Download - Mek.tan Super
-
8/19/2019 Mek.tan Super
1/47
BAB I
PENGEBORAN DAN PENGAMBILAN CONTOH TANAH
ASTM D-1452-65
1.1 Tujuan :
a) Untuk mengetahui keadaan lapisan tanah di bawah yang akan menjadi
tanah pondasi.
b) Menetapkan kedalaman untuk pengambilan contoh tanah asli maupun
yang tidak asli.
c) Mengumpulkan data atau informasi untuk menggambarkan profil tanah.
d) Pengambilan contoh tanah asli dan tidak asli untuk keperluan penyelidikan
lebih lanjut di laboratorium.
1.2 Alat an Ba!an :
1)Bor Tangan
a) !elical "uger #Bor $piral)% yaitu alat bor kecil dengan diameter
minimum 1&'
b) Post !ole "uger # (wan Type% tanpa casing)
c) ri*e !and
d) $tick "paratus
+)Bor mesin
a) !elical "uger # Bor $piral) alat bor% diameter ,-'
b) /ore Barel % diameter s0d. '
c) Bucket "uger% diameter s0d 2'
,) /asing #jika diperlukan)% terdiri dari pipa baja dengan diameter yang
lebih besar dari mata bor yang dipakai atau digunakan.
) Perlengkapan lain
a) 3abel-label
b) 4ormulir profil bor
1
1
-
8/19/2019 Mek.tan Super
2/47
c) Parafin 0 3ilin
d) 5antong sampel% dll.
1." P#$%&a'an P#$()*aan
1. Titik yang akan di bor% ditentukan terlebih dahulu sedekat mungkin
dengan titik sondir yang telah dilakukan.
+. Bersihkan Boring Site dari rumput-rumput% akar-akar% dsb.
,. rat-drat pada stang bor harus bersih dari kotoran.
1.4 P$)%#u$ P#$()*aan
1. Buat lubang dengan cara memutar mata bor sampai kedalaman yang
diperlukan% mata bor dicabut% tanah dikeluarkan untuk dideskripsikan dan
diklasifikasikan secara *isual.
+. Ulangi pengeboran tadi hingga tercapai kedalaman maksimum yang
diperlukan.
,. /asing dapat digunakan pada tanah-tanah yang tidak stabil % dimana
lubang bor tidak dapat dibuka% atau jika kita melakukan pengeboran di
bawah permukaan air.
. 6ika diperlukan casing% maka casing harus dimasukkan pada kedalaman
tertentu% dengan tidak melebihi kedalaman sampel yang akan diambil.
7. "mbil sampel tanah dengan menggunakan $helby Tube #tabung) dengan
∅ %27 cm dengan cara ditekan atau ditumbuk.
. Tabung yang sudah terisi penuh dikeluarkan% kemudian tutup kedua
ujung tabung dengan tetesan lilin untuk menjaga kelembaban tanah tidak
berubah.
8. Beri label pada tabung dengan mencantumkan lokasi% 9o. Boring%
kedalaman% dsb.
1.5 La')$an
+
+
-
8/19/2019 Mek.tan Super
3/47
ata pengeboran yang diperoleh harus dicatat pada profil bor% antara lain
a) Tanggal mulai pengeboran dan tanggal selesai pengeboran.
b) 6enis-jenis tanah pada setiap kedalaman tertentu.
c) iameter bor #core barrel ) yang dipakai% metode pengeboran% dan kemajuan
lubang bor.
d) Permukaan air tanah.
LABORATORI+M ME,ANI,A TANAH
+R+SAN TE,NI, PERTAMBANGAN
,
,
-
8/19/2019 Mek.tan Super
4/47
A,+LTAS TE,NI, +NI/ERSITAS PALANG,A RA0A
HAND BORING
3okasi "rah Bukit :awi ikerjakan 5elompok ;((
Total 5edalaman 1< cm Tipe "lat (wan "uger
Tanggal Test < 9o*ember +=11 $ampel Tidak Terganggu
,#%&'ulan
Berdasarkan hasil percobaan% umumya jenis tanah teridiri dari banyak campuran
atau lebih dari satu macam ukuran partikel. Begitu pula dengan tanah lempung
5edalaman
#cm)
Profil Unit eskripsi tanah
18
T a n a h " s l i
Merah
kecoklatan%berair%tidak
berbau%jika digumpal
lengket
+2 3ebih lengket dan
warnannya semakin menua
, 3ebih lengket dan warnanya
semakin menua
= 3ebih lengket dan warnanya
semakin menua
7= Pada kondisi semakin
dalam te>tur tanah semakin
lembut
-
8/19/2019 Mek.tan Super
5/47
yang kami ambil sebagai sampel dapat bercampur dengan butiran-butiran lanau%
pasir% dan campuran bahan organik #akar%dll).
7
7
-
8/19/2019 Mek.tan Super
6/47
BAB II
PEMERI,SAAN ,ADAR AIR TANAH
AASHTO T-265-3 : ASTM D-2216-1
2.1 Tujuan :
Percobaan ini bertujuan untuk memeriksa kadar air suatu contoh tanah.
5adar air adalah perbandingan antara berat air yang dikandung tanah
dengan berat kering tanah% yang dinyatakan dalam persen #?).
2.2 Alat an Ba!an :
1. @*en dengan suhu dapat diatur konstan pada 1=7°-11=°/.
2. Timbangan yang mempunyai ketelitian sekurang-kurangnya
a. =%=1 gram - untuk berat minimum 1= gram%
b. =%1= gram - untuk berat minimum 1== gram%
c. 1%== gram - untuk berat minimum 1=== gram%
,. esikator.
. /awan timbang tertutup dari gelas atau logam tahan karat.
2." B#na +j& :
6umlah bahan #benda uji) yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar air
tergantung pada ukuran butir ma>imum dari contoh yang diperiksa dengan
ketelitian sebagai berikut
Ukuran Butir Maksimum 6umlah Benda Uji 5etelitian
#,0)'
3ewat saringan 9o.1=
3ewat saringan 9o.=
1.=== gram
1== gram
1= gram
1%== gram
=%1= gram
=%=1 gram
2.4 P$)%#u$ P#$()*aan :
-
8/19/2019 Mek.tan Super
7/47
1. Bersihkan dan keringkan cawan timbangan% kemudian timbang dan catat
beratnya #A1).
+. Masukkan contoh tanah #basah) kedalam cawan timbangan. 5emudian bersama tutupnya ditimbang #A+).
