obat anti diabetes
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
DIABETES MELITUS (DM) adalah penyakit degenaratif dengan hiperglikemia atau kadar gula dalam darah tidak terkendali dengan semestinya, yang disebabkan oleh gangguan fungsi pankreas.
DIABETES (Yunani) : Mengalirkan (siphon) MELITUS (Latin) : Madu, atau gula
(manis)DIABETES MELITUS : Penyakit dimana
seseorang mengeluarkan sejumlah
besar urin yang terasa manis.
PANKREASOrgan berupa kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon insulin yang berguna untuk mengatur kadar gula dalam darah dengan merubah glukosa menjadi glikogen atau zat gula yang dipergunakan menjadi energi untuk aktivitas tubuh kita sehari-hari.
HORMON PANKREASPulau Langerhans (islet LangerhansSel Alfa : GlukagonSel Beta : InsulinSel Delta : SomastostatinSel F (PP) : Polipeptida Pankreas
INSULIN (INSULA = PULAU)adalah suatu hormon polipeptida yang mengandung dua rantai asam amino yang dihubungkan oleh jembatan disulfida
MEKANISME KERJA INSULIN Insulin mempercepat transportasi glukosa dari darah ke dalam sel, khususnya serabut otot rangka Glukosa masuk ke dalam sel tergantung dari keberadaan reseptor insulin yang ada di permukaan sel target. Insulin juga mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen, menurunkan glycogenolysis dan gluconeogenesis, Menstimulasi perubahan glukosa atau zat gizi lainnya ke dalam asam lemak (lipogenesis) Membantu menstimulasi sintesis protein.
BAGAIMANA DM TERJADITubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup sehingga gula dalam darah tidak bisa diubah menjadi glikogen yang bisa disimpan dalam otot atau hati, akibatnya kadar gula dalam darah meningkat dan ginjal tidak mampu menyerap gula sehingga gula darah dapat melewati filter dan keluar bersama urine
Pada diabetes, cadangan energi lemak juga terkuras sebagai respons peningkatan glukagon. Peningkatan pembakaran asam lemak berdampak pada peningkatan kadar asam- asam organik (pembentukan badan-badan keton). Asam- asam ini menurunkan pH darah normal dari 7,4 menjadi 6,8 atau lebih rendah lagi. Kondisi ini memicu pembentukan aseton. Hal ini teramati dari bau napas pasien, dan mungkin membuat pasien pingsan. Komplikasi diabetes ketoasidosis membantu pertumbuhan Mucor. Ini tampak dari borok yang sulit disembuhkan. Karena itu, penderita diabetes harus menghindari luka.
PENYULIT DM Mikrovaskular (ginjal, retina mata), Makrovaskular (jantung koroner, pembuluh darah kaki, pembuluh darah otak ), Neuropati ( mikro dan makrovaskular) Kerentanan terhadap infeksi (mikro dan makrovaskular).
EFEK DMGula darah yang tetap tinggi dalam waktu lama dapat menimbulkan gangguan pembuluh darah otak (stroke), pembuluh darah mata (gangguan penglihatan sampai kebutaan), pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner), pembuluh darah ginjal (penyakit ginjal kronis), serta pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuh).
