menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan
DESCRIPTION
uiguigiuTRANSCRIPT
![Page 1: Menyusui Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022072113/563dba82550346aa9aa639f5/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, usia
gestasi bayi, tingkat dukungan, struktur karakteristik fisik payudara ibu.
Tujuan : setelah dilakukan demostrasi tentang perawatan payudara diharapkan tingkat
pengetahuan ibu bertambah.
Kriteria hasil : mengungkapkan pemahaman tentang proses menyusui,
mendemonstrasikan tehnik efektif dari menyusui, menunjukan kepuasan regimen
menyusui satu sama lain, dengan bayi dipuaskan setelah menyusui.
Intervensi :
Mandiri :
– Kaji pengetahuan dan pengalaman klien tentang menyusui sebelumnya.
Tentukan system pendukung yang tersedia pada klien, dan sikap pasangan/keluarga.
– Berikan informasi, verbal dan tertulis, mengenai fisiologis dan keuntungan menyusui,
perawatan putting dan payudara, kenutuhan diet khusus, dan factor – factor yang
memudahkan atau mengganggu keberhasilan menyusui.
– Demostrasikan dan tinjauan ulang tehnik – tehnik menyusui. Perhatikan posisi bayi
selama menyusui dan lama menyusui.
– Kaji putting klien; anjurkan klien melihat putting setiap habis menyusui.
– Anjurkan klien untuk mengeringkan putting dengan udara selama 20 – 30 menit setelah
menyusui.
– Instruksikan klien untuk menghindari pengunaan putting kecuali secara khusus
diindikasi.
– Berikan pelindung putting payudara khusus untuk klien menyusui dengan putting
masuk atau datar.
Kolaborasi :
– Rujuk klien pada kelompok pendukung; misal posyandu
– Identifikasi sumber – sumber yang tersedia dimasyarakat sesuai indikasi
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fisik.
Tujuan :
Pemenuhan ADL terpenuhi.
Kriteria hasil :
Klien dapat memenuhi kebutuhannya (mandi, makan, dan minum).
![Page 2: Menyusui Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022072113/563dba82550346aa9aa639f5/html5/thumbnails/2.jpg)
Rencana tindakan
– Kaji tingkat kemampuan pasien dalam memenuhi kebutuhannya.
– Bantu klien dalam memenuhi kebutuhannya.
– Dekatkan alat-alat yang dibutuhkan klien.
– Libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.
Rasionalisasi
– Sebagai indikator untuk melanjutkan tindakan selanjutnya.
– Agar kebutuhan klien dapat terpenuhi.
– Agar klien mudah menjangkau kebutuhannya.
– Dengan adanya hubungan dan kerjasama dari keluarga klien terpenuhi