,. alam keadaan terbuka% cawan bersama tanah dimasukkan dalam o*en
#1=7°/ - 11=°/) selama 1 + jam. Tutup cawan disertakan dan jangan
sampai tertukar dengan cawan lain.
. /awan dengan tanah kering diambil dari o*en% didinginkan dalam
distikator. $etelah dingin cawan ditutup.
7. /awan tertutup bersama tanah kering ditimbang #A,).
2.5 P$)%#u$ P#$!&tunan :
5adar air A #?) C
keringtanahberat
airberat
> 1==?
A CW1-W3
A,-A+
> 1==? #dua angka dibelakang koma).DDD...#1.1)
Catatan :
1. a. Bila diragukan setelah + jam tanah mungkin belum kering%
pengeringan tanah dilanjutkan beberapa jam dan pada penimbangan +
kali yang berurutan beratnya harus tidak kurang lagi #ma>imum
selisih =%1 persen)
b. Untuk tanah yang mudah terbakar seperti tanah yang mengandung
bahan organik atau mengandung gips. Eunakan temperatur o*en
sekitar =°/ - 2=°/. Aaktu pengeringan akan lebih dari + jam dan
digunakan cara seperti tersebut pada 1.a.
+. Pemeriksaan kadar air tanah% selain dilakukan pada tanah asli juga
merupakan pelengkap dari percobaan-percobaan lain seperti percobaan
pemadatan% batas-batas atterbert% konsolidasi dan lain sebagainya.
,. Pemeriksaan kadar air sebaiknya dilakukan secara double% yaitu
digunakan dua benda uji dengan dua cawan% yang hasilnya harus hampir
8
8
-
8/19/2019 Mek.tan Super
8/47
sama% yang kemudian harganya dirata-ratakan. 6ika selisih harga kedua
percobaan terlalu berbeda% harus diulang.
. Buat kesimpulan dari hasil pengujian.
2
2
-
8/19/2019 Mek.tan Super
9/47
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNPAR
PEMERIKSAAN KADAR AIR
ASTM D 2216 – 71
LOKASI
KEDALAMAN
TANGGAL TEST
: Lab. Mektan Teknik sipi
: 1!" #$
: " NO%EM&E' ()11
DIKE'*AKAN : KELOM+OK ,II
Nomor Cawan I II
Berat cawan kosong (W1) (gr) 17.8 18.5
Berat cawan + tanah basah (W2) (gr) 35.4 4
Berat cawan + tanah ker!ng (W3) (gr) 3".4 4".8
Berat a!r (W4 # W2 $ W3) (gr) 5 8.2
Berat tanah ker!ng (W5 # W3 $ W1) (gr) 12.% 22.3
&a'ar a!r (W # W4 W5 1"") (*) 3.%8 3%.77
&a'ar a!r ratarata (*) 38.225*
,#%&'ulan :
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh hasil kadar air ,2.++7 ?. Berdasarkan
kadar air ini tanah berbentuk padat. Tanah berbutir halus khususya tana lempung%
akan banyak dipengaruhi oleh air% sehingga partikel air dengan mineral-mineral
lempung salng terikat satu sama lain.
BAB III
<
-
8/19/2019 Mek.tan Super
10/47
PEMERI,SAAN BERAT /OL+ME
".1 Tujuan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui berat isi% angka pori% derajat
kejenuhan suatu sampel tanah.
".2 Alat an Ba!an
1. :ing berat isi
+. 6angka sorong
,. @*en
. esikator
"." P$)%#u$ P#$()*aan
1. Bersihkan ring berat isi yang akan digunakan.
+. Ukur diameter dalam dan tingginya dengan menggunakan jangka
sorong.
,. Timbang ring tersebut dengan ketelitian =%=1 gram.
. Masukkan sampel tanah ke dalam ring langsung dari tabung sampel
tanah dari alat F>truder.
7. :atakan permukaan tanah di kedua ujung ring dengan pisau pemotong.
. Bersihkan bagian luar ring % lalu timbang kembali.8. Masukkan ring yang berisi sampel tanah tersebut ke dalam o*en dengan
suhu 11=G/ selama + jam.
2. Masukkan ke dalam desikator sampai dingin% lalu timbang kembali.
-
8/19/2019 Mek.tan Super
11/47
3@5"$(
9@. /@9T@!
5F"3"M"9
T"9EE"3TF$T
3ab. Mektan Teknik sipil
1< /M
< 9@HFMBF: +=11
(5F:6"5"9
(PF:(5$"
5FTF:"9E"9
P":"4
5F3@MP@5 ;((
4"TM" $":(F%$T.MT
$ampel 5e ( (( :ata-:ata
Berat ring # gr) 7%1 72% -
Berat ring I tanah basah #gr) 177%
-
8/19/2019 Mek.tan Super
12/47
BAB I/
PEMERI,SAAN BERAT ENIS SPECIIC GRA/IT0
AASHTO T-177-82 9 ASTM D-854-2
4.1. Tujuan :
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan berat jenis tanah yang
mempunyai butiran lewat saringan no. dengan piknometer. Berat jenis
1+
1+
-
8/19/2019 Mek.tan Super
13/47
tanah adalah perbandingan antara berat butiran tanah dengan berat air suling
dengan isi yang sama pada suhu tertentu.
4.2. Alat an Ba!an :
a. Piknometer dengan kapasitas minimum 1== ml atau botol ukur dengan
kapasitas minimum 7== ml.
b. esikator.
c. @*en yang suhunya dapat diatur konstan #11= I 7) °/.
d. Bak Perendam.
e. Botol berisi air suling.
f. 9eraca dengan ketelitian =%=1 gram
g. Pompa hampa udara #*acum% 1 1& P5) atau tungku listrik #hotplate).
h. Termometer ukuran = - 7=°/ dengan ketelitian 1°/.
i. $aringan 9o.% 9o.1=% 9o.= dan penadahnya.
Benda uji harus disiapkan sebagai berikut
a. $aring bahan yang akan diperiksa dengan saringan no. dan penadahnya.
Untuk pemeriksaan berat jenis yang akan dipakai sebagai pembantuuntuk pemeriksaan analisa hidrometer% maka contoh harus dipilih yang
melalui saringan no.1= atau no.=
b. 5eringkan benda uji pada temperatur 1=7 - 11=°/ dan didinginkan dalam
disikator.
c. Pecahkan gumpalangumpalan tanah dengan digarus dalam mortar
dengan pestel #penumbuk0penggerus) dengan kepala terbungkus
karet0palu karet% sehingga butiran-butiran tidak rusak.4.". P$)%#u$ P#$()*aan :
a. /uci piknometer dengan air suling dan keringkan% timbang piknometer
kosong dan tutupnya dengan ketelitian =%=1 gram #A1).
b. Masukkan benda uji #contoh tanah kering) ke dalam piknometer dan
timbang bersama tutupnya #A+).
