mengapa kita memerlukan pencerah · pdf fileakibat gangguan gizi pada masa janin dan anak usia...
TRANSCRIPT
Millennium Development
Goals
MENGAPA KITA MEMERLUKAN
PENCERAH NUSANTARA
Nila Djuwita Farid Moeloek
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia
untuk Millennium Development Goals
PASCA 2015
‘kemiskinan’
MENGAPA MDGs???
1.Memberantas kemiskinan
2.Mewujudkan pendidikan dasar
untuk semua
3.Mendorong kesetaraan gender &
pemberdayaan perempuan
4.Menurunkan angka kematian anak
5.Meningkatkan kesehatan ibu
hamil
6.Memerangi penyakit
HIV/Aids/ Malaria/ TBC
7.Memastikan kelestarian
lingkungan
8.Mengembangkan kemitraan global Untuk pembangunan
1971 1980
2010
120 juta
118 juta
Perubahan Struktur Demografi Indonesia
Reference: Ministry of Home Affairs (2012)
Struktur Geografi Indonesia
17.000 kepulauan menyebabkan beda budaya dan ekonomi - adanya kearifan lokal
Jumlah Penduduk Miskin
(penduduk dengan pengeluaran per
kapita per bulan di bawah Garis
Kemiskinan)
28,3
28,4
28,5
28,6
28,7
28,8
28,9
29
29,1
29,2
Maret 2012 September2012
29,13
28,59
Badan Pusat Statistik, 2013
Penurunan 0,54 juta
0,36
0,59
0,36
0,61
Perkotaan Perdesaan
Maret 2012 September 2012
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di Indonesia menurut Daerah, Maret 2012–September 2012
Tetap
Peningkatan 0,02
Tren Jumlah Penduduk Miskin di
Indonesia (2011-2013)
37163,3
34963,3
32530
31023,4
30018,9 29132,4
28066,6
25000
27000
29000
31000
33000
35000
37000
39000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
(Dalam ribuan)
(SUSENAS, BPS 2013)
28,28 Juta Penduduk Miskin Indonesia.
RP 300 ribu/kapita/bulan(2013)
Persentase Angka Partisipasi
Pendidikan (2013)
95,47
73,56
53,74
17,92
98,29
90,48
63,27
19,88
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Angka PartisipasiSD/MI
Angka PartisipasiSMP/MTs
Angka PartisipasiSM/MA
Angka PartisipasiPT
Murni
Sekolah
(BPS, 2013)
Persentase perempuan berumur 10 tahun ke atas
yang pernah kawin menurut umur perkawinan pertama
dan daerah tempat tinggal
0,
17,5
35,
52,5
70,
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan +Perdesaan
8,5
28,92
65,58
13,61
37,91 48,48
11
32
57
<15 th
16 - 18 th
>19 th
BPS, SUSENAS 2012
Persentase Kumulatif HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur 1987 sampai Desember 2013
HIV-AIDS Progress Report Fourth Quarter 2013 Ministry of Health Indonesia
1/3 kelompok usia produktif adalah perempuan
Bonus Demografi (window of opportunity)
Kohort bermasalah
KB Gizi KIA UKS Pendidikan
Angka Ketergantungan =
0.793
0.678
0.538
0.513
BPS
UN World Population Prospects (2002))
Ascobat Gani
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Akibat Gangguan Gizi Pada Masa Janin dan
Anak Usia Dini
Gangguan Gizi Pada Masa Janin Dan Usia Dini
Perkembangan Otak
Pertumbuhan (IUGR)
Metabolic Programming
Kemampuan Kognitif & Pendidikan
Stunting
Hipertensi Diabetes Obesitas PJK
+- 20% IUGR krn PBBH rendah
+- ¼ IUGR krn Faktor Gizi Ibu
Ibu Pendek BB Ibu Prahamil
End
ang
L A
chad
i, 2
01
4
Data Stunting
Terhadap Rerata Nasional 37.2
> 20 provinsi
< 13 provinsi
30 – 39 kategori BERAT >= 40 SERIUS (WHO 2010)
RISKESDAS 2013
Prosentase Status Diabetes Melitus
(DM)
Penduduk >= 15 Tahun
5,6
7
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
6,8
7
Wilayah Perkotaan
Perdesaan
RISKESDAS 2013
Grafik pertumbuhan otak anak sampai usia 5 th
Balita
1000 Hari Pertama Kehidupan
Menentukan Masa Depan Bangsa
270 hari
730 hari
Di dalam kandungan
2 tahun pertama setelah lahir
Endang L Achadi, 2014
Paradigma Pembangunan Anak Indonesia
(1.000 hari pertama kehidupan)
270 hari Pra persalinan
Pengetahuan
•Keluarga Berencana
•Faktor penyulit persalinan
•Sarana akses kesehatan
•Gizi anak dalam kandungan • Jaminan Kesehatan
Pengetahuan • Keluarga Berencana
• Pengetahuan ASI
• Kesehatan Anak
• Pengetahuan imunisasi
• Psikomotorik anak • Lingkungan bersih & sehat
730 hari pasca
persalinan
Kebodohan
Kemiskinan
Gender (‘diskriminasi’)
Ny. Anah, isteri seorang petani,
miskin, dan buta huruf
FA Moeloek
Rendahnya sosio-ekonomi masyarakat
Meningkatkan
status
Perempuan !!
