(modul) pengenalan opensource & panduan linux deepin
TRANSCRIPT
Modul ~ Pengenalan Linux dan 1Penggunaan Linux Deepin
KSL
UNG
Pengenalan dan Penggunaan Linux
Modul
Kelompok Studi LinuxUniversitas Negeri Gorontalo
DAFTAR ISI
PENGANTAR
1. Bagian 1 : Pengenalan Opensource dan GNU / Linux ..... . . . . . . . . . . . . .4
2. Bagian 2 : Mengenal Varian Distribusi Linux ............ . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
3. Bagian 3 : Mengenal Lebih dekat dengan DeepIn Linux .. . . . . . . . . . . . .10
4. Bagian 4 : Installasi Linux Deepin............. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
5. Bagian 5 : Pengenalan Konten Deepin Linux dan penggunaan . . . . .19
PENUTUP
Modul ~ Pengenalan Linux dan 2Penggunaan Linux Deepin
“Pengantar”Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu.
Alhamdulillah berkat rahmat Allah yang maha kuasa yang Alhamdulillah kami sebagai tim penulis diberikan kesempatan, kesehatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan pembuatan Buku ini dengan tepat waktu. Buku ini ditulis dengan konsep yang sederhana dengan tujuan agar mudah dimengerti dan membawa kesan yang menarik dan unik untuk para pembaca khususnya para pelajar.
Buku ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah siswa (pelajar) dan guru (pengajar) untuk bermigrasi ke Linux dan menggunakan Open Source. Penyusunan buku ini merupakan ide dan gagasan dari anggota Kelompok Studi Linux UNG, untuk mempermudah proses pembelajaran linux dibangku sekolah, dengan tujuan yaitu memperkenalkan Open Source kepada Pelajar, dan mengajarkan bagaimana cara bermigrasi untuk menggunakan Distribusi Linux dengan cepat dan mudah.
Buku ini disusun sebagai pegangan bagi siswa-siswa untuk belajar Linux, karena kami (Kelompok Studi Linux UNG) sering kali mengadakan even sosialisasi pengenalan Linux (KSL Goes to School) di sekolah-sekolah di Kota Gorontalo maupun di Luar Kota Gorontalo, dengan harapan agar sebagai wujud perpanjangan tangan kami untuk mengajarkan Linux kepada para pelajar dan pengajar di Sekolah-sekolah. Mengingat waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk secara aktif membimbing pelajar dan pengajar di sekolah yang pernah kami datangi, sehingga kami merasa perlu membuat buku panduan sebagai pegangan, agar mempermudah siswa untuk belajar dan berinteraksi secara langsung dengan Linux.
Buku ini berisi beberapa sub materi yang dikemas dengan konsep sederhana namun informatif, untuk pengguna Linux yang baru untuk belajar menggunakan Linux, yang meliputi : Pengenalan GNU/Linux, Open Source, Distribusi Linux, dan Panduan penggunaan Linux.
Harapan kami sebagai penulis buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mempermudah proses pembelajaran. Buku ini bebas digunakan, diperbanyak, diperbaharui, sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan fungsinya untuk kepentingan pembelajaran dan edukasi.
Gorontalo, 23 Oktober 2013
Tim Penulis KSL
Modul ~ Pengenalan Linux dan 3Penggunaan Linux Deepin
Bagian 1Pengenalan Opensource dan GNU / Linux
Wolo ito Open Source ?
Open Source atau bisa disebutkan sebagai Sumber Terbuka dalam bahasa Indonesia, bisa
dikatakan sebuah gagasan, filosofi, ataupun gerakan, untuk mengembangkan perangkat lunak
(software) komputer, secara bebas tanpa adanya batasan-batasan yang mengikat / mengikuti
software tersebut, sehingga secara bebas dapat digunakan, dikembangkan, dan didistribusikan tanpa
adanya batasan-batasan yang mengikat software tersebut.
Open Source dapat dianalogikan sebagai sebuah cara untuk membuat sebuah Produk Kue
secara terbuka, dalam hal ini yang dibuat terbuka adalah resep yang digunakan untuk membuat kue
tersebut, sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan oleh orang lain, apabila kue tersebut
memiliki sebuah kekurangan / terdapat sebuah kesalahan.
