optimalisasi bagdalops biro operasi polda jambi

15
OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAGDALOPS DALAM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA SERTA PENYAJIAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN OPERASI DALAM RANGKA TERWUJUDNYA STABILITAS KAMTIBMAS Oleh : DADANG DJOKO KARYANTO . KOMISARIS POLISI NRP: 72120646

Upload: dadang-karyanto

Post on 29-Jul-2015

109 views

Category:

Government & Nonprofit


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAGDALOPS DALAM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA SERTA PENYAJIAN

INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN OPERASI DALAM RANGKA TERWUJUDNYA STABILITAS KAMTIBMAS

Oleh :DADANG DJOKO KARYANTO .

KOMISARIS POLISI NRP: 72120646

Page 2: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

SUBYEK METODE OBYEK

Karo Ops Kabag Dalops

1. Konsep SWOT2. Teori Manajemen3. Teori Manajemen

Strategi4. Teori Kinerja5. Teori

Pengembangan SDM

1.Ksbg Pullahjianta2. Ka Siaga3. Paur pd Subbag4. Pa Siaga5. Bamin Pd Siaga6. Banum

FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI

INTERN EKSTERN1.Kuantitas Pers belum sesuai DSP2.Kualitas kemampuan & ketrampilan masih

sangat terbatas3.Dukgar masih relatif kecil 4.Sarpras yang terbatas shg tidak mendukung

beban pekerjaan yg banyak5.Operator terlatih (Piknas & Perkap 07) sering

dimutasikan ke fungsi lainnya

1.Fasilitas utk mengiput data jajaran menggunakan fasilitas intranet sering terkendala/ gangguan jaringan , tower disambar petir.

2. Kondisi jjrn sering padam lampu, alasannya genset rusak/ tidak memiliki ffasilitas genset

K O N D I S I A W A L

K O N D I S I A W A L

INDIKATOR

1.Operator perkap 07 & piknas kurang memahami & menguasai tugas nya

2.Belum adanya pemahaman yg sama utk jjrn terkait lapbul yg msh mengacu Skep 46

3.Kurang terampilnya dlm pengoperasian komputer isasi dan TI

4.Proses entry data Tdk aktualnya

5.Kesiapan Perangkat Piknas blm maksimal, apabila terjadi gangguan/ kerusakan tdk segera dilapkan

KEMAMPUAN PERS BAGDALOPS

BELUM OPTIMAL

KONDISI YANG DIHARAPKAN

KONDISI YANG DIHARAPKAN

FEED BACK

INSTRUMENTAL INPUT

1. UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia

2. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah

3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2011 ttg Manajemen Operasi Kepolisian

4. Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2009 ttg Sislap Gangguan Kamtibmas

INDIKATOR

1.Operator perkap 07 & piknas telah menguasaii tugas pokoknya

2.Pemahaman yg sama utk jjrn terkait lapbul & pelaks Perkap 07

3.Terampilnya dlm pengoperasian komputer isasi dan TI

KEMAMPUAN PERSBAGDALOPS

YANG OPTIMAL

OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAGDALOPS DALAM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA SERTA PENYAJIAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN OPERASI DALAM RANGKA

TERWUJUDNYA STABILITAS KAMTIBMAS

Page 3: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

ALUR PIKIR

KEMAMPUAN PERS BAGDALOPS

BELUM OPTIMAL

1. UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia

2. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah

3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2011 ttg Manajemen Operasi Kepolisian

4. Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2009 ttg Sislap Gangguan Kamtibmas

