ktsp life skill
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
1/26
1
PENDAHULUAN
Program Pembelajaran dapat dicapai bila
direncanakan dengan baik
3 pokok dalam perencanaan kegiatan
pembelajaran:1. Materi yang akan diajarkan
2. Bagaimana cara mengajarkan
3. Bagaimana cara mengetahui bahwa
proses pembelajaran dapat berlangsung
dan sejauh mana siswa berhasilmenguasainya
Lanjutan
Materi dan cara pembelajarannyadirencanan dalam bentuk SILABUS,yang dijabarkan menjadi RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)Cara untuk mengetahui
keberlangsungan dan keberhasilan
proses pembelajaran direncanakandalam bentuk SISTEM PENILAIAN
Silabus disebut juga,
Pola Dasar
Kegiatan Belajar
Mengajar (PDKBM)
Garis-Garis Besar
Isi Program
Pembelajaran(GBIPP)
(Dahulu biasa kita
sebut GBPP)
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
2/26
2
PENGEMBANGAN SILABUS
BERBASIS KOMPETENSI
PENGERTIAN SILABUS:
Silabus adalah penjabaran lebihlanjut dari standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingindicapai, serta materi pokok yangperlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi dankompetensi dasar.
LANGKAH LANGKAH POKOK PENGEMBANGAN
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSIDASAR
MATERI
POKOK
ENILAIAN
PENDEKATAN/STRATEGI
INDIKATOR
TEKNIK
ALOKASI WAKTUSUMBERBELAJAR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
METODE
BNT INST
CTH INS
STRATEGI
DALAM PENGEMBANGAN SILABUS
1. Bagi sekolah yang mampu dapat menyusun silabus:- Secara mandiri atau bersama-sama denganMGMP (sekolah, kecamatan)- Berkoordinasi dengan pihak Kodya2. Bagi sekolah yang belum mampu, dapat:- Menggunakan model silabus yang disusunoleh sekolah lain atau pihak lainnya.- Menggunakan contoh yang telah disiapkanoleh Direktorat Pend. Lanjutan Pertama (Dit. PLP)
PRINSIP-PRINSIP
PENGEMBANGAN SILABUSBeberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus antara lain:
a. Ilmiah, agar silabus yang dihasilkan valid,memenuhi kebenaran ilmiah. Perlu melibatkanpakar/ahli di bidang keilmuan masing2
b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhansiswa dari sisi: cakupan, kedalaman, tingkat
kesukaran, dan urutan penyajiannya.c. Sistematis (tiap materi saling berkaitan)
d. Relevansi, terdapat keterkaitan dengankehidupan siswa sehari-hari.
e. Konsistensi (antara Kompetensi Dasar, MateriPembelajaran dan Pengalaman Belajar)
f. Kecukupan (cakupan materi memadai untukmendukung tercapainya standar kompetensi)
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
3/26
3
Tahap-tahap Pengembangan
Silabus Perencanaan:
Tim yang ditugaskan untuk menyusunsilabus terlebih dahulu perlumengumpulkan informasi dan
mempersiapkan kepustakaan ataureferensi yang sesuai untukmengembangkan silabus. Pencarianinformasi dapat dilakukan denganmemanfaatkan perangkat teknologi daninformasi seperti multi media dan internet.
Pelaksanaan:
Dalam melaksanakan penyusunan silabus,penyusun silabus perlu memahami semuaperangkat yang berhubungan denganpenyusunan silabus, seperti Standar Isiyang berhubungan dengan mata pelajaranyang bersangkutan dan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan.
Perbaikan:
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakandalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapatmelibatkan para spesialis kurikulum, ahli matapelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian,psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas,staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang
tua peserta didik , dan peserta didik itu sendiri. Pemantapan:
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahanpertimbangan untuk memperbaiki buram awal.Apabila telah memenuhi kriteria rancangan silabusdapat segera disampaikan kepada Kepala DinasPendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya.
Penilaian silabus:
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secaraberkala dengan mengunakaan model-model penilaiankurikulum.
KOMPONEN SILABUS
Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
Identitas Silabus
Standar Kompentensi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
SILABUS
Sekolah : SMP
Kelas : ......
Mata Pelajaran : ........
Semester : .......
Standar Kompetensi : 1...........
2............
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
4/26
4
1.1.
Contoh
Instrumen
Bentuk
Instrumen
Tekni
k Sumber
Belaj
ar
Alokasi
Wakt
u
Penilaian
Indikator
KegiatanPembelajar
an
MateriPokok/
Pembelajar
an
Kompetensi
Dasar
SILABUS
Nama Sekolah :....................................
Mata Pelajaran :....................................
Kelas/Semester :....................................
1. Standar Kompetensi : .......................
2. Kompetensi Dasar : .......................
3.Materi Pokok/Pembelajaran : .......................