29/08/2014 Farid Anfasa Moeloek
‘Sehat’-Kesehatan
“SETTING” dari seluruh kehidupan Individu, Keluarga,
Sosial dan Budaya Masyarakat
Sesungguhnya……
Persoalan Bangsa • Penduduk • Pendidikan • Kesehatan • Lingkungan • Kemitraan
Manusia (Human Capital)
Sumber Daya
Manusia (SDM)
MDGs
Bayi:
ASI
Imunisasi
Balita:
Nutrisi
Pendidikan karakter
Anak / Remaja:
Pendidikan karakter
Keilmuan
Kesehatan Reproduksi
Dewasa Muda:
Pendidikan
- kemandirian
- inovatif
- kreatif
Dewasa:
Penciptaan lahan kerja
Produktivitas
Lansia:
Jaminan Sosial
Memanusiakan manusia
Pangan (laut, daratan)
Air (air bersih, sanitasi, irigasi)
Energi (fosil,terbaharu-kan)
Ekonomi
KEBUTUHAN
Jaminan Kesehatan
Akses (Pendidikan, Kesehatan)
Self Care
Primary Care
Secondary
Tertiary
Family Doctor
Tertiary Care
Referral- Authority
Medical Specialist
FA MOELOEK
Challenges: Policy and Implementation Gaps
DAMPAK PERKEMBANGAN TERHADAP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
‘Cost of Value’
‘Intangible Cost’
PROGRAM INTERGRASI Perilaku
Sosial
Negatif?
Direct and indirect cost 33 billion euros/year
(EU member states in 2002: Fry and Finley, 2005)
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Kematian Ibu
Aborsi
yang
tidak aman
Unmet need Keluarga
Berencana
Pertolongan persalinan tidak oleh petugas
kesehatan terlatih
Penyebab tidak
langsung: oleh anemia
penyakit, cacingan
dan kurang GIZI
Penyebab di luar
Jangkauan kesehatan-
Infrastruktur Energi
Transport Air bersih BUDAYA
228359 102
OFFICE OF PRESIDENT’S SPECIAL ENVOY ON MDGS
MASYARAKAT UMUM
PUSAT KESEHATAN PRIMER
Dr umum
Drg Bidan Perawat Pemerhati kesehatan
2.Dana Abadi Sektor Swasta
1. Kontribusi Komunitas
PROGRAM INTERGRASI
DAMPAK INPUT
Kesehatan
Promosi
Capacity Building
Infrastruktur
Informasi
Kondisi Kesehatan Komunitas
Induksi Advokat Kesehatan Yang Muda
Suport dana
DATABASE
MONEV
AD
VO
CA
SI -
ED
UK
ASI
Framework: IntegrativeApproach ‘Underlying the movement is a shared value’
www.pencerahnusantara.org Twitter :@pencerahnusa
Facebook : Pencerah Nusantara
Apa itu Pencerah Nusantara?
Tim profesional muda: dokter umum, dokter
gigi, bidan, perawat,
pemerhati kesehatan
Kesejahteraan masyarakat
Layanan primer terpadu
Fokus: Kesehatan, pendidikan,
pemberdayaan masyarakat
- Pendekatan intersektoral dan holistik yang kuat, didasarkan pada saling keterkaitan antara faktor-faktor yang melandasi kesejahteraan masyarakat
- Bentuk patriotisme modern bagi kaum muda untuk berbakti bagi bangsa.
Pelatihan
• Medis (Ob-Gin, Kesehatan
Masyarakat, Pediatrik,
Kegawatdaruratan dan Trauma)
• Manajemen Program
• Kepemimpinan
• Kerjasama Tim
• Keterampilan Komunikasi
• Fasilitasi Kelompok
Rekrutmen dan Seleksi
• Lamaran secara on-line
• Penilaian langsung:
- Wawancara panelis
- Focus Group Discussion
- Tes psikologi
Proses Implementasi
Implementasi pada Masyarakat
• Promosi kesehatan
• Pengembangan kapasitas/pendidikan
• Meningkatkan kesadaran tentang
peran layanan kesehatan primer
• Membangun kerjasama antar-profesi
& multi sektor
RANCANGAN dan PERENCANAAN
Pencerah Nusantara:
Bagaimana dilaksanakan?
Tata Kelola dan
Komunikasi Masyarakat
Penelitian ilmiah
Policy Brief
Laporan strategis
Cerita dari Lapangan
Input Output Proses
• Media/Komunikasi Masyarakat • Pelibatan Mitra/Outreach
Rekrutmen
Seleksi
Pelatihan
Penempatan
Pemantauan/ Evaluasi
Pengembangan program
Survei
Manajemen Kinerja
Benchmark of Primary Healthcare
Lokasi ke-7 Pencerah Nusantara
• Memasuki penghujung MDGs menuju era
agenda pembangunan pasca 2015, kita
berkewajIban memecah kebuntuan
sektoral untuk melebur dalam kolaborasi
serta harmonisasi.
