mengelola konflik kepentingan dalam proses...

20
68 BAB IV Kesimpulan Kota Yogyakarta salah satu kota yang mempunyai segudang kebudayaan serta bangunan - bangunan kuno sebagai tanda peninggalan bersejarah pada zaman dahulu. Kota ini merupakan sudah terkenal dengan kekayaan budayanya baik pada ranah nasioanl hingga mancanegara. Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong bondong menuju Kota Yogyakarta hanya untuk menuntut Ilmu hingga hanya untuk bertamasya saja, sehingga kota ini dijuluki dengan Kota Pelajar. Kota Wisata juga tak luput melekat pada kota Yogyakarta dikarenakan banyaknya tempat hiburan maupun tempat tempat bersejarah yang berada di kawasan kota Yogyakarta ini. Banyaknya tempat bersejarah seperti Kraton, Candi Prambanan, benteng Van den Burgh, Pasar Ngasem hingga masih banyak lagi merupakan daya tarik tersendiri mengapa kota ini sering menjadi kunjungan wisatawan lokal mau pun mancanegara. Dalam hal ini penulis akan menuliskan beberapa temuan yang sudah penulis jabarkan dibab bab awal satu hingga tiga yang penulis dapat ketika penulis mencoba meneliti sebuah kebijakan relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yang berkaitan dengan tempat bersejarah yaitu relokasi Pasar Ngasem Yogyakarta. Banyaknya temuan yang didapat oleh penulis dari awal penelitian, kelebihan dan kekurangan, pengalaman yang didapat hingga sampai akhir penelitian, hal tersebut akan penulis jabarkan lebih detailnya dibawah ini. Mulanya peneliti ini melihat apa yang dilakukan pemerintah untuk membenahi sebuah kotanya hingga terlihat lebih rapi serta nyaman untuk ditempati. Dengan hal tersebut peneiliti MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTA ARIEFATOR SUDARNA Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Upload: hoangbao

Post on 17-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

68

BAB IV

Kesimpulan

Kota Yogyakarta salah satu kota yang mempunyai segudang kebudayaan serta bangunan

- bangunan kuno sebagai tanda peninggalan bersejarah pada zaman dahulu. Kota ini merupakan

sudah terkenal dengan kekayaan budayanya baik pada ranah nasioanl hingga mancanegara.

Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong bondong menuju Kota

Yogyakarta hanya untuk menuntut Ilmu hingga hanya untuk bertamasya saja, sehingga kota ini

dijuluki dengan Kota Pelajar.

Kota Wisata juga tak luput melekat pada kota Yogyakarta dikarenakan banyaknya tempat

hiburan maupun tempat tempat bersejarah yang berada di kawasan kota Yogyakarta ini.

Banyaknya tempat bersejarah seperti Kraton, Candi Prambanan, benteng Van den Burgh, Pasar

Ngasem hingga masih banyak lagi merupakan daya tarik tersendiri mengapa kota ini sering

menjadi kunjungan wisatawan lokal mau pun mancanegara.

Dalam hal ini penulis akan menuliskan beberapa temuan yang sudah penulis jabarkan

dibab bab awal satu hingga tiga yang penulis dapat ketika penulis mencoba meneliti sebuah

kebijakan relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yang berkaitan dengan

tempat bersejarah yaitu relokasi Pasar Ngasem Yogyakarta. Banyaknya temuan yang didapat

oleh penulis dari awal penelitian, kelebihan dan kekurangan, pengalaman yang didapat hingga

sampai akhir penelitian, hal tersebut akan penulis jabarkan lebih detailnya dibawah ini.

Mulanya peneliti ini melihat apa yang dilakukan pemerintah untuk membenahi sebuah

kotanya hingga terlihat lebih rapi serta nyaman untuk ditempati. Dengan hal tersebut peneiliti

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

69

menuju pada sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu kebijakan relokasi Pasar

Ngasem. Kebijakan tersebut mengadung banyak arti disamping sebagai kewajiban pemerintah

Kota Yogyakarta untuk selalu menata kotanya agar tampak rapi dan indah, kebijakan tersebut

juga terlihat adanya keperluan masing masing kelompok, seperti halnya Kraton ingin memajukan

sektor pariwisata di Yogyakarta, Pemerintah ingin memberikan fasilitas yang lebih bagi para

pedagang dan masyarakat sekitar sehingga tingkat perekonomian mereka terangkat dibandingan

dengan keadaan pasar yang duhulu.

Banyaknya aktor yang terlibat dalam proses relokasi Pasar Ngasem ini juga memberikan

gambarana dimana banyaknya ide maupun gagasan yang muncul dipermukaan ketika

musyawarah maupun mufakat diadakan, sehingga banyaknya aktor yang terlibat dalam proses

relokasi ini memunculkan banyaknya ide maupun gagasan yang berbeda beda, hal tersebut

menjadi tantangan tersendiri ketika banyaknya perbedaan atas usulan maupun ide yang

dikeluarkan oleh masing - masing aktor menjadi satu tujuan yaitu tetap menjalankan proses

relokasi Pasar Ngasem dengan tidak merugikan salah satu aktor yang terlibat dalam proses

relokasi Pasar Ngasem ini.