1,
1,
-
8/19/2019 Mek.tan Super
14/47
c. Tambahkan air suling sehingga piknometer terisi duapertiga. Untuk
bahan yang mengandung lempung% diamkan benda uji selama paling
sedikit + jam.
d. idihkan isi piknometer dengan hati-hati selama minimum 1= menit% dan
miringkan botol piknometer sekali-sekali% tambahkan air secukupnya
untuk membantu mempercepat pengeluaran udara yang tersekap.
e. idalam hal menggunakan pompa *acum% tekanan udara didalam
piknometer atau botol ukur tidak boleh dibawah 11= mm !g. 5emudian
isilah piknometer dengan air suling dan biarkan piknometer beserta
isinya untuk mencapai suhu konstan didalam bejana air atau dalam
kamar. $ebuah suhu konstan% air suling seperlunya sampai tanda batas
atau sampai penuh tutuplah piknometer% keringkan bagian luarnya dan
timbang #A,). Ukur suhu dari piknometer dengan ketelitian 1°/.
f. Bila isi piknometer belum diketahui maka tentukan isinya sebagai
berikut% kosongkan piknometer dan bersihkan. (si piknometer dengan air
suling yang suhunya sama% dengan ketelitian 1°/ dan pasang tutupnya.
5eringkan bagian luarnya% timbang dan dikoreksi terhadap suhu #A).
4.4. P$)%#u$ P#$!&tunan :
1. !itung berat jenis contoh dengan rumus dibawah ini
Es C
W(-.W3-W1-.W/
-W( A1
DDDDDDDDDDDDDDDD.#,.1)
imana
A1 berat piknometer #gram )
A+ berat piknometer dengan bahan kering #gram)
A, berat piknometer % bahan dan air #gram)
A berat piknometer dan air #gram)
"pabila hasil pemeriksaan berbeda lebih dari =%, pemeriksaan harus
diulang.
, "mbil harga rata-rata dari kedua pemeriksaan tersebut.
1
1
-
8/19/2019 Mek.tan Super
15/47
Catatan :
a. 5alibrasi Piknometer
1. Piknometer dibersihkan% dikeringkan% ditimbang dan beratnya dicatat
#A1). Piknometer diisi air suling dan dimasukkan dalam bejana air
pada suhu +7°/% sesudah piknometer mencapai suhu +7°/ tutupnya
dipasang. Bagian luar piknometer dikeringkan dan piknometer beserta
isinya ditimbang #A+7).
+. ari nilai A+7 yang ditentukan pada suhu +7°/ susunlah tabel harga
A untuk suatu urutan suhu kira-kira antara 12°/ sampai ,1°/.
!arga A dihitung sebagai berikut
A C A+7 > 5
imana
A berat piknometer dan air yang telah dikoreksi.
A+7 berat piknometer dan air pada suhu +7°/.
5 fator koreksi #daftar no.1)
,. 4aktor koreksi 5
$uhu T
aftar 9o.1
T12 1< += +1 ++ +, +
51.==1 1.==1 1.==1+ 1.===1= 1.===1 1.===7 1.===,
T+7 + +8 +2 +< ,= ,1
51.==== =.
-
8/19/2019 Mek.tan Super
16/47
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNPAR
PEMERIKSAAN BERAT JENIS
ASTM D 854 – 58
3@5"$(
5F"3"M"9
T"9EE"3 TF$T
"rah Bukit :awi
1< cm
< 9o*ember +=11
(5F:6"5"9 5F3@MP@5 ;((
J/atatan Tanah asli 0 kering o*en
9omor Piknometer ( ((
Berat Piknometer 5osong I Tutup #A1) # gr) =.1, ,.
Berat Piknometer I Tutup I Tanah 5ering #A+) # gr) 2.=2 .+
Berat Piknometer I Tutup I Tanah I "ir #A,) #gr) 171. 171.+
Berat Piknometer I Tutup I "ir pada T°/ #A) #gr) 1,2.< 1=.+
$uhu °/ = =
" C Berat tanah #At C A+ A1) +8.
-
8/19/2019 Mek.tan Super
17/47
PEMERI,SAAN BATAS-BATAS ATTERBERG
5.1 PEMERI,SAAN BATAS CAIR LI+ID LIMIT
PB 73-6 9 AASHTO T-83-4 9 ASTM D-42"-66 9 S, SNI M-71383-
5.1.1 Tujuan :
Pemeriksaan ini adalah untuk menentukan batas cair tanah. Batas cair
sesuatu tanah adalah kadar air tanah tersebut pada keadaan batas peralihan antara
cair dan keadaan plastis. Tanah dalam keadaan pada batas cair apabila diperiksa
dengan alat Casagrande% kedua bagian tanah dalam mangkok yang terpisah oleh
alur lebar + mm #seperti yang akan diuraikan dibawah)% menutup sepanjang 1+%8
mm oleh +7 kali pukulan.
5.1.2 P#$alatan :
1. "lat batas cair standard #atterberg).
+. "lat pembuat alur #groo*ing tool) "$TM
,. "lat pembuat alur #groo*ing tool) /assagrande
. /awan porselin #mortar)
7. Pestel #penumbuk0penggerus) berkepala karet atau dibungkus karet
. $patula0spatel
8. Ealas ukur +== ml
2. Thin bo>0cawan
-
8/19/2019 Mek.tan Super
18/47
b. Untuk contoh tanah yang memang tidak mengadung butir-butir kasar
lebih besar dari =%+7 mm dapat langsung diperiksa batas cairnya
tanpa persiapan terlebih dahulu.
c. "pabila contoh tanah mengandung butir-butir kasar% mula-mula
keringkan dalam suhu udara #atau dengan alat pengering dengan suhu
kurang dari =°/) secukupnya saja% sampai dapat disaring dengan
saringan.
d. Pecahkan gumpalan-gumpalan tanah dengan digerus dalam mortar
dengan pestel #penumbuk0penggerus) dengan kepala terbungkus karet%
sehingga butiran-butiran tidak rusak. 5emudian saring dengan
saringan no.=. bagian yang tertahan saringan no.= disingkirkan dan
bagian yang lolos saringan digunakan sebagai benda uji.