• Melalui Pencerah Nusantara, kami
berharap, publik dan berbagai organisasi
masyarakat mendapat inspirasi untuk
bergerak bersama dalam harmoni dengan
kaum muda sebagai tulang punggung
penggerak, pembawa perubahan menuju
Indonesia yang lebih baik.
Indonesia: the context
• 240 million population (2013 estimate)
• GDP per capita $3,592 (2012)
• Gini Coefficient rose from 0.37 (2012) to 0.41
(2013)
• 1.9million kmsq land
• 17,504 islands
• 34 ministries
• 34 provinces, 511 districts, 6994 municipalities,
72944 villages
• 9655 community health centers
• Prior 1998 – authoritarian regime; 1998-2004 –
transition to democracy; 2001-2004 –
introduction to decentralisation
• Direct presidential election
• Direct head of municipal/city mayor election
84,7
48,0
00 u
sers
135,1
62,0
00 u
sers
110,7
22,0
00 u
sers
2011 2012 2013
By the end of 2013,
Indonesia will have
the size of internet
users as big as
Japan’s population
Indonesia is now
Facebook nation #4 in the
world
1. United States
2. Brazil
3. India
4. Indonesia
5. Mexico
168,642,820
61,813,580
60,600,520
49,884,160
39,583,000
54.36%
30.74%
5.17%
20.53%
35.19%
...and largest
social media nation
in ASEAN
Indonesia has the 5th twitter
largest population
1. United States
2. Brazil
3. Japan
4. United Kingdom
5. Indonesia
107,700,000
33,300,000
29,900,000
23,800,000
19,500,000
Indonesia’s mobile
phone
subscriber count:
Indonesia’s smartphone
subscriber count:
212,000,000
18,100,000 Indonesia has the
highest social media
penetration, with
more than 88% of its
Internet users
visiting a social
networking site every
month.
Indonesia: The context
Resources: Health Professionals
Each years 5,000 doctors, 1,350 dentists, 34,000 nurses and 10,000 midwives graduate from Indonesia’s 70 medical schools, 23 dental schools, almost 600 midwifery school and over 500 nursing schools
Reference: MoH (2014), World Bank (2009)
Distribution of healthcare professionals: GPs
Alur Pikir Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK)
Buku Panduan BOK
Resources: Inter – Community Partnerships
Lintas sektor (intersector)
Academic, Business, Government (ABG)
Kompleksitas persoalan tidak dengan pendekatan linier Solusi pendekatan holistik
Organisasi masyarakat madani
Challenges: Remote, Borders and Small Islands
Pemerintah
Sektor swasta Masyarakat madani
Sinergi dan harmonisasi
KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs
Nilai Sosial Bersama komunitas
Air kemasan / air isi ulang
Sumur terlindung
Sumur bor/pompa
Mata air terlindung
Leding
Sumber Air Minum Keluarga di Indonesia
29.73%
21.23%
15.47%
10.09%
5.74% Sumur tak terlindung
10.02%
Mata air tak terlindung 2.94%
Air hujan 2.75%
1.92% Air sungai
Air waduk 0.09%
Generasi muda berkualitas
dan Bonus demografi
Kualitas pendidikan
Mandiri inovatif kreatif
Kesadaran
• Kesetaraan gender • Merencanakan keluarga
• Perempuan pengubah perilaku
Political will terhadap akses • kesehatan • pendidikan • energi • air bersih • sanitasi
Perempuan menjadi
berpengetahuan
Political will Kepemimpinan Aparatur Sipil Negara
Pembangunan desa Peningkatan
produksi dalam negeri
Nutrisi
Peran Kita Semua Tak boleh berlengah
menyiakan waktu
• Berpindah dari langkah business-as-usual menjadi
langkah yang sinergis, dengan pendekatan out-of-the-box untuk akselerasi pencapaian MDGs
• Bergandengan tangan dengan seluruh pemangku kepentingan melalui pendekatan kreatif, budaya dan sosialisasi media
• Menghasilkan model pendekatan Praktek Cerdas dan evidence-based interventions melalui berbagai program berbasis MDGs
Persoalan bangsa
KEMISKINAN
SOSIO-BUDAYA
Akar permasalahan dinilai dari akar rumput
KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs
Kesisteman Nilai Sosial Bersama Komunitas Sumber Daya Manusia
yang tak berkualitas
POPULASI KESEHATAN PENDIDIKAN
2015 MDGs Pasca2015
Kepedulian pembangunan manusia
Indonesia ke depan ?
Tidak satupun
orang miskin yang
tertinggal
Prestasi MDG: Komitmen global menurunkan jumlah penduduk miskin
Memanusiakan manusia
Terima kasih