mek.tan super

Upload: aknes-pujian

Post on 08-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    1/47

    BAB I

    PENGEBORAN DAN PENGAMBILAN CONTOH TANAH

    ASTM D-1452-65

    1.1 Tujuan :

    a) Untuk mengetahui keadaan lapisan tanah di bawah yang akan menjadi

    tanah pondasi.

     b) Menetapkan kedalaman untuk pengambilan contoh tanah asli maupun

    yang tidak asli.

    c) Mengumpulkan data atau informasi untuk menggambarkan profil tanah.

    d) Pengambilan contoh tanah asli dan tidak asli untuk keperluan penyelidikan

    lebih lanjut di laboratorium.

    1.2 Alat an Ba!an :

    1)Bor Tangan

    a) !elical "uger #Bor $piral)% yaitu alat bor kecil dengan diameter 

    minimum 1&'

     b) Post !ole "uger # (wan Type% tanpa casing)

    c) ri*e !and

    d) $tick "paratus

    +)Bor mesin

    a) !elical "uger # Bor $piral) alat bor% diameter ,-'

     b) /ore Barel % diameter s0d. '

    c) Bucket "uger% diameter s0d 2'

    ,) /asing #jika diperlukan)% terdiri dari pipa baja dengan diameter yang

    lebih besar dari mata bor yang dipakai atau digunakan.

    ) Perlengkapan lain

    a) 3abel-label

     b) 4ormulir profil bor 

    1

    1

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    2/47

    c) Parafin 0 3ilin

    d) 5antong sampel% dll.

    1." P#$%&a'an P#$()*aan

    1. Titik yang akan di bor% ditentukan terlebih dahulu sedekat mungkin

    dengan titik sondir yang telah dilakukan.

    +. Bersihkan Boring Site dari rumput-rumput% akar-akar% dsb.

    ,. rat-drat pada stang bor harus bersih dari kotoran.

    1.4 P$)%#u$ P#$()*aan

    1. Buat lubang dengan cara memutar mata bor sampai kedalaman yang

    diperlukan% mata bor dicabut% tanah dikeluarkan untuk dideskripsikan dan

    diklasifikasikan secara *isual.

    +. Ulangi pengeboran tadi hingga tercapai kedalaman maksimum yang

    diperlukan.

    ,. /asing dapat digunakan pada tanah-tanah yang tidak stabil % dimana

    lubang bor tidak dapat dibuka% atau jika kita melakukan pengeboran di

     bawah permukaan air.

    . 6ika diperlukan casing% maka casing harus dimasukkan pada kedalaman

    tertentu% dengan tidak melebihi kedalaman sampel yang akan diambil.

    7. "mbil sampel tanah dengan menggunakan $helby Tube #tabung) dengan

    ∅ %27 cm dengan cara ditekan atau ditumbuk.

    . Tabung yang sudah terisi penuh dikeluarkan% kemudian tutup kedua

    ujung tabung dengan tetesan lilin untuk menjaga kelembaban tanah tidak 

     berubah.

    8. Beri label pada tabung dengan mencantumkan lokasi% 9o. Boring%

    kedalaman% dsb.

    1.5 La')$an

    +

    +

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    3/47

    ata pengeboran yang diperoleh harus dicatat pada profil bor% antara lain

    a) Tanggal mulai pengeboran dan tanggal selesai pengeboran.

     b) 6enis-jenis tanah pada setiap kedalaman tertentu.

    c) iameter bor #core barrel ) yang dipakai% metode pengeboran% dan kemajuan

    lubang bor.

    d) Permukaan air tanah.

    LABORATORI+M ME,ANI,A TANAH

    +R+SAN TE,NI, PERTAMBANGAN

    ,

    ,

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    4/47

    A,+LTAS TE,NI, +NI/ERSITAS PALANG,A RA0A

    HAND BORING

    3okasi "rah Bukit :awi ikerjakan 5elompok ;((

    Total 5edalaman 1< cm Tipe "lat (wan "uger  

    Tanggal Test < 9o*ember +=11 $ampel Tidak Terganggu

    ,#%&'ulan 

    Berdasarkan hasil percobaan% umumya jenis tanah teridiri dari banyak campuran

    atau lebih dari satu macam ukuran partikel. Begitu pula dengan tanah lempung

    5edalaman

    #cm)

    Profil Unit eskripsi tanah

    18

       T  a  n  a   h   "  s   l   i

    Merah

    kecoklatan%berair%tidak 

     berbau%jika digumpal

    lengket

    +2 3ebih lengket dan

    warnannya semakin menua

    , 3ebih lengket dan warnanya

    semakin menua

    = 3ebih lengket dan warnanya

    semakin menua

      7= Pada kondisi semakin

    dalam te>tur tanah semakin

    lembut

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    5/47

    yang kami ambil sebagai sampel dapat bercampur dengan butiran-butiran lanau%

     pasir% dan campuran bahan organik #akar%dll).

    7

    7

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    6/47

    BAB II

    PEMERI,SAAN ,ADAR AIR TANAH

    AASHTO T-265-3 : ASTM D-2216-1

    2.1 Tujuan :

    Percobaan ini bertujuan untuk memeriksa kadar air suatu contoh tanah.

    5adar air adalah perbandingan antara berat air yang dikandung tanah

    dengan berat kering tanah% yang dinyatakan dalam persen #?).

    2.2 Alat an Ba!an :

    1. @*en dengan suhu dapat diatur konstan pada 1=7°-11=°/.

    2. Timbangan yang mempunyai ketelitian sekurang-kurangnya

    a. =%=1 gram - untuk berat minimum 1= gram%

     b. =%1= gram - untuk berat minimum 1== gram%

    c. 1%== gram - untuk berat minimum 1=== gram%

    ,. esikator.

    . /awan timbang tertutup dari gelas atau logam tahan karat.

    2." B#na +j& :

    6umlah bahan #benda uji) yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar air 

    tergantung pada ukuran butir ma>imum dari contoh yang diperiksa dengan

    ketelitian sebagai berikut

    Ukuran Butir Maksimum 6umlah Benda Uji 5etelitian

    #,0)'

    3ewat saringan 9o.1=

    3ewat saringan 9o.=

    1.=== gram

    1== gram

    1= gram

    1%== gram

    =%1= gram

    =%=1 gram

    2.4 P$)%#u$ P#$()*aan :

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    7/47

    1. Bersihkan dan keringkan cawan timbangan% kemudian timbang dan catat

     beratnya #A1).

    +. Masukkan contoh tanah #basah) kedalam cawan timbangan. 5emudian bersama tutupnya ditimbang #A+).