B. P#la;%anaan P##$&;%aan
a. Pemeriksa alat Casagrande yang akan digunakan% bahwa alat keadaan
dan dapat bekerja dengan baik% baut-baut tidak longgar% sumbu
mangkok tidak terlalu aus pada bagian alurnya. 6uga periksa alat
pembalurnya mempunyai ukuran-ukuran yang benar. b. Periksa apabila pegangan diputar% mangkok akan terangkat setinggi
1cm. Eunakan alat pembalur #alat pembuat alur) sebagai pegukur. Bila
tidak benar perbaiki setelannya.
c. Taruhlah contoh tanah #sebanyak I 1== gram) dalam mangkok
porselin% campur rata dengan air destilasi sebanyak kira-kira 17 cc-+=
cc. "duk% tekan-tekan dan tusuk-tusuk dengan spatel. Bila perlu
tambah air secara bertahap% tambah sekitar 1 cc , cc% aduk% tekan
dan tusuk-tusuk dan tambah air lagi% dan seterusnya sehingga
diperoleh adukan yang benar-benar merata.
d. "pabila adukan ini telah merata% dan kebasahannya telah
menghasilkan sekitar ,= = pukulan pada percobaan awal% taruhlah
sebagian adukan tanah tersebut dalam mangkok casagrande. Eunakan
spatel0spatula% sebar dan tekan dengan baik% sehingga tidak
terperangkap gelembung udara dalam tanah. :atakan permukaan
12
12
-
8/19/2019 Mek.tan Super
19/47
tanah dan buat mendatar dengan ujung terdepan tepat pada ujung
tanah terbawah mangkok. engan demikian tebal tanah sebagian
tedalam akan terdapat 1 cm. 6ika ada kelebihan% kembalikan kelebihan
tersebut kemangkok porselin.
e. engan alat pembarut% buatlah alur lurus pada garis tengah mangkok
searah dengan sumbu alat% sehinngga tanah terpisah menjadi dua
bagian secara simetris. Bentuk alur harus baik dan tajam dengan
ukuran sesuai dengan alat pembarut. Untuk menghindari terjadinya
alur yang tidak baik atau gesernya tanah dalam mangkok% barutlah
gerakan maju dan mundur beberapa kali dengan setiap kali sedikit
lebih dalam.
f. 1. $egera gerakan pemutar% sehingga mangkok terangkat dan
jatuh pada alasnya dengan kecepatannya + putaran perdetik% sampai
kedua tanah bertemu sepanjang kira-kira 1+%8 mm. /atatlah jumlah
pukulan yang diperlukan tersebut.
+. Pada percobaan tersebut% jumlah pukulan yang diperlukan harus
antara ,= dan = kali. Bila ternyata lebih dari = kali% berarti tanah
kurang basah dan kembalikan tanah dari mangkok casagrande ke
cawa porselin%tambahkan sedikit demi sedikit air dan aduklah
seperti tadi sampai merata.
,. /ucilah mangkok /asagrande dengan air% kemudian keringkan
dengan kain0kapas kering% kemudian ulang pekerjaan seperti
tersebut diatas.
g. "mbillah segera dari mangkok sebagian tanah dengan spatel secara
melintang tegak lurus alur termasuk bagian tanah yang saling bertemu.
Periksalah kadar air tanah tersebut lihat percobaan no.=1)
h. "mbillah sisa tanah yang masih ada% dalam mangkok dan kembalikan
ke cawan porselin% tambah lagi dengan air secara merata. /uci dan
keringkan mangkok.
1<
1
-
8/19/2019 Mek.tan Super
20/47
i. Ulangi pekerjaan pada nomor-nomor +% ,% a% 7 dan sehingga
diperoleh , atau data sehubungan antara kadar air jumlah pukulan
diantara 1=-+=%+=-,= dan ,=-= pukulan dengan masing-masing
selisihnya hampir sama. Percobaan ini harus dilaksanakan dari
keadaan tanah yang kurang cair kemudian makin cair #kadang air
terendah kemudian berurutan menuju yang lebih tinggi).
j. Perhitungan Erafik
$etiap data hubungan antara kadar air tanah dan jumlah pukulan
merupakan satu titik dalam grafik% dengan pukulan sebagai absis
#dengan skala log) dan kadar air sebagai ordinat #dalam persen dengan
skala biasa). Tarik garis lurus melalui titik-titik tersebut. 6ika ternyata
titik-titik yang diperoleh tidak terletak pada garis lurus% maka buatlah
garis lurus melalui titik berat titik-titik tersebut.
Batas cair tanah adalah kadar air yang diperoleh pada perpotongan
garis penghubung tersebut dengan garis *ertikal +7 pukulan. Batas
cair dilaporkan sebagai bilangan bulat yang terdekat. /atatlah pada
formulir laboratorium% benda uji yang diperiksa dalam keadaan asli
atau kering udara% kering o*en% disaring atau tidak.
5.2 PEMERI,SAAN BATAS PLASTIS PLASTIS LIMIT
PB 7117-6 < AASHTO T-37-4 9 S, SNI M-76-1383-
5.2.1 Tujuan :
Pemeriksaan ini adalah untuk menentukan kadar air suatu tanah pada
keadaan plastis. Batas plastis adalah kadar air minimum dimana suatu tanah
masih dalam keadaan plastis.
5.2.2 P#$alatan an Ba!an :
a. Peralatan
1. Plat kaca 7> 7 > =%< cm
+. $patula
+=
+=
-
8/19/2019 Mek.tan Super
21/47
,. Batang pembanding dengan diameter , mm panjang 1= cm.
. /awan porselin
7. /awan untuk menentukan kadar air + buah
. Eelas ukur +== ml
8. 9eraca dengan ketelitian =%=1 gram
2. @*en yang suhunya dapat diatur konstan #11= I 7) °/.
-
8/19/2019 Mek.tan Super
22/47
a. Tentukan kadar air rata-rata sebagai harga batas plastis.
b. !asil dilaporkan sebagai bilangan bulat dalam persen.
c. /atatlah pada formulir benda uji yang diperiksa dalam keadaan asli atau
kering udara disaring atau tidak.
Catatan :
1. "lat-alat yang dipakai harus dalam keadaan bersih dan kering.
