modul teori pancasila.docx

Upload: vira-juliana

Post on 06-Jul-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    1/36

    Pertemuan ke : 9 dan 10

    Hari / Tanggal : Selasa. 5-Nov-2013

      Selasa. 12-Nov-2013

    ateri Pokok : Pan!asila se"agai sistem #tika

    Pan!asila memiliki "erma!am-ma!am $ungsi dan kedudukan% antara lain se"agai

    dasar negara% &andangan 'idu& "angsa% ideologi negara% (i)a dan ke&ri"adian "angsa.

    Pan!asila (uga sangat sarat akan nilai% *aitu nilai ketu'anan% kemanusiaan% &ersatuan%

    kerak*atan dan keadilan. +le' karena itu% Pan!asila se!ara normati$ da&at di(adikan se"agai

    suatu a!uan atas tindakan "aik% dan se!ara $iloso$is da&at di(adikan &ers&ekti$ ka(ian atas

    nilai dan norma *ang "erkem"ang dalam mas*arakat. Se"agai suatu nilai *ang ter&isa' satu

    sama lain% nilai-nilai terse"ut "ersi$at universal% da&at ditemukan di mana&un dan

    ka&an&un. Namun% se"agai suatu kesatuan nilai *ang utu'% nilai-nilai terse"ut mem"erikan

    !iri k'usus &ada ke-,ndonesia-an karena meru&akan kom&onen utu' *ang terkristalisasi

    dalam Pan!asila. eski&un &ara founding fathers menda&at &endidikan dari arat% namun

    causa materialis Pan!asila digali dan "ersum"er dari agama% adat dan ke"uda*aan *ang

    'idu& di ,ndonesia. +le' karena itu% Pan!asila *ang &ada a)aln*a meru&akan konsensus

     &olitik *ang mem"eri dasar "agi "erdirin*a negara ,ndonesia% "erkem"ang men(adi

    !onsensus moral *ang digunakan se"agai sistem etika *ang digunakan untuk mengka(i

    moralitas "angsa dalam konteks 'u"ungan "er"angsa dan "ernegara.

    A. Apa itu Etika?

    alam &er!aka&an se'ari-'ari dan dalam "er"agai tulisan sangat sering seseorang

    men*e"ut istila' etika% meski&un sangat sering &ula seseorang menggunakann*a se!ara

    tidak te&at. Se"agai !onto' &enggunaan istila' etika &ergaulan% etika (urnalistik% etikakedokteran dan lain-lain% &ada'al *ang dimaksud adala' etiket% "ukan etika. #tika 'arus

    di"edakan dengan etiket. #tika adala' ka(ian ilmia' terkait dengan etiket atau moralitas.

    engan demikian% maka istila' *ang te&at adala' etiket &ergaulan% etiket (urnalistik% etiket

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    2/36

    kedokteran% dan lain-lain. #tiket se!ara seder'ana da&at diartikan se"agai aturan

    kesusilaan/so&an santun.

    Se!ara etimologis asal kata% etika "erasal dari "a'asa unani% ethos, *ang artin*a

    )atak kesusilaan atau adat. ,stila' ini identik dengan moral *ang "erasal dari "a'asa 4atin%

    mos *ang (amakn*a mores, *ang (uga "erarti adat atau !ara 'idu&. eski&un kata etika dan

    moral memiliki kesamaan arti% dalam &emakaian se'ari-'ari dua kata ini digunakan se!ara

     "er"eda. oral atau moralitas digunakan untuk &er"uatan *ang sedang dinilai% sedangkan

    etika digunakan untuk mengka(i sistem nilai *ang ada u"air% 1967: 13. alam "a'asa

    8ra"% &adanan kata etika adala' ak'lak *ang meru&akan kata (amak khuluk *ang

     "erarti &erangai% tingka' laku atau ta"iat akk*% 2006: 20.

    B. Aliran-aliran Besar Etika

    alam ka(ian etika dikenal tiga teori/aliran "esar% *aitu deontologi% teleologi dan

    keutamaan. Setia& aliran memiliki sudut &andang sendiri-sendiri dalam menilai a&aka'

    suatu &er"uatan dikatakan "aik atau "uruk.

    1. Etika Deontologi

    #tika deontologi memandang "a')a tindakan dinilai "aik atau "uruk "erdasarkan

    a&aka' tindakan itu sesuai atau tidak dengan ke)a(i"an. #tika deontologi tidak

    mem&ersoalkan aki"at dari tindakan terse"ut% "aik atau "uruk. e"aikan adala' ketika

    seseorang melaksanakan a&a *ang suda' men(adi ke)a(i"ann*a. Toko' *ang

    mengemukakan teori ini adala' ,mmanuel ant 173-160. ant menolak aki"at suatu

    tindakan se"agai dasar untuk menilai tindakan terse"ut karena aki"at tadi tidak men(amin

    universalitas dan konsistensi dalam "ertindak dan menilai suatu tindakan era$% 2002: 9.

    e)a(i"an moral se"agai mani$estasi dari 'ukum moral adala' sesuatu *ang suda'

    tertanam dalam setia& diri &ri"adi manusia *ang "ersi$at universal. anusia dalam dirin*a

    se!ara kategoris suda' di"ekali &ema'aman tentang suatu tindakan itu "aik atau "uruk% dan

    ke'arusan untuk melakukan ke"aikan dan tidak melakukan ke"urukan 'arus dilakukan

    se"agai &erinta' tan&a s*arat imperatif kategoris.

    e)a(i"an moral untuk tidak melakukan koru&si% misaln*a% meru&akan tindakan

    tan&a s*arat *ang 'arus dilakukan ole' setia& orang. ukan karena 'asil atau adan*a

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    3/36

    tu(uan-tu(uan tertentu *ang akan dirai'% namun karena se!ara moral setia& orang suda'

    mema'ami "a')a koru&si adala' tindakan *ang dinilai "uruk ole' sia&a&un. #tika

    deontolog* menekankan "a')a ke"i(akan/tindakan 'arus didasari ole' motivasi dan

    kemauan "aik dari dalam diri% tan&a meng'ara&kan &amri' a&a&un dari tindakan *ang

    dilakukan us)an(ono%2006: 7.

    ;kuran ke"aikan dalam etika deontologi adala' ke)a(i"an% kemauan "aik% ker(a

    keras dan otonomi "e"as. Setia& tindakan dikatakan "aik a&a"ila dilaksanakan karena

    didasari ole' ke)a(i"an moral dan demi ke)a(i"an moral itu. Tindakan itu "aik "ila

    didasari ole' kemauan "aik dan ker(a keras dan sunggu'-sunggu' untuk melakukan

     &er"uatan itu% dan tindakan *ang "aik adala' didasarkan atas otonomi "e"asn*a tan&a ada

     &aksaan dari luar.

    2. Etika Teleologi

    Pandangan etika teleologi "erke"alikan dengan etika deontologi% *aitu "a')a "aik

     "uruk suatu tindakan dili'at "erdasarkan tu(uan atau aki"at dari &er"uatan itu. #tika

    teleologi mem"antu kesulitan etika deontologi ketika men(a)a" a&a"ila di'ada&kan &ada

    situasi konkrit ketika di'ada&kan &ada dua atau le"i' ke)a(i"an *ang "ertentangan satu

    dengan *ang lain.

    8&aka' "aik menurut &elaku atau menurut orang lain> 8tas &ertan*aan ini% etika teleologi

    da&at digolongkan men(adi dua% *aitu egoisme etis dan utilitarianisme

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    4/36

    a Egoisme etis memandang "a')a tindakan *ang "aik adala' tindakan *ang "eraki"at "aik 

    untuk &elakun*a. Se!ara moral setia& orang di"enarkan menge(ar ke"a'agiaan untuk

    dirin*a dan diangga& sala' atau "uruk a&a"ila mem"iarkan dirin*a sengsara dan dirugikan.

     " Utilitarianisme menilai "a')a "aik "urukn*a suatu &er"uatan tergantung "agaimana

    aki"atn*a ter'ada& "an*ak orang. Tindakan dikatakan "aik a&a"ila mendatangkan

    keman$aatan *ang "esar dan mem"erikan keman$aatan "agi se"an*ak mungkin orang. i

    dalam menentukan suatu tindakan *ang dilematis maka *ang &ertama adala' dili'at mana

    *ang memiliki tingkat kerugian &aling ke!il dan kedua dari keman$aatan itu mana *ang

     &aling menguntungkan "agi "an*ak orang% karena "isa (adi keman$aatann*a "esar namun

    'an*a da&at dinikmati ole' se"agian ke!il orang sa(a.

    #tika utilitarianisme ini tidak ter&aku &ada nilai atau norma *ang ada karena &andangan nilai dan norma sangat mungkin memiliki keragaman. Namun setia& tindakan

    selalu dili'at a&aka' aki"at *ang ditim"ulkan akan mem"erikan man$aat "agi "an*ak orang

    atau tidak. alau tindakan itu 'an*a akan menguntungkan se"agian ke!il orang atau "a'kan

    merugikan maka 'arus di!ari alternati$-alternati$ tindakan *ang lain. #tika utilitarianisme

    le"i' "ersi$at realistis% ter"uka ter'ada& "eragam alternati$ tindakan dan "erorientasi &ada

    keman$aatan *ang "esar dan *ang menguntungkan "an*ak orang. Utilitarians try to

     produce maximum  pleasure and minimum pain, counting their own pleasure and pain as no

    more or less important than anyone else’s ?en@% 2001: 6A.

    #tika utilitarianisme ini men(a)a" &ertan*aan etika egoisme% "a')a keman$aatan

     "an*ak orang-la' *ang le"i' diutamakan. eman$aatan diri di&er"ole'kan se)a(arn*a%

    karena keman$aatan itu 'arus di"agi ke&ada *ang lain.

