market brief buah-buahan kaleng di korea selatan · trend impor buah-buahan kaleng di korea selatan...
TRANSCRIPT
MARKET BRIEF
Buah-Buahan Kaleng
di Korea Selatan
ITPC Busan
Oktober 2014
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 2
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR 3
KATA PENGANTAR 4
1. Latar Belakang 5
1.1. Profil Singkat Negara 5
1.2. Pemilihan Negara 6
1.3. Pemilihan Produk 7
2. Peluang dan Strategi Penetrasi Pasar 8
2.1. Perkembangan Indistri Agrikltur di Korea Selatan 8
2.2. Perkembangan 9
2.3. Variasi Produk Buah-buahan Kaleng di Korea Selatan 10
2.4. Trend Impor Buah-buahan Kaleng di Korea Selatan 12
2.5. Kebijakan Tariff 16
2.6. Strategi Memasuki Pasar 17
3. Kebijakan Impor 17
3.1. Jalur Distribusi 21
4. Informasi Penting 22
Daftar Pustaka 27
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Jenis-Jenis Hidangan Penutup yang Sedang Tren di Kalangan Konsumen 9
Gambar 1.2 Contoh Label yang Tergolong dalam klasifikasi ”Pemisahan Sampah” 21
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM
Tabel 2.1 Neraca Perdagangan Korea Selatan untuk Produk HS2008 12
Tabel 2.2. Nilai Impor Buah Kaleng Korea Selatan Ke Dunia (HS2008) Periode 2009-2013 12
Tabel 2.3 Nilai Impor Buah Kaleng Korea Selatan dari ASEAN (HS2008) 13
Diagram 2.1 Nilai Impor Korea Selatan (HS2008) Terhadap Dunia Periode 2009-2013 13
Diagram 2.2 Nilai Impor Korea Selatan (HS2008) Terhadap ASEAN Periode 2009-2013 14
Diagram 2.3 Trend Kenaikan Nilai Impor Korea Selatan Terhadap Tiga Negara ASEAN 14
(2012-2013)
Diagram 2.4. Pangsa Pasar Produk HS 2008 Tahun 2013 (10 Negara Pengekspor Utama) 15
Diagram 2.5 Pangsa Pasar Produk HS 2008 Tahun 2013 (ASEAN) 15
Diagram 3.1 Proses Uji Kelayakan Produk Berdasarkan Plant Quarantine Act 19
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 4
Kata Pengantar
Market Briefinibertujuanuntukmemberikaninformasimengenaipeluang pasar untuk
produk buah kaleng di
KoreaSelatan.Tulisansingkatinimemberikaninformasikhususterkaitdengankondisipasar Korea
Selatan danjugaberisigambaransertapenjelasanmengenaistrategi ekspor ke pasar Korea Selatan.
Beberapa data statistik danregulasi yang berkaitandenganproduk furnitur
kayudanrotantermasukdalamlaporaninidisadurdariberbagaisumberdanpusat data
terpercayasehingga data-data yang tersajiadalah valid adanya.
Market Brief inidiharapkandapatmenjadiacuaninformasibagipengusahaIndonesia yang
inginmemasarkanproduknyakepasar Korea Selatan khususnyauntuk produk furnitur
sertamembantumeningkatkandayasaingproduk-produk Indonesia dalamperdagangan
global.Semogabermanfaat.
Busan, Oktober 2014
ITPC Busan
MARKET BRIEF :Buah Kalen
1. LatarBelakang
1.1. ProfilSingkatKorea
ekspor (sumber: kbriseoul.kr).
tahun 1997-98 akibat krisis
melakukan beberapa reformas
impor.
