materi rijal revisi
TRANSCRIPT
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN DAGANG
Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah belajar mengenai jenis-jenis
perusahaan. Berdasarkan kegiatannya, perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu
perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Perusahaan jasa memiliki kegiatan
utama untuk memberikan jasa kepada pengguna jasa. Perusahaan ini memperoleh
pendapatan jasa dari jasa yang telah diberikan kepada pengguna jasa dan
dilaporkan sebagai pendapatan jasa (fee earned).
Perusahaan dagang dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan dagang
besar (grosir) yang membeli barang dari pabrik dan menjual kepada perusahaan
dagang pengecer, dan perusahaan dagang kecil atau pengecer yang membeli
barang dari grosir kemudian dijual kepada pelanggan perorangan dengan harga
eceran.
Setiap perusahaan mempunyai siklus akuntansi yang
berbeda. Siklus akuntansi persusahaan jasa dimulai dari transaksi
sampai dengan ....... Sedangkan pada perusahaan dagang, ........ Perhatikan gambar
berikut!
Dari dua pengertian perusahaan di atas,
dapatkah Anda memberikan contoh serta
menjelaskan perbedaan keduanya?
Dari dua pengertian perusahaan di atas,
dapatkah Anda memberikan contoh serta
menjelaskan perbedaan keduanya?
Apakah Anda bisa menjelaskan gambar siklus akuntansi dari kedua
perusahaan di atas? Dapatkah Anda menyebutkan perbedaannya?
Dari gambar diatas, dapat kita ketahui bahwa perusahaan dagang membeli
barang dagang yang kemudian menjadi persediaan barang dagang yang siap
untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk dari barang tersebut. Persediaan
barang tersebut nantinya akan dijual kepada konsumen secara kredit atupun
secara tunai.
1. Laporan Laba-Rugi perusahaan dagang
Setelah kita mengetahui siklus akuntansi pada perusahaan dagang,
sekarang saatnya untuk membahas laporan laba rugi. Apakah Anda mengetahui
komponen-komponen utama yang diperlukan untuk menyusun laporan laba-rugi
perusahaan dagang? Ya..untuk menyusun laporan keuangan tersebut diperlukan
beberapa komponen antara lain:
1. Penjualan.
Penjualan adalah jumlah barang yang terjual kepada pihak konsumen,
penjualan tersebut baik secara tunai maupun kredit. Pada laporan laba-rugi
nantinya kita akan menghitung penjualan bersih. Apa itu penjualan bersih?
Bagaimana menghitungnya?. Kita akan mengetahuinya setelah
mempelajari komponen-komponen laporan laba-rugi tersebut.
2. Retur penjualan
Diberikan kepada pelanggan untuk barang yang rusak atau cacat. Retur
diakui ketika barang dagangan dikembalikan kepada pihak penjual
3. Potongan penjualan
Potongan ini biasanya diberikan untuk penjualan secara kredit kepada
pelanggan untuk pembayaran lebih awal dari tanggal terutang. Misal 2/10
n/30, jika konsumen/ pembeli membayar lebih awal pada syarat tersebut.
Maka akan diberikan potongan penjualan.
4. Penjualan bersih
Diperoleh dengan mengurangkan retur dan potongan harga serta diskon
penjualan terhadap penjualan. Lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
= - -
5. Harga pokok penjualan (HPP)
Ketika
perusahaan
menggunakan
sistem
persediaan perpetual, semua pencatatan secara detail terhadap
persediaan barang dagangan setiap saat dilakukan, sehingga setiap saat
nilai persediaan bisa diketahui. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan
perbandingan antara sistem persediaan periodik dengan sistem persediaan
perpetual.
Penjualan bersih Penjualan bersih penjualanpenjualan Retur penjualanRetur penjualan Potongan penjualanPotongan penjualan
HPP adalah seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh barang
yang dijual atau harga perolehan dari
barang yang dijual.
HPP adalah seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh barang
yang dijual atau harga perolehan dari
barang yang dijual.
Dari pembahasan di atas, Anda telah mengetahui kedua metode HPP
pada perusahaan dagang. Tetapi pada materi ini, kita akan mempelajari
perusahaan dagang yang menggunakan metode persediaan barang dagang
secara perpetual. Kenapa hanya perpetual? Karena rata-rata perusahaan dagang
menggunaan system perpetual dan lebih mudah untuk melakukan
penghitungannya. Untuk menghitung harga pokok penjualan harus diperhatikan
terlebih dahulu unsur-unsur yang berhubungan dengan harga pokok penjualan.