    ;tilitarianisme% meski&un demikian% (uga memiliki kekurangan. Sonn* era$ 2002:

    19-21 men!atat ada enam kelema'an etika ini% *aitu:

    1 arena alasan keman$aatan untuk orang "an*ak "erarti akan ada se"agian mas*arakat

    *ang dirugikan% dan itu di"enarkan. engan demikian utilitarianisme mem"enarkan

    adan*a ketidakadilan terutama ter'ada& minoritas.

    2 alam ken*ataan &raktis% mas*arakat le"i' meli'at keman$aatan itu dari sisi *ang

    kuantitasmaterialistis% kurang mem&er'itungkan man$aat *ang non-material se&erti

    kasi' sa*ang% nama "aik% 'ak dan lain-lain.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    5/36

    3 arena keman$aatan *ang "an*ak di'ara&kan dari segi material *ang tentu terkait

    dengan masala' ekonomi% maka untuk atas nama ekonomi terse"ut 'al-'al *ang ideal

    se&erti nasionalisme% marta"at "angsa akan tera"aikan% misal atas nama memasukkan

    investor asing aset-aset negara di(ual ke&ada &i'ak asing% atau atas nama meningkatkan

    devisa negara &engiriman T? ditingkatkan. Hal *ang menim"ulkan &ro"lem "esar

    adala' ketika lingkungan dirusak atas nama untuk men*e(a'terakan mas*arakat.

    eman$aatan *ang di&andang ole' etika utilitarianisme sering dili'at dalam (angka

     &endek% tidak meli'at aki"at (angka &an(ang. Pada'al% misal dalam &ersoalan

    lingkungan% ke"i(akan *ang dilakukan sekarang akan mem"erikan dam&ak negati$ &ada

    masa *ang akan datang.

    5 arena etika utilitarianisme tidak mengangga& &enting nilai dan norma% ta&i le"i' &adaorientasi 'asil% maka tindakan *ang melanggar nilai dan norma atas nama keman$aatan

    *ang "esar% misaln*a &er(udian/&rostitusi% da&at di"enarkan.

    A #tika utilitarianisme mengalami kesulitan menentukan mana *ang le"i' diutamakan

    keman$aatan *ang "esar namun dirasakan ole' sedikit mas*arakat atau keman$aatan

    *ang le"i' "an*ak dirasakan "an*ak orang meski&un keman$aatann*a ke!il.

    en*adari kelema'an itu etika utilitarianisme mem"edakann*a dalam dua

    tingkatan% *aitu utilitarianisme aturan dan tindakan. 8tas dasar ini% maka pertama, setia&

    ke"i(akan dan tindakan 'arus di!ek a&aka' "ertentangan dengan nilai dan norma atau tidak.

    alau "ertentangan maka ke"i(akan dan tindakan terse"ut 'arus ditolak meski&un memiliki

    keman$aatan *ang "esar. Kedua, keman$aatan 'arus dili'at tidak 'an*a *ang "ersi$at $isik

    sa(a teta&i (uga *ang non-$isik se&erti kerusakan mental% moralitas% kerusakan lingkungan

    ds". Ketiga, ter'ada& mas*arakat *ang dirugikan &erlu &endekatan &ersonal dan

    kom&ensasi *ang memadai untuk mem&erke!il kerugian material dan non-material.

    3. Etika Keutamaan

    #tika ini tidak mem&ersoalkan aki"at suatu tindakan% tidak (uga mendasarkan &ada

     &enilaian moral &ada ke)a(i"an ter'ada& 'ukum moral universal% teta&i &ada

     &engem"angan karakter moral &ada diri setia& orang. +rang tidak 'an*a melakukan

    tindakan *ang "aik% melainkan men(adi orang *ang "aik. arakter moral ini di"angun

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    6/36

    dengan !ara meneladani &er"uatan-&er"uatan "aik *ang dilakukan ole' &ara toko' "esar.

    ,nternalisasi ini da&at di"angun melalui !erita% se(ara' *ang didalamn*a mengandung nilai-

    nilai keutamaan agar di'a*ati dan ditiru ole' mas*arakatn*a. elema'an etika ini adala'

    ketika ter(adi dalam mas*arakat *ang ma(emuk% maka toko'toko' *ang di(adikan &anutan

     (uga "eragam se'ingga konse& keutamaan men(adi sangat "eragam &ula% dan keadaan ini

    dik'a)atirkan akan menim"ulkan "enturan sosial.

    elema'an etika keutamaan da&at diatasi dengan !ara mengara'kan keteladanan

    tidak &ada $igur toko'% teta&i &ada &er"uatan "aik *ang dilakukan ole' toko' itu sendiri%

    se'ingga akan ditemukan &rinsi&-&rinsi& umum tentang karakter *ang "ermoral itu se&erti

    a&a.

    Selan(utn*a akan di"a'as tentang etika Pan!asila se"agai suatu aliran etikaalternati$% "aik dalam konteks keindonesiaan mau&un keilmuan se!ara le"i' luas.

    C. Etika Pancasila

    #tika Pan!asila tidak mem&osisikan se!ara "er"eda atau "ertentangan dengan

    aliran-aliran "esar etika *ang mendasarkan &ada ke)a(i"an% tu(uan tindakan dan

     &engem"angan karakter moral% namun (ustru merangkum dari aliran-aliran "esar terse"ut.

    #tika Pan!asila adala' etika *ang mendasarkan &enilaian "aik dan "uruk &ada nilai-nilai

    Pan!asila% *aitu nilai ketu'anan% kemanusiaan% &ersatuan% kerak*atan dan keadilan. Suatu

     &er"uatan dikatakan "aik "ukan 'an*a a&a"ila tidak "ertentangan dengan nilai-nilai

    terse"ut% namun (uga sesuai dan mem&ertinggi nilai-nilai Pan!asila terse"ut. Nilai-nilai

    Pan!asila meski&un meru&akan kristalisasi nilai *ang 'idu& dalam realitas sosial%

    keagamaan% mau&un adat ke"uda*aan "angsa ,ndonesia% namun se"enarn*a nilai-nilai

    Pan!asila (uga "ersi$at universal da&at diterima ole' sia&a&un dan ka&an&un.

    #tika Pan!asila "er"i!ara tentang nilai-nilai *ang sangat mendasar dalam ke'idu&an

    manusia. Nilai *ang &ertama adala' ketu'anan. Se!ara 'irarkis nilai ini "isa dikatakan

    se"agai nilai *ang tertinggi karena men*angkut nilai *ang "ersi$at mutlak. Seluru' nilai

    ke"aikan diturunkan dari nilai ini. Suatu &er"uatan dikatakan "aik a&a"ila tidak

     "ertentangan dengan nilai% kaida' dan 'okum Tu'an. Pandangan demikian se!ara em&iris

     "isa di"uktikan "a')a setia& &er"uatan *ang melanggar nilai% kaida' dan 'ukum Tu'an%

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    7/36

     "aik itu kaitann*a dengan 'u"ungan antara manusia mau&un alam &asti akan "erdam&ak

     "uruk. isaln*a &elanggaran akan kaida' Tu'an tentang men(alin 'u"ungan kasi' sa*ang

    antarsesama akan meng'asilkan kon$lik dan &ermusu'an. Pelanggaran kaida' Tu'an untuk 

    melestarikan alam akan meng'asilkan "en!ana alam% dan lain-lain

     Nilai *ang kedua adala' kemanusiaan. Suatu &er"uatan dikatakan "aik a&a"ila

    sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Prinsi& &okok dalam nilai kemanusiaan Pan!asila

    adala' keadilan dan keada"an. eadilan mens*aratkan keseim"angan% antara la'ir dan

     "atin% (asmani dan ro'ani% individu dan sosial% mak'luk "e"as mandiri dan mak'luk Tu'an

    *ang terikat 'ukum-'ukum Tu'an. eada"an mengindikasikan keunggulan manusia

    di"anding dengan mak'luk lain% *aitu 'e)an% tum"u'an% dan "enda tak 'idu&. arena itu

     &er"uatan itu dikatakan "aik a&a"ila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan *ang didasarkan &ada konse& keadilan dan keada"an.

     Nilai *ang ketiga adala' &ersatuan. Suatu &er"uatan dikatakan "aik a&a"ila da&at

    mem&erkuat &ersatuan dan kesatuan. Sika& egois dan menang sendiri meru&akan &er"uatan

     "uruk% demikian &ula sika& *ang meme!a' "ela' &ersatuan. Sangat mungkin seseorang

    seakan-akan mendasarkan &er"uatann*a atas nama agama sila ke-1% namun a&a"ila

     &er"uatan terse"ut da&at meme!a' &ersatuan dan kesatuan maka menurut &andangan etika

    Pan!asila "ukan meru&akan &er"uatan "aik.

