materi house keeping

HOUSE KEEPINGDI TEMPAT KERJA

Oleh :Nur Ulfah, SKM.M.Sc

PROGRAM 5S

SEIRI

SEITON

SEISO

SEIKETSU

SHITSUKE

SORT RINGKAS

SET IN ORDER

SHINE

STANDARDIZE

SUSTAIN

RAPI

RESIK

RAWAT

RAJIN

PEMILAHAN

PENATAAN

PEMBENAHAN

PEMANTAPAN

PEMBIASAAN

3 PILAR PENDUKUNGPENERAPAN SISTEM 5S

• Memahami sistem 5S merupakan pondasi program peningkatan produktivitas/Beautiful Power Plant

• Menerapkan 5S sebagai suatu sistem yang komprehensive, berorientasi pada 3 pola pendekatan: 1. Teknis & Administratif 2. Manajemen 3. Mental / Philosopy

• Pelaksanaan proses audit yang konstruktif dan berkesinambungan

5S SEBAGAI PONDASI MEMBANGUNBUDAYA PERUSAHAAN

•GERAKAN AWAL SALAH SATU TOOL PRUSAHAAN•TERINTERGRASI PADA SUB SISTEM LAIN DALAM SISTEM MANAJEMEN PERUSAHAAN

PENERAPAN 5SSEBAGAI SISTEM

STRUKTUR

SDMSISTEM

SUKSES

PENERAPAN

•AKTIVITAS

•HASIL

PRINSIP DASAR SISTEM 5S

KETENTUAN SISTEM LAIN / PERATURANYANG BERLAKU DI ORGANISSI/PERUSAHAAN

KETENTUAN YANG TELAH DISEPAKATIDILINGKUNGAN POKJA/KORWIL

PENERAPAN SISTEM SECARA TOTAL

TOTAL SISTEM 5S(PDCA)

PP DD CC AA

TOP MANAJEMENTOP MANAJEMEN -- --PENGELOLAPENGELOLA --FASILITATORFASILITATOR -- --TIM AUDITTIM AUDIT -- --PELAKSANA LAPANGANPELAKSANA LAPANGAN

TAHAPAN IMPLEMENTASI KAIZEN

KAIMEI

KAI HAO

KAIZEN

PERBAIKAN SEBAGAI ANJURAN

PERBAIKAN SEBAGAI KEHARUSAN

- Perlu contoh praktis sehingga Kai Mei muncul dengan melihat perbaikan yang dikagumi dan menarik untuk dicoba- Perhatian lebih banyak pada bentuk Reward

- Perbaikan bukan lagi karena anjuran, melainkan sebagai system yang harus dilakukan- Perhatian seimbang antara Reward dan Punishment

- Telah tumbuh pemahaman yang mementingkan perlunya perbaikan secara terus menerus dalam beberapa aspek kehidupan khususnya di Perusahaan

HUBUNGAN DENGAN FUNGSI

MANAGEMENT

FAKTOR SUKSES FAKTOR SUKSES PROGRAM 5PROGRAM 5SS

DIMASUKKANNYA ASPEK 5S DALAM STRATEGI PERUSAHAAN

ADANYA PRAKTEK MANAJEMEN PARTISIPATIF

KETELADANAN ATASAN, TERUTAMA MANAJEMEN PUNCAK

BUDAYA BICARA DATA DALAM ORGANISASI

ADANYA KOMITE ATAU TIM DARI ORANG-ORANG KREATIF, KOMUNIKATOR DAN BERJIWA PEMBAHARU, UNTUK TERUS

MENDORONG PENINGKATAN PRODUKTIFITAS MELALUI IMPLEMENTASI 5S

STRUKTUR PENDUKUNG SISTEM 5STOP MGMT, PENGELOLA, FASILITATOR, PELAKASANA,

KONTROL PENERAPAN

TOPMANAJEMEN

PENGELOLA 5S FASILITATOR (PARA MANAJER)TIM AUDIT

PELAKSANA LAPANGAN(PENANGGUNG JAWAB

DAERAH ASUHAN)