Ketika adanya pro dan kontra dalam proses relokasi ini upaya apa yang harus dilakukan

oleh pemerintah agar relokasi ini tetap berjalan juga merupakan salah satu temuan yang didapat

dalam penelitian ini, sehingga penulis melihat bagaiman langkah yang dilakukan oleh

pemerintah agar terhindar dari konflik yang bisa merugikan salah satu pihak yang

berkepentingan dalam proses relokasi Pasar Ngasem ini. Penulis melihat cara pemerintah untuk

menghindari maupun meminimalisir sebuah konflik dengan cara membuat sebuah forum yang

didalamnya membicarakan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat ketika masyarakat mau

menjalankan sebuah kebijakan relokasi Pasar Ngasem, serta ide - ide maupun gagasan yang

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 3: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

70

dikeluarkan oleh aktor - aktor yang berkepentingan, sehingga dengan adanya forum tersebut

tidak ada salah satu aktor yang terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem merasa dirugikan.

Dalam hal ini menghindari atau meminimalisir konflik sangatlah dibutuhkan supaya

dalam relokasi Pasar Ngasem ketika terjadi ide - ide yang tidak sepaham sehingga bisa

memunculkan konflik, maka konflik tersebut bisa diredam maupun dihindari agar konflik

tersebut tidak semakin besar dan merugikan salah satu pihak terlibat. Dengan adanya hal tersebut

semua aktor yang terlibat didalam relokasi merasa diuntungkan bukan malah dirugikan oleh

kebijakan itu sendiri, seperti masyarakat Dongkelan mereka merasa diuntungkan dikarenakan

banyak warganya yang dulunya belum bekerja setelah adanya pemindahan pasar di kawasan

Dongkelan mereka bisa bekerja menjadi petugas parkir.

Para pedagang burung yang berada di kawasan Pasar Ngasem juga merasa diuntungkan

dengan adanya relokasi ini sebabnya mereka dalam menjajakan barang dagangannya lebih bersih

dari segi tempat, bahkan mereka tidak perlu berdesak desakan dalam melakukan transaksi jual

beli di pasar.

Pihak pemerintah Kota Yogyakartapun merasa berbangga hati dikarenakan kebijakan

publik yang mereka buat bisa berjalan dengan lancar tanpa merugikan salah satu orang maupun

kelompok yang terlibat dalam relokasi. Pemerintah merasa sudah menjalankan kewajibannya

untuk memajukan kawasan Yogyakarta bersama masyarakatnya, sehingga kota Yogyakarta

diharapkan menjadi kota yang nyaman ditinggali maupun dikunjungi.

Begitu pula dengan Kraton Yogyakarta, pihak Kraton ingin memajukan pariwisata

dengan lebih menonjolkan kawasan Taman Sari. Hal tersebut berkaitan dengan pemindahan

Pasar Ngasem, dimana ketika pasar tersebut setelah dipindahkan ke kawasan Dongkelan,

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 4: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

71

peninggalan obyek wisata berupa Taman Sari terlihat jelas dari jalan, bahkan akses jalan menuju

ke kawasan tersebut sekarang menjadi jelas sehingga apabila wisatawan lokal maupun

mancanegara ingin berkunjung ke tempat tersebut tidak kebingungan mencari pintu masuk ke

kawasan Taman Sari Yogyakarta.

Banyaknya aktor yang terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem diatas mengakibatkan

banyaknya persoalan yang harus dihadapi ketika kebijakan berupa relokasi Pasar Ngasem akan

dijalankan, dikarenakan banyaknya aktor yang terlibat maka akan memunculkan banyaknya ide

maupun gagsan tentang sebuah kebijakan yang akan dijalankan tersebut. Gagasan maupun ide

tersebut bisa berupa penolakan tentang kebijakan bisa juga berupa adanya kesamaan paham

dengan si pembuat kebijakan berupa setuju akan kebijakan tersebut. Tidak hanya sampai disitu

saja, permasalahan yang adapun akan timbul ketika salah satu aktor yang terlibat dalam relokasi

setuju dengan kebijakan relokasi tetapi mereka meminta persyaratan agar ide maupun gagasan

mereka juga harus dijalankan oleh pembuat kebijakan. Hal tersebut sudahlah sangat lazim

dikarenakan dalam kebijakan relokasi Pasar Ngasem ini salah satu aktor yang terlibat tidak mau

merasa dirugikan.