BAGDALOPS MAMPU

MENYAJIKAN DATA YG AKURAT & DPT

DIPERCAYA

REKOMENDASI

UPAYA

1.Penambahan, Jmlh Personil, pengkaderan, & penyegaran pers

2.Pengembangan Kemampuan Pers

3.Melakukan pelatihan & sosialisasi Perkap 07 & PIKNAS scr berkesinambungan

4. Merenovasi perangkat komputer & IT yg usang

5.Pengawasan & perawatan 6. Pengukuhan operator

tetap utk menghindari mutasi tanpa adanya pengkaderan

FAKTOR YG MEMPENGARUHI

- INTERNAL

- EKSTERNAL

KONDISI YG DIHARAPKAN :KEMAMPUAN PERS BAGDALOPS

OPTIMAL

DATA AWAL :1.Jumlah pers 102.Terbatasnya kemampuan dlm hal komputerisasi & IT

3.Inventaris 1 perangkat Komputer yg ada, sebatas utk pembuatan jukrah &penyimpanan data

LATAR BELAKANG

GRAND STRATEGI POLRI THP II (2010-2014) PARTNERSHIP BUILDING

YAN PRIMA POLDA JAMBI BLM MAKSIMAL

KONDISI SAAT INI

1.Penambahan, Jmlh Personil sesuai dg kompetensinya , pengkaderan, & penyegaran thdp pers yg ada

2.Pengembangan Kemampuan Pers3.Melakukan sosialisasi Perkap 07

& PIKNAS scr berkesinambungan 4. Merenovasi perangkat komputer &

IT yg sdh usang5. Pembangkit motivasi perlu

diusulkannya insentif operator Perkap 07

OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAGDALOPS DALAM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA SERTA PENYAJIAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN OPERASI DALAM

RANGKA TERWUJUDNYA STABILITAS KAMTIBMAS

1.Operator perkap 07 & piknas di jjrn kurang memahami tugas nya, dlm hal menginput data

2.Belum adanya pemahaman yg sama utk jjrn terkait lapbul yg msh mengacu Skep 46

3.Pengiriman Laphar scr on line sering tidak terkirim,/ gangguan jaring, & sering terjadinya pemadaman listrik (Tebo, Ma Jbi, Merangin, Btghari))

1.Kecenderungan masy melap Dumas ke Polda terkait ketdk puasan masy pd level Polres/Ta , shg Yan Polda menyarankan utk lap kembali ke jjrn

Page 4: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

PENDAHULUAN

POKOK PERMASALAHAN

DASAR

4

1.UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia

2.Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah

3.Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2011 ttg Manajemen Operasi Kepolisian

4.Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2009 ttg Sislap Gangguan Kamtibmas

1. Belum terpenuhinya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (Brain Ware) pengawak Bagdalops Biro Ops Polda Jambi,

2. Belum terpenuhinya teknologi informasi (Hard Ware) dalam pengumpulan, pengolahan dan penyajian data,

3. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana scr maksimal4. Minimnya mendukung akomodasi kegiatan Supervisi ke jajaran

utk pers Bagdalops Biro Ops Polda

Page 5: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

PERSOALAN

5

1. Bagaimana Optimalisasi Peranan Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi Dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas?

2. Apa kendala yang dihadapi Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi Dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas?

Page 6: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

RUANG LINGKUP

MAKSUD DAN TUJUAN

6

Pembatasan pembahasan dalam penulisaan ini, meliputi kajian dan analisis terhadap Optimalisasi Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi Dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas.

1. MaksudUntuk megetahui tugas dan fungsi serta permasalahan dan upaya penyelesaian Bagdalops Biro Ops Polda Jambi sehingga bermanfaat untuk Polda Jambi khususnya Bagdalops Biro Ops serta Untuk memenuhi persyaratan seleksi pendidikan Sespimmen Polri Dikreg LIII T.A. 2013.

2.Tujuan• Untuk mendeskripsikan Optimalisasi Bagian Pengendalian Operasi Dalam

Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi.

• Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi Optimalisasi Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi.

• Untuk mendeskripsikan kondisi yang ideal Optimalisasi Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi.

• Memformulasikan optimalisasi kemampuan Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi.

Page 7: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

METODE & PENDEKATAN YANG DI GUNAKAN

7

1. MetodeMetode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Diskriptif Analisis, yaitu dengan cara menggambarkan keadaan yang sebenarnya berdasarkan data yang kemudian di analisa untuk mendapatkan pemecahannya.

2. PendekatanPendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Pendekatan seperti ini berupaya menemukan kaedah-kaedah hukum yang mendasari adanya prinsip-prinsip dalam Bagian Pengendalian Operasi Dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Serta Penyajian Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Operasi.

Page 8: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

KONDISI SAAT INI

Jumlah personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi saat ini berjumlah 10 orang, dari data tersebut dapat diketahui bahwa keseluruhan personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi masih sangat terbatas, di samping itu juga masih adanya jabatan yang belum terisi yaitu kepala Siaga (Ka Siaga).

8

Page 9: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

. FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Faktor Internal 1. Kekuatan Personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi scr kuantitas berjumlah 10 orang. Keberadaan UU No. 2 Thn 2002 ttg Polri dan Per Kap No. 22 Tahun 2010

serta PerKap No.9 Tahun 2011 ttg Manajemen Operasi Kepolisian , Perkap No.07 Thn 2009 ttg Sislap Kamtibmas .

Sarpras yg tersedia (material, fasilitas dan jasa )yang dimiliki Bagdalops Biro Ops Polda Jambi saat ini dapat dimanfaatkan utk mendukung tupok sinya Bagdalops.

Nilai Kejuangan, Dedikasi , loyalitas ,& semangat yg tinggi dlm menjalankan tugas tanggung jawab selaku pers Bagdalops

2. Kelemahan Kuantitas personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi jika dibandingkan dengan

DSP masih kurang 13 personil. Kualitas kemampuan dan keterampilan personil Bagdalops Biro Ops Polda

Jambi(1 Pamen Dikbang Spes SDM, 1 Pamen Jur Nautika Polair, 3 Pama Jur Sabhara, 1 Ba Jur Lantas, 1 Dasba Brimob) selebihnya hanya mengandalkan kemampuan otodidak dlm mengoperasikan peralatan & menjalankan tupoksinya.

Dukungan anggaran khususnya dalam kegiatan supervisi relatif kecil sehingga biaya dan layanan akomodasi kurang bisa dirasakan.

Terbatasnya Sarpras Bagdalops Biro Ops Polda Jambi kurang opstimal dlm mendukung beban kegiatan kerja yang relatif banyak. 9

Page 10: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

. FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Faktor Eksternal

1. Peluang

Bagdalops Biro Ops Polda Jambi masih dipercaya oleh instansi pemerintah seperti Badan Pusat Statistik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat, dan Pemerintah Provinsi Jambi terkait data dan jumlah kriminalitas sebagai acuan dalam menyusun kegiatan dan pusat data terkait situasi Keamanan masyarakat yang ada didalam Provinsi Jambi.

Bagdalops Biro Ops Polda Jambi mengawaki dan memperkuat kegiatan posko bencana di Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemerintah Provinsi Jambi terkait produk data korban bencana (bencana alam dan bencana sosial).

Bagdalops Biro Ops Polda Jambi mewujudkan sinergisitas dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal penanganan konflik sosial yang terjadi diwilayah Provinsi Jambi.

2. Kendala atau Ancaman

Bagdalops Biro Ops Polda Jambi menginput data jajaran terkait data kriminalitas yang terjadi diwilayah hukum Polda Jambi menggunakan fasilitas INTRANET kendalanya pers jjrn cenderung tidak melaksanakan sistem Piknas & Perkap 07, alternatif input data scr manual dlm pelaporan menggunakan fas internet email [email protected]. .Kendala yg dihimpun dlm operasional INTERNET bbrp jjrn yaitu seringnya Padam llistrik di wil jjrn pd saat jam dinas yg mana tdk disiasati oleh operator kewilayahan terkait entry data, solusi lainnya tersedianya Laptop & Modem Internet, selain Telkom Speedy.

10

Page 11: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

KONDISI YANG DIHARAPKAN A. Sumber Daya Manusia 1. Kuantitas Personil

Jmlh pers Bagdalops apabila mendasari dari Peraturan Kapolri tersebut, bahwa personil Bagdalops memiliki personel sebanyak 10 orang. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah keseluruhan personel Bagdalops masih terbatas, masih ada jabatan yang belum terisi yaitu Kepala Siaga (Ka Siaga). Banum yang masih kurang sesuai dengan DSP.