    ,. alam keadaan terbuka% cawan bersama tanah dimasukkan dalam o*en

    #1=7°/ - 11=°/) selama 1 + jam. Tutup cawan disertakan dan jangan

    sampai tertukar dengan cawan lain.

    . /awan dengan tanah kering diambil dari o*en% didinginkan dalam

    distikator. $etelah dingin cawan ditutup.

    7. /awan tertutup bersama tanah kering ditimbang #A,).

    2.5 P$)%#u$ P#$!&tunan :

    5adar air A #?) C

    keringtanahberat

    airberat

    > 1==?

      A CW1-W3

    A,-A+

     > 1==? #dua angka dibelakang koma).DDD...#1.1)

    Catatan :

    1. a. Bila diragukan setelah + jam tanah mungkin belum kering%

     pengeringan tanah dilanjutkan beberapa jam dan pada penimbangan +

    kali yang berurutan beratnya harus tidak kurang lagi #ma>imum

    selisih =%1 persen)

     b. Untuk tanah yang mudah terbakar seperti tanah yang mengandung

     bahan organik atau mengandung gips. Eunakan temperatur o*en

    sekitar =°/ - 2=°/. Aaktu pengeringan akan lebih dari + jam dan

    digunakan cara seperti tersebut pada 1.a.

    +. Pemeriksaan kadar air tanah% selain dilakukan pada tanah asli juga

    merupakan pelengkap dari percobaan-percobaan lain seperti percobaan

     pemadatan% batas-batas atterbert% konsolidasi dan lain sebagainya.

    ,. Pemeriksaan kadar air sebaiknya dilakukan secara double% yaitu

    digunakan dua benda uji dengan dua cawan% yang hasilnya harus hampir 

    8

    8

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    8/47

    sama% yang kemudian harganya dirata-ratakan. 6ika selisih harga kedua

     percobaan terlalu berbeda% harus diulang.

    . Buat kesimpulan dari hasil pengujian.

    2

    2

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    9/47

    LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK UNPAR

    PEMERIKSAAN KADAR AIR

    ASTM D 2216 – 71

    LOKASI

    KEDALAMAN

    TANGGAL TEST

    : Lab. Mektan Teknik sipi

    : 1!" #$

    : " NO%EM&E' ()11

    DIKE'*AKAN : KELOM+OK ,II

    Nomor Cawan I II

    Berat cawan kosong (W1) (gr) 17.8 18.5

    Berat cawan + tanah basah (W2) (gr) 35.4 4

    Berat cawan + tanah ker!ng (W3) (gr) 3".4 4".8

    Berat a!r (W4 # W2 $ W3) (gr) 5 8.2

    Berat tanah ker!ng (W5 # W3 $ W1) (gr) 12.% 22.3

    &a'ar a!r (W # W4  W5  1"") (*) 3.%8 3%.77

    &a'ar a!r ratarata (*) 38.225*

    ,#%&'ulan :

    Berdasarkan hasil percobaan diperoleh hasil kadar air ,2.++7 ?. Berdasarkan

    kadar air ini tanah berbentuk padat. Tanah berbutir halus khususya tana lempung%

    akan banyak dipengaruhi oleh air% sehingga partikel air dengan mineral-mineral

    lempung salng terikat satu sama lain.

     

    BAB III

    <

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    10/47

    PEMERI,SAAN BERAT /OL+ME

    ".1 Tujuan

    Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui berat isi% angka pori% derajat

    kejenuhan suatu sampel tanah.

    ".2 Alat an Ba!an

    1. :ing berat isi

    +. 6angka sorong

    ,. @*en

    . esikator 

    "." P$)%#u$ P#$()*aan

    1. Bersihkan ring berat isi yang akan digunakan.

    +. Ukur diameter dalam dan tingginya dengan menggunakan jangka

    sorong.

    ,. Timbang ring tersebut dengan ketelitian =%=1 gram.

    . Masukkan sampel tanah ke dalam ring langsung dari tabung sampel

    tanah dari alat F>truder.

    7. :atakan permukaan tanah di kedua ujung ring dengan pisau pemotong.

    . Bersihkan bagian luar ring % lalu timbang kembali.8. Masukkan ring yang berisi sampel tanah tersebut ke dalam o*en dengan

    suhu 11=G/ selama + jam.

    2. Masukkan ke dalam desikator sampai dingin% lalu timbang kembali.

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    11/47

    3@5"$(

     9@. /@9T@!

    5F"3"M"9

    T"9EE"3TF$T

    3ab. Mektan Teknik sipil

    1< /M

     < 9@HFMBF: +=11

    (5F:6"5"9

    (PF:(5$"

    5FTF:"9E"9

    P":"4

    5F3@MP@5 ;((

    4"TM" $":(F%$T.MT

    $ampel 5e ( (( :ata-:ata

    Berat ring # gr) 7%1 72% -

    Berat ring I tanah basah #gr) 177%

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    12/47

    BAB I/

    PEMERI,SAAN BERAT ENIS SPECIIC GRA/IT0

    AASHTO T-177-82 9 ASTM D-854-2

    4.1. Tujuan :

    Percobaan ini bertujuan untuk menentukan berat jenis tanah yang

    mempunyai butiran lewat saringan no. dengan piknometer. Berat jenis

    1+

    1+

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    13/47

    tanah adalah perbandingan antara berat butiran tanah dengan berat air suling

    dengan isi yang sama pada suhu tertentu.

    4.2. Alat an Ba!an :

    a. Piknometer dengan kapasitas minimum 1== ml atau botol ukur dengan

    kapasitas minimum 7== ml.

     b. esikator.

    c. @*en yang suhunya dapat diatur konstan #11= I 7) °/.

    d. Bak Perendam.

    e. Botol berisi air suling.

    f. 9eraca dengan ketelitian =%=1 gram

    g. Pompa hampa udara #*acum% 1 1& P5) atau tungku listrik #hotplate).

    h. Termometer ukuran = - 7=°/ dengan ketelitian 1°/.

    i. $aringan 9o.% 9o.1=% 9o.= dan penadahnya.

    Benda uji harus disiapkan sebagai berikut

    a. $aring bahan yang akan diperiksa dengan saringan no. dan penadahnya.

    Untuk pemeriksaan berat jenis yang akan dipakai sebagai pembantuuntuk pemeriksaan analisa hidrometer% maka contoh harus dipilih yang

    melalui saringan no.1= atau no.=

     b. 5eringkan benda uji pada temperatur 1=7 - 11=°/ dan didinginkan dalam

    disikator.

    c. Pecahkan gumpalangumpalan tanah dengan digarus dalam mortar 

    dengan pestel #penumbuk0penggerus) dengan kepala terbungkus

    karet0palu karet% sehingga butiran-butiran tidak rusak.4.". P$)%#u$ P#$()*aan :

    a. /uci piknometer dengan air suling dan keringkan% timbang piknometer 

    kosong dan tutupnya dengan ketelitian =%=1 gram #A1).

     b. Masukkan benda uji #contoh tanah kering) ke dalam piknometer dan

    timbang bersama tutupnya #A+).