Apabila analogi diatas lebih diperjelas, yaitu bagaimana cara untuk mengembangkan sebuah
perangkat lunak komputer secara terbuka, agar bebas didistribusikan bersama dengan source code
(kode sumber / cara pembuatannya), sehingga bisa dikembangkan kembali secara bebas, tanpa
diikat oleh hak dari pembuat awal maupun pengembang. Apabila berbicara tentang sebuah software
akan sangat lekat dengan istilah CopyRight dan Copyleft.
Copyright merupakan sebuah pengembangan produk (dalam hal ini perangkat lunak),
dimana didalamnya berisi ikatan terhadap produk dan pembuatnya secara utuh. Sedangkan copyleft
pada dasarnya mengadopsi prinsip copyright, namun prinsip tersebut digunakan untuk menjamin
kebebasan berkreasi. Jaminan tersebut berbentuk pelampiran kode sumber (source code), serta
Modul ~ Pengenalan Linux dan 4Penggunaan Linux Deepin
pernyataan bahwa perangkat lunak tersebut boleh dimodifikasi asalkan tetap mengikuti prinsip
awalnya yaitu copyleft.
Negara kita tercinta Indonesia Sejak tahun 2004 telah mengadopsi gerakan Open Source
untuk Indonesia yang dinamai dengan IGOS (Indonesia Go Open Source), dengan adanya
penerbitan Deklarasi 5 Mentri terhadap Himbauan penggunaan Open Source, seperti yang
dilampirkan secara jelas pada surat berikut :
apakah hanya IGOS...??? banyak gerakan, surat edaran, dan himbauan yang sudah digagas
oleh banyak lembaga pemerintah, untuk mengadopsi dan menggunakan Open Source salah satunya
adalah :
Modul ~ Pengenalan Linux dan 5Penggunaan Linux Deepin
Deklarasi Bersama IGOS - 2004
FOSS-Indonesia
Sejak penerbitan Deklarasi ini sampai dengan sekarang, isi dari deklarasi diatas masih belum
kita rasakan, maka dengan itu butuh kesadaran dari semua pihak khususnya generasi muda
khususnya pelajar dan pengajar untuk bisa mengadopsi dan bermigrasi ke Open Source, karena
dengan Open Source kita bisa belajar untuk kreatif, dan tidak bergantung pada perangkat lunak
yang dibuat oleh bangsa lain.
Ayo mulai gerakan...!!! dari diri sendiri, kemudian ayo tularkan ke orang sekitar.
(Teman, Kerabat, dan semua orang) dan bentuk Kelompok Belajar Linux di Sekolah anda. Kita
bisa untuk bangkit dan belajar secara bersama-sama (Kesatuan).
Wolo ito GNU/Linux ?
GNU (Genuine not Unix) yang berarti bukan mesin unix digagaskan pertama kali oleh
Richard Matius Stallman pada pertengahan Tahun 1980, berawal dari keresahan pembatasan hak
(lisensi) penggunaan sebuah perangkat lunak. Unix merupakan sebuah
perangkat lunak yang tersusun dari bagian-bagian yang berbeda- beda dan
dikembangkan secara komersil. Stallman merintis pengembangan perangkat
lunak yang berorientasi pada kebebasan pengguna. GNU bertujuan untuk
memberdayakan kebebasan para pengguna dengan kebebasan menggunakan
dan mengembangkan sebuah perangkat lunak.
Konsep dari proyek GNU ini lebih dikenal dengan istilah "Free Software".
Konsep GNU yang dirintis oleh Stallman banyak diadopsi dan digunakan oleh
pengguna komputer (programmer / developer), sehingga semakin hari
perkembangan perangkat lunak semakin pesat. Pada awal tahun 1991 seorang
Mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds, telah merilis sebuah kernel
Modul ~ Pengenalan Linux dan 6Penggunaan Linux Deepin
Richard M. Stallman
Maskot GNU
sistem operasi yang diberi nama Linux (Like Unix).
