masihkah demokrasi dihargai?
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
1/9
PERS DAN DEMOKRASI : MASIH DIHORMATIKAH NILAI
DEMOKRASI?
Oleh : Ismiati Ainun Syarifuddin (201310360311137)
Dewasa ini, kata demokrasi bukanlah sesuatu hal asing di telinga
masyarakat. Kata demokrasi ini meskipun lebih terkenal pada masa kini, bukanlah
sesuatu hal yang baru. Melalui penemuan sejarah yang dilakukan, demokrasi
diyakini sudah ada sejak zaman Mesir dan Mesopotamia Kuno. Yves Schemeil
dalam tulisan Democracy Before Democracy, menunjukkan bukti adanya nilai
nilai demokrasi pada masa Mesir dan Mesopotomia Kuno, yaitu adanya Dewan
Kota dan Majelis yang demokratis, serta beberapa aspek lain seperti kebebasan
berpendapat yang dilindungi, majelis beranggotakan perempuan, pluralisme dan
adanya delegasi meskipun masih tanpa dibekali pengetahuan delegasi secara
!ormal. "ada masa Yunani Kuno, istilah demokrasi #tercipta$ berakar dari kata
demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuatan atau pemerintahan.
%ilai demokrasi yang sangat kuat dan menjari ciri khasnya adalah terbentuknya
city-polis atau negara kota yang mempunyai peraturan undangundang sendiri.
Memasuki abad pertengahan, demokrasi kemudian menjadi lebih terkenal dan
menyebar ke seluruh dunia dengan antusiasme negaranegara &arat. %amun
'merika Serikat menjadi pengusung utama demokrasin dengan memberlakuan
demokrasi sebagai konstitusi negara, ideologi hingga menjadi pandangan dan
dasar dalam kehidupan mereka.
'rti demokrasi, jika berdasar pada asal katanya maka dapat diartikan
sebagai pemerintah rakyat. Menurut Kamus &esar &ahasa (ndonesia, demokrasi
adalah )bentuk atau sistem* pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta
memerintah dengan perantaraan wakilnya+ pemerintahan rakyat+ danatau gagasan
atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua warga %egara. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
kedaulatan rakyat dalam demokrasi sangat dijunjung tinggi. Menurut -ohn ocke,
salah satu pemikir demokrasi, menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi merupakan
hak yang tidak bisa dipisahkan dari rakyat+ supremasi pemerintah adalah
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
2/9
supremasi yang didelegasikan yang berpegang pada kepercayaan+ bahwa
pemerintah menikmati otoritas politik yang penuh sepanjang kepercayaan ini
dipertahankan+ dan bahwa keabsahan atau hak pemerintah untuk memerintah
dapat ditarik jika rakyat menilai hal ini perlu dan patut dilakukan, yakni jika hak
hak individu dan /tujuantujuan masyarakat0 dilecehkan secara sistematis. )David
1eld, 2334562* Sedangkan menurut 7ossenau, posisi rakyat dalam pemerintahan
yang demokratis adalah yang paling penting, karena masyarakat hidup didalam
negara, mereka mengetahui apa saja kebutuhan bersama yang dibutuhkan oleh
setiap warga negara. Sehingga seharusnya rakyat ikut andil secara langsung dalam
pembuatan kebijakan, yang nantinya akan diterapkan dalam kehidupan mereka
seharihari.
Demokrasi yang dikenal oleh masyarakat luas saat ini adalah suatu bentuk
pemerintahan negara, dimana suara rakyat mempunyai tempat istimewa dan
dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan negara tersebut. %amun, belum ada
penjelasan mengenai arti demokrasi secara pasti. &erbagai ahli berusaha
menjelaskan arti demokrasi dengan menelaah nilainilai yang menjadi ciri khas
dari demokrasi. -oseph Schumpeter dalam 8iarda beranggapan bahwa demokrasi
adalah sistem dimana pengambilan keputusan politik ditentukan oleh individu,
melalui persaingan untuk memperoleh suara masyarakat )a system “for arriving
at political decisions in which individuals acquire the power to decide by means
of a competitive struggle for the poeple’s vote*. Samuel ". 1untington berpendapat
bahwa, pemilihan yang kompetiti! adalah inti dari demokrasi. 7obert Dahl
mende!inisikan demokrasi melalui beberapa nilai yang terkandung, yaitu )9*
kebebasan untuk membentuk dan mengikuti organisasi+ )2* kebebasan
berekspresi+ ):* hak untuk memilih+ )4* kelayakan untuk jabatan publik+ )6* hak
pemimpin politik bersaing untuk mendapatkan dukungan+ );* sumbersumber
in!ormasi alternati!+ )
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
3/9
masyarakat dalam kegiatan bernegara, aspek terlaksananya pemilihan umum, dan
menyalurkan ekspresi, serta aspek keadilan.