4. Kegiatan Pembelajaran : .......................
5. Indikator : .......................
6. P enilaian : .......................
7. Alokasi Waktu : . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
8. Sumber Belajar : . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
Catatan:
Kegiatan Pembelajaran: kegiatan kegiatan yang
spesifik yang dilakukan peserta didik untuk
mencapai SK dan KD
Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang
terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit) Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara
sumber,atau lainnya.
Langkah-langkah
Pengembangan Silabus
Mengisi identitas Silabus
Identitas terdiri dari nama sekolah,kelas, mata pelajaran, dan semester.
Identitas silabus ditulis di atas matrikssilabus.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
5/26 5
Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didikyang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajarantertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (StandarKompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih
dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran denganmemperhatikan hal-hal berikut:
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmudan/atau SK dan KD;
keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran;
keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasarantar mata pelajaran.
Standar Kompetensi dituliskan di atas matrik silabus di bawahtulisan semester.
Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuanminimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangkamenguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensidasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar,penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensidan kompetensi dasar mata pelajaran denganmemperhatikan hal-hal sebagai berikut :
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmudan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;
keterkaitan antar Standar Kompetensi danKompetensi Dasar dalam mata pelajaran; dan
keterkaitan Standar Kompetensi dan KompetensiDasar antarmata pelajaran.
Mengidentifikasi Materi
Pokok/Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaranharus dipertimbangkan:
relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan;
kedalaman dan keluasan materi;
relevansi dengan kebutuhan peseta didik dantuntutan lingkungan; dan
alokasi waktu.
Selain itu harus diperhatikan: kesahihan (validity): materi memang benar-benar
teruji kebenaran dan kesahihannya;
tingkat kepentingan (significance): materi yangdiajarkan memang benar-benar diperlukan olehpeserta didik diperlukan oleh peserta didik ;
kebermanfaatan (utility): materi tersebutmemberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan pada jenjang berikutnya; layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari
baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspekpemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
menarik minat (interest): materinya menarik minatpeserta didik dan memotivasinya untukmempelajari lebih lanjut.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
6/26 6
Mengembangkan Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untukmemberikan pengalaman belajar yang melibatkanproses mental dan fisik melalui interaksiantarpeserta didik, peserta didik dengan guru,lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalamrangka pencapaian kompetensi dasar.
Kegiatan pembelajaran dapat terwujud melaluipenggunaan pendekatan pembelajaran yangbervariasi dan berpusat pada peserta didik.
Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidupyang perlu dikuasai peserta didik.
Kriteria dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran sebagai berikut.
Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untukmemberikan bantuan kepada para pendidik,khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan
melaksanakan proses pembelajaran secaraprofesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atassatu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatanyang harus dilakukan oleh peserta didik secaraberurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik(student-centered). Guru harus selalu berpikirkegiatan apa yang bisa dilakukan agar peserta didikmemiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
Materi kegiatan pembelajaran dapat berupapengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelasmemuat materi yang harus dikuasai untukmencapai Kompetensi Dasar.
Penentuan urutan langkah pembelajaran sangatpenting artinya bagi KD-KD yang memerlukanprasyarat tertentu.
Pembelajaran bersifat spiral (terjadi
pengulangan-pengulangan pembelajaran materitertentu).
Rumusan pernyataan dalam KegiatanPembelajaran minimal mengandung dua unsurpenciri yang mencerminkan pengelolaankegiatan pembeljaran peserta didik , yaitukegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan pembelajaranmempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: memberikan peluang bagi peserta didik untuk mencari,
mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawahbimbingan guru;
mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuanmata pelajaran;
disesuaikan dengan kemampuan peserta didik , sumberbelajar dan sarana yang tersedia;
bervariasi dengan mengombinasikan kegiatanindividu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal;dan
memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individualpeserta didik seperti: bakat, minat, kemampuan, latarbelakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, sertamasalah khusus yang dihadapi peserta didik yangbersangkutan.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
7/26 7
Merumuskan Indikator
Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebihdahulu diperhatikan indikator. Oleh karena itu, di dalampenentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria berikut ini.
Kriteria indikator adalah sebagai berikut. Sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta didik .
Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan KompetensiDasar.
Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills).
Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajarpeserta didik secara utuh (kognitif, afektif, danpsikomotor).
Memperhatikan sumber-sumber belajar yang re levan. Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati.
Menggunakan kata kerja operasional.
Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi
dasar peserta didik dilakukanberdasarkan indikator. Di dalam
kegiatan penilaian ini terdapat tiga
komponen penting, yang meliputi: (a)
teknik penilaian, (b) bentuk instrumen,
dan (c) contoh instrumen.
Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untukmemperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasilbelajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis danberkesinambungan sehingga menjadi informasi yangbermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukantingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telahditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaianadalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasimengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran
yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka
penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikansebagai teknik tes dan teknik nontes.Teknik tes merupakancara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yangmemerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan tekniknontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasimelalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betulatau salah.