     Nilai *ang keem&at adala' kerak*atan. alam kaitan dengan kerak*atan ini

    terkandung nilai lain *ang sangat &enting *aitu nilai 'ikmat/ke"i(aksanaan dan

     &ermus*a)aratan. ata 'ikmat/ke"i(aksanaan "erorientasi &ada tindakan *ang mengandung

    nilai ke"aikan tertinggi. 8tas nama men!ari ke"aikan% &andangan minoritas "elum tentu

    kala' di"anding ma*oritas. Pela(aran *ang sangat "aik misaln*a &eristi)a &eng'a&usan

    tu(u' kata dalam sila &ertama Piagam

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    8/36

     Nilai *ang kelima adala' keadilan. 8&a"ila dalam sila kedua dise"utkan kata adil%

    maka kata terse"ut le"i' dili'at dalam konteks manusia selaku individu. 8da&un nilai

    keadilan &ada sila kelima le"i' diara'kan &ada konteks sosial. Suatu &er"uatan dikatakan

     "aik a&a"ila sesuai dengan &rinsi& keadilan mas*arakat "an*ak. enurut o'l"erg 1995:

    37% keadilan meru&akan ke"a(ikan utama "agi setia& &ri"adi dan mas*arakat. eadilan

    mengandaikan sesama se"agai partner *ang "e"as dan sama dera(atn*a dengan orang lain.

    enilik nilai-nilai *ang terkandung dalam Pan!asila% maka Pan!asila da&at men(adi

    sistem etika *ang sangat kuat% nilai-nilai *ang ada tidak 'an*a "ersi$at mendasar% namun

     (uga realistis dan a&likati$. 8&a"ila dalam ka(ian aksiologi dikatakan "a')a ke"eradaan

    nilai menda'ului $akta% maka nilai-nilai Pan!asila meru&akan nilai-nilai ideal *ang suda'

    ada dalam !ita-!ita "angsa ,ndonesia *ang 'arus di)u(udkan dalam realitas ke'idu&an. Nilai-nilai terse"ut dalam istila' Notonagoro meru&akan nilai *ang "ersi$at a"strak umum

    dan universal% *aitu nilai *ang melingku&i realitas kemanusiaan di mana&un% ka&an&un dan

    meru&akan dasar "agi setia& tindakan dan mun!uln*a nilai-nilai *ang lain. Se"agai !onto'%

    nilai ketu'anan akan meng'asilkan nilai s&iritualitas% ketaatan% dan toleransi. Nilai

    kemanusiaan% meng'asilkan nilai kesusilaan% tolong menolong% &eng'argaan%

     &eng'ormatan% ker(asama% dan lain-lain. Nilai &ersatuan meng'asilkan nilai !inta tana' air%

     &engor"anan dll. Nilai kerak*atan meng'asilkan nilai meng'argai &er"edaan% kesetaraan%

    dll. Nilai keadilan meng'asilkan nilai ke&edulian% kese(a(aran ekonomi% kema(uan "ersama

    dll.

    D. Pancasila Seagai Solusi Persoalan Bangsa !an "egara

    #Stu!i Kasus Korupsi$

    Situasi negara ,ndonesia saat ini "egitu mem&ri'atinkan. egitu "an*ak masala'

    menim&a "angsa ini dalam "entuk krisis *ang multidimensional. risis ekonomi% &olitik%

     "uda*a% sosial% 'ankam% &endidikan dan lain-lain% *ang se"enarn*a "er'ulu &ada krisis

    moral. Tragisn*a% sum"er krisis (ustru "erasal dari "adan-"adan *ang ada di negara ini% "aik 

    eksekuti$% legislati$ mau&un *udikati$% *ang notabene "adan-"adan inila' *ang se'arusn*a

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    9/36

    mengem"an amanat rak*at. Setia& 'ari kita disugu'i "erita-"erita mal-amanah *ang

    dilakukan ole' orang-orang *ang di&er!a*a rak*at untuk men(alankan mesin &em"angunan

    ini.

    Se"agaimana tela' dikatakan "a')a moralitas memegang kun!i sangat &enting

    dalam mengatasi krisis. alau krisis moral se"agai 'ulu dari semua masala'% maka melalui

    moralitas &ula krisis da&at diatasi. ,ndikator kema(uan "angsa tidak !uku& diukur 'an*a

    dari ke&andaian )arganegaran*a% tidak (uga dari keka*aan alam *ang dimiliki% namun 'al

    *ang le"i' mendasar adala' se(au' mana "angsa terse"ut memegang tegu' moralitas.

    oralitas mem"eri dasar% )arna sekaligus &enentu ara' tindakan suatu "angsa. oralitas

    da&at di"edakan men(adi tiga% *aitu moralitas individu% moralitas sosial dan moralitas

    mondial.oralitas individu le"i' meru&akan kesadaran tentang &rinsi& "aik *ang "ersi$at ke

    dalam% tertanam dalam diri manusia *ang akan mem&engaru'i !ara "er&ikir dan "ertindak.

    Seorang *ang memiliki moralitas individu *ang "aik akan mun!ul dalam sika& dan &erilaku

    se&erti so&an% renda' 'ati% tidak suka men*akiti orang lain% toleran% suka menolong% "eker(a

    keras% ra(in "ela(ar% ra(in i"ada' dan lain-lain. oralitas ini mun!ul dari dalam% "ukan

    karena di&aksa dari luar. a'kan% dalam situasi amoral *ang ter(adi di luar dirin*a%

    seseorang *ang memiliki moralitas individu kuat akan tidak ter&engaru'. oralitas

    individu ini terakumulasi men(adi moralitas sosial% se'ingga akan tam&ak &er"edaan antara

    mas*arakat *ang "ermoral tinggi dan renda'. 8da&un moralitas mondial adala' moralitas

    *ang "ersi$at universal *ang "erlaku di mana&un dan ka&an&un% moralitas *ang terkait

    dengan keadilan% kemanusiaan% kemerdekaan% dan se"again*a.

    oralitas sosial (uga ter!ermin dari moralitas individu dalam meli'at ken*ataan

    sosial. isa (adi seorang *ang moral individun*a "aik ta&i moral sosialn*a kurang% 'al ini

    terutama terli'at &ada "agaimana mereka "erinteraksi dengan mas*arakat *ang ma(emuk.

    Sika& toleran% suka mem"antu seringkali 'an*a ditu(ukan ke&ada orang lain *ang men(adi

     "agian kelom&okn*a% namun tidak toleran ke&ada orang di luar kelom&okn*a. Se'ingga

     "isa dikatakan "a')a moral sosial tidak !uku& se"agai kum&ulan dari moralitas individu%

    namun sesunggu'n*a le"i' &ada "agaimana individu meli'at orang lain se"agai manusia

    *ang memiliki 'arkat dan marta"at kemanusiaan *ang sama.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    10/36

    oralitas individu dan sosial memiliki 'u"ungan sangat erat "a'kan saling tarik-

    menarik dan mem&engaru'i. oralitas individu da&at di&engaru'i moralitas so!ial%

    demikian &ula se"alikn*a. Seseorang *ang moralitas individun*a "aik ketika 'idu& di

    lingkungan mas*arakat *ang "ermoral "uruk da&at ter&engaru' men(adi amoral. en*ataan

    se&erti ini seringkali ter(adi &ada lingkungan &eker(aan. etika lingkungan &eker(aan "erisi

    orang orang *ang "ermoral "uruk% maka orang *ang "ermoral "aik akan diku!ilkan atau

    di&erlakukan tidak adil. Seorang *ang moralitas individun*a lema' akan ter&engaru' untuk

    men*esuaikan diri dan mengikuti. Namun se"alikn*a% seseorang *ang memiliki moralitas

    individu "aik akan tidak ter&engaru' "a'kan da&at mem&engaru'i lingkungan *ang

     "ermoral "uruk terse"ut.

    oralitas da&at dianalogikan dengan seorang kusir kereta kuda *ang mam&umengara'kan ke mana kereta akan "er(alan. 8ra' &er(alanan kereta tentu tidak le&as dari ke

    mana tu(uan 'endak ditu(u. +rang *ang "ermoral tentu mengerti mana ara' *ang akan

    ditu(u% se'ingga &ikiran dan langka'n*a akan diara'kan ke&ada tu(uan terse"ut% a&aka'

    tu(uann*a 'an*a untuk kesenangan dunia)i diri sendiri sa(a atau untuk kesenangan orang

    lain atau le"i' (au' untuk ke"a'agiaan ru'ania' *ang le"i' a"adi% *aitu &enga"dian &ada

    Tu'an.

    Pela(aran *ang sangat "er'arga da&at diteladani dari &ara &enda'ulu kita *ang

     "er(uang demi merai' kemerdekaan. oralitas individu dan sosial *ang "egitu kuat dengan

    di&a*ungi moralitas mondial tela' mem"ua'kan 'asil dari !ita-!ita mereka% meski&un

    mereka "an*ak *ang tidak sem&at merasakan "ua' &er(uangann*a sendiri. asar moral

    *ang melandasi &er(uangan mereka tera"adikan dalam Pem"ukaan ;ndang ;ndang asar 

     Negara Be&u"lik ,ndonesia ta'un 195 *ang termuat dalam alinea-alinean*a.

    8linea &ertama% C"a')a kemerdekaan itu adala' 'ak segala "angsa% ole' karena itu

     &en(a(a'an di atas dunia 'arus di'a&uskan karena tidak sesuai dengan &erikemanusiaan dan

     &erikeadilanD. 8linea ini men(adi &a*ung moral &ara &e(uang kita "a')a tela' ter(adi

     &elanggaran 'ak atas kemerdekaan &ada "angsa kita. Pelanggaran atas 'ak kemerdekaan itu

    sendiri meru&akan &elanggaran atas moral mondial% *aitu &erikemanusiaan dan

     &erikeadilan. 8&a&un "entukn*a &en(a(a'an tela' meruntu'kan nilai-nilai 'akiki manusia.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    11/36

    8&a"ila ditilik dari Pem"ukaan ;; Negara Be&u"lik ,ndonesia ta'un 195

    tam&ak (elas "a')a moralitas sangat mendasari &er(uangan mere"ut kemerdekaan dan

     "agaimana mengisin*a. 8lasan dasar menga&a "angsa ini 'arus mere"ut kemerdekaan

    karena &en(a(a'an "ertentangan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan alinea ,. Se!ara

    eks&lisit founding   fathers men*atakan "a')a kemerdekaan da&at dirai' karena ra'mat

    8lla' dan adan*a keinginan lu'ur "angsa alinea ,,,. 8da &er&aduan antara nilai ila'ia'

    dan nilai 'umanitas *ang saling "erkelindan. Selan(utn*a% di dalam mem"angun negara ke

    de&an di&erlukan dasar-dasar nilai *ang "ersi$at universal% *aitu nilai ketu'anan%

    kemanusiaan% &ersatuan% kerak*atan dan keadilan.

