Model evaluasi adalah model desain evaluasi yang dibuat oleh ahli-ahliatau pakar-pakar evaluasi yang biasanya dinamakan sama denganpembuatnyaatautahappembuatannya. Terdapat banyakmodel evaluasi,namun semua pada akhirnya, hasil dari evaluasi digunakan sebagaikepentingan pengambilan keputusan.Pada pembahasan kali inimengenai defnisi beberapa model evaluasidanakandibahaslebihdalammengenai modelCIPPyangdi dalamnyadijelaskantentang model CIPP untuk evaluasi dengan menggambarkan per-kembangannya, perbandingan dengan pendekatan-pendekatan lainnya,perannya dalam meningkatkan program-program, konsep-konsep utama danakhirnya Akhirnya akan dijelaskan pentingnya mendasarkan pekerjaanevaluasi programterhadap evaluasi melalui metaevaluasi.A. Model CIPPCIPPmerupakan salah satu model evaluasi program yang dapatdikatakan cukup memadai. Model ini telah dikembangkan oleh Daniel. !tu"ebeamdkk#$%&'(di )hio!tate*niversity.CIPPmerupakanakronim, terdiri dari+context evaluation, input evaluation, processevaluationdanproductevaluation. !etiaptipeevaluasi terkaitpadaperangkat pengambilan keputusan yang menyangku perencanaan danoperasi sebuah program.B. Evaluasi CIPPDaniel . !tu"ebeambersamadenganbanyakoranglainnyayangmengenal tentang metode-metode penelitian, ia diberi tanggung ja,aboleh -ederal untuk mengevaluasi proyek-proyek yang didanai oleh*ndang-undang Pendidikan Dasar dan Menengah Amerika #.!.A(tahun$%&/. Padaa,alnya, !tu"ebeammelakukanevaluasi dengancarayangsamayangdilakukanolehbanyakdi antarakolega, yaitumemberikantanggapan+ denganmerekomendasikanpenggunaanujiyang disahkan dan menerima rancangan penelitian. Tapi selamamencobamenerapkanrekomendasi ini, iamengkritisi pemberlakuaneksperimentasi dan uji obyekti- terhadap studi evaluasi lapangan danModel-model evaluasi$mulaimencarisuatu pendekatan yang lebih relevan dan lebih layak.*ntuk mengatasi hal di atas maka !tu"ebeammulai melakukanpenelitiandanhasilnyaadalahterancangannyamodel evaluasi yangdisebut dengan 01PP..!.A memberikan milyaran dolar kepada distrik-distrik sekolah diseluruhAmerika!erikat untuk meningkatkanpendidikanbagi parasis,a yang tidak beruntung dan, secara lebih umum, untukmeningkatkan total sistem pendidikan dasar dan menengah. *ndang-undang tersebut juga mengharuskan para pendidik untukmengevaluasi proyek-proyek yang telah didanai. 2eharusan inimenimbulkan polemik oleh karena para pendidik biasanya tidakmemenuhi syarat dengan pelatihan atau pengalaman untukmerancang dan mengadakan evaluasi. Akibatnya distrik-distriksekolah tidak dapat menerima dana .!.A sampai merekamenghadirkan rencana yang dapat diterima untuk mengevaluasi setiapproyek .!.A yang diusulkan.!ejumlah universitas dan lembaga layanan menetapkanprogram-program yang dirancang untuk membantu distrik-distriksekolah untuk memenuhi syarat-syarat evaluasi .!.A. !tu"ebeamditugaskanuntukmenangungja,api programtersebut di *niversitas3egeri )hio dan, secara lebih umum, mengorganisir dan mengarahkansuatu center4pusat yang dapat mengembangkan teori praktekevaluasi. Pusat yang baru diarahkan untuk menangani enam tujuan +#$( memberikanlayananevaluasibagi lembaga-lembagapendidikan,#5( meneliti pengalaman layanan ini, #6( mengkonseptualisasikan