now upload 1

Upload: steffi-mifta

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Now Upload 1

    1/4

    2.1.6 Definisi Ekstraksi Gigi

    Definisi ekstraksi gigi yang ideal adalah ekstraksi tanpa rasa sakit dengan

    trauma minimal terhadap jaringan pendukung gigi, sehingga bekas pencabutan dapat

    sembuh dengan sempurna dan tidak terdapat masalah prostetik di masa mendatang

    (Uttu, 2010: h.2 !ragiskos, 200": p."#$.

    2.1.7 Indikasi dan Kontraindikasi Ekstraksi

    - %ndikasi

    1 &aries yang parah

    'ejauh ini gigi yang karies merupakan alasan yang tepat bagi dokter gigi

    dan pasien untuk dilakukan tindakan pencabutan.

    2 ekrosis pulpa

    )danya nekrosis pulpa atau pulpa irre*ersibel yang tidak diindikasikan

    untuk pera+atan endodontik, pera+atan endodontik yang telah dilakukan ternyata

    gagal untuk menghilangkan rasa sakit sehingga diindikasikan untuk pencabutan.

    -enyakit periodontal yang parah

    ika periodontitis de+asa yang parah telah ada selama beberapa +aktu,maka akan nampak kehilangan tulang yang berlebihan dan mobilitas gigi yang

    irre*ersible. Dalam situasi seperti ini, gigi yang mengalami mobilitas yang tinggi

    harus dicabut.

    # )lasan orthodontik 

    -asien yang akan menjalani pera+atan ortodonsi sering membutuhkan

     pencabutan gigi untuk memberikan ruang untuk keselarasan gigi. /igi yang paling

    sering diekstraksi adalah premolar satu rahang atas dan ba+ah, tetapi premolar 

    kedua dan gigi insisi*us juga kadangkadang memerlukan pencabutan dengan

    alasan yang sama.

    /igi yang mengalami malposisi

    ika malposisi gigi menyebabkan trauma jaringan lunak dan tidak dapat

    ditangani oleh pera+atan ortodonsi, gigi tersebut harus diekstraksi.

    /igi yang retak

  • 8/18/2019 Now Upload 1

    2/4

    %ndikasi ini jelas untuk dilakukan pencabutan gigi, bahkan prosedur 

    restorati*e endodontik dan kompleks tidak dapat mengurangi rasa sakit akibat gigi

    yang retak tersebut.

    " -raprostetik ekstraksi

    3erkadang gigi mengganggu desain dan penempatan yang tepat dari

     peralatan prostetik seperti gigi tiruan penuh, gigi tiruan sebagian lepasan atau gigi

    tiruan cekat sehingga perlu dicabut.

    4 /igi impaksi

    /igi yang impaksi harus dipertimbangkan untuk dilakukan pencabutan.

    ika terdapat gigi yang impaksi maka oklusi fungsional tidak akan optimal karena

    ruang yang tidak memadai, maka harus dilakukan bedah pengangkatan gigi

    impaksi tersebut. amun, jika dalam mengeluarkan gigi yang impaksi terdapat

    kontraindikasi seperti pada kasus kompromi medis, impaksi tulang penuh pada

     pasien yang berusia diatas tahun atau pada pasien usia lanjut, maka gigi

    impaksi tersebut dapat dibiarkan.

    5 'upernumary gigi

    /igi yang mengalami supernumary biasanya merupakan gigi impaksi yang

    harus dicabut. /igi supernumary dapat mengganggu erupsi gigi dan memiliki potensi untuk menyebabkan resorpsi gigi tersebut.

    10 /igi yang terkait dengan lesi patologis

    /igi yang terkait dengan lesi patologis mungkin memerlukan pencabutan.

    Dalam beberapa situasi, gigi dapat dipertahankan dan terapi endodontik dapat

    dilakukan. amun, jika mempertahankan gigi dengan operasi lengkap

     pengangkatan lesi, gigi tersebut harus dicabut.

    11 3erapi praradiasi

    -asien yang menerima terapi radiasi untuk berbagai tumor oral harus

    memiliki pertimbangan yang serius terhadap gigi untuk dilakukan pencabutan.

    12 /igi yang mengalami fraktur rahang

    Dalam sebagian besar kondisi gigi yang terlibat dalam garis fraktur dapat

    dipertahankan, tetapi jika gigi terluka maka pencabutan mungkin diperlukan untuk 

    mencegah infeksi.

    1 6stetik

  • 8/18/2019 Now Upload 1

    3/4

    3erkadang pasien memerlukan pencabutan gigi untuk alasan estetik.

    7ontoh kondisi seperti ini adalah yang ber+arna karena tetrasiklin atau fluorosis,

    atau mungkin malposisi yang berlebihan sangat menonjol.

    1# 6konomis

    'emua indikasi untuk ekstraksi yang telah disebutkan di atas dapat

    menjadi kuat jika pasien tidak mau atau tidak mampu secara finansial untuk 

    mendukung keputusan dalam mempertahankan gigi tersebut. &etidakmampuan

     pasien untuk membayar prosedur tersebut memungkinkan untuk dilakukan

     pencabutan gigi.

    - &ontraindikasi :

    'emua kontraindikasi baik lokal ataupun sistemik, dapat relatif atau

    mutlak bergantung pada kondisi umum pasien.

    1 &ontraindikasi relatif

    a 8okal

    • -eriapikal patologi, jika pencabutan gigi dilakukan maka infeksi akan

    menyebar luas dan sistemik, jadi antibiotik harus diberikan sebelum

    dilakukan pencabutan gigi.

    • )danya infeksi oral seperti 9incents )ngina, ;erpetic

    gingi*ostomatitis. ;al ini harus dir a+at terlebih dahulu sebelum

    dilakukan pencabutan gigi.

    •  -erikoronitis akut, perikoronitis harus dira+at terlebih dahulu sebelum

    dilakukan pencabutan pada gigi yang terlibat, jika tidak maka infeksi

     bakteri akan menurun ke bagian ba+ah kepala dan leher.

    • -enyakit ganas, seperti gigi yang terletak di daerah yang terkena tumor.

    ika dihilangkan bisa menyebarkan selsel dan dengan demikian

    mempercepat proses metastatik.

    • -encabutan gigi pada rahang yang sebelumnya telah dilakukan iradiasi

    dapat menyebabkan osteoradionekrosis, oleh karena itu harus

    dilakukan tindakan pencabutan yang sangat ekstrem atau khusus.

     b 'istemik

  • 8/18/2019 Now Upload 1

    4/4

    • Diabetes tidak terkontrol, pasien diabetes lebih rentan terhadap infeksi

    dan proses penyembuhan lukanya akan lebih lama. -encabutan gigi

    harus dilakukan setelah melakukan diagnosis pencegahan yang tepat

     pada penyakit diabetes pasien dan diba+ah antibiotik profilaksis.• -enyakit jantung, seperti hipertensi, gagal jantung, miokard infark, dan

     penyait arteri koroner.

    • Dyscrasias darah, pasien anemia, hemofilik dan dengan gangguan

     perdarahan harus ditangani dengan sangat hatihati untuk mencegah

     perdarahan pasca operasi yang berlebihan.