Seiring dengan berjalannya waktu, segala sesuatu menjadi berubah.
Demokrasi yang awalnya hanyalah sebuah pemikiran sederhana berlaka,
kemudian berkembang menjadi sebuah pemikiran besar yang kemudian banyak
diikuti oleh masyarakat. Sama halnya dengan perkembangan pemikiran
demokrasi, teknologi juga berkembang pesat di daerah negaranegara barat.
>eknologi yang berkembang pesat pada tersebut adalah teknologi komunikasi.
Diawali dengan munculnya mesinmesin pencetak, yang berbuntut pada
dicetaknya surat kabar. Kemudian ditemukannya !ilm, radio hingga televisi yang
masih terkenal hingga sekarang, dan perkembangan teknologi satelit yang
melahirkan internet, yang masih menyisakan jejaknya hingga sekarang dan terus
berkembang menjadi lebih canggih.
Kemunculan teknologiteknologi komunikasi tersebut mendukung
munculnya komunikasi massa. Komunikasi massa dapat diartikan sebagai
komunikasi dalam skala luar, yang menargetkan pendengar yang banyak.
)-amieson ? @ampbell, 2339 5 4* (ni dapat diartikan bahwa para pendengar media
massa sangat tidak mungkin untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung.
%amun pendengar dalam komunikasi massa ini bukanlah terdiri dalam kelompok,
melainkan terdiri dari individuindividu. "ada masa Yunani Kuno, seluruh rakyat
mampu ikut ambil bagian dalam pembuatan keputusan dalam negara, karena
bentuk negara yang kecil, bersi!at negaraAkota. %amun jika hal tersebut
diterapkan pada masa sekarang maka hal tersebut akan menjadi susah, mengingat
besarnya jumlah rakyat serta kondisi geogra!isnya. Dengan tersedia teknologi
sebagai media komunikasi massa seperti televisi, radio, serta koran membantu
penyebaran berita dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan
penyebaran berita yang baru dan terusmenerus, hingga penayangan yang berbasis
real-time, semakin mendukung pelaksanaan demokrasi yang lebih mendalam bagi
rakyat, dalam hal ini mendukung adanya in!ormasi dari pemerintah untuk disimak
oleh rakyat.
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
4/9
Demokrasi, agar pelaksanaannya menjadi #sempurna$, dibutuhkan
kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat. 1al ini bercermin pada Yunani Kuno,
dimana rakyat bersamasama membuat peraturan. 7akyat sebagai #pemegang$
kekuasaan tertinggi diharapkan ikut berperan akti! dalam pemberian masukan dan
kritikan kepada pemerintah, sedangkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan
membuka telinga untuk menerima masukan dari rakyat dan mewujudkannya
dengan pertimbanganpertimbangan seperlunya. 7akyat pun, diharapkan dapat
memonitori aktivitasaktivitas yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini,
yang menjembatani keduanya adalah media massa. Media massa sangatlah luas.
%amun, jika dibagikan berdasarkan wilayahnya, maka media massa terbagi
menjadi media internasional, media nasional, media dengan spesialisasi !okus,
dan media elite. Bntuk pelaksanaan demokrasi dalam suatu negara, yang sangat
berperan besar adalah media nasional. Media nasional dapat berupa media cetak
seperti koran dan majalah, maupun media elektronik seperti radio dan televisi.