    oralitas% saat ini men(adi "arang *ang sangat ma'al karena semakin langka orang

    *ang masi' "etul-"etul memegang moralitas terse"ut. Namun da&at (uga dikatakan se"agai "arang mura' karena "an*ak orang menggadaikan moralitas 'an*a dengan "e"era&a lem"ar 

    uang. 8da keter&utusan missing link  antara alinea ,% ,,% ,,, dengan alinea ,E. Nilai-nilai

    *ang se'arusn*a men(adi dasar sekaligus tu(uan negara ini tela' digadaikan dengan na$su

     "erkuasa dan keme)a'an 'arta. #goisme tela' mengala'kan solidaritas dan ke&edulian

     &ada sesama. 4alu "agaimana mem"angun kesadaran moral anti koru&si "erdasarkan

    Pan!asila>

    oru&si se!ara 'ara$ia' diartikan se"agai ke"usukan% ke"urukan% ke"e(atan%

    ketidak(u(uran% da&at disua&% tidak "ermoral% &en*im&angan dari kesu!ian Tim Penulis

    uku Pendidikan anti koru&si% 2011: 23. asus koru&si *ang ter(adi di ,ndonesia semakin

    menun(ukkan ekskalasi *ang "egitu tinggi. +le' karenan*a% &en*elesaian koru&si 'arus

    diselesaikan melalui "eragam !ara/&endekatan% *ang dalam 'al ini sa*a menggunakan

    istila' &endekatan eksternal mau&un internal. Pendekatan eksternal *ang dimaksud adala'

    adan*a unsur dari luar diri manusia *ang memiliki kekuatan memaksa orang untuk tidak

    koru&si. ekuatan eksternal terse"ut misaln*a 'ukum% "uda*a dan )atak mas*arakat.

    engan &enegakan 'ukum *ang kuat% "aik dari as&ek &eraturan mau&un a&arat &enegak

    'okum% akan mengeliminir ter(adin*a koru&si. emikian &ula ter!i&tan*a "uda*a dan

    )atak mas*arakat *ang anti koru&si (uga men(adikan seseorang enggan untuk melakukan

    koru&si. 8da&un kekuatan internal adala' kekuatan *ang mun!ul dari dalam diri individu

    dan menda&at &enguatan melalui &endidikan dan &em"iasaan. Pendidikan *ang kuat

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    12/36

    terutama dari keluarga sangat &enting untuk menanamkan (i)a anti koru&si% di&erkuat

    dengan &endidikan $ormal di sekola' mau&un non-$ormal di luar sekola'.

    aksud dari mem"angun kesadaran moral anti koru&si "erdasar Pan!asila adala'

    mem"angun mentalitas melalui &enguatan eksternal dan internal terse"ut dalam diri

    mas*arakat. i &erguruan tinggi &enguatan terse"ut da&at dilakukan melalui &endidikan

    ke&ri"adian termasuk di dalamn*a &endidikan Pan!asila. eli'at realitas di kelas "a')a

    mata kulia' Pendidikan Pan!asila sering dikenal se"agai mata kulia' *ang mem"osankan%

    maka dua 'al &okok *ang 'arus di"ena'i adala' materi dan metode &em"ela(aran. ateri

    'arus selalu up to date dan metode &em"ela(aran (uga 'arus inovati$ menggunakan metode-

    metode &em"ela(aran *ang dikem"angkan. Pem"ela(aran tidak 'an*a kogniti$% namun 'arus

    men*entu' as&ek a$ekti$ dan konati$. Nilai-nilai Pan!asila a&a"ila "etul-"etul di&a'ami% di'a*ati dan diamalkan tentu

    mam&u menurunkan angka koru&si. Penanaman satu sila sa(a% *aitu etu'anan ang a'a

    #sa% a&a"ila "angsa ,ndonesia men*adari (ati dirin*a se"agai mak'luk Tu'an% tentu tidak

    akan muda' men(atu'kan marta"at dirin*a ke dalam ke'inaan dengan melakukan koru&si.

    Per"uatan koru&si ter(adi karena 'ilangn*a kontrol diri dan ketidakmam&uan untuk

    mena'an diri melakukan ke(a'atan. e"a'agiaan material diangga& segala-galan*a

    di"anding ke"a'agiaan s&iritual *ang le"i' agung% mendalam dan (angka &an(ang.

    einginan menda&atkan keka*aan dan kedudukan se!ara !e&at men(adikann*a nilai-nilai

    agama dikesam&ingkan.

    esadaran manusia akan nilai ketu'anan ini% se!ara eksistensial akan menem&atkan

    manusia &ada &osisi *ang sangat tinggi. Hal ini da&at di(elaskan melalui 'irarki eksistensial

    manusia% *aitu dari tingkatan *ang &aling renda'% &eng'am"aan ter'ada& 'arta 'al *ang

     "ersi$at material% le"i' tinggi lagi adala' &eng'am"aan ter'ada& manusia% dan *ang &aling

    tinggi adala' &eng'am"aan &ada Tu'an. anusia se"agai mak'luk !i&taan Tu'an *ang

     &aling sem&urna tentu tidak akan merenda'kan dirin*a di&er'am"a ole' 'arta% namun akan

    men*era'kan diri se"agai 'am"a Tu'an. ua' dari &ema'aman dan &eng'a*atan nilai

    ketu'anan ini adala' kerelaan untuk diatur Tu'an% melakukan *ang di&erinta'kan dan

    meninggalkan *ang dilarang-N*a.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    13/36

    Penanaman satu nilai tentun*a tidak !uku& dan memang tidak "isa dalam konteks

    Pan!asila% karena nilai-nilai Pan!asila meru&akan kesatuan organis *ang tidak da&at

    di&isa'kan satu dengan *ang lain. engan demikian% akan men(adi kekuatan moral "esar

    manakala keseluru'an nilai Pan!asila *ang meli&uti nilai ketu'anan% kemanusiaan%

     &ersatuan% kerak*atan dan keadilan di(adikan landasan moril dan die(a)anta'kan dalam

    seluru' ke'idu&an "er"angsa dan "ernegara% terutama dalam &em"erantasan koru&si.

    Penanaman nilai se"agaimana terse"ut di atas &aling e$ekti$ adala' melalui

     &endidikan dan media. Pendidikan in$ormal di keluarga 'arus men(adi landasan utama dan

    kemudian didukung ole' &endidikan $ormal di sekola' dan non$ormal di mas*arakat. Peran

    media (uga sangat &enting karena memiliki da*a (angkau dan da*a &engaru' *ang sangat

    kuat "agi mas*arakat. edia 'arus memiliki visi dan misi mendidik "angsa danmem"angun karakter mas*arakat *ang ma(u namun teta& "erke&ri"adian ,ndonesia.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    14/36

    Pertemuan ke : 11 dan 1

    Hari / Tanggal : Selasa. 19-Nov-2013

      Selasa. 2A-Nov-2013

      Selasa. 03-es-2013

      Selasa. 10-es-2013

    ateri Pokok : Pan!asila se"agai dasar nilai &engem"angan ilmu

    A. Pen!a%uluan

    8ndaikan &ara ilmu)an dalam &engem"angan ilmu konsisten akan (an(i a)aln*a

    ditemukan ilmu% *aitu untuk men!erdaskan manusia% memarta"atkan manusia dan

    mense(a'terakan manusia% maka &engem"angan ilmu *ang didasarkan &ada kaida'-kaida'

    keilmuann*a sendiri tak &erlu menim"ulkan ketegangan-ketegangan antara ilmu teknologi

    dan mas*arakat.

    Fakta *ang kita saksikan saat ini ilmu-ilmu em&iris menda&atkan tem&atn*a *ang

    sentral dalam ke'idu&an manusia karena dengan teknologi modern *ang dikem"angkann*a

    da&at memenu'i ke"utu'an &raktis 'idu& manusia. ,lmu-ilmu em&iris terse"ut tum"u' dan

     "erkem"ang dengan !e&at mele"i'i ritme &ertum"u'an dan &erkem"angan &erada"an

    manusia. ,ronisn*a tidak diim"angi kesia&an mentalitas se"agian mas*arakat% k'ususn*a di

    ,ndonesia.

    Teknologi tela' meram"a' "er"agai "idang ke'idu&an manusia se!ara ekstensi$ dan

    mem&engaru'i sendi-sendi ke'idu&an manusia se!ara intensi$% termasuk meru"a' &ola &ikir 

    dan "uda*a manusia% "a'kan n*aris menggo*a'kan eksistensi kodrati manusia sendiri

    ,ri*anto% 2005. isaln*a% anak-anak sekarang dengan alat-alat &ermainan *ang ser"a

    teknologis se&erti playstation% mereka suda' da&at ter&enu'i 'asrat 'akikat kodratsosialn*a 'an*a dengan memainkan alat &ermainan terse"ut se!ara sendirian. ereka tidak

    sadar dengan ke'idu&an *ang termani&ulasi teknologi men(adi manusia individualis. asi'

    terda&at "an*ak &ersoalan aki"at teknologi *ang da&at disaksikan% meski&un se!ara n*ata

    man$aat teknologi tidak da&at di&ungkiri.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    15/36

    Pro"lematika keilmuan dalam era millenium ketiga ini tidak terle&as dari se(ara'

     &erkem"angan ilmu &ada masa-masa se"elumn*a. arena itu untuk menda&atkan

     &ema'aman *ang kom&re'ensi$ &erlu dika(i as&ek kese(ara'an dan as&ek-as&ek lainn*a

    terkait dengan ilmu dan teknologi. ari sini% &ro"lematika keilmuan da&at segera

    diantisi&asi dengan merumuskan kerangka dasar nilai "agi &engem"angan ilmu. erangka

    dasar nilai ini 'arus menggam"arkan suatu sistem $iloso$i ke'idu&an *ang di(adikan &rinsi&

    ke'idu&an mas*arakat% *ang suda' mengakar dan mem"uda*a dalam ke'idu&an

    mas*arakat ,ndonesia% *aitu nilai-nilai Pan!asila.