5SGOOD HOUSE KEEPING

BUDAYA ORGANISASI

TEMPAT KERJA KEBIASAAN KERJAPRINSIP

5R / 5S

BERSIHTERKOORDINIR

BUDAYA PATUHSTANDAR

BUDAYA DISIPLIN

IMPLEMENTASI SISTEM 5SFOKUS PADA SASARAN POKOK

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS/BEAUTIFUL POWER PLANT

1. P. PRODUCTION2. Q. QUALITY3. C. COST4. D. DELIVERY5. S. SAFETY6. M. MORALE7. E. ENVIROMENT

KOMITMEN MANAJEMENKOMITMEN MANAJEMEN

ADA KEBIJAKAN TENTANG PENERAPAN 5ADA KEBIJAKAN TENTANG PENERAPAN 5SS

DIMASUKKAN DALAM PROGRAM PERUSAHAANDIMASUKKAN DALAM PROGRAM PERUSAHAAN

DUKUNGAN SUMBER DAYA UNTUK IMPLEMENTASIDUKUNGAN SUMBER DAYA UNTUK IMPLEMENTASI

ADA KONTROL DAN EVALUASI (MANAGEMENT REVIEW)ADA KONTROL DAN EVALUASI (MANAGEMENT REVIEW)

EXECUTIVE TEAMEXECUTIVE TEAM

DIBANGUN SESUAI STRUKTUR, SISTEM, DAN SDM, DIBANGUN SESUAI STRUKTUR, SISTEM, DAN SDM, YANG MEMADAIYANG MEMADAI

MEMPUNYAI PROGRAM PENERAPAN SISTEM 5MEMPUNYAI PROGRAM PENERAPAN SISTEM 5SS YANG YANG

BERKESINAMBUNGAN (PDCA)BERKESINAMBUNGAN (PDCA)

PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENERAPAN SISTEM 5PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENERAPAN SISTEM 5SS

MELAKUKAN PROMOSI KESADARAN ATAS PENTINGNYA MELAKUKAN PROMOSI KESADARAN ATAS PENTINGNYA PENERAPANPENERAPAN 5S5S

WORKING GROUP

• DIDUKUNG STRUKTUR ORGANISASI DI SHOP FLOOR, LENGKAP DENGAN SISTEM DAN SDM, DI MASING-MASING DAERAH ASUHAN (SHOP FLOOR)

• PENERAPAN 5S DI SHOP FLOOR BERBASIS PDCA

• PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PENERAPAN 5S DI SHOP FLOOR (TINGKAT SEKSI)

ASSESSMENT PRESENT STATUS

PENILAIAN, PENDATAAN DAN PENDOKUMENTASIAN

KONDISI TEMPAT KERJA, SEBELUM PERENCANAAN

PENERAPAN / PENYEMPURNAAN PROGRAM SISTEM 5S (PRESENT STATUS)

DOKUMENTASI PHOTOSEBELUM DAN SESUDAH

PENERAPAN 5S

SETING TARGET

PENYUSUNAN PROGRAM

IMPLEMENTASI

MONITORING

PENGORGANISASIAN

PENERAPAN SISTEM 5S

(S1,S2,S3,S4,S5)

SECARA RASIONAL

SISTEMATIK DAN

BERKESINAMBUNGAN

BERBASIS POLA PDCA

REPORTING SISTEM

& SUSTANCE

DOKUMENTASI HASIL, ANALISA

DAN EVALUASI TERHADAP

PELAKSANAAN PENERAPAN TOOL

SISTEM 5S SEBAGAI BAHAN MASUKAN TINJAUAN MANAJEMEN

5S TOOLS BOX

Alat evaluasiAlat evaluasiAlat implementasiAlat implementasiAlat promosiAlat promosi

PenghargaanPenghargaanLomba 5SLomba 5SLencana 5SLencana 5S

Checklist 5SChecklist 5SFoto untuk improvementFoto untuk improvementSSppanduk 5Sanduk 5S

Patroli ManajemenPatroli ManajemenStudi banding 5SStudi banding 5SPoster 5SPoster 5S

Stiker 5SStiker 5SHari 5SHari 5SBerita 5SBerita 5S

Disampaikan diberbagai media komunikasi :