Salah satu media yang sejak awal muncul hingga saat ini masih menjadi
primadona semua orang, adalah televisi. "enyiaran berita di televisi yang
beragam, dimulai dari berita aktual, real-time hingga penyiarannya yang
terjadwal. Di (ndonesia, televisi sangat membantu masyarakat dalam ikut
berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan. 'cara Debat @alon "residen yang
disiarkan beberapa hari menjelang pemilihan umum dilaksanakan, membantu
masyarakat mementukan pilihan kandidat presiden mana yang cocok menjadi
seorang presiden. 'cara berita yang ditayangkan terjadwal serta segmen breaking
news yang menyiarkan berita terbaru, membantu masyarakat menyimak dan
mengetahui kegiatan pemerintah.
"emilihan umum adalah salah satu ciri khas yang sangat menjadi si!at
pengenal demokrasi. Sehingga, ketika tiba waktu pemilihan umum, sering disebut
sebagai terlaksananya pesta demokrasi. (ndonesia, pada C -uli 2394 mengadakan
pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Dalam pemilihan tersebut, hanya
terda!tar 2 pasangan calon, -okowi-usu! Kalla dan "rabowo1atta 7ajasa. Kedua
calon mempunyai pendukung yang banyak, serta mempunyai pengaruh dan
reputasi di dunia perpolitikan (ndonesia. Sesuai dengan surat keputusan Komisi
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
5/9
"emilihan Bmum %omor 46< >ahun 2394, kedua pasangan calon presiden dan
wakil presiden mempunyai kesempatan untuk melakukan kampanye di ::
provinsi (ndonesia dimulai sejak waktu yang ditetapkan, yaitu 4 -uni 2394 hingga
6 -uli 2394. &entuk kampanye sesuai yang sudah diatur dalam BndangBndang
7epublik (ndonesia nomor = tahun 2392 meliputi pertemuan terbatas, pertemuan
tatap muka, penyebaran bahan kampanye pemilu kepada umum, pemasangan alat
peraga di tempat umum, iklan media massa cetak dan media massa elektronik,
rapat umum dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemilu
dan ketentuan peraturan perundangundangan.
"ada tanggal 2; Mei 2394, harian nasional >empo menulis berita bertajuk
/"rabowo-okowi, #"erang$ ewat >elevisi0. Dalam berita tersebut, disebutkan,
berdasarkan data Komisi "enyiaran (ndonesia )K"(*, bahwa Metro >
menayangkan berita soal -okowi sebanyak ;2 kali pada ;96 Mei. "ada periode
yang sama iklan kampanye di Metro > mencapai C; kali. &ahkan usai deklarasi
pemberitaan soal -okowi di Metro > bisa mencapai 96 kali tiap hari. Sebaliknya,
pemberitaan soal "rabowo di Metro > hanya 22 kali dan penayangan iklan
kampanye "rabowo di Metro > nihil. Di sisi lain, > Ene juga memperlihatkan
keberpihakannya dengan menyiarkan secara langsung deklarasi duet "rabowo
1atta 7ajasa dari >aman Makan "ahlawan Kalibata pada Senin, 9C Mei 2394.
Sementara pemberitaan -okowi, > Ene sebagaimana diungkap koordinator divisi
penelitian 7emotivi, Muhammad 1eychael -okowi merupakan tokoh politik
dengan berita negati! terbanyak di > Ene, yaitu :3.< persen. )1andrini
'rdiyanti, 239459*
Dilihat dari segi hukum, maka kedua pihak televisi tersebut menyalahi
beberapa peraturan mengenai pemilihan umum yang sudah ditetapkan.
&erdasarkan BndangBndang 7epublik (ndonesia %omor 42 tahun 2392 pasal 6:
ayat 9, kampanye melalui iklan dibatasi maksimal 93 kali dengan durasi paling
lama :3 detik untuk setiap pasangan, yang dilanggar oleh Metro >. "enyiaran
yang tidak berimbang oleh kedua stasiun televisi pun melanggar undangundang
yang sama, tertulis pada pasal 4C ayat 2, dimana media massa cetak dan lembaga
penyiaran yang menyiapkan rubrik khusus kampanye harus adil dan berimbang
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
6/9
kepada seluruh calon pasangan. >erlepas dari pelanggar peraturan undangundang
mengenai pemilu, kedua stasiun televisi tersebut melanggar undangundang
mengenai penyiaran nomor :2 tahun 2332, yaitu pasal :; ayat 4 mengenai isi
penyiaran yang netral dan tidak mengutamakan kepentingan tertentu.