    1,

    1,

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    14/47

    c. Tambahkan air suling sehingga piknometer terisi duapertiga. Untuk 

     bahan yang mengandung lempung% diamkan benda uji selama paling

    sedikit + jam.

    d. idihkan isi piknometer dengan hati-hati selama minimum 1= menit% dan

    miringkan botol piknometer sekali-sekali% tambahkan air secukupnya

    untuk membantu mempercepat pengeluaran udara yang tersekap.

    e. idalam hal menggunakan pompa *acum% tekanan udara didalam

     piknometer atau botol ukur tidak boleh dibawah 11= mm !g. 5emudian

    isilah piknometer dengan air suling dan biarkan piknometer beserta

    isinya untuk mencapai suhu konstan didalam bejana air atau dalam

    kamar. $ebuah suhu konstan% air suling seperlunya sampai tanda batas

    atau sampai penuh tutuplah piknometer% keringkan bagian luarnya dan

    timbang #A,). Ukur suhu dari piknometer dengan ketelitian 1°/.

    f. Bila isi piknometer belum diketahui maka tentukan isinya sebagai

     berikut% kosongkan piknometer dan bersihkan. (si piknometer dengan air 

    suling yang suhunya sama% dengan ketelitian 1°/ dan pasang tutupnya.

    5eringkan bagian luarnya% timbang dan dikoreksi terhadap suhu #A).

    4.4. P$)%#u$ P#$!&tunan :

    1. !itung berat jenis contoh dengan rumus dibawah ini

    Es C

    W(-.W3-W1-.W/

     -W(   A1

     DDDDDDDDDDDDDDDD.#,.1)

    imana

    A1  berat piknometer #gram )

    A+  berat piknometer dengan bahan kering #gram)

    A,  berat piknometer % bahan dan air #gram)

    A  berat piknometer dan air #gram)

    "pabila hasil pemeriksaan berbeda lebih dari =%, pemeriksaan harus

    diulang.

    , "mbil harga rata-rata dari kedua pemeriksaan tersebut.

    1

    1

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    15/47

      Catatan :

    a. 5alibrasi Piknometer

    1. Piknometer dibersihkan% dikeringkan% ditimbang dan beratnya dicatat

    #A1). Piknometer diisi air suling dan dimasukkan dalam bejana air 

     pada suhu +7°/% sesudah piknometer mencapai suhu +7°/ tutupnya

    dipasang. Bagian luar piknometer dikeringkan dan piknometer beserta

    isinya ditimbang #A+7).

    +. ari nilai A+7 yang ditentukan pada suhu +7°/ susunlah tabel harga

    A untuk suatu urutan suhu kira-kira antara 12°/ sampai ,1°/.

    !arga A dihitung sebagai berikut

    A  C A+7 > 5

    imana

    A  berat piknometer dan air yang telah dikoreksi.

    A+7 berat piknometer dan air pada suhu +7°/.

    5 fator koreksi #daftar no.1)

    ,. 4aktor koreksi 5 

    $uhu T

    aftar 9o.1

    T12 1< += +1 ++ +, +

    51.==1 1.==1 1.==1+ 1.===1= 1.===1 1.===7 1.===,

    T+7 + +8 +2 +< ,= ,1

    51.==== =.

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    16/47

    LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK UNPAR

    PEMERIKSAAN BERAT JENIS

    ASTM D 854 – 58

    3@5"$(

    5F"3"M"9

    T"9EE"3 TF$T

    "rah Bukit :awi

    1< cm

    < 9o*ember +=11

    (5F:6"5"9 5F3@MP@5 ;((

    J/atatan Tanah asli 0 kering o*en

     9omor Piknometer ( ((

    Berat Piknometer 5osong I Tutup #A1) # gr) =.1, ,.

    Berat Piknometer I Tutup I Tanah 5ering #A+) # gr) 2.=2 .+

    Berat Piknometer I Tutup I Tanah I "ir #A,) #gr) 171. 171.+

    Berat Piknometer I Tutup I "ir pada T°/ #A) #gr) 1,2.< 1=.+

    $uhu °/ = =

    " C Berat tanah #At C A+  A1) +8.

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    17/47

    PEMERI,SAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

    5.1 PEMERI,SAAN BATAS CAIR LI+ID LIMIT

    PB 73-6 9 AASHTO T-83-4 9 ASTM D-42"-66 9 S, SNI M-71383-

    5.1.1 Tujuan :

    Pemeriksaan ini adalah untuk menentukan batas cair tanah. Batas cair 

    sesuatu tanah adalah kadar air tanah tersebut pada keadaan batas peralihan antara

    cair dan keadaan plastis. Tanah dalam keadaan pada batas cair apabila diperiksa

    dengan alat Casagrande% kedua bagian tanah dalam mangkok yang terpisah oleh

    alur lebar + mm #seperti yang akan diuraikan dibawah)% menutup sepanjang 1+%8

    mm oleh +7 kali pukulan.

    5.1.2 P#$alatan :

    1. "lat batas cair standard #atterberg).

    +. "lat pembuat alur #groo*ing tool) "$TM

    ,. "lat pembuat alur #groo*ing tool) /assagrande

    . /awan porselin #mortar)

    7. Pestel #penumbuk0penggerus) berkepala karet atau dibungkus karet

    . $patula0spatel

    8. Ealas ukur +== ml

    2. Thin bo>0cawan

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    18/47

     b. Untuk contoh tanah yang memang tidak mengadung butir-butir kasar 

    lebih besar dari =%+7 mm dapat langsung diperiksa batas cairnya

    tanpa persiapan terlebih dahulu.

    c. "pabila contoh tanah mengandung butir-butir kasar% mula-mula

    keringkan dalam suhu udara #atau dengan alat pengering dengan suhu

    kurang dari =°/) secukupnya saja% sampai dapat disaring dengan

    saringan.

    d. Pecahkan gumpalan-gumpalan tanah dengan digerus dalam mortar 

    dengan pestel #penumbuk0penggerus) dengan kepala terbungkus karet%

    sehingga butiran-butiran tidak rusak. 5emudian saring dengan

    saringan no.=. bagian yang tertahan saringan no.= disingkirkan dan

     bagian yang lolos saringan digunakan sebagai benda uji.