    B. &lmu !alam perspekti' %istoris

    ,lmu &engeta'uan "erkem"ang melangka' se!ara "erta'a& menurut dekade )aktudan men!i&takan (amann*a% dimulai dari (aman unani uno% 8"ad Tenga'% 8"ad odern%

    sam&ai 8"ad ontem&orer 

    asa unani uno a"ad ke-A S-A saat ilmu &engeta'un la'ir% kedudukan ilmu

     &engeta'uan identi! dengan $ilsa$at memiliki !orak mitologis. 8lam dengan "er"agai

    aturann*a diterangkan se!ara t'eogoni% "a')a ada &eranan &ara de)a *ang meru&akan

    unsur &enentu segala sesuatu *ang ada. agaimana &un !orak mitologis ini tela'

    mendorong u&a*a manusia terus menero"os le"i' (au' dunia &erge(alaan% untuk

    mengeta'ui adan*a sesuatu *ang eka% teta&% dan a"adi% di "alik *ang "'ineka% "eru"a'

    dan sementara T. a!o"% 1993.

    Setela' tim"ul gerakan demitologisasi *ang di&elo&ori $ilsu$ &ra-Sokrates% *aitu

    dengan kemam&uan rasionalitasn*a maka $ilsa$at tela' men!a&ai &un!ak &erkem"angan%

    se&erti *ang ditun(ukkan ole' trio $ilsu$ "esar : So!rates% Plato dan 8ristoteles. Filsa$at

    *ang semula "ersi$at mitologis "erkem"ang men(adi ilmu &engeta'uan *ang meli&uti

     "er"agai ma!am "idang. 8ristoteles mem"agi ilmu men(adi ilmu &engeta'uan &oietis

    tera&an% ilmu &engeta'uan &raktis etika% &olitik dan ilmu &engeta'uan teoretik. ,lmu

     &engeta'uan teoretik di"agi men(adi ilmu alam% ilmu &asti dan $ilsa$at &ertama atau

    kemudian dise"ut meta$isika.

    emasuki 8"ad Tenga' a"ad ke-5 % &as!a 8ristoteles $ilsa$at unani uno

    men(adi a(aran &raksis% "a'kan mistis% *aitu se"agaimana dia(arkan ole' Stoa% #&i!uri% dan

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    16/36

    Plotinus. Semua 'al terse"ut "ersamaan dengan &udarn*a kekuasaan Boma)i *ang

    mengis*aratkan akan datangn*a ta'a&an "aru% *aitu $ilsa$at *ang 'arus menga"di ke&ada

    agama (Ancilla heologiae!" Filsu$ "esar *ang "er&engaru' saat itu% *aitu 8ugustinus dan

    T'omas 8Guinas% &emikiran mereka mem"eri !iri k'as &ada $ilsa$at 8"ad Tenga'. Filsa$at

    unani uno *ang sekuler kini di!airkan dari antinomin*a dengan doktrin gere(ani% $ilsa$at

    men(adi "er!orak teologis. iara tidak 'an*a men(adi &usat kegiatan agama% teta&i (uga

    men(adi &usat kegiatan intelektual. ersamaan dengan itu ke'adiran &ara $ilsu$ 8ra" tidak

    kala' &enting% se&erti: 8l indi% 8l Fara"i% ,"nu Sina% ,"nu Bus*d% 8l a@ali% *ang tela'

    men*e"arkan $ilsa$at 8ristoteles dengan mem"a)an*a ke =ordova S&an*ol untuk

    kemudian di)arisi ole' dunia arat melalui kaum Patristik dan kaum Skolastik. ?ells

    dalam kar*an*a he #utline of $istory 1951 mengatakan% C

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    17/36

    dikem"angakan ole' alileo alilei 15A-1A2 dan

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    18/36

    si$at-si$at dasar dan &erilaku materi. Sedemikian ru&a se'ingga &ara &akar da&at

    melan(utkan &enelitian-&enelitiann*a% dan "er'asil mengem"angkan ilmu-ilmu dasar

    se&erti: astronomi% $isika% kimia% "iologi molekuler% 'asiln*a se&erti *ang da&at dinikmati

    ole' manusia sekarang ini Sutard(o% 1962.

    +&timisme "ersamaan dengan &esimisme meru&akan sika& manusia masa kini

    dalam meng'ada&i &erkem"angan ilmu &engeta'uan dengan &enemuan-&enemuan

    s&ektakulern*a. i satu &i'ak tela' meningkatkan $asilitas 'idu& *ang "erarti menam"a'

    kenikmatan. Namun di &i'ak lain ge(ala-ge(ala adan*a mala&etaka% "en!ana alam

    catastrophe! men(adi semakin meningkat dengan aki"at-aki"at *ang !uku& $atal.

    erdasarkan ge(ala *ang di'ada&i ole' masingmasing !a"ang ilmu% 8uguste =omte

    dalam se"ua' #nsiklo&edi men*usun 'irarki ilmu &engeta'uan dengan meletakkanmatematika se"agai dasar "agi semua !a"ang ilmu. i atas matematika se!ara "erurutan

    ditun(ukkan ilmu astronomi% $isika% kimia% "iologi dan $isika sosial atau sosiologi. ,a

    men(elaskan "a')a sam&ai dengan ilmu kimia% suatu ta'a&an &ositi$ tela' da&at di!a&ai%

    sedangkan "iologi dan $isika sosial masi' sangat di&engaru'i ole' nilai-nilai t'eologis dan

    meta$isis.

    Pemikiran 8uguste =omte terse"ut 'ingga kini men(adi semakin aktual dan relevan

    untuk mendukung sika& &andang *ang me*akini "a')a mas*arakat industr* se"agai tolok

    ukur "agi ter!a&ain*a modernisasi% maka 'arus disia&kan melalui &enguasaan basic

     science% *aitu matematika% $isika% kimia% dan "iologi dengan &en*ediaan dana dan $asilitas

    dalam skala &rioritas utama oento ?i"isono% 1965.

    ersamaan dengan itu logico positi&isme, *aitu se"ua' model e&istemologi *ang

    dalam langka'-langka' &rogresin*a menem&u' (alan : o"servasi% eks&erimentasi% dan

    kom&arasi% se"agaimana ditera&kan dalam &enelitian ilmu alam% menda&atkan a&resiasi

    *ang "erle"i'an se'ingga model ini (uga mulai dikem"angkan dalam &enelitian-&enelitian

    ilmu-ilmu sosial.

     1ogico positi&isme meru&akan model atau teknik &enelitian *ang menggunakan

     &resisi% veri$ia"ilitas% kon$irmasi% dan eks&erimentasi dengan dera(at o&timal% "ermaksud

    agar se(au' mungkin da&at melakukan &rediksi dengan dera(at kete&atan o&timal &ula.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    19/36

    engan demikian ke"er'asilan dan ke"enaran ilmia' diukur se!ara &ositivistik. alam arti

    *ang "enar dan *ang n*ata 'arusla' konkret% eksak% akurat% dan mem"eri keman$aatan.

    8ki"atn*a adala' "a')a dimensi-dimensi ke'idu&an *ang a"strak dan kualitati$ *ang (ustru

    men(adi "asis eksistensi ke'idu&an manusia men(adi tera"aikan atau terle&as dari

     &engamatan. e"enaran dan ken*ataan diukur serta dimani&ulasikan se!ara &ositivistitik

    kuantitati$. eresa'an dan &enderitaan seseorang atau mas*arakat tidak tersentu'. asala'

    o"(ektivitas men(adi tema-tema unggulan dalam ke'idu&an kese'arian manusia saat ini%

    dengan mengandalkan &en(elasan validitas ke"enarann*a se!ara matematis melalui angka-

    angka statistik. 4angka' metodis sema!am ini sering &enu' dengan reka*asa dan

    kuanti$ikasi *ang di&aksakan se'ingga tidak men(angkau akar-akar &ermasala'ann*a.

    ritik dan koreksi ter'ada& &ositivisme "an*ak dilan!arkan% karena si$atn*a *angnaturalistik dan deterministik. anusia di&andang 'an*a se"agai dependent  &ariable% dan

     "ukan se"agai independent &ariable. anusia "ukan lagi &elaku utama *ang menentukan%

    teta&i o"(ek *ang di&erlakukan ole' ilmu dan teknologi.

    ?il'elm ilt'e* 1633-1911 menga(ukan klasi$ikasi% mem"agi ilmu ke dalam

     +atuurwissenchaft dan eisteswissenchaft" elom&ok &ertama se"agai 2cience of  the

    3orld menggunakan metode Erklaeren% sedangkan kelom&ok kedua adala' 2cience of

    eist menggunakan metode 4erstehen" emudian

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    20/36

    (progress! dan kedigda*aan (power! *ang di"utu'kan dalam 'u"ungan antar sesama

     "angsa. alam kedudukann*a *ang su"stansi$ terse"ut% ,&tek tela' men*entu' semua segi

    dan sendi ke'idu&an se!ara ekstensi$% dan &ada gilirann*a mengu"a' "uda*a manusia

    se!ara intensi$. Fenomena &eru"a'an terse"ut ter!ermin dalam mas*arakat kita *ang

    de)asa ini sedang mengalami masa transisi simultan% *aitu:

    1 asa transisi mas*arakat "er"uda*a agraris-tradisional menu(u mas*arakat dengan

     "uda*a industri modern. alam masa transisi ini &eran mitos mulai diam"il ali' ole'

    logos akal &ikir. ukan lagi melalui kekuatan kosmis *ang se!ara mitologis diangga&

    se"agai &enguasa alam sekitar% melainkan sang akal &ikir dengan kekuatan &enalarann*a

    *ang 'andal di(adikan kerangka a!uan untuk meramalkan dan mengatur ke'idu&an.

