar palit yang menempel di saluran kandung rambut, menghasilkan
minyak yang mencapai permukaan kulit melalui muara kandung rambut.
Ketebalan kulit jangat yang paling tipis terdapat di kelopak mata serta yang paling tebal terdapat di telapak
tangan dan telapak kaki. Susunan dasar kulit jangat dibentuk oleh serat-serat, matriks interfibrilar. Keberadaan
ujung-ujung sara perasa dalam kulit jangat, memungkinkan membedakan berbagai rangsangan dari luar.
/asing-masing sara perasa memiliki ungsi tertentu, seperti sara dengan ungsi mendeteksi rasa sakit,
sentuhan, tekanan, panas, dan dingin. Sara perasa juga memungkinkan segera bereaksi terhadap hal-hal seperti
jika kita mendadak menjadi sangat takut atau sangat tegang, otot penegak rambut yang menempel di kandung
rambut, akan mengerut dan menjadikan bulu roma atau bulu kuduk berdiri.
Kelenjar palit yang menempel di kandung rambut memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit
dan batang rambut. Sekresi minyaknya dikeluarkan melalui muara kandung rambut. Kelenjar keringat
menghasilkan cairan keringat yang dikeluarkan ke permukaan kulit melalui pori-pori kulit. +i permukaan kulit,
minyak dan keringat membentuk lapisan pelindung yang disebut acid mantel atau sawar asam dengan nilai p0
sekitar *,*. sawar asam merupakan penghalang alami yang eekti dalam menangkal berkembang biaknya
jamur, bakteri dan berbagai jasad renik lainnya di permukaan kulit. Keberadaan dan keseimbangan nilai p0,
perlu terus-menerus dipertahankan dan dijaga agar jangan sampai menghilang oleh pemakaian kosmetika."erlu diperhatikan bahwa luka yang terjadi di kulit jangat dapat menimbulkan cacat permanen, hal ini
disebabkan kulit jangat tidak memiliki kemampuan memperbaiki diri sendiri seperti yang dimiliki kulit ari. +i
dalam lapisan kulit jangat terdapat dua macam kelenjar yaitu kelenjar keringat dan kelenjar palit.
1eseptor-reseptor pada kulit :
2. 1eseptor /eisner, reseptor yang khusus untuk merespon sentuhan
%. 1eseptor "accini, reseptor yang khusus untuk merespon rangsangan yang berupa tekanan
3. 1eseptor 1uini, reseptor yang khusus untuk merespon rangsangan yang berupa panas
$. 1eseptor Krause, reseptor yang khusus untuk merespon rangsangan yang berupa dingin
*. 1eseptor 4anpa Selaput, reseptor yang khusus untuk merespon rangsangan yang berupa nyeri5sakit
) Jaringan penyambung (jaringan ikat) ba!ah kulit (hipodermis)
#apisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalansejajar dengan permukaan kulit. 6abang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan sara-sara menuju lapisan kulit
jangat. 7aringan ikat bawah kulit berungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh
bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan.
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
3/18
Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak berariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal di daerah pantat
dan paling tipis terdapat di kelopak mata. 7ika usia menjadi tua, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit
juga menurun. 'agian tubuh yang sebelumnya berisi banyak
lemak, lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur
serta makin kehilangan kontur.
LI.2. Mampu memahami dan menjelaskan "isiologi kulit
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging danorgan-organ yang ada di dalamnya. Kulit memiliki ungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai macam
gangguan dan rangsangan luar. 8ungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti
pembentukan lapisan tanduk secara terus menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati),
respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat serta pembentukan pigmen melanin untuk
melindungi kulit dari bahaya sinar ultra iolet matahari. Kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang cukup
besar dan seperti jaringan tubuh lainnya, kulit juga bernaas (respirasi), menyerap oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida. Kulit menyerap oksigen yang diambil lebih banyak dari aliran darah, begitu pula dalam
pengeluaran karbondioksida yang lebih banyak dikeluarkan melalui aliran darah.
Kecepatan penyerapan oksigen ke dalam kulit dan pengeluaran karbondioksida dari kulit tergantung pada
banyak aktor di dalam maupun di luar kulit, seperti temperatur udara atau suhu, komposisi gas di sekitar kulit,
kelembaban udara, kecepatan aliran darah ke kulit, tekanan gas di dalam darah kulit, penyakit-penyakit kulit,
usia, keadaan itamin dan hormon di kulit, perubahan dalam metabolisme sel kulit dan pemakaian bahan kimia pada kulit.
8ungsi Kulit
1.#roteksi
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan isis atau mekanis, gangguan kimiawi, gangguan
bersiat panas, serta gangguan ineksi luar terutama kuman5bakteri maupun jamur. 9angguan isik dan mekanik
ditanggulangi dengan adanya bantalan lemak subkutis, tebalnya lapisan kilit, dan serabut penunjang yang
berungsi sebagai pelindung bagian luar tubuh. 9angguan sinar ; diatasi oleh sel melanin yang menyerap
sebagian sinar tersebut. 9angguan kimiawi ditanggulangi dengan adanya lemak permukaan kulit yang berasal
dari kelenjar palit kulit yang mempunyai p0 *, < ,*. #emak permukaan kulit juga berperan dalam mengatasi
banyak mikroba yang ingin masuk ke dalam kulit.
2.Absorpsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan, maupun benda padat. tetapi cairan yang mudah menguap
lebih mungkin diserap kulit, begitu pula !at yang larut dalam minyak. "ermeabilitas kulit terhadap gas 6=% atau
=% mengungkapkan kemungkinan kulit mempunyai peran dalam ungsi respirasi. Kemampuan absorpsi tersebut
dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme dan jenis ehikulum.
.$ksresi
Kelenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan !at-!at yang tidak berguna atau sisa metabolisme dalam tubuh
misalnya >a6l, urea, amonia, dan sedikit lemak. Kelenjar lemak pada etus, atas pengaruh hormon androgen
dari ibunya, akan menghasilkan sebum untuk melindungi kulitnya terhadap cairan amnion yang pada waktu
lahir disebut vernix caseosa. Sebum yang diproduksi kelenjar palit kulit melindungi kulit dengan carameminyaki kulit dan menahan penguapan yang berlebihan sehingga kulit tidak menjadi kering. "roduk kelenjar
lemak dan keringat di permukaan kulit membentuk keasaman kulit pada p0 * < ,*. "enguapan air dari dalam
tubuh dapat pula terjadi secara diusi melaui sel-sel epidermis, tetapi karena sel epidermis baik ungsi sawarnya,
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
4/18
maka kehilangan air melalui sel epidermis (transepidermal water loss) dapat dicegah agar tidak melebihi
kebutuhan tubuh.
%.#ersepsi
1angsang panas : badan-badan 1uini di dermis dan subkutis.
1angsang dingin : badan-badan Krause yang terletak di dermis.
1angsang rabaan : badan taktil /eissner di papilla dermis dan badan /erkel 1anier di epidermis.
1angsang tekan : badan "accini di epidermis.
&.#engaturan suhu tubuh
Kulit melakukan peran ini dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan otot dinding pembuluh
darah kulit. "ada keadaan suhu meningkat, kelenjar keringat mengeluarkan banyak keringat ke permukaan kulit
dan dengan penguapan keringat tersebut terbuang pula kalori5panas tubuh. ;asokonstriksi pembuluh darah
kapiler kulit menyebabkan kulit melindungi diri dari kehilangan panas pada waktu dingin. Kulit kaya akan
pembuluh darah kapiler sehingga cara ini cukup eekti. /ekanisme termoregulasi ini diatur oleh sistem sara
simpatis yang mengeluarkan !at perantara asetilkolin. +inding pembuluh darah kulit pada bayi belum berungsi
secara sempurna sehingga mekanisme termoregulasi belum berjalan dengan baik.
'.#embentukan pigmen
"erbandingan jumlah sel basal : melanosit adalah 2 : 2. 7umlah melanosit dan jumlah serta besarnya butiran pigmen menentukan warna kulit ras maupun indiidu. "ajanan sinar matahari mempengaruhi produksi
melanosom. "igmen disebar ke epidermis melalui tangan-tangan dendrite, sedangkan pada dermis melalui sel
melanoag. ?arna kulit juga dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, reduksi 0b, oksi 0b dan karoten.
