media dan kekuasaan (studi analisis wacana kritis metro...
TRANSCRIPT
MEDIA DAN KEKUASAAN (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa)
Oleh
LAURENTIA HELENA
362008017
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
i
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : LAURENTIA HELENA
NIM : 362008017
Program Studi : Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
MEDIA DAN KEKUASAAN
(ANALISIS WACANA KRITIS METRO XIN WEN TERHADAP
ETNIS TIONGHOA)
dengan pembimbing Ir. Royke Siahainenia, M.Si. dan Sih Natalia Sukmi, S.Sos,
M.I.Kom yang diujikan pada tanggal 30 Agustus 2012 adalah benar-benar hasil
karya saya. Di dalam karya ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau
gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk
rangkaian kalimat atau simbol yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri
tanpa memberikan pengakuan kepada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti
bahwa saya melanggar pernyataan tersebut di atas, saya bersedia menerima sanksi
sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi –
Universitas Kristen Satya Wacana, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah
saya peroleh.
Salatiga, 30 Agustus 2012
Yang membuat pernyataan,
Laurentia Helena
iii
iv
Halaman Motto
“.... tetapi apabila diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan
dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan
diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali
jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang
diombang-ambingkan kian kemari oleh angin.”
(Yakobus 1:5-6)
“Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah”
1 Korintus 3:14)
KARYA INI DIPERSEMBAHKAN UNTUK:
KEDUA ORANGTUAKU;
Yang walaupun tidak mengasihiku dengan kasih yang sempurna namun mengasihiku dengan
segala kelebihan dan keterbatasan yang mereka miliki
PAPA LIAUW WIE SIN & MAMA ROSA RIA
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis naikan kepada Tuhan Yesus Kristus, sumber dari
segala hikmat, kekuatan dan damai sejahtera, Tuhan yang hidup atas penyertaan
Nya yang nyata, sehingga perjalanan panjang dalam penulisan skripsi ini dapat
berakhir dengan baik.
Penulis bersyukur karena selama penulisan skripsi, yang berjudul: Media dan
Kekuasaan (Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap etnis Tionghoa),
penulis mendapat bantuan dari banyak pihak. Untuk itu penulis berterimakasih
kepada; orangtua terkasih, Liauw Wie Sin & Rosa Ria Wenas, yang selalu berdoa
& mendukung penulis dengan memberikan segala yang terbaik. Kakak terkasih
Gabriel Christy Liauwan, dan keluarga besar yang terkasih di Bekasi, serta tidak
lupa juga untuk kekasih berbagi hidup, Robby Juanphilibert Anggajaya yang
menjadi pendamping dalam berdiskusi dan merasakan semua suka duka
kehidupan bersama-sama.
Pihak Fakultas yang mendukung penulis, kepada Om Roy- pembimbing I
yang sangat menginginkan yang terbaik untuk penulisan skripsi ini dengan
bimbingan dan dukungan yang luarbiasa. Kepada Mbak Natalia - pembimbing II,
yang murah hati dengan memberikan pengarahan yang sangat membantu dan
memberkati. Mbak Yeni yang membantu penulis dalam surat menyurat. Kepada
pak Budi yang galak tapi super baik hati, juga pak Panto yang sangat ramah dan
seluruh dosen/ karyawan di FISKOM UKSW yang membantu penulis.
Tak lupa juga penulis ucapkan terimakasih untuk mas Yoyok Wahyudi
sebagai pencetus topik skripsi penulis dan membantu pencarian data. Teman-
teman angkatan 2008 untuk penerimaan dan pertemanan yang sangat mendukung
dan menyenangkan. Anak-anak Kos KFC sebagai sahabat-sahabat seperjuangan
dalam menjalani dan berbagi kisah hidup sebagai mahasiswa, anak kos, dan
pecinta; Vivi, Widhi, Filly, Ci Eveline, Diana, Okta, Monic, Ribka.
vi
Akhir kata, penulis berharap penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dan
berdampak bagi pembaca. Penulis menyadari ada kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, untuk itu penulis mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang tidak
disengaja.
Tuhan memberkati.
Penulis
vii
ABSTRAKSI
Metro Xin Wen sebagai media memiliki kekuasaan melalui wacana yang dibangun untuk mengatur hubungan interaksi kehidupan berbangsa di Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui wacana yang dikembangkan melalui pemberitaan metro Xin Wen untuk mengangkat citra etnis Tionghoa sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.
Teks pada berita Metro Xin Wen dibongkar untuk menganalisis setiap pilihan kata dan cara penyajian suatu realitas untuk dapat melihat struktur konstruksi realitas dan makna yang muncul dari berita tersebut, sehingga didapatkan gagasan-gagasan yang merupakan hasil dari kognisi komunikator dalam memandang peristiwa dan realitas mengenai permasalahan mengenai etnis Tionghoa.