cara-carayanglebihbaikdalammelakukanevaluasi, #7( merencanakansaranadanstrategi untukmelaksanakanide-idemengenai evaluasi,#/( melatihparapendidikuntukmenggunakansaranadanstrategibaru, dan #&( menyebarkan in-ormasi tentang pekerjaan danpencapaian center tersebut.1.CIPP dibandingkan dengan Model Evaluasi lainnyaModel-model evaluasi5!tu"ebeamdanparakoleganyamengembangkankerangkaCIPP, 8obert !takemengembangkanpendekatan9rupaevaluasi:,yang ia miliki sejak digabungkan dalam 9pendekatan responsi-nya:.!tu"ebeammempertukarkandra-t naskahkerjanyapadatahun$%&&, dan merasa tertarik untuk mengetahui apakah telahmengembangkan pendekatan-pendekatan yang serupa atauberbeda secara independen.Tabel 2.1. KeuntungandanKerugianyangBerkembangdariBerbagai PendekatanTradisional terhadapEvaluasi (disadurdari Stuebeam dkk. 1!"1# hal. 1$%Pendekatan Keuntungan Kerugian1.Pengukuran yangmenga&u kepadanorma;erdasarkan teoripsikologiMenerapkan teknologiyang distandardisasikanDirancang untukmenjamin reliabilitasdan validitasTersedianya pengujian danlayananpenilaianyangdiumumkan.Didukung oleh standarpro-esional!tandar berasal darinorma-norma. 'anyamemusatkanpada instrumenyang ada. Tidak (eksibelkarena )aktudanbiasyayangdiperlukanuntukmenghasilkaninstrumen baru. *aliditaskandunganpertukaranmendukungreliabilitas skorperbedaanindividu. Menekankan padaModel-model evaluasi6pengetahuan dankemampuanyang dapatdiukur denganmudah melaluikertas dan u+ipensil. Meningkatkannorma sebagaistandar bagisemua sis)a.2.PertimbanganPro,esionalMudah untuk dilaksanakan;erpotensimempertimbangkansemua variableMeman-aatkan keahliandan pengalaman yangada yang ada.Tidak ada jarak ,aktupada ,aktu menungguanalisa data. Pada dasarnyadititiktekanmelaluikebi+aksanaan. -eliabilitas danobyekti.tas yangdiragukan. /ata dan kriteriaadalah tidak+elas. Tidak rentanterhadappemeriksaanvaliditas. 0eneralisasisangat sulit.1.-an&anganeksperimental Memiliki kehormatanilmiah ;erpotensi Menentukankontrol yangtidak dapatModel-model evaluasi7menghasilkan datatentang sebab danakibat Dipersiapkan untukmenghasilkan tingkatreliabilitas, validitas, danobyektiftas yang tinggi ;erpotensi menentukantingkat urutan pilihanpengambil keputusan Didukung oleh statisticin-erensial.di&apai dalamkontekspendidikan ataubertentangandengan tu+uanevaluasi. Menggangguoperasi normaldari proyek2proyek yangsedang diteliti. Membutuhkanasumsi2asumsiyangtidakdapatditerapkan3membatasi studimen+adibeberapavariabel. 4ayananmembatasiketentuankeputusan. Memberikan hasilhanya padaakhirnya.5.Kesesuaian 'asildengan Tu+uan (Tylerian% 6ntegrasi denganran&anganpenga+aran. Menghasilkandata mengenai Menempatkanevaluator padaperan teknis. Memusatkanse&ara sempitModel-model evaluasi/sis)a dankurikulum. Kemungkinanumpan balikberkala. Mende.nisikanstandarkeberhasilan Kemungkinanproses dan dataproduk.pada tu+uan. Meningkatkanperilaku sebagaikriteria akhiruntuk setiaptindakanpendidikan. Tidak dapatmengevaluasitu+uan. Memusatkanpadaevaluasi sebagaiproses terminal2eunikanmodelCIPPadalahpadasetiaptipeevaluasi terkaitpada perangkat keputusan #decision( yang menyangkut perencanaandan operasional program. 2euntungan model 01PP memberikan suatu-ormat evaluasi yang komperhensi- pada setiap tahapan evaluasi yaitutahap context, input, process dan product.