p1. konsep keluarga
DESCRIPTION
konsep keluargaTRANSCRIPT
KONSEP DASAR KONSEP DASAR KELUARGAKELUARGA
By Rina SaraswatiBy Rina Saraswati
Bekerja dengan Keluarga ?Bekerja dengan Keluarga ?• Masalah satu anggota keluarga masalah
satu unit keluarga
• Ada hubungan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan anggotanya peran keluarga sangat penting dalam setiap aspek keperawatan kesehatan anggotanya
• Melalui keperawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada peningkatan dan konseling keluarga dll mengurangi resiko yang diciptakan oleh gaya hidup dan bahaya lingkungan
• Dapat ditemukan kasus sedini mungkin
• Individu akan lebih mudah dipahami bila individu tersebut dipandang dalam konteks keluarga
• Keluarga merupakan support system terhadap individu.
Konsep Keluarga Konsep Keluarga • Merupakan kumpulan individu
didasarkan hubungan tali perkawinan, hub darah dan tempat tinggal dalam satu rumah ( Friedman, 1998)
• Unit pelayanan kep ,merupakan kumpulan dua orang atau lebih ada atau tdk ada hub darah dan hukum ttp berperan sebagai klg ( Whall, 1986)
• Kumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, adopsi bertujuan menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan , 1986)
• Dua atau lebih individu hidup satu rumah tangga adanya hubungan darah , perkawinan atau adopsi dan mereka saling berinteraksi satu sama lain mempunyai peran masing – masing menciptakan dan mempertahankan budaya ( Bailon ,Maglaya , 1978 )
• Unit terkecil dari masy. yang terdiri dari kepala klg dan beberapa anggota yg berkumpul di suatu tempat dan atap saling ketergantungan ( Dep Kes RI, 1988)
Ciri KeluargaCiri KeluargaKeluarga :
- unit terkecil dari masyarakat & sistem sosial - Terdiri dari 2 orang atau lebih - Ada ikatan perkawinan / pertalian darah - Hidup dalam satu rumah tangga - Berinteraksi satu sama lainnya - Setiap anggota keluarga menjalankan perannya
masing-masing. - Menciptakan dan mempertahankan suatu
kebudayaan
Karakteristik dari sistem Karakteristik dari sistem keluargakeluarga
Sistem terbuka dengan ciri - ciri : 1. Memiliki komponen yang saling berinteraksi,
saling ketergantungan 2. Memiliki batasan, sebagai filter dalam
menerima dan mengeluarkan informasi 3. Berada dalam sistem yang lebih besar sub
sistem dengan sistem masyarakat 4. Terbuka dalam batasan permiabel dengan
sistem yang lain 5. Memiliki organisasi/ struktur yang
mempengaruhi fungsi
STRUKTUR KELUARGASTRUKTUR KELUARGADOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAH• PATRILINEAL• Keluarga yang dihubungkan atau disusun melalui
jalur garis ayah.• Suku-suku di Indonesia rata-rata menggunakan
struktur keluarga patrilineal• MATRILINEAL• Keluarga yang dihubungkan atau disusun melalui
jalur garis ibu• Contoh: suku Padang
STRUKTUR KELUARGASTRUKTUR KELUARGA• DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL• PATRILOKAL• Keberadaan tempat tinggal satu keluarga
yang tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak suami
• MATRILOKAL• Keberadaan tempat tinggal satu keluarga
yang tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak istri
STRUKTUR KELUARGASTRUKTUR KELUARGA• DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN• PATRIAKAL• Dominasi pengambilan keputusan ada
pada pihak suami• MATRIAKAL• Dominasi pengambilan keputusan ada
pada pihak istri
Tipe klg Tipe klg • Klg tradisional :
– Klg inti: suami , istri dan anak – Klg besar : klg inti + klg lain ada hub
darah– Klg dyat : suami dan istri tanpa anak – Klg single perent: orang tua dg anak
akibat cerai , mati– Klg single adult : rumah tangga terdiri
dari seorang dewasa– Klg berantai, klg duda, klg berkomposisi (
poligami hidup bersama )– Klg habitas ( dua orang mjd satu tanpa
pernikahan ttp membentuk satu klg)
Klg non tradisional :Klg non tradisional :• Commune Family : keluarga tanpa ikatan
pertalian darah hidup satu rumah• Orang tua ( the non marital heterosexual
cohabiting family) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak hidup bersama dalam satu rumah tangga
• Homoseksual (gay and lesbian family): dua individu yang sejenis hidup bersama dalam satu rumah tangga.