Papan InformasiMorning Metting, Diskusi Dll

We all practice 5S

Super 5S

Lomba 5S telah dilaksanakan

Tingkat Unit PJBdan dilanjutkan ke tingkat

Unit PLTA

Disini perlu Ringkas

Disini perlu rapi

Dengan 5S kita tingkatkan produktifitas

SDM

PELAKU PENERAPAN 5S

MENGERTI DAN MEMAHAMI:

• 5S SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN

PRODUKTIVITAS/BEAUTIFUL POWER PLANT PERUSHAAN

• MENGENAL DAN MEMAHAMI 5S SEBAGAI SUATU SISTEM

TOOL PERUSAHAN

• MENGENAL TOOL/SISTEM LAIN YANG BERLAKU

DI PERUSAHAAN

TAHAPAN PENERAPAN

5S

8. Standardisasi & Rencana

Kegiatan Mandiri

S57.

Evaluasi Hasil

Perbaikan S4

5. Melakukan Pemilahan

Jenis Penyebab

6. Memperbaiki

Sumber Penyebab

S3

4. Identifikasi Sumber

Penyebab Masalah

3. Menetapkan Pengelolaan &

Tata Letak Barang


1. Identifikasi Area Kegiatan

S1

S2D

CA

METODOLOGI PENERAPAN 5S

P

A. PersiapanA. Persiapan1.1. Fasilitator/ atasan langsung Fasilitator/ atasan langsung

mendorong pembentukan mendorong pembentukan Kelompok Kerja terdiri 2 – 5 Kelompok Kerja terdiri 2 – 5

orangorang

2.2. Membuat Struktur OrganisasiMembuat Struktur Organisasi

3.3. Membuat jadwal KegiatanMembuat jadwal Kegiatan

STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASIKORWILKORWIL//POKJA 5POKJA 5SS

KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

JADWAL KEGIATAN 5JADWAL KEGIATAN 5S S PERIODEPERIODE ::

CONTOH RENCANA KERJA POKJA Bulan : .................... Th. ..............

Jadwal Waktu No Uraian Lokasi/

Object 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Penang Jawab

Ket

1 Pembersihan Mesin Blok A

Catatan : = Rencana = Realisasi Normal = Realisasi Dengan Temuan

Mengetahui : Kepala Seksi

( ………………….. )

Kota, Tgl. ………….. Th Kepala Pokja

( ………………….. )

JADWAL KEGIATAN 5JADWAL KEGIATAN 5S S PERIODEPERIODE ::

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterngan :Rencana :Realisasi :

Mengetahui : Karangkates ,Atasan Ketua Korwil/Pokja

( ) ( )

C S4 Mengevaluasi hasil perbaikkan

A S5Standardisasi dan rencana kegiatan mandiri

Identifikasi Sumber Penyebab

D S3Memilah Jenis penyebab

Memperbaiki sumber penyebab

Juni PENANGGUNG JAWABKEGIATAN

P

S1Identifikasi area kegiatan

Melakukan Pemilahan

S2

Menetapkan pengelolaan & tata letak barang

JADWAL RENCANA KEGIATAN PENERAPAN 5S PERIODE :

BULAN / MINGGU KE Januari Februari Maret April MeiUP BRANTAS

Ringkas (Seiri) atau Ringkas (Seiri) atau SS1 adalah kegiatan 1 adalah kegiatan pemilahan dan pendokumentasian pemilahan dan pendokumentasian

serta mengelola serta mengelola barang yang tidak barang yang tidak diperlukandiperlukan sehingga mampu telusur sehingga mampu telusur MEMILIH, MEMLAH, MEMBUANG,

MENYINGKIRKAN

TAHAPAN RINGKAS DALAM 5S

RINGKAS

TAHAPAN PLANING

TAHAPAN PLANING

Identifikasi Area Kegiatan

Menetapkan PrioritasAarea

Kegiatan

ANALISA

Memotret dan

mendokumentasikan Kondisi Area


S1

P

c

SEBELUM

cc

SEBELUM

IDENTIFIKASI AREA KEGIATANLangkah 1

SEBELUM

MENETAPKAN AREA KEGIATANMENETAPKAN AREA KEGIATAN

Lokasi :Pendata :Periode :