    Pandangan mengenai ruang dan )aktu% etos ker(a% kaida'-kaida' normati$ *ang semulamen(adi &anutan% "ergeser men!ari $ormat "aru *ang di"utu'kan untuk mela*ani

    mas*arakat *ang "erkem"ang menu(u mas*arakat industri. Filsa$at Csesama "us kota

    tidak "ole' saling menda'uluiD tidak "erlaku lagi. Sekarang *ang dituntut adala'

     &restasi% sia& &akai% keunggulan kom&etiti$% e$isiensi dan &rodukti$-inovati$-kreati$.

    2 asa transisi "uda*a etnis-kedaera'an menu(u "uda*a nasional ke"angsaan. Pun!ak-

     &un!ak ke"uda*aan daera' men!air se!ara konvergen menu(u satu kesatuan &ranata

    ke"uda*aan demi tegak-koko'n*a suatu Negara ke"angsaan (nation state! *ang

     "er)ila*a' dari Sa"ang sam&ai erauke. Penataan struktur &emerinta'an% sistem

     &endidikan% &enanaman nilai-nilai etik dan moral se!ara intensi$ meru&akan u&a*a serius

    untuk mem"ina dan mengem"angkan (ati diri se"agai satu kesatuan "angsa.

    3 asa transisi "uda*a nasional-ke"angsaan menu(u "uda*a glo"al-mondial. Eisi%

    orientasi% dan &erse&si mengenai nilai-nilai universal se&erti 'ak a@asi% demokrasi%

    keadilan% ke"e"asan% masala' lingkungan dile&askan dalam ikatan $anatisme &rimordial

    kesukuan% ke"angsaan atau &un keagamaan% kini mengendor menu(u ke kesadaran

    mondial dalam satu kesatuan sintesis *ang le"i' konkret dalam tataran o&erasional.

    atas-"atas sem&it men(adi ter"uka% eklektis% namun teta& mentoleransi adan*a

     &luri$ormitas se"agaimana digerakkan ole' &a'am post-modernism"

    ,m&likasi glo"alisasi menun(ukkan &ula "erkem"angn*a suatu standarisasi *ang

    sama dalam ke'idu&an di "er"agai "idang. Negara atau &emerinta'an di mana &un% terle&as

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    21/36

    dari sistem ideologi atau s*stem sosial *ang dimilikn*a. i&ertan*akan a&aka' 'ak-'ak

    a@asi di'ormati% a&aka' demokrasi dikem"angkan% a&aka' ke"e"asan dan keadilan dimiliki

    ole' setia& )argan*a% "agaimana lingkungan 'idu& dikelola.

     N*atala' "a')a im&likasi glo"alisasi men(adi semakin kom&leks% karena

    mas*arakat 'idu& dengan standar ganda. i satu &i'ak sementara orang ingin

    mem&erta'ankan nilai-nilai "uda*a lama *ang diim&rovisasikan untuk mela*ani

     &erkem"angan "aru *ang kemudian dise"ut se"agai la'irn*a "uda*a sandingan

    (subculture!, sedang di lain &i'ak mun!ul tindakan-tindakan *ang "ersi$at mela)an

    ter'ada& &eru"a'an-&eru"a'an *ang dirasakan se"agai &en*e"a" kegera'an dan keresa'an

    dari mereka *ang merasa di&inggirkan% tergeser dan tergusur dari tem&at ke tem&at% dari

    )aktu ke )aktu% *ang dise"ut se"agai "uda*a tandingan (counter-culture!"

    C. Beerapa aspek penting !alam ilmu pengeta%uan

    elalui ka(ian 'istoris terse"ut *ang &ada 'akikatn*a &ema'aman tentang se(ara'

    kela'iran dan &erkem"angan ilmu &engeta'uan% da&at dikonstatasikan "a')a ilmu

     &engeta'uan itu mengandung dua as&ek% *aitu as&ek $enomenal dan as&ek struktural.

    8s&ek $enomenal menun(ukan "a')a ilmu &engeta'uan

    me)u(ud/memani$estasikan dalam "entuk mas*arakat% &roses% dan &roduk. Se"agai

    mas*arakat% ilmu &engeta'uan menam&akkan diri se"agai suatu mas*arakat atau kelom&ok

    elit *ang dalam ke'idu&an kese'ariann*a "egitu mematu'i kaida'-kaida' ilmia' *ang

    menurut &artadigma erton dise"ut universalisme% komunalisme% dan ske&sisme *ang

    teratur dan terara'. Se"agai &roses% ilmu &engeta'uan menam&akkan diri se"agai aktivitas

    atau kegiatan kelom&ok elit terse"ut dalam u&a*an*a untuk menggali dan mengem"angkan

    ilmu melalui &enelitian% eks&erimen% eks&edisi% seminar% konggres. Sedangkan se"agai

     &roduk% ilmu &engeta'uan menam&akkan diri se"agai 'asil kegiatan kelom&ok elit tadi

     "eru&a teori% a(aran% &aradigma% temuan-temuan lain se"agaimana dise"arluaskan melalui

    kar*a-kar*a &u"likasi *ang kemudian di)ariskan ke&ada mas*arakat dunia.

    8s&ek struktural menun(ukkan "a')a ilmu &engeta'uan di dalamn*a terda&at

    unsur-unsur se"agai "erikut.

    1 Sasaran *ang di(adikan o"(ek untuk diketa'ui (egenstand! 

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    22/36

    2 +"(ek sasaran ini terus-menerus di&ertan*akan dengan suatu !ara metode tertentu

    tan&a mengenal titik 'enti. Suatu &aradoks "a')a ilmu &engeta'uan *ang akan terus

     "erkem"ang (ustru mun!ul &ermasala'an-&ermasala' "aru *ang mendorong untuk terus

    menerus mem&ertan*akann*a.

    3 8da alasan dan motivasi menga&a gegenstand itu terus-menerus di&ertan*akan.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    23/36

    D. Pilar-pilar pen(angga agi eksistensi ilmu

    pengeta%uan

    elalui teori relativitas #instein &aradigm ke"enaran ilmu sekarang suda' "eru"a'

    dari &aradigma lama *ang di"angun ole' $isika Ne)ton *ang ingin selalu mem"angun teori

    a"solut dalam ke"enaran ilmia'. Paradigma sekarang ilmu "ukan sesuatu entitas *ang

    a"adi% "a'kan ilmu tidak &erna' selesai meski&un ilmu itu didasarkan &ada kerangka

    o"(ekti$% rasional% metodologis% sistematis% logis dan em&iris. alam &erkem"angann*a

    ilmu tidak mungkin le&as dari mekanisme keter"ukaan ter'ada& koreksi. ,tula' se"a"n*a

    ilmu)an dituntut men!ari alternati$-alternati$ &engem"angann*a melalui ka(ian% &enelitian

    eks&erimen% "aik mengenai as&ek ontologis epistemologis, mau&un ontologis"

    arena setia& &engem"angan ilmu &aling tidak validitas &alidity dan relia"ilitasreliability da&at di&ertanggung(a)a"kan% "aik "erdasarkan kaida'-kaida' keilmuan

    context of 6ustification mau&un "erdasarkan sistem nilai mas*arakat di mana ilmu itu

    ditemukan/dikem"angkan context of disco&ery.

    ekuatan "angunan ilmu terletak &ada se(umla' &ilar-&ilarn*a% *aitu &ilar ontologi%

    e&istemologi dan aksiologi. etiga &ilar terse"ut dinamakan &ilar-&ilar $iloso$is keilmuan.

    er$ungsi se"agai &en*angga% &enguat% dan "ersi$at integrati$ serta prere5uisite/saling

    mem&ers*aratkan. Pengem"angan ilmu selalu di'ada&kan &ada &ersoalan ontologi%

    e&istemologi dan aksiologi.

    1. Pilar ontologi #ontology$

    Selalu men*angkut &ro"lematika tentang ke"eradaan eksistensi.

    a 8s&ek kuantitas : 8&aka' *ang ada itu tunggal% dual atau &lural monisme% dualisme%

     &luralisme

     " 8s&ek kualitas mutu% si$at : "agaimana "atasan% si$at% mutu dari sesuatu mekanisme%

    teleologisme% vitalisme dan organisme.

    Pengalaman ontologis da&at mem"erikan landasan "agi &en*usunan asumsi% dasar-

    dasar teoritis% dan mem"antu ter!i&tan*a komunikasi interdisi&liner dan multidisi&liner.

    em"antu &emetaan masala'% ken*ataan% "atas-"atas ilmu dan kemungkinan kom"inasi

    antar ilmu. isal masala' krisis moneter% tidak da&at 'an*a ditangani ole' ilmu ekonomi

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    24/36

    sa(a. +ntologi men*adarkan "a')a ada ken*ataan lain *ang tidak mam&u di(angkau ole'

    ilmu ekonomi% maka &erlu "antuan ilmu lain se&erti &olitik% sosiologi.

    2. Pilar epistemologi #epistemology$

    Selalu men*angkut &ro"lematika teentang sum"er &engeta'uan% sum"er ke"enaran%

    !ara mem&erole' ke"enaran% kriteria ke"enaran% &roses% sarana% dasar-dasar ke"enaran%

    sistem% &rosedur% strategi. Pengalaman e&istemologis da&at mem"erikan sum"angan "agi

    kita : a sarana legitimasi "agi ilmu/menentukan kea"sa'an disi&lin ilmu tertentu "

    mem"eri kerangka a!uan metodologis &engem"angan ilmu ! mengem"angkan

    ketram&ilan &roses d mengem"angkan da*a kreati$ dan inovati$.

    3. Pilar aksiologi #axiology$

    Selalu "erkaitan dengan &ro"lematika &ertim"angan nilai etis% moral% religiusdalam setia& &enemuan% &enera&an atau &engem"angan ilmu. Pengalaman aksiologis da&at

    mem"erikan dasar dan ara' &engem"angan ilmu% mengem"angkan etos keilmuan seorang

     &ro$esional dan ilmu)an ,ri*anto ?idisuseno% 2009.

    4andasan &engem"angan ilmu se!ara im&erative menga!u ketiga &ilar $iloso$is

    keilmuan terse"ut *ang "ersi$at integrati$ dan prere5uisite" erikut ilustrasin*a dalam

     "agan 1.

    Bagan 1. )an!asan Pengemangan &lmu Pengeta%uan

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    25/36

    E. Prinsip-prinsip erpikir ilmia%

    1 +"(ekti$: =ara memandang masala' a&a adan*a% terle&as dari $aktor-$aktor su"(ekti$

    misal : &erasaan% keinginan% emosi% sistem ke*akinan% otorita .

    2 Basional: enggunakan akal se'at *ang da&at di&a'ami dan diterima ole' orang lain.

    en!o"a mele&askan unsur &erasaan% emosi% sistem ke*akinan dan otorita.

    3 4ogis: er$ikir dengan menggunakan a@as logika/runtut/ konsisten% im&likati$. Tidak

    mengandung unsur &emikiran *ang kontradikti$. Setia& &emikiran logis selalu rasional%

     "egitu se"alikn*a *ang rasional &asti logis.

    etodologis: Selalu menggunakan !ara dan metode keilmuan *ang k'as dalam setia&

     "er$ikir dan "ertindak misal: indukti$% dekuti$% sintesis% 'ermeneutik% intuiti$.

    5 Sistematis: Setia& !ara "er$ikir dan "ertindak menggunakan ta'a&an langka' &rioritas*ang (elas dan saling terkait satu sama lain. emiliki target dan ara' tu(uan *ang (elas.

    *. +asala% nilai !alam &PTEK 

    1. Keserama,emukan ilmu pengeta%uan !an persoalann(a

    Sala' satu kesulitan ter"esar *ang di'ada&i manusia de)asa ini adala'

    keser"ama(emukan ilmu itu sendiri. ,lmu &engeta'uan tidak lagi satu% kita tidak "isa

    mengatakan inila' satu-satun*a ilmu &engeta'uan *ang da&at mengatasi &ro"lem manusia

    de)asa ini. er"eda dengan ilmu &engeta'uan masa lalu le"i' menun(ukkan keekaann*a

    dari&ada ke"'inekaann*a. Se&erti &ada a)al &erkem"angan ilmu &engeta'uan "erada

    dalam kesatuan $ilsa$at.

    Proses &erkem"angan ini menarik &er'atian karena (ustru "ertentangan dengan

    ins&irasi tem&at &engeta'uan itu sendiri% *aitu keinginan manusia untuk mengadakan

    kesatuan di dalam keser"ama(emukan ge(ala-ge(ala di dunia kita ini. arena *akin akan

    kemungkinann*a maka tim"ulla' ilmu &engeta'uan. Se!ara metodis dan sistematis manusia

    men!ari a@as-a@as se"agai dasar untuk mema'ami 'u"ungan antara ge(ala-ge(ala *ang satu

    dengan *ang lain se'ingga "isa ditentukan adan*a keanekaan di dalam ke"'inekaann*a.

     Namun dalam &erkem"angann*a ilmu &engeta'uan "erkem"ang ke ara'

    keser"ama(emukan ilmu.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    26/36

    a$ +engapa timul spesialisasi?

    enga&a s&esialisasi ilmu semakin meluas> isaln*a dalam ilmu kedokteran dan

    ilmu alam. akin meluasn*a s&esialisasi ilmu dikarenakan ilmu dalam &er(alanann*a 

    selalu mengem"angkan ma!am metode% o"(ek dan tu(uan. Per"edaan metode dan

     &engem"angann*a itu &erlu demi kema(uan tia&-tia& ilmu. Tidak mungkin metode dalam

    ilmu alam di&akai mema(ukan ilmu &sikologi. alau &sikologi mau ma(u dan "erkem"ang

    'arus mengem"angkan metode% o"(ek dan tu(uann*a sendiri. =onto' ilmu *ang "erdekatan%

     "iokimia dan kimia umum keduan*a memakai D'ukumD *ang da&at dikatakan sama% teta&i

    seorang sar(ana "iokimia &erlu &engeta'uan susunan "eker(an*a organisme-organisme *ang

    tidak dituntut ole' seorang a'li kimia organik. Hal ini agar su&a*a "iokimia semakin ma(udan mendalam% meski&un tidak diingkari antara keduan*a masi' mem&un*ai dasar-dasar

    *ang sama.

    S&esialisasi ilmu memang 'arus ada di dalam satu !a"ang ilmu% namun kesatuan

    dasar a@as-a@as universal 'arus diingat dalam rangka s&esialisasi. S&esialisasi ilmu

    mem"a)a &ersoalan "an*ak "agi ilmu)an sendiri dan mas*arakat. 8da kalan*a ilmu itu

    ditera&kan da&at mem"eri man$aat "agi manusia% teta&i "isa se"alikn*a merugikan

    manusia. S&esialisasi di sam&ing tuntutan kema(uan ilmu (uga da&at meringankan "e"an

    manusia untuk menguasai ilmu dan men!uku&i ke"utu'an 'idu& manusia. Seseorang tidak

    mungkin men(adi generalis% *aitu menguasai dan mema'ami semua ilmu &engeta'uan *ang

    ada Sutard(o% 1962.

    $ Persoalan (ang timul !alam spesialisasi

    S&esialisasi mengandung segi-segi &ositi$% namun (uga da&at menim"ulkan segi

    negati$. Segi &ositi$ ilmu)an da&at le"i' $okus dan intensi$ dalam melakukan ka(ian dan

     &engem"angan ilmun*a. Segi negati$% orang *ang mem&ela(ari ilmu s&esialis merasa

    terasing dari &engeta'uan lainn*a. e"iasaan !ara ker(a $okus dan intensi$ mem"a)a

    dam&ak ilmu)an tidak mau "eker(asama dan meng'argai ilmu lain. Seorang s&esialis "isa

     "erada dalam "a'a*a men!a"ut ilmu &engeta'uann*a dari rum&un keilmuann*a atau

     "a'kan dari &eta ilmu% kemudian mengangga& ilmun*a otonom dan &aling lengka&. Para

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    27/36

    s&esialis dengan otonomi keilmuann*a se'ingga tidak ta'u lagi dari mana asal usuln*a%

    sum"angan a&a *ang 'arus di"erikan "agi manusia dan ilmu-ilmu lainn*a% dan sum"angan

    a&a *ang &erlu di&erole' dari ilmu-ilmu lain demi kema(uan dan kesem&urnaan ilmu

    s&esialis *ang di&ela(ari atau dikuasai.

    ila keterasingan *ang tim"ul aki"at s&esialisasi itu 'an*a mengenai ilmu

     &engeta'uan tidak sangat "er"a'a*a. Namun "ila 'al itu ter(adi &ada manusian*a% maka

    aki"atn*a "isa mengerikan kalau manusia sam&ai terasing dari sesaman*a dan "a'kan dari

    dirin*a karena ter"elenggu ole' ilmun*a *ang sem&it. alam &raktik-&raktik ilmu s&esialis

    kurang mem"erikan orientasi *ang luas ter'ada& ken*ataan dunia ini% a&aka' dunia

    ekonomi% &olitik% moral% ke"uda*aan% ekologi dll.

    Persoalan terse"ut "ukan "erarti tidak ter&e!a'kan% ada kemungkinan merelativisir (ika ada ker(asama ilmuilmu &engeta'uan dan terutama di antara ilmu)ann*a. Hal ini tidak

    akan mengurangi kek'ususan tia&-tia& ilmu &engeta'uan% teta&i akan memuda'kan

     &enem&atan tia&-tia& ilmu dalam satu &eta ilmu &engeta'uan manusia. e'arusan

    ker(asama ilmu sesuai dengan si$at sosial manusia dan segala kegiatann*a. er(asama

    se&erti itu akan mem"uat &ara ilmu)an memiliki !akra)ala &andang *ang luas dalam

    menganalisis dan meli'at sesuatu. an*ak segi akan di&ikirkan se"elum mengam"il

    ke&utusan ak'ir a&alagi "ila ke&utusan itu men*angkut manusia sendiri.

    2. Dimensi moral !alam pengemangan !an penerapan ilmu pengeta%uan

    Tema ini mem"a)a kita ke ara' &emikiran: a a&aka' ada kaitan antara moral atau

    etika dengan ilmu &engeta'uan% " saat mana dalam &engem"angan ilmu memerlukan

     &ertim"angan moral/etik> 8k'ir-ak'ir ini "an*ak disoroti segi etis dari &enera&an ilmu dan

    )u(udn*a *ang &aling n*ata &ada (aman ini adala' teknologi% maka &ertan*aan *ang

    mun!ul adala' menga&a kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu &engeta'uan>

    enga&a ilmu &engeta'uan *ang makin di&erkem"angkan &erlu Dsa&a men*a&aD dengan

    etika> 8&aka' ada ketegangan ilmu &engeta'uan% teknologi dan moral>

    ;ntuk men(elaskan &ermasala'an terse"ut ada tiga ta'a& *ang &erlu ditem&u'.