Dalam melaksanakan penilaian, penyusun silabusperlu memperhatikan prinsip prinsip berikut ini.
Pemilihan jenis penilaian harus disertai denganaspek aspek yang akan dinilai sehinggamemudahkan dalam penyusunan soal.
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaianindikator.
Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaituberdasarkan apa yang bisa dilakukan pesertadidik setelah peserta didik mengikuti proses
pembelajaran, dan bukan untuk menentukanposisi seseorang terhadap kelompoknya.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
8/26 8
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yangberkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikatorditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukankompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, sertauntuk mengetahui kesulitan peserta didik .
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakanperbaikan, berupa program remedi. Apabila peserta didikbelum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikutiproses pembelajaran lagi, dan bila telah menguasai kompetensidasar, ia diberi tugas pengayaan.
Peserta didik yang telah menguasai semua atau hampir semuakompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajarikompetensi dasar berikutnya.
Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuatkisi kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruhuntuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaianyang tepat.
Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkanberbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektifdan psikomotor dengan menggunakan berbagaimodel penilaian, baik formal maupun nonformalsecara berkesinambungan.
Penilaian merupakan suatu prosespengumpulan dan penggunaan informasitentang hasil belajar peserta didik denganmenerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-buktiotentik, akurat, dan konsisten sebagaiakuntabilitas publik.
Penilaian merupakan proses identifikasipencapaian kompetensi dan hasil belajar yangdikemukakan melalui pernyataan yang jelastentang standar yang harus dan telah dicapaidisertai dengan peta kemajuan hasil belajarpeserta didik .
Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi,Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian,hasilnya akan memberikan gambaran mengenaiperkembangan pencapaian kompetensi.
Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakandan dilakukan terus menerus) guna mendapatkangambaran yang utuh mengenai perkembanganpenguasaan kompetensi peserta didik , baik sebagaiefek langsung (main effect) maupun efek pengiring(nurturant effect) dari proses pembelajaran.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatanpembelajaran yang ditempuh dalam prosespembelajaran. Misalnya, jika pembelajaranmenggunakan pendekatan tugas observasi lapangan,penilaian harus diberikan baik pada proses(keterampilan proses) misalnya teknik wawancara,maupun produk/hasil dengan melakukan observasilapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuaidengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu,bentuk instrumen yang dikembangkan dapatberupa bentuk instrumen yang tergolongteknik:
Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian,
pilihan ganda, isian, menjodohkan dansebagainya.
Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi,tes simulasi, dan uji petik kerja produk, ujipetik kerja prosedur, atau uji petik kerjaprosedur dan produk.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
9/26 9
Penugasan, seperti tugas proyek atau tugasrumah.
Observasi yaitu dengan menggunakan
lembar observasi.
Wawancara yaitu dengan menggunakanpedoman wawancara
Portofolio dengan menggunakan dokumen
pekerjaan, karya, dan atau prestasi peserta
didik .
Penilaian diri dengan menggunakan lembarpenilaian diri
Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk
Instrumennya
Lembar penilaian diriPenilaian diri
KuesionerAngket
Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi
peserta didik
Portofolio
Pedoman wawancaraWawancara
Lembar observasiObservasi
Tugas proyek
Tugas rumah
Penugasan
Tes identifikasi
Tes simulasi
Uji petik kerja produk
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur dan produk
Tes unjuk kerja
Daftar pertanyaanTes lisan
Tes isian
Tes uraian
Tes pilihan ganda
Tes menjodohkan
Dll.
Tes tulis
Bentuk InstrumenTeknik
Contoh Instrumen
Setelah ditetapkan bentuk instrumennya,
selanjutnya dibuat contohnya. Contoh
instrumen dapat dituliskan di dalam kolom
matriks silabus yang tersedia. Namun,
apabila dipandang hal itu menyu lit kan
karena kolom yang tersedia tidak
mencukupi, selanjutnya contoh instrumen
penilaian diletakkan di dalam lampiran.
Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktuyang dibutuhkan untuk ketercapaian
suatu Kompetensi Dasar tertentu,dengan memperhatikan:
minggu efektif per semester,
alokasi waktu mata pelajaran, dan
jumlah kompetensi per semester.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
10/2610
Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segalasesuatu yang diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran, yang dapat
berupa: buku teks, media cetak,media elektronika, nara sumber,
lingkungan alam sekitar, dansebagainya.
Langkah-langkah Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mencantumkan identitas Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu
Catatan: RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip
dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu
kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalamjam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu,waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapatdiperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuanbergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaankompetensi yang operasional yangditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaanpembelajaran.
Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentukpernyataan yang operasional dari kompetensidasar.
Apabila rumusan kompetensi dasar sudahoperasional, rumusan tersebutlah yang dijadikandasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuahtujuan atau beberapa tujuan.
Mencantumkan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah
materi yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Materi pembelajarandikembangkan dengan mengacu
pada materi pokok yang ada
dalam silabus.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
11/2611
Mencantumkan Metode
Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar
sebagai metode, tetapi dapat puladiartikan sebagai model atau
pendekatan pembelajaran,bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/atau strategi yang
dipilih.
Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan Pembelajaran: Melihat pembelajaransebagai proses belajar siswa yang sedang berkembanguntuk mencapai perkembangannya
Model Pembelajaran: melihat pembelajaran sebagaisuatu disain yang menggambakan proses rincian danpenciptaan situasi lingkungan yang memungkinkansiswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atauperkembangan pada diri siswa
Metode Pembelajaran: berfokus pada proses belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan tujuan pembelajarantertentu yang lebih terbatas
Pen e atan an Mo e
Pembelajaran Kompetensi Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBI)
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran mencari dan bermakna
Pembelajaran berbasis pengalaman
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran latihan inkuiri
dan lain-lain
A
B
C
D
1
54
2
3
JIGSAW
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
12/2612
1
3
2
4
5
Contra jigsaw
Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harusdicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap
pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatanmemuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka,kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi,dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan,sesuai dengan karakteristik model yang dipilih,menggunakan urutan sintaks sesuai denganmodelnya. Oleh karena itu, kegiatanpendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatanpenutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
Mencantumkan Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu padaperumusan yang ada dalam silabus yangdikembangkan oleh satuan pendidikan.Sumber belajar mencakup sumberrujukan, lingkungan, media, narasumber,
alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskansecara lebih operasional. Misalnya,sumber belajar dalam silabus dituliskanbuku referens, dalam RPP harusdicantumkan judul buku teks tersebut,pengarang, dan halaman yang diacu.
Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian,bentuk instrumen, dan instrumen yangdipakai untuk mengumpulkan data. Dalamsajiannya dapat ituangkan dalam bentukmatrik horisontal atau vertikal. Apabilapenilaian menggunakan teknik tes tertulisuraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumahyang berupa proyek harus disertai rubrikpenilaian.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
13/26
13
Format Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : . .... ...... .. .... ... ......... ......
Mata Pelajaran : .............................. .....
Kelas/Semester : ...................................
Standar Kompetensi: ...................................
Kompetensi Dasar : ............................. ......
Ind ikator : ...................................
Alokasi Waktu : jam pelajaran ( xpertemuan)
Tujuan Pembelajaran : .......................... .........
B. Materi Pembelajaran : ................................ ...
C. Metode Pembelajaran : ................. .................
D. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: ..................................................
Pertemuan 2: .................................................
dst.
E. Sumber Belajar : ................................. ..
F. Penilaian : ...................................
KEGIATAN PEMBELAJARANRumusan Kegiatan Belajar perlu memperhatikan
hal-hal berikut:
Mengandung pengalaman belajar yangberpusat pada peserta didik.
Mengandung kegiatan yang sesuai dengankompetensi yang akan dicapai.
Mengelola kegiatan yang bervariasi misalnyakegiatan belajar perseorangan, pasangan,kelompok dan klasikal
Melayani perbedaan individu Menggunakan sarana yang tersedia atau yang
dapat di sediakan
Menunjang berkembangnya kecakapan hidupyang meliputi percakapan personal, sosial,akademik, pengelolaan emosi
Kegiatan Belajar Mengajar
Berpusat pada peserta didik
Mengembangkan kreatifitas
Menciptakan kondisi yang menyenangkan danmenantang
Kontekstual Menyediakan pengalaman belajar yang
beragam
Belajar melalui berbuat
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
14/26
14
Pengertian
Kompetensi merupakan pengetahuan,keterampilan, sikap dan nilai-nilai yangdiwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)merupakan seperangkat rencana danpengaturan tentang kompetensi yangdibakukan dan cara penyampaiannyadisesuaikan dengan keadaan dan kemampuandaerah.
Standar Kompetensi Standar Kompetensi (SK) merupakan
seperangkat kompetensi yang dibakukansecara nasional dan diwujudkan denganhasil belajar peserta didik.
Standar harus dapat diukur dan diamatiuntuk memudahkan pengambilan keputusanbagi guru, tenaga kependidikan lain, pesertadidik, orang tua, dan penentu kebijaksanaan.
Standar Kompetensi merupakan hasil jabarandari Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.
Standar kompetensi terdiri atas: StandarKompetensi Lintas Kurikulum, StandarKompetensi Lulusan, Standar Kompetensi MataPelajaran.
XIIXIIXVIII X
SmadanMA
VIVIVIIIII VIII
SMP dan MTsSD dan MI
Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Nasional
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
Standar KompetensiBahan Kajian
Standar KompetensiMata Pelajaran(SD danMI, SMP danMTs, SMA dan MA)
Standar Kompetensi Lulusan(TK dan RA, SD dan MI, SMP dan MTs, SMA danMA)
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
15/26
15
Standar Kompetensi:
Glosarium:
Kemampuan yang dapat dilakukanatau ditampilkan untuk satu mata
pelajaran; kompetensi dalam matapelajaran tertentu yang harusdimiliki oleh siswa; kemampuan
yang harus dimiliki oleh lulusandalam suatu mata pelajaran.