    B. P#la;%anaan P##$&;%aan

    a. Pemeriksa alat Casagrande yang akan digunakan% bahwa alat keadaan

    dan dapat bekerja dengan baik% baut-baut tidak longgar% sumbu

    mangkok tidak terlalu aus pada bagian alurnya. 6uga periksa alat

     pembalurnya mempunyai ukuran-ukuran yang benar. b. Periksa apabila pegangan diputar% mangkok akan terangkat setinggi

    1cm. Eunakan alat pembalur #alat pembuat alur) sebagai pegukur. Bila

    tidak benar perbaiki setelannya.

    c. Taruhlah contoh tanah #sebanyak I 1== gram) dalam mangkok 

     porselin% campur rata dengan air destilasi sebanyak kira-kira 17 cc-+=

    cc. "duk% tekan-tekan dan tusuk-tusuk dengan spatel. Bila perlu

    tambah air secara bertahap% tambah sekitar 1 cc , cc% aduk% tekan

    dan tusuk-tusuk dan tambah air lagi% dan seterusnya sehingga

    diperoleh adukan yang benar-benar merata.

    d. "pabila adukan ini telah merata% dan kebasahannya telah

    menghasilkan sekitar ,= = pukulan pada percobaan awal% taruhlah

    sebagian adukan tanah tersebut dalam mangkok casagrande. Eunakan

    spatel0spatula% sebar dan tekan dengan baik% sehingga tidak 

    terperangkap gelembung udara dalam tanah. :atakan permukaan

    12

    12

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    19/47

    tanah dan buat mendatar dengan ujung terdepan tepat pada ujung

    tanah terbawah mangkok. engan demikian tebal tanah sebagian

    tedalam akan terdapat 1 cm. 6ika ada kelebihan% kembalikan kelebihan

    tersebut kemangkok porselin.

    e. engan alat pembarut% buatlah alur lurus pada garis tengah mangkok 

    searah dengan sumbu alat% sehinngga tanah terpisah menjadi dua

     bagian secara simetris. Bentuk alur harus baik dan tajam dengan

    ukuran sesuai dengan alat pembarut. Untuk menghindari terjadinya

    alur yang tidak baik atau gesernya tanah dalam mangkok% barutlah

    gerakan maju dan mundur beberapa kali dengan setiap kali sedikit

    lebih dalam.

    f. 1. $egera gerakan pemutar% sehingga mangkok terangkat dan

     jatuh pada alasnya dengan kecepatannya + putaran perdetik% sampai

    kedua tanah bertemu sepanjang kira-kira 1+%8 mm. /atatlah jumlah

     pukulan yang diperlukan tersebut.

    +. Pada percobaan tersebut% jumlah pukulan yang diperlukan harus

    antara ,= dan = kali. Bila ternyata lebih dari = kali% berarti tanah

    kurang basah dan kembalikan tanah dari mangkok casagrande ke

    cawa porselin%tambahkan sedikit demi sedikit air dan aduklah

    seperti tadi sampai merata.

    ,. /ucilah mangkok /asagrande dengan air% kemudian keringkan

    dengan kain0kapas kering% kemudian ulang pekerjaan seperti

    tersebut diatas.

    g. "mbillah segera dari mangkok sebagian tanah dengan spatel secara

    melintang tegak lurus alur termasuk bagian tanah yang saling bertemu.

    Periksalah kadar air tanah tersebut lihat percobaan no.=1)

    h. "mbillah sisa tanah yang masih ada% dalam mangkok dan kembalikan

    ke cawan porselin% tambah lagi dengan air secara merata. /uci dan

    keringkan mangkok.

    1<

    1

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    20/47

    i. Ulangi pekerjaan pada nomor-nomor +% ,% a% 7 dan sehingga

    diperoleh , atau data sehubungan antara kadar air jumlah pukulan

    diantara 1=-+=%+=-,= dan ,=-= pukulan dengan masing-masing

    selisihnya hampir sama. Percobaan ini harus dilaksanakan dari

    keadaan tanah yang kurang cair kemudian makin cair #kadang air 

    terendah kemudian berurutan menuju yang lebih tinggi).

     j. Perhitungan Erafik

    $etiap data hubungan antara kadar air tanah dan jumlah pukulan

    merupakan satu titik dalam grafik% dengan pukulan sebagai absis

    #dengan skala log) dan kadar air sebagai ordinat #dalam persen dengan

    skala biasa). Tarik garis lurus melalui titik-titik tersebut. 6ika ternyata

    titik-titik yang diperoleh tidak terletak pada garis lurus% maka buatlah

    garis lurus melalui titik berat titik-titik tersebut.

    Batas cair tanah adalah kadar air yang diperoleh pada perpotongan

    garis penghubung tersebut dengan garis *ertikal +7 pukulan. Batas

    cair dilaporkan sebagai bilangan bulat yang terdekat. /atatlah pada

    formulir laboratorium% benda uji yang diperiksa dalam keadaan asli

    atau kering udara% kering o*en% disaring atau tidak.

    5.2 PEMERI,SAAN BATAS PLASTIS PLASTIS LIMIT

    PB 7117-6 < AASHTO T-37-4 9 S, SNI M-76-1383-

    5.2.1 Tujuan :

    Pemeriksaan ini adalah untuk menentukan kadar air suatu tanah pada

    keadaan plastis. Batas plastis adalah kadar air minimum dimana suatu tanah

    masih dalam keadaan plastis.

    5.2.2 P#$alatan an Ba!an :

    a. Peralatan

    1. Plat kaca 7> 7 > =%< cm

    +. $patula

    +=

    +=

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    21/47

    ,. Batang pembanding dengan diameter , mm panjang 1= cm.

    . /awan porselin

    7. /awan untuk menentukan kadar air + buah

    . Eelas ukur +== ml

    8. 9eraca dengan ketelitian =%=1 gram

    2. @*en yang suhunya dapat diatur konstan #11= I 7) °/.

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    22/47

    a. Tentukan kadar air rata-rata sebagai harga batas plastis.

     b. !asil dilaporkan sebagai bilangan bulat dalam persen.

    c. /atatlah pada formulir benda uji yang diperiksa dalam keadaan asli atau

    kering udara disaring atau tidak.

    Catatan :

    1. "lat-alat yang dipakai harus dalam keadaan bersih dan kering.

    +. Untuk lebih cepatnya pemeriksaan% maka pengadukan benda uji untuk 

     pemeriksaan batas cair dan batas plastis dapat dilakukan sekaligus% setelah

     pengadukan merata% pisahkan += gram benda uji untuk pemeriksaan batas

     plastis.