*ntuk memahami hubungan model 01PP dengan pembuatkeputusan dan akuntabilitas dapat diamati pada visualisasi pada tabel5.5 berikut+Tabel 2.2. -elevansi antara Empat Tipe Evaluasi denganPengambilan Keputusan dan 7kuntabilitasTipe Evaluasi Context Input Process ProductPengambilankeputusan )byekti- !olusi strategi1mplementasi /ihentikanModel-model evaluasi&(orientasi ,ormati,%desain prosedur/ilan+utkan/imodi.kasiProgram 8lang7kuntabilitas(orientasi sumati,%9atatanmengenaitu+uan dandasar untukpilihanmerekaserta&atatanmengenaikebutuhan#peluang# danmasalah9atatanmengenaistrategi danran&anganyangdipilihsertaalasanuntukpilihanmerekadibandingkan denganalternati,lain9atatanmengenaiprosessesungguh2nya9atatanmengenaipen&apaian dankeputusanpengembalian.2. CIPP sebagai Strategi untuk Memperbaiki Sistem;ila dibandingkan dengan model evaluasi !take, CIPPberhubungandengansistempendidikandanlayanansosial. ( serta 0ronbachdan 8ekan-rekan #$%>?(. 3amun, model 01PP bukan dimaksudkan untukmengabaikan kemungkinan bah,a beberapa programmerupakan upayayangtidaklayakuntukditingkatkandanolehkarenaituharusdiakhiri.Dengan mempertimbangkan berakhirnya program-programyang tidakdiperlukan dan tidak memiliki harapan, evaluasi juga menjalankan -ungsiperbaikandenganmembantuuntukmembebaskansumberdayauntukalokasi kepada upaya yang lebih layak. Pada dasarnya, penerapan modelCIPPdimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan membantukepemimpinan serta sta- institusi yang bertanggung ja,ab gunamendapatkan dan menggunakan umpan balik secara sistematis agarunggul dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting, atau setidaknya,melakukanupayaterbaikyangdapat merekalakukandengansumberdaya yang ada.Dimulai pada sudut sebelahkiri, @o,chart tersebut menyatakanbah,a operasi suatu sekolah, atau suatu institusi lainnya, meliputiberbagai danbarangkali upaya-upayaevaluasi yangtidakterkoordinir,tapi yang secara berkala dibutuhkan oleh institusi guna menjalanievaluasi kontekskhusus. .valuasi tersebut akanmemeriksakebutuhanklieninstitusiA membukapeluang-peluangseperti programpendanaan,teknologi pendidikan yang sudah maju, atau industri-industri dengankemauan dan kapasitas untuk membantu institusi tersebutAmengumpulkandanmeneliti persepsi mengenai masalah-masalahpadainstitusi yangmemerlukanperubahanA danmenilai kemanjurantujuan-tujuan dan prioritas kelembagaan. .valuasi konteks tersebut dapatdimotivasi dari dalam institusi sebagai penilaian 9keadaan institusi: yangModel-model evaluasi>teraturatausebagai reaksi terhadapindikasi-indikasi dari suatusektorketidakpuasanmengenai kinerjainstitusi. !uatuevaluasi konteks jugamungkindimotivasi dari luar institusi, seperti ketikainstansi akreditasimembutuhkan studi sendiri atau suatu instansi pendanaan membutuhkan9penilaiankebutuhan:sebagai dasaruntukmembenarkanpermohonanpendanaan. !tudi-studi tersebut dapat ditujukan pada bidangkeprihatinantertentuatauyangsecara lebihumumdipusatkanpadacakupan-ungsi--ungsi kelembagaanyangluas. Padaumumnya, studi-studi tersebutmembantudalampembaharuandanpeningkatansistemdengan layanan yang lebih baik dan lebih efsien, dalamdiagnosamasalah-masalah tertentu dan menujukan pada upaya-upaya perbaikan,dan dalam komunikasi mengenai kekuatan dan kelemahan dengan parapemilihnya.