masalah perkebunan
TRANSCRIPT
Masalah Perkebunan
Dibuat oleh :
Andru Nuriel 7-5/2
Christopher Allen 7-5/5
Danny Marvin 7-5/7
Daud Elia 7-5/9
Satriabudi Praharsa 7-
5/18
Ilmu Pengetahuan
Sosial
Daftar Isi Pola penggunaan lahan
Pengaruhnya pada perekenomian masyarakat setempat
Usaha – usaha meningkatkan produktifitas
Hambatan – hambatan yang ada
Daerah persebarannya di Indonesia
Perkebunan
Pengantar
Selamat siang Pak Topo dan teman – teman. Kami dari kelompok Spanyol akan mempresentasikan tentang masalah perkebunan. Sebelumnya, apa itu perkebunan? Perkebunan adalah suatu kegiatan bercocok tanam dan mengusahakan tanaman tertentu pada media, seperti tanah, air, dll. Setelah itu hasilnya akan dijual. Yang membedakan perkebunan dan ladang + holtikultura adalah jenis tanamannya, perkebunan menanam selain dari makanan pokok dan sayuran.
Lanjutan Pengantar
-> Dilihat dari cara kerjanya dibagi menjadi 2: usaha budidaya tanaman perkebunan dan usaha industri pengolahan hasil perkebunan. Lalu bila dilihat dari kepemilikan ada 2 pula yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Kebun dan Perkebunan tidak sepenuhnya sama. Kebun itu tempat manusia menumbuhkan tanaman. Bila perkebunan tempat manusia menumbuhkan tanaman dengan harapan / tujuan mendapat laba / untung.
POLA PENGGUNAAN LAHAN PERKEBUNAN
perkebunan -> mengusahakan tanaman tertentu ->tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem -> sesuai
mengolah,memasarkan barang dan jasa hasil tanaman -> bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi + permodalan serta manajemen = mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat
Jenisnya ada 2: No Perkebunan Rakyat Perkebunan Besar
1. Luas Lahan relatif kecil Luas lahan relatif besar
2. Modal tidak jelas Modal ebsar
3. Manajemen tidak jelas. Manajemen jelas
4. Menggunakan bibit seadanya
Menggunakan bibit unggul
5. Jenis tanaman bervariasi Jenis tanaman homogen
6. Peralatan sederhana Peralatan modern
7. Untuk kepentingan sendiri Untuk kepentingan industri dan atau ekspor
Dilihat dari segi usaha dibagi jadi 2:
a. Usaha budidaya tanaman perkebunan
b. Usaha industri pengolahan hasil perkebunan
Bedanya dengan yang lain adalah menanam selain sayuran dan makanan pokok.
Perkebunan dan kebun sedikit berbeda, perkebunan lebih kepada untung / laba daripada kebun.
Teknik2 dasar berkebun yang baik
1. Pemilihan jenis tanaman
2. Pemikiran posisi
3. Rajin memindah
4. Perhatikan akar
5. Perawatan ekstra
Pengaruh PerKEBUNan Terhadap Ekonomi
Masyarakat Setempat
Dampak Negatif
- > penghasilan yang bergantung besar pada cuaca
(tidak pasti)
- > adanya penggunaan lahan yang seharusnya digunakan untuk hutan yang
menyaring CO2 tetapi dipakai untuk tanaman yang sedikit menghasilkan O2.
- > sedikitnya lahan untuk digunakan sebagai fasilitas akomodasi
- > adanya kerusakan ekologis yang disebabkan oleh
beberapa tanaman perkebunan terlaris di dunia, contohnya
kelapa sawit.
- > diperlukannya biaya tambahan untuk fasilitas
pemada / pereda bila adanya pemilik yang tidak
bertanggung jawab
Dampak Positif
-> terciptanya devisa daerah sebagai wisata, pengiriman barang , adanya penambahan pajak bila ada pekerja dari luar, dll.
-> lapangan kerja baru terbuka’
- > merangsang pertumbuhan ekonomi / pekerjaan baru yang memanfaatkan sisa-sisa dari hasil kebun
- > bisa meringankan beban hidup karena salah satu dari 3 pokok dapat dihasilkan sendiri (pangan)
- > merangsang pertumbuhan ekonomi / pekerjaan baru yang memanfaatkan sisa-sisa dari hasil kebun
USAHA – USAHA UNTUK MENIGKATKAN
PRODUKTIFITAS KEBUN
• Mengembangkan budidaya tanaman perkebunan melalui
penerapan IPTEK dan 4-ASI (Intensifikasi, Rehabilitasi,
Ekstensifikasi dan Diversifikasi).
• Benih + sarana terbaik
• Pemanfaatan wilayah dengan baik
• Menanam untuk lokal dan nasional menurut jenisnya sendiri
• Administrasi / kantor perkebunan ada di setiap tempat
(mencukupi)
• Mendorong tumbuhnya perkebunan di suatu daerah tanpa
paksaan dengan lahan yang adsa
• Mencoba tanam yang baru selain produk lokal dan nasional
• Meningkatkan pengembangan diversifikasi usahatani dengan
komoditas bahan pangan di areal perkebunan secara intensif dan
berkelanjutan.
• Membantu secara obat-obatan / suplemen
• Mengawasi kerja dan hasil perkebunan
Hambatan – hambatan dalam bidang perKEBUNan
1. Masalah yang berkaitan dengan kepentingan rakyat dan
nasional
2. Masalah Manajemen Pengelolaan Perkebunan
3. Masalah Pemasaran dan Ekonomi
4. Masalah Sosiokultural (Sosial Budaya)
5. Masalah Lingkungan
Persebaran Perkebunan di Indonesia
Tebu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur,
dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).
TembakauSumatera Utara (Deli), Sumatera Barat
(Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang),
Jawa Tengah (Sura
Teh Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah
(Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan),
Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.
Karet D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera Utara (Kisaran,
Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat
(Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa
Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan
Meratus).
Kelapa Sawit D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara
(Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).
Cengkeh Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara
(Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah
(Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.