    ,. (ndeks Plastis #P() adalah selisih batas cair dan batas plastis #(ndeks Plastis C

    3iKuid 3imit Plastis 3imit).

    . Tentukan klasifikasi tanah dari hasil pengujian ini% dan buatkan kesimpulan.

    5." PEMERI,SAAN BATAS S+S+T SHRIN,AGE LIMIT

    AASHTO T-32-68

    5.".1 Tujuan :

    a. Peralatan

    1. Prong Plate

    +. Monel dish

    ,. /ristaliLing dish

    . /awan petry

    7. Mercury

    . Porselin dish

    8. 9eraca ketelitian =%=1 gram

    2. @*en yang suhunya dapat diatur konstan #11= I 7) °/

     b. Bahan

    1. "ir suling

    +. /ontoh tanah

    5."." P$)%#u$ P#la;%anaan :

    ++

    ++

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    23/47

    a. $iapkan tanah yang lolos saringan no.= sekitar ,= gram.

     b. 3etakkan tanah tersebut dalam porselin dish% tambahkan air suling

    secukupnya untuk mengisi seluruh pori-pori dalam tanah. Banyaknya

    air yang dibutuhkan agar tanah mudah diaduk kira-kira sedikit lebih

    tinggi daripada kadar air batas cair.

    c. @leskan sedikit *aseline0grease pada monel dish untuk mencegah

    lekatan tanah.

    d. (si 10, bagian monel dish dengan pasta tanah yang telah dipersiapkan

    lalu pinggir monel dish diketuk-ketuk ringan sehingga pasta tanah

    mengalir kesamping dan memadat. 3akukan hal sama untuk lapisan

     berikutnya sehingga pasta tanah mengisi monel dish sampai penuh dan

     padat dan tidak ada gelembung-gelembung udara yang terperangkap.

    e. Tanah yang berlebihan dipotong dengan pisau pemotong.

    f. Bersihkan luar monel dish kemudian di timbang #")

    g. iamkan monel dish yang berisi tanah tersebut diudara terbuka

    sehingga terjadi penguapan lalu masukkan kedalam o*en selama + jam

     pada 11=°/

    h. $etelah kering masukkan kedalam decicator agar cepat dingin kemudian

    ditimbang #B).

    i. Timbang monel dish kosong yang telah dibersihkan #/).

    5.".4 P#$!&tunan :

    a. Ukur *olume monel dish

    - (si monel dish dengan air raksa sampai meluap kemudian tekan plat

    kaca diatasnya dengan kuat sehingga kelebihan air raksa akan keluar.

    - Timbang monel dish berikut air raksa #)

    Holume C

    raksa air &*

    raksaair&erat

    .......................................................................................

    #.1)

    dimana

    Berat air raksa C / gram

    +,

    +,

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    24/47

    B6 air raksa C 1,% gr0cm,

     b. Ukur *olume tanah kering

    - Tempatkan cristalizing dish pada cawan petry besar.

    - (si cristalizing dish dengan air raksa sampai meluap.

    - 3etakkan  prong plate  diatas cristalizing dish  lalu ditekan sehingga

    kelebihan air raksa akan keluar dan ditampung dalam cawan petri

     besar.

    - "ngkat cristalizing dish dari dalam cawan petri besar kemudian air 

    raksa dalam cawan petri tersebut dipindahkan kedalam botol

     penyimpanan.

    - Bersihkan cawan petri dari air raksa yang tersisa lalu ditimbang.

    - 3etakkan kembali cristalizing dish ke dalam cawan petri kemudian

    sampel tanah yang sudah kering diletakkan diatas.

    - Tekan sampel tanah tersebut dengan menggunakan  prong plate

    sampai tenggelam. 6angan sampai ada udara yang tersekap dibawah

     prong plate.

    - Timbang cawan petri yang berisi tumpahan air raksa tersebut.

    - !itung *olume air raksa yang tumpah. Holume ini sama dengan

    *olume tanah kering.

    Catatan :

    1. Untuk mendapatkan hasil yang efektif% lakukan percobaan ini minimal

    sebanyak + kali

    +. Pada waktu menekan sampel dengan prong plate% air raksa kelebihan harus

    keluar semua.

    +

    +

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    25/47

    LABORATORI+M ME,ANI,A TANAH

    +R+SAN TE,NI, PERTAMBANGAN

    A,+LTAS TE,NI, +NPAR 

    PEMERI,SAAN BATAS-BATAS ATTERBERG

    ASTM D-42"-66 9 ASTM D-424-4 9 AASHTO T-83-4 9 S, SNI M-7-138

    BATAS CAIR L&=u& L&&t

    Banyak Pukulan 1 kali +8 kali ,8 kali

    Berat /awan #gr) 1%,7 1%7, 1%<

    Berat /awan I Tanah Basah #gr) 2%7 ,%,7 ,,%7=

    Berat /awan I Tanah 5ering #gr) ,%+1 +8%

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    26/47

    DATA BATAS S+S+T

    S!$&n;a# L&&t

    Berat /awan #gr) 1=%++

    Berat /awan I Tanah Basah #gr) ,%

    Berat /awan I Tanah 5ering #gr) +%

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    27/47

    10 15 20 25 30 35 40

    56

    58

    60

    62

    64

    66

    68

    70

    72

    74

    Banyak Pukulan

    Kadar Air (%)

    ,#%&'ulan :

    Batas batas "terberg adalah batas-batas konsistensi dari tanah berbutir halus

    dengan mempertimbangkan batas cair% batas plastis% dan batas susut. !al

    terpenting yanga ada penting pada tanah berbutir halus adalah sifat plastisnya.

    Plastisistas di sebabkan oleh adanya partikel mineral lempung pada tanah%

    sehingga istilah plastisitas menggambarkan kemampuas tanah dalam

    menyesuaikan perubahan bentuk pada *olum yang konstan tanpa terjadi retak-retak.

    Ka0arAir.1-

    777

    +8

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    28/47

    BAB /I

    PEMERI,SAAN ANALISA SARINGAN SIE/E ANAL0SIS

    AASHTO T-2-4 9 ASTM C-1"6-46

    6.1. Tujuan :

    Pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui ukuran butir dan susunan butir 

    #gradasi). Tanah yang tertahan saringan 9o.+==.

    6.2. P#$alatan Dan Ba!an :

    a. Peralatan

    1. Mesin pengguncang saringan #sie*e analisis).

    +. $aringan #$ie*e).

    ,. Timbangan ketelitian.

