gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian asi

46
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA OMBE BARU dr. Fitria Rahmawati

Upload: fitriarahmawati

Post on 03-Oct-2015

107 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

MINI PROJECT INTERNSHIP PUSKESMAS

TRANSCRIPT

  • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA OMBE BARU

    dr. Fitria Rahmawati

  • PENDAHULUAN

  • LATAR BELAKANG Pemberian air susu ibu (ASI) sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi.Pengetahuan masyarakat tentang ASI eksklusif masih sangat kurang, misalnya ibu sering kali memberikan makanan padat kepada bayi yang baru berumur beberapa hari atau beberapa minggu seperti memberikan nasi yang dihaluskan atau pisang.

  • Di negara berkembang, lebih dari sepuluh juta balita meninggal dunia pertahun, 2/3 dari kematian tersebut terkait dengan masalah gizi. Penelitian di 42 negara berkembang menunjukkan bahwa pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang mempunyai dampak positif terbesar untuk menurunkan angka kematian balita.

  • Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2003, pemberian ASI pada usia 2 bulan pertama 64%, yang kemudian menurun pada periode berikutnya umur 3 bulan 45,5 %, pada usia 4-5 bulan 13,9% dan umur 6-7 bulan 7,8 %.hal ini mungkin diakibatkan kurangnya pemahaman, dukungan keluarga dan lingkungan akan pemberian ASI secara eksklusif.

  • RUMUSAN MASALAHBagaimana gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif di desa Ombe Baru

    TUJUAN PENELITIANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif di desa Ombe Baru

  • MANFAAT PENELITIANManfaat penelitian ini bagi masyarakat, ibu sebagai responden, diharapkan dapat memperluas pengetahuan terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif pada. Bahan masukan dan evaluasi pertimbangan bagi Puskesmas dalam menyusun kebijakan pada masa mendatang dalam upaya meningkatkan upaya pemberian ASI eksklusif.

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • ASI EksklusifASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain, dan tanpa tambahan makanan lain yang diberikan pada bayi berumur 0 - 6 bulan.Riset media mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada enam bulan pertama bahkan pada usia lebih dari enam bulan.

  • Manfaat Pemberian ASIBagi Bayi1. ASI sebagai nutrisi2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi3. ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan4. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang

  • Bagi Ibu1. Menjarangkan kehamilan2. Lebih ekonomis / murah3. Tidak merepotkan dan hemat waktu

  • Faktor-Faktor yang mempengaruhi produksi ASIBerat lahir ; Umur kehamilan saat melahirkan Frekuensi penyusuanStres dan penyakit akutKonsumsi rokokKonsumsi Alkohol

  • Tiga bentuk ASI dengan karakteristik dan Komposisi berbeda 1) KolustrumKolostrum adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar payudara setelah melahirkan (4-7 hari) yang berbeda karakteristik fisik dan komposisinya dengan ASI matang dengan volume 150-300 ml/hari.- Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi- Mengandung : imunoglobin, laktoferin, ion-ion (Na, Ca, K, Zn, Fe), vitamin (A,D,E,K) lemak dan rendah laktosa.- Pengeluaran kolustrum berlansung sekitar dua tiga hari dan diikuti ASI yang mulai berwarna putih.

  • 2) ASI Transisi (peralihan/antara)ASI transisi adalah ASI yang dihasilkan setelah kolustrum (8-20 hari) dimana kadar lemak dan laktosa lebih tinggi dan kadar protein, mineral lebih rendah. ASI antara, mulai berwarna bening dengan susunan yang disesuaikan kebutuhan bayi dan kemampuan mencerna usus bayi.Komposisi- Kadar protein rendah sedangkan kadar lemak dan karbohidrat tinggi- Volume juga meningkat

  • 3) ASI sempurna (ASI matang)ASI sempurna adalah ASI yang dihasilkan 21 hari setelah melahirkan dengan volume bervariasi yaitu 300-850 ml/hari tergantung pada besarnya stimulasi saat laktasi.

  • Tingkat PengetahuanDefinisiPengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentuPengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya

  • Tingkat pengetahuan :Tahu (know) mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnyaMemahami (comprehension) sesuatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar.Aplikasi (Application)kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).

  • ContAnalisis (Analysis)kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponenSintesis (synthesis)kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Evaluasi (evaluation)kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek

  • Kriteria pengetahuanTingkat pengetahuan baik bila skor atau nilai 76-100%Tingkat pengetahuan cukup bila skor atau nilai 46-75%Tingkat pengetahuan kurang bila skor atau nilai
  • Faktor yang mempengaruhi pengetahuanFaktor internalPendidikanMinatPengalamanusiaFaktor eksternalEkonomiInformasiKebudayaan/lingkungan

  • Pengukuran Pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau kuesioner yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.

  • METODOLOGI PENELITIAN

  • Desain Penelitian

    Desain yang digunakan penulis adalah deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif.

  • VARIABLE

    VariabelDefinisiOperasionalKriterianSkalaPengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulanHasil tahu, atau pemahaman ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan meliputi:- pengertian ASI eksklusif- manfaat pemberian ASI pada bayi- manfaat pemberian ASI bagi ibuJawaban Benar : 1Salah : 0Pernyataan:Baik : 76 - 100%Cukup baik : 46 - 75%Tidak baik :

  • POPULASIPopulasi adalah kesuluruhan obyek penelitian atau obyek penelitian yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan yang berada di Desa Ombe Baru yang berjumlah 58 responden.

  • Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan yang memberikan ASI eksklusif di Desa Ombe Baru.

  • Besar sampel yang diambil :n= N/ Nd2+1n= 58/ 58(0,1)2+1n= 36,7 37

  • Kriteria Sampel

    a. Kriteria InklusiKriteria inklusi adalah karakteriktis yang dapat di masukkan atau layak untuk diketahui yaitu :1) Ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan dan bersedia dilakukan penelitian.2) Ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan dapat membaca dan menulis.b. Kriteria eksklusiKriteria eksklusi adalah ibu yang tidak layak untuk di teliti menjadi responden yaitu :1) Ibu yang tidak bersedia menjadi responden.2) Ibu yang buta huruf.

  • Lokasi dan Waktu Penelitian1. Lokasi yang digunakan untuk penelitian adalah Desa Ombe Baru. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan 15 Desember sampai 20 Desember 2012.

  • Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu setelah lembar kuesioner dibagikan kepada responden lembar tersebut akan diambil kemudian diolah.2. Instrumen pengumpulan dataInstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner setelah responden bersedia/setuju kemudian lembar kuesioner dibagikan.

  • HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Penelitian ini menggambarkan pengetahuan tentang ASI eksklusif berdasarkan karakteristik ibu menyusui dilihat dari umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan ibu di Wilayah Desa Ombe Baru.

  • KARAKTERISTIK RESPONDEN> USIA

    Umur Frekuensi 35 Tahun5Jumlah37

  • > PARITAS

    Paritas Frekuensi1 kali 172-3 kali 154 kali 5

  • > PENDIDIKAN

    PendidikanFrekuensiSD15SLTP7SMA10S15Total37

  • > PEKERJAAN

    PekerjaanFrekuensiBekerja9Tidak Bekerja28Jumlah37

  • Gambaran Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif

    Pengetahuan FrequensiBaik 10Cukup 17Buruk 3Jumlah 30

  • hasil penelitian menunjukkan responden berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 51,4% (19 orang), kategori pengetahuan baik 35,1% (13 orang). 13,5% (5 orang) responden yang berada pada kategori berpengetahuan buruk.

  • Pengetahuan ibu dapat dipengaruhi oleh informasi yang didapat oleh ibu tentang ASI eksklusif. ibu yang memiliki pengetahuan kurang tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif cenderung memiliki prilaku yang kurang baik dalam pemberian ASI eksklusif.

