neuronitis vestibularis

24
NEURITIS VESTIBULARIS TIKA FAJAR WULANDARI G1A106047 KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF / BAG.SARAF RSD RADEN MATTAHER/PSPD UNJA PROV.JAMBI TAHUN 2011 REFERAT

Upload: tika-fajar-wulandari

Post on 11-Aug-2015

241 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: neuronitis vestibularis

NEURITIS VESTIBULARIS

TIKA FAJAR WULANDARI

G1A106047

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

SMF / BAG.SARAF

RSD RADEN MATTAHER/PSPD UNJA

PROV.JAMBI

TAHUN 2011

REFERAT

Page 2: neuronitis vestibularis

DEFINISI

Neuritis vestibular

Merupakan peradangan yang terjadi di telinga dalam atau saraf yang menghubungkan telinga dalam dan otak. Hal ini ditandai dengan hilangnya fungsi vestibular unilateral yang timbul secara mendadak dengan serangan vertigo yang berat, nistagmus serta diiringi mual dan muntah-muntah selama beberapa hari tanpa disertai dengan gangguan pendengaran

Page 3: neuronitis vestibularis
Page 4: neuronitis vestibularis

ANATOMI

Page 5: neuronitis vestibularis

Sistem vestibular perifer vestibular labirin dan saraf vestibular.

Vestibular labirin reseptor sensorik keseimbangan terletak di 3 kanalis semisirkularis dan dalam organ otolit.

Labirin pendengaran, koklea. Krista dalam kanal berbentuk setengah lingkaran akal percepatan sudut, seperti seperti yang singkat akibat rotasi kepala.

Organ-organ sensorik saraf vestibular menghasilkan potensial aksi yang diteruskan ke batang otak.

Page 6: neuronitis vestibularis

EPIDEMIOLOGI

Merupakan penyakit ketiga terbanyak disfungsi vestibular perifer.

Insiden 3,5 per 100000 populasi sekitar 5,6% dari pasien yang didiagnosis dengan neuronitistis vestibular sekitar 150.000 pasien.

tidak pernah dijumpai pada anak-anak, melainkan pada orang dewasa saja yang berumur antara 20 sampai 60 tahun.

Tidak ada perbedaan jumlah yang signifikan antara pria dan wanita.4,5

Page 7: neuronitis vestibularis

ETIOLOGI

Infeksi virus pada saraf vestibular Jenis infeksi neuronitis vestibularis sendiri

belum pernah diungkapkan. Disebabkan oleh HSV-1 Iskemia akut lokal dari struktur ini juga dapat

menjadi penyebab penting. Terutama pada anak-anak, dapat didahului

oleh gejala flu biasa. Namun, mekanisme penyebab ini masih belum jelas.

Page 8: neuronitis vestibularis

TANDA-TANDA KUNCI DAN GEJALA NEURITIS VESTIBULAR ADALAH:

Onset akut dari vertigo berputar berkelanjutan

Ketidakseimbangan postural dengan tanda Romberg (yaitu, jatuh, dengan mata tertutup, ke arah telinga yang terkena dampak)

Nistagmus spontan horisontal (arah telinga terpengaruh) dengan komponen rotasi, dan mual.

Pengujian kalori (irigasi telinga dengan air hangat atau dingin) selalu menunjukkan hyporesponsiveness ipsilateral atau nonresponsiveness.

Page 9: neuronitis vestibularis

PENEGAKAN DIAGNOSA

Untuk menilai klinis disfungsi vestibular1. anamnesa cermat2. Pemeriksaan klinis kemudian meliputi penilaian gerakan mata, postur, dan gaya berjalan3.Pemeriksaan tes nistagmus posisi penting dalam mendefinisikan dan lokalisasi patologi vestibular

Page 10: neuronitis vestibularis

PEMERIKSAAN FUNGSI VESTIBULER/SEREBELER DAPAT DILAKUKAN DENGAN PEMERIKSAAN:

a. Uji Romberg b. Tandem Gait c. Past-pointing test (Uji Tunjuk Barany) d. Tes Posturografi e. Tes impuls kepala

Page 11: neuronitis vestibularis

Pemeriksaan untuk memprovokasi nistagmus dan menentukan apakah letak lesinya di sentral atau perifer.

a. Tes nistagmus posisi dengan perasat dix hallpike

b. Tes Kalori( merupakan gold standar neuritis vestibularis)

Page 12: neuronitis vestibularis

KOMPLIKASI

10 -15% menderita vertigo posisi paroksismal jinak dalam beberapa minggu.

Peradangan pada labirin dan kanalolitiasis. Vertigo postural somatoform fobia

Page 13: neuronitis vestibularis

DIAGNOSIS BANDING

1. Penyakit meniere2. Vertigo posisi paroksismal jinak3. Labirintitis

Page 14: neuronitis vestibularis

MANAJEMEN TERAPI

Pengobatan simptomatik Pengobatan kausal dengan kortikosteroid Terapi fisik (vestibular latihan dan latihan

keseimbangan)

Page 15: neuronitis vestibularis

PROGNOSA

Kebanyakan pasien mengalami pemulihan lengkap dalam beberapa minggu.

