metode pendidikan islam2

13
METODE PENDIDIKAN ISLAM D I S U S U N Oleh : DISWANTI, A. Ma 1303102 IAIN RADEN FATAH PALEMBANG

Upload: andi-sudiharto

Post on 18-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

vv

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

METODE PENDIDIKAN ISLAM

D

I

S

U

S

U

N

Oleh :

DISWANTI, A. Ma1303102

IAIN RADEN FATAH PALEMBANG

2014

Page 2: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya pemberdayaan manusia untuk

mengembangkan potensinya secara optimal yang pelaksanaannya sangat bergantung

pada sang pendidik. Sehingga pendidik dituntut untuk memenuhi semua persyaratan

sebagai seorang pendidik yang ideal. Sedangkan faktor pembawaan anak merupakan

sasaran utama oleh para pendidik. Dalam meng-eksplorasi potensi peserta didik,

seorang pendidik harus memplaning dan melaksanakan planning tersebut.

Pendidikan Islam dalam pelaksanaan pengembangan potensi peserta didik

(pembelajaran) membutuhkan metode yang tepat untuk menghantarkan kegiatan

pendidikannya ke arah tujan yang dicita-citakan. Bagaimanapun, baik dan

sempurnanya suatu kurikulum pendidikan Islam, ia tidak akan berarti apa-apa,

manakala tidak memiliki metode atau cara yang tepat dalam mentransformasikan

nilai-nilai kepada peserta didik. Hal ini mengindikasikan bahawa metode atau cara

merupakan sesuatu yang mesti dimiliki oleh setiap pendidik. Bahkan ketidaktepatan

dalam penerapan metode secara praktis akan menghambat proses belajar mengajar

yang akan berakibat membuang waktu dan tenaga secara percuma. Karenanya metode

merupakan pintu untuk menuju pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.Selain

itu metode mempunyai kedudukan yamg sangat penting dalam upaya mencapai

tujuan, karena ia menjadi sarana yang membermaknakan materi pelajaran yang

disusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami atau

diserap oleh anak didik menjadi pengertian-pengertian yang fungsional terhadap

tingkah lakunya.Tanpa metode, suatu materi pelajaran tidak akan dapat diproses

secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar menuju tujuan pendidikan.

Untuk itu makalah ini akan mengupas tentang Hakikat Metode Pendidikan Islam.

2

Page 3: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pendidikan Islam

Secara etimologi, istilah metode berasal dari bahasa Yunani “metodos”, kata

ini terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan

“hodos” yang berarti jalan atau cara. Sehingga metode berarti suatu jalan yang dilalui

untuk mencapai tujuan. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa metode adalah

suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun, data yang diperluakan bagi

pengembangan disiplin ilmu tersebut.

Sedangkan metode pendidikan dalam tinjauan Filsafat Pendidikan Islam,

adalah pemikiran yang melatar belakangi suatu cara yang digunakan dalam

menyampaikan materi dalam proses pendidikan. Dalam pendidikan Islam metode

yang digunakan digali dari berbagai sumber ajaran Islam, yakni Al-Quran, Hadis, atau

riwayat-riwayat para Nabi dalam menjalankan da’wahnya. Dalam Al-Quran misalnya

terdapat banyak kisah para nabi dan orang-orang mukmin yang dapat dijadikan

sebagai metode kisah Qur’an.

B. Landasan Metode Pendidikan Islam

Dalam penerapannya, metode pendidikan Islam menyangkut permasalahan

individual atau social peserta didik dan pendidik itu sendiri. Untuk itu dalam

menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar

umummetode pendidikan Islam. Sebab  metode pendidikan merupakan sarana atau

jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang

pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan tersebut. Dasar

metode pendidikan Islam itu diantaranya adalah dasar agamis, biologis, psikologis,

dan sosiologis.

1. Dasar Agamis, maksudnya bahwa metode yang digunakan dalam pendidikan

Islam haruslah berdasarkan pada Agama

2. Dasar Biologis, Perkembangan biologis manusia mempunyai pengaruh dalam

perkembangan intelektualnya.

3. Dasar Psikologis. Perkembangan dan kondisi psikologis peserta didik akan

memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap penerimaan nilai

pendidikan dan pengetahuan yang dilaksanakan, dalam kondisi yang labil

3

Page 4: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

pemberian ilmu pengetahuan dan internalisasi nilai akan berjalan tidak sesuai

dengan yang diharapkan

4. Dasar sosiologis. Saat pembelanjaran berlangsung ada interaksi antara pesrta

didik dengan peserta didik dan ada interaksi antara pendidik dengan peserta

didik, atas dasar hal ini maka pengguna metode dalam pendidikan Islam harus

memperhatikan landasan atau dasar ini.