Permasalah yang ada sangatlah banyak didalam menjalankan kebijakan relokasi Pasar

Ngasem ini dikarenakan relokasi ini menyangkut kelangsungan hidup orang banyak juga. Dalam

hal ini pemerintah mempunyai upaya dimana persoalan harus bisa diselesaikan tetapi tidak

merugikan salah satu aktor pun, dalam hal ini cara yang ditempuh oleh aktor yang terlibat

dengan cara menghindari konflik agar tidak meluas mau melebar sehingga konflik ini bisa

diredam maupun diselesaiakan dengan cara yang baik - baik bukan dengan cara kekerasan. Salah

satunya yang terjadi ketika adanya aktor yang tidak setuju dengan kebijakan relokasi Pasar

Ngasem dengan alasan berbagai macam, pemerintah menggunakan cara berdiskusi maupun

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 5: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

72

negoisasi yang diadakan di Sasono Hinggil dengan dibantu oleh pihak Kraton yang

meminjamkan tempat tersebut untuk bermusyawarah. Dengan hal tersebut gagasan maupun ide

yang ada dalam masing - masing aktor dapat dikeluarkan dalam musyawarah sehingga

pemerintah tau apa keinginan mereka dan apa saja gagasan, ide mereka, sehingga dengan hal

tersebut kebijakan relokasi Pasar Ngasem yang dirancang oleh Pemerintah Kota Yogyakarta

dapat dijalankan dengan persetujuan semua aktor yang terlibat tanpa dirugikan maupun terpaksa.

Dalam hal ini sebuah isu penolakan relokasi ataupun gagasan ide yang berbeda dari

pedagang tidak terlihat dengan jelas, sehingga dengan hal tersebut pemerintah berupaya

menyelasaikan dengan cara mengajak mereka berdiskusi di Sasono Hinggil. Dalam hal ini

musyawarah dan berdiskusi merupakan cara yang tepat untuk menghindari konflik yang terjadi

meminimalisir konflik sehingga tidak meluas bahkan melebar ke mana – mana. Kalimat

selanjutnya penulis akan menerangkan bagaimana antusias para aktor - aktor yang terlibat dalam

relokasi Pasar Ngasem dalam pembuatan keberlangsungan kebijakan itu sendiri.

A. Proses Partisipatoris

Dengan adanya gagasan maupun ide yang dikeluarkan Pemerintah Kota Yogyakarta tentang

sebuah relokasi Pasar Ngasem ke daerah Dongkelan maka gagasan tersebut mulanya

diinformasikan ke pihak Kraton Yogyakarta, pihak Kraton tersebut menyampaikan bahwasannya

pasar ini akan direlokasi ke daerah Dongkelan kepada para pedagang ( Paguyuban Pedagang

Pasar Ngasem ) beserta pihak pihak yang terkait. Banyak yang terkejut ketika mereka mendengar

tempat yang biasa untuk mencari nafkah mereka akan dipindahkan ke daerah yang baru,

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 6: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

73

dikarenakan itu merupakan ancaman bagi mereka dalm mencari nafkah khususnya bagi para

pedagang, hal itu ditanggapi dengan tidak senang oleh para pedagang Pasar Ngasem.

Ketika itulah pihak pemerintah bersama pihak kraton bekerja sama untuk mencari gagasan

agar relokasi tetap bisa dilakukan tetapi tidak merugikan salah satu pihak manapun. Dengan

adanya hal tersebut pemerintah membuat sebuah forum dimana forum tersebut dijadikan tempat

untuk bermusyawarah bagaimana sebaikanya relokasi ini tetap dijalankan dengan melihat

kepentingan masing - masing aktor yang terlibat. Adanya forum tersebut tidak hanyak

mensosialisasikan relokasi Pasar Ngasem tetapi forum tersebut digunakan untuk menampung

aspirasi - aspirasi bagi para pedagang beserta aktor - aktor yang lain. Dalam hal ini pihak Kraton

sebagai penjebatan antara pemerintah dan pedagang dengan memberikan pinjaman berupa

tempat yaitu Sasono Hinggil yang dipergunakan sebagai tempat bermusyawarah.

Sehingga dengan adanya forum tersebut banyak pedagang yang antusias dalam

mengikutinya, dikarenakan dalam forum tersebut mereka akan menyampaikan gagasan mereka

tentang pemindahan pasar tersebut. Antusias para pedagang beserta aktor yang terlibat dalam

relokasi Pasar Ngasem sangatlah banyak mengingat banyak ide maupun gagasan yang mereka

ingin sampaikan. Dengan mendengarkan sosialisasi dari pemerintah tentang dipindahkannya

Pasar Ngasem ke daerah Dongkelan banyak para pedagang yang ikut berpartisipasi dalam acara

tersebut, dikarenakan forum tersebut juga menyangkut keberlangsung mereka mencari nafkah.

Dengan adanya forum tersebut banyak yang antusias untuk mengikutinya tidak hanya kalangan

para pedagang saja tetapi tukang parkir yang sehari harinya mencari makan di kawasan Pasar

Ngasem pun mengikuti forum tersebut.

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 7: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

74

Sosialisasi yang diadakan pemerintah dengan mengikut sertakan para pedagang Ngasem

beserta aktor - aktor yang terlibat didalam relokasi Pasar Ngasem sangatlah disambut baik oleh

kalangan pedagang maupun aktor - aktor yang lainnya, mereka berbondong bondong mengikuti

forum tersebut. Partisipasi yang ditunjukan oleh aktor - aktor yang terlibat dalam relokasi Pasar

Ngasem ini sangatlah banyak baik dari kalangan pedagang maupun kelompok kelompok lainnya.