$( *ntuk memudahkan memahamievaluasi konteks, evaluator dapatmenja,ab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut+$(2ebutuhan-kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi olehkegiatan programD5(Tujuan program apa saja yang menjadi prioritas pencapaianD6( Tujuan pengembangan manakah yang berhubungan denganpemenuhan kebutuhanD7(Tujuan-tujuan manakah yang paling mudah dilaksanakanD/(Tujuan-tujuan program manakah yang benar-benar sangatdiinginkan masyarakatDb. Input Evaluation (Evaluasi Masukan%.valuasi masukan meliputi analisis personal yangberhubungan dengan bagaimana penggunaan sumber-sumber yangtersedia, alternative-alternati- strategi yang harus mencapaisuatuproram. Mengidentifkasi dan menilai kapabilitas sistem, alternativestrategi program, desain prosedur untuk strategi implementasi,pembiayaan dan penjad,alan. .valuasi masukan berman-aat untukmembimbing pemilihan strategi program dalam menspesifkasikanrancanganprocedural. 1n-ormasi dandatayangterkumpul dapatModel-model evaluasi$6digunakan untuk menentukan sumber dan strategi dalamketerbatasan yang ada. Menurut !tu"ebeam evaluasi masukan dilakukan untuk menja,abpertanyaan-pertanyaan sebagai berikut+$( Apakahstrategi yangdigunakanolehprogramsudahsesuaidengan pencapaian tujuanD5( Apakahsumber-sumbertermasuk!DMyangadasudahsesuaidengan beban program yang akan dijalankanD6( Apakah strategi yang diambil ini merupakan stategi yang benar-benar sudah disepakati bersama oleh pengelolah programD7( !trategi yang manakah yang sudah ada sebelumnya dan sudahcocok untuk pencapaian tujuan yang laluD/( !umber-sumber dayamanakahyangbenar-benar mempunyaikontribusi yang paling dominanD&( Prosedur danjad,al khusus manakahyangdigunakanuntukmelaksanakan strategi tersebutD'( Apakah yang dapat dikatakan sebagai ciri khusus dari kegiatanyang dilaksanakan di dalam program dan apa pula akibat yangditimbulkannyaD>( ;agaimakah urutanprioritas sumber daya dan strategi yangpaling mempunyai kontribusi terhadap pencapaian programDc. Process Evaluation (Evaluasi Proses%.valuasi prosesmerupakanevaluasi yangdirancangdandiaplikasikan dalam praktik implementasi kegiatan. Termasukmengidentifkasi permasalahan prosedur baik tatalaksana kejadianmaupun aktiftas. !etiap aktivitas dimonitor perubahan-perubahanyangerjadi secarajujurdancermat. Pencatatanaktivitashariandemikian penting karena berguna bagi pengambil keputusan untukmenentukan kekuatan dan kelemahan atau programdikaitkandengan keluaran yang ditemukan.!tu"ebeammengemukakanpertanyaan-pertanyaansehubungandengan evaluasi proses ini, yaitu+$( Apakahkegiatanprogramsudahsesuai denganjad,al yangtelah ditentukanDModel-model evaluasi$75( Apakah pelaksana sudah melakukan tugas sesuai denganjobnyaD6( 2omponen apa saja yang belum sesuai dengan rancangan yangtelah dibuatD7( Target komponenapasajayangkiranyasulit dicapai dalampelaksanaan programD mengapaD dan ;agaimana solusinyaD/( Perlukah para sta- pelaksana diberi orientasi kembali mengenaimekanisme kegiatan programD&( Apakah-asilitasyangtelahdisediakanolehpengelolahtelahsesuai dengan keguanaan -ungsinyaDkalau tidak mengapaD'( Apakah -asilitas dan bahan penunjang lain telah digunakansecara tepatD>(