.Keratinisasi
Keratinosit dimulai dari sel basal yang mengadakan pembelahan, sel basal yang lain akan berpindah ke atas
dan berubah bentuknya menjadi sel spinosum, makin ke atas makin gepeng dan bergranula menjadi sel
granulosum. /akin lama inti menghilangdan keratinosit ini menjadi sel tanduk yang amor. "roses ini
berlangsung normal selama kira-kira 2$-%2 hari dan member perlindungan kulit terhadap ineksi secara mekanis
isiologik.
.#embentukan *itamin +4ernyata kulit juga dapat membuat itamin + dari bahan baku @-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar
matahari. >amun produksi ini masih lebih rendah dari kebutuhan tubuh akan itamin + sehingga diperlukan
tambahan itamin + dari luar melaui makanan.
,."ungsi $kspresi $mosi
0asil gabungan ungsi yang telah disebut di atas menyebabkan kulit mampu berungsi sebagai alat
untuk menentukan emosi yang terdapat dalam jiwa manusia. Kegembiraan dapat dinyatakan oleh otot kulit
muka yang relaksasi dan tersenyum, kesedihan diutarakan oleh kelenjar air mata yang meneteskan air matanya,
ketegangan dengan otot kulit dan kelenjar keringat, ketakutan oleh kontraksi pembuluh darah kapiler kulit
sehingga kulit menjadi pucat dan rasa erotik oleh kelenjar minyak dan pembuluh darah kulit yang melebar
sehingga kulit tampak semakin merah, berminyak, dan menyebarkan bau khas.Semua ungsi kulit pada manusia
berguna untuk mempertahankan kehidupannya sama seperti organ tubuh lain.
1-. #embentukan !arna pada kulit
?arna pada kulit dipengaruhi oleh dua aktor, yaitu pigmentasi epidermis dan sirkulasi kapiler yang ada di
lapisan dermis. "igmentasi epidermis dipengaruhi oleh dua pigmen, yaitu karoten dan melanin.
• Karoten merupakan pigmen merah-jingga yang berakumulasi di epidermis. "aling banyak terdapat di stratum
korneum pada orang berkulit terang, juga di jaringan lemak pada lapisan dermis dan subkutis. "erubahan
warna yang diakibatkan oleh karoten paling terlihat pada orang berkulit pucat, sedangkan pada orang berkulit
gelap sulit terlihat. Karoten dapat dikonersi menjadi itamin yang diperlukan untuk pemeliharaan epitel
dan sintesis otoreseptor di mata.
•
/elanin merupakan pigmen kuning-coklat, atau hitam yang diproduksi oleh melanosit. /elanosit sendiri berada di antara sel-sel basal dan memiliki juluran ke sel-sel di atasnya. "erbandingan jumlah melanosit dan
sel basal berariasi, mulai dari 2:% sampai 2:$. 'adan 9olgi melanosit membentuk melanin dari tyrosin
dengan bantuan 6u dan oksigen, lalu mengemasnya menjadi esikel-esikel melanosom. /elanosom ini
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
5/18
akan dihantarkan melalui juluran melanosit dan mewarnai sel-sel keratin di atasnya sampai didegradasi oleh
lisosom.
7umlah melanosit baik pada orang kulit hitam maupun kulit putih adalah sama, yang berbeda adalah aktiitas
dan produksi pigmennya (melanosit). "ada orang kulit pucat transer melanosom hanya sebatas stratum
spinosum, sedangkan pada orang berkulit gelap melanosom dapat dihantarkan hingga ke stratum granulosum.
LI.. Mampu memahami dan menjelaskan Myosis
L/..1. Memahami dan menjelaskan +e0inisi Myosis+ermatomikosis adalah penyakit pada kulit, kuku, rambut, danmukosa yang disebabkan ineksi jamur.
+ermatomikosis mempunyai arti umum, yaitu semua penyakit jamur yang menyerang kulit. "enyakit jamur atau
mikosis dibagi menjadi : mikosis prounda dan mikosis superisialis.
L/..2. Memahami dan menjelaskan Klasi0ikasi +ermatomyosis
. /ikosis prounda
/ikosis prounda terdiri atas beberapa penyakit yang disebabkan jamur, dengan gejala klinis tertetentu yang
menyerang alat di bawah kulit, misalnya traktus intestinalis, traktus respiratorius, traktus urogenitalis, susunan
sara sentral, otot, tulang, susunan kardioaskular. Kelainan kulit pada mikosis prounda dapat berupa aek
primer, maupun akibat proses dari jaringan di bawahnya (per kontinuitatum).
+ikenal beberapa penyakit jamur prounda yang klinis dan maniestasinya berbeda satu dengan yang lain.6=>>4 dkk. (2A@@) misalnya mencantumkan dalam bukunya /anual o 6linical /ycology berbagai
penyakit, yaitu :
2. ktinomikosis
%. >okardiosis
3. ntinomikosis misetoma
$. 'lastomikosis
*. "arakoksidiodomikosis
. #obomikosis
@. Koksidiodomikosis
&. 0istoplasmosis
A. 0istoplasmosis rika2.Kriptokokosis
22.Kandidiosis
2%.9eotrikosis
23.spergillosis
2$.8ikomikosis
2*.Sporotrikosis
2./aduromikosis
2&.Kromoblastomikosis
2A.Bneksi yang disebabkan jamur +ematiceae( berpigmen coklat)
+iantara 2A macam penyakit jamur prounda yang disebutkan di atas aktinomikosis menurut 1B""=> (2A@$)
sudah bukan penyakit jamur asli. Ba cenderung memasukkan ctinomyces dan >ocardia atau bacteria-like ungi
ini di dalam golongan bakteri, walaupun masih mempunyai siat < siat jamur yaitu branching di dalam jaringan
(membentuk anyaman luas benang jamur pada jaringan maupun media biakan ). >amun ctinomyces dan
>ocardia mempunyai siat khas bakteri , yaitu adanya asam muramik pada dinding sel, tidak mempunyai inti sel
yang karakteristik, tidak mempunyai mitokondria, besar mikoorganisme khas untuk bakteri, dan dapat dihambat
oleh obat < obatan anti bacterial.
/ikosis prounda biasanya dalam klinik sebagai penyakit kronik dan residi. /aniestasi klinik morologik
dapat berupa tumor, iniltasi peradangan egetati, istel, ulkus, atau sinus, tersendiri maupun bersamaan.
/engingat banyaknya penyakit yang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, misalnya tuberculosis, lepra, siilis,
rambusia, keganasan, sarcoidosis, dan pioderma kronik, maka pemeriksaan tambahan untuk eriikasi sangat
diperlukan.
• /BSE4=/
/isetoma adalah penyakit kronik, supurati granulomatosa yang dapat disebabkan ctinomyces, >ocardia ,
dan Eumycetes atau jamur berpigmen.
Etiologi :
C ctinomyces disebut ctinomycotic mycetoma
C 'otryomycosis yang disebabkan oleh bakteri
C /adurromycosis yang disebabkan oleh jamur
berilamen
9ejala klinis :
C "embengkakan
C bses
C Sinus, didalamnya ditemukan butir-butir
(granula) yang berpigmen kemudian
dikeluarkan melalui eksudat
C 8istel multiple
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
6/18
+iagnosis:
+iagnosis dibuat berdasarkan klinis morologik sesuai dengan uraian diatas. >amun bila disokong dengan
gambaran histologic dan hasil biakan, diagnosis akan lebih mantap. #agi pula penentuan spesies penyebab
sangat penting untuk terapi dan prognosis
4atalaksana:
"engobatan misetoma biasanya harus disertai radikal, bahkan amputasi kadang odus tersebut konsistensinya keras dan kadang-kadang dapat terjadi ineksi
sekunder. "enderita pada umumnya tidak demam dan tidak disertai pembesaran kelenjar getah bening regional.
+iagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologik dan biakan. 7amur agak khas, hia lebar -* miu,
seperti pita, tidak bersepta dan coenocytic. Sebagai terapi ikomikosis subkutan dapat diberikan larutan jernih
kalium yodida. /ulai dari 2-2* tetes 3 kali seharu dan perlahan-lahan dinaikan sampai terlihat gejala
intoksikasi, penderita mual dan muntah. Kemudian dosis diturunkan 2-% tetes dan dipertahankan terus sampaitumor menghilang. Btrakona!o berhasil mengatasi ikomikosis subkutan dengan baik. +osis yang diberikan
sebanyak %mg sehari selama %-3 bulan. "rognosis bentuk klinis ini umumnya baik.