STANDAR KOMPETENSI
Pengertian:
Standar kompetensi
merupakan
pernyataan tentangpengetahuan,keterampilan, dan
sikap yang harus
dikuasai siswa serta
tingkat penguasaan
yang diharapkandicapai dalam
mempelajari suatu
mata pelajaran.
Standar Kompetensimencakup:
1. Standar Isi (content standars)
Pernyataan tentangpengetahuan, sikap danketerampilan yang harusdikuasai dalam mempelajarimata pelajaran tertentu
2. Standar Penampilan(performance standars)
Pernyataan tentang kriteriauntuk menentukan tingkatpenguasaan siswa terhadapstandar isi.
Contoh kata kerja operasional
untuk standar kompetensi:
Mendefinisikan
Menerapkan
Mengkonstruksi
Mengidentifikasikan
Mengenal
Menyelesaikan
Menyusun
Kompetensi Dasar
Glosarium:
Kemampuan minimal dalam mata
pelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan; kemampuan minimal yang
harus dapat dilakukan atauditampilkan oleh siswa untuk standar
kompetensi tertentu dari suatu mata
pelajaran
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
16/26
16
KOMPETENSI DASAR
Pengertian:
Kemampuan (pengetahuan, keterampilandan sikap) minimal untuk mencapai suatustandar kompetensi yang harus mampudidemonstrasikan oleh siswa.
Kompetensi dasar merupakan dasarpenentuan materi yg akan disajikan danpengalaman belajar yg akan ditempuhsiswa
Contoh Kata Kerja Operasional
untuk Kompetensi Dasar:
Mengidentifikasikan
Menunjukkan
Membaca Menghitung
Menggambarkan
Melafalkan
Mengucapkan
Membedakan
Menyusun
Menafsirkan
Menerapkan
Menceritakan
Menggunakan
Menentukan Menyusun Menyimpulkan
Menterjemahkan
Merumuskan Menyelesaikan
Membuat Menganalisis
Mensintesis Mengevaluasi
INDIKATOR
Karakteristik, ciri-Ciri, tanda-
tanda, perbuatan, atau respon,
yang harus dapat dilakukan
atau ditampilkan oleh siswa,
untuk menunjukkan bahwasiswa itu telah memiliki
kompetensi dasar tertentu
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran dijabarkan
menjadi METODE (Tatap Muka) dan
PENGALAMAN BELAJAR (Non Tatap
Muka)
Metode berupa aktivitas pembelajarandilihat dari sudut guru.
Pengalaman belajar dilihat dari sudut
siswa
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
17/26
17
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran dimaksudkansebagai bentuk/pola umum kegiatan
pembelajaran yang akandilaksanakan.
Strategi pembelajaran dapat dipilihantara kegiatan tatap muka dan
non tatap muka (pengalamanbelajar).
TATAP MUKA
Kegiatan tatap muka dimaksudkan sebagai
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
mengembangkan bentuk-bentuk interaksi
langsung antara guru dengan siswa, seperti :
ceramah,
diskusi,
presentasi,
ujian blok,
kuis,
dll.
MATERI PEMBELAJARAN
Merupakan pokok-pokok materi angharus dipelajari siswa untuk dapatmenguasai kompetensi dasartertentu.
Berupa pengetahuan, keterampilan,sikap yang terkait dengan fakta,konsep, prinsip dan prosedur.
MATERI
POKOK/PEMBELAJARAN
Arti:
Adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari
oleh siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi
dasar
Jenis:
Pengetahuan, keterampilan, sikap
Fakta, konsep, prinsip, prosedur
Urutan
Prosedural, hirarkhis, kombinasi
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
18/26
18
MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Menyebutkan nama,kapan, berapa, dandimana
Nama-nama objek
Nama tempat Nama orang
Lambang
Nama bagian Komponen suatu
benda
Konsep:
Pengertian
Definisi
Identifikasi
Klasifikasi
Ciri-ciri
Hakikat
Inti Isi
MATERI PEMBELAJARAN
Materi dapat diperdalam secarakontekstual dengan memperhatikan
hal-hal berikut:1. Kebenaran materi secara keilmuan
2. Kebermanfaatan materi sesuai usia,kebutuhan dan potensi pesertadidik.
3. Menarik minat peserta didiksehingga dapat mendorong untukmempelajari lebih lanjut
MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip:
Dalil
Rumus
Hukum
Hipotesis
Hub. Atar variabel
Paradigma
Prosedur:
Langkah-langkah
mengerjakan
sesuatu secaraurut
Pengalaman BelajarGlosarium:
Menunjukkan aktifitas belajar yang dilakukansiswa dalam berinteraksi dengan obyek belajaruntuk mencapai kemampuan dasar.
Pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengankompetensinya, dapat dicapai di dalam kelas dandi luar kelas
Bentuknya dapat berupa kegiatanmendemonstrasikan, mempraktikan,mensimulasikan, mengadakan eksperimen,menganalisis, mengaplikasikan, menemukan,mengamati, meneliti, menelaah, dll. Dan bukankegiatan interaksi guru-murid sepertimendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawahbimbingan guru, dll.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
19/26
19
PENGALAMAN BELAJAR
Berupa aktifitas belajar yang dilakukan
siswa dalam berinteraksi dengan obyek
belajar dalam upaya mencapai suatustandar kompetensi, kompetensi dasar
dan materi pembelajaran tertentu.
Dalam penentuan pengalaman belajar
perlu berpedoman pada life skills dan CTL
PENGALAMAN BELAJAR
Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukansiswa dalam berinteraksi dengan objek belajar
untuk mencapai kemampuan dasar. Pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan
kompetensinya, dapat dicapai di dalam kelasdan di luar kelas
Bentuk:
Mendemonstrasikan, mempraktikkan,mensimulasikan, mengadakan eksperimen,menganalisis, mengaplikasikan, menemukan,mengamati, meneliti, menelaah, dll.
Perlu Memperhatikan:
Life Skilldan CTL
Contoh Siswa diberi tugas membaca di
perpustakaan, selanjutnya dimintamerangkum hasilnya.
Mengunjungi objek studi yang berada di luarkelas.
Mengamati jalannya sidang perkara pidana di
Pengadilan Negeri. Mengamati cara pengambilan keputusan di
DPRD
Melakukan observasi ragam tumbuhan pantaidibandingkan dengan ragam tumbuhan dipegunungan.
Mengamati kecepatan abrasi pantai untukmemahami pengaruh ombak..
Kecakapan Hidup(Life Skills)
Adalah kecakapan yang dimiliki
seseorang untuk mampu
memecahkan permasalahan hidup
secara wajardan menjalani
kehidupan secara bermartabattanpa merasa tertekan, kemudian
secara proaktif mencari serta
menemukan solusi sehingga
akhirnya mampu mengatasinya.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
20/26
20
ContextualTeaching andLearning(CTL)
Pada hakikatnya merupakan implementasi dalam penentuanmateri pembelajaran dan pengalaman belajar yang disesuaikandengan karakteristik siswa dan/atau daerah
Pembelajaran kontekstual didasarkan pada hasil penelitianJohn Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akanbelajar dengan baik bila apa yang dipelajari terkait dengan apayang telah diketahui dan dengan kegiatan atau peristiwa yangterjadi di sekelilingnya
Kegiatan dan strategi yang ditampilkan dapat berupakombinasi dari kegiatan berikut:
1. Pembelajaran otentik (authentic instruction)
2. Pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based learning)
3. Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning)
4. Pembelajaran layanan (service learning)
5. Pembelajaran berbasis kerja (work-based lerning)
Prinsip dasar
Pembelajaran Kontekstual / CTL
Konstruktivisme (Pengetahuan dibangun sedikit-demi
sedikit, Lama Baru Menemukan inkuiry melalui langkah-langkah:
- Merumuskan masalah
- Mengamati/Observasi, analisis, menyajikan
- Mengkomonikasikan hasil karya
Questioning (menggali informasi, mengecek pemahaman,membangkitkan respon dan keingintahuan siswa
Prinsip dasar
Pembelajaran Kontekstual / CTL
Mendorong siswa belajar dari satu dengan lainnya danbelajar bersama (Learning Community)
Modeling (pemodelan melalui model yang bisa ditiru) dan
Menggunakan penilaian otentik (autentik asessment)
Refleksi (refektion) (pernyataan langsung hasil yangdiperoleh, catatan/jurnal, kesan/ssisduksi hasil siswaQuestioning (menggali, infomrassi, mengecekpemahaman, membangkitkan respon, membangkitkankeingintauan siswa
ALOKASI WAKTUPerkiraanlamanyasiswa mempelajari materi yang telah ditentukan
Kriteria Penetapan:
Kompleksitas
Kedalaman
Frekuensi Penggunaan Banyaknya Materi
Pentingnya Materi
.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
21/26
21
SUMBER BAHAN
Buku teks
Buku Kurikulum
Jurnal
Hasil Penelitian
Penerbitan berkala(majalah, koran,
tabloid, dsb)
Dokumen Negara
SUMBER BAHAN / ALAT
Utama: buku teks dan buku kurikulum,
jurnal, hasil penelitian, terbitanberkala, dokumen negara dll., serta
peralatan utama penunjang pembelajaran
Lainnya: referensi/literatur, buku, serta peralatanpenunjang lainnya.