5 hal penting dalam konsep 5 hal penting dalam konsep keluarga (Stuart, keluarga (Stuart, 1991) 1991)
Suatu system atau unitAnggota keluarga dapat berhubungan atau tidak berhubungan, yang dapat tinggal bersama atau terpisahMemiliki anak atau tanpa anakKomitmen dan saling keterikatan antara keluargaFungsi keluarga dalam pemberian perawatan meliputi perhatian, pemberian nutrisi, perlindungan dan sosialisasi masing-masing anggota keluarga.
Peran dan fungsi klg ( Peran dan fungsi klg ( friedmant, 1986 )friedmant, 1986 )
• Fungsi afektif• Fungsi Sosialisasi• Fungsi reproduksi• Fungsi ekonomi• Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi afektif Fungsi afektif • Fungsi internal keluarga• Memenuhi kebutuhan psikologis• Bila kebutuhan berhasil anggota klg
akan bahagia• Seluruh anggota keluarga dapat
mengembangkan konsep diri yang positif
• Saling menghargai, saling asuh
Fungsi SosialFungsi Sosial• Proses perkembangan yang dimiliki
individu dapat menghasilkan interaksi sosial
• Belajar dari lingkungan sosial• Sosialisasi dimulai sejak lahir
Fungsi reproduksi Fungsi reproduksi • Untuk meneruskan ketutunan• Menambah SDM • Fungsi program KB dapat terkontrol
Fungsi ekonomi• Merupakan fungsi keluarga untuk
memenuhi kebutuhan• Kebutuhan antara lain sandang,papan
dan pangan
Fungsi Kesehatan Fungsi Kesehatan • Dlm prakteknya untuk mencegah
terjadinya gangguan kesehatan dari anggota klg yang sakit
• Mengacu fungsi Friedment , 1998– Mengenal masalah kesehatan– Membuat keputusan di klg– Merawat anggota klg– Melakukan modifikasi lingkungan – Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Dimensi Dasar Struktur Klg Dimensi Dasar Struktur Klg (Friedman )(Friedman )
• Pola dan proses Komunikasi• Struktur peran• Struktur kekuatan• Nilai – Nilai Keluarga
Pola dan Proses KomunikasiPola dan Proses Komunikasi
• Bersifat terbuka dan jujur• Selalu menyelesaikan konflik
keluarga• Berfikir positif• Tidak mengulang–ulang isu dan
pendapat sendiri
Karakteristik kom klg Karakteristik kom klg • Pengirim :
– Yakin dlm mengemukakan pendapat– Yg disampaikan jelas dan berkualitas– Selalu meminta menerima umpan balik
• Penerima :– Siap mendengarkan– Menerima umpan balik– Melakukan validasi
Struktur Peran Struktur Peran • Peran merupakan serangkaian
perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diberikan
• Status/posisi: individu dalam masyarakat al : atatus sebagai istri / suami atau anak
Struktur KekuatanStruktur Kekuatan• Legitimate Power/ Authority
(kekuasaan/wewenang yang sah)• Referent Power
kekuasaan yang dimiliki seseorang karena identifikasi positif thd mereka
• Rewardanak bertingkah laku yang baik untuk memperoleh keuntunga yang diinginkan
• Kekuasaan dominasi/paksaankekuasaan dengan ancaman, paksaan , kekerasan
• Affectif Powerkekuasaan yang diperoleh lewat afeksi, kehangatan.
Nilai Nilai KeluargaNilai Nilai Keluarga• Nilai : suatu sistem, sikap dan
kepercayaan yang secara sadar atau tidak sadar
• Norma : pola prilaku yang baik , berdasarkan sistem nilai dlm klg
• Budaya : kumpulan dari pola prilaku yang dapat di pelajari
Perkembangan KeluargaPerkembangan Keluarga• Perubahan yg terjadi pd sistem klg• Perubahan interaksi, perubahan hubungan
antar klg sepanjang waktu• Sifatnya ada potensial dan resiko • Potensial klg harus bisa mempertahankan
dan meningkatkan kesehatan dan resiko perawat harus melakukan tindakan pencegahan masalah pada tahap berikutnya
Perbedaan tahap perkembangan Perbedaan tahap perkembangan keluarga keluarga
• Carter & McGoldrick (family therapi perspective, 1989)
1. Keluarga antara : masa bebas (pacaran) dewasa muda
2. Terbentuknya keluarga baru melalui suatu perkawinan
3. Keluarga yang memiliki anak muda (anak usia bayi sampai usia sekolah)
4. Keluarga yang memiliki anak dewasa
5. Keluarga yang mulai melepas anaknya untuk keluar rumah
6. Keluarga lansia
Duvall (sociological perspective, 1985)