    . Talam.

     b. Bahan

    /ontoh tanah

    6.". P$)%#u$ P#la;%anaan :

    1. /ara kering #")

    +2

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    29/47

    a. 5eringkan benda uji dalam o*en% buyarkan bagian tanah yang

    menggumpal kemudian ditimbang.

     b. Bersihkan masing-masing saringan dan pan yang akan digunakan%

    kemudian timbang masing-masing saringan tersebut dan susun sesuai

    standard yang dipakai.

    c. 3etakkan susunan saringan tersebut diatas alat pengguncang.

    d. Masukkan benda uji kedalam susunan saringan kemudian tutup.

    e. 5encangkan penjepit susunan saringan.

    f. !idupkan motor penggerak alat pengguncang selama I 17 menit.

    g. $etelah dilakukan pengguncang selama I 17 menit% mesin

     pengguncang dimatikan. Biarkan selama 7 menit untuk memberi

    kesempatan debu-debu agar mengendap.

    h. Timbang masing-masing saringan beserta benda uji yang tertahan

    didalamnya% demikian pula dengan pan.

    +. /ara Basah

    a. /ontoh tanah dari lapangan dikeringkan #dijemur) atau alat pemanas

    lain dengan suhu tidak lebih dari =°/% gumpalan-gumpalan tanah

    ditumbuk dengan palu karet sehingga butiran-butirannya lepas.

    $ample agar mewakili dapat dilakukan cara perempat atau dengan alat

     pemisah #sample spliter).

     b. "mbil contoh secukupnya% lalu timbang I 7== gram.

    c. Bersihkan masing-masing saringan dan pan yang akan digunakan%

    kemudian timbang masing-masing saringan dan susun sesuai standard

    yang dipakai.

    d. 3etakkan susunan saringan tesebut pada alat pengguncang masukkan

     benda uji% hidupkan motor penggerak I 17 menit dan diamkan selama

    7 menit agar mengendap.

    e. Pisahkan contoh tersebut menjadi + bagian

    − $aringan diatas 9o.+==

    − $aringan 9o.+== dan pan

    f. Timbang masing-masing saringan di atas 9o.+== berikut contoh yang

    tertahan.

    +

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    30/47

    g. "mbil saringan 9o.+== berikut contoh yang tertahan% tumpahkan pada

     pan% rendam dan biarkan + jam% sehingga butirannya basah dan

    terpisah.

    h. $etelah perendaman% letakkan saringan 9o.+== di atas pan yang telah

    diketahui beratnya% tumpahkan koloidal perendaman kedalam

    saringan% bilas dengan air secukupnya% siram dengan botol semprot

    sambil diaduk dengan jari tangan.

    i. Pekerjaan tersebut diulangi sampai contoh yang direndam tercuci

    seluruhnya.

     j. "mbil saringan dan contoh yang tertahan 9o.+==% letakkan secara

    terbalik di atas pan yang telah diketahui beratnya% bilas dengan air 

    terutama pada celah-celah screen dengan teliti.

    k. Masukkan pan kedalam o*en berikut contoh yang lolos 9o.+== dan

    hitung hasil seluruhnya.

    Catatan :

    1. $etelah selesai dipakai% segera dibersihkan saringan tersebut dengan

    menggunakan sikat yang halus dan ditiup dengan kompresor.

    +. 3umasi bagian-bagian yang bergerak secara berkala.

    ,. 5encangkan semua baut yang kendur. "pabila goncangan terlalu keras dan

     berisik% putar sedikit tiang gantungan agar posisinya segaris dengan sentrik.

    "tur ruang kosong antara sentrik dan coakan alas pengguncang agar tidak 

    terlalu rapat lalu oleskan pelumas secukupnya.

    ,=

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    31/47

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK UNPAR

    PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN

    ASTM D 4226!

    3@5"$(

    T"9EE"3

    "rah Bukit :awi

    < 9o*ember +=11

    (5F:6"5"9 5F3@MP@5 ;((

    N"#

    $%'()% 

    (

    B*%+ T%(% K*'() - 5.. )%/ 0 P*$*(+%$*

    U%(

    S%'()% 

    (

    -/30

    B*%+

    S%'()% 

    (

    -)0

    B*%+

    T*+%%(

    B*%+

    $%'()%(

    -)0

    B*%+

    T*+%%(

    -)0

    B*%+

    L"3"$

    -)0

    B*%+

    T*+%%(

    -0

    B*%+

    L"3"$

    -0

    N2. / /45 3!(5) - - 5)) - 1))

    N2. 1) ()) 3/3)) 3//() 1() /"66) )(/ ""4!

    N2. 1! 116 3(")) 331/1 (/1 /"!3" )/6( ""(6

    N2. 3) )!) ("5)) /"1") 1"!") (""/" 3"36 5"")

    N2. /) )/( 3))!6 366!5 64"4 (115( 145"/ /(3)

    N2. !) )(5 ("(6) 3!4!1 4/61 13!41 1/"!( (43/

    N2. 1)) )15 /135) /44") !//) 4(31 1(66 1//!(

    N2. ()) ))45 /)3)) /14() 1/() 5611 11!(( 11!((

    +an - (!4)) 3(511 5611 - - -

    ,#%&'ulan :

    Berdasarkan hasil percobaan% sifat-sifat tanah sangat bergantung pada ukuran

     butirannya. Butiran-butiran yang berbeda beda akan melewati saringan dengan

    ,1

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    32/47

    kecepatan yang berbeda menurut besar butirannya. 6ika komposisi tekstural dari

    tanah berbutir kasar% biasanya di tentukan dari hasil saringan tanah dengan

    menggunakan saringan dengan ukuran lubang yang ber*ariasi.

    BAB /II

    ANALISA HIDROMETER 

    AASHTO T-8-7 9 ASTM D-422-6"

    .1. Tujuan :

    Percobaan ini bertujuan untuk menentukan pembagian ukuran butiran dari

    tanah yang lewat saringan 9o. +==.

    .2. Alat an Ba!an :

    a. "lat

    1. !idrometer dengan skala-skala konsentrasi #7-= gram0liter) atau

    untuk pembacaan berat jenis campuran #=%

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    33/47

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    34/47

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    35/47

    7.

    sa$pe&erat

    A75 k22$

     > 1==

    . ari table berdasarkan kolom 78. Ukuran butiran #) C kolom < > k 

    2. C #

    t  He 0

    ) > k 

    $ar. 9o +==) 0 1==

    LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK UNPAR

    ANALISIS HIDROMETER

    DIKE'*AKAN

    LOKASI

    KEDALAMAN

    : Ke2$p2k ,II

    : Arah &8kit 'a9i

    : 1!" #$

    TANGGAL TEST : " N2e$ber ()11

    &erat ;2nt2h Kering

    &erat *enis GsS% L22s saringan N2.())

    : 5)Gra$

    : (5)): 11!((

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    36/47

    !) 1) - / (5 1/(463

    (134)5 )))! )))))6 (55!/

    1//) 1 - / (5 5 ""/ 1/6!5 )))1 )))))( "13)

    ,#%&'ulan :

    Berdasarkan hasil percobaan% partikel yang lebih besar akan mengendap di luar 

    Lona pengukuran. !idrometer dirancang untuk memberikan jumlah tanah #gr)

    yang masih terdapat dalam suspensi dan dikalibrasi untuk tanah yang mempunya

    koreksi#-) untuk berat jenis N +%7.