Melakukan Pemilahan

Barang Terpakai dan Tak Terpakai

Pengumpulan dan

Pengolahan Data

Melakukan Pemilahan


S1

P

STRATIFIKASI

MELAKUKAN PEMILAHANLangkah 2

TAHAPAN PLANING

Membuang segala sesuatu yang tidak

perlu

Pembersihan besar-besaran

Menangani barang cacat, suku cadang

dan prod yang rusak

MENANGANI PENYEBAB

MANAJEMEN STRATIFIKASI

Derajad Kebutuhan ( Frekuensi Pemakaian ) Metode Penyimpanan

( Stratifikasi ) Rendah Rata-rata Tinggi

1. Barang yang tidak dipergunakan tahun lalu tahun lalu 2. Barang yang hanya dipergunakan 6 – 12

bulan terakhir 3. Barang yang hanya dipergunakan dalam

wakt 2-6 bulan terakhir 4. Barang yang dipergunakan lebih dari sekali

dalam sebulan 5. Barang yang dipergunakan sekali dalam

seminggu 6. Barang yang dipergunakan setiap hari 7. Barang yang dipergunakan setiap jam

Buang Simpan jauh-jauh

Simpan di bagian tengah tempat kerja Simpan dekat pegawai yangmenggunakannya atau simpan dikantong baju/ celana pegawai tersebut

Azas Pemilahan

Pendata :Periode :

Baik Rusak Baik Rusak

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

No Nama Barang terpakaiNama Barang tidak

terpakaiTot

JUMLAHTot

DATA SHEET BARANG TERPAKAI & TAK TERPAKAI

JUMLAHNo

Total Total

MEREKAPITULASI BARANG TERPAKAI DAN TAK TERPAKAI

DATA SHEET BARANG YANG AKAN DIPINDAHKAN

Lokasi :Pendata :Periode :

No Nama Barang tak terpakai Masalah Tanggal PemindahanPenampungan

TPA TPS

Disetujui : Karangkates, DM/KDistrik

( ) ( )

Kegitan mengatur dan menyusun tata letak barang yang diperlukan ditempat kerja, sehingga aman dan selalu siap

pada saat diperlukan

PENEMPATAN BARANG SESUAI PERUNTUKKANNYA

DENGAN KODE YANG DITETAPKAN

TAHAPAN RAPI DALAM 5S

TAHAPAN PLANING

RAPI

Menetapkan Pengelolaan &

Tata Letak Barang

Melakukan Pemilahan


S1

S2

P

Hasil Pemilahan Barang terpakai

12

3

4

Pengelolaan Barang Tak

Terpakai

Pemindahan ke TPS

Pemindahan ke TPA

Dokumentasi Barang

Dokumentasi Barang

Pemilahan

Tidak Terpakai Terpakai

Dokumen Barang

Terpakai

5

Dokumen Barang Tidak

Terpakai

5

6

MENETAPKAN PENGELOLAAN DAN TATA LETAKBARANG/ BENDA

TAHAPAN PLANING

Langkah 3

1. Pengelolaan Barang/ Benda Tidak

Terpakai

Menyimpan barang yang diperlukan

Klasifikasi barang Teknik Penyimpanan

Barang yang sering digunakan

Barang yang selalu digunakan

Barang yang kadang-kadang digunakan

Arsip

Disimpan ditempat yan mudah dijangkau

Disimpan ditempat yang mudah diambil, mudah pengembalian dan mudah dipahami tata letaknya

Pastikan untuk menyimpan kembali di tempat semula, yang berarti harus ada sebuah papan bergambar, kode warna dll

Beri nomer dan kode warana baik pada rak maupun pada jilidan

POLA STANDARD PELABELANPOLA STANDARD PELABELAN

1 bulan 2 bulan

a. Pola A----- Menyimpan setiap benda yang akan digunakan pada BULAN BERIKUTNYA :

Tabel :SEKARANG

Diperlukan Tidak diperlukan = label merah


b. Pola B---- Menyimpan setiap barang yang akan digunakan pada MINGGU BERIKUTNYA

Tabel :SEKARANG

1 minggu 2 minggu



Tabel :SEKARANG

1 minggu 2 minggu



c. Pola C----- Beri label pada setiap barang yang tidak lagi digunakan SEJAK BULAN LALU, barang tersebut tidak diperlukan.