  • KESIMPULAN DAN SARAN

  • SIMPULANGambaran pengetahuan ibu menyusui tentang ASI ekslusif menunjukkan lebih dari setengah bagian pengetahuan responden berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 51,4% (19 orang), sedangkan sebagian kecil berada pada kategori pengetahuan baik 35,1% (13 orang). Dan hanya 13,5% (5 orang) responden yang berada pada kategori berpengetahuan buruk.

  • Hampir sebagian besar responden yang bepengetahuan baik berada pada kategori umur antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 76,9% (10 orang). Berdasarkan paritas menunjukan bahwa sebagian besar responden yang berpengetahuan baik berada pada kategori paritas dengan jumlah persalinan 2-4 kali yaitu 53,8% (7 orang), sedang berdasarkan pekerjaan sebagian besar responden yang berpengetahuan baik berada pada kategori ibu yang bekerja yaitu 61,5% (8 orang).

  • Sebagian besar responden berpengetahuan sedang berada pada rentan usia 20-35 tahun. Berdasarkan paritas menunjukan bahwa sebagian besar responden yang berpengetahan sedang memiliki 1 orang anak. Sedangkan menurut tingkat pendidikan sebagian besar responden yang berpengetahuan sedang ada pada tingkat pendidikan SD.Responden berpengetahuan kurang sebagian besar berada pada kelompok umur 20-30, berpendidikan SD, memiliki anak 1 orang dan tidak bekerja.

  • SARANMeningkatkan kemampuan dan pengetahuan petugas tentang manfaat ASI ekslusif sehingga menjadi dorongan baginya untuk selalu memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu selama hamil, nifas dan saat menyusuiPerlu diadakanya kegiatan untuk peningkatan pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif dan manajemen laktasi, baik kepada ibu hamil, ibu nifas, dan menyusui

  • Diperlukan pembentukan kelompok pendukung pemberian ASI yang tediri dari orang-orang yang bisa mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI eksklusif.Mempunyai ruangan khusus dalam meningkatkan promosi ASI yaitu mempunyai pojok ASI sehingga ibu-ibu dapat memberikan ASI pada saat menunggu waktu pemeriksaan, atau menanyakan langsung kepada petugas akan masalah-masalah yang terjadi pada saat memberikan ASI ekslusif.

  • Terimakasih...

  • Refleksi Kasus Puskesmas Gedongtengen

    Anggota:Ismi Prasastawati ( 20050310168 )Solikah Sriningsih ( 20050310169 )Pangisti Dwi A. ( 20050310170 ) Maya Syarief ( 20050310171 )

  • IDENTITAS PASIEN

    Nama : Sujilah Sono SupartoUmur : 70 tahunJenis Kelamin: PerempuanAgama : IslamAlamat : Jl. Letjen Suprapto 123 RT 13 RW 03 gedongtengen , Yogyakarta Pekerjaan : -Status Perkawinan : JandaNo RM : 003782

  • KELUHAN UTAMA

    Kontrol Hipertensi

  • RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    Pasien melakukan kontrol terhadap tekanan darah, akan tetapi pada waktu kontrol pasien tidak mengeluhkan adanya gejala-gejala hipertensi, pasien mengeluh adanya sariawan.pasien kawatir apabila penyakitnya akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatannya jadi pasien sekalian konsultasi.

  • RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

    Tekanan darah pasien memang naik-turun tergantung situasi dan kondisi baik internal maupun eksternal. Sebelumnya juga pernah menderita Diabetes Mellitus akan tetapi beberapa bulan terkhir Tes Gula Darah Normal.Sebelumnya pasien mempunyai riwayat penyakit Asam Urat (arthritis Gout)

  • RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

    Tidak ada riwayat penyakit seperti DM,Hipertensi,Asma, Jantung dalam keluarga

  • RIWAYAT PERSONAL SOSIAL

    Riwayat PernikahanPasien tidak mempunyai masalah keluarga. Hubungan dengan suami baik-baik saja. Menjadi janda kerena suami meninggal.Riwayat PekerjaanSelama bertahun-tahun pasien bekerja di pasar sebagai penjual. Namun sejak 5 tahun terakhir pasien memutuskan untuk berhenti berjualan karena keluarga kawatir akan kesehatan pasien dan pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

    Riwayat keluargaHubungan antar keluarga sangat dekat karena pasien hidup dengan anak-anak dan menantunya dalam satu rumah.Sikap dan perilakuPasien mempunyai sikap yang rajin untuk kontrol terhadap penyakitnya , itu terlihat dari seringnya kunjungan ke puskesmas untuk mendapatkan obat dan pemeriksaan rutin.

  • RIWAYAT LINGKUNGAN

    Pasien tinggal di daerah padat penduduk di pinggir jalan raya yang kemungkinan besar bisa menimbulkan kebisingan. Jarak antar rumah kurag dari satu meter. Hubungan dengan tetangga dekat, sering bersosialisasi. Lingkungan rumah tidak terlalu bersih dengan ventilasi untuk mendapatkan sinar matahari kurang. Dan dalam satu rumah penghuninya sangat padat.

  • PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan : baikKesadaran: compos mentisGDS : 145 mg/dlVital sign : T : 160/80 N: 72x/menit R: 18x/menit

    Kepala : dalam batas normalLeher : dalam batas normalThorax (cord an pulmo): dalam batas normalAbdomen : dalam batas normalGenitalia: tidak diperiksaEkstremitas: terdapat kelainan pada kaki sebelah kanan karena pernah trauma PEMERIKSAAN PENUNJANG : -

  • PERANGKAT PENILAIAN KELUARGA

  • Home visit

  • GENOGRAM

  • APGAR

    COMPONENTINDICATORScore:0-2

    ADAPTATION Saya puas dengan keluarga saya karena masing2 anggota keluarga sudah menjalankan kewajiban sesuai dengan seharusnya.2

    PARTNERSHIP Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi 1

    GROWTH Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki2

    AFFFECTION Saya puas dengan kehangatan/kasih sayang yang diberikan keluarga saya 1

    RESOLVE Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan. 1

    Total 7

  • SCREEM

    ResourcesPathology

    SOCIALHubungan pasien dengan anak, menantu serta cucunya terjalin dengan baikPasien merasa paling dekat hanya dengan anak bungsu

    CULTURAL

    RELIGIOUSPasien dan keluarganya menjalankan ibadah dengan baikRigid dogma/ ritualsLow faith (iman)

    ECONOMICKebutuhan ekonomi dipenuhi oleh semua anggota keluarga Penghasilan masing2 anggota keluarga tidak terlalu besar, sehingga pasien sering kambuh sakitnya karena memikirkan apabila ada kebutuhan yang membutuhkan dana dalam jumlah besar

    EDUCATIONPasien dan keluarganya mempunyai pengetahuan yang cukup tentang penyakit pasiennya.

    MEDICALJarak puskesmas dekat dengan tempat tinggal yang dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki

  • DIAGNOSTIK HOLISTIK

    Diagnosis pasien normal dan diagnosis psikologis juga normal

  • PENATALAKSANAAN

    FarmakologisVitamin C 3x1Clonidine 2x1Metformin 1x1

    Non farmakologisEdukasi

  • TOPIK EDUKASI PASIEN

    hipertensiOlahragaDiet rendah garamMengurangi beban PsikologiDMMengatur pola makanMenjaga kesehatan kaki

  • FORM OBSERVASI DI PUSAT PELAYANAN OBAT

    FORM OBSERVASI DI PUSAT PELAYANAN OBAT.doc

  • Wassalamualaikum..

    Fjui