gizi - gangguan metabolisme n degeneratf diseases - blok 17 - 12122011
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
SYSTEMA MUSCULO SKELETAL
“GIZI – GANGGUAN METABOLISME & PENYAKIT
DEGENERATIF”
dr. Ance Adriani MS., SpOK., SpGK dr. Paul F. Matulessy, MN. PGK. SpGK.
( [email protected]; HP 0811 910506 )
KBK – Blok 18FKUKI, 2 Desember 2009
PENDAHULUAN
Metabolisme = Perubahan menjelaskan semua perubahan yg
terjadi terus menerus dlm tubuh sebagai hasil aktivitas jaringan.
Dalam proses metabolisme – peranan zat2 gizi sangat penting dan merupakan bagian utama.
Proses metabolisme adalah suatu proses yang terjadi dalam kehidupan manusia atau makhluk hidup lainnya.
METABOLISME
Peranan Nutrients : – bagian pada banyak reaksi transformasi yg menghasilkan enersi – pembentukan jaringan – stimulasi serta pengaturan berbagai faal tubuh yg diperlukan utk mempertahankan kehidupan.
TIPE METABOLISME
1. ANABOLISME = Proses sintesis molekul2 yg komplex dr molekul sederhana proses ini perlu ENERGI
2. KATABOLISME = Proses pemecahan molekul2 komplex menjadi sederhana dilepas ENERGI.
Pertumbuhan ANABOLISME KELAPARAN, SAKIT KATABOLISME
NUTRIENTS ( 6 )
CHO – menghasilkan panas & Energi utama tubuh
PROTEIN – Pembentuk & Perbaikan jaringan; f sekunder = Energi
LEMAK – memberikan Enersi & Pelindung organ tubuh
AIR – perlu bagi semua proses metabolisme; dibutuhkan utk ekskresi; pengaturan suhu.
NUTRIENTS ( 6 )
VITAMIN & MINERAL – Pengatur pelbagai proses tubuh
- equal dgn Lampu lalu lintas - MINERAL membangun jaringan tubuh.
CHO
Hasil akhir pemecahan CHO – adalah Monosakarida : glukosa, fruktosa & galaktosa.
Glukosa (yg utama) metabolisme dikendalikan Hormonal – Insulin; Adrenalin; Glukagon; Growth H (antagonis insulin)
CHO
Dlm makanan digunakan dlm 3 cara :
1. Mengalami metabolisme Energi2. Mengalami konversi menjadi
GLIKOGEN – dlm Otot3. Mengalami konversi menjadi
LEMAK; dalam jaringan ADIPOSA
CHO
DIABETES MELITUS – Metabolisme abnormal; kadar glukosa darah tinggi; ekskresi urine + ( glukosa )
OBESITAS – Intake CHO berlebih; konversi jadi Lemak
USINDA – Konsumsi lebih, kurang serat gangguan fungsi usus
Diet tinggi CHO dpt def nutrients lain
DEFISIENSI CHO
Defisiensi CHO dalam diet Energi kurang – Lemak digunakan berlebihan Keton bodies meningkat = Ketosis
PROTEIN akan dipecah – menghasilkan Energi Protein sparing efek
Def CHO dlm makanan tidak lasim; biasa pd Req meningkat – Hiperthiroid
LEMAK / MINYAK
Sumber Energi yg dipadatkan Dipecah GLISEROL + FATTY ACID Kandungan Asam Lemak : Saturated
& Unsaturated/Polyunsaturated Unsaturated Meningkatkan Serum
KOLESTEROL Lemak diemulsikan oleh Empedu;
dicerna – Enzim LIPASE PANKREAS
LEMAK / MINYAK
PERTUMBUHAN, ANAK; penting harus cukup dlm makanan
Dewasa–berlebihan Jantung Coroner
CHOLESTEROL – Hewani, Kuning telor Cardiovasculer HD ( hyper)
FOSFOLIPID – P + Lemak; terbesar dlm jaringan OTAK & SARAF
LEMAK / MINYAK
LIPOPROTEIN – Lemak + Protein - sifat mudah larut dlm plasma - lab darah dikenal dengan HDL,
LDL Gizi Seimbang – pada puncak
piramida Batasi pd Dewasa & USINDA
PROTEIN
Terdiri dari ASAM AMINO Hewani & Nabati Esensial & Non Esensial TRANSAMINASI – Proses terjadi dlm
Hepar; AA dibentuk melalui konversi satu sama lain
PROTEIN
Keseimbangan NITROGEN Keseimbangan N + intake lebih;
pertumbuhan Keseimbangan N - intake
kurang; luka bakar, kelaparan
GOUT ARTRITIS
Metabolisme abnormal purin Lab asam urat meningkat dalam
darah, timbunan kristal garam urat di persendian (asam urat > 7,5 mg/dL)
Gejala : radang sendi pada lutut dan atau jari
TUJUAN DIET
Mempertahankan status gizi optimal
Serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin
SYARAT DIET (1)
Energi sesuai kebutuhan tubuh Berat badan harus normal Protein 1 – 1,2 gr/kgBB atau 10 -
15 % dari energi total Hindari kandungan purin tinggi
(jeroan, bebek, sarden, makarel, kerang)
SYARAT DIET (2)
Lemak : 10 – 20 % Karbohidrat : 65 – 75 % Vitamin & mineral sesuai
kebutuhan Cairan 2 – 2,5 liter per hari Normal asam urat : 3,4 – 7 mg/dL
DIET RENDAH PURIN (1700 kkal)
Pagi Nasi Telor ceplok ar Tumis labu siam + wortel Susu skim
Pukul 10.00 / 16.00 Semangka/pisang kukus