Linux adalah sebuah kernel yang didesain secara unik yang didesain
mirip dengan Unix, Linux mengutamakan kecepatan pengaksesan data, dan
menggunakan prinsip kerja penggunaan kernel monolithic. Linux
menggunakan lisensi GNU/GPL (Copyleft) sehingga Linux bisa berkembang
secara pesat sampai dengan saat ini dengan banyaknya varian Distribusi
Linux yang dikembangkan oleh orang dari seluruh dunia, termasuk di
Indonesia.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 7Penggunaan Linux Deepin
Linus Torvalds
Bagian 2Mengenal Varian Distribusi Linux
Kenapa harus ada kata beragam pada sub bab ini...??? Ya, karena Linux memiliki banyak
Varian atau yang biasa dikenal dengan Distro (Distribusi Sistem Operasi), hal ini disebabkan oleh
konsep pengembangan Open Source
(Copyleft) dan lisensi yang digunakan
GNU/GPL, yang diadopsi oleh pengembang
awalnya (Linus Torvalds), Sehingga Linux
bisa berkembang dengan sangat cepat dalam
kurun waktu yang sangat Singkat.
Selanjutnya, akan dijelaskan tentang
beberapa distro Linux pendahulu yang dikembangkan oleh Perusahaan, Lembaga, maupun
Komunitas. Terdapat 3 (tiga) distro pendahulu yang dikembangkan pertama kali oleh pengembang,
ketiga Distro Linux tersebut adalah : Debian, Redhat dan Slackware. Dari ketiga distro Linux
pendahulu (awal) tersebut, kemudian pengembangan Distro menjadi sangat cepat sampai dengan
saat ini. Berikut adalah ketiga distribusi linux awal yang dikembangkan oleh komunitas, perusahaan
, maupun perseorangan.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 8Penggunaan Linux Deepin
Distro / Varian Linux
Redhat Linux Slackware Linux Debian Linux
Dari ketiga Distro Linux diatas, kemudian linux berkembang menjadi banyak turunan,
banyak ragam, yang dikembangkan oleh banyak orang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan
selera orang-orang disemua negara. Seperti Indonesia, Indonesia sudah konsisten untuk
mengembangkan Distro Linux dengan nama Blankon, IGOS Nusantara, Briker, Kuliax, dan masih
banyak lagi yang telah terdaftar maupun tidak terdaftar. Berikut adalah data Distro Linux timeline
yang telah terdata sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2007.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 9Penggunaan Linux Deepin
Perkembangan Distro Linux (1991-2007)
Bagian 3Mengenal Lebih dekat dengan DeepIn Linux
Jika berbicara tentang Linux Deepin, terlebih dahulu kita harus tahu arsitektur dan basis
Distro Linux yang digunakan. Linux DeepIn merupakan Distribusi yang dikembangkan berbasis
Linux Ubuntu, dengan desktop yang mewah namun minimalis. Berikut adalah hirarki turunan
perkembangan Linux Deepin.
Linux DeepIn mengikuti arsitektur pemaketan paket dpkg (Debian Package) dan APT
(Advance Packing Tool) sebagai media installasi pemaketan.
Linux Deepin adalah
salah satu distribusi Linux yang
paling aktif di Cina. Para
pengembang LinuxDeepin
berusaha untuk menyediakan
pengguna dengan sistem operasi
stabil dan efisiensi yang tinggi,
agar dapat memenuhi tujuan untuk "Menjauhkan pemula dari kesulitan dan menghemat waktu bagi
para ahli". Dengan upaya dari masyarakat maupun perusahaan yang bekerja di belakang proyek
tersebut, LinuxDeepin menjadi lebih mudah untuk digunakan oleh semua orang termasuk pengguna
baru.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 10Penggunaan Linux Deepin
Hirarki dan Timeline Distro Linux
Linux Deepin
Untuk menggunakan Linux Deepin, anda dapat mengunduh / mendownload file installasi
(iso) melalui link berikut :
Atau bisa mendownload melalui cermin (mirror) download lokal, yang tersedia pada tautan
berikut :
• http://cdimage.linuxdeepin.com/releases/12.06/final/desktop-en/deepin_12.06_en_i386.iso
• http://repo.unnes.ac.id/iso/linuxdeepin/12.06/deepin_12.06_en_i386.iso
Modul ~ Pengenalan Linux dan 11Penggunaan Linux Deepin
Download Linux Deepin (http://www.linuxdeepin.com/download.en.html)
Bagian 4Installasi Linux Deepin
Persiapan Installasi
Setelah sekilas mengenal tentang Linux Deepin, pada bagian ini kita akan belajar bagaimana
cara dan tahapan installasi Linux Deepin, terlebih dahulu lakukan proses download installer
LinuxDeepin melalui tautan mirror diatas. Setelah proses unduh selesai selanjutnya gunakan media
installasi seperti USB Flashdisc atau DVD. Apabila anda ingin menggunakan flashdisc sebagai
media installasi, gunakan aplikasi Unetbootin, dapat di install dengan menggunakan perintah :
# sudo apt-get install unetbootin
Atau anda bisa mengunjungi tautan berikut (http://unetbootin.sourceforge.net/), untuk
mengunduh paket unetbootin secara langsung. Setelah proses pengunduhan selesai selanjutnya
siapkan flashdisc dengan ukuran minimal 1.5 GB, karena ukuran file installasi Linux DeepIn
berukuran 1.2 GB.
