modul prakt dbt media & bahan tanam 2016

8/19/2019 MODUL PRAKT DBT Media & Bahan Tanam 2016

1/19

[MODUL PRAKTIKUM]

DASAR BUDIDAYA TANAMAN

201

6

I. MEDIA TANAM

1. Pendahuluan

Keberhasilan perbanyakan tanaman dengan biji dipengaruhi oleh berbagai

faktor, misalnya kualitas biji, tersedianya air dan jenis media yang digunakan.

Media perkecambahan yang efektif untuk pembibitan adalah media yang berpori

dan berdrainase baik serta mampu mempertahankan kelembaban, kadar garam

rendah tetapi kemampuan menerima dan memasok unsur hara cukup baik, bebas

hama, penyakit, dan gulma

Media tanam diartikan sebagai media yang digunakan untuk menumbuhkan

tanaman/bahan tanaman, tempat akar atau bakal akar tumbuh dan

berkembang.Media tanam juga digunakan tanaman sebagai tempat akar berpegang

agar tajuk tanaman dapat tegak dan kokoh berdiri di atas media tersebut. Selain

itu, media tanam digunakan sebagai sarana untuk tanaman tumbuh karena

tanaman mendapatkan makanan dengan cara menyerap unsur hara yang

terkandung di dalam media tanam.

Media tanam terdiri atas media tanah dan bukan tanah.Media tanaman yang

paling umum digunakan adalah tanah.Sedangkan media tanamyang paling umum

digunakan adalah tanah. Tanah mengandung 45 butiran mineral, !5 air, !5

udara dan 5 bahan organik."ila komposisi unsur tersebut dalam keadaan yang

tepat, maka tanah tersebut sudah pasti dapat mendukung pertumbuhan suatu jenis

tanaman dengan baik.

Media tanam bukan tanah sendiri dibedakan menjadi ! yakni media tanam

organik dan anorganik. #enis media tanam bukan tanah baik yang organik maupun

anorganik dapat dijadikan media tanam secara mandiri atau sebagai campuran.

#enis media tanam bukan tanah antara lain sekam padi, arang sekam padi, sabut

kelapa, kompos, humus, arang kayu, styrofom, $ermikulit, pasir, kerikil,

rock%ool, serbuk gergaji, kayu, dan peat moss. "ahan&bahan tersebut mempunyai

sifat&sifat yang berbeda&beda."eberapa jenis media tanam memerlukan perlakuan

khusus selama digunakan budidaya tanaman, misalnya menyiram larutan pupuk

secara intensif agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.'gar tanaman yang


2/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

dibudidayakan dapat tumbuhdengan baik, persiapan media tanam merupakan

salah satu langkah a%al yang harus diperhatikan.

a( Media Tanah

"ahan tanam anorganik adalah bahan yang berasal dari proses pelapukan

batuan induk di dalam bumi. )roses pelapukan tersebut diakibatkan oleh

berbagai hal, yaitu pelapukan secara fisik, biologi&mekanik, dan kimia%i.

"erdasarkan bentuk dan ukuran, mineral yang berasal dari pelapukan batuan

induk dapat digolongkan menjadi 4 bentuk, yaitu kerikil, berukuran lebih dari

! mm, pasir ! * +.+5 mm, debu dengan ukuran +.+5 * +.++! mm dan liat

dengan ukuran +.++! mm.

Tanah yang subur dicirikan dengan adanya keseimbangan antar sifat fisik,

biologi dan kimia. Sifat fisik tanah dapat dilihat dari tekstur, struktur, porositas

dan konsistensinya. Tanah berdasarkan teksturnya dibedakan menjadi - yaitu

pasir, debu dan liat. Tanah yang baik ialah tanah yang memiliki komposisi

yang seimbang dari ke tiga jenis fraksi tanah tersebut sehingga memiliki ruang

pori yang memadai. Sedangkan struktur tanah yang dikehendaki oleh sebagian

besar tanaman ialah stuktur remah yang bersifat gembur sehingga akar dapat

tumbuh dengan optimal. Sifat biologi ditandai oleh jumlah dan keragamanorganisme di dalam tanah. an untuk sifat kimia membahas tentang kapasitas

tukar kation KTK(, )0, dan kandungan unsur hara dalam tanah.

b( Media "ukan Tanah

"erdasarkan jenis bahan penyusunnya, media tanam dibedakanmenjadi bahan

organik dan anorganik.

a. Media Tanam 1rganik

Media tanam yang termasuk dalam kategori bahan organik

kebanyakan berasal dari komponen organisme hidup, misal bagian dari

tanaman seperti daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu.)enggunaan bahan

organik sebagai media tanam jauh lebih unggul dibandingkan dengan bahan

anorganik karena bahan organik mampu menyediakan unsur hara bagi

tanaman. Selain itu, bahan organik juga memiliki pori makro dan mikro yang

hampir seimbang sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta

memiliki daya serap air yang tinggi.