Dan di tahun 2007
sebagai akibat dari krisis fina
membuat laju pertumbuhan e
mulai membaik dan menujukk
Korea Selatan menjadi nega
pertumbuhan yang relatif stab
posisi kesepuluh di dunia. Ha
terpenting dalam perekonomia
Selama beberapa d
perusahaan raksasa yang diken
keluarga maupun kelompok in
eng ITPC BUSAN
ea Selatan
Korea Selatan merupaka
dengan sistem pemerintahan yang
bagian: eksekutif, yudikatif, da
geografis Korea Selatan mem
99.274km2 dengan populasi sekita
tersebar di berbagai kota-kota
Busan, Incheon, Daegu, Daejeon, G
Korea Selatan mengalami p
yang pesat yang dimulai sejak tahu
kenaikan GNP sebesar 9%, hing
komoditi ekspor Indonesia mencap
ekspor manufaktur mencapai 86%
). Namun kondisi perekonomian Korea Selata
is finansial yang terjadi di Asia saat itu.P
asi di bidang ekonomi, seperti meningkatkan
hingga 2009, Korea Selatan kembali meng
inansial dunia dimana mengalami defisit nera
ekonomi melambat sebesar 0,2%. Akan te
kkan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,9% d
gara dengan perekonomian terbesar keempat
abil dan terbesar ke-15 di dunia sementara nilai
Hal inilah yang membuat Korea Selatan men
ian dunia serta mendapat julukan Macan Asia.
dekade pemerintah memberikan dukung
enal dengan istilah “chaebol” (perusahaan yan
industri tertentu).
ITPC BUSAN 5
kan negara Republik
ng terbagi kedalam tiga
dan legislatif. Secara
emiliki luas sebesar
itar 487,7 jiwa/km yang
besar, seperti Seoul,
, Gwangju, dan Suwon.
i pertumbuhan ekonomi
hun 1964 dimana terjadi
ingga pada tahun 1971
apai US$ 1,132 juta dan
% dari total komoditas
atan mengalami krisis di
u.Pemerintah kemudian
an investasi asing serta
ngalami resesi ekonomi
eraca perdagangan yang
tetapi kondisi ekonomi
di tahun 2011. Saat ini
at di asia dengan laju
lai impornya menduduki
enjadi salah satu negara
ia.
ngan kepada berbagai
ang dimiliki oleh sebuah
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 6
Hal ini tentu menjadikan Korea Selatan salah satu negara dengan perekonomian terbesar
serta pengekspor produk eletronik dan otomotif terbesar di dunia. Namun akhir-akhir ini sistem
perekonomian Korea Selatan mengalami perubahan dari centrally-planned government directed
investment menjadi market oriented model.
Kerjasama Ekonomi Korea Selatan dengan Indonesia
Kerjasama ekonomi diawali dengan penandatanganan the Joint Declaration on Strategic
Partnership to Promote Friendship and Cooperation in
the 21st Century yang meliputi tiga pilar utama salah
satunya kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi.
Dan untuk mewujudkan pilar tersebut kerdua negara
membentuk Indonesia-Korea Joint Task Force on
Economic Cooperation (JTF-EC) yang kemudian
direvitalisasi menjadi Working Level Task Force
Meeting (WLTFM) di tahun 2011.
Sementara pada tahun 2013 Korea Selatan dan Indonesia kembali merundingkan
kerjasama baru sebagai upaya untuk meningktkan volume perdagangan bilateral yang
ditargetkan akan mencapai US$ 50 milyar hingga 2015 dan US$ 100 milyar pada 2020. Untuk
mencapai target tersebut, tahun 2013 yang lalu keduanya membentuk Comprehensive Economic
Partnership Agreement (CEPA). Beberapa isu yang dibahas dalam IK-CEPA antara lain: Trade
in Goods, Rules of Origin, Custom, Trade Facilitation, Investment, Intellectual Property Rights,
Sustainable Development and Competition.
1.2. Pemilihan Negara
Sebagai negara kecil dengan luas wilayah sebesar 99.678 km2 (sumber : KBRI Seoul),
Korea Selatan terbilang memiliki lahan terbatas untuk mengolah lahan pertanian. Tercatat rata-
rata luas areal pertanian adalah sebesar 0.8ha dimana 85% dari lahan seluas kurang dari 1 ha
digunakan sebagai perkebunan buah.Hal ini menunjukkan jumlah produksi agrikultur Korea
Selatan masih sangat kecil.