'. /ikosis superisialis
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
7/18
/ikosis superisialis adalah penyakit kulit yang disebabkan jamur, yang mengenailapisan kulit paling atas
(epidermis). "enyakit ini dapat menyerang kulit, rambut, atau kuku. /ikosis superisial digolongkan menjadi
dua :
2. +ermatoitosis
%. >on-dermatoitosis, terdiri atas berbagai penyakit:
penyakit yang disebabkan oleh jamur yang bukan golongan dermatoita.
- "itriasis ersikolor
- "iedra hitam- "iedra putih
- 4inea nigra palmaris
- =tomikosis
- Keratomikosis
LI.%. Mampu memahami dan menjelaskan +ermato0itosis
L/.%.1. Memahami dan menjelaskan +e0inisi +ermato0itosis
+ermatoitosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatoit yang menyerang jaringan
yang mengandung keratin seperti stratum korneum kulit, rambut dan kuku pada manusia dan hewan.
L/.%.2. Memahami dan menjelaskan $pidemiologi +ermato0itosis
Bndonesia termasuk wilayah yang baik untuk pertumbuhan jamur, sehingga dapat ditemukan hampir di
semua tempat. Sebuah penelitian retrospekti yang dilakukan pada penderita dermatomikosis yang dirawat diB1> "enyakit Kulit +an Kelamin 1S +r. Soetomo Surabaya dalam kurun waktu antara % 7anuari 2AA&
sampai dengan 32 +esember %%. +ari pengamatan selama * tahun didapatkan 2A penderita dermatomikosis.
Kasus terbanyak terjadi pada usia antara 2*-%$ tahun (%,3F), penderita wanita hampir sebanding dengan laki-
laki(2:A). +ermatomikosis terbanyak ialah 4inea Kapitis, ktinomisetoma, 4inea Kruris et Korporis,
Kandidiasis =ral, dan Kandidiasis ;uloaginalis.
=nset usia terjadi pada anak kecil yang baru belajar berjalan (toddlers) dan anak usia sekolah. "aling sering
menyerang anak berusia -2 tahun dan juga pada usia dewasa.A
8rekuensi ineksi pada spesies tertentu antara lain:
C Sekitar *&F dermatoita yang terisolasi adalah trichophyton rubrum
C %@F 4richophyton mentagrophytes
C @F 4richophyton errucosum
C 3F 4richophyton tonsuransC Kecil dari 2 F yang terisolasi: Epidermophyton loccosum, /icrosporum audouinii, /icrosporum canis,
/icrosporum eDuinum, /icrosporum nanum, /icrosporum ersicolor, 4richophyton eDuinum, 4richophyton
kanei, 4richophyton raubitschekii, and 4richophyton iolaceum.
L/.%.. Memahami dan menjelaskan $tiologi +ermato0itosis
• /icrosporum
Kelompok dermatoita yang bersiat keratoilik, hidup pada tubuh manusia (antropoilik) atau pada hewan
(!ooilik). /erupakan bentuk aseksual dari jamur. Koloni mikrosporum adalah glabrous, serbuk halus, seperti
wool atau powder. "ertumbuhan pada agar Sabouraud deGtrose pada %*H6 mungkin melambat atau sedikit cepat
dan diameter dari koloni berariasi 2- A cm setelah @ hari pengeraman. ?arna dari koloni berariasi tergantung
pada jenis itu. /ungkin saja putih seperti wol halus yang masih putih atau menguning sampai cinamon.
• Epidermophyton
7enis Epidermophyton terdiri dari dua jenis Epidermophyton loccosum dan Epidermophyton stockdaleae.
E. stockdaleae dikenal sebagai non-patogenik, sedangkan E. loccosum satu-satunya jenis yang menyebabkan
ineksi pada manusia. E. loccosum adalah satu penyebab tersering dermatoitosis pada indiidu tidak sehat.
/engineksi kulit (tinea corporis, tinea cruris, tinea pedis) dan kuku (onychomycosis). Bneksi terbatas kepada
lapisan korneum kulit luar.koloni E. loccosum tumbuh cepat dan matur dalam 2 hari. +iikuti inkubasi pada
suhu %* H 6 pada agar potato-deGtrose, koloni kuning kecoklat-coklatan
• 4ricophyton
4richophyton adalah suatu dermatoita yang hidup di tanah, binatang atau manusia. 'erdasarkan tempattinggal terdiri atas anthropophilic, !oophilic, dan geophilic. 4richophyton concentricum adalah endemic pulau
"aciik, 'agian tenggara sia, dan merika "usat. 4richophyton adalah satu penyebab ineksi pada rambut,
kulit, dan kuku pada manusia.
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
8/18
L/.%.%. Memahami dan menjelaskan Klasi0ikasi +ermato0itosis
Klasiikasi yang paling sering dipakai oleh para spesialis kulit adalah berdasarkan lokasi:
a.4inea kapitis, tinea pada kulit dan rambut kepala
b.4inea barbe, dermatoitosis pada dagu dan jengggot.
c.4inea kruris, dermatoita pada daerah genitokrural, sekitar anus, bokong, dan kadang-kadang sampai perut
bagian bawah.
d.4inea pedis et manum, dermatoitosis pada kaki dan tangan.
e.4inea unguium, tinea pada kuku kaki dan tangan.
. 4inea acialis, tinea yang meliputi bagian wajah
g.4inea korporis, dermatoitosis pada bagian lain yang tidak termasuk * bentuk tinea diatas.
Selain bentuk tinea di atas masih dikenal istilah yang mempunyai arti khusus, yaitu:
2.4inea imbrikata: dermatoitosis dengan susunan skuama yang kosentris dan disebabkan oleh tricophyton
concentricum.
%.4inea aosa atau aus: dermatoitosis yang terutama disebabkan oleh tricophyton schoenleini: secara
klinis antara lain berbentuk skutula dan berbau seperti tikus (mousy odor).
3.4inea sirsinata, arkuata yang merupakan penamaan deskripti dari morologinya.
$.4inea incognito: dermatoitosis dengan bentuk klinis tidak khas oleh karena telah diobati dengan steroid
topical kuat.
L/.%.&. Memahami dan menjelaskan #ato0isiologi +ermato0itosis
"enyebab utama dari tinea cruris 4richopyhton rubrum (AF) dan Epidermophython luccosum
4richophyton mentagrophytes ($F), 4richopyhton tonsurans (F). 6ara penularan jamur dapat secara langsung
maupun tidak langsung. "enularan langsung dapat secara omitis, epitel, rambut yang mengandung jamur baik
dari manusia, binatang, atau tanah. "enularan tidak langsung dapat melalui tanaman, kayu yang dihinggapi
jamur, pakaian debu. gen penyebab juga dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan pakaian, handuk atau
sprei penderita atau autoinokulasi dari tinea pedis, tinea inguium, dan tinea manum. 7amur ini menghasilkan
keratinase yang mencerna keratin, sehingga dapat memudahkan inasi ke stratum korneum.
Bneksi dimulai dengan kolonisasi hia atau cabang-cabangnya didalam jaringan keratin yang mati. 0ia ini
menghasilkan en!im keratolitik yang berdiusi ke jaringan epidermis dan menimbulkan reaksi peradangan.
"ertumbuhannya dengan pola radial di stratum korneum menyebabkan timbulnya lesi kulit dengan batas yang jelas dan meninggi (ringworm). 1eaksi kulit semula berbentuk papula yang berkembang menjadi suatu reaksi
peradangan. 'eberapa aktor yang berpengaruh terhadap timbulnya kelainan di kulit adalah:
a. "aktor *irulensi dari dermato0ita
;irulensi ini bergantung pada ainitas jamur apakah jamur antropoilik, !ooilik, geoilik. Selain
ainitas ini massing-masing jamur berbeda pula satu dengan yang lain dalam hal ainitas terhadap
manusia maupun bagian-bagian dari tubuh misalnya: 4richopyhton rubrum jarang menyerang rambut,
Epidermophython luccosum paling sering menyerang liapt paha bagian dalam.
b. "aktor trauma
Kulit yang utuh tanpa lesi-lesi kecil lebih susah untuk terserang jamur.