Tabel :SEKARANG

1 bulan

Tidak diperlukan = label merah

TUJUAN MENGGUNAKAN LABEL TUJUAN MENGGUNAKAN LABEL MERAHMERAH

• Label berwarna merah agar langsung dapat dilihat dan menarik perhatian;• Untuk memperingatkan orang agar memperhatikan keselamatan kerja

ALASAN DAN CATATAN ALASAN DAN CATATAN PADA LABELPADA LABEL

Klasifikasi : Persediaan barang, mesin, dsb Unit Identifikasi : Nama, bilangan Kuantitas Alasan Seksi yang bertanggung jawab terhadap barang tersebut Tanggal pada waktu label dipasang

MANAJEMEN LABELMANAJEMEN LABEL

• Beri label merah setiap barang yang tidak diperlukan

• Pada sector produksi ini berarti memeriksa persediaan, mesin, rak-rak dan sebagainya

• Pada sector perkantoran (administrasi) ini termasuk dokumen, alat tulis, dan mesin.

• Sangat penting untuk menentukan standard yang jelas tentang “ apa yang benar-benar diperlukan” dan “ apa yang tidak diperlukan“, untuk mengatasi perdebatan,

BACKBACK

Membuat Visual

Control

MENETAPKAN PENGELOLAAN DAN TATA LETAKBARANG/ BENDA Langkah 3


Tata Letak Barang

Melakukan Pemilahan


R1

R2

P

2. Pengelolaan Barang/ Benda

Terpakai

Analisa KenyataanTentukanTempat yg tepatTentukan bagai mana menyimpan BarangSosialisasi aturan penyimpanan

Pengelolaan Barang

Terpakai

Dokumen Barang

Terpakai

1

Identifikasi Sumber

Penyebab Masalah

Dokumentasi Tata Letak

Barang Terpakai3

Dokumentasi Penyebab Masalah

4

2

LokasiLokasi ::PendataPendata ::PeriodePeriode ::

No Nama Barang terpakaiSTATUS

Rencana Tindak lanjutDilakukan

SPK No Korwil

Disetujui : Karangkates, DM/K Distrik Ketua Korwil

( ) ( )

Baik Rusak

DATA SHEET BARANG TERPAKAI

TATA LETAK BARANG TERPAKAITATA LETAK BARANG TERPAKAI

MEJA

RAK

Disetujui : Karangkates, Ketua Korwil

( ) ( )

1

23

4

Identifikasi Sumber

Penyebab Masalah


Tata Letak Barang

Melakukan Pemilahan


R1

R2

P

Langkah 4IDENTIFIKASI SUMBER PENYEBAB MASALAH

Identifikasi Sumber

Penyebab Masalah

Dokumentasi Tata Letak

Barang Terpakai

1

2

Dokumentasi Penyebab Masalah

Uji coba Mengambil dan Menyimpan Barang/ Benda

Mengidentifikasi sumber masalah

Merekapitulasi sumber penyebab masalah

Identifikasi sumber penyebab masalah dilakukan dengan mengamati permasalahan – permaslahan yang timbul setelah

ditetapkan pengelolaan barang – barang terpakai dengan mengingat hal-hal penting sebagai berikut :

•Garis penanda (marka dll) dan tempat penyimpanan barang•Stan, rak dan roli•Meja dan kursi•Mesin dan alat lain•Mata pisau•Material dan pekerjaan dalam proses•Persediaan untuk hal yang tak terduga•Minyak•Instrumen dan alat ukur•Barang besar•Barang kecil dan barang yang banyak dipakai•Persediaan barang untuk diberi label

Uji coba Mengambil dan Menyimpan Barang/ Benda

Kerapian adalah proses menghilangkan pemborosan waktu yang dipergunakan untuk mengambil dan menyimpan barang/ benda.Bila tidak dilakukan uji coba kerapian tidak akan mungkin memberikan hasil yang memuaskan