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 7
Disamping itu, dikarenakan sektor pertanian juga merupakan sektor padat karya dimana
menyumbang beban biaya produksi sebesar 20-30%.Minimnya jumlah produksi dan tingginya
biaya tenaga kerja membuat biaya produksi pangan, khususnya buah-buahan, relative mahal.
Tidak hanya itu, dikarenakan kondisi iklim sub-tropis, mengakibatkan lahan di Korea Selatan
tidak dapat ditumbuhi berbagai jenis buah-buahan, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan
dalam negeri yang semakin beragam.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Korea Selatan melakukan impor produk buah, baik
buah-buahan segar maupun buah-buahan yang diawetkan dalam kaleng.Khusus untuk buah
kalengan, Korea Selatan memfokuskan diri pada buah tropis, seperti nanas, rambutan, nangka,
dsb.
1.3. PemilihanProduk
Dalam aktifitas perekonomian, produk pangan menjadi salah satu komoditi yang paling
mendominasi kegiatan perdagangan.Hal ini dikarenakan pangan merupakan kebutuhan mendasar
bagi konsumen, sementara tidak semua jenis tanaman pangan dapat dibudidayakan dalam segala
kondisi.Artinya beberapa jenis tanaman tersebut hanya dapat tumbuh di iklim dan kontur tanah
tertentu.
Negara-negara tropis seperti Indonesia memiliki keunggulan komparatif (comparative
advantage) dimana tidak hanya buah-buahan sup tropis seperti apel dan jeruk saja yang dapat
tumbuh, melainkan juga beragam jenis buah-buahan eksotis yang hanya ada di negara tropis.
Berdasarkan analisis diatas, maka pemilihan produk difokuskan untuk produk buah-buahan
kaleng.
Secara harafiah, buah-buahan kaleng merupakan potongan buah segar yang diawetkan
dalam sirup gula. Namun dalam bahasa perdagangan, buah kaleng di kelompokkan kedalam
Kode HS sesuai dengan bahan baku serta proses pembuatannya. Berikut ini adalah deskripsi
buah kaleng berdasarkan Kode HS 6 digit:
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 8
Kode HS Deskripsi
2001 Vegetables, Fruits, Nuts, and Other Edible Parts ofPlants, Prepared of Preserved by Vinegar or Acetic Acid(Excl. Cucumbers and Cherkins)
2008.20 Pineapples, Prepared or Preserved, Whether or NotContaining Added Sugar or Other Sweetening Matter orSpirit
2008.30 Citrus Fruit, Prepared or Preserved, Whether or NotContaining Added Sugar or Other Sweetening Matter orSpirit, N.E.S
2008.40 Pears, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit, N.E.S.
2008.50 Apricots, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or
2008.60 Cherries, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
2008.70 Peaches, Incl. Nectarines, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
2008.80 Strawberries, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit, N.E.S.
2008.91 Palm Hearts, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
2008.92 Mixtures of Fruits, Nuts and Other Edible Parts of Plants, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
2008.93 Cranberries “Vaccinium Macrocarpon, Vaccinium Oxycoccos, Vaccinium Vitis-Idaea”, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit, N.E.S.
2008.99 Fruit and Other Edible Parts of Plants, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
Sumber : Indonesia Goods Schedule
2. Peluang dan Strategi Penetrasi Pasar
2.1. PerkembanganIndustri Agrikultur di Korea Selatan
Meningkatnya taraf hidup masyarakat Korea Selatan, membuat sebagian besar
masyarakat beralih profesi dari petani menjadi pegawai swasta. Kemajuan dalam bidang
ekonomi pada awal periode 1990-antelah sedikit banyak membawa perubahan dalam sektor
agrikultur, yakni merosotnya jumlah penduduk desa dimana menyebabkan tingginya biaya
tenaga kerja yang kemudian berimbas pada naiknya biaya produksi. Untuk menekan laju harga
bahan pangan, pemerintah Korea Selatan melakukan substitusi tenaga mesin dalam pengolahan
lahan.