. "aktor suhu dan kelembapan
Kedua aktor ini jelas sangat berpengaruh terhadap ineksi jamur, tampak pada lokalisasi atau lokal,dimana banyak keringat seperti pada lipat paha, sela-sela jari paling sering terserang penyakit jamur.
d. Keadaan sosial serta kurangnya kebersihan
8aktor ini memegang peranan penting pada ineksi jamur dimana terlihat insiden penyakit jamur pada
golongan sosial dan ekonomi yang lebih rendah sering ditemukan daripada golongan ekonomi yang
baik
e. "aktor umur dan jenis kelamin
Bneksi dermatoita melibatkan tiga langkah utama: perlekatan ke keratinosit, penetrasi melalui dan diantara
sel, dan perkembangan respon host.
2. #erlekatan.
7amur superisial harus melewati berbagai rintangan untuk bisa melekat pada jaringan keratin diantaranyasinar ;, suhu, kelembaban, kompetisi dengan lora normal dan sphingosin yang diproduksi oleh keratinosit.
sam lemak yang diproduksi oleh glandula sebasea juga bersiat ungistatik.
2. #enetrasi.
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
9/18
Setelah terjadi perlekatan, spora harus berkembang dan menembus stratum korneum pada kecepatan yang
lebih cepat daripada proses desDuamasi. "enetrasi juga dibantu oleh sekresi proteinase, lipase dan en!im
mucinolitik, yang juga menyediakan nutrisi untuk jamur. 4rauma dan maserasi juga membantu penetrasi jamur
kejaringan. 8ungal mannan didalam dinding sel dermatoita juga bisa menurunkan kecepatan prolierasi
keratinosit. "ertahanan baru muncul ketika begitu jamur mencapai lapisan terdalam dari epidermis.
. #erkembangan respons host.
+erajat inlamasi dipengaruhi oleh status imun pasien dan organisme yang terlibat. 1eaksi hipersensitiitas
tipe B;, atau +elayed 4ype 0ipersensitiity (+04) memainkan peran yang sangat penting dalam melawandermatoita. "ada pasien yang belum pernah terineksi dermatoita sebelumnya, ineksi primer menyebabkan
inlamasi minimal dan trichopitin tes hasilnya negatie.ineksi menghasilkan sedikit eritema dan skuama yang
dihasilkan oleh peningkatan pergantian keratinosit.
+ihipotesakan bahwa antigen dermatoita diproses oleh sel langerhans epidermis dan dipresentasikan dalam
limosit 4 di nodus lime. #imosit 4 melakukan prolierasi dan bermigrasi ketempat yang terineksi untuk
menyerang jamur. "ada saat ini, lesi tiba-tiba menjadi inlamasi, dan barier epidermal menjadi permeable
terhadap transerin dan sel-sel yang bermigrasi. Segera jamur hilang dan lesi secara spontan menjadi sembuh
L/.%.'. Memahami dan menjelaskan Mani0estasi klinis +ermato0itosis
• 4inea "edis
Bneksinya anthropophilic dermatophytes biasanya disebabkan oleh adanya elemen hia dari jamur yang
mampu mengineksi kulit. Skala desDuamasi kulit bisa terineksi di lingkungan selama berbulan-bulan atau
tahun. =leh karena itu transmisi bisa terjadi dengan kontak tidak langsung lama setelah ineksi terjadi.'ahan
seperti karpet yang kontak dengan kulit ektor sempurna. 'egitu, transmisi dermatophytes suka 4richophyton
rubrum, 4. interdigitale dan Epidermophyton loccosum yang biasnya pada kaki. ineksi di sini sering kronis dan
tidak menimbulkan keluhan selama beberapa tahun dan hanya ketika menyebar kebagian lain, biasanya di kulit.
• 4inea unguium (dermatophytic onycomicosis, ringworm o the nail)
4richophyton rubrum dan 4. interdigitale adalah spesies yang sering menyebabkan tinea unguium.
+ermatoita jenis unguium digolongkan menjadi dua bagian utama: (2). Supericial white-onycomycosis yang
menempel atau membuat lubang pada permukaan kuku. (%). Bnasi, subungual dermatoita yang lateral dari
proGimal atau pun distal. +iikuti dengan menetapnya ineksi pada dasar
kuku. =nycomycosis subungual distal adalah bentuk umum darionycomycosis dermatoita. 7amur menyerang bagian distal bantalan jari
yang menyebabkan hiperkeratosis dari bantalan kuku dengan onycolisis
dan menyebabkan penebalan lempeng kuku.
Seperti namanya onycomycosis subungual lateral dimulai dari bagian
lateral kuku dan sering menyebar melibatkan semua lempeng kuku. "ada
onycomycosis subungual proGimal jamur menginasi kebawah kutikula
dan mengineksi bagian proGimal daripada bagian distal karena spot
yellow-white akan menyerang lunula terlebih dahulu kemudian meluas ke lempeng kuku.
• 4inea kruris (ec!ema marginatum, dhobie itch, ringworm o the groin)
4inea kruris adalah dermatoitosis pada lipat paha, daerah perineum, dan sekitar anus. Kelainan ini dapat
bersiat akut ataupun menahun, bahkan dapat merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup. #esi kulitdapat berbatas pada daerah genito-krural saja, atau meluas ke daerah sekitar anus, daerah gluteus, dan perut
bagian bawah, atau bagian tubuh yang lain.
Kelainan kulit yang tampak pada sela paha merupakan lesi berbatas tegas. "eradangan pada tepi lebih nyata
daripada daerah di tengahnya. 8luoresensi terdiri atas bermacam-macam bentuk yang primer dan sekunder
(polimorik). 'ila menahun dapat disertai bercak hitam dan bersisik. Erosi dan keluarnya cairan terjadi akibat
garukan. +an tinea kruris merupakan bentuk klinis tersering di Bndonesia.
+ermatoit 4 rubrum menjadi penyebab yang paling umum untuk tinea cruris. 4 rubrum menjadi dermatoit
yang la!im AF dari kasus tinea cruris, diikuti 4 tonsurans ( F) dan 4 mentagrophytes ( $F). =rganisme lain,
termasuk E loccosum dan 4 errucosum, menyebabkan suatu kondisi klinis yang serupa. Bneksi 4 rubrum dan
E loccosum lebih cenderung untuk menjadi kronis dan non-inlamatori, sedangkan ineksi oleh 4
mentagrophytes sering dihubungkan dengan suatu presentasi klinis merah, menyebabkan peradangan akut.gen yang pada umumnya menyebabkan tinea kruris antara lain: 4. rubrum, 4. interdigitale dan E.
loccosum.
• 4inea kapitis
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
10/18
4inea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatoita.
Kelainan ini dapat ditandai dengan lesi bersisik, kemerahan, alopesia dan kadang-kadang terjadi gambaran
klinis yang lebih berat, yang disebut kerion. da tiga bentuk tinea kapitis:
a. 9ray patch ring-worm, merupakan tinea kapitis yang biasanya disebabkan oleh genus microsporum dan
sering ditemukan pada anak-anak. "enyakit mulai dengan papul merah yang kecil di sekitar rambut. "apul
ini melebar dan membentuk bercak, yang menjadi pucat dan bersisik. Keluhan penderita adalah rasa gatal.
?arna rambut menjadi abu-abu dan tidak berkilat lagi. 1ambut mudah patah dan terlepas dari akarnya
sehingga mudah dicabut dengan pinset tanpa rasa nyeri. Semua rambut di daerah tersebut terserang oleh jamur dan menyebabkan alopesia setempat. 4empat-tempat terlihat sebagai gray patch, yang pada klinik
tidak menunjukan batas daerah sakit dengan pasti. "ada pemeriksaan lampu wood terlihat luoresensi hijau
kekuningan pada rambut yang sakit, melampaui batas dari gray patch tersebut. 4inea kapitis disebabkan
oleh microsporum audouini biasanya disertai tanda peradangan, hanya sesekali berbentuk kerion.
b. Kerion, merupakan tinea kapitis yang terutama disebabkan oleh /icrosporum canis (/ulyono, 2A&).