+. Untuk lebih cepatnya pemeriksaan% maka pengadukan benda uji untuk
pemeriksaan batas cair dan batas plastis dapat dilakukan sekaligus% setelah
pengadukan merata% pisahkan += gram benda uji untuk pemeriksaan batas
plastis.
,. (ndeks Plastis #P() adalah selisih batas cair dan batas plastis #(ndeks Plastis C
3iKuid 3imit Plastis 3imit).
. Tentukan klasifikasi tanah dari hasil pengujian ini% dan buatkan kesimpulan.
5." PEMERI,SAAN BATAS S+S+T SHRIN,AGE LIMIT
AASHTO T-32-68
5.".1 Tujuan :
a. Peralatan
1. Prong Plate
+. Monel dish
,. /ristaliLing dish
. /awan petry
7. Mercury
. Porselin dish
8. 9eraca ketelitian =%=1 gram
2. @*en yang suhunya dapat diatur konstan #11= I 7) °/
b. Bahan
1. "ir suling
+. /ontoh tanah
5."." P$)%#u$ P#la;%anaan :
++
++
-
8/19/2019 Mek.tan Super
23/47
a. $iapkan tanah yang lolos saringan no.= sekitar ,= gram.
b. 3etakkan tanah tersebut dalam porselin dish% tambahkan air suling
secukupnya untuk mengisi seluruh pori-pori dalam tanah. Banyaknya
air yang dibutuhkan agar tanah mudah diaduk kira-kira sedikit lebih
tinggi daripada kadar air batas cair.
c. @leskan sedikit *aseline0grease pada monel dish untuk mencegah
lekatan tanah.
d. (si 10, bagian monel dish dengan pasta tanah yang telah dipersiapkan
lalu pinggir monel dish diketuk-ketuk ringan sehingga pasta tanah
mengalir kesamping dan memadat. 3akukan hal sama untuk lapisan
berikutnya sehingga pasta tanah mengisi monel dish sampai penuh dan
padat dan tidak ada gelembung-gelembung udara yang terperangkap.
e. Tanah yang berlebihan dipotong dengan pisau pemotong.
f. Bersihkan luar monel dish kemudian di timbang #")
g. iamkan monel dish yang berisi tanah tersebut diudara terbuka
sehingga terjadi penguapan lalu masukkan kedalam o*en selama + jam
pada 11=°/
h. $etelah kering masukkan kedalam decicator agar cepat dingin kemudian
ditimbang #B).
i. Timbang monel dish kosong yang telah dibersihkan #/).
5.".4 P#$!&tunan :
a. Ukur *olume monel dish
- (si monel dish dengan air raksa sampai meluap kemudian tekan plat
kaca diatasnya dengan kuat sehingga kelebihan air raksa akan keluar.
- Timbang monel dish berikut air raksa #)
Holume C
raksa air &*
raksaair&erat
.......................................................................................
#.1)
dimana
Berat air raksa C / gram
+,
+,
-
8/19/2019 Mek.tan Super
24/47
B6 air raksa C 1,% gr0cm,
b. Ukur *olume tanah kering
- Tempatkan cristalizing dish pada cawan petry besar.
- (si cristalizing dish dengan air raksa sampai meluap.
- 3etakkan prong plate diatas cristalizing dish lalu ditekan sehingga
kelebihan air raksa akan keluar dan ditampung dalam cawan petri
besar.
- "ngkat cristalizing dish dari dalam cawan petri besar kemudian air
raksa dalam cawan petri tersebut dipindahkan kedalam botol
penyimpanan.
- Bersihkan cawan petri dari air raksa yang tersisa lalu ditimbang.
- 3etakkan kembali cristalizing dish ke dalam cawan petri kemudian
sampel tanah yang sudah kering diletakkan diatas.
- Tekan sampel tanah tersebut dengan menggunakan prong plate
sampai tenggelam. 6angan sampai ada udara yang tersekap dibawah
prong plate.
- Timbang cawan petri yang berisi tumpahan air raksa tersebut.
- !itung *olume air raksa yang tumpah. Holume ini sama dengan
*olume tanah kering.
Catatan :
1. Untuk mendapatkan hasil yang efektif% lakukan percobaan ini minimal
sebanyak + kali
+. Pada waktu menekan sampel dengan prong plate% air raksa kelebihan harus
keluar semua.
+
+
-
8/19/2019 Mek.tan Super
25/47
LABORATORI+M ME,ANI,A TANAH
+R+SAN TE,NI, PERTAMBANGAN
A,+LTAS TE,NI, +NPAR
PEMERI,SAAN BATAS-BATAS ATTERBERG
ASTM D-42"-66 9 ASTM D-424-4 9 AASHTO T-83-4 9 S, SNI M-7-138
BATAS CAIR L&=u& L&&t
Banyak Pukulan 1 kali +8 kali ,8 kali
Berat /awan #gr) 1%,7 1%7, 1%<
Berat /awan I Tanah Basah #gr) 2%7 ,%,7 ,,%7=
Berat /awan I Tanah 5ering #gr) ,%+1 +8%
-
8/19/2019 Mek.tan Super
26/47
DATA BATAS S+S+T
S!$&n;a# L&&t
Berat /awan #gr) 1=%++
Berat /awan I Tanah Basah #gr) ,%
Berat /awan I Tanah 5ering #gr) +%
-
8/19/2019 Mek.tan Super
27/47
10 15 20 25 30 35 40
56
58
60
62
64
66
68
70
72
74
Banyak Pukulan
Kadar Air (%)
,#%&'ulan :
Batas batas "terberg adalah batas-batas konsistensi dari tanah berbutir halus
dengan mempertimbangkan batas cair% batas plastis% dan batas susut. !al
terpenting yanga ada penting pada tanah berbutir halus adalah sifat plastisnya.
Plastisistas di sebabkan oleh adanya partikel mineral lempung pada tanah%
sehingga istilah plastisitas menggambarkan kemampuas tanah dalam
menyesuaikan perubahan bentuk pada *olum yang konstan tanpa terjadi retak-retak.
Ka0arAir.1-
777
+8
-
8/19/2019 Mek.tan Super
28/47
BAB /I
PEMERI,SAAN ANALISA SARINGAN SIE/E ANAL0SIS
AASHTO T-2-4 9 ASTM C-1"6-46
6.1. Tujuan :
Pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui ukuran butir dan susunan butir
#gradasi). Tanah yang tertahan saringan 9o.+==.
6.2. P#$alatan Dan Ba!an :
a. Peralatan
1. Mesin pengguncang saringan #sie*e analisis).
+. $aringan #$ie*e).