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 9
Kebijakan pemerintah tersebut dinilai berhasil dalam menghidupkan kembali sektor
pertanian.Saat ini Korea Selatan tidak hanya memfokuskan diri pada penanaman bahan pangan
pokok, seperti nasi, umbi-umbian, dan sayur-sayuran, melainkan juga sedang melakukan
pengembangan program hortikultur mengingat semakin meningkatnya permintaan masyarakat
terhadap beragam jenis pangan, termasuk buah-buahan.Namun pada kenyataannya program ini
belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, dan Korea Selatan saat ini masih banyak
mengimpor buah-buahan, khususnya buah tropis yang memang tidak tumbuh di negara sub-
tropis.
2.2 Meningkatnya Agregat Permintaan Terhadap Produk Buah-buahan Kaleng
Dalam sepuluh sepuluh tahun terakhir, industri pangan Korea Selatanmengalami
perkembangan yang dinamis, terutama dalam variasi jenis panganan yang ditawarkan.Saat ini
masyarakat Korea Selatan sudah banyak mengenal buah-buahan impor, seperti manga, kiwi,
nanas, blueberry, dsb. Akan tetapi dikarenakan harga pasar untuk buah segar terbilang mahal,
konsumen cenderung lebih memilih buah-buahan kaleng yang relative lebih murah serta praktis
dalam pengolahan.
Tidak hanya itu, semakin populernya bisnis ice cream chain, bakery, serta dessert cafe
dengan trend topping buah-buahan tropis membuat permintaan akan buah kaleng juga
meningkat(*tercatat pangsa pasar untuk food service meningkat sebesar CAGR 4.8 persen
hingga 2015).Hal ini dapat dilihat melalui tabel nilai impor Korea Selatan (HS 2008) pada sub
bab 2.4.
Gambar 1.1 Waffel mangga, Korean shaved ice, dan fruit cocktail cake yang sedang tren
dikalangan konsumen
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 10
* Food and Beverage in South Korea 2012
2.3 Variasi Produk Buah-Buahan Kaleng di Korea Selatan
a. Produk : Del Monte Fiesta Tropical Fruit Mix (850gr)
Harga : KRW 5,480
Sumber : gmarket.co.kr
b. Produk : Dole Pineapple Slice (3,6kg)
Harga : KRW 12,130
Sumber : gmarket.co.kr
c. Produk: Chef’s Choice Rambutan in Syrup (565gr)
Harga : KRW 3,500
Sumber :Asian mart
d. Produk : Chef’s Choice Longans (565gr)
Harga : KRW 3,500
Sumber : indorasa.com
e. Produk : Chef’s Choice Jackfruit (565gr)
Harga : KRW 3,500
Sumber : indorasa.com
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 11
f. Produk : Richgold Blueberry (595gr)
Harga : KRW 9,050
Sumber : gmarket.co.kr
g. Produk : Morn Rambutan (565gr)
Harga : KRW 9,550
Sumber : gmarket.co.kr
h. Produk :Hwanam Peeled Orange (850gr)
Harga : KRW 6,500
Sumber : gmaket.co.kr
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 12
2.4TrenImpor Buah Kaleng di Korea Selatan
Tabel 2.1 Neraca Perdagangan Korea Selatan Untuk Produk HS2008
Sumber : International Trade Center
Tabel 2.2. Nilai Impor Buah Kaleng Korea Selatan Ke Dunia (HS2008)Periode 2009-2013
Sumber : International Trade Center
Pasar produk buah-buahan kaleng (HS2008) didominasi oleh Cina dengan nilai impor sebesar
US$ 99,966juta di tahun 2013.Namun nilai impor ini justru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
dimana bernilai sebesarUS$ 106,105 juta. Kemudian peringkat kedua disusul oleh Myanmar sebesar
US$ 50,712 juta yang mengalami kenaikan mencapai 50% dari tahun 2012 (US$ 29,127 juta). Kenaikan
ini disebabkan Korea Selatan sedang menjalin kerjasama untuk meningkatkan nilai impor produk
agrikultur dari Myanmar.USA menempati posisi ketiga (US$ 45,360 juta) dan Filipina mengikuti di
urutan ke empat (US$ 31,108 juta).Sementara Indonesia sendiri berada di posisi ke tujuh setelah Thailand
(US$ 24,398 juta) dan Vietnam (US$ 6,440 juta) dengan nilai impor sebesar US$ 6,068 juta.