0

10

20

30

40

50

60

70

1m 2m 3m 4m 5m 6m 7m 8m 9m 10m

JARAK TEMPUH

deti

k/ ja

rak t

em

puh

Pengambilan Pengembalian

IDENTIVIKASI SUMBER MASALAH Temuan Lokasi

Masalah Masalah

Penyebab Masalah

Pen. Jawab Ke : Periode

Kantor Kabag Kabel Tilp semrawut

Tidak ada holder Ronald Reagan 1 Mei ‘05

Main Gear Lelehan minyak

Packin Bocor Bodong 1 Mei’05

Melakukan Pemilahan

Jenis Penyebab

R3

Identifikasi Sumber

Penyebab Masalah


Tata Letak Barang

Melakukan Pemilahan


R1

R2

PD

Tipe Masalah

Melaksanakan Perbaikan

Normal Problem

Abnormal Problem

1

Dokumen sumber

penyebab

Melaksanakan

Perbaikan melalui Sesuai Prosedur GKM

TAHAPAN DO

Langkah 5MELAKUKAN PEMILAHAN JENIS PENYEBAB

Rekapitulasi sumber penyebab masalah

REKPITULASI ABNORMAL PROBLEM

TGL. RENCANA PERBAIKAN NO LOKASI PENYEBAB MASALAH PENYEBAB

JIT/ TPM GKM/ SS

Rekapitulasi sumber penyebab masalah

REKPITULASI NORMAL PROBLEM

TGL. RENCANA PERBAIKAN NO

LOKASI PENYEBAB

MASALAH PENYEBAB SPK POKJA

MEMPERBAIKI SUMBER PENYEBAB MASALAH

TAHAPAN DO

Langkah 6


Jenis Penyebab

6. Memperbaiki

Sumber Penyebab

S3


Penyebab Masalah


Tata Letak Barang



S1

S2

PD

DOKUMENT SUMBER

PENYEBAB MASALAH

KO

NS

EP

5W

+ 2H

MERENCANAKAN DAN

MELAKSANAKAN PERBAIKAN

Kegiatan membersihkan juga merupakan evaluasi terhadap lingkungan atau

fasilitas kerja agar tetap terawat dan terjaga kebersihannya

PEMBERSIHAN & MENGHILANGKAN SUMBER KOTORAN

MENDUKUNG KEGIATAN MAINTENANCE

RESIK

TAHAPAN RESIK DALAM 5S

MEMPERBAIKI SUMBER PENYEBAB MASALAH

TAHAPAN DO

Langkah 6

MEMPERBAIKI SUM BER PENYEBAB

NO PENYEBAB WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW 1 Kantor kabag

kabel tilpone semrawut

Agar rapi

Pasang Holder dan tray

Kantor Kabag

Minggu ke 4 Mei ‘05

Bodong - Pasang Tray kabel dan holder

Disetujui : Karangkates, DM/K Distrik Ketua Korwil

( ) ( )

TAHAPAN CHECK

Langkah 7

7. Evaluasi

Hasil Perbaikan S4


Jenis Penyebab

6. Memperbaiki

Sumber Penyebab

S3


Penyebab Masalah


Tata Letak Barang



S1

S2

PD

C

Evaluasil Hasil Perbaikan

Dokumen hasil Perbaikan

Membuatmonitoring & Visual Control

OKNO

Kembali ke Rerencana Perbaikan

Hasil Ringkas, Rapi, dan Resik

EVALUASI HASIL HASIL PERBAIKAN

Kegiatan peningkatan disiplin dan kesadaran terhadap masalah ditempat

kerja secara konsisten dan terus menerus.