'entuk yang disertai dengan reaksi peradangan yang hebat. #esi berupa pembengkakan menyerupai sarang
lebah, dengan sebukan radang di sekitarnya. Kelainan ini menimbulkan jaringan parut yang menetap.
c. 'lack dot ring-worm, merupakan tinea kapitis yang terutama disebabkan oleh 4richophyton tonsurans dan
4richophyton iolaceum (/ulyono, 2A&). 9ambaran klinis berupa terbentuknya titik-titik hitam pada kulit
kepala akibat patahnya rambut yang terineksi tepat di muara olikel. jung rambut yang patah dan penuh
spora terlihat sebagai titik hitam. +iagnosis banding pada tinea kapitis adalah alopesia areata, dermatitis
seboroik dan psoriasis (Siregar, %*).
'entuk tinea korporis yang disertai kelainan pada rambut adalah tinea aosa atau aus. "enyakit ini
biasanya dimulai dikepala sebagai titik kecil di bawah kulit yang berwarna merah kuning dan berkembang
menjadi krusta berbentuk cawan (skutula) dengan berbagai ukuran. Krusta tersebut biasanya tembus oleh satu
atau dua rambut dan bila krusta diangkat terlihat dasar yang cekung merah dan membasah. 1ambut tidak
berkilat lagi dan terlepas. 'ila tidak diobati, penyakit ini meluas keseluruh kepala dan meninggalkan parut dan
botak. 'erlainan dengan tinea korporis yang disebabkan oleh jamur lain, aus tidak menyembuh pada usia akil
balik. 'iasanya tercium bau tikus (mousy odor) pada para penderita aus. 4iga spesies dermatoita yang
menyebabkan aus, yaitu trichophyton schoenleini, trichophyton iolaceum, dan microsporum gypseum. 'erat
ringan bentuk klinis yang tampak tidak bergantung pada spesies jamur penyebab, akan tetapi lebih banyak
dipengaruhi oleh tingkat kebersihan, umur, dan ketahanan penderita penderita.
L/.%.. Memahami dan menjelaskan +iagnosis dan diagnosis banding +ermato0itosis
• namnesis
Keluhan penderita adalah rasa gatal dan kemerahan di regio inguinalis dan dapat meluas ke sekitar anus,
intergluteal sampai ke gluteus. +apat pula meluas ke supra pubis dan abdomen bagian bawah. 1asa gatal akan
semakin meningkat jika banyak berkeringat. 1iwayat pasien sebelumnya adalah pernah memiliki keluhan yang
sama. "asien berada pada tempat yang beriklim agak lembab, memakai pakaian ketat, bertukar pakaian dengan
orang lain, akti berolahraga, menderita diabetes mellitus. "enyakit ini dapat menyerang pada tahanan penjara,
tentara, atlit olahraga dan indiidu yang beresiko terkena dermatophytosis.
• "emeriksaan 8isik
Eloresensi terdiri atas bermacam-macam bentuk yang primer dan sekunder. /akula eritematosa, berbatastegas dengan tepi lebih akti terdiri dari papula atau pustula. 7ika kronis atau menahun maka eloresensi yang
tampak hanya makula hiperpigmentasi dengan skuama diatasnya dan disertai likeniikasi. 9arukan kronis dapat
menimbulkan gambaran likeniikasi.
/aniestasi tinea cruris :
2./akula eritematus dengan central healing di lipatan inguinal, distal lipat paha, dan proksimal dari abdomen
bawah dan pubis
%.+aerah bersisik
3."ada ineksi akut, bercak-bercak mungkin basah dan eksudati
$."ada ineksi kronis makula hiperpigmentasi dengan skuama diatasnya dan disertai likeniikasi
*.rea sentral biasanya hiperpigmentasi dan terdiri atas papula eritematus yang tersebar dan sedikit skuama
."enis dan skrotum jarang atau tidak terkena
@."erubahan sekunder dari ekskoriasi, likeniikasi, dan impetiginasi mungkin muncul karena garukan
&.Bneksi kronis bisa oleh karena pemakaian kortikosteroid topikal sehingga tampak kulit eritematus, sedikit
berskuama, dan mungkin terdapat pustula olikuler
A.0ampir setengah penderita tinea cruris berhubungan dengan tinea pedis
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
11/18
• "emeriksaan "enunjang
$. "emeriksaan #ampu ?ood
• "rinsipSinar ?ood diarahkan ke lesi akan dipantulkan berdasarkan perbedaan berat molekul metabolit
organisme penyebab, sehingga menimbulkan indeks bias berbeda, dan menghasilkan pendaran warna
tertentu.
• lat : #ampu ?ood dan ruangan kedap cahaya
• 6ara :- Kulit dan rambut yang akan diperiksa harus dalam keadaan sealamiah mungkin.
- =bat topikal, bahan kosmetik, lemak, eksudat harus dibersihkan terlebih dahulu karena dapat memberikan
hasil positi palsu.
- "emeriksaan harus dilakukan di dalam ruangan kedap cahaya agar perbedaan warna lebih kontras.
- 7arak lampu ?ood dengan lesi yang akan diperiksa I 2-2* cm
- #ampu ?ood diarahkan ke bagian lesi dengan pendaran paling besar5jelas.
• Bnterpretasi
- 4inea kapitis (/ canis, /. audouinii, /.rialieri, /. distortum, /. errugineum dan /. gypseum) : hijau
terang.
- "itiriasis ersikolor : putih kekuningan, orange < tembaga, kuning keemasan, atau putih kebiruan
(metabolit koproporirin).- 4inea aosa (4richophyton schoenleinii ) : biru suram 5 hijau suram (akibat metabolit pteridin)
- Eritrasma (6orynebacterium minutissimum) : merah koral (metabolit poririn).
- Bneksi pseudomonas : hijau (metabolit pioerdin atau luoresein).
0asil positi palsu :
- salep dan krim di kulit atau eksudat : biru - jingga
- tetrasiklin, asam salisilat dan petrolatum : kuning.
*. "emeriksaan K=0
• 6ara pengambilan spesimen :
a. Kulit tidak berambut :
- +ari bagian tepi kulit yang mengalami lesi dikerok ke bagian tengah dengan pisau tumpul steril
- /enggunakan larutan K=0 2F b. Kulit yang berambut :
- 1ambut yang ada pada daerah lesi dicabut dengan pinset
- Kulit di daerah lesi dikerok untuk dikumpulkan sisik kulitnya
- 9unakan K=0 %F untuk rambut, K=0 2F untuk kulit.
c. Kuku
- "otongan bagian belakang kuku terineksi atau kerokan daerah hiperkeratotik dan penebalan
dasar kuku di bagian proksimal kutikula atau lipatan kuku proksimal
- 9unakan larutan K=0 $F
• 4eknik pemeriksaan preparat K=0 :
- 4eteskan setetes larutan K=0 2-3 F di atas kaca obyek bersih.
- 4ambahkan sejumlah spesimen yang akan diperiksa.
- 4utup dengan kaca penutup.
- "anaskan hati-hati dengan melewatkan di atas api bunsen beberapa kali, tetapi jangan sampai mendidih
(biasanya %-$ kali).
- 4ekan kaca penutup perlahan-lahan agar sediaan yang sudah lisis menipis dan rata.
- "eriksa dibawah mikroskop cahaya menggunakan pembesaran 2 kali lalu dikonirmasi dengan
pembesaran $ kali.
- 7ika diperlukan (preparat belum jernih), dapat dipanaskan kembali sehingga isualisasi menjadi lebih baik
• Bnterpretasi
- +ermatoitosis : hia panjang bersepta, bercabang-cabang dan artrospora
- "ada spesimen rambut terineksi dermatoita :
o 7amur di sekeliling batang rambut (ektotriks)
o 7amur di dalam batang rambut (endotriks)- "ada pemeriksaan, elemen jamur tampak seperti garis dan memiliki indeks bias berbeda dengan sekitarnya,
pada jarak tertentu dipisahkan oleh sekat dan dijumpai butir < butir bersambung seperti rantai (artrospora).
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
12/18
- "itiriasis ersikolor : spora bulat berdinding tebal, berkelompok dengan miselium kasar dan terputus-putus5
pendek-pendek (sphaghetti and meatballs)
- Kandidosis : tampak sel ragi berbentuk lonjong atau bulat, blastospora (sel ragi bertunas) dan pseudohia.