Kerangka Dasar Kurikulum
Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan
bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengahterdiri atas:
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
kelompok mata pelajaran estetika;
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Struktur Kurikulum SMP/MTs Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standarkompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangandiri seperti tertera pada Tabel 3.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yangdisesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yangmaterinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yangada. Substansimuatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minatsetiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilit asi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapatdilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan IPA Terpadudan IPS Terpadu.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana terteradalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimumempat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
22/26
22
BEBAN BELAJAR
A. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk
SD/MI/SDLB:
Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 32 jam pembelajaran; Kelas IV s.d. VI adalah 34 jam pembelajaran.
B. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk
SMP/MTs/SMPLB adalah 34 jam pembelajaran.
C. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per
minggu untuk SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK adalah 38 s.d. 39 jam
pembelajaran.
Tabel 25. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidi kan
1026(standar
minimum)
1368 jampelajaran
(61560 menit)383645X s.d XIISMK/MAK
969-1111,5
1292-1482 jampembelajaran(58140-66690
menit)
34-3838-3945X s.d. XIISMA/MA/SMALB
771-861
1156-1292 jampembelajaran(46240-51680
menit)
34-383440VII s.d. IXSMP/MTs/
SMPLB
675-754
1156-1292 jampembelajaran(40460-45220
menit)
34-383435IV s.d. VI
575-709
986-1216 jampembelajaran(34510-42560
menit)
34-3829-3235I s.d. III
SD/MI/SDLB
Jumlah jam pertahun (@60
menit)
Waktupembelajaran per
tahun
MingguEfektif per
tahunajaran
Jumlah jam pemb.
Per minggu
Satu jam pemb.tatap muka
(menit)
KelasSatuan
Pendidikan
Struktur kurikulum SMP/MTsdisajikanpada Tabel3
Tabel3. StrukturKurikulumSMP/MTs
323232Jumlah
2*)2*)2*)C. Pengembangan Diri
222B. Muatan Lokal
22210. Keterampilan/Teknologi Informasi danKomunikasi
2229. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2228 . Seni Budaya4447. Ilmu Pengetahuan Sosial
4446. Ilmu Pengetahuan Alam
4445 . Matematika
4444. Bahasa Inggris
4443. Bahasa Indonesia
2222. Pendidikan Kewarganegaraan
2221. Pendidikan Agama
A. Mata Pelajaran
IXVIIIVII
Kelasdan Alokasi WaktuKomponen
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Khusus
DKI Jakarta Terpadu terintegrasi ke semua
mata pelajaran
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
23/26
23
PERBEDAAN KURIKULUM 1994
DENGAN KURIKULUM 2004
KURIKULUM1994
1. Jam belajar: 1.400jam pertahun atau 42
jam/minggu atau 240hari/tahun
2. Silabus disusunDepdiknas
3. Guru mengajarberdasarkan silabusDepdikna
4. Murid Cenderungpasip
5. Penilaian terlalukognitif
KURIKULUM 2004
Jam belajar: 1.100jam/tahun atau 38
jam/minggu atau 200s/d 240 hari/tahun
Silabus disusun Guru
Guru Bisa berinovasi
Murid lebih aktif
Penilaian, PaduanKognitif, Afektif danPsikomotorik
Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum
2004
Memiliki kompetensi dasarsemua mapel
Mendorong gurumenambah/mengurangikompetensi dasar yang akandicapai menurut kondisi
Standar kelulusan 75.
Menguasai materi sepertipada silabus
Mendorong guru mengajarkansemua materi
Tujuan
Struktur keilmuan,
perkembangan Psikologi siswa,kebutuhan lapangan
Kompetensi lulusanKompetensi mapel Kompetensidasar
Kecepatan Belajar Siswa tidaksama
Struktur keilmuan isi
mapel seperangkat tujuanKeberhasilan diukur melaluikeberhasilan gurumenyampaikan semua bahanajar
Kecepatan belajar siswarelatif sama
Filosofi
Kurnas 20%
Kur Lokal 80%
Kurnas 80%
Kur Lokal 20%
KewenanganPengembangan
Kurikulum 2004Kurikulum 1994Aspek
Pemerintah menetapkan standarkompetensi-kompetensi dasar-materi pokok
Sekolah menyesuaikan
Berdasarkan struktur keilmuan,karakteristik mapel,perkembangan siswa dankebutuhan lapangan
Semua materi ditetapkanpemerintah, sekolahmelaksanakan
Sama untuk semua sekolah
Penentuan materi lebih padastruktur keilmuan
Substansi
Individual ditonjolkanberdasarkan kecepatan belajar
Metode mengajar bervariasisesuai pengalaman belajar
Berpusat pada siswa
Bersifat klasikal
Penggunaan metode padakeberhasilan menyampaikansemua bahan ajar dominanceramah
Cenderung berpusat pada guru
CaraPembelajaran
Kognitif, Keterampilan, danSikap
Penilaian berbasis kelas
Portofolio, Hasil Karya (produk),Penugasan (Proyek), Kinerja(Performance), dan tes tertulis
Kognitif
Tes formatif dan Sumatif
Analisis tes pada tingkatkesulitan
Tes tertulis, terutama pilihanganda
Cara Penilaian
BentukPenilaian
Kurikulum 2004Kurikulum 1994Aspek
Silabus yang memuat standarkompetensi, kompetensi dasar,Indikator, Materi Pembelajaran,Pengalaman Belajar, Alokasi Waktu,Media/Sumber Bahan, Penilaian/lembarpenilaian, LKS
AMP, SP, RP dengan formatbaku
PersiapanMengajar
Siswa memiliki semua kompetensisebagai hasil belajar dan dapatdigunakan untuk belajarkompetensi berikutnya
Selesai mengajarkan semuapokok bahasan/Konsep
TargetKurikulum
Beragam sumber belajar,misalnya buku, lingkungan,internet
Ilmu/Disiplin ilmu dipelajarisebagai proses
Penekanan: Learning how tolearn
Buku PelajaranGuru
Ilmu/Disiplin ilmu dipelajarisebagai produk
Penekanan: Learning what tobe learn
Sumber Belajar
Orientasi Ilmu
Kurikulum 2004Kurikulum 1994Aspek
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
24/26
24
SK : 3. Mengaplikasikan konsep keanekaragaman m.h berdasarkan ciri-ciri kehidupan
Kompeten
si Dasar
Materi
pembelaj Pengalaman Belaj.