Selanjutnya buka aplikasi Unetbootin, selanjutnya akan ditampilkan seperti pada gambar
berikut :
Modul ~ Pengenalan Linux dan 12Penggunaan Linux Deepin
Silahkan masukkan perangkat flashdisc yang
akan digunakan sebagai media installasi, selanjutnya
Lakukan browse, file installer (iso) Linux Deepin
sesuai dengan lokasi yang ditempatkan, setelah itu
tekan tombol [OK] untuk melanjutkan sehingga akan
ditampilkan pada gambar berikut :
Apabila anda menggunakan media installasi
berupa DVD, anda bisa menggunakan perangkat lunak CD/DVD Burner. seperti Brasero, K3B atau
aplikasi lainnya. Pada panduan ini kami akan memberi contoh bagaimana cara melakukan
pembuatan DVD Installer DeepInLinux menggunakan brasero.
Setelah brasero telah terbuka
selanjutnya pilih menu Burn Image,
karena kita akan melakukan burn
installer DeepInLinux yang masih
berbentuk image (iso).
Selanjutnya akan ditampilkan halaman berikut,
lakukan browse terhadap image (iso) DeepIn Linux yang
kita miliki, setelah proses browse telah dilakukan
selanjutnya masukkan DVD-Blank, melalui perangkat
DVD-ROM. Selanjutnya tekan tombol “Create Image”
Modul ~ Pengenalan Linux dan 13Penggunaan Linux Deepin
Proses Pembuatan Installer Linux
Setelah proses pembuatan media installer LinuxDeepin selesai, selanjutnya masukkan media
installer ke perangkat komputer / laptop / notebook yang akan diinstall, terlebih dahulu lakukan
pengubahan boot priority / first boot pada pengaturan
BIOS, agar ketika perangkat komputer di restart, booting
pertama akan mengarah ke media installasi (media
installasi menyesuaikan). Setelah melakukan proses
booting selanjutnya akan ditampilkan layar splash screen,
seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Setelah melalui proses load
module sistem DeepInLinux selanjutnya
dengan sendirinya akan masuk ke desktop
DeepInLinux seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut :
Untuk melakukan installasi Linux DeepIn, buka icon “Install Deepin 12.12, yang ada di
Desktop. selanjutnya akan ditampilkan jendela berikut :
Pada halaman berikut,
merupakan tahapan awal
installasi, dimana kita bisa
memilih penggunaan bahasa
untuk Installasi dan System
DeepIn Linux. Untuk
melanjutkan ke tahapan
berikutnya, tekan tombol “Continue”.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 14Penggunaan Linux Deepin
Tahapan 1 : Installasi Deepin
Plymouth Screen Deepin
Tampilan Awal DeepIn Linux
Selanjutnya akan masuk ke persiapan
installasi untuk DeepIn Linux, terdapat beberapa
pengecekkan sistem yang telah dilakukan, yaitu
meliputi ketersediaan media penyimpanan yang
tersedia pada hardisk, dan ketersediaan akses dan
koneksi internet, hal yang terpenting pada tahapan
ini yaitu tersedianya media penyimpanan yang
tersedia, untuk installasi Deepin. Untuk
melanjutkan, tekan tombol “Continue”.
Pada tahapan ini kita akan melakukan
pengaturan tipe / mode installasi, yang dibagi
menjadi beberapa Opsi diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Opsi pertama, bertujuan untuk menginstall
DeepIn Linux berdampingan dengan Sistem
Operasi yang sudah terinstall sebelumnya.
2. Opsi kedua, bertujuan untuk menghapus / menindih sistem operasi sebelumnya dan
mengganti dengan Deepin.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 15Penggunaan Linux Deepin
Tahapan 2 : Installasi Deepin
Tahapan 3 : Installasi Deepin
3. Opsi ketiga, bertujuan untuk melakukan pengaturan partisi secara manual.
Kali ini kita akan belajar melakukan pengaturan partisi, maka dari itu kita akan melakukan
pemilihan (3) Opsi Ketiga. Selanjutnya tekan tombol “Installasi Now”, seperti yang ditunjukkan
pada gambar diatas.
Selanjutnya akan ditampilkan tahapan seperti
yang ditunjukkan pada gambar berikut, dimana kita
memiliki hardisk dengan kapasitas 500 GB, lakukan
pembuatan partisi dengan format “type ext4”,
minimal dengan ukuran 20 GB, dan alokasi partisi
untuk “swap”, dengan aturan (2 x ukuran memory
fisik). Sehingga hasilnya pembuatan partisi
filesystem root (ext4) dan partisi swap, akan
ditunjukkan pada gambar berikut :
Modul ~ Pengenalan Linux dan 16Penggunaan Linux Deepin
Tahapan 4 : Installasi Deepin
Tahapan 5 : Installasi Deepin
Selanjutnya tekan tombol “Install Now”, selanjutnya sistem installasi DeepIn Linux akan
dilanjutkan dengan proses pembuatan partisi sesuai dengan yang telah kita konfigurasi diatas.
Selanjutnya akan masuk ke tahapan berikut
yaitu pengaturan zona waktu, seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut, silahkan melakukan pemilihan
zona waktu, dalam panduan ini kami memilih
“Makassar”, sebagai zona waktu yang sama dengan
Gorontalo, selanjutnya tekan tombol “Continue”, yang
akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
Tahapan berikut yaitu pemilihan susunan
penggunaan papan keyboard yang kita
gunakan, secara default kita menggunakan
keyboard dengan standar USA (QWERTY).
Lanjutkan dengan menekan tombol
“Continue”.
Selanjutnya, akan masuk ke tahapan penginputtan
hostname, username dan password untuk sistem
DeepIn yang akan kita install, seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut, selanjutnya
tekan tombol “Continue” untuk melanjutkan.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 17Penggunaan Linux Deepin
Tahapan 6 : Installasi Deepin
Tahapan 7 : Installasi Deepin
Tahapan 8 : Installasi Deepin
Selanjutnya proses installasi akan berjalan dengan sendiri seperti yang ditunjukkan pada
gambar berikut; kita hanya perlu minimal (20 Menit), proses dan lamanya installasi bergantung
pada spesifikasi komputer yang digunakan. Setelah
proses installasi DeepIn selesai, sistem akan
melakukan restart; jangan lupa lepaskan media
installer (Flashdisc / DVD) DeepIn Linux, pada saat
sistem booting (restart).
Setelah proses booting selesai, selanjutnya akan masuk ke halaman login, silahkan login
menggunaka username dan password yang dimasukkan pada proses installasi sebelumnya. Apabila
proses login selesai selanjutnya akan masuk ke Desktop seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut :
Modul ~ Pengenalan Linux dan 18Penggunaan Linux Deepin
Tahapan 9 : Installasi Deepin
Tahapan 10 : Installasi Deepin
Bagian 5Pengenalan Konten Deepin Linux dan
penggunaan
Setelah proses installasi selesai, selanjutnya kita akan mengenal konten-konten yang tersedia
pada Distribusi Linux Deepin. DeepIn menyediakan berbagai konten dan layanan perangkat lunak
yang mempermudah proses penggunaan oleh pengguna linux baru. Beberapa konten yang tersedia
adalah sebagai berikut :
1. Deepin Software Center
Software Center merupakan layanan yang
diberikan untuk mempermudah pengguna dalam
melakukan installasi / uninstall perangkat lunak yang
ada didalam Sistem DeepIn Linux.