3/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

"ahan organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi

yang dilakukan oleh mikroorganisme. Melalui proses tersebut, akan

dihasilkan karbondioksida 21!(, air0!1(, dan mineral. Mineral yang

dihasilkan merupakan sumber unsur hara yang dapat diserap tanaman sebagai

3at makanan. "eberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan sebagai

media tanam antara lain

. 'rang

'rang adalah bagian tanaman seperti batang, batok kelapa atau

sekam padi yang dibakar pada panas tertentu sehingga tidak sampai

menjadi abu.Media tanam ini sangat cocok digunakan untuk tanaman

anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi.0al itu dikarenakan arang

kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak.

Media arang bersifat bufer penyangga( dan tidak mudah lapuk

sehingga sulit ditumbuhi jamur atau cenda%an yang dapat merugikan

tanaman.Media arang cenderung miskin akan unsur hara, oleh karena itu

perlu ditambahkan unsur hara.Sebelum digunakan sebagai media tanam,

media arang dipecah menjadi potongan kecil terlebih dahulu sehingga

memudahkan penempatan di dalam pot.

!. "atang )akis

"atang pakis berasal dari tanaman pakis yang sudah

tua."erdasarkan %arnanya, batang pakis dibedakan menjadi !, yaitu

batang pakis hitam dan batang pakis coklat.ari kedua jenis tersebut,

batang pakis hitam lebih umum digunakan sebagai media tanam."atang

pakis hitam berasal dari tanaman pakis yang sudah tua sehingga lebih

kering.Selain itu, batang pakis ini pun mudah dibentuk menjadi potongan

kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis."atang pakis la3im digunakan

sebagai media tanam anggrek.

Kelemahan dari lempengan batang pakis ini adalah sering dihuni

oleh semut atau binatang kecil lain.Keunggulan media batang pakis,


4/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

mudah mengikat air, memiliki aerasi dan drainase yang baik, serta

bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman.

-. Kompos

Kompos adalah media tanam yang berasal dari proses dekomposisi

tanaman atau limbah organik, seperti jerami, sekam, daun, rumput, dan

sampah rumah tangga seperti bekas sayur dan buah. Kelebihan kompos

mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat tanah,

baik fisik, kimia%i, maupun biologis.Kompos yang baik untuk digunakan

sebagai media tanam yaitu yang telah mengalami pelapukan secara

sempurna, ditandai dengan perubahan %arna dari bahan pembentuknya

hitam kecokelatan(, tidak berbau, memiliki kadar air yang rendah, dan

memiliki suhu ruang.

4. Moss

Moss berasal dari akar paku&pakuan atau

lumut yang banyak dijumpai di hutan.Moss

sering digunakan sebagai media tanam untuk

persemaian hingga pembungaan.Media ini

mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh

dan berkembang dengan leluasa.Media moss mampu mengikat air dengan

baik serta memiliki sistem drainase dan aerasi yang baik. 6ntuk

mendapatkan hasil yang optimal, moss dikombinasikan dengan media

tanam organik lainn, seperti kulit kayu, tanah gambut, atau daun kering.

5. )upuk kandang

)upuk kandang berasal dari kotoran he%an, mengandung

unsurharamakro seperti natrium 7(, fosfor )(, dan kalium K( dan unsure

hara mikro.6nsur&unsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan

perkembangan tanaman. Selain itu, pupuk kandang memiliki kandungan

mikroorganisme yang diyakini mampu merombak bahan organik yang

sulit dicerna tanaman menjadi komponen yang lebih mudah untuk diserap

oleh tanaman.