"elanggaran ini telah ditindaklanjuti oleh Komisi "enyiaran (ndonesia,
dengan memberikan surat teguran kepada kedua stasiun televisi, dilanjutkan
dengan pemanggil "emimpin 7edaksi kedua stasiun televisi untuk bertemu
langsung. K"( juga mengirimkan surat edaran kepada semua lembaga penyiar
mengenai netralitas dan pelanggaran penggunaan penyiaran untuk kepentingan
politik tertentu. ebih lanjut, pihak K"( pun mengirimkan rekomendasi evaluasi
kelayakan kepada Kementerian Komunikasi dan (n!ormasi.
>erlepas dari pelanggaran mengenai pelanggaran undangundang, !akta ini
sangat mencemaskan. Masyarakat (ndonesia sebagai partisipan demokrasi
sebagian besar lebih menaruh minat pada penerimaan berita melalui televisi.
Seharusnya, televisi yang menjadi media penyampai berita, menyajikan konten
yang netral dan tidak memihak. Sesuai dengan salah satu peranan pers yang
tercantum dalam BndangBndang 7epublik (ndonesia nomor 43 tahun pasal ;,
pers mempunyai peranan penting untuk memenuhi hak masyarakat untuk
mengetahui dan mengembangkan pendapat umum, dengan menyampaikan
in!ormasi yang tepat, akurat dan benar. Ketika berita yang disiarkan memihak,
maka secara tidak langsung telah membentuk pemikiran para penerima berita.
Demokrasi menjunjung tinggi nilai kompetisi yang adil dan bebas dalam
pelaksanaan pemilihan umumnya. %amun, jika dengan adanya berita yang
memihak, secara tidak langsung nilai demokrasi ini hilang. 7usset dalam Kovach
menjelaskan bahwa jurnalis yang ada dalam dunia politik, salah satu contohnya
pemilihan umum, mempunyai dua tujuan yaitu menempatkan kepentingan pihak
yang berkuasa agar tetap berkorelasi dan bertanggungjawab kepada kepentingan
publik dan menjelaskan kepada pemilih bagaimana mengaitkan harapan ketika
menunaikan hak sebagai warga negara dengan apa yang harus dikerjakan oleh
pemerintahnya )Masduki, 23345
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
7/9
satu sama lain A media menjadi media pemberi berita yang adil dan netral, rakyat
menerima berita, menilai hasil kerja pemerintah dan memberikan masukan, dan
pemerintah secara tidak langsung menyebarluaskan hasil kerja mereka.
'papun alasan dari keberpihakan yang dilakukan oleh kedua stasiun
televisi lokal yang kemudian mengurangi netralitas berita seharusnya
menyadarkan kita untuk lebih jeli dalam menerima berita yang masuk. Meski telh
diatasi oleh pihak yang berwenang, tidak menutup kemungkinan nantinya di masa
yang akan datang kejadian serupa terulang. Maka dari itu, masyarakat sebagai
penerima berita, sebaiknya lebih kritis dalam menerima berita yang dibaca atau
diterima. Selain itu, masyarakat sebaiknya memperkaya diri dengan tidak hanya
membaca atau menyimak berita dari satu sumber namun dengan sumber.
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
8/9
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :"urvis, 1oyt. 2339. Media, olitics and !overnment . Bnited States o! 'merica 5
1arcourt, (nc.
-amieson, Kathleen 1all. @ampbell, Karlyn Kohrs. 2339. "he #nterplay of
#nfluence $ %ews, &dvertising, olitics and "he Mass Media. Bnited States
o! 'merica 5 8adsworth, >homson earning, (nc.