Dari gagasan-gagasan tersebut, dapat disimpulkan wacana yang terkandung yang dimana wacana tersebut merupakan konstruksi dari citra yang diinginkan mengenai etnis Tionghoa oleh metro Xin Wen yakni etnis Tionghoa sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, upaya memproduksi wacana untuk sampai pada citra etnis Tionghoa sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, dimulai dengan dekonstruksi wacana pada konteks sosial mengenai hubungan antara etnis Tionghoa dengan masyarakat Indonesia mengenai keduanya yang selama ini menjadi penghambat adanya hubungan yang baik. Wacana tersebut bisa dikatakan mendekonstruksi dengan dilakukan pengkajian konteks sosial mengenai wacana yang ditanamkan oleh penguasa sebelumnya yang memunculkan stereotipe dan prasangka yang buruk mengenai keduanya, dibuktikan dengan kognisi sosial dari berbagai pendapat-pendapat masyarakat yang mengakibatkan tidak baiknya hubungan pluralisme antara etnis Tionghoa dengan masyarakat Indonesia.
Wacana yang mendekonstruksi berupaya untuk tidak adanya lagi stereotipe dan prasangka buruk yang menjadi penghalang untuk adanya kehidupan pluralisme yang harmonis di Negara Indonesia, setelah itu wacana diarahkan pada wawasan solidaritas dan keharmonisan antar budaya, agama dan etnis. Upaya wacana metro Xin Wen mengarahkan adanya persatuan ditunjukkan dengan pencitraan etnis Tionghoa yang merupakan bagian dari Bangsa Indonesia.
Kata kunci : Metro Xin Wen, etnis Tionghoa, Masyarakat Indonesia, wacana kritis.
viii
ABSTRACT
Metro Xin Wen as the media has a manifestation of power through discourse that was built to regulate the interaction of national life in Indonesia. This is demonstrated through a discourse that is developed through the preaching of metro Xin Wen to lift the image of chinese people as part of the Indonesian nation.
Movie news in Metro Xin Wen demolished to analyze every word choice and how the presentation of a reality to be able to see the construction of the structure of reality and meaning that emerge from the news, to get ideas the result of cognition communicators in view of the events and the reality of the issues concerning ethnic Chinese. Of these ideas, we can conclude that contained discourse is a discourse in which the construction of the desired image of the ethnic Chinese by Xin Wen metro that is ethnic Chinese as part of the Indonesian nation, an effort to produce discourse to arrive at the image of Chinese people as part of the Nation Indonesia, starting with the deconstruction of the discourse on the social context of the relationship between the ethnic Chinese and Indonesian people who had become an obstacle to a good relationship. Discourse can be said to deconstruct the social context of the assessment conducted discourse instilled by the previous ruling that gave rise to the bad stereotypes and prejudices about them, as evidenced by the social cognition of various public opinions that lead to no good relationship between Chinese ethnic pluralism of Indonesian society.
Discourse which seeks to deconstruct the absence of another stereotype and prejudice that are hindrances to a harmonious pluralism of life in the State of Indonesia, after the discourse directed at the insight of solidarity and harmony between cultures, religions and ethnicities. Xin Wen efforts metro discourse directs the unity demonstrated by imaging the ethnic Chinese who are part of the Indonesian nation.
Key words: Metro Xin Wen, Chinese, Indonesian society, critical discourse.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................... ii
PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ iv
KATA PENGANTAR .......................................................................... v
ABSTRAKSI ......................................................................................... vi
DAFTAR ISI . ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 8
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 8
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
1.5. Kerangka Pikir .............................................................................. 9
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Wacana dengan Kekuasaan .............................................................. 10
2.2. Perjalanan Etnis Tionghoa ................................................................. 12
2.3. Media Massa dan Konstruksi Realitas ............................................... 35
2.4. Bahasa, Pertarungan Simbolik dan Kekuasaan .................................. 37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................................ 42
3.2. Unit Analisa ...................................................................................... 44
3.3. Unit Amatan...................................................................................... 44.
3.4 Teknik Analisa Data. ........................................................................ 44
3.5. Jenis Data .......................................................................................... 48
x
BAB IV DESKRIPSI OBYEK STUDI
4.1. Deskripsi Metro TV .......................................................................... 50
4.2. Deskripsi Program Berita Metro Xin Wen ......................................... 51
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1. Kibar Akbar Terbesar di Lasem dan Tiongkok Kecil di Pulau Jawa... 56
5.2. Buku Tentang Wanita Tionghoa yang Inspiratif ................................ 83
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 100
6.2. Saran ................................................................................................ 102
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 103
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.5. Kerangka Pikir ............................................................... 9
Gambar 2.3. Bahasa sebagai Praktik Sosial ........................................ 40
Gambar 3.1. Pendekatan Penelitian .................................................... 43
Gambar 3.4. Dimensi Wacana Model Van Dijk .................................. 44
Gambar 3.4.1. Alur Analisis Dimensi Teks ........................................... 45
Gambar 3.4.2. Alur Analisis Media dan Kekuasaan ............................... 47
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Naskah Berita “Kibar Akbar Terbesar di Lasem dan Tiongkok Kecil di Pulau Jawa
2. Naskah Berita “Buku Tentang Wanita Tionghoa yang Inspiratif
3. Hasil Wawancara dengan Candy Natazia Jorian Selaku Produser Metro Xin Wen
4. Diskusi di Salah Satu Forum Diskusi Online terbesar di Indonesia yakni Kaskus