    Pertama% kita meli'at kom&leksitas &ermasala'an ilmu &engeta'uan dan teknologi dalam

    kaitann*a dengan manusia. edua% mem"i!arakan dimensi etis serta kriteria etis *ang

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    28/36

    diam"il. etiga% "erusa'a men*oroti "e"era&a &ertim"angan se"agai sema!am usulan (alan

    keluar dari &ermasala'an *ang mun!ul.

    a$ Permasala%an pengemangan ilmu pengeta%uan !an teknologi

    alau &erkem"angan ilmu &engeta'uan sunggu'sunggu' mene&ati (an(i a)aln*a

    200 ta'un *ang lalu% &asti orang tidak akan "egitu mem&ermasala'kan aki"at

     &erkem"angan ilmu &engeta'uan. ila &enera&an ilmu "enar-"enar meru&akan sarana

     &em"e"asan manusia dari keter"elakangan *ang dialami sekitar 1600-1900-an dengan

    men*ediakan ketram&ilan Dknow howD *ang memungkinkan manusia da&at men!ari na$ka'

    sendiri tan&a "ergantung &ada &emilik modal% maka &enda&at "a')a ilmu &engeta'uan

    'arus dikem"angkan atas dasar &atokan-&atokan ilmu &engeta'uan itu sendiri se!aramurni tidak akan menda&at kritikan ta(am se&erti &ada a"ad ini.

     Namun de)asa ini men(adi n*ata adan*a keter"atasan ilmu &engeta'uan itu

    meng'ada&i masala'masala' *ang men*angkut 'idu& serta &ri"adi manusia.

    isaln*a% meng'ada&i soal trans&lantasi (antung% &en!angkokan genetis% &ro"lem

    mati 'idu&n*a seseorang% ilmu &engeta'uan meng'ada&i keter"atasann*a. ,a "utu'

    kerangka &ertim"angan nilai di luar disi&lin ilmun*a sendiri.

    om&leksitas &ermasala'an dalam &engem"angan ilmu dan teknologi kini men(adi

     &emikiran serius% terutama &ersoalan keter"atasan ilmu dan teknologi dan aki"ataki"atn*a

     "agi manusia. enga&a orang kemudian "er"i!ara soal etika dalam ilmu &engeta'uan dan

    teknologi>

    $ Akiat teknologi pa!a perilaku manusia

    8ki"at teknologi &ada &erilaku manusia mun!ul dalam $enomen &enera&an kontrol

    tingka' laku beha&ior  control . .eha&iour control meru&akan kemam&uan untuk mengatur 

    orang melaksanakan tindakan se&erti *ang dike'endaki ole' si &engatur the ability to get

     some one to do one’s bidding . Pengem"angan teknologi *ang mengatur &erilaku manusia

    ini mengaki"atkan mun!uln*a masala'-masala' etis se&erti "erikut.

    1 Penemuan teknologi *ang mengatur &erilaku ini men*e"a"kan kemam&uan &erilaku

    seseorang diu"a' dengan o&erasi dan mani&ulasi s*ara$ otak melalui D psychosurgery’s

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    29/36

    infuseD kimia)i% o"at "ius tertentu. Electrical stimulation of the brain # S : shock

    listrik tertentu. Teknologi "aru dalam "idang &sikologi se&erti Cdynamic

     psychoteraphyD mam&u merangsang se!ara "aru "agian-"agian &enting% se'ingga

    kelakuan "isa diatur dan disusun. alau "egitu ke"e"asan "ertindak manusia se"agai

    suatu nilai diam"ang kemusna'an.

    2 akin di&a!un*a &en*elidikan dan &ema'aman mendalam tentang kelakuan manusia%

    memungkinkan adan*a lu"ang mani&ulasi% enta' melalui iklan atau media lain.

    3 Pema'aman Cn6limet D tingka' laku manusia demi tu(uan ekonomis% ra*uan untuk

    meng'iru& ke"utu'an "aru se'ingga "isa menda&at untung le"i' "an*ak% men*e"a"kan

     &enggunaan media radio% TE untuk mengatur kelakuan manusia.

     .eha&iour control memun!ulkan masala' etis "ila kelakuan seseorang dikontrol ole'teknologi dan "ukan ole' si su"(ek itu sendiri. on$lik mun!ul (ustru karena si&engatur

    mem&er"udak orang *ang dikendalikan% ke"e"asan "ertindak si kontrol dan diara'kan

    menurut ke'endak si &engontrol.

    5 8ki"at teknologi &ada eksistensi manusia dilontarkan ole' S!'uma!'er. agi

    S!'uma!'er eksistensi se(ati manusia adala' "a')a manusia men(adi manusia (ustru

    karena ia "eker(a. Peker(aan "ernilai tinggi "agi manusia% ia adala' !iri eksistensial

    manusia% !iri kodrat kemanusiaann*a. Pemakaian teknologi modern !ondong

    mengasingkan manusia dari eksistensin*a se"agai &eker(a% se"a" di sana manusia tidak

    mengalami ke&uasan dalam "eker(a. Peker(aan tangan dan otak manusia diganti dengan

    tenaga-tenaga mesin% 'ilangla' ke&uasan dan kreativitas manusia T.a!o"% 1993.

    3. Beerapa pokok nilai (ang perlu !iper%atikan !alam pengemangan ilmu

    pengeta%uan !an teknologi

    8da em&at 'al &okok agar ilmu &engeta'uan dan teknologi dikem"angkan se!ara

    konkrit% unsur-unsur mana *ang tidak "ole' dilanggar dalam &engem"angan ilmu

     &engeta'uan dan teknologi dalam mas*arakat agar mas*arakat itu teta& manusia)i.

    a Bumusan 'ak a@asi meru&akan sarana 'ukum untuk men(amin &eng'ormatan ter'ada&

    manusia. ,ndividu-individu &erlu dilindungi dari &engaru' &enindasan ilmu

     &engeta'uan.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    30/36

     " eadilan dalam "idang sosial% &olitik% dan ekonomi se"agai 'al *ang mutlak.

    Perkem"angan teknologi suda' mem"a)a aki"at konsentrasi kekuatan ekonomi mau&un

     &olitik.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    31/36

    mengandung dimensi ontologis% e&istemologis dan aksiologis. imensi ontologis "erarti

    ilmu &engeta'uan se"agai u&a*a manusia untuk men!ari ke"enaran *ang tidak mengenal

    titik 'enti% atau Dan unfinished 6ourneyD. ,lmu tam&il dalam $enomenan*a se"agai

    mas*arakat% &roses dan &roduk. imensi e&istemologis% nilai-nilai Pan!asila di(adikan &isau

    analisis/metode "er$ikir dan tolok ukur ke"enaran. imensi aksiologis% mengandung nilai-

    nilai im&erati$ dalam mengem"angkan ilmu adala' sila-sila Pan!asila se"agai satu

    keutu'an. ;ntuk itu ilmu)an dituntut mema'ami Pan!asila se!ara utu'% mendasar% dan

    kritis% maka di&erlukan suatu situasi kondusi$ "aik struktural mau&un kultural. ,lustrasin*a

    da&at dili'at &ada "agan 2 "erikut ini.

    Bagan 2. Strategi Pengemangan &PTEK Pancasila Seagai Dasar "ilai

    Peran nilai-nilai dalam setia& sila dalam Pan!asila adala' se"agai "erikut.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    32/36

    1 Sila etu'anan ang a'a #sa: melengka&i ilmu &engeta'uan men!i&takan

     &erim"angan antara *ang rasional dan irasional% antara rasa dan akal. Sila ini

    menem&atkan manusia dalam alam se"agai "agiann*a dan "ukan &usatn*a.

    2 Sila emanusiaan *ang adil dan "erada": mem"eri ara' dan mengendalikan ilmu

     &engeta'uan. ,lmu dikem"alikan &ada $ungsin*a semula% *aitu untuk kemanusiaan% tidak 

    'an*a untuk kelom&ok% la&isan tertentu.

    3 Sila Persatuan ,ndonesia: mengkom&lementasikan universalisme dalam sila-sila *ang

    lain% se'ingga su&ra sistem tidak menga"aikan sistem dan su"-sistem. Solidaritas dalam

    su"-sistem sangat &enting untuk kelangsungan keseluru'an individualitas% teta&i tidak

    mengganggu integrasi.

    Sila kerak*atan *ang di&im&in ole' 'ikma' ke"i(aksanaan dalam &ermus*a)aratan/&er)akilan% mengim"angi otodinamika ilmu &engeta'uan dan

    teknologi "erevolusi sendiri dengan leluasa. #ks&erimentasi &enera&an dan &en*e"aran

    ilmu &engeta'uan 'arus demokratis da&at dimus*a)ara'kan se!ara &er)akilan% se(ak

    dari ke"i(akan% &enelitian sam&ai &enera&an massal.

    5 Sila keadilan sosial "agi seluru' rak*at ,ndonesia% menekankan ketiga keadilan

    8ristoteles: keadilan distri"uti$% keadilan kontri"uti$% dan keadilan komutati$. eadilan

    sosial (uga men(aga keseim"angan antara ke&entingan individu dan mas*arakat% karena

    ke&entingan individu tidak "ole' terin(ak ole' ke&entingan semu. ,ndividualitas

    meru&akan landasan *ang memungkinkan tim"uln*a kreativitas dan inovasi.

    Pengem"angan ilmu &engeta'uan dan teknologi 'arus senantiasa "erorientasi &ada

    nilai-nilai Pan!asila. Se"alikn*a Pan!asila dituntut ter"uka dari kritik% "a'kan ia meru&akan

    kesatuan dari &erkem"angan ilmu *ang men(adi tuntutan &erada"an manusia. Peran

    Pan!asila se"agai &aradigma &engem"angan ilmu 'arus sam&ai &ada &en*adaran% "a')a

    $anatisme kaida' kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu 'an*ala' akan men(e"ak diri

    seseorang &ada masala'-masala' *ang tidak da&at diatasi dengan semata-mata "er&egang

     &ada kaida' ilmu sendiri%k'ususn*a men!aku& &ertim"angan etis% religius% dan nilai

     "uda*a *ang "ersi$at mutlak "agi ke'idu&an manusia *ang

     "er"uda*a.

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    33/36

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    34/36

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    35/36

  • 8/17/2019 MODUL TEORI PANCASILA.docx

    36/36