Alokasi
Waktu
Sumber
Bahan
3.1 Mendes-
kripsikan
ciri-ciri
makhlukhidup
Ciri-ciri
Makhluk
hidup
8 JP Buku 2 dan
Buku 3
Melakukan
pengamatan
objek-objek,
berupa makhlukhidup di sekitar
sekolah, untuk
menangkap
gejala tentang
ciri-ciri (umum)
makhluk hidup
Identitas (SMP/MTs, MP:Sains-Bio, Kelas VII Sem 1)
Diskusi
(memfasilitasi
siswa untuk
mendiskusikantemuan mereka
mengenai ciri-
ciri makhluk
hidup)
Metode (Ttp muka)
Strategi Pembelajaran
Identitas (nama sekolah, MP, Kelas, Smt) Standar Kompetensi
Kompetensi
DasarMateri
pembelajaranIndikator
Teknik Penilaian
Memuat
kemampuandasar hasil
penjabaran
dari standar
kompetensi
yang telah
dirumuskan (1
SK dijabarkan
dalam 2-6 KD)
Memuat materi
pembelajaran
dan
Uraiannya,
hasil
penjabaran
masing-
masing
kemampuan
dasar yang
telah
dirumuskan
Memuat
model
penilaianyang
dipakai,
ialah tes
atau non
tes.
(Untuk
tes, tes
formatif,
sumatif,
atau
lainnya)
Memuat
alternatif
kegiatan belajaryang dipilih
yang dapat
dipakai untuk
mencapai
penguasaan
kemampuan
dasar yang
dirumuskan
Tipe Be nt uk N o.
Memuat
bentuk-
bentukdari tes
atau
nontes
yang
dipakai.
(Untuk
tes bisa
pilihan
ganda,
essay,
dsb.)
Memuat
nomer
atau kodeyang
menunjuk
kan letak
instrumen
ini
berada.
(Untuk
pendetaila
nnya)
CONTOH FORMAT SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
(Penggabungan)
Nama Sekolah : ..
Mata Pelajaran : ..
K el as /S em : . .
StandarKompetensi
:Pengal
aman
Belajar
Tatap
Muka
Contoh
Instrume
n
Bentuk
Instrume
n
Jenis
Tagihan
Penilaian
Indikator
Pencapaia
n
Sumber
Bahan/
Alat
Aloka
si
Wakt
u
Strategi
PembelajaranMateri
Pokok/
Pembelajara
n
Kompetensi
Dasar
Berisi cara-cara dan instrumenuntuk menilai kemampuan
siswa, menilai hasil belajarsiswa
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
25/26
25
Contoh
soal
Bentuk
soal
Jenis
PengujianIndikatorPengalaman
Belajar
Materi
Pembelajaran
Kemampua
n Dasar
KISI-KISI SISTEM UJIAN BERKELANJUTAN
Kelas: Semester:
Standar Kompetensi: .RANCANGAN PENGUJIAN
Agustus
Blok 3
Blok 2
Blok 1
OktoberSeptemberJuliKemampuan Dasar
No.
RANCANGAN PEMBERIAN TUGAS
PR 3
K4
Agustus
k3
PR 2
K2
PR 1
K1
OktoberSeptemberJuliKemampuan Dasar
No.
TERIMA KASIHSelamat
Bekerja,
SemogaSukses
-
8/3/2019 KTSP Life Skill
26/26
26
PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM
PENILAIAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
Farid Makrup08121952666
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTADINAS PENDIDIKAN DASAR
SMP NEGERI 19 JAKARTAJl. Bumi Blok E No. 21 Keb. Baru Telp. 7250219 Jakarta Selatan
Disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Kurikulum KTSP Dikdas DKI Jakarta