Mereka bekerja sama dalam berforum ini untuk mencari bagaimana sebaiknya relokasi ini tetap

dijalankan untuk memajukan Kota Yogyakarta bersama masyarakatnya dengan tidak merugikan

salah satu pihak manapun. Selanjutnya penulis akan memaparkan lebih detail bagaimana peranan

Kraton Yogyakarta dalam proses perumusan kebijakan relokasi Pasar Ngasem agar kebijakan

tersebut tetap dijalankan.

B. Kraton sebagai jebatan antar aktor dalam kebijakan relokasi Pasar

Ngasem

Sebuah upaya yang dilakukan oleh aktor yang juga terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem

ini sangatlah berperan besar dimana satu aktor ini bisa disebut sebagai penghubung antar aktor

yang terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem. Aktor tersebut ialah Kraton Yogyakarta, di sini

Kraton bisa di katakana sebagai penengah antara para pedagang dengan Pemerintah kota

Yogyakarta. Dimana informasi maupun proses relokasi dibantu oleh pihak Kraton Yogyakarta

sehingga relokasi Pasar Ngasem dapat dilaksanakan dengan tertib dan aman. Sebelum relokasi

Pasar Ngasem dilakukan pihak Kraton bersama Pemerintah kota Yogyakarta menemui para

pedagang Pasar Ngasem, dimana pertemuan tersebut menginformasikan bahwasannya pasar akan

dipindahkan ke daerah Dongkelan Yogyakarta.

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 8: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

75

Informasi perpindahan pasar diterima oleh para pedagang Pasar Ngasem. Dalam hal ini

Kraton meminjamkan tempat musyawarah berupa Sasono Hinggil yang berada di kawasan Alun

- alun selatan kota Yogyakarta, di tempat tersebut pihak Kraton mengutarakan maksud

memindahkan pasar tersebut untuk meningkatkan sektor pariwisata berupa memperindah

bangunan cagar budaya berupa Kerajaan Taman Sari yang terletak tepat di belakang Pasar

Ngasem, dengan berpindahnya pasar tersebut obyek yang akan diperindah oleh pihak Kraton

akan terlihat jelas dan lebih menarik, sehingga para wisatawan lokal maupun manca negara akan

bertambah lebih banyak lagi mengunjungi obyek wisata tersebut.

Dengan adanya musyawarah dan penejelasan yang dilontarkan pihak Kraton di Sasono

Hinggil para pedagang juga mempunyai kesadaran bahwasannya tanah yang digunakan untuk

berdagang tersebut adalah tanah milik Kraton, tanah tersebut merupakan tanah dalam benteng

yang dimana tanah tersebut merupakan tanah milik Kraton Yogyakarta. Hal tersebut

menimbulkan kesadaran yang sangat besar bagi para pedagang yang akan dipindahkan ke lokasi

Dongkelan.

Tidak dengan alasan itu saja para pedagang mau melaksanakan relokasi Pasar Ngasem tetapi

hak - hak maupun permintaan mereka juga dipenuhi dalam musyawarah tersebut, seperti halnya

diberikan lahan yang cukup luas, mengatur lokasi penempatan kios - kios para pedagang sendiri,

adanya fasilitas yang lebih dibandingkan dengan pasar sebelumnya serta banyak lagi hal - hal

yang didapatkan para pedagang ketika relokasi tersebut dilaksanakan.

Dalam sebuah kebijakan relokasi Pasar Ngasem ini Kraton Yogyakarta merupakan sebuah

aktor yang besar, dikarenakan Kraton mempunyai hak berupa tanah yang digunakan para

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 9: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

76

pedagang Pasar Ngasem serta Kraton mempunyai maksud dan tujuan meningkatkan kota

Yogyakarta agar lebih maju dalam bidang pariwisata.

Jadi dalam hal ini Kraton Yogyakarta merupakan sebuah aktor yang dirasa sangat kuat untuk

membantu melangsungkan relokasi Pasar Ngasem Yogyakarta, dimana relokasi ini dijalankan

atas dasar sama - sama menguntungkan disemua aktor yang terlibat dan tidak ada yang dirugikan

dari salah satu aktor yang terlibat. Tidak hanya itu saja Kraton juga mempunyai tujuan dan

maksud yang sangat jelas yaitu memajukan sektor pariwisata. Adanya kesadaran bahwasannya

tanah yang digunakan para pedagang Pasar Ngasem merupakan Tanah Kraton atau Tanah Dalam

Benteng, dimana tanah tersebut adalah milik Kraton Yogyakarta merupakan salah satu faktor

penyebab relokasi ini berjalan dengan lancar.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Yogyakarta yang juga terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem

mempunyai gagasana maupun tujuan penataan kota serta meningkatkan perekonomian, dimana

maksud maupun tujuan tersebut sama dengan Kraton Yogyakarta yaitu memindahkan Pasar

Ngasem ke daerah Dongkelan kota Yogyakarta. Dengan maksud dan tujuan yang sama Kraton

berupaya menjadi aktor penengah diantara kedua aktor yaitu pemerintah kota Yogyakarta dengan

para pedagang maupun masyarakat yang terlibat didalammnya.