DISIPLIN ATAS DASAR KESADARAN DIRI TERHADAP PROSES S1, S2, S3, S4 DAN

PERATURAN PERUSAHAANPENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

PERUSAHAAN

RAJIN

TAHAPAN RAJIN DALAM 5S

Konsistensi penggunaan Alat Kendali Mutu ( AKM ) sangat diperhatikan dalam pengevaluasian hasil perbaikan. Beberapa AKM yang dapat dipergunakan dalam kegiatan Program 5S sebagai sarana menggambarkan , dan memprioritaskan permasalahaan antara lain :

•Pareto Diagram•Pie Chart•Histogram•Dll

TAHAPAN CHECK

Langkah 7EVALUASI HASIL HASIL PERBAIKAN

DATA SHEET BARANG TERPAKAI Lokasi : Pendata : Periode :

JUMLAH SBLM

JUMLAH SSDH NO

NAMA BARANG

Baik Rusak

TOTAL NO NAMA

BARANG Baik Rusak

TOTAL

TAHAPAN CHECK


TAHAPAN CHECK


DATA SHEET BARANG TIDAK TERPAKAI Lokasi : Pendata : Periode :

JUMLAH SBLM

JUMLAH SSDH NO

NAMA BARANG

Baik Rusak TOTAL NO

NAMA BARANG

Baik Rusak TOTAL

TAHAPAN CHECK


CODE KETERANGANJMLH TERPSNG

TANGGAL PEMASANG-

AN

LOKASI VISUAL KONTROL

PENANGGUNG JAWAB

PETUNJUK ARAH IN / OUT

ARAH PUTARAN MESIN

MANUAL SOP

DAFTAR DOKUMEN

DAERAH RADIASI

BLADE/ BALING-BALING

PEMADAM KEBAKARAN

TEMPAT SAMPAH

1

2

3

4

5

6

7

8

No

MEMBUAT VISUAL KONTROL

8. Standardisasi

& Rencana Kegiatan Mandiri

S57.

Evaluasi Hasil

Perbaikan S4


Jenis Penyebab

6. Memperbaiki

Sumber Penyebab

S3


Penyebab Masalah


Tata Letak Barang



S1

S2

PD

CA

STANDARDISASI DAN RENCANA KEGIATAN MANDIRI Langkah 8

Hasil Ringkas, Rapi, dan Resik

Standardisasi Ringkas, rapi,

Resik dan Rawat

Membuat Papan Informasi

Melaksanakan Kegiatan Mandiri

Kegiatan memelihara kondisi Ringkas, Rapi, dan resik melalui identifikasi dan

pencegahan sumber penyebab masalah

DAN DITETAPKAN DESAIN TATA RUANG

ADA STANDAR PROSES PERAWATAN KEGIATAN S1, S2, S3

RAWAT

TAHAPAN RAWAT DALAM 5S

Standard Pemilahan.Suatu pernyataan yang didokumentasikan tentang barang yang terpakai dan

kuantitas yang dibutuhkan Standard Penataan

Suatu pernyataan yang didokumentasikan tentang tata letak barang yang terpakai dan pengkodean berdasarkan rentang waktu pemakaian, jenis barang,

keamanan barang dll. Standard Pembersihan

Suatu pernyataan yang didokumentasikan tentang tata laksana memelihara kebersihan dan route pelaksanaan pembersihan berdasarkan tempat dan

infrastruktur dilingkungan ruang kerja.Pembuatan papan informasi 5S kelompok kerja

Membuat jadwal kegiatan pengelolaan barang Memastikan Jadwal Pengelolaan Barang/ benda terpakai sesuai dengan denah (lay

out) yang telah ditetapkan dapat dilakukan tanpa merusak kondisi yang lain. Melaksanakan jadwal kegiatan

Melakuan evaluasi kegiatan pengelolaan barang untuk distandarisasikan, jika belum memenuhi kriteria rapi, maka akan dilakukan identifikasi sumber

penyebab

STANDARDISASI DAN RENCANA KEGIATAN MANDIRI

TAHAPAN ACTION

Langkah 8

STANDARDISASI DAN RENCANA KEGIATAN

TAHAPAN ACTION

Langkah 8CONTOH MODEL PAPAN INFORMASI 5S

RENCANA KERJA

LAIN-LAIN

1. ARTI 5P 2. KEBIJAKAN DASAR PIMPINAN 3. STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA 4. PETA AREA DENAH ASUHAN 5. STRUKTUR ORGANISASI POKJA 6. STANDAR R1, R2, R3, R4, R5