Komposisi kandungan unsur hara pupuk kandang sangat

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis he%an, umur he%an,


5/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

keadaan he%an, jenis makanan, bahan hamparan yang dipakai, perlakuan,

serta penyimpanan sebelum diaplikasikan sebagai media tanam. )upuk

kandang yang akan digunakan sebagai media tanam harus yang sudah

matang dan steril. 0al itu ditandai dengan %arna pupuk yang hitam

pekat.)emilihan pupuk kandang yang sudah matang bertujuan untuk

mencegah munculnya bakteri atau cenda%an yang dapat merusak tanaman.

8. Sabut kelapa coco peat(

Sabut kelapa atau coco peat berasal

dari kulir luar buah kelapa atau biasa

disebut sabut kelapa.Sabut kelapa

sering digunakan sebagai media

tanam untuk persemaian. Sabut kelapa mampu mengikat dan menyimpan

air, mengandung unsu hara esensial, seperti kalsium 2a(, magnesium

Mg(, kalium K(, natrium 7(, dan fosfor )(. Sabut kelapa juga

mengandung tannin yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Kelemahan dari media tanam sabut kelapa cocopeat( adalah

)enggunaannya sebagai media tanam sebaiknya dilakukan di daerah yang

bercurah hujan rendah. 'ir hujan yang berlebihan dapat menyebabkan

media tanam ini mudah lapuk.Selain itu,tanaman pun menjadi cepat

membusuk sehingga bisa menjadi sumber penyakit.6ntuk mengatasi

pembusukan, sabut kelapa perlu direndam terlebih dahulu di dalam larutan

fungisida. #ika dibandingkan dengan media lain, pemberian fungisida pada

media sabut kelapa harus lebih sering dilakukan karena sifatya yang cepat

lapuk sehingga mudah ditumbuhi jamur.

9. Sekam padi

Sekam padi adalah kulit biji gabah tanaman padi. Sekam padi bisa

berupa sekam bakar atau sekam mentah tidak dibakar( yang memiliki

tingkat porositassama. )enggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak

perlu disterilisasi lagi karena mikroba patogen telah mati selama proses

pembakaran. Sekam bakar juga memiliki kandungan karbon 2( yang

tinggi.Sekam mentah sebagai media tanam mudah mengikat air, tidak


6/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

mudah lapuk, merupakan sumber kalium K( yang dibutuhkan tanamandan

tidak mudah menggumpal sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan

sempurna.7amun, sekam padi mentah cenderung miskin akan unsur hara.

:. 0umus

0umus adalah hasil pelapukan bahan organik oleh #asad mikro dan

merupakan sumber energi jasad mikro tersebut. 0umus sangat membantu

dalam proses penggemburan tanah dan memiliki kemampuan daya tukar

ion yang tinggisehingga bisa menyimpan unsur hara. 1leh karenanya,

dapat menunjang kesuburan tanah.7amun, media tanam ini mudah

ditumbuhi jamur, terlebih ketika terjadi perubahan suhu, kelembapan, dan

aerasi yang ekstrim. 0umus #uga memiliki tingkat porousitas yang rendah

sehingga akar tanaman tidak mampu menyerap air, engan demikian,

sebaiknya penggunaan humus sebagai media tanam perlu ditambahkan

media lain yang memiliki porousitas tinggi, misalnya tanah dan pasir.

b. "ahan 'norganik

"ahan anorganik juga bisa berasal dari bahan sintetis atau kimia.

"eberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu

. ;el

;el atau hidrogel adalah kristal polimer

yang sering digunakan sebagai media

tanam bagi tanaman hidroponik.

)enggunaan media jenis ini sangat

praktis dan efisien karena tidak perlu

diganti, disiram atau dipupuk.

0ampir semua jenis tanaman hias indoor bisa ditanam dalam media

ini, misalnya philodendron dan anthurium.7amun, gel tidak cocok untuk

tanaman hias berakar keras, seperti adenium atau tanaman hias bonsai.0al

itu bukan dikarenakan ketidakmampuan gel dalam memasok kebutuhan

air, tetapi lebih dikarenakan pertumbuhan akar tanaman yang mengeras

sehingga bisa membuat $as pecah.Sebagian besar nursery lebih memilih


7/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

gel sebagai pengganti tanah untuk pengangkutan tanaman dalam jarak

jauh.Tujuannya agar kelembapan tanaman tetap terjaga.

!. )asir

)asir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk

menggantikan fungsi tanah.Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai

jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit

tanaman, dan perakaran stek batang tanaman.

)asir memiliki pori berukuran besar makro( oleh karena itu mudah

basah dan cepat kering oleh proses penguapan. Kohesi dan konsistensi

ketahanan terhadap proses pemisahan( pasir sangat kecil sehingga mudah

terkikis oleh air atau angin.1leh karenanya media pasir lebih

membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensif.

)enggunaan pasir sebagai media tanam sering dikombinasikan

dengan campuran bahan anorganik lain, seperti kerikil, batu&batuan, atau

bahan organik yang disesuaikan dengan jenis tanaman.

-. Kerikil

Kerikil sering digunakan sebagai media untuk budi daya tanaman

secara hidroponik. )enggunaan media ini akan membantu peredaran

larutan unsur hara dan udara serta pada prinsipnya tidak menekan

pertumbuhan akar. Kerikil memiliki kemampuan mengikat air yang relatif

rendah sehingga mudah basah dan cepat kering jika penyiraman tidak

dilakukan secara rutin.

Saat ini banyak dijumpai kerikil sintesis yang menyerupai batu

apung, yakni memiliki rongga udara sehingga memiliki bobot yang

ringan.Kelebihan kerikil sintesis adalah cukup baik dalam menyerap

air.Selain itu, sistem drainase yang dihasilkan juga baik sehingga tetap

dapat mempertahankan kelembapan dan sirkulasi udara dalam media

tanam.

4. )ecahan batu bata

)ecahan batu bata juga dapat dijadikan alternatif sebagai media

tanam.6kuran batu&bata yang akan digunakan sebagai media tanam dibuat


8/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

kecil, seperti kerikil, dengan ukuran sekitar !&- cm. 6kuran yang semakin

kecil juga akan membuat sirkulasi udara dan kelembapan di sekitar akar

tanaman berlangsung lebih baik.

0al yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media tanam ini

adalah kondisinya yang miskin hara.Selain itu, kebersihan dan kesterilan

pecahan batu bata yang belum tentu terjamin.1leh karena itu, penggunaan

media ini perlu ditambahkan dengan pupuk kandang yang komposisi

haranya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Media pecahan batu bata tidak mudah melapuk, cocok digunakan

sebagai media tanam di dasar pot karena memiliki kemampuan drainase

dan aerasi yang baik.Tanaman yang sering menggunakan pecahan batu

bata sebagai media dasar pot adalah anggrek.

5. Spons floralfoam(

Spons sangat ringan sehingga mudah

dipindah&pindahkan dan ditempatkan di

mana saja.


9/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

dan pada saat basah. =ermikulit dapat menurunkan berat jenis, dan

meningkatkan daya serap air jika digunakan sebagai campuran media

tanaman. #ika digunakan sebagai campuran media tanam, $ermikulit dapat

menurunkan berat jenis dan meningkatkan daya absorpsi air sehingga bisa

dengan mudah diserap oleh akar tanaman.

)erlit merupakan produk mineral berbobot ringan serta memiliki

kapasitas tukar kation dan daya serap air yang rendah. Sebagai campuran

media tanam, fungsi perlit sama dengan =ermikulit, yakni menurunkan

berat jenis dan meningkatkan daya serap air.

)enggunaan $ermikulit dan perlit sebagai media tanam sebaiknya

dikombinasikan dengan bahan organik untuk mengoptimalkan tanaman

dalam menyerap unsur&unsur hara.

:. ;abus styrofoam(

Styrofoam merupakan bahan anorganik yang terbuat dari

kopolimerstyren yang dapat dijadikan sebagai alternatif media

tanam.Mulanya, styrofoam hanya digunakan sebagai media aklimatisasi

penyesuaian diri( bagi tanaman sebelum ditanam di lahan. )roses

aklimatisasi tersebut hanya bersifat sementara.Styrofoam yang digunakan

berbentuk kubus jengan ukuran > > ( cm.