,. Timbangan ketelitian.
. Talam.
b. Bahan
/ontoh tanah
6.". P$)%#u$ P#la;%anaan :
1. /ara kering #")
+2
-
8/19/2019 Mek.tan Super
29/47
a. 5eringkan benda uji dalam o*en% buyarkan bagian tanah yang
menggumpal kemudian ditimbang.
b. Bersihkan masing-masing saringan dan pan yang akan digunakan%
kemudian timbang masing-masing saringan tersebut dan susun sesuai
standard yang dipakai.
c. 3etakkan susunan saringan tersebut diatas alat pengguncang.
d. Masukkan benda uji kedalam susunan saringan kemudian tutup.
e. 5encangkan penjepit susunan saringan.
f. !idupkan motor penggerak alat pengguncang selama I 17 menit.
g. $etelah dilakukan pengguncang selama I 17 menit% mesin
pengguncang dimatikan. Biarkan selama 7 menit untuk memberi
kesempatan debu-debu agar mengendap.
h. Timbang masing-masing saringan beserta benda uji yang tertahan
didalamnya% demikian pula dengan pan.
+. /ara Basah
a. /ontoh tanah dari lapangan dikeringkan #dijemur) atau alat pemanas
lain dengan suhu tidak lebih dari =°/% gumpalan-gumpalan tanah
ditumbuk dengan palu karet sehingga butiran-butirannya lepas.
$ample agar mewakili dapat dilakukan cara perempat atau dengan alat
pemisah #sample spliter).
b. "mbil contoh secukupnya% lalu timbang I 7== gram.
c. Bersihkan masing-masing saringan dan pan yang akan digunakan%
kemudian timbang masing-masing saringan dan susun sesuai standard
yang dipakai.
d. 3etakkan susunan saringan tesebut pada alat pengguncang masukkan
benda uji% hidupkan motor penggerak I 17 menit dan diamkan selama
7 menit agar mengendap.
e. Pisahkan contoh tersebut menjadi + bagian
− $aringan diatas 9o.+==
− $aringan 9o.+== dan pan
f. Timbang masing-masing saringan di atas 9o.+== berikut contoh yang
tertahan.
+
-
8/19/2019 Mek.tan Super
30/47
g. "mbil saringan 9o.+== berikut contoh yang tertahan% tumpahkan pada
pan% rendam dan biarkan + jam% sehingga butirannya basah dan
terpisah.
h. $etelah perendaman% letakkan saringan 9o.+== di atas pan yang telah
diketahui beratnya% tumpahkan koloidal perendaman kedalam
saringan% bilas dengan air secukupnya% siram dengan botol semprot
sambil diaduk dengan jari tangan.
i. Pekerjaan tersebut diulangi sampai contoh yang direndam tercuci
seluruhnya.
j. "mbil saringan dan contoh yang tertahan 9o.+==% letakkan secara
terbalik di atas pan yang telah diketahui beratnya% bilas dengan air
terutama pada celah-celah screen dengan teliti.
k. Masukkan pan kedalam o*en berikut contoh yang lolos 9o.+== dan
hitung hasil seluruhnya.
Catatan :
1. $etelah selesai dipakai% segera dibersihkan saringan tersebut dengan
menggunakan sikat yang halus dan ditiup dengan kompresor.
+. 3umasi bagian-bagian yang bergerak secara berkala.
,. 5encangkan semua baut yang kendur. "pabila goncangan terlalu keras dan
berisik% putar sedikit tiang gantungan agar posisinya segaris dengan sentrik.
"tur ruang kosong antara sentrik dan coakan alas pengguncang agar tidak
terlalu rapat lalu oleskan pelumas secukupnya.
,=
-
8/19/2019 Mek.tan Super
31/47
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNPAR
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN
ASTM D 4226!
3@5"$(
T"9EE"3
"rah Bukit :awi
< 9o*ember +=11
(5F:6"5"9 5F3@MP@5 ;((
N"#
$%'()%
(
B*%+ T%(% K*'() - 5.. )%/ 0 P*$*(+%$*
U%(
S%'()%
(
-/30
B*%+
S%'()%
(
-)0
B*%+
T*+%%(
B*%+
$%'()%(
-)0
B*%+
T*+%%(
-)0
B*%+
L"3"$
-)0
B*%+
T*+%%(
-0
B*%+
L"3"$
-0
N2. / /45 3!(5) - - 5)) - 1))
N2. 1) ()) 3/3)) 3//() 1() /"66) )(/ ""4!
N2. 1! 116 3(")) 331/1 (/1 /"!3" )/6( ""(6
N2. 3) )!) ("5)) /"1") 1"!") (""/" 3"36 5"")
N2. /) )/( 3))!6 366!5 64"4 (115( 145"/ /(3)
N2. !) )(5 ("(6) 3!4!1 4/61 13!41 1/"!( (43/
N2. 1)) )15 /135) /44") !//) 4(31 1(66 1//!(
N2. ()) ))45 /)3)) /14() 1/() 5611 11!(( 11!((
+an - (!4)) 3(511 5611 - - -
,#%&'ulan :
Berdasarkan hasil percobaan% sifat-sifat tanah sangat bergantung pada ukuran
butirannya. Butiran-butiran yang berbeda beda akan melewati saringan dengan
,1
-
8/19/2019 Mek.tan Super
32/47
kecepatan yang berbeda menurut besar butirannya. 6ika komposisi tekstural dari
tanah berbutir kasar% biasanya di tentukan dari hasil saringan tanah dengan
menggunakan saringan dengan ukuran lubang yang ber*ariasi.
BAB /II
ANALISA HIDROMETER
AASHTO T-8-7 9 ASTM D-422-6"
.1. Tujuan :
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan pembagian ukuran butiran dari
tanah yang lewat saringan 9o. +==.