(dalam ribuan USD)
Nilai Impor Korea Selatan Terhadap Dunia
Eksportir 2009 2010 2011 2012 2013
Dunia 152,629.00 184,063.00 233,401.00 264,554.00 284,819.00
Cina 71,046.00 81,560.00 96,863.00 106,105.00 99,966.00
Myanmar 2,616.00 9,961.00 21,362.00 29,127.00 50,712.00
USA 25,067.00 32,783.00 33,111.00 40,444.00 45,360.00
Filipina 21,173.00 22,258.00 34,557.00 32,352.00 31,108.00
Thailand 13,107.00 15,558.00 21,856.00 24,170.00 24,398.00
Viet Nam 2,582.00 3,062.00 3,604.00 4,567.00 6,440.00
Indonesia 3,286.00 4,729.00 5,395.00 5,513.00 6,086.00
Perancis 2,168.00 2,350.00 3,362.00 2,561.00 4,077.00
Argentina 691.00 872.00 1,514.00 4,490.00 3,755.00
Chile 310.00 314.00 1,711.00 2,610.00 1,773.00
(dalam ribuan USD)
Partner Nilai Impor 2013 Nilai Ekspor 2013Neraca
Perdagangan
Dunia 284,819.00 66,869.00 (217,950.00)
Indonesia 6,086.00 143.00 (5,943.00)
MARKET BRIEF :Buah Kalen
Diagram 2.1 Nilai Impor Ko
Tabel 2.3 Nilai Impor Buah
Sumber : International Trade Ce
Dalam persaingan den
uturan kelima.Terhitung sejak
drastis sebesar US$ 19,350 sem
sebesar US$ 2,542 dan US$ 1,
2013 sebesar US$ -3,449.
Eksportir 2009
Myanmar 2,
Filipina 21,
Thailand 13,
Viet Nam 2,
Indonesia 3,
Malaysia
Singapura
Sri Lanka
Cambodia
Laos
eng ITPC BUSAN
orea Selatan (HS2008) Terhadap Dunia Per
h KalengKorea Selatan dari ASEAN (HS200
enter
engan negara-negara ASEAN lainnya, Indones
ak tahun 2011, Myanmar menunjukkan kenaik
sementara Thailand dan Vietnam menunjukkan
1,783 Di sisi lain Filipina mengalami penuruna
Nilai Impor Korea Selatan Terhadap
009 2010 2011 201
2,616.00 9,961.00 21,362.00 29
21,173.00 22,258.00 34,557.00 32
13,107.00 15,558.00 21,856.00 24
2,582.00 3,062.00 3,604.00 4
3,286.00 4,729.00 5,395.00 5
18 81 131
60 38 33
38 48 79
0 0 0
0 0 0
ITPC BUSAN 13
eriode 2009-2013
008)
esia berhasil menempati
aikan nilai impor secara
an kenaikan relatif stabil
nan nilai impor di tahun
(dalam ribuan USD)
dap ASEAN
2012 2013
29,127.00 50,712.00
32,352.00 31,108.00
24,170.00 24,398.00
4,567.00 6,440.00
5,513.00 6,086.00
308 231
18 112
70 58
23 15
0 0
MARKET BRIEF :Buah Kalen
Diagram 2.2 Nilai Impor Ko
Diagram 2.