JENIS DIABETES MELITUS
DIABETES TIPE 1 (IDDM) Diabetes jenis ini merupakan keadaan di mana hormon insulin tidak produksi akibat pulau-pulau langerhans hancur, mungkin akibat kelemahan
genetis dan diikuti oleh destruksi otoimun yang dipicu oleh infeksi virus. Diberikan suntikan Insulin
Infiltrasi limfositik berat muncul di dalam dan di sekitar pulau-pulau Langerhans, sehingga jumlah dan ukurannya berkurang, dan mengakibatkan penurunan produksi insulin dan intoleran glukosa. DM jenis ini sebagian besar terjadi pada usia anak – remaja Tidak ada hubungan dengan keluarga (gen) Tidak ada hubungan dengan kegemukan Terjadi dg cepat
DIABETES TIPE 2 (NIDDM) Diabetes jenis ini merupakan (tak
tergantung insulin), keadaan dimana pulau-pulau langerhans tidak normal sehingga produksi hormon insulin tidak cukup untuk melakukan metabolisme, hal ini disebabkan karena fibrosis dan penumpukan polipeptida amilin. akibatnya, produksi normal insulin terganggu. Terjadi pada usia dewasa 35 thn keatas
Ada sejarah keluarga pengidap DM Insiden kejadian dg kegemukan besar Terjadi secara perlahan -
lahan Diberikan obat OHO (Obat Hipoglikemi Oral) dan Suntikan Insulin untuk kasus tertentu
DIABETES GESTASIONAL Diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetes, namun setelah kehamilan berakhir keadaan diabetes kembali kekeadaan normal Penyebabnya adalah peningkatan kebutuhan energi dan kadar estrogen
dan hormon pertumbuhan yang terus naik selama kehamilan
OBAT DIABETES MELITUSINSULIN Insulin kerja sangat pendek
Insulin lispro, Humalog
Insulin kerja pendekRegular, Regular Humulin,Regular, lletin,Velosin BR
Insulin kerja menengah Lente humulin, Lente lletin, Lento Novo, NPH Humulin, NPH lletin
Insulin kerja panjangUltralente Humulin U
Insulin campuranNovolin 70/30, Humulin 70/30 dan 50/50
Sebagian besar insulin dibuat dgn teknologi rekombinan DNAInsulin diberikan secara injeksi subkutan (SK), laju absorpsi insulin dapat diperpanjang dengan kombinasi insulin + Zink atau ProtaminInsulin aksi pendekOnset ± 30 menitPuncak aktifitas 1-3 jamDurasi 7 jamDiberikan secara IV, sebagai obat emergensi hyperglikemi
Aksi menengahDurasi 14-22 jamAksi panjangDurasi 36 jam
Semilente (suspensi seng insulinamorphous), Lente (campuran seng insulin amorphous (30%) + kristal seng Insulin (70%)NPH (Neutral Protamine Hagedorn)atau isophane insulin (protamin + insulin) durasinya ± 20 jam mirip lenteBiphasic fixed mixtura (isophane + insulin larut) Ultralente suspensi yang
kurang larut
REGIMEN DOSISUntuk pasien diabetes type I sebagian besar diberikan injeksi insulin kombinasi aksi pendek dan menegah secara SK, 2 x sehari sebelum makan pagi dan makan malamUntuk normoglikemi digunakan insulin ultralente backup dengan insulin larut, 3 x sehari sebelum makan.
OBAT HIPOGLIKEMI ORAL (OHO)SECRETAGOGUE (SULFONILUREA)Glibenkalmid 1,25-20 mg 10-24 jamTolbutamid 0,5-2 g/DT 6-12 jamAcetohexamide 0,25-1,5/DT12-24 jamChlorpamide 0,1-0,5/DTG 60 jamGlipizide 5-30 mg 10-24 jamGlimepride 1-4 mg 12-24
jamTolazamide 0,1-1 g/DT 10-14 jam
Efek Samping : ?
SECRETAGOGUE (MEGLITINIDE)Repaglinide 0,25-4 mg ac4-5 jam
BIGUANIDEMetformin 1-2,5 g /DT/hr 10-12
jam
TIAZOLIDINEDIONEPioglitazone 1 x 15-25 mgRosiglitazone 1 x 2-8 mgTroglitazone 1 x 200-600 mg dc
PENGHAMBAT GLUCOSIDASE-ALFAAcarbose 25-100 mg
acMyglitol 25-100 mg
ac
Glukosa puasa 80-120 mg/dlGlukosa sewaktu 80-180 mg/dlGlukosa 1 jpp < 200 mg/dl
Dikatan hipoglikemia kalau glukosa darah < 50 mg/dl
DATA LABORATORIUM
DM FOOT ULCER