Tidak diidentifikasi karena periode waktu antara dewasa dan menikah tak dapat di tentukan1.Keluarga baru menikah2.Keluarga dengan anak baru lahir3.Keluarga dengan anak pra sekolah 4.Keluarga dengan anak usia sekolah 5.Keluarga dengan anak remaja 6.Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa 7.Keluarga yang hanya terdiri dari orang tua saja / keluarga usia pertengahan 8.Keluarga lansia
Tahap Perkembangan Tahap Perkembangan KeluargaKeluarga
Berdasar Konsep Duvall Dan Miller Berdasar Konsep Duvall Dan Miller ( Friedman,1998 )( Friedman,1998 )
• Tahap I : Pasangan Baru (Keluarga Baru )• Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama• Tahap III : Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah• Tahap IV : Keluarga dengan Anak Sekolah• Tahap V : Keluarga dengan Anak Remaja• Tahap VI : Keluarga dengan Anak Dewasa
(Pelepasan )• Tahap VII : Keluarga Usia Pertengahan• Tahap VIII : Keluarga Usia Lanjut
Tahap I : Pasangan Baru ( Klg Baru )Tahap I : Pasangan Baru ( Klg Baru )newly established couple (no children)newly established couple (no children)
• Dimulai saat individu lk /pr membentuk klg mll perkawinan• Meninggalkan klg mereka masing-2 baik fisik/psikologis• Tugas Perkembangannya :
– Membina hubungan intim yang memuaskan– Membina hubungan dg keluarga lain,teman,kelompok
sosial– Mendiskusikan rencana memiliki anak ( KB)
• Masalah Kesh Yang Muncul :– Penyesuaianseksual dan peran perkawinan,Aspek luas
ttg KB,Penyakit kelamin baik sebelum/sesudah menikah.– Konsep perkawinan tradisional : dijodohkan,hukum adat– Tugas Perawat : membantu setiap kel utk agar saling
memahami satu sama lain.
Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak PertamaTahap II : Keluarga Kelahiran Anak PertamaChlid-bearing family ( oldest child birth to Chlid-bearing family ( oldest child birth to
2,5 years)2,5 years)
• Dimulai dr kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bln ( 2,5 tahun ). Klg menanti kelahiran & mengasuh anak.
• TUGAS PERKEMBANGAN KLG :– Persiapan menjadi orang tua– Adaptasi dg perub angt klg,peran,interaksi,hubungan
seksual– mempertahankan hub yg memuaskan dg pasangan.
• MASALAH KESEHATAN KLG :– Pendidikan maternitas fokus klg, perawatan
bayi,imunisasi,konseling perkemb anak,KB,pengenalan & penanganan mas kesh fisik scr dini.
– Inaksesibilitas Dan ketidakadekuatan fasilitas perawatan ibu & anak.
Tahap III : Keluarga Anak Usia Tahap III : Keluarga Anak Usia PrasekolahPrasekolah
Family With Preschool Children ( oldest child 2,5 - Family With Preschool Children ( oldest child 2,5 - 5 years)5 years)
• Dimulai dg anak pertama berusia 2,5 - 5 th. Klg lebih majemuk & berbeda. ( Suami - Ayah = Istri - Ibu = anak lk 2 -saudara = anak pr - saudari ).
• TUGAS PERKEMBANGAN :– memenuh kebt angt klg spt : tempat tinggal,privasi
Dan rasa aman, membantu anak utk sosialisasi.– Adaptasi dg anak yg baru lahir & kebt anak yg lain– Mpthnk hub yg sehat in/ekternal klg, pbagian tgjwg
angt klg– Stimulasi tumbang anak – Pbagian wkt utk indv,pasangan Dan anak ( paling
repot )• MASALAH KESEHATAN :
– Mas kseh fisik : penyakit menular,jatuh,luka bakar,keracunan & kecelakaan-2 lain.
Tahap IV : Keluarga Dengan Anak Tahap IV : Keluarga Dengan Anak SekolahSekolah
Family With School Children ( oldest child 6 - 13 Family With School Children ( oldest child 6 - 13 years )years )
• Klg mencapai jumlah angt yg maksimal,klg sangat sibuk• Aktivitas sekolah,anak punya aktivitas masing-2• Orang tua berjuang dg tuntutan ganda : perkemb anak &
dirinya• Orang tua belajar menghadapi/membiarkan anak pergi
( dg teman sebayanya )• Orang tua mulai merasakan tekanan yg besar dr
komunitas di luar rumah ( sistem sekolah )• TUGAS PERKEMBANGAN KLG :
– Mbantu sosialisasi anak : meningktk prestasi belajar anak.
– Mptahankan hub perkawinan yg bahagia.– Memenuhi kebt & biaya kehidupan yg semakin
meningkat termasuk biaya kesehatan.
Tahap V : Keluarga Dengan Anak RemajaTahap V : Keluarga Dengan Anak Remaja Family With Teenagers ( oldest child 13 -19/20 Family With Teenagers ( oldest child 13 -19/20
years )years )
• Dimulai ketika anak pertama melewati umur 13 th,berlangs 6-7 th
• Tujuan klg tahap ini : melonggarkan ikatan yg memungkinkan tgjwb & kebebasan yg lebih optimal bagi remaja utk menjadi dewasa muda.