2. Kualitas Personil kualitas personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi adalah sebagai berikut: a. Pengetahuan

Personil Bagdalops Polda Jambi harus memiliki kualifikasi pendidikan kursus, kejuruan dinas yg sesuai dgn tupoksinya.

Dilihat dari kualitas pendidikan umum personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi sebagian besar hanya berpendidikan setingkat SMU yg scr umum tdk dibekali ilmu komputerisasi & IT

b. Keterampilan 1) Bagdalops Biro Ops Polda Jambi seharusnya memiliki personil dgn kemampuan

komputerisasi dan teknologi informasi untuk mendukung tupoksi Bagdalops. 2)Personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi harus diberikan pendidikan dan

Keterampilan dalam pengolahan data dan pengarsipan. c. Perilaku. 1) Mentalitas personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi cukup baik dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya sekalipun memiliki keterbatasan keterampilan. 2) Disiplin yang dilakukan oleh personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi cukup baik

meskipun ada yang memiliki masalah internal tetapi masih melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. 11

Page 12: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

KONDISI YANG DIHARAPKAN

B. Dukungan Anggaran Alokasi Anggaran Bagdalops Biro Ops Polda Jambi tertuang didalam

Rendis (Rencana Pendistribusian) pada masing-masing bagian yang pada awalnya tergabung didalam RKA-KL (Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga) Biro Operasi. Kegiatan Supervisi yang dilaksanakan oleh Personil Bagdalops Biro Ops Polda Jambi kejajaran Polres/Polresta kewilayahan yang dialokasikan dirasakan sangat kecil dalam memenuhi kebutuhan akomodasi.

  C. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung penyelesaian

pekerjaan dirasakan sangat terbatas dengan volume pekerjaan yang ada. Situasi dan kondisi ruang kerja yang kurang representatif didalam menampung personil dan pengarsipan dokumen harus segera di perbaiki untuk mendukung tugas dan fungsi Bagdalops Biro Ops Polda Jambi.

  D. Metode yang digunakan Metode yang digunakan untuk terlaksananya tugas dan fungsi

Bagdalops Biro Ops Polda Jambi menggunakan Konsep Analisa SWOT, Teori Manajemen, Teori Manajemen Strategi, dan Teori Kinerja serta Teori Pengembangan SDM. 12

Page 13: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

PENUTUP

Kesimpulan Bagian Bagdalops (Pengendalian Operasi) dalam

menjalankan tugasnya menyelenggarakan fungsi untuk pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan operasi di wilayah hukum Polda Jambi. Namun masih ada masalah yang timbul dalam hal pelaksanaannya, seperti data kriminalitas yang dihimpun setiap bulannya dari Polres jajaran kewilayahan dan Direktorat Opsnal sering terlambat atau tidak mengirim laporan (lalai dalam tugas penyajian data kriminalitas jajaran), data yang disajikan tidak valid serta personil yang mengawaki bagian pengumpulan data di Polres jajaran kewilayahan dan Direktorat Opsnal sering berganti-ganti dan tidak ada kaderisasi dan transformasi pengetahuan keterampilan sehingga petugas yg menggantikannya tdk memahami tupok operator Piknas & Perkap 07 yg pd akhirnya kegiatan Pengolahan data menjadi tidak profesional dlm meng-input data.

13

Page 14: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

PENUTUP

REKOMENDASI

1.Penambahan, Jmlh Personil sesuai dg kompetensinya , pengkaderan, & penyegaran thdp pers yg ada

2.Pengembangan Kemampuan Pers3.Melakukan sosialisasi Perkap 07 & PIKNAS scr berkesinambungan 4. Merenovasi & menambah perangkat komputer & IT 5. Diusulkan adanya insentif operator perkap 07 Guna memotivasi kinerja pers tsb

14

Page 15: Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi

SEKIANTERIMA KASIH