Setelah mengetahui
unsure dari HPP.
Langkah selanjutnya
adalah mengetahui
bagaimana cara menghitung HPP. Di bawah ini terdapat berbagai langkah
dan contoh untuk menghitung HPP. Amatilah dan pahami!
HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih - persediaan akhir
HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih - persediaan akhir
HPP = Barang yang tersedia untuk dijual - persediaan akhirHPP = Barang yang tersedia untuk dijual - persediaan akhir
Unsur-unsur : 1. persediaan awal barang
dagangan 2.Pembelian. 3.biaya angkut
pembelian 4. retur pembelian dan
pengurangan harga 5.potongan pembelian
Unsur-unsur : 1. persediaan awal barang
dagangan 2.Pembelian. 3.biaya angkut
pembelian 4. retur pembelian dan
pengurangan harga 5.potongan pembelian
keterangan:
Untuk lebih mudahnya, mari kita cermati contoh di bawah ini:
Bagaimana penyelesaiannya? Ikuti tahap-tahap yang telah di jelaskan di
atas. Anda harus mencermati setiap tahapnya, agar bisa memhami soalnya.
Jawaban dari contoh tersebut adalah sebagai berikut:
Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal barang dagangan +pembelian bersih.
Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal barang dagangan +pembelian bersih.
Pembelian bersih = Pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian - potongan pembelian.
Pembelian bersih = Pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian - potongan pembelian.
Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + pembelian + bebanAngkut Pembelian - retur pembelian - potongan pembelian.
Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + pembelian + bebanAngkut Pembelian - retur pembelian - potongan pembelian.
Setelah kita mempelajari komponen-komponen laba-rugi perusahaan
dagang tersebut, maka kita siap untuk menghitung laporan keuangan
perusahaan dagang. Bagaimana cara menghitung laporan keuangan
perusahaan dagang? Lihatlah pada gambar dibawah ini:
Laba bersih = laba kotor - beban usaha – beban di luar usaha (jika ada)Laba bersih = laba kotor - beban usaha – beban di luar usaha (jika ada)
Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan.Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut!
Anda sudah menemukan laba kotor dari perusahaan. Sekarang kita akan
menghitung laba bersih perusahaan. Caranya adalah sebagai berikut:
Apakah anda sudah paham dengan laporan laba-rugi perusahaan dagang?
Siapkah Anda untuk mengerjakan soal yang akan diberikan?. Setelah kita
mempelajari laporan keuangan perusahaan dagang, sekarang kita mempelajari
laporan perubahan modal.
2. Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan
laporan keuangan perusahaan jasa yang telah anda pelajari sebelumnya. Apa
anda masih ingat apa itu laporan perubahan modal? Apa saja komponen yang
ada di dalamnya?
Bagaimana
menghitungnya?.
Silahkan pelajari “sesuatu” yang ada di bawah ini.
Pertama kita harus mengetahui komponen apa saja yang
diperlukan untuk menyusun laporan perubahan modal. Komponen tersebut
antara lain:
1. Modal awal. Modal awal disini adalah modal awal perusahaan. Biasanya pada awal periode.
2. Laba bersih. Laba bersih merupakan laba setelah dikurangi dengan beban
usaha dan di luar usaha (jika ada) serta dikurangi pajak. Anda telah
menghitung laba bersih sebelumnya pada laporan keuangan, jadi anda
hanya tinggal memasukkan nominal laba bersih pada laporan perubahan
modal.
3.Prive. Prive merupakan pengambilan kas, yang nantinya akan mengurangi
modal. Prive ini biasanya dilakukan pemilik modal dan untuk keperluan
pribadinya.
4.Modal akhir. Modal akhir merupakan hasil akhir dari laporan perubahan
modal setelah anda menghitungnya.
Setelah mengetahui dan memahami keempat komponen laporan perubahan
modal, maka sekarang kita akan menghitungnya. Bagaimana caranya?