Jadi Kraton dalam hal ini sebagai aktor penengah maupun aktor yang berpengaruh besar

dalam relokasi pasar Ngasem di Yogyakarta, dengan adanya Kraton para pedagang yang di

relokasi sangat sadar tentang pemindahan ini, disebabkan pemindahan pasar bertujuan

menjadikan kehidupan para pedagang menuju kehidupan yang lebih baik, sedangkan di sisi lain

para pedagang juga sadar akan tanah yang mereka tempati merupakan tanah milik Kraton

Yogyakarta.

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 10: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

77

Setelah konflik yang terjadi dapat ditangani secara efektif dan tidak merugikan salah satu

aktor yang terlibat dalm relokasi Pasar Ngasem ini, selanjutnya masing - masing aktor akan

mendapatkan hasil dari sebuah relokasi Pasar Ngasem yang telah mereka jalankan. Banyak segi

positif yang dapat diambil setelah relokasi tersebut dijalankan seperti : kewajiban Pemerintah

Kota Yogyakarta sebagai upaya penataan kota berjalan dengan lancar, bahkan memajukan

perekonomian jogja kawasan utara juga direncanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dengan

cara relokasi ini, kawasan Taman Sari atau depan Pasar Ngasem yang dulu arus lalu lintas tidak

lagi macet, Kerajaan Taman sari bisa terlihat aecara jelas dari luar dan akses pintu masuk ke

kawasan tersebut tidak membingungkan sehingga wisatawan lokal maupun asing bisa lebih

mudah apabila ingin menuju kawasan obyek wisata Taman Sari, hal tersebut juga sebagai

langkah awal dari pihak Kraton yang ingin memajukan sektor pariwisata Yogyakarta,.

Dalam sebuah kebijakan relokasi yang terjadi khususnya pada relokasi Pasar Ngasem ini

banyak dampak yang muncul maupun efek dari perpindahan Pasar Ngasem, tetapi hampir

semuanya aktor merasa puas terhadap kebijakan ini, adanya salah satu pedagang yang

menyatakan ketidak puasannya dengan kebijakan yang telah terjadi ini merupakan sebuah resiko

yang harus ditanggungnya sendiri dikarenakan mereka sejak awal musyawarah sudah setuju

dengan kebijakan relokasi tersebut.

Sudah sejak lahir penulis berada di kawasan kota Yogyakarta kurang lebihnya 24 tahun,

penulis merasa senang dengan kota ini dikarenakan banyaknya kebudayaan yang ada di kota ini,

selain itu penulis juga senang di karenakan kota Yogyakarta banyak dijuluki kota pelajar yang

dimana dari berbagai penjuru tanah air banyak orang yang berdatangan ke kota ini hanya untuk

mencari ilmu. Penulis tak pernah merasa kesepian dengan kota yang penuh dengan berbagai

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 11: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

78

peninggalan sejarah dan hiburan yang bisa menghibur penulis apabila ingin belajar tentang

sejarah maupun hanya untuk bertamasya saja.

Disini penulis akan mencoba menggabarkan kembali pengamatan penulis sejak kecil

hingga dewasa ini yang berkaitan dengan peninggalan bersejarah yaitu Pasar Ngasem. Sejak

kecil penulis senang dengan pasar ini, dimana pada hari libur penulis suka berjalan jalan serta

membeli hewan peliharaan untuk dipelihara di rumah hanya untuk sekedar hiburan semata. Pasar

ini juga sebagai daya tarik kota Yogyakarta, dimana banyak wisatawan yang berdatangan baik

mancanegara maupun wisatawan lokal berdatangan di pasar ini hanya untuk sekedar berwisata.

Obyek ini sangatlah terkenal di Indonesia bahkan sampai mancanegara sekaligus.

Seiring waktu berjalan pasar ini banyak dipenuhi oleh pedagang maupun pembeli dari

berbagai kota, tak heran dengan banyaknya pengunjung dan pembeli pasar ini menjadi ramai

bahkan tak jarang apabila kita masuk kedalam pasar tersebut kita harus berdesak desakan

mengingat pasar tersebut tidaklah luas. Bahkan ketika hujan datang pasar ini sangatlah bau,

dikarenakan banyak pedagang yang membuang kotoran hewan mereka dipinggir kios - kios

mereka. Selain itu ketika penulis ingin menuju kawasan Pasar Ngasem sering terjadi kemacetan

lalu lintas, hal ini disebabkan karena akses menuju kawasan tersebut sangalah sempit tidak

sepadan dengan jumlah kedaraan yang berlalu lalang di kawasan ini, bahkan mereka para

pembeli yang ini menuju kawasan Pasar Ngasem menempatkan kendaraan bermotor mereka

dipinggir - pinggir bibir jalan Pasar Ngasem. Hal tersebutlah yang menjadikan salah satu faktor

terjadi kemacetan di kawasan Taman Sari Yogyakarta. Hingga sekitar tahun 2009 penulis

mendengar kabar tentang pemindahan Pasar Ngasem menuju ke kawasan Dongkelan

Yogyakarta, dulu penulis berfikir apakah karena kemacetan lalu lintas di sekitar Taman Sari serta

sesaknya Pasar Ngasem sehingga pasar tersebut dipindahkan, setelah penulis meneliti langsung