.2. Alat an Ba!an :
a. "lat
1. !idrometer dengan skala-skala konsentrasi #7-= gram0liter) atau
untuk pembacaan berat jenis campuran #=%
-
8/19/2019 Mek.tan Super
33/47
-
8/19/2019 Mek.tan Super
34/47
-
8/19/2019 Mek.tan Super
35/47
7.
sa$pe&erat
A75 k22$
> 1==
. ari table berdasarkan kolom 78. Ukuran butiran #) C kolom < > k
2. C #
t He 0
) > k
$ar. 9o +==) 0 1==
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNPAR
ANALISIS HIDROMETER
DIKE'*AKAN
LOKASI
KEDALAMAN
: Ke2$p2k ,II
: Arah &8kit 'a9i
: 1!" #$
TANGGAL TEST : " N2e$ber ()11
&erat ;2nt2h Kering
&erat *enis GsS% L22s saringan N2.())
: 5)Gra$
: (5)): 11!((
-
8/19/2019 Mek.tan Super
36/47
!) 1) - / (5 1/(463
(134)5 )))! )))))6 (55!/
1//) 1 - / (5 5 ""/ 1/6!5 )))1 )))))( "13)
,#%&'ulan :
Berdasarkan hasil percobaan% partikel yang lebih besar akan mengendap di luar
Lona pengukuran. !idrometer dirancang untuk memberikan jumlah tanah #gr)
yang masih terdapat dalam suspensi dan dikalibrasi untuk tanah yang mempunya
koreksi#-) untuk berat jenis N +%7.
H()%( A (+%% R +*%% 9 -H*0
Dia$eter : !35) #$
%h : 5/!( gra$
h : 131! #$
A : 3154 #$(
'h Br 'h Br 'h Br 'h Br 'h Br
5))
/"5
/")
/65
/6)
/45
/4)
/!5
/!)
/55
/5)
//5
//)
/35
/3)
/(5
/()
/15
/1)
/)5
/))
46!/
"
4"1/
"
6)1/
"
6)6/
"
613/
"
6((/
"
631/
"
63"/
"
6/!/
"
653/
"
6))/
3"5
3")
365
36)
345
34)
3!5
3!)
355
35)
3/5
3/)
335
33)
3(5
3()
315
31)
3)5
3))
("5
"5)/"
"5!/"
"!3/"
"41/"
"6"/"
"66/"
1))6))
1)115)
1)1"5)
1)("5)
1)3(5)
1)/15)
1)/"5)
1)545)
1)!/5)
1)4!5)
1)615)
1)")5)
1)"45)
1))!5)
111(5)
(")
(65
(6)
(45
(4)
(!5
(!)
(55
(5)
(/5
(/)
(35
(3)
((5
(()
(15
(1)
()5
())
1"5
1")
11(15)
113)5)
11365)
11/!5)
11535)
11!15)
114)5)
114"5)
116!5)
11"(5)
1()15)
1(1)5)
1(1"5)
1((65)
1(3(5)
1(/(5)
1(515)
1(!)5)
1(6"5)
1(445)
1(655)
165
16)
145
14)
1!5
1!)
155
15)
1/5
1/)
135
13)
1(5
1()
115
11)
1)5
1))
"5
")
65
1("(5)
13)15)
131(5)
13(15)
133)5)
13345)
13/45)
135(5)
13!15)
134)5)
13445)
13655)
13"(5)
1/)15)
1/1)5)
1/1"5)
1/(55)
1/3(5)
1//(5)
1/515)
1/!)5)
6)
45
4)
!5
!)
55
5)
/5
/)
35
3)
(5
()
15
1)
))
-)5
1/!65)
1/6)5)
1/6!5)
1!)45)
15"!5)
,
-
8/19/2019 Mek.tan Super
37/47
"
641/
"
66)/"
66!/
"
6"//
"
")1/
"
"1)/
"
"14/
"
"(!/
"
"33/
"
"/1/
"
,8
-
8/19/2019 Mek.tan Super
38/47
Tabel Perhitungan
!ubungan antara Es terhadap "
E
s
+%
-
8/19/2019 Mek.tan Super
39/47
Tabel Perhitungan
!ubungan "ntara Es engan Temperatur Untuk Memperoleh !arga 5
Temperatur
Beras 6enis
#Es)
+%7 +%7= +%77 +%= +%7
1 =%=171= =%=17=7 =%=121 =%=178 =%=1,7
18 =%=1711 =%=12 =%=1+ =%=1,< =%=118
12 =%=11< =%=178 =%=1, =%=1+1 =%=1,
-
8/19/2019 Mek.tan Super
40/47
BAB /III
PEMERI,SAAN PEMADATAN LABORATORI+M
AASHTO T-33-4 > T-187-4 9 PB-7111-6 > 7112-6
8.1. Tujuan :
Pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar air dan
kepadatan tanah. apat disebut juga proctor test dan dapat dilakukan secara
standard maupun modified.
8.2. Alat an Ba!an :
. $ampel tanah uji
+. Mold pemadatan ∅ '
,. Mold pemadatan ∅ '
. Palu pemadatan standard
7. Palu pemadatan modified
. F>truder mold
8. Pisau pemotong
2. Palu karet
-
8/19/2019 Mek.tan Super
41/47
c. Pisahkan buah sample tanah masing-masing seberat +%7 kg #untuk mold
∅ ') atau 7 kg #untuk mold ∅ ') lalu masukkan kedalam kantong
plastik.
d. "mbil salah satu sample tadi kemudian buatlah kadar air optimum
perkirakan dengan cara sebagai berikut
$emprot dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk dengan
tangan sampai merata. Penambahan dilakukan sampai didapat campuran
tanah yang bila dikepalkan dengan tanah dan dibuka% tidak hancur dan
tidak lengket ditangan. $etelah didapat campuran seperti ini% catat jumlah
air yang ditambahkan% kemudian tentukan kadar air yang ditambahkan
tadi % lalu tentukan kadar airnya berdasarkan perhitungan berikut
i C /
A
1))& +
I B
#.1)
e. Untuk menghitung penambahan air yang diperlukan untuk membuat
sampel tanah dengan kadar air yang sudah ditentukan #ber*ariasi)
tersebut dengan rumus
C /
&1))
& - Di
+
> "
#.+)
imana
i C 5adar air #?)
/ C Penambahan air #cc)
B C 5adar air mula #?)
" C Berat tanah #gr)
f. (sikan data tersebut pada formulir kolom tengah% kemudian isi kolom-
kolom samping kiri dan kanan dengan penambahan air diatur sehingga
didapat benda uji sebagai berikut
- , contoh dengan kadar air kira-kira dibawah optimum
- , contoh dengan kadar air kira-kira diatas optimum
1
-
8/19/2019 Mek.tan Super
42/47
Perbedaan kadar air dari benda uji masing-masing , ? dan ? diatas
dan dibawah kadar air optimum perkiraan.
Masing-masing benda uji di simpan dalam kantong plastik dan disimpan
selama 1+ + jam atau sampai kadar airnya merata.
