model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
TRANSCRIPT
MODEL MODEL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN BEORIENTASI PEMBELAJARAN BEORIENTASI LIFE SKILLLIFE SKILL
MODEL MODEL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN BEORIENTASI PEMBELAJARAN BEORIENTASI LIFE SKILLLIFE SKILL
Oleh:Oleh:
PrDrof, H. Syaifuddin Sabda, M.Ag.PrDrof, H. Syaifuddin Sabda, M.Ag.
Disajikan pada:Disajikan pada:
Workshop Pengembangan Pendidikan Workshop Pengembangan Pendidikan Agama Melalui Kurikulum Tingkat Satuan Agama Melalui Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) bagi Guru PAIS SMP Pendidikan (KTSP) bagi Guru PAIS SMP Kalimantan Selatan di Banjarmasin, tanggal Kalimantan Selatan di Banjarmasin, tanggal
29 Oktober 200729 Oktober 2007
PENGERTIAN PENDIDIKAN LIFE SKILL
• LIFE SKILL adalah: kecakapan yg dimiliki seseorang utk mampu memecahkan permasalahan hidup secara wajar dan menjalani kehidupan secara bermartabat tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
• PENDIDIKAN LIFE SKILL adalah: usaha utk membantu dan membimbing aktualitas potensi peserta didik utk mencapai sejumlah kompetensi, baik berupa pngetahuan, keterampilan, sikap dan nilai, yg mengarah pd kemampuan memecahkan permasalahan hidup, menjalani kehidupan secara mandiri dan bermartabat, serta proaktif dlm mengatasi masalah.
• PENDIDIKAN LIFE SKILL adalah: pendidikan yang memberikan kecakapan personal, sosial, intelektual dan kecakapan vocasional utk bekerja atau usaha mandiri.
TUJUAN LIFE SKILL 1. Mengembangkan seluruh potensi peserta didik
sehingga mereka cakap bekerja (cakap hidup) dan mampu memecahkan masalah hidup sehari-hari dengan bimbingan nilai-norma Islami
2. Merancang pendidikan dan pembelajaran agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menhadapi kehidupannya sekarang dan di masa datang.
3. Memberikan kesempatan pada madrasah untuk mengembangkan pembelajran yang fleksibel, sesuai dengan pendidikan berbasis luas (broad field).
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan madrasah dan di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah untuk mewujudkan budaya madrasah bernuansa kecakapan hidup yang islami.
MUATAN PENDIDIKAN BERBASIS LIFE SKILL1. Kemampuan mensyukuri nikmat Allah, dalam bentuk ungkapan
lisan dan perbuatan dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya.
2. Kemampuan membaca dan menulis secara fungsional baik dalam bahasa Indonesia maupun salah satu bahasa asing
3. Kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah yang diproses melalui pembelajaran berpikir ilmiah, eksploratif, discovery dan inventory.
4. Kemampuan menghitung dengan atau tanpa bantuan teknologi.5. Kemampuan memanfaatkan teknologi dalam aneka ragam
lapangan kehidupan seperti teknlogi pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, kerumahtanggaan, kesehatan, komunikasi-informasi, transfortasi manufaktur dan industri, perdagangan, kesenian, olahraga, dll.
6. Kemampuan mengolah sumber daya alam, osial, budaya dan lingkungan untuk dapat hidup manidir.
7. Kemampuan bekerja dalam tim yang merupakan tuntutan ekonomi saat ini, bsik dalam sektor informal maupun formal.
8. Kemampuan untuk terus menerus menjadi manusia pembelajaran.9. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri dengan sosio-religios
bangsa berdasarkan nilai-nilai Islam dan Pancasila.
ASPEK LIFE SKILLASPEK LIFE SKILL
LIFE SKILL
General
Specific
Personal
Sosial
Akademik
Vocasional
Kesadaran Spiritual
Kesadaran Potensial
Kecakapan Berpikir
Kecakapan Komunikasi
Kecakapan Mengkolabo-rasi
•Meyakini Allah pencipta dirinya & alam linkungannya•Ketaatan beribadah•Ketakwaan dlm mengemban amanah-Nya sbg makhluk sosial
•Tahu kelebihan dan kekurangan•Percaya diri•Merasa cukup•Bertindak tepat & proposional
•Kecakapan utk mendptkan informasi•Kecakapan utk memproses materi dan membuat keputusan dg cara tepat•Kecakapan utk memecahkan masalah dg cara yg bijaksana dan kreatif
•Kecakapan mendengarkan•Kecakapan berbicara•Kecakapan membaca•Kecakapan menulis ide/opini
•Kecakapan bekerjasamaKecakapan sebagai pemimpin dengan empati
•Keterampilan utk mengidentifikasi variabel dan menggambarkan hubungan antar variabel•Keterampilan menyusun hipotesis•Keterampilan menyusun dan melakukan penelitian
•Keterampilan dasar-dasar vocasional•Keterampilan okupasi
PENGEMBANGAN DESAIN
1. Rekayasa Standar Kompetensi2. Pengembangan Silabus dan
Sistem Penilaian3. Pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Aspek Aspek
Life Life
SkillSkill
TopikTopik
General Life SkillGeneral Life Skill Spesific Spesific Life SkillLife Skill
Kecakapan PersonalKecakapan Personal Kecakapan SosialKecakapan Sosial
KecKecakaakapan pan AkaAkademdemikik
KecKecakaakapan pan VocVocasioasionalnal
KesadaKesadaran Diriran Diri
Kecakapan Kecakapan BerpikirBerpikir
Kecakapan Kecakapan BerkomunikasiBerkomunikasi
Kecakapan Kecakapan BekerjasaBekerjasa
mama
KecKecakaakapan pan diridiri
KesKesadaradaran an PersPersonalonal
KecKecakaakapan pan BerBerargargumeumenn
KecKecakaakapan pan MenMenggalggali&Mi&Mengengolah olah InfoInformarmasisi
KecKecakaakapan pan MeMemecmecahkahkan an masmasalahalah
KecKecakaakapan pan MenMendendengarkgarkanan
KecKecakaakapan pan Ber Ber ica-ica-rara
KecKecakaakapan pan MeMembambacaca
KecKecakaakapan pan MenMenulisulis
KecKecakaakapan pan BekBekerja erja dlm dlm TimTim
KecKecakaakapan pan sbd sbd PemPemimpiimpinn
1.1.