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 12: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

79

dan wawancara kepada beberapa nara sumber yang berkaitan dengan relokasi Pasar Ngasem ini

penulis mendapatkan jawabannya, apa yang selama ini penulis fikirkan merupakan salah satu

alsan mengapa pasar tersebut di relokasikan. Sejak tahun 2009 pula pasar tersebut pindah ke

kawasan Dongkelan Yogyakarta.

Setelah penulis sedikit menceritakan gambaran tentang Pasar Ngasem yang dulu hingga

pasar tersebut dipindahkan, penulis akan menuliskan keunggulan dan kelemahan penelitian

penulis tentang relokasi Pasar Ngasem ini, setidaknya penulis akan menuliskan apa saja

kelemahan yang didapat maupun keunggulan yang didapat ketika penulis terjun langsung ke

lapangan guna mendaptkan hasil yang nyata dalam penelitian ini.

Setelah penulis terjun ke lapangan dan meneliti tentang kajian relokasi Pasar Ngasem,

penulis menemukan kelemahan didalam penelitian ini antara lain : sumber data yang didapat

hanya terbatas dalam artian, misalnya penulis hanya dapat menjangkau informasi dari beberapa

pedagang yang ikut terlibat dalam relokasi, dalam hal ini penulis tidak dapat menggali informasi

dari seluruh pedagang yang terlibat dalam relokasi, mengingat didalam pasar tersebut pedagang

mencapai ratusan sehingga penulis hanya mengambil beberapa pedagang sebagai nara sumber

untuk menggali informasi tentang relokasi Pasar Ngasem Yogyakarta. Selain itu penulis juga

mendapatkan kelemahan dimana dalam penelitian ini memerlukan waktu yang cukup lama

dikarenakan penulis menggunakan metode studi kasus, penelitian ini tidak dapat dihitung berapa

lama penelitian ini akan terselesaikan menginggat banyak informasi yang harus digali dalam

penelitian ini.

Setelah penulis menuliskan beberapa kelemahan dalam penelitian ini penulis akan

mencoba menuliskan apa saja keunggunlan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 13: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

80

menggunkan studi kasus dimana penulis terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan

informasi yang sebenar benarnya tentang relokasi Pasar Ngasem, disini penulis menggali

informasi langsung dari nara sumber yang bersangkutan sehingga penulis akan memahami fakta

sebenarnya yang terjadi di lapangan. Selain itu dalam penelitian ini peneliti mempunyai cukup

waktu untuk menggali informasi dalam artian peneliti mempunyai banyak waktu untuk

mengumpulkan beberapa informasi maupun berita tentang relokasi Pasar Ngasem, sehingga

peneliti tidak harus tergesa gesa karena peneliti mempunyai waktu yang tidak terbatas serta

mampu menggali informasi yang lebih dalam kepada nara sumber untuk mendapatkan apa yang

akan dicari oleh peneliti.

Selain itu dalam penelitian ini mempunyai kelebihan dimana informasi tentang relokasi

bisa saja diambil dari mana - mana, dari media, aktor yang bersangkutan serta sumber - sumber

yang lainnya, sehingga peneliti dapat bebas mengambil informasi yang berkaitan dengan relokasi

ini. Tak hanya itu saja peneliti merasa diuntungkan dikarenakan rumah peneliti dengan obyek

yang diteliti tidak jauh hanyak sekitar empat sampai lima kilometer saja, hal tersebut yang

mempermudah peneliti untuk mendaptkan hasil yang maksimal. Dengan jarak yang cukup

pendek tersebut peneliti bisa berhemat tenaga sehingga dilapangan atau obyeknya peneliti bisa

memaksimalkan kemampuan bertanya sedetail mungkin dengan tenaga yang masih banyak.

Dengan adanya saudara peneliti yang bekerja di Pasar Pasty peneliti juga diuntungkan

dengan hal ini, di sebabkan adanya jaringan yang terkait dengan penelitian ini. Banyaknya

kelebihan yang ada pada penelitian ini berimbas pada banyaknya hasil yang didapat dalam

melakukan penelitian tentang kebijakan relokasi Pasar Ngasem.