Proses installasi perangkat lunak
melalui software center, dapat dengan
melakukan klik pada sebuah perangkat
lunak, selanjutnya tinggal melakukan klik pada tombol “Install”, dengan syarat sistem yang
digunakan terkoneksi di internet.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 19Penggunaan Linux Deepin
Selain proses installasi, kita juga bisa
melakukan uninstall aplikasi menggunakan Software
center dengan melakukan klik
menu “Uninstall” selanjutnya,
dapat dipilih aplikasi yang ingin
dihapus dari sistem.
Tersedia banyak kategori
pilihan perangkat lunak yang dapat di install melalui server repository
Deepin, seperti yang ditunjukkan pada gambar disamping.
2. Panel Launcher DeepIn Linux
Panel Launcher didesain untuk
mempermudah pengguna dalam
membuka / mengakses aplikasi yang
ingin digunakan melalui menu, yang
tersedia di sudut kanan bawah, seperti
yang ditunjukkan pada gambar
berikut.
Panel launcher menyediakan layanan aplikasi dengan format kategori, sehingga sangat
mudah untuk melakukan navigasi.
Panel Launcher juga menyediakan fasilitas searching aplikasi berdasarkan nama yang
tersedia pada bagian atas panel, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 20Penggunaan Linux Deepin
3. Deepin System Setting
Deepin Linux menyediakan sebuah menu aplikasi
navigasi layaknya Control Panel, atau bisa disebut System
Setting, yang berfungsi untuk menavigasi pengaturan
sistem secara keseluruhan, yang meliputi : Tampilan,
Desktop, Personalisasi, Suara, Waktu dan Tanggal, Sumber
Daya, Keyboard, Mouse, Touchpad, User Account dan
masih banyak lagi. Tampilan System Setting dapat dilihat pada gambar disamping.
Selain beberapa panel aplikasi, dan navigasi yang telah dijelaskan diatas, DeepIn Linux
menyediakan banyak perangkat lunak dengan berbagai kategori seperti : Hiburan, perangkat
perkantoran dan Internet, dimana
menyediakan berbagai perangkat lunak
seperti untuk perkantoran Deepin
menyediakan WPS Office, dan
LibreOffice.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 21Penggunaan Linux Deepin
Perangkat Lunak Perkantoran
Perangkat Lunak Internet
Diantara beberapa perangkat lunak tersebut terdapat banyak perangkat lunak hiburan yang tersedia
di DeepIn Linux.
Modul ~ Pengenalan Linux dan 22Penggunaan Linux Deepin
DPlayer - Perangkat lunak pemutar Video
DMusic - Perangkat lunak pemutar Audio
Penutup
Alhamdulillah saya ucapkan, buku panduan ini dapat terlesaikan dengan waktu yang sangat
singkat, meskipun kami sadari didalamnya banyak kesalahan dan kekurangan baik dari sisi kalimat,
pembahasaan, maupun penjelasan yang masih kurang jelas, atau terlalu rumit sehingga sulit
dimengerti, kami sangat berharap masukkan, koreksi dan sarannya agar penyusunan buku panduan
ini menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan khususnya bermanfaat untuk banyak orang, dan
membantu proses migrasi ke Linux.
Kami sebagai tim penyusun KSL_UNG, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
khususnya para pembaca yang telah membaca hasil karya kreatif kami, yang semoga bermanfaat
dan berguna untuk banyak orang, kami tidak mengharapkan pamrih dari penyusunan ini, akan tetapi
hal terpenting ialah bagaimana buku panduan yang kami susun ini dapat membantu banyak orang
untuk bisa belajar... belajar....dan bermigrasi untuk menggunakan Linux, agar bangsa kita terbebas
dari belenggu lisensi / batasan yang membuat bangsa ini diperbudak dari sisi Teknologi. Harapan
kami dengan adanya buku panduan ini dapat meningkatkan semangat kreatifitas dan selalu berkarya
untuk semua, khususnya para pelajar maupun pengajar di seluruh Indonesia.
Akhir kata...semoga bermanfaat...!!! maju terus Open Source di Indonesia... GO
IGOS...MERDEKA...!!! MERDEKA...!!!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Tertanda
Tim Penulis KSL.UNG
Modul ~ Pengenalan Linux dan 23Penggunaan Linux Deepin