(1,9%) mengalami neuronitis vestibularis kedua kalinya

Page 16: neuronitis vestibularis

BERDASARKAN LETAK LESI..

Lesi vestibular perifer (vertigo

posisi paroksismal jinak)

Lesi sentral (Lesi batang otak,

sklerosis multipel, tumor

infratentorial)

1. Vertigo dan nistagmus yang telah

dibangkitkan cepat berhenti dan

intensitas yang tidak biasa

1.Vertigo dan nistagmus yang

dibangkitkan berlangsung lama

sekali

2. Hanya timbul bila kepala berputar

kea rah tertentu saja.

2.Timbul pada setiap perubahan

sikap kepala

3. Bangkitnya sejenak setelah kepala

menoleh ke samping tertentu

3.Timbulnya sesaat setelah posisi

kepala dirubah.

4. Pada tes nistagmus posisi

terdapat kelelahan, vertigo berat

4.Pada tes nistagmus posisi tidak

terdapat kelelahan, vertigo ringan

5. Nistagmus kalori paresis 5.Nistagmus kalori normal

Page 17: neuronitis vestibularis

PERASAT DIX-HALLPIKE

Untuk melakukan perasat Dix-Hallpike kanan, pasien duduk tegak pada meja peme riksaan dengan kepala menoleh  450 ke kanan.

Dengan cepat pasien dibaringkan dengan kepala tetap miring 450 ke kanan sampai kepala pasien menggantung 20-30° pada ujung meja pemeriksaan, tunggu 40 detik sampai respon abnormal timbul.

Penilaian respon pada monitor dilakukan selama + 1 menit atau sampai respon menghilang. Setelah tindakan pemeriksaan ini maka dapat langsung dilanjutkan dengan  Canalith Repositioning Treatment (CRT) bila terdapat abnormalitas.

Page 18: neuronitis vestibularis

PERASAT DIX-HALLPIKE

Page 19: neuronitis vestibularis

PENATALAKSANAAN Perasat ini dimulai pada posisi Dix- Hallpike kanan yang

menimbulkan respon abnormal dengan cara kepala ditahan pada posisi tersebut selama 1-2 menit,

Kemudian kepala direndahkan dan diputar secara perlahan ke kiri dan dipertahankan selama beberapa saat.

Setelah itu badan pasien dimiringkan dengan kepala tetap dipertahankan pada posisi menghadap ke kiri dengan sudut 450 sehingga kepala menghadap kebawah melihat ke lantai.

Akhirnya pasien kembali ke posisi duduk, dengan kepala menghadap ke depan.

Setelah terapi ini pasien di lengkapi dengan menahan leher dan disarankan untuk tidak menunduk, berbaring, dan  membungkukkan badan selama satu hari.

Pasien harus tidur pada posisi duduk dan harus tidur pada posisi yang sehat untuk 5 hari.

Page 20: neuronitis vestibularis

CANALITH REPOSITIONING TREATMENT (CRT) ATAU EPLEY MANEUVER

Page 21: neuronitis vestibularis

2. LATIHAN SEMONT LIBERATORY Pertama posisi duduk , bila terdapat keterlibatan kanal

posterior kanan, untuk, kepala menoleh ke kiri. Perasat dimulai dengan penderita diminta untuk duduk  pada meja pemeriksaan dengan kepala diputar menghadap ke kiri 45°

Kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat tidur, dengan posisi kepala tetap, tunggu sampai vertigo hilang (30-60 detik)

Kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri tunggu 30-60detik, baru kembali ke posisi semula.

Penopang leher kemudian dikenakan dan diberi instruksi yang sama de ngan pasien yang diterapi dengan CRT.

Bila kanal anterior kanan yang terlibat, perasat yang dilakukan sama, namun kepala diputar menghadap ke kanan.

Page 22: neuronitis vestibularis

2. LATIHAN SEMONT LIBERATORY :

Page 23: neuronitis vestibularis

3. MANUVER BRAND-DARROFF 

Pasien melakukan gerakan -gerakan dari duduk ke samping yang dapat mencetuskan vertigo (dengan kepala menoleh ke arah yang berlawanan) dan tahan selama 30 detik, lalu kembali ke posisi duduk dan tahan selama 30 detik, lalu dengan cepat berbaring ke sisi yang berlawanan (dengan kepala menoleh ke arah yang berlawanan) dan tahan selama 30 detik, lalu secara cepat duduk kembali. Pasien melakukan latihan secara rutin 10-20 kali, 3 kali sehari sampai vertigo hilang paling sedikit 2 hari.

Page 24: neuronitis vestibularis

TERIMA KASIH