• Konflik p’kemb’n : menjadi tantangan perawat– Otonomi yg meningkat ( kebebasan anak remaja )– Budaya anak remaja ( p’kemb dg teman sebaya )– Kesenjangan antar generasi ( beda nilai-2 dg ortu )
• TUGAS PERKEMBANGAN :– Menyeimbangkan kebebasan dg tgjwb ketika remaja
menjadi dewasa Dan semakin mandiri– menfokuskan hub perkawinan– b’kom scr t’buka antara ortu dg anak-anak
Tahap V : Keluarga Dengan Anak RemajaTahap V : Keluarga Dengan Anak Remaja
• Masalah-masalah kesehatan :– Masalah kesehatan fisik klg biasanya baik,tp
promosi kesh tetap perlu diberikan.– Perhatian pd gaya hidup klg yg sehat ;
penyakit jantung koronen pd ortu ( usia 35 th )– pada remaja : kecelakaan, penggunaan obat-
2an,alkohol, mulai menggunakan rokok sbg alat pergaulan,kehamilan tdk dikehandaki.
– Konseling Dan pendidikan she ttg sex education menjadi sangat penting.
– Terdapat beda persepsi antara ortu dg anak remaja tenting sex education --> konseling hrs terpisah antara ortu dg anak
– Persepsi remaja ttg sex education : uji kehamilan,AIDS,alat kontrasepsi Dan aborsi.
Tahap VI : Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa Tahap VI : Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa MudaMuda
Family As Launching Center ( oldest child gone to Family As Launching Center ( oldest child gone to departure of youngest )departure of youngest )
• Dimulai Anak pertama meninggalkan rumah berakhir sama rumah menjadi kosong.
• Tahap ini bisa singkat bisa lama tgant juml anak ( biasa berlangs 6 - 7 th ) --> fak ekonomi mjd kendala.
• TUGAS PERKEMBANGAN :– Memperluas siklus klg dg memasukan anggt klg baru
dari perkawianan anak-anaknya.– Melanjutkan utk m’p’baharui & menyesuaikan
kembali hub perkawinan– membantu ortu lansia yg sakit-2an dari suami
maupun istri.• MASALAH KESH :
– mas kom anak dg ortu ( jarak ), perawatan usia lanjut,mas penyakit kronis : Hipertensi,Kolesterol,Obesitas,Menopause,
DM, Dll.
Tahap VII : Keluarga Orang Tua Usia Tahap VII : Keluarga Orang Tua Usia PertengahanPertengahan Middle-anged Family Middle-anged Family
( emptynest to retirement ) ( emptynest to retirement ) • Dimulai anak terakhir keluar Dan berakhir sampai
pensiun at kematian pasangan. • Biasanya dimulai saat ortu b’usia 45-55th & b’akhir
saat masuk pensiun 16-18 th kemudian • TUGAS PERKEMBANGAN :
– Menyediakan lingk yg meningkatkan kesh– m’p’thn’k hub-2 yg memuaskan & penuh arti
dg para ortu lansia(teman sebaya) & anak-2.– Memperkokoh hub perkawinan
• MASALAH KESEHATAN :
– Kebt Promosi Kesh : istirahatncukup,kegiatan wkt luang & tidur,nutrisi,olah raga t’atur,BB hrs ideal,no smoking,pemeriksaan berkala.
– Mas hub perkawinan,kom dg anak-2 & teman sebaya,masalah ketergantungan perawatan diri.
Tahap VIII : Keluarga Masa Pensiun & LansiaTahap VIII : Keluarga Masa Pensiun & Lansia Aging Family ( retirement to death of both Aging Family ( retirement to death of both
spouses )spouses )
• Dimulai salah satu/keduanya pensiun sampai salah satu /keduanya meninggal.
• Kehilangan yg lazim pada usia ini : ekonomi & pekerjaan (pensiun),perumahan ( pindah ikut anak/panti ) ,sosial ( kematian pasangan & teman-2nya),Kesh (penurunan kemamp fisik )
• TUGAS PERKEMBANGAN :
– M’p’thn’k pengaturan hidup yg memuaskan– Menyesuaikan dg pendapatan yg menurun– M’p’thn’k hub perkawinan– Menyesuaikan diri thd kehilangan pasngan– M’p’thn’k ikatan klg antar generasi– Meneruskan utk memahami eksistensi mereka
( penelaahan Dan integrasi hidup )
Peran perawat keluarga Peran perawat keluarga 1. Health education 2. Coordinator 3. Pelaksana4. Monitor 5. Advocate 6. Colaboration 7. Fasilitator 8. Conselor 9. Penemu kasus 10.Modification
TERIMA KASIH