2. Tujuan

a. Mengetahui berbagai jenis media tanam organik dan an organik

b. Mempelajari sifat beberapa jenis media tanam dan komposisi media tanam

untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

3. Metode

a. )elaksana )raktikum

)eserta praktikum adalah mahasis%a )rogram Studi 'groekoteknologi dan

'gribisnis semester !

b. Metode )elaksanaan

. )erlakuan Media Tanam

Terdiri dari ?. jenis media tanam yaitu

( Tanah

!( Sekam basah


10/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

-( Serbuk gergaji

4( )asir

5( 2ocopeat8( Tanah@2ocopeat (

9( Tanah@Kompos (

:( Tanah@Sekam basah (

A( Tanah@Serbuk gergaji (

+( Tanah@pasir (

!. )oting Media Tanam

♣ Siapkan + jenis media tanam, bersihkan dari bahan yang bukan media

tanam

♣ Semua jenis media tanam ditempatkan dalam polibag hitam diameter !+

cm.

♣ )olibag diisi media tanam hingga terisi 4/5 tinggi polibag atau dengan

menyisakan 5 cm dari atas polibag jangan diisi penuh/rata tinggi

polibag(

♣ Setiap perlakuan media tanam diulang 8 kali

-. Kelompok

Setiap kelompok maksimum !+ mahasis%a( mempersiapkan + jenis

media tanamyang diulang 8 kali 6 polibag(

(Catatan untuk Dosen & Asisten Praktikum : Semua kelompok dari

peserta praktikum membuat perlakuan media tanam sebagaimana tersebut

diatas. DBT !"# : $$ kelas se%ingga terdapat kelompok praktikum(

4. )engamatan

♣ 'mati dan catat berat masing&masing media tanam pada setiap poibag

♣ 'mati dan catat $olume masing&masing media tanam pada setiap

polibag

♣ 'mati dan catat $olume air yang diperlukan oleh setiap media tanam

untuk mencapai Air !apasitas "apang

5.


11/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

II. #A$AN TANAM

1. Pendahuluan

"ahan tanam adalah bagian tanaman yang digunakan untuk

memulai/menga%ali budidaya tanaman.Secara agronomis, bahan tanam dapat

dibedakan menjadi dua jenis yaitu benih dan bibit.

"enih adalah bahan tanam berupa biji, merupakan hasil pengabungan dua

gamet yang terjadi setelah polinasi, yang telah mengalami perlakuan sehingga

dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman.)olinasi adalah perpindahan polen dari anther ke stigma."iji terdiri dari - bagian, yakni kulit biji,

endosperm dan embrio.)erbanyakan tanaman yang berasal dari biji disebut

perbanyakan generatif. Keuntungan bahan tanam generatif antara lain, mudah

untuk penanaman, tidak memerlukan %adah/tempat yang besar sehingga mudah

didistribusikan, dapat disimpan dalam jangka %aktu tertentu. "enih juga mudah

dikembangkan menjadi indi$idu baru yang unggul, misal benih

hibrida.Kelemahan perbanyakan generatif adalah biji sebagai penggabungan dari

dua gamet bisa mempunyai sifat yang tidak sama dengan induknya.

"iji salah satu bagian tanaman yang berfungsi sebagai unit penyebaran

dispersal unit( perbanyakan tanaman secara alamiah

"ibit benih yang telah berkecambah. )embibitan/persemaian menurut

Sunaryono B Cismunandar A:4( ialah menabur atau

menyebartumbuhkan atau menanam biji/benih pada suatu tempat khusus

yang memenuhi persyaratan&persyaratan untuk tumbuhnya biji atau benih

hingga diperoleh perkecambahan atau pertunasan bibit( yang cepat dan baik)engertian bahan tanam

"enih biji tanaman yang telah mengalami perlakuan sehingga dapat

dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman

"enih menurut 6ndang * undang CD 7o.! Tahun AA! tentang sistem

budidaya tanaman ketentuan umum )asal a( 4 mengatakan E "enih tanaman

yang selanjutnya disebut benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan

untuk memperbanyak/atau mengembangbiakkan tanamanF. "enih tanaman yaitu

biji, bibit, stek, entres dan planlet.


12/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

)erbanyakan $egetatif adalah perbanyakan yang menggunakan organ

$egetatif tanaman, misal stek batang, stek daun, stek akar, cangkok, okulasi,

grafting, dan kultur jaringan. Keuntungan penggunaan organ $egetatif sebagai

bahan tanam adalah tanaman baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.

)ada perbanyakan cangkok, budding dan grafting, tanaman bisa langsung

memasuki fase reproduktif karena tidak memerlukan fase $egetatif.Kelemahan

metode perbanyakan $egetati$e adalah memerlukan tempat/%adah yang besar

sehingga agak sulit dalam distribusi bibit.