1eld, David. Damanhuri)trans.*. 2334. Demokrasi dan "atanan !lobal $ Dari
%egara Modern 'ingga emerintahan (osmopolitan. Yogyakarta 5 "ustaka
"elajar
8iarda, 1oward -. 2332. )omparative Democracy and Democrati*ation+ Bnited
States o! 'merica 5 1arcourt "ublishing Service
Sumber Internet :
'rdiyanti, 1andrini. 2394. /Keberpihakan >elevisi >erhadap "emilu "residen
23940. #nfo ingkat emerintahan dalam %egeri $ (aian singkat terhadap
isu-isu terkini. )online*, ol. ( %o. 93.
)http5berkas.dpr.go.idpengkajian!ilesin!oFsingkat(n!oG23Singkat(
93((":D('pril2394::.pd! diakses pada 9C Ektober 2396*
(S. 2394. “iaran ers$ (# (irim .ekomendasi /valuasi (elayakan # &tas
Metro "0 dan "0 1ne kepada (emenkominfo2+ 8ebsite 7esmi Komisi
"enyiaran (ndonesia )http5www.kpi.go.idindeH.phplihatterkini:=dalam
negeri:29ahunG232332G23tentangG23G23"enyiaran.pd! diakses pada 29 Ektober 2396*
BndangBndang 7epublik (ndonesia %omor 43 >ahun 9CCC )online*
)http5maluku.kemenag.go.id!ile!ileBndangBndanglvmk9:=66:2C;3.pd!
diakses pada 23 Ektober 2396*
BndangBndang 7epublik (ndonesia %omor 42 >ahun 233= )online*
)https5www.mahkamahagung.go.idimagespdpuuF42F233=.pd! diakses
pada 23 Ektober 2396*
BndangBndang 7epublik (ndonesia %omor = >ahun 2392 )online*
)http5www.kpu.go.iddmdocumentsBBG23%oG23=G23thn
G232392G23"emiluG23egFoke.pd! diakses pada 23 Ektober 2396*
http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-VI-10-II-P3DI-April-2014-33.pdfhttp://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-VI-10-II-P3DI-April-2014-33.pdfhttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://kpu.go.id/koleksigambar/Keputusan_KPU_Nomor_457_Tentang_Jadual_Kampanye.pdfhttp://kpu.go.id/koleksigambar/Keputusan_KPU_Nomor_457_Tentang_Jadual_Kampanye.pdfhttp://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU%20No.%2032%20Tahun%202002%20tentang%20%20Penyiaran.pdfhttp://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU%20No.%2032%20Tahun%202002%20tentang%20%20Penyiaran.pdfhttp://maluku.kemenag.go.id/file/file/UndangUndang/lvmk1385532960.pdfhttps://www.mahkamahagung.go.id/images/pdp/uu_42_2008.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20No%208%20thn%202012%20Pemilu%20Leg_oke.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20No%208%20thn%202012%20Pemilu%20Leg_oke.pdfhttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32179-siaran-pers-kpi-kirim-rekomendasi-evaluasi-kelayakan-ipp-atas-metro-tv-dan-tv-one-kepada-kemenkominfohttp://kpu.go.id/koleksigambar/Keputusan_KPU_Nomor_457_Tentang_Jadual_Kampanye.pdfhttp://kpu.go.id/koleksigambar/Keputusan_KPU_Nomor_457_Tentang_Jadual_Kampanye.pdfhttp://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU%20No.%2032%20Tahun%202002%20tentang%20%20Penyiaran.pdfhttp://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU%20No.%2032%20Tahun%202002%20tentang%20%20Penyiaran.pdfhttp://maluku.kemenag.go.id/file/file/UndangUndang/lvmk1385532960.pdfhttps://www.mahkamahagung.go.id/images/pdp/uu_42_2008.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20No%208%20thn%202012%20Pemilu%20Leg_oke.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20No%208%20thn%202012%20Pemilu%20Leg_oke.pdfhttp://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-VI-10-II-P3DI-April-2014-33.pdfhttp://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-VI-10-II-P3DI-April-2014-33.pdf
-
8/16/2019 Masihkah Demokrasi Dihargai?
9/9