5. Keempat dasar di atas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

dan harus diperhatikan oleh para pengguna metode pendidikan Islam agar

dalam mencapai tujuan tidak mengunakan metode yang tidak tepat dan tidak

cocok kondisi agamis, kondisi biologis, kondisi psikologis, dan kondisi

sosiologis peserta didik.

C. Prinsip Metode Pendidikan Islam

Dalam menggunakan metode pendidikan islam seorang pendidik hendaknya

memperhatikan enam prinsip utama, yaitu:

1. Prinsip pembisaaan.

2. Prinsip berangsur-angsur.

3. Prinsip pengenalan umum.

4. Prinsip kontinuitas.

5. Prinsip memperhatikan bakat dan kemampuan peserta didik.

6. Prinsip menghindari kekerasan dalam mengajar.

D. Macam-macam Metode Pendidikan Islam

1. Macam-macam metode

Sebagai ummat yang telah dianugerahi Allah Kitab AlQuran yang lengkap

dengan petunjuk yang meliputi seluruh aspek kehidupan dan bersifat universal

sebaiknya menggunakan metode mengajar dalam pendidikan Islam yang prinsip

dasarnya dari Al Qur’an dan Hadits. Diantara metode-metode tersebut adalah:

a. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara penyampaian inforemasi melalui      penuturan

secara lisan oleh pendidik kepada peserta didik.

b. Metode Tanya jawab

4

Page 5: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

Metode Tanya jawab adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru

mengajukan beberapa pertanyaan kepada murid tentang bahan pelajaran yang telah

diajarkan atau bacaan yang telah mereka baca.

c. Metode diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara penyajian/ penyampaian bahan pelajaran

dimana pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik/ membicarakan dan

menganalisis secara ilmiyah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan

atau menyusun   berbagai alternative pemecahan atas sesuatu masalah.

d. Metode Pemberian Tugas

Metode pemberian tugas adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru

memberikan tugas-tugas tertentu kepada murid-murid, sedangkan hasil tersebut

diperiksa oleh gur dan murid harus mempertanggung jawabkannya.

e. Metode Demontrasi

Metode demontrasi adalah suatu cara mengajar dimana guru

mempertunjukan tentang proses sesuatu, atau pelaksanaan sesuatu sedangkan murid

memperhatikannya.

f. Metode eksperimen

Suatu cara mengajar dengan menyuruh murid melakukan suatu   percobaan,

dan setiap proses dan hasil percobaan itu diamati oleh setiap  murid, sedangkan guru

memperhatikan yang dilakukan oleh murid sambil memberikan arahan.

g. Metode Amsal/perumpamaan

Yaitu cara mengajar dimana guru menyampaikan materi pembelajaran

melalui contoh atau perumpamaan.

h. Metode Targhib dan Tarhib

Yaitu cara mengajar dimana guru memberikan materi pembelajaran dengan

menggunakan ganjaran terhadap kebaikan dan hukuman terhadap keburukan agar

peserta didik melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.

i. Metode pengulangan (tikror)

Yaitu cara mengajar dimana guru memberikan materi ajar dengan cara mengulang-

ngulang materi tersebut dengan harapan siswa bisa mengingat lebih lama materi yang

disampaikan.

5

Page 6: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

E. Fungsi Metode Pendidikan Islam

Fungsi metode pendidikan secara umum dapat dikemukakan sebagai

mediator pelaksanaan operasional pendidikan. Secara khusus biasanya metodologi

pendidikan berhubungan dengan tujuan dan materi pendidikan dan juga dengan

kurikulum. Dengan bertolak pada dua pendekatan ini dapat dikatakan bahwa metode

berfungsi mengantarkan pada suatu tujuan kepada obyek sasaran tersebut.

Metode pendidikan islam harus mempertimbangkan kebutuhan, ketertarikan,

sifat dan kesungguhan para peserta didik dan juga harus memberikan kesempatan

untuk mengembangkan kekuatan intelektualnya. Pendidik dalam memberikan

pelajaran atau mendidik peserta didik harus bisa memberi keleluasaan sehingga

peserta didik dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar.

Dalam menyampaikan materi pendidikan perlu ditetapkan metode yang

didasarkan kepada pandangan dan persepsi dalam menghadapi manusia sesuai dengan

unsur penciptaannya, yaitu, jasmani, akal, dan jiwa yang diarahkan menjadi orang

yang sempurna dengan memandang potensi individu setiap peserta didik, oleh karena

itu pendidik dituntut agar memahami aspek psikologis dan karakter setiap peserta

didik.