+iagnosis 'anding
6andidosis intertriginosa
Kandidosis adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies 6andida biasanya oleh 6andida albicans
yang bersiat akut atau subakut dan dapat mengenai mulut, agina, kulit, kuku, bronki."enyakit ini terdapat diseluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki-laki maupun perempuan.
"atogenesisnya dapat terjadi apabila ada predisposisi baik endogen maupun eksogen. 8aktor endogen
misalkan kehamilan karena perubahan p0 dalam agina, kegemukan karena banyak keringat, debilitas,
iatrogenik, endokrinopati, penyakit kronis orang tua dan bayi, imunologik (penyakit genetik). 8aktor eksogen
berupa iklim panas dan kelembapan, kebersihan kulit kurang, kebiasaan berendam kaki dalam air yang lama
menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur, kontak dengan penderita.
+apat mengenai daerah lipatan kulit, terutama ketiak, bagian bawah payudara, bagian pusat, lipat bokong,
selangkangan, dan sela antar jari dapat juga mengenai daerah belakang telinga, lipatan kulit perut, dan glans
penis (balanopostitis). "ada sela jari tangan biasanya antara jari ketiga dan keempat, pada sela jari kaki antara
jari keempat dan kelima, keluhan gatal yang hebat, kadang-kadang disertai rasa panas seperti terbakar.
#esi pada penyakit yang akut mula-mula kecil berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan
kemerahan. Kemudian meluas, berupa lenting-lenting yang dapat berisi nanah berdinding tipis, ukuran %-$ mm,
bercak kemerahan, batas tegas, "ada bagian tepi kadang-kadang tampak papul dan skuama. #esi tersebut
dikelilingi oleh lenting-lenting atau papul di sekitarnya berisi nanah yang bila pecah meninggalkan daerah yang
luka, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi utama. Kulit sela jari tampak merah atau
terkelupas, dan terjadi lecet. "ada bentuk yang kronik, kulit sela jari menebal dan berwarna putih.
Erytrasma
Erytrasma adalah penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan oleh 6orynebacterium
minitussismum, ditandai lesi berupa eritema dan skuama halus terutama di daerah ketiak dan lipat paha. 9ejala
klinis lesi berukuran sebesar milier sampai plakat. #esi eritroskuamosa, berskuama halus kadang terlihat merah
kecoklatan. ;ariasi ini rupanya bergantung pada area lesi dan warna kulit penderita. 4empat predileksi kadang di
daerah intertriginosa lain terutama pada penderita gemuk. "erluasan lesi terlihat pada pinggir yang eritematosadan serpiginose. #esi tidak menimbul dan tidak terlihat esikulasi. Eloresensi yang sama berupa eritema dan
skuama pada seluruh lesi merupakan tanda khas dari eritrasma. Skuama kering yang halus menutupi lesi dan
pada perabaan terasa berlemak. "ada pemeriksaan dengan lampu wood lesi terlihat berluoresensi merah
membara (coral red) (1asad, sri, "ro.+r. %*)
"soriasis
"soriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersiat kronik dan residi, ditandai dengan adanya
bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan, disertai
enomena tetesan lilin, uspit!, dan Kobner. 4empat predileksi pada skalp, perbatasan daerah tersebut dengan
muka, ekstremitas ekstensor terutama siku serta lutut dan daerah lumbosakral. Kelainan kulit terdiri atas bercak
eritema yang meninggi (plak) dengan skuama diatasnya. Eritema sirkumskrip dan merata, tetapi pada stadium
penyembuhan sering bagian di tengah menghilang dan hanya terdapat di pinggir. Skuama berlapis-lapis, kasar dan berwarna putih seperti mika, serta transparan. 'esar kelainan berariasi dapat lentikular, numular atau
plakat, dapat berkonluensi.
+ermatitis Seboroik
+ermatitis Seboroik merupakan penyakit inlamasi konis yang mengenai daerah kepala dan badan.
"realensi +ermatitis Seboroik sebanyak 2-*F populasi.#ebih sering terjadi pada laki-laki daripada wanita.
"enyakit ni dapat mengenai bayi sampa orang dewasa. mumnya pda bayi terjadi pada usia 3 bulan sedang
pada dewasa pada usia 3- tahun. Kelainan kulit berupa eritema dan skuama yang berminyak dan agak
kekuningan dengan batas kurang tegas. 'entuk yang berat ditandai dengan adanya bercak-bercak berskuama
dan berminyak disertai eksudat dan krusta tebal.
L/.%.. Memahami dan menjelaskan atalaksana +ermato0itosis"ada ineksi tinea cruris tanpa komplikasi biasanya dapat dipakai anti jamur topikal saja dari golongan
imida!ole dan allynamin yang tersedia dalam beberapa ormulasi. Semuanya memberikan keberhasilan terapi
yang tinggi @-2F dan jarang ditemukan eek samping. =bat ini digunakan pagi dan sore hari kira-kira %-$
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
13/18
minggu. 4erapi dioleskan sampai 3 cm diluar batas lesi, dan diteruskan sekurang-kurangnya % minggu setelah
lesi menyembuh. 4erapi sistemik dapat diberikan jika terdapat kegagalan dengan terapi topikal, intoleransi
dengan terapi topikal. Sebelum memilih obat sistemik hendaknya cek terlebih dahulu interaksi obat-obatan
tersebut. +iperlukan juga monitoring terhadap ungsi hepar apabila terapi sistemik diberikan lebih dari $
mingggu.
"engobatan anti jamur untuk 4inea cruris dapat digolongkan dalam emapat golongan yaitu: golongan a!ol,
golongan alonamin, ben!ilamin dan golongan lainnya seperti siklopiros,tolnatan, haloprogin. 9olongan a!ole
ini akan menghambat en!im lanosterol 2$ alpha demetylase (sebuah en!im yang berungsi mengubah lanosterolke ergosterol), dimana truktur tersebut merupakankomponen penting dalam dinding sel jamur. 9oongan
lynamin menghambat keja dari sDualen epokside yang merupakan en!im yang mengubah sDualene ke
ergosterol yang berakibat akumulasi toksik sDualene didalam sel dan menyebabkan kematian sel. +engan
penghambatan en!im-en!im tersebut mengakibatkan kerusakan membran sel sehingga ergosterol tidak
terbentuk. 9olongan ben!ilamin mekanisme kerjanya diperkirakan sama dengan golongan alynamin sedangkan
golongan lainnya sama dengan golongan a!ole. "engobatan tinea cruris tersedia dalam bentuk pemberian
topikal dan sistemik:
=bat secara topikal yang digunakan dalam tinea cruris adalah:
2. 9olongan !ol
a. 6lotrima!ole (#otrimin, /ycelec)
/erupakan obat pilihan pertama yang digunakan dalam pengobatan tinea cruris karena bersiat broadspektrum antijamur yang mekanismenya menghambat pertumbuhan ragi dengan mengubah permeabilitas
membran sel sehingga sel-sel jamur mati. "engobatan dengan clotrima!ole ini bisa diealuasi setelah $ minggu
jika tanpa ada perbaikan klinis. "enggunaan pada anak-anak sama seperti dewasa. =bat ini tersedia dalam
bentuk kream 2F, solution, lotion. +iberikan % kali sehari selama $ minggu. 4idakada kontraindikasi obat ini,
namun tidak dianjurkan pada pasien yang menunjukan hipersensitiitas, peradangan ineksi yang luas dan hinari
kontak mata.
b. /ikona!ole (icatin, /onistat-derm)
/ekanisme kerjanya dengan selaput dinding sel jamur yang rusak akanmenghambat biosintesis dari
ergosterol sehingga permeabilitas membran sel jamur meningkat menyebabkan sel jamur mati. 4ersedia dalam
bentuk cream %F, solution, lotio, bedak. +iberikan % kali sehari selama $ minggu. "enggunaan pada anak sama
dengan dewasa. 4idak dianjurkan pada pasien yang menunjukkan hipersensitiitas, hindari kontak dengan mata.