Terh
eng ITPC BUSAN
orea Selatan (HS2008) Terhadap ASEAN P
.3 Trend Kenaikan Nilai Impor Korea Sela
rhadap Tiga Negara ASEAN (2012-2013)
ITPC BUSAN 14
Periode 2009-2013
elatan
MARKET BRIEF :Buah Kalen
Diagram 2.4. Pangsa Pasar P
Diagram 2.5 Pangsa Pasar P
eng ITPC BUSAN
r Produk HS2008 Tahun 2013 (10 Negara Pe
Produk HS 2008 Tahun 2013 (ASEAN)
ITPC BUSAN 15
Pengekspor Utama)
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 16
2.5 Kebijakan Tariff
Tarif untuk produk buah-buahan kaleng dari Indonesia adalah sebagai berikut :
KODE HS
DESKRIPSI
PENGENAAN
TARIF
2012 2013 2014
2001
Vegetables, Fruits, Nuts, and Other Edible Parts ofPlants,
Prepared of Preserved by Vinegar or Acetic Acid(Excl. Cucumbers and Cherkins)
0 0 0
2008.20 Pineapples, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
0 0 0
2008.30 Citrus Fruit, Prepared or Preserved, Whether or NotContaining Added Sugar or Other Sweetening Matter orSpirit, N.E.S
0 0 0
2008.40 Pears, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit, N.E.S.
0 0 0
2008.50 Apricots, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or
0 0 0
2008.60 Cherries, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
0 0 0
2008.70
Peaches, Incl. Nectarines, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
0 0 0
2008.80 Strawberries, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit, N.E.S.
0 0 0
2008.91 Palm Hearts, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
0 0 0
0 0 0
2008.92 Mixtures of Fruits, Nuts and Other Edible Parts of Plants, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
0 0 0
0 0 0
2008.93
Cranberries “Vaccinium Macrocarpon, Vaccinium Oxycoccos, Vaccinium Vitis-Idaea”, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit, N.E.S.
0 0 0
2008.99 Fruit and Other Edible Parts of Plants, Prepared or Preserved, Whether or Not Containing Added Sugar or Other Sweetening Matter or Spirit
0 0 0
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 17
Sumber : Indonesia Goods Schedule
2.6 Strategi Memasuki Pasar
Untuk meningkatkan daya saing serta pangsa pasar produk Indonesia di pasar Korea
Selatan dengan negara pesaing lainnya di pasar Korea Selatan, maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh para pelaku usaha.
a. Meningkatkan kualitas produk.
Pasar Korea Selatan sangatlah ketat dalam memilih produk impor yang masuk, terutama
dalam segi kualitas bahan baku, higienitas, proses produksi, serta proses pengemasan pr
oduk. Disamping itu pelabelan dan pengemasan produk yang ramah lingkungan juga
menjadi hal yang perlu diperhatikan.
b. Aktif mengikuti pameran.
Asosiasi dan pengusaha makanan dan minuman Indonesia diharapkan dapat secara lebih
aktif berpartisipasi dalam serangkaian pameran tahunan berkaitan dengan makanan dan
minuman yang diselenggarakan di Korea Selatan sebagai ajang untuk memperkenalkan
produk serta bertemu langsung denganparaimportir.
c. Proaktif menjalin kerjasama dengan perwakilan dagang luar negeri.
Pelaku usaha juga diharapakan menghubungi dan mengikuti perkembangan terkini men
genai pasar Korea Selatan serta pemasaran produk melalui Perwakilan Dagang Luar Ne
geri Indonesia di Korea Selatan dalam hal ini Kedutaan Besar RI dan ITPC Busan.
3. KebijakanImpor
Dalam kebijakan impor, Korea Selatan menerapkan beberapa landasan hukum terkait
dengan perijinan masuk untuk produk makanan olahan(diluar daging, ikan ,dan unggas), seperti :
1) Food Sanitation Act ditujukan untuk menjamin higienitas suatu produk secara
menyeluruh, sehingga diharapakan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
melalui kemajuan kualitatif produk pangan.
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 18
2) Plant Quarantine Actditujukan pada segala jenis tanaman, buah-buahan, sayur-sayuran
untuk menghindari bahaya penyebaran hama dan penyakit yang dapat disebarkan melalui
produk-produk tersebut.
3) Food Labeling Lawmerupakan regulasi dimana produsen perlu menyertakan informasi
mengenai produk makanan pada kemasan, sehingga konsumen dapat memilih produk
sesuai dengan informasi tersebut.
Setiap produk yang akan memasuki pