modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan

21
Konsep Dasar Jaminan Mutu Kegiatan Belajar 1 Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan Modul 4 Semester 02 Prodi Kebidanan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013

Upload: uwes-chaeruman

Post on 24-Jul-2015

1.505 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Konsep Dasar Jaminan Mutu

Kegiatan Belajar 1Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan Modul 4

Semester 02Prodi Kebidanan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

PENGERTIAN

adalah suatu konsep yang multidimensi, maksudnya setiap orang akan berbeda-beda pendapat tergantung pada kepentingan, latar belakang kehidupan, pendidikan dan harapan seseorang terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

Mutu

PENGERTIAN

adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan baik perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.

Pelayanan kesehatan

PENGERTIAN

adalah bagian dari pelayanan yang dilandasi ilmu klinik. Pelayanan medik dasar merupakan pelayanan medik perorangan yang meliputi aspek:

1. Pencegahan primer (health promotion dan specific protection), yang dapat dilakukan oleh tenaga non medik dan medik/kesehatan;

2. Pencegahan sekunder, yang terdiri dari deteksi dini dan pengobatan, serta pembatasan kecacatan, dan

3. Pencegaham tersier, berupa rehabilitasi medik yang dilakukan oleh dokter/perawat, sesuai dengan kompetensi yang berkaitan dengan keahliannya.

Pelayanan medik dasar

PENGERTIAN

adalah tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dengan berlandaskan pada dua aspek. 1) menimbulkan kepuasan pelanggan (pasien/klien) sesuai dengan tingkat kepuasan

rata-rata pelanggan,

2) tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan etika profesi yang telah ditetapkan.

Mutu pelayanan kesehatan

PENGERTIAN

adalah suatu proses upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan. Diselenggarakan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, serta menentukan dan melaksanakan cara pemecahan masalah mutu sesuai dengan kemampuan yang ada, dan menilai hasil yang dicapai guna menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Jaminan mutu pelayanan kesehatan

PENGERTIAN

merupakan indikator mutu suatu pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan

harus diselenggarakan dengan orientasi pada pemenuhan harapan dan kebutuhan pelanggan.

Kepuasan Pelanggan

PENGERTIAN

adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang

dipergunakan sebagai penerimaan minimal. Standar menunjuk pada tingkat ideal tercapai yang diinginkan

Standar

PENGERTIAN

adalah panduan urutan tindakan tertulis yang digunakan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan. Memberikan pelayanan sesuai dengan protokol/prosedur yang telah ditetapkan, berarti telah bekerja sesuai dengan standar.

Protokol/prosedur tetap

PENGERTIAN

adalah suatu instrumen yang berisi kegiatan atau variabel yang dianggap penting, dapat diamati dan diukur.

Daftar Tilik

dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

Tujuan Program Jaminan Mutu

Tujuan program jaminan mutu adalah untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan

Tujuan Umum

“ “

1. Diketahuinya masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan

2. Diketahuinya penyebab munculnya masalah mutu pelayanan kesehatan

yang diselenggarakan

3. Tersusunnya upaya penyelesaian masalah dan penyebab masalah mutu

pelayanan kesehatan yang ditemukan

4. Terselenggaranya upaya penyelesaian masalah dan penyebab masalah mutu

pelayanan kesehatan yang ditemukan

5. Tersusunnya saran dan tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.

Tujuan Khusus

1. Tujuan antara, yaitu diketahuinya mutu pelayanan dan tujuan ini dapat dicapai apabila masalah mutu berhasil ditetapkan.

2. Tujuan akhir, yaitu makin meningkatnya mutu pelayanan dan tujuan ini dapat dicapai apabila program penyelesaian masalah berhasil dilaksanakan.

Tujuan Program Menjaga Mutu Pelayanan Kebidanan

Perbaikan mutu merupakan upaya transformasi budaya kerja organisasi melalui pengalaman belajar sehingga merubah cara berpikir setiap orang yang terlibat dalam organisasi, cara organisasi dikelola, sehingga berubah ke arah yang lebih baik.

Falsafah mutu

1. Bekerja dalam tim,2. Memberikan fokus perubahan pada proses, 3. Mempunyai orientasi kinerja pada pelanggan, 4. Pengambilan keputusan berdasarkan data5. Adanya komitmen pimpinan dan keterlibatan bawahan

dalam perbaikan proses pelayanan.

Prinsip Jaminan Mutu

“ “

Upaya peningkatan mutu harus dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari pemecahan masalah sederhana ke masalah yang kompleks.

Model Jaminan Mutu

Pada tahap ini, yang pertama diperbaiki adalah mutu pelayanan medik dasar, kemudian mutu pelayanan non medik. Pelayanan medik ialah pelayanan “best practice”, yaitu segala kegiatan yang menyangkut: anamnesis, pemeriksaan fisik, pengobatan.rujukan dan konseling.

Digunakan daftar tilik untuk mengukur tingkat kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Tahap Analisis Sistem

1. Lingkup kegiatan memperbaiki kompetensi teknik.2. Meningkatkan tingkat kepatuhan memperbaiki dimensi mutu yang lain

(kepuasan, kenyamanan, efektifitas, efisiensi, dll)3. Kompleksitas masalah-masalah sederhana yaitu masalah yang diidentifikasi

pada proses masalah kompleks yaitu masalah output atau outcome.4. Proses pemecahan masalah mudah/sederhana lebih sulit, dengan

mempergunakan quality improvement tools.5. Cara Identifikasi Masalah Dengan menggunakan daftar Tilik Dengan melalui

pendekatan Tim.

Tahap-tahap Analisis Sistem/Supervisi Tahap Pendekatan Tim

Manfaat Program Jaminan Mutu

Penerapan the best practices (memberikan pelayanan kesehatan terbaik) yang diselenggarakan sesuai dengan standar profesi dan etika profesi) menghindarkan efek samping, komplikasi, malpraktek, tuntutan yuridis masyarakat serta dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat yang selalu

berubah dan meningkat (kepuasan pelanggan).

“ “

Gambar Refrensi

http://www.inc.com/uploaded_files/image/checklist-panoramic_15742.jpghttp://blog.commbank.com.au/wp-content/uploads/2013/03/DIY-Super-Checklist.jpghttp://unnes.ac.id/wp-content/uploads/IMG_8680web.jpghttp://www.jasaraharja.co.id/files/2011/08/133.jpghttp://puskesmasba2.diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2011/03/jiwa.jpghttp://puskesmasba1.files.wordpress.com/2009/05/p1010034.jpghttp://media.viva.co.id/thumbs2/2013/06/13/209678_pelayanan-kesehatan-di-korea-selatan-paling-memuaskan_663_382.jpeghttp://www.anneahira.com/images/pelayanan-kesehatan.jpghttp://inspirasibangsa.com/wp-content/uploads/2013/07/Tarif-kesehatan-Ist.jpghttp://vovworld.vn/Uploaded/tuthuy/2013_05_11/y1.jpghttp://www.taxcomputersystems.com/assets/images/QualityAssurance.pnghttp://cdn.webgnomes.org/wp-content/uploads/2012/07/seo-analysis.jpg