Silahkan anda lihat pada gambar dibawah ini:
Nah..itulah cara menghitung laporan perubahan modal. Agar Anda lebih
paham, mari kita mencobanya pada ilustrasi soal di bawah ini.
Modal akhir = modal awal + (laba bersih-prive)Modal akhir = modal awal + (laba bersih-prive)
Tahukah anda? Komponen laporan
perubahan modal? 1. Modal awal
2.Laba bersih 3.Prive 4.Modal akhir
Tahukah anda? Komponen laporan
perubahan modal? 1. Modal awal
2.Laba bersih 3.Prive 4.Modal akhir
Apakah Anda sudah paham bagaimana menghitung laporan perubahan
modal setelah mempelajari ilustrasi di atas? Kita akan mencoba
menghitungnya lagi pada soal evaluasi setelah materi ini selesai dibahas.
3. Neraca
. Seperti perusahaan jasa pada
umumnya, neraca perusahaan
dagang hampir sama dengan
neraca perusahaan jasa. Yang
membedakan terdapat pada
aktiva perusahaan dagang tersebut rekening khusus yang posisinya
sangat "sentral" dengan nilai yang cukup besar yaitu Persediaan
Barang Dagangan (Inventory of Merchandise) yang tidak terdapat dalam
perusahaan jasa.
Akun-akun lainnya
seperti kas, piutang,
perlengkapan, aktiva
tetap yang berupa peralatan kantor, bangunan dan tanah sama
dengan akun-akun yang ada pada perusahaan jasa. Hanya saja
nama - nama akun tersebut disesuaikan dengan kegiatan perusahaan dagang
Neraca adalah laporan keuangan yang
menyajikan posisi keuangan perusahaan
pada periode tertentu
Neraca adalah laporan keuangan yang
menyajikan posisi keuangan perusahaan
pada periode tertentu
Ingat!! Terdapat persediaan barang
dagang pada neraca perusahaan
dagang
Ingat!! Terdapat persediaan barang
dagang pada neraca perusahaan
dagang
misalnya perlengkapan Toko yang berupa kantung - kantung plastik
pembungkus/pembawa barang, Peralatan Kantor Toko (F&F), Bangunan
Toko dan sebagainya.
Komponen yang paling utama pada perusahaan dagang antara lain yaitu
harta, kewajiban dan modal. Bentuk neraca pada perusahaan dagang terdiri
dari 2 bentuk, yaitu scontro dan juga staffel. Nah lebih jelasnya, mari kita
lihat contoh neraca pada perusahaan dagang berikut dibawah ini.
Keseleruhan materi telah Anda pelajari. Untuk menguji pemahaman Anda
tentang laporan keuangan perusahaan dagang, mari kita lakukan evaluasi dengan
langkah sebagai berikut.
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini.
2. Bandingkan hasil tes Anda dengan kunci jawaban.
3. Ukur kemampuan Anda dengan menghitung jawaban yang benar apabila
jawaban Anda mencapai 75%. Silahkan meminta guru untuk melanjutkan ke
materi selanjutnya atau mintalah soal yang lebih sulit dari guru. Apabila
jawaban Anda masih kurang dari 75% ulangi lagi untuk mempelajari materi
ini dan jangan lupa bertanya kepada guru, bagian apa saja yang belum anda
pahami dan lanjutkan dengan menguji pemahaman anda lagi dengan
mengerjakan evaluasi berupa soal.
Kerjakan lah soal di atas dengan langkah yang sama dengan soal essay yang
pertama!
Setelah Anda mempelajari materi ini semoga Anda memahaminya.
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari materi ini, tanyakan
kepada guru Anda atau orang yang lebih memahaminya atau diskusikan dengan
teman Anda. Untuk menambah wawasan Anda bacalah atau pelajari buku-buku
yang ada hubungannya dengan materi ini seperti buku paket majalah atau koran.
Apabila Anda telah memahami isi materi ini mintalah tes akhir materi kepada
guru bina dan ukur kemampuan Anda. Apabila Anda mencapai nilai sampai 75%
maka Anda minta kepada guru untuk mempelajari materi selanjutnya. Dan
apabila Anda memperoleh nilai di bawah 75% Anda harus mempelajari kembali
materi ini. Selamat atas keberhasilan Anda.
KUNCI JAWABAN!!
SOAL ESSAY 1
SOAL MANDIRI