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 14: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

81

Sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta untuk

mewujudkan kota yang lebih nyaman terutama dalam kebijakan relokasi Pasar Ngasem ini tidak

serta berjalan dengan lancar, banyak hambatan maupun konflik yang harus di selsaikan untuk

mewujudkan kebijakan berupa relokasi Pasar Ngasem. Hal itu peneliti nilai sangatlah wajar,

dimana dalam kebijakan terutama kebijakan relokasi Pasar Ngasem ini banyak aktor yang

terlibat. Seperti kita ketahui banyak aktor yang terlibat dalam pembahasan relokasi ini tidak

semuanya mempunyai ide maupun gagasan yang sama, dimana banyak pro dan kontra dalam

menjalankan relokasi ini. Yang sangat menarik didalam penelitian ini terletak pada cara yang di

lakukan untuk menyatukan pemikiran maupun gagasan ide yang berbeda dari mereka sehingga

kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah kota Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar tanpa

merugikan berbagai aktor yang terlibat.

Selain itu upaya pemerintah kota Yogyakarta juga dinilai sangatlah tepat dimana mereka

dapat menghindari maupun mengatasi konflik agar konflik tersebut tidak mejadi besar maupun

meluap ke mana - mana. Dengan adanya cara pemerintah mengajak aktor - aktor yang terlibat

dalam relokasi Pasar Ngasem untuk bermusyawarah menyebabkan konflik yang semula ada

menjadi redup bahakan hilang, hal tersebut dikarenakan aktor yang terkena relokasi merasa

diuntungkan dengan kebijakan yang akan dilaksanakan dibanding dengan keadaan mereka yang

sekarang. Jaminan berupa fasilitas - fasilitas yang belum ada dikawasan yang lama akan

diadakan dikawasan yang baru demi kenyamanan para pedagang dan masyarakat lainnya juga

diberikan di dalam pasar baru tersebut. Tak hanya itu saja kewajiban Pemerintah Kota

Yogyakarta untuk menata kotanya agar tampak rapi dan indah juga terlaksana, bahkan akses

jalan di kawasan Taman Sari juga tak seperti dulu lagi sekarang sudah menjadi lancar untuk

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 15: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

82

berlalu lalang di kawasan tersebut. Upaya Kraton untuk memajukan sektor pariwisata dengan

lebih menata bagian depan obyek wisata Taman sari agar terlihat lebih jelas dari luar.

Dengan adanya pasar Pasty yang merupakan pasar pindahan yang berasal dari Pasar

Ngasem menjadi sebuah suasana baru bagi kota Yogyakarta, bahkan dengan adanya fasilitas

yang diberikan di Pasar Pasty membuat lebih nyaman sebagian besar masyarakat kota

Yogyakarta. dengan demikian perubahan yang ada di kota Yogyakarta di harapkan lebih

memajukan kota Yogyakarta sendiri dalam segi ekonomi, pariwisata dan sosial. Penulis akan

memberikan sebuah gambar dari pasar Pasty yang terletak di kawasan Dongkelan Yogyakarta

yang juga merupakan pindahan dari Pasar Ngasem.

Gambar 6. Gapura Pasar Pasty Yogyakarta

Sumber : http://gudeg.net/images/upload/20110119gapurapasty.jpg 27 november 2013, 17.04 wib, Yogyakarta

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 16: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

83

Gambar diatas merupakan sebuah gambar Gapura Pasar Pasty yang terletak di depan

Pasar Pasty, bisa pembaca lihat sendiri gapura yang berdiri di depan Pasar Pasty mempunyai

kesan yang lebih gagah dan rapi dibandingkan dengan pintu masuk Pasar Ngasem yang dulu,

selain itu akses jalan yang luas juga dimiliki pasar ini. Kesan rapi dan indah juga terlihat dari

foto tersebut, dengan demikian wajah Kota Yogyakarta dengan bangunan yang bersih dan rapi

diharapkan banyak pengunjung yang berdatangan di pasar ini tanpa merasa kurang nyaman,

bahkan dengan bangunan maupun tempat baru ini diharapkan sebagai terobosan baru untuk

memajukan sektor dibidang pariwisata. Selain itu penulis juga memberikan sebuah foto tentang

keadaan Pasar Pasty.

Gambar 7. Keadaan di dalam Pasar Pasty Yogyakart

Sumber : http://kotajogja.com/images/PASTY%20KJ%20007.jpg, 27 November 2013, 17.11 wib, Yogyakarta

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 17: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

84

Bisa kita lihat akses jalan yang ada didalam Pasar Pasty terlihat sangat longgar

dibandingan dengan Pasar Ngasem yang dulu, tak hanya itu saja pepohonan dan tumbuhan juga

menghiasi pasar tersebut supaya terlihat sejuk. Hewan peliharaan yang dijual oleh para pedagang

juga tersusun rapi dan tidak memadati jalannya para pejalan kaki, sehingga para pejalan kaki

yang ingin berkunjung ke kawasan tersebut lebih leluasa untuk berjalan dan tidak perlu lagi

berdesak desakan apabila pasar tersebut banyak dikunjungi oleh para wisatawan maupun

konsumen. Dengan adanya fasilitas berupa jalan yang lebih luas diharapkan para pejalan kaki

lebih nyaman dibandingkan dengan Pasar Ngasem yang dulu. Bahkan ketika hujan datang bau

menyengat yang berasal dari kotoran hewan peliharaan tidak lagi tercium baunya dikarenakan

sudah disedikan tempat khsus pembuangan kotoran hewan yang berada dilokasi pasar tersebut.