1. Ca$a Stana$ P$)(t)$ :
a. Timbang mold standard berikut alasnya dengan ketelitian 1 gram. Beri
tanda mold tersebut dengan spidol agar tidak tertukar. Untuk cara
standard proctor bisa menggunakan mold berdiameter ' atau '.
5emudian ukur iameter #d) dan tinggi #t) dan tentukan isi mold
dengan rumus O π d+
t. b. Pasang collar #leher sambung) lalu kencangkan mur penjepitnya.
Tempatkan pada tumpuan yang kokoh.
c. "mbil salah satu sample tanah dari dalam kantong plastik yang telah
dipersiapkan kemudian diisikan kedalam mold kurang lebih sampai
setengah tinggi. Tumbuk dengan palu pemadatan standard 7%7 lb
sebanyak +7 kali tumbukan #untuk mold ∅ ') dan 7 > tumbukan
#untuk mold ∅ ') secara merata sehingga setelah memadat% tanah
tersebut mengisi kurang lebih 10, tinggi mold.
d. 3akukan hal yang sama untuk lapisan kedua dan ketiga sehingga
lapisan terakhir mengisi sebagian collar #berada sedikit lebih tinggi
dari pada mold).
e. 3epaskan coller dan ratakan kelebihan tanah pada mold dengan
menggunakan pisau pemotong.
f. (sikan rongga-rongga yang berbentuk dengan tanah sisa-sisa pemotongan tadi sehingga didapatkan permukaan tanah yang rata dan
bersihkan sisa-sisa tanah dengan kuas.
g. Timbang mold berikut alas dan tanah yang berada didalamnya dengan
ketelitian 1 gram.
h. 5eluarkan sample tanah yang telah dipadatkan dari dalam mold
dengan menggunakan e>truder mold lalu ambil + , buah sample
dibagian intinya untuk pemeriksaan untuk kadar air.
+
-
8/19/2019 Mek.tan Super
43/47
i. Ulangi prosedur c sampai dengan h untuk sample tanah yang lain.
(sikan data-data tersebut pada formulir sehingga di dapatkan buah
data pemadatan.
2. Ca$a M)&? P$)(t)$ :
a. Untuk cara modified proctor% bisa juga menggunakan mold
berdiameter ' atau ' dan palu pemadatan seberat 1= lb.
b. 6umlah lapisan permold adalah 7 lapis. 6umlah tumbukan perlapisan
untuk mold berdiameter ' adalah 7 > tumbukan.
c. Prosedur perobaan sama dengan pemadatan standard.
8.5. P#$!&tunan
Eambarkan grafik berat isi tanah kering terhadap kadar air dari hasil
percobaan. 5emudian gambar sebuah kur*a yang halus yang paling
mendekati dengan titik-titik yang digambarkan dan tentukan berat isi kering
maksimum #γ d ma>) dari kur*a tersebut dengan ketelitian =%=1 gram0cm,.
5adar air yang sesuai dengan berat isi kering maksimum ini adalah kadar air
optimum yang harus dicatat dengan ketelitian =%7 ?. $etelah diketahui wopt
dan jdma> gambarkan ero "ir Hoid /ontent #"H/)% yang bisa dihitung
dengan rumus
γ "H C
.1>Gs1))>.9 +
W .γ
DDDDDDDDDDDDDDDDD.#.,)
imana
Es berat jenis tanah
γ A berat isi air
A kadar air
γ d ma> tidak mungkin melebihi batas "H/% sehingga hal ini diperlukan
sebagai pengontrol.
,
-
8/19/2019 Mek.tan Super
44/47
Catatan :
1. Bersihkan dan keringkan mold dan palu yang telah selesai dipakai untuk
mencegah karat.
+. 5encangkan mur penutup palu pemadatan sebelum dipakai supaya tinggi
jatuhnya benar-benar standard dan dratnya tidak aus.
-
8/19/2019 Mek.tan Super
45/47
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNPAR
UJI PEMADATAN LABORATORIUM
LOKASI
*ENIS SAM+EL
: Arah &8kit 'a9i
: Tanah tergangg8
TANGGAL TEST
DIKE'*AKAN OLE=
: "N2e$ber ()11
: Ke2$p2k ,II
METODE
Ke0aa$an ;2nt2h
Ka0ar Air Asi
&erat *enis
&erat Isi Kering γ 0 Ma7.
Ka0ar Air Opti$8$
:
: 1!"
: 6553
: (5)6
: 11446
: 3)5(
;$
gr>##
%28$e ;etakan ##
&erat +en8$b8k gr
Tinggi *at8h +en8$b8k #$
*8$ah +8k8an +er Lapis
*8$ah Lapisan
: 1//)""5 ##
: 55 b
:
: (4
: 3
+ena$bahan Air ## 3)) 5)) 4)) ")) 1)))
&erat ;etakan C Tanah &asah gr 5/6/ 5/65 5!5( 55") 543!
&erat ;etakan gr /)3" /)3" /)3" /)3" /)3"
&erat Tanah &asah gr 1//5 1//! 1!13 1551 1!"4
Isi ;etakan ## 1//)""5 1//)""5 1//)""5 1//)""5 1//)""5
Kepa0atan Kering gr>## 1))(6 1))35 111"/ 1)4!) 1144)
&erat ;a9an C Tanah &asah gr /43" /!5) 53)6 /111 3"1!
&erat ;a9an C Tanah Kering gr /13! 36/5 //)( 3("1 (!"5
&erat ;a9an gr 1/5! ""/ 1/3/ 1/14 "(6
&erat Air gr !)3 6)5 ")! 6() 1((1
&erat Tanah Kering gr (!6) (651 ("!6 164/ 14!4
Ka0ar Air ((5) (6(/ 3)53 /34! !"1)
BA% /("!4 /(6! /(1!/ ((/1 3)4)4
7
-
8/19/2019 Mek.tan Super
46/47
20 30 40 50 60 70 80
0
5
10
15
20
25
30
35
Kadar Air (%)
Kepadatan Kering (gr/cc)
,#%&'ulan :
Beradasarkan hasil percobaan dapat di gambarkan kur*a pengujian yang
memerlihatkan nilai kadar air yang terbaik #A optimum) untuk mencapai berat
*olum kering terbesar #kepadatan maksimal).
o Pada nilai kadar air rendah% tanah cenderung bersifat kaku dan sulit di
padatkan.
o Pada nilai kadar air tinggi% berat *olum tanah kering berkurang #tanah
lembek dan sulit dipadatkan).
-
8/19/2019 Mek.tan Super
47/47