c. Econa!ole (Specta!ole)/ekanisme kerjanya eekti terhadap ineksi yang berhubungan dengan kulit yaitu menghambat 1> dan
sintesis, metabolisme protein sehingga mengganggu permeabilitas dinding sel jamur dan menyebabkan sel
jamur mati. "engobatan dengan ecna!ole dapat dilakukan dalam %-$ minggu dengan cara dioleskan sebanyak
%kali atau $ kali dalam sediaan cream 2F.. 4idak dianjurkan pada pasien yang menunjukkan hipersensitiitas,
hindari kontak dengan mata.
d. Ketokona!ole (>i!oral)
/ekanisme kerja ketokona!ole sebagai turunan imida!ole yang bersiat broad spektrum akan menghambat
sintesis ergosterol sehingga komponen sel jamur meningkat menyebabkan sel jamur mati. "engobatan dengan
ketokona!ole dapat dilakukan selama %-$ minggu. 4idak dianjurkan pada pasien yang menunjukkan
hipersensitiitas, hindari kontak dengan mata.
e. =Gicona!ole (=Gistat)
/ekanisme oGicona!ole kerja yang bersiat broad spektrum akan menghambat sintesis ergosterol sehinggakomponen sel jamur meningkat menyebabkan sel jamur mati. "engobatan dengan oGicona!ole dapat dilakukan
selama %-$ minggu. 4ersedia dalam bentk cream 2F atau bedak kocok. "enggunaan pada anak-anak 2% tahun
penggunaan sama dengan orang dewasa. 4idak dianjurkan pada pasien yang menunjukkan hipersensitiitas dan
hanya digunakan untuk pemakaian luar.
. Sulkona!ole (EGeldetm)
Sulkona!ole merupakan obat jamur yang memiliki spektrum luas. 4itik tangkapnya yaitu menghambat
sintesis ergosterol yang akan menyebabkan kebocoran komponen sel, sehingga menyebabkan kematian sel
jamur. 4ersedia dalam bentuk cream 2F dan solutio. "enggunaan pada anak-anak 2% tahun penggunaan sama
dengan orang dewasa (dioleskan pada daerah yang terkena selama %-$ minggu sebanyak $ kali sehari).
%. 9olongan alinamin
a. >atiine (>atin)
'ersiat broad spektrum anti jamur dan merupakan deriat sintetik dari alinamin yang mekanisme kerjanya
mengurangi sintesis dari ergosterol sehingga menyebabkan pertumbuhan sel amur terhambat. "engobatan
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
14/18
dengan natitine diealuasi setelah $ minggu jika tidak ada perbaikan klinis. 4ersedia dalam bentuk 2F cream
dan lotion. "enggunaan pada anak sama dengan dewasa ( dioleskan $ kali sehari selama %-$minggu).
b. 4erbinain (#amisil)
/erupakan deriat sintetik dari alinamin yang bekerja menghambat skualen epoGide yang merupakan en!im
kunci dari biositesis sterol jamur yang menghasilkan kekurangan ergosterol yang menyebabkan kematian sel
jamur. Secara luas pada penelitian melaporkan keeektian penggunaan terbinain. 4erbenaine dapat ditoleransi
penggunaanya pada anak-anak. +igunakan selama 2-$ minggu
3. 9olongan 'en!ilamin
a. 'utenaine (mentaG)
nti jamur yang poten yang berhuungan dengan alinamin. Kerusakan membran sel jamur menyebabkan sel
jamur terhambat pertumbuhannya. +igunakan dalam bentuk cream 2F, diberikan selama %-$ minggu. "ada
anak tidak dianjurkan. ntuk dewasa dioleskan sebanyak $kali sehari.
$. 9olongan lainnya
a. Siklopiroks (#oproG)
/emiliki siat broad spektrum anti ungal. Kerjanya berhubunan dengan sintesi +>
b. 0aloprogin (haloteG)
4ersedia dalam bentuk solution atau spray, 2F cream. +igunakan selama %-$minggu dan dioleskan sebanyak
3kali sehari.c. 4olnatate
4ersedia dalam cream 2F,bedak,solution. +ioleskan %kali sehari selama %-$ minggu.
"engobatan secara sistemik dapat digunakan untuk untuk lesi yang luas atau gagal dengan pengobatan
topikal, berikut adalah obat sistemik yang digunakan dalam pengobatan tinea cruris:
a. Ketokona!ole
Sebagai turunan imida!ole, ketokona!ole merupakan obat jamur oral yangberspektrum luas. Kerja obat ini
ungistatik. "emberian %mg5hari selama %-$ minggu.
b. Btrakona!ole
Sebagai turunan tria!ole, itrakona!ole merupakan obat anti jamur oral yang berspektrum luas yang
menghambat pertumbuhan sel jamur dengan menghambat sitokrom "-$* dependent sintetis dari ergosterol
yang merupakan komponen penting pada selaput sel jamur."ada penelitian disebutkan bahwa itrakona!ole lebih baik daripada griseoulin dengan hasil terbaik %-3 minggu setelah perawatan. +osis dewasa %mg po selam 2
minggu dan dosis dapat dinaikkan 2mg jika tidak ada perbaikan tetpi tidak boleh melebihi $mg5hari.ntuk
anak-anak *mg5hari "= selama 2 minggu. =bat ini dikontraindikasikan pada penderita yang hipersensitiitas,
dan jangan diberikan bersama dengan cisapride karena berhubunngan dengan aritmia jantung.
c. 9riseoulin
4ermasuk obat ungistatik, bekerja dengan menghambat mitosis sel jamur dengan mengikat mikrotubuler
dalam sel. =bat ini lebih sedikit tingkat keeektiannya dibanding itrakona!ole. "emberian dosis pada dewasa
*mg microsi!e (33-3@* mg ultramicrosi!e) "= selama %-$minggu, untuk anak 2-%* mg5kg5hari "o atau %
mg microsi!e 5kg5hari
d. 4erbinaine
"emberian secara oral pada dewasa %*g5hari selama % minggu). "ada anak pemberian secara oral
disesuaikan dengan berat badan:
2%-%kg :%,*mg5hari selama % minggu
%-$kg :2%*mg5 hari selama % minggu
J$kg:%*mg5 hari selama % minggu
L/.%.,. Memahami dan menjelaskan #enegahan +ermato0itosis
4inea capitis
o 7aga kebersihan diri, terutama terhadap lembab
o 7aga imun tubuh dengan konsumsi makanan bergi!i dan hidup sehat
o 0indari kontak dengan pernderita5hewan piaraan.
4inea 6ruris
o /enjaga berat badan ideal
o /engeringkan badan setelah mandi
o 0indari memakai pakaian yang terlalu ketat
o 'edak antijamur untuk mengurangi resiko berulang
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
15/18
4inea /anus
o /enjaga kebersihan tangan dan kaki dengan sering mencucinya
o /enjaga kaki agar tetap kering, dan tidak lembab
Edukasi kepada pasien di rumah :
2. njurkan agar menjaga daerah lesi tetap kering
%. 'ila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan ineksi.
3. 7aga kebersihan kulit dan kaki bila berkeringat keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang
lembab
$. 9unakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti
setiap hari.
*. ntuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci
dan direndam air panas.
L/.%.1-. Memahami dan menjelaskan Komplikasi +ermato0itosis
• 'isa terjadi ineksi sekunder oleh bakteri atau candida
• 0iperpigmentasi karena ineksi jamur kronik
• Eek samping pemakaian obat steroid topikal dapat mengakibatkan eksaserbasi penyakit
• llopecia permanen kerion (tinea capitis)
• =nychomycosis (tinea manus5pedis)
L/.%.11. Memahami dan menjelaskan #rognosis +ermato0itosis
"rognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat asalkan kelembapan dan kebersihan kulit
selalu dijaga.
LI.&. Mampu memahami dan menjelaskan menajaga kebersihan kulit dan menutup aurat menurut
pandangan Islam
/enjaga kulit dari sinar /atahari < /atahari memiliki peran utama dalam merusak kulit. nda perlu
melindungi kulit dari matahari guna mencegah penuaan pada kulit. /atahari sangat berpengaruh dalam
membuat kulit berkerut, kering, dan membuat warna kulit berubah "enjarangan kulit, tekstur kulit, penipisankulit serta penyakit kulit yang berhubungan dengan paparan sinar matahari.