)erbanyakan generatif, mengacu pada suatu pengertian perka%inan antara !

tanaman induk yang terpilih melalui organ bunga pada salah satu induk, kemudian

terjadi penyerbukan dan menjadi buah dengan kandungan biji di dalamnya.

a. Ma%a&' &a%a& Per(e&bangbia(an )egetati*

. )erbanyakan $egetatif alami

• Stolon

"atang yang menebal dan tumbuh secara hori3ontal sepanjang atau

tumbuh di ba%ah permukaan tanah dan pada inter$altertentu

memunculkan tunas ke permukaan tanah. 2ontoh Stra%berry, kayu

apuh, arbei, semanggi, pegagan.

• 2orm

)angkal batang yang membengkok dan memadat serta mengandung

cadangan makanan. )ada dasarnya cormus terdapat lubang tempat

tumbuhnya akar sedangkan di bagian atas ujung( terdapat mata

tunas.2ontoh gladiol, bunga coklat.• "ulb 6mbi lapis(

"ahan tanaman yang terdiri dari suatu batang dan pipih yang pendek

berbentuk ca%an dikelilingi sisik yang merupakan struktur seperti daun

berdaging, sisik ini menutupi tunas titik tumbuh(.2ontoh ba%ang,

tulip.

• Tuber 6mbi batang(

"atang yang mempunyai daging tebal yang terdapat di dalam tanah

yang mengandungbeberapa mata tunas.2ontoh kentang, talas.

• Chi3ome


13/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

'kar rimpang yang memiliki mata tunas baru dan tiap mata tunas akan

membengkok sebagai cadangan energy.2ontohnya jahe, kunyit.

• 'nakan0asil pembiakan $egetati$e induk yang berkembang sendiri yang

tumbuh di dekat tanaman induk.2ontoh sansi$iera, bambu air.

!. )erbanyakan $egetati$e buatan

Tanpa perbaikan sifat

• Setek cutting(

Setek diartikan sebagai suatu perlakuan pemisahan/pemotongan

beberapa bagian tanaman, seperti daun, tunas,batang, agar bagian&

bagian tanaman tersebut membentuk ajar atau tanaman baru.

• 2angkok

2angkok adalah suatu cara perbanyakan $egetati$e tanaman dengan

membiarkan suatu bagian tanaman menumbuhkan akar se%aktu bagian

tersebut masih tersambung dengan tanaman induk. Suatu bagian

batang biasanya ujung( dikerat kulitnya hingga terlihat kayu. "agian

yang terbuka ini lalu dibungkus dengan bahan yang dapat menyimpan

air dan kemudian dibebat dengan bahan kedap air. Setelah beberapa

minggu kar telah terbentuk dan anakan dipisah dari pohon induk.

Dengan perbaikan sifat

• 1kulasi1kulasi adalah menempelkan mata tunas tanaman lain kepada batang

muda dan dari $arietas yang sama, atau antara $arietas dalam

spesies.Macam okulasi, yaitu 1kulasi bentuk batang, kotak, atau

persegi, okulasi bentuk T, kulasi bentuk miring.

• ;rafting sambung tunas(


14/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

Seni menyambung dua jaringan tanaman hidup sedemikian rupa

sehingga keduanya bergabung dan tumbuh serta berkembang sebagai

salah stu tanaman gabungan.Macam grafting, yaitu side graft, cleftgraft, %dge, notch or sa%&kerf graft, bark graft, approach graft, dan top

%orking.

b. !euntungan Perban+a(an )egetati* dan ,enerati*

2ara pebanyakan tanaman buah dapat di golongkan menjadi dua bagian yaitu

perbanyakan generatif dan perbanyakan $egetatif.