    H()%( A (+%% R +*%% 9 -H*0

    Dia$eter : !35) #$

    %h : 5/!( gra$

     h : 131! #$

    A : 3154 #$( 

    'h Br 'h Br 'h Br 'h Br 'h Br

    5))

    /"5

    /")

    /65

    /6)

    /45

    /4)

    /!5

    /!)

    /55

    /5)

    //5

    //)

    /35

    /3)

    /(5

    /()

    /15

    /1)

    /)5

    /))

    46!/

    "

    4"1/

    "

    6)1/

    "

    6)6/

    "

    613/

    "

    6((/

    "

    631/

    "

    63"/

    "

    6/!/

    "

    653/

    "

    6))/

    3"5

    3")

    365

    36)

    345

    34)

    3!5

    3!)

    355

    35)

    3/5

    3/)

    335

    33)

    3(5

    3()

    315

    31)

    3)5

    3))

    ("5

    "5)/"

    "5!/"

    "!3/"

    "41/"

    "6"/"

    "66/"

    1))6))

    1)115)

    1)1"5)

    1)("5)

    1)3(5)

    1)/15)

    1)/"5)

    1)545)

    1)!/5)

    1)4!5)

    1)615)

    1)")5)

    1)"45)

    1))!5)

    111(5)

    (")

    (65

    (6)

    (45

    (4)

    (!5

    (!)

    (55

    (5)

    (/5

    (/)

    (35

    (3)

    ((5

    (()

    (15

    (1)

    ()5

    ())

    1"5

    1")

    11(15)

    113)5)

    11365)

    11/!5)

    11535)

    11!15)

    114)5)

    114"5)

    116!5)

    11"(5)

    1()15)

    1(1)5)

    1(1"5)

    1((65)

    1(3(5)

    1(/(5)

    1(515)

    1(!)5)

    1(6"5)

    1(445)

    1(655)

    165

    16)

    145

    14)

    1!5

    1!)

    155

    15)

    1/5

    1/)

    135

    13)

    1(5

    1()

    115

    11)

    1)5

    1))

    "5

    ")

    65

    1("(5)

    13)15)

    131(5)

    13(15)

    133)5)

    13345)

    13/45)

    135(5)

    13!15)

    134)5)

    13445)

    13655)

    13"(5)

    1/)15)

    1/1)5)

    1/1"5)

    1/(55)

    1/3(5)

    1//(5)

    1/515)

    1/!)5)

    6)

    45

    4)

    !5

    !)

    55

    5)

    /5

    /)

    35

    3)

    (5

    ()

    15

    1)

    ))

    -)5

    1/!65)

    1/6)5)

    1/6!5)

    1!)45)

    15"!5)

    ,

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    37/47

    "

    641/

    "

    66)/"

    66!/

    "

    6"//

    "

    ")1/

    "

    "1)/

    "

    "14/

    "

    "(!/

    "

    "33/

    "

    "/1/

    "

    ,8

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    38/47

    Tabel Perhitungan

    !ubungan antara Es terhadap "

    E

    s

    +%

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    39/47

    Tabel Perhitungan

    !ubungan "ntara Es engan Temperatur Untuk Memperoleh !arga 5 

    Temperatur 

    Beras 6enis

    #Es)

    +%7 +%7= +%77 +%= +%7

    1 =%=171= =%=17=7 =%=121 =%=178 =%=1,7

    18 =%=1711 =%=12 =%=1+ =%=1,< =%=118

    12 =%=11< =%=178 =%=1, =%=1+1 =%=1,

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    40/47

    BAB /III

    PEMERI,SAAN PEMADATAN LABORATORI+M

    AASHTO T-33-4 > T-187-4 9 PB-7111-6 > 7112-6

    8.1. Tujuan :

    Pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar air dan

    kepadatan tanah. apat disebut juga proctor test dan dapat dilakukan secara

    standard maupun modified.

    8.2. Alat an Ba!an :

    . $ampel tanah uji

    +. Mold pemadatan ∅ '

    ,. Mold pemadatan ∅ '

    . Palu pemadatan standard

    7. Palu pemadatan modified

    . F>truder mold

    8. Pisau pemotong

    2. Palu karet

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    41/47

    c. Pisahkan buah sample tanah masing-masing seberat +%7 kg #untuk mold

    ∅  ') atau 7 kg #untuk mold ∅ ') lalu masukkan kedalam kantong

     plastik.

    d. "mbil salah satu sample tadi kemudian buatlah kadar air optimum

     perkirakan dengan cara sebagai berikut

    $emprot dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk dengan

    tangan sampai merata. Penambahan dilakukan sampai didapat campuran

    tanah yang bila dikepalkan dengan tanah dan dibuka% tidak hancur dan

    tidak lengket ditangan. $etelah didapat campuran seperti ini% catat jumlah

    air yang ditambahkan% kemudian tentukan kadar air yang ditambahkan

    tadi % lalu tentukan kadar airnya berdasarkan perhitungan berikut

    i C /

    A

    1))& +

      I B

    #.1)

    e. Untuk menghitung penambahan air yang diperlukan untuk membuat

    sampel tanah dengan kadar air yang sudah ditentukan #ber*ariasi)

    tersebut dengan rumus

    C /

    &1))

    & - Di

    +

      > "

    #.+)

    imana

    i C 5adar air #?)

    / C Penambahan air #cc)

    B C 5adar air mula #?)

    " C Berat tanah #gr)

    f. (sikan data tersebut pada formulir kolom tengah% kemudian isi kolom-

    kolom samping kiri dan kanan dengan penambahan air diatur sehingga

    didapat benda uji sebagai berikut

    - , contoh dengan kadar air kira-kira dibawah optimum

    - , contoh dengan kadar air kira-kira diatas optimum

    1

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    42/47

    Perbedaan kadar air dari benda uji masing-masing , ? dan ? diatas

    dan dibawah kadar air optimum perkiraan.

    Masing-masing benda uji di simpan dalam kantong plastik dan disimpan

    selama 1+ + jam atau sampai kadar airnya merata.