2.2.
INTEGRASI LIFE SKILL DALAM PEMBELAJARANINTEGRASI LIFE SKILL DALAM PEMBELAJARAN
REKAYASA ULANG STANDAR KOMPETENSI
•Rekayasa dilakukan bentuk memasukkan LIFE SKILL ke dalam kompetensi dasar, indikator, dan materi pokok.
•Untuk ini perlu analisis materi dan pembuatan peta konsep (mapping concept) materi pelajaran dan materi pendidikan LIFE SKILL .
•Analisis materi dapat dibantu/bekerjasama dengan guru atau nara sumber lain, berikut penyusunannya.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BERBASIS LIFE SKILL
1. Mengkaji standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kom-petensi/ LIFE SKILL
5. Penentuan Jenis Penilaian
6. Menentukan Alokasi Waktu
7. Menentukan Sumber Belajar
PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
• LIFE SKILL diinternalisasikan dlm semua komponen silabus dan sisitem penilaian
• Pengalaman belajar yang memperhatikan pembelajaran Pengalaman internalisasi nilai harus mendapat perhatian. Begitu juga buku dan sumber belajar yang memuat LIFE SKILL harus tersedia dengan baik.
Nama Madrasah :Mata Pelajaran :
Kelas / Program :Semester : Standar Kompetensi :
Kompetensi
Dasar
Uraian Materi
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
WaktuSumberJenis
TagihanBentuk
Contoh Instrumen
SKENARIO PEMBELAJARAN (Sebuah Contoh)Pete-muan
Bentuk Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
1. Pendahuluan Klarifikasi Tujuan Pembelajaran Menjelaskan pokok materi yang akan dipelajari Menjelaskan prosedur dan teknis Kegiatan
Pembelajaran Memberikan motivasi kesiapan siswa untuk
memasuki pelajaran
Pembelajaran Penjelasan materi oleh guru Eksplorasi materi materi pelajaran menggunakan LKS Diskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis
dan evaluasi materi dan hubungan materi pelajaran dengan materi multikulturalisme
Membuat laporan kelompok
2 .Menyampaikan laporan hasil eksplorasi dan diskusi kelompokDiskusi kelas dan tanya-jawab dengan guru Membuat kesimpulan dan saran-saran
Post-testPenutup
MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses pengalaman
belajar yg sistematis yg bermanfaat utk siswa dlm kehidupannya kelak
dan pengalaman belkajar yg diperoleh siswa juga sekaligus
dapat mengilhami mereka ketika menghadapi problema dalam
kehidupan sesungguhnya
MODEL-MODEL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), yaitu proses pembelajaran yg dikaitkan dg konteks dimana siswa berada.
2. Pembelajaran otentik (autentic instruction), yaitu pembelajaran yg memungkinkan peserta didik belajar dlm konteks yg bermakna, sehingga menguatkan ikatan pemikiran dan keterampilan memecahkan masalah-masalah penting dlm kehidupan di masyarakat.
3. Pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry based learing), yaitu memaknakan strategi pembelajaran dg metode-metode sains, sehingga diperoleh pembelajaran yg bermakna.
MODEL-MODEL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Pembelajaran berbasis masalah (problems based learing), yaitu pendekatan pembelajaran yg menggunakan masalah-masalah yg ada di dunia nyata atau sekelilingnya sbg konteks bagi peserta didik utk belajar kritis dlm memecahkan masalah dan utk memperoleh konsep utama dari suatu mata pelajaran.
5. Pembelajaran layanan (service learing), yaitu metode pembelajaran yg menggabungkan layanan masayarakat.
6. Pembelajaran berbasis kerja (work based learning), yaitu pendekatan pembelajaran yg menggunakan konteks tempat kerja dan membahas konsep mata pelajaran di lapangan..
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, an sumber belajar lainnya (khususnya buku-buku di perpustakaan) dalam rangka mencapai kompetensi dasar.
2. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional
3. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kecakapan hidup
4. Penentuan urutan kegiatan pembelajran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajran
5. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi
Terimakasih
TANYA JAWAB
1. H. Maswidan: alokasi waktu – Kompetensi terpecah/terpotong/tdk berurut, bolehkah rekayasa? – sertifikasi (perlakuan)? – S2 Guru PAIS
2. Hj Sahlah: life skill dlm materi keimanan? – sertifikasi (usia – masa kerja)
3. Hj. Herniati: RPP berbeda? – shalat jenajah SMP? – life skill utperk bedaan siswa?
4. Anang Ilmi: life skill = kinerja siswa? teknik penilain life skill – sertifikasi cadangan.