"erintah menutup aurat
urat diambil dari perkataan rab LurahL yang berarti keaiban. /anakala dalam istilah iiah aurat diartikan
sebagai bagian tubuh badan seseorang yang wajib ditutup atau dilindungi dari pandangan."erintah menutup
aurat telah diirmankan oleh llah s.w.t dalam surah al-ah!ab ayat 33
M+an hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang
jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah !akat dan taLatilah llah dan 1asul->ya. Sesungguhnya
llah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu dan membersihkan kamu sebersih-bersihnyaN.
/anaat menutup aurat:
2. Selamat dari ad!ab llah (ad!ab neraka)
Mda dua macam penghuni >eraka yang tak pernah kulihat sebelumnya sekelompok laki-laki yangmemegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. +an wanita-wanita yang
berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta.
/ereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau
surga itu tercium dari jarak yang jauhN (01. /uslim).
Bmam n->awawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan M?anita-wanita yang
berpakaian namun telanjangN ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian
lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
%. 4erhindar dari pelecehan
'anyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena
wanita merupakan itnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda >abi /uhammad shallallahu Lalaihi wasallam,
MSepeninggalku tak ada itnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.N (01. 'ukhari)Bslam telah menggariskan batasan aurat pada lelaki dan wanita.urat asas pada lelaki adalah menutup antara
pusat dan lutut. /anakala aurat wanita pula adalah menutup seluruh badan kecuali muka dan tapak tangan.
dab "akaian /uslimah (untuk lelaki dan wanita) yaitu:
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
16/18
2. /enutup aurat
14 lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. urat wanita pula ialah seluruh
anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya. 1asulullah S? bersabda bermaksud:
M"aha itu adalah aurat.N ('ukhari)
%. 4idak menampakkan tubuh
"akaian /uslimah yang jarang sehingga menampakkan aurat ?anita /uslim tidak memenuhi syarat
menutup aurat. "akaian jarang bukan saja menampak warna kulit, malah boleh merangsang nasu orang yang
melihatnya.1asulullah S? bersabda yang bermaksud: M+ua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah,
satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu
golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya
seperti bonggol unta yang tunduk.
/ereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium
daripada jarak yang jauh.N (/uslim)
3. "akaian tidak ketat
47>>O adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan ?anita /uslim
*. 4idak menimbulkan ria
1S###0 S? bersabda bermaksud: MSesiapa yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan
sombong, llah S?4 tidak akan memandangnya pada hari kiamat.N +alam hadis lain, 1asulullah
S?%sa!Gbersabda bermaksud: MSesiapa yang memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka llahakan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat nanti.N (hmad, bu +aud, an->asaPiy dan Bbnu
/ajah)
. #elaki, wanita berbeda
/KS+>O pakaian yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita, begitu juga sebaliknya.
1asulullah S? mengingatkan hal ini dengan tegas menerusi sabdanya yang bermaksud: Mllah mengutuk
wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan.N
('ukhari dan /uslim)
'aginda juga bersabda bermaksud: Mllah melaknat lelaki berpakaian wanita atau "akaian /urah /uslim
dan wanita berpakaian lelaki.N Q(bu +aud dan l-0akim).
@. #arangan pakai sutera
BS#/ mengharamkan kaum lelaki memakai sutera. 1asulullah S? bersabda bermaksud: M7anganlah
kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat.N(/uttaaD Ralaih)
&. /elabuhkan pakaian
6=>4=0>O seperti tudung yang seharusnya dipakai sesuai kehendak syarak ?anita /uslimah yaitu
bagi menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada. llah berirman bermaksud: M?ahai
>abi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak perempuanmu serta ?anita /uslimah beriman,
supaya mereka melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang
demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka
tidak diganggu. +an (ingatlah) llah adalah /aha "engampun dan /aha "enyayang.N Q(al-h!ab:*A)
A. /emilih warna sesuai
6=>4=0>O warna-warna lembut termasuk putih kerana ia nampak bersih dan warna "akaian /uslim ini
sangat disenangi dan sering menjadi pilihan 1asulullah S?. 'aginda bersabda bermaksud: M"akailah
"akaian /uslim "utih kerana ia lebih baik, dan kaankan mayat kamu dengannya (kain putih).N (an->asaPie
dan al-0akim)
'erwudhu
MSesungguhnya llah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan5membersihkan
diriN. (l-'aDarah : %%%)
jaran kebersihan dalam gama Bslam berpangkal atau merupakan konsekusensi dari pada iman kepada
llah, berupaya menjadikan dirinya suci5bersih supaya Ba berpeluang mendekat kepada llah S?4.
Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. +engan demikian kebersihan dalam
Bslam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral, dan karena itu sering juga dipakai kata MbersuciN sebagai
padanan kata Mmembersihkan5melakukan kebersihanN.
jaran kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau teori belaka, tetapi harus dijadikan pola hidup praktis,
yang mendidik manusia hidup bersih sepanjang masa, bahkan dikembangkan dalam hukum Bslam. +alam
rangka inilah dikenal sarana-sarana kebersihan yang termasuk kelompok ibadah, seperti : wudhlu, tayamum,
mandi (ghusl), pembersihan gigi (siwak).
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
17/18
danya kewajiban shalat * waktu sehari merupakan jaminan terpeliharanya kebersihan badan secara terbatas
dan minimal, karena ibadah shalat itu baru sah kalau orang terlebih dahulu membersihkan diri dengan
berwudhlu. +emikian juga ibadah tersebut baru sah jika pakaian dan tempat dimana kita melakukannya
memang bersih. 7adi jaminan kebersihan diri, pakaian dan lingkungan mereka yang melaksanakannya. +isinilah
letaknya ibadah itu ikut berperan membina kesehatan jasmani selain tentunya peran utamanya membina
kesehatan jiwa5rohani manusia.
-
8/19/2019 pbl sk.2 print
18/18
+a0tar #ustaka
'ennet, 7.E.: ntumicrobial agents in: 9oodman 9ilmanPs. 'runton, #.#: #a!o, 7.S. and "arker, K.#: 4he
"harmacological 'asis o 4herapeutics 22th ed.pp. 2%3% (/c9raw-0ill, /edical "ublishing +iision, >ew Oork
%)
'udimulja, .: "enyelidikan dermatoitosis di 1S +r.6ipto /angunkusomo 7akarta. 4esis (7akarta 2A&)
'oel, 4relia.+rg. /.Kes.%3
6onant, >.8.: Smith, +.4.: 'aker, 1.+. and 6allaway, 7.#: /anual o clinical mycology 3 rd ed. (?.'. Saunders
6ompany, "hiladelphia, #ondon, 4ronto 2A@2)
9runwald, /.0.: derse drug reacions o the new oral antiungial agents-terbinaine, glucona!ole, and
itracona!ole. Bnt. 7. +erm. 3@: $2-$32*
0arjandi: ?idaty, S.: 'ramono K.: 8olikulitis pitisporum. #aporan kasus Kongres "/KB,%.
0utapea, =.>,: #poran pendahuluan mengenai cutaneous sporothricosis pada para petani di Sumetera tara,
K=>S "+;B, Surabaya, 2A@, 2: 3$-3$&
http:55www.bekamhijamah.com5indeG.phpQSehatsecaraBslamdengandr.ldjoerie:/enjagakesehatankulitbadandanwajahdengansistemBslam
Bndraini : "raelensi olikulitis pitisporum diantara pasien akne ulgaris dan erupsi di "oliklinik Blmu "enyakit
Kulit dan Kelamin 1S"> +r.6ipto /angunkusomo, 7akrta: tesis, "rogram "endidikan +okter Spesialis 8KB,
7akarta (%2)
7acinto-7mora, S.: 4amesis, 7 Katigbak, /.#.: "tyrosporoum olikulitis in the "hilippines +iagnosis prealence
and management. 7. m. cad. +ermatolA*- (2AA2)
1ippon, 7.?.: /edical /ycology. 4he "athogenic 8ungi and the "athogenic ctinomycetes (?.'. Sauders
6ompany, "hiladelphia, #ondon, 4oronto 2A&%)
Siregar, 1. dan 4haha, /..: Sporothricosis kulit pada 1S" "alembang, jilid B, hal 33$-33A (K=>S"+;B,Surabaya 2A@)