metode residual

Upload: hifdzurrashifrijai

Post on 19-Oct-2015

152 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMBAHASANMetode residual (juga dikenal sebagai feathering atau peeling) adalah suatu prosedur yang berguna untuk mencocokkan suatu kurva dengan data percobaan suatu obat yang menunjukkan pentingnya suatu model kompartemen ganda. Dalam hal ini tujuannya adalah menunjukan bahwa obat didistribusikan dalam lebih dari satu kompartemen berdasarkan data dari suatu bieksponensial. (Shargel, L., et al. 2012 : 69). Bila digunakan metode residual, minimum tiga titik digunakan untuk menetapkan garis lurus. Titik-titik data yang terjadi segera setelah tmaks dapat diteliti karena absorpsi obat pada saat itu masih berlangsung. Oleh karena bagian dari kurva mewakili fase pasca absorpsi, hendaknya hanya titik-titik data dari fase eliminasi yang digunakan untuk menetapkan laju absropsi obat sebagai suatu proses orde kesatu. (Shargel, L., et al. 2012: 144-145)Pada percobaan ini telah dilakukan pemodelan farmakokinetika dari sediaan intravena, dengan menggunakan model kompartemen baik mono kompartemen (model satu kompartemen terbuka) dan multi kompartemen (model dua kompartemen terbuka). Tujuan pemodelan farmakokinetika sendiri adalah penyederhanaan anggapan yang dibuat untuk menggambarkan suatu sistem biologis yang kompleks berikatan dengan pergerakan obat dalam tubuh. Sebagian besar menganggap bahwa konsentrasi obat dalam plasma mencerminkan konsenrasi obat dalam tubuh secara global (Shargel, L., et al. 2012:11).Model satu kompartemen terbuka memberikan cara paling sederhana untuk menggambarkan proses distribusi dan eliminasi obat dalam tubuh, dengan menganggap perubahan kadar obat dalam plasma akan menghailkan perubahan kadar obat dalam jaringan yang proporsional karena profil kinetiknya konsisten dengan inklusi kompartemen vaskuler dan kadar obat dalam kompartemen berkesetimbangan (Shargel, L., et al. 2012:51-52). Setelah diketahui pemodelannya maka dilakukan perhitungan parameter-parameter farmakokinetika untuk kompartemen 1 yang meliputi: tetapan laju eliminasi, waktu paruh eliminasi, konsentrasi awal (C0), ln C0, dosis, volume distribusi, klirens, dan AUC.Langkah pertama dicari persamaan regresi-linier dari bagian fase eliminasi terlebih dahulu, selanjutnya dari persamaan tersebut data waktu dimasukan untuk memperoleh ln kadar obat dalam plasma dan dieksponensialkan barulah menggunakan metode residual. Dari metode ini dapat dihasilkan parameter-parameter farmakokinetika beserta nilai AUC, AUC terakhir, AUC total, dan

Hifdzur Rashif RijaiAdi Azhari