Seperti kita ketahui dari segi bangunan, akses jalan, penataan barang dagangan serta

pemandangan di dalam Pasar Pasty tampak lebih indah dan rapi dibandingkan dengan Pasar

Ngasem yang dulu. Hal ini membuktikan adanya perubahan yang sangat besar dalam penataan

kota Yogyakarta, sehingga dengan relokasi ini diharapkan terjadi perubahan maupun kemajuan

bagi kota Yogyakarta.

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 18: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

85

Gambar 8. Keadaan taman yang berada di dalam Pasar Pasty Yogyakarta

Sumber : http://kotajogja.com/images/upload/PASTY-KJ-00114022012090439.jpg, 27 November 2013,

19.03 wib, Yogyakarta

Gambar diatas merupakan salah satu bangunan yang berada di kawasan Pasar Pasty,

bangunan tersebut diisi oleh beberapa hewan peliharaan burung khususnya. Dengan demikian

wisatawan yang berdatangan di kawasan tersebut terhibur dengan pemandangan yang tak ada di

kawasan Pasar Ngasem. Para pengunjung yang berdatangan dikawasan tersebut diberikan

fasilitas berupa jalan yang luas seperti penulis katakan diatas dan banyak tanaman yang

menghiasi pinggir - pinggir jalan tersebut. Dengan banyaknya bangunan maupun ornament

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 19: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

86

berupa hiasan pepohonan maupun fasilitas – fasilitas yang baru yang belum ada di kawasan

Pasar Ngasem sekarang menjadikan pasar tersebut pasar yang mempunyai fasilitas maupun

kenyamanan yang lebih bagus dibandingkan dengan Pasar Ngasem terlebih dahulu. Kerapian dan

kebersihan cukup terlihat di lingkungan Pasar Pasty, hal tersebut sebagai cara yang dilakukan

oleh Pemerintah Kota Yogyakarta agar para pengunjung merasakan kenyaman ketika berada di

kawasan Pasar Pasty.

Dengan adanya sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta

berupa relokasi Pasar Ngasem menjadi sebuah terobosan baru untuk membangun kota

Yogyakata yang lebih nyaman, selain itu adanya cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota

Yogyakarta untuk merangkul banyak aktor yang terlibat dalam relokasi sebuah keberhasilan

Pemerintah Kota Yogyakarta. hal itu disebabkan adanya musywaraha maupun mufakat yang

dilakukan aktor - aktor yang terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem sampai mempunyai sebuah

titik temu yang positif. Adanya cara mengelola konflik dalam merelokasi Pasar Ngasem sebuah

keunggulan yang dilakukan oleh pemerintah, dikarenakan banyaknya aktor yang terlibat dalam

relokasi Pasar Ngasem mengakibatkan banyaknya ide maupun gagasan yang berbeda beda,

dalam hal ini pemerintah Kota Yogyakarta berhasil menyatukan ide maupun gagasan mereka

yang berbeda beda menjadi sebuah kesamaan dengan sama - sama melakukan sebuah relokasi

Pasar Ngasem tanpa merugikan salah satu aktor yang terlibat dalam relokasi Pasar Ngasem.

Jadi penelitian ini melihat cara menghindari maupun menyelesaikan konflik yang

dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta agar dapat melaksanakan sebuah kebijakan relokasi

Pasar Ngasem tanpa merugikan salah satu pihak yang terlibat dalam relokasi. Hal ini juga

diimbangi dengan adanya cara positif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 20: MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73551/potongan/S1-2014-267266... · Banyak orang dari pulau lain di kawasan Indonesia berbondong

87

musyawarah maupun mufakat untuk mendapatkan hasil yang baik bagi semua aktor, mengingat

banyaknya aktor yang terlibat memunculkan banyaknya ide maupun gagasan yang muncul.

Semoga penelitian ini bisa menambah wawasan bagi pembaca dalam memahami sebuah

kebijakan publik yang akan dijalankan serta mengingat semakin banyaknya aktor yang terlibat

dalam sebuah negoisasi semakin banyak jug ide - ide maupun gagasan yang muncul sehingga tak

jarang juga hal tersebut memnculkan sebuah konflik, untuk mengatasi konflik tersebut digunakan

cara menghindari maupun meminimalisir konflik sehingga konflik tersebut tidak melebar

maupun meluas kemana mana. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian yang

bertujuan untuk melihat adanya fenomena - fenomena yang terjadi di kawasan Kota Yogyakarta

khususnya.

MENGELOLA KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN & FORMULASI KEBIJAKAN DALAM RELOKASI PASAR NGASEM YOGYAKARTAARIEFATOR SUDARNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/