materi bintek service provider kota bandung oktober 2013
TRANSCRIPT
Syarat:•Anak usia 0-6 tahun•Anak dibawah usia 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar•Ibu hamil atau nifas
PKHBantuan tunai bersyarat untuk
keluarga sangan miskin
TujuanMembantu keluarga sangat miskin untuk memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan pendidikan dasar (SD dan SMP)
KOMITMENKOMITMEN
Kewajiban PesertaAnak
Sekolah
BalitaBayi
Ibu hamil
•Pemeriksaan kehamilan di yankes sebanyak 4 kali.•Melahirkan oleh tenaga kesehatan•Pemeriksaan kesehatan 2 kali sebelum bayi usia 1 bulan
Usia 0-11 bulan :•Imunisasi lengkap serta pemeriksaan berat badan setiap bulan.Usia 6-11 bulan :•Mendapat suplemen vit A
•Usia 1-5 : imunisasi tambahan dan pemeriksaan berat sekali tiap 3 bulan•Usia 5-6 tahun :Pemeriksaan berat badan setiap 1 bulan dan mendapatkan Vit A sebanyak 2 kali dalam setahun
Usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar (SD dan SMP) :•Terdaftar di sekolah/pendidikan kesetaraan•Minimal 85 % kehadiran dikelas
DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
1
Surat Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat No.IR.02.02/B IV/2977/2010 tentang Dukungan Kesehatan terhadap PKH
2
Klaim peserta PKH baik di RS dan Faskes lainnya mengikuti prosedur yang ada pada Pedoman Pelaksanaan Jamkesmas.
3
Inpres no 3/2010, memperkuat dukungan terhadap PKH agar semua sektor terkait dan pemda memberi peran yang kuat.
4
“Sasaran peserta PKH yang belum menjadi peserta jamkesmas dijamin dalam jamkesmas dan dapat
menggunakan kartu PKH pada saat mengakses pelayanan kesehatan dengan mengikuti prosedur yang telah
ditentukan.PT Askes wajib menerbitkan surat keabsahan peserta (SKP) dan membuat pencatatan atas kunjungan
pelayanan kesehatan dari peserta PKH”.
Kepmenkes RI No 316/Menkes/SK/2009(Manlak Jamkesmas 2009)
7
DUKUNGAN KEMENDIKNAS
1
Surat Kemendiknas (Dirjen Manajemen Dikdasmen) No.728/C2/ku/2010 tentang penyediaan Beasiswa bagi siswa miskin jenjang SD melaui ABPN-P
2
SE Mendiknas no.90/mpm/ll 2009 tentang Prioritas Bea Siswa Miskin bagi Anak-anak KSM peserta PKH.
3
Inpres no 3/2010, memperkuat dukungan terhadap PKH agar semua sektor terkait dan pemda memberi peran yang kuat.
DATA TARGETING
VALIDASI
PEMBAYARAN
MENGGUNAKAN LAYANAN
VERIFIKASI
UPDATE DATA
(P'TAHIRAN)
DAFTAR CALON
PESERTA
KOMPOSISI KELUAGA
FORMULIR
SYARAT END
PENALTY
BPS+TNP2K
Pendamping
Lembaga Bayar
KEMENDIKNAS + KEMENKES
TIDAK KOMIT
KOMIT
•Pengisian oleh Pendamping disahkan oleh SP•Distribusi oleh Pendamping•Pengambilan oleh pendamping•Entry Data oleh operator UPPKH Kab/Kota
•Data berubah•Pelaporan
UPPKH Kab/Kota
Ya
Tidak
SIKLUS PKH
UPPKH Pusat
NILAI BANTUAN
Skenario Bantuan Jumlah Bantuan
Bantuan tetap Rp. 300.000,-
Bantuan bagi KSM yang memiliki anak usia dibawah 6 tahun, ibu hamil atau menyusui
Rp. 1.000.000,-
Anak peserta pendidikan setara SD dan sederajat Rp. 500.000,-
Anak peserta pendidikan setara SMP dan sederajat Rp. 1.000.000,-
Bantuan minimum per KSM Rp. 800.000,-
Bantuan maksimum per KSM Rp. 2.800.000,-
Rata-rata bantuan per KSM Rp. 1.800.000,-
Catatan: - Bantuan Per Keluarga Sangat Miskin dibatasi maksimum Rp.2.800.000 dan jumlah anak 3. - Bantuan terkait dengan kesehatan berlaku bagi Keluarga Sangat Miskin dengan anak di bawah 6 tahun dan/atau ibu
hamil/nifas. - Besar bantuan ini tidak dihitung berdasarkan jumlah anak.- Penalty yang diberlakukan atas RTSM yang tidak komitmen adalah sebesar 10 % dari total bantuan yang diterima per tahap.
Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
Mencapai pendidikan dasar untuk semua
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Menurunkan angka kematian anak
Meningkatkan kesehatan ibu
Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
Memastikan kelestarian lingkungan hidup
Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
CCT dan MDGs
TARGET PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Target Sangat Miskin
Miskin Rentan Miskin
Individual/ Keluarga
Komunitas
Kelompok Usaha
PNPM Mandiri
KUR
BSM, Jamkesmas, Raskin
PKH
Sumber bappenas
PLATFORM PKH
Kondisional Bantuan Tunai
Pendidikan
Kesehatan
Uang
RTSM
Memenuhi Menerima
• Bantuan uang hanyalah “insentif” pembangunan manusia
• Melibatkan MIS dan pendamping sosial dalam perencanaan, implementasi dan monev
• PKH adalah “orkestra” bukan “organ tunggal”:
sinergi antar lembaga dan program
PKH adalah Orkestra…bukan Organ Tunggal
PKH
KemendikbudKemensos
Kemenag
Kemenkes
Kominfo
TNP2K & BPS
VERIFIKASI KOMITMEN
Pengertian
• Kegiatan yang dilakukan untuk memastikan komitmen peserta PKH terhadap persyaratan yang diberlakukan
Tujuan
• Mendapatkan data anggota rumah tangga yang memenuhi komitmen
Peserta
• Anggota penerima bantuan PKH
Tempat Verifikasi
• Lembaga pemberi pelayanan pendidikan
• Lembaga pemberi pelayanan kesehatan
Metode verifikasi
Manual
• Dengan menggunakan blangko formulir/kosong, tidak ada data peserta yang tercetak dalam formulir.
• Hanya peserta yang tidak hadir di faskesdik yang dimasukan ke formulir verifikasi.
• Pengisian dilakukan pendamping bersama-sama dengan petugas layanan pendidikan dan kesehatan
DMR
• Dengan menggunakan blangko formulir DMR (seperti lembar ujian komputer).
• Hanya peserta yang tidak hadir di faskesdik yang dimasukan ke dalam formulir verifikasi.
• Pengisian dilakukan oleh pendamping bersama-sama dengan petugas layanan pendidikan dan kesehatan.
Verifikasi Pendidikan.Verifikasi dilakukan dengan menggunakan formulir blanko /
kosong (format terlampir).Pendamping mendatangi fasilitas pendidikan dengan
membawa blanko formulir.Operator mencetak daftar sekolah beserta kodenya per
pendamping dan dibagikan ke pendamping sebagai rujukan dalam mengisi kode sekolah.
Hanya siswa dengan kehadiran < 85% yang dimasukan kedalam formulir, cara pengisian dengan tulisan tangan lengkap beserta nomor ART dan kode sekolah.
Pengisian dilakukan oleh pendamping dan di sah kan oleh service provider
Siswa dengan kehadiran lebih dari 85% tidak perlu di masukan kedalam formulir, cukup dituliskan jumlahnya dalam tabel yang tersedia. :
Verifikasi Kesehatan.Verifikasi dilakukan dengan menggunakan blangko formulir / kosong
(format terlampir).Pendamping mendatangai fasilitas kesehatan dengan membawa
blanko formulir.Operator mencetak daftar faskes beserta kodenya per pendamping
dan dibagikan ke pendamping sebagai rujukan dalam mengisi kode faskes.
Hanya bumil dan balita yang TIDAK HADIR yang dimasukan kedalam formulir, cara pengisian dengan tulisan tangan lengkap beserta nomor ART dan kode faskesnya.
Pengisian dilakukan oleh pendamping dan di sah kan oleh service provider
Bumil dan Balita yang hadir tidak perlu di masukan kedalam formulir, cukup dituliskan jumlahnya dalam tabel yang tersedia. :
Workflow verifikasi manual untuk tahun 2007-2011
Publik InternetPublik Internet
UPPKH PusatUPPKH Pusat
Vendor PencetakanVendor Pencetakan
Blanko Form VerifikasiBlanko Form Verifikasi
Pengiriman ke Kab/Kota
UPPKH Kab/KotaUPPKH Kab/Kota
Operator menyerahakan blanko form verifikasi Dan form bantu Ke Pendamping
Operator menyerahakan blanko form verifikasi Dan form bantu Ke Pendamping
Bersama pendampingPetugas layanan pendidikan dan kesehatan mengisi blanko
Verifikasi berdasarkan buku absensi siswa dan buku kunjungan bumil/balita.
Bersama pendampingPetugas layanan pendidikan dan kesehatan mengisi blanko
Verifikasi berdasarkan buku absensi siswa dan buku kunjungan bumil/balita.
1
2
3
4
5
Petugas layananMenandatangani BA Verifikasi
Petugas layananMenandatangani BA Verifikasi
6
7
8
9
10
Operator mencetak form bantu verifikasi berupaBA Verifikasi , daftar ART Dan Daftar Faskesdik + Kode
Operator mencetak form bantu verifikasi berupaBA Verifikasi , daftar ART Dan Daftar Faskesdik + Kode
Pendamping menyerahkanForm bantu + Form Verifikasi ke
Sekretariat UPPKH Kab/Kota
12
Operator mengentry data verifikasiKedalam SIM PKH
Operator mengentry data verifikasiKedalam SIM PKH
Siklus | Validasi | Pemutahiran Data | Verifikasi Komitmen | Penyaluran Bantuan
Form
ulir
Verif
ikas
i Fas
ilita
s Pe
ndid
ikan
Form verifikasipendidikan
DMR
Siklus | Validasi | Pemutahiran Data | Verifikasi Komitmen | Penyaluran Bantuan
Form
ulir
Verif
ikas
i Fas
ilita
s K
eseh
atan
Form verifikasikesehatan DMR