)erbanyakan generatif biji(

Keuntungan

• Sistem perakaran lebih kuat

• 2ara perbanyakan lebih mudah

Kelemahan •


15/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

Kelemahan

• )erakaran kurang baik

• Membutuhkan keahlian khusus

%. -a(tor +ang Me&pengaruhi Perban+a(an )egetati*

Haktor Ikstern

• Haktor Suhu / Temperatur Gingkungan

Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,

reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman.Suhu yang baik bagi

tumbuhan adalah antara !! derajat celcius & -9 derajat celcius. Temperatur yang

lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan

yang lambat atau berhenti.• Haktor Kelembaban / Kelembapan 6dara

Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan

tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana

tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan

yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

• Haktor 2ahaya Matahari

Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan

fotosintesis khususnya tumbuhan hijau(.#ika suatu tanaman kekurangan cahaya

matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan %arna tanaman itu kekuning&kuningan etiolasi(.)ada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat

proses pertumbuhan.

jamur dan bakteri biasanya sangat peka terhadap keadaan yang lembab, bahan

tanam yang terlukai sangat ra%an terhadap serangan jamur dan bakteri sehingga

menyebabkan kebusukan(

Haktor Dntern

• Haktor 0ormon

0ormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses

perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel,

hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk

mempercepat buah menjadi matang.


16/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

d. Ma%a&' &a%a& Tipe Per(e%a&bahan)erkecambahan 0ipogeal

)erkecambahan 0ipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil

sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada bijinya yang nantinya

akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam

tanah. Misalnya jagung, kapri, semangka, melon, durian,dll.

)erkecambahan Ipigeal

)erkecambahan Ipigeal adalah pertumbuhan memanjang yang

mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai keluar ke permukaan tanah,

sehingga kotiledon terdapat di atas tanah. misalnya kacang tanah, kacang hijau,

kedelai, dan jarak.

2. Tujuana. Mengetahui macam bahan tanam generatif dan $egetatif

b. Mempelajari pola perkecambahan benih dan bibit

3. Metode

a. )elaksana )raktikum

)eserta praktikum adalah mahasis%a )rogram Studi 'groekoteknologi dan

'gribisnis semester !

b. Metode )elaksanaan

. )erlakuan


17/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

Terdapat - pola perlakuan bahan tanam.)ada setiap pola terdapat 8 jenis

bahan tanam, yakni masing&masing - bahan tanam generatif dan - bahan

tanam $egetatif. )ola perlakuan sebagai berikut

"ahan tanam

Pola 1

a( "ahan tanam generatif

- "enih jagung monokotil(

- "enih kacang tanah dikotil(

- "enih kacang panjang dikotil(

b( "ahan tanam $egetatif

- Stek batang ubi kayu

-Stek daun 3amia

- 6mbi ba%ang merah

Pola 2

c( "ahan tanam generatif


- "enih kedelai dikotil(


d( "ahan tanam $egetatif

- Stek batang tebu

- Stek daun cocor bebek

-6mbi Kentang

Pola 3

e( "ahan tanam generatif


- "enih kacang hijau dikotil(



18/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

f( "ahan tanam $egetatif - Stek batang ubi jalar

- Stek daun sansi$era

- )egagan

!. )enanaman "ahan Tanam

& "ahan tanam disiapkan sesuai perlakuan

& "enih ditanam dengan memasukkan benih kedalam media tanam

sedalam ! cm, tepat ditengah polibag, kemudian ditutup media yang

halus. Setiap lubangditanam ! benih.Sebelum benih ditanam diberi

pestisida Huradan - ;.

& Stek batang tebu, dipotong + cm dan setiap potongan mempunyai

mata tunas

& Stek batang ubi jalar dipotong !+ cm

& Stek daun dipotong !+ sm

& Stek ditanam pada media tanam sedalam - * 5 cm.

& 6mbi, atau stolon ditanam dengan memasukkan bahan tanam tersebut

kedalam tanah sedalam ! & - cm, kemudian ditutup media yang halus.

& etiap bahan tana& ditana& pada 1 jenis &edia.

-. Kelompok

Setiap kelompok terdiri maksimum !+ mahasis%a, &enana& setiap jenis

bahan tana& pada 1 jenis &edia tana&0 sehingga 8 bahan tanam akan

tertanam pada 8+ polibag.

4. )engamatan

& Saat benih atau bibit berkecambah

& Tipe pertumbuhan biji

& 'mati pertumbuhan biji atau bibit selama ! minggu panjang tunas, daun

yang telah membuka sempurna(

5.


19/19

[MODUL PRAKTIKUM]


201

6

8. )embersihan "ekas )raktikum

Setelah praktikum media dan bahan tanam selesai diamati selama 8

minggu, semua polibag harus dibersihkan.Media tanam dibongkar dan

dikumpulkan pada satu tempat.)lastik polibag bekas dikumpulkan dan

diserahkan asisten.

modul prakt dbt media & bahan tanam 2016

Documents