multifaktorial gangguan (kekurangan) gizi
DESCRIPTION
Bagan, pengertian, faktor-faktor penyebab kekurangan giziTRANSCRIPT
MULTIFAKTORI
AL GANGGUAN
GIZI
(KEKURANGAN
GIZI)KELOMPOK 1 {PSKM 2 B}
ADITYA
DIMAS
DIAN
DESI
DEDI
CINTIAAYU
ASEP
ANIT
A
ANGGI
ALVIAN
ALDA
DZIKRI
Pengertian Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi Merupakan keadaan kurang gizi yang
disebabkan karena kekurangan atau ketidakseimbangan
asupan energi dan protein juga mikronutrien dalam jangka
waktu lama.
Kekurangan gizi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada
kekurangan nutrisi penting tertentu dalam seseorang diet.
Kekurangan gagal untuk memenuhi tuntutan tubuh yang
menyebabkan efek pada pertumbuhan, kesehatan fisik,
suasana hati, perilaku dan fungsi-fungsi lain dari tubuh.
Lanjutan , , ,
• Kekurangan gizi umumnya mempengaruhi
anak-anak dan orang tua.
• Kekurangan gizi juga memerlukan kondisi di
mana makanan tidak berisi keseimbangan yang
tepat nutrisi. Ini mungkin berarti tinggi kalori
diet tapi kekurangan vitamin dan mineral.
Faktor-faktor Kekurangan Gizi
Masalah kurang gizi merupakan multifaktorial
(banyak faktor) yaitu: Faktor penyebab
langsung, faktor penyebab tidak langsung,
akar masalah dan pokok masalah (I Dewa
Nyoman, 2001:13).
Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Gizi
Jenis penyakit gangguan gizi yang sering menimpa
penduduk terutama anak balita di Indonesia adalah:
a) Gangguan gizi akibat kekurangan energi dan protein
(KEP)
b) Gangguan gizi akibat kekurangan vitamin A (KVA)
c) Gangguan gizi akibat kekurangan besi (Anemia gizi)
d) Gangguan gizi akibat kekurangan yodium
Tanda Umum Gejala Kekurangan Gizi
Berikut adalah tanda-tanda dan gejala dari kekurangan gizi yang paling
umum.
1) Tulang lemah
2) Sering Kram
3) Rambut mudah rapuh dan rusak
4) Sistem kekebalan tubuh yang buruk
5) Masalah kulit
6) Masalah pencernaan
Kelompok yang Rentan Terjangkit Penyakit Kurang Gizi
Penyakit kurang gizi dapat menimpa siapa saja. Hanya
saja ada beberapa kelompok usia yang sangat rentan
kekurangan gizi. Kelompok yang paling utama adalah
bayi dan balita. Sebab, pada usia tersebut pertumbuhan
tubuh membutuhkan gizi yang banyak. Selain pada
bayi dan usia balita, rentan gizi pun sering dialami pada
anak usia sekolah dan anak yang memasuki usia
remaja.
Diagnosis Kekurangan Gizi
Diagnosis kekurangan gizi dilakukan secara
klinis dengan memeriksa pasien. Selain BMI
atau body mass index (berat dalam kg lebih
tinggi dalam meter persegi-berat/tinggi (dalam
m)2) dan pertengahan lengan lingkar.
Perlakuan Terhadap Kekurangan Gizi
Bagi mereka yang dapat makan normal, perlakuan
terhadap kekurangan gizi memerlukan
menyediakan rencana diet dengan konten ekstra
gizi. Rencana diet perlu dibuat seimbang sehingga
memungkinkan untuk berat badan bersama
dengan penyediaan vitamin dan mineral.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan Hormat,
Bagi Teman-Teman Yang Udah Mendengarkan,
Memperhatikan, dan Menyimak Kami Ucapkan
Terima Kasih
See You Next Time