Dari sini jelaslah bahwa metode sangat berfungsi dalam menyampaikan

materi pendidikan. Tidak salah jika ada sebuah pernyataan yang menyebutkan bahwa

“metode lebih utama dari pada materi (al-thariqah aula min al-madah)” disebabkan

materi itu bagaikan raga yang harus digerakkan oleh jiwa. Tanpa adanya penggerak

yang membawa pada tujuan maka proses pendidikan tidak akan tecapai secara

maksimal.

F. Prosedur Pembuatan Metode Pendidikan

Langkah-langkah yang ditempuh oleh para pendidik sebelum pembuatan

metode pendidikan Islam adalah memperhatikan persiapan mengajar (lesson plan)

yang meliputi pemahaman terhadap tujuan pendidikan islam, penguasaan materi

pelajaran, dan pemahaman terori-teori pengajaran. Disamping itu, pendidik harus

memahami prinsip-prinsip mengajar serta model-modelnya dan prinsip evaluasi,

sehingga pada hakikatnya pendidikaan islam berlangsung dengan cepat dan tepat.

Prosedur pembuatan metode pendidikan islam adalah dengan memperhatikan

faktor- faktor yang mempengaruhinya, yang meliputi :

6

Page 7: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

1. Tujuan pendidikan islam. Faktor ini di gunakan untuk menjawab pertanyaan

untuk apa pendididkan itu di laksanakan. Tujuan pendidikan mencakup tiga

aspek, yaitu aspek kognitif (pembinaan akal pikiran, seperti kecerdasan,

kepandaian, daya nalar), aspek afektif (pembinaan hati, seperti pengembangan

rasa, kesadaran, kepekaan emosi dan kematangan spiritual) dan aspek

psikologi motorik (pembinaan jasmani, seperti badan sehat, mempunyai

ketrampilan)

2. Peserta didik. Faktor ini di gunakan untuk menjawab pertanyaan untuk apa

dan bagaimana metode itu mampu mengembangkan peserta didik dengan

mempertimbangkan berbagai tingkat kematangan, kesanggupan, dan

kemampuan yang di miliki.

3. Situasi. Faktor ini di gunakan untuk menjawab pertanyaan bagaiman serta

kondisi lingkungan yang mempengaruhinya.

4. Fasilitas. Faktor ini di gunakan untuk menjawab pertanyaan dimana dan

bilamana termasuk juga berbagai fasilitas dan kuantitasnaya.

5. Pribadi pendidik. Faktor ini di gunakan untuk menjawab pertanyaan oleh siapa

serta kompetensi dan kemampuan profesionalnya yang berbeda – beda.

Oleh karena itu, sulit di tentukan suatu kualifikasi yang jelas mengenai setiap

metode yang pernah dikenal dalam pengajaran dan pendidikan.

Tidak selamanya satu metode selalu baik untuk saat yang berbeda-beda. Baik

tidaknya tergantung pada beberapa faktor yang mungkin berupa situasi dan kondisi,

atau persesuaian dengan selera, atau juga karena metodenya sendiri belum memenuhi

syarat sebagai metode yang serbaguna, semuanya sangat ditentukan oleh pihak yang

menciptakan dan melaksanakan metode juga objek yang menjadi sasarannya.

7

Page 8: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengertian hakikat metode Pendidikan Islam adalah jalan untuk menanamkan

pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi obyek

sasaran, yaitu pribadi islami. Selain itu metode dapat pula membawa arti sabagai cara

untuk memahami, menggali dan mengembangkan ajaran Islam hingga terus

berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

2. Landasan metode PendidikanIslam: dasar agamis, biologis, psikologis dan sosiologis.

3. Prinsip-prinsip metode Pendidikan Islam: Prinsip pembisaaan, Prinsip berangsur-

angsur, Prinsip pengenalan umum, Prinsip kontinuitas, Prinsip memperhatikan bakat

dan kemampuan peserta didik, Prinsip menghindari kekerasan dalam mengajar.

4. Macam-macam metode Pendidikan Islam: Metode Ceramah, Tanya-jawab, diskusi,

demonstrasi, eksperimen, amsal, Targhib dan Tarhib, pengulangan.

5. Fungsi metode pendidikan secara umum dapat dikemukakan sebagai mediator

pelaksanaan operasional pendidikan. Secara khusus biasanya metodologi pendidikan

berhubungan dengan tujuan dan materi pendidikan dan juga dengan kurikulum.

Dengan bertolak pada dua pendekatan ini dapat dikatakan bahwa metode berfungsi

mengantarkan pada suatu tujuan kepada obyek sasaran tersebut.

8

Page 9: METODE PENDIDIKAN ISLAM2

DAFTAR PUSTAKA

http://islamiscommunity.blogspot.com/2011/12/hakekat-metode-pendidikan-

islam.html

http://kangduhri.blogspot.com/2011/11/metode-dalam-pendidikan-islam.html

9