    1. Ca$a Stana$ P$)(t)$ :

    a. Timbang mold standard berikut alasnya dengan ketelitian 1 gram. Beri

    tanda mold tersebut dengan spidol agar tidak tertukar. Untuk cara

    standard proctor bisa menggunakan mold berdiameter ' atau '.

    5emudian ukur iameter #d) dan tinggi #t) dan tentukan isi mold

    dengan rumus O π d+

     t. b. Pasang collar #leher sambung) lalu kencangkan mur penjepitnya.

    Tempatkan pada tumpuan yang kokoh.

    c. "mbil salah satu sample tanah dari dalam kantong plastik yang telah

    dipersiapkan kemudian diisikan kedalam mold kurang lebih sampai

    setengah tinggi. Tumbuk dengan palu pemadatan standard 7%7 lb

    sebanyak +7 kali tumbukan #untuk mold ∅ ') dan 7 > tumbukan

    #untuk mold ∅  ') secara merata sehingga setelah memadat% tanah

    tersebut mengisi kurang lebih 10, tinggi mold.

    d. 3akukan hal yang sama untuk lapisan kedua dan ketiga sehingga

    lapisan terakhir mengisi sebagian collar #berada sedikit lebih tinggi

    dari pada mold).

    e. 3epaskan coller dan ratakan kelebihan tanah pada mold dengan

    menggunakan pisau pemotong.

    f. (sikan rongga-rongga yang berbentuk dengan tanah sisa-sisa pemotongan tadi sehingga didapatkan permukaan tanah yang rata dan

     bersihkan sisa-sisa tanah dengan kuas.

    g. Timbang mold berikut alas dan tanah yang berada didalamnya dengan

    ketelitian 1 gram.

    h. 5eluarkan sample tanah yang telah dipadatkan dari dalam mold

    dengan menggunakan e>truder mold lalu ambil + , buah sample

    dibagian intinya untuk pemeriksaan untuk kadar air.

    +

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    43/47

    i. Ulangi prosedur c sampai dengan h untuk sample tanah yang lain.

    (sikan data-data tersebut pada formulir sehingga di dapatkan buah

    data pemadatan.

    2. Ca$a M)&? P$)(t)$ :

    a. Untuk cara modified proctor% bisa juga menggunakan mold

     berdiameter ' atau ' dan palu pemadatan seberat 1= lb.

     b. 6umlah lapisan permold adalah 7 lapis. 6umlah tumbukan perlapisan

    untuk mold berdiameter ' adalah 7 > tumbukan.

    c. Prosedur perobaan sama dengan pemadatan standard.

    8.5. P#$!&tunan

    Eambarkan grafik berat isi tanah kering terhadap kadar air dari hasil

     percobaan. 5emudian gambar sebuah kur*a yang halus yang paling

    mendekati dengan titik-titik yang digambarkan dan tentukan berat isi kering

    maksimum #γ d ma>) dari kur*a tersebut dengan ketelitian =%=1 gram0cm,.

    5adar air yang sesuai dengan berat isi kering maksimum ini adalah kadar air 

    optimum yang harus dicatat dengan ketelitian =%7 ?. $etelah diketahui wopt

    dan jdma> gambarkan ero "ir Hoid /ontent #"H/)% yang bisa dihitung

    dengan rumus

    γ  "H C

    .1>Gs1))>.9   +

    W .γ  

    DDDDDDDDDDDDDDDDD.#.,)

    imana

    Es berat jenis tanah

    γ  A berat isi air 

    A kadar air 

    γ d ma> tidak mungkin melebihi batas "H/% sehingga hal ini diperlukan

    sebagai pengontrol.

    ,

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    44/47

    Catatan :

    1. Bersihkan dan keringkan mold dan palu yang telah selesai dipakai untuk 

    mencegah karat.

    +. 5encangkan mur penutup palu pemadatan sebelum dipakai supaya tinggi

     jatuhnya benar-benar standard dan dratnya tidak aus.

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    45/47

    LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK UNPAR

    UJI PEMADATAN LABORATORIUM

    LOKASI

    *ENIS SAM+EL

    : Arah &8kit 'a9i

    : Tanah tergangg8

    TANGGAL TEST

    DIKE'*AKAN OLE=

    : "N2e$ber ()11

    : Ke2$p2k ,II

    METODE

    Ke0aa$an ;2nt2h

    Ka0ar Air Asi

    &erat *enis

    &erat Isi Kering γ 0 Ma7.

    Ka0ar Air Opti$8$

    :

    : 1!"

    : 6553

    : (5)6

    : 11446

    : 3)5(

    ;$

     

    gr>##

    %28$e ;etakan ##

    &erat +en8$b8k gr

    Tinggi *at8h +en8$b8k #$

    *8$ah +8k8an +er Lapis

    *8$ah Lapisan

    : 1//)""5 ##

    : 55 b

    :

    : (4

    : 3

    +ena$bahan Air ## 3)) 5)) 4)) ")) 1)))

    &erat ;etakan C Tanah &asah gr 5/6/ 5/65 5!5( 55") 543!

    &erat ;etakan gr /)3" /)3" /)3" /)3" /)3"

    &erat Tanah &asah gr 1//5 1//! 1!13 1551 1!"4

    Isi ;etakan ## 1//)""5 1//)""5 1//)""5 1//)""5 1//)""5

    Kepa0atan Kering gr>## 1))(6 1))35 111"/ 1)4!) 1144)

    &erat ;a9an C Tanah &asah gr /43" /!5) 53)6 /111 3"1!

    &erat ;a9an C Tanah Kering gr /13! 36/5 //)( 3("1 (!"5

    &erat ;a9an gr 1/5! ""/ 1/3/ 1/14 "(6

    &erat Air gr !)3 6)5 ")! 6() 1((1

    &erat Tanah Kering gr (!6) (651 ("!6 164/ 14!4

    Ka0ar Air ((5) (6(/ 3)53 /34! !"1)

    BA% /("!4 /(6! /(1!/ ((/1 3)4)4

    7

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    46/47

    20 30 40 50 60 70 80

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    Kadar Air (%)

    Kepadatan Kering (gr/cc)

    ,#%&'ulan :

    Beradasarkan hasil percobaan dapat di gambarkan kur*a pengujian yang

    memerlihatkan nilai kadar air yang terbaik #A optimum) untuk mencapai berat

    *olum kering terbesar #kepadatan maksimal).

    o Pada nilai kadar air rendah% tanah cenderung bersifat kaku dan sulit di

     padatkan.

    o Pada nilai kadar air tinggi% berat *olum tanah kering berkurang #tanah

    lembek dan sulit dipadatkan).

  • 8/19/2019 Mek.tan Super

    47/47