7. RENCANA KERJA POKJA 8. HASIL PERTEMUAN/NOTULEN POKJA 9. DOKUMEN FOTO SEBELUM/SESUDAH 10. HASIL INTERNAL AUDIT 11. CATATAN KUNJUNGAN MANAJEMEN 12. GRAFIK-GRAFIK

90 CM

100CM

100CM

110 CM

ISI DOKUMEN STATIS ISI DOKUMEN DINAMIS/OPERASIONAL

PAPAN INFORMASI 5S IDENTIFIKASIINSTITUSI

1 2 3

4 5 6

7

8 9

10

11 12

PAPAN INFORMASI 5PAPAN INFORMASI 5SS

EMPAT DIMENSIEMPAT DIMENSISISTEM INFORMASI & KOMUNIKASISISTEM INFORMASI & KOMUNIKASI

ATASANATASAN

BAWAHAN

REKANSETINGKAT

PIHAKKETIGA

VALUE OF INFORMATION : ACCURACY, CURRENCY,

EFFIECIENCY, PERTIENCE

PAPAN INFORMASI 5PAPAN INFORMASI 5SS (GLASS WALL MANAGEMENT)(GLASS WALL MANAGEMENT)

Paparan materi papan 5S minimal berisi data-data antara lain :

Informasi dasar tentang 5S (Basic Information) .

Perencanaan dan realisasi kerja pokja 5S.

Informasi hasil audit (Internal dan Eksternal).

Informasi status pencapaian penerapan 5S.

Integrasi hasil penerapan 5S dengan sub sistem lain.

PAPAN 5SPAPAN 5S

Kebijakan Perusahaan tentang 5SOrganisasi Tim Eksekutif Pengelola 5S

Target Penerapan 5S tingkat PerusahaanOrganisasi Kelompok Kerja 5S dgn Uraian

TugasnyaDenah daerah asuhan

Standar Kerja dan Standar Hasil implementasi 5S

BASIC INFORMATION :

PAPAN 5SPAPAN 5S

Implementasi S1, S2, S3, S4, S5TrainingRefreshingDiskusi kelompokDll

PERENCANAAN

Rencana Kerja 5S

PAPAN 5SPAPAN 5S

Hasil Audit :

Berisi hasil audit terakhir dan

sebelumnya (grafik, angka, dll)

PAPAN 5SPAPAN 5S

Status :

Status kondisi terakhir dibandingkan dengan sasaran.

PAPAN 5SPAPAN 5SIntegrasi :

Integrasi sistem 5S dengan program lainnya (ISO

9001,14001,OHSAS,SMK3, dll)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

MERENCANAKAN PENERAPAN 5R SELANJUTNYA

P

C

MENANGGULANGI KONDISI ABNORMALMENANGGULANGI TEMPAT-TEMPAT YG SULIT DIBERSIHKAN

D

A

MENGEVALUASI KONDISI AREA SECARA MENYELURUH

STANDARDISASI

IDENTIFIKASI KONDISI ABNORMAL

Januari Februari MaretJADWAL KEGIATAN MANDIRI

No BULAN/ MINGGU KEKEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB

STANDARDISASI DAN RENCANA KEGIATAN MANDIRI

TAHAPAN ACTION

Langkah 8

ROUTE & JADWAL ROUTE & JADWAL PEMBERSIHANPEMBERSIHAN

Lokasi :Periode :

1 2 3 4 1 2 3 4

FebruariNo KET.

Keterangan : Rencana Realisasi

Lokasi 5

Januari

Lokasi 3

Lokasi 4

Lokasi 1

Lokasi 2

Minggu ke

LOKASI

ROUTE PEMBERSIHAN & JADWAL PEMBERSIHAN

01020

3040

5060

7080

90R1

R2

R3R4

R5

Target Desember 2004

Realisasi Audit juli 2004

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 2 3 4 5 6 7 8

Bulan

Grafik StatusPenerapan 5S

Hasil Rata-rata Th. lalu

STATUS PENERAPAN 5R

RADAR CHART

Seksi :

Bagian :

SEKIAN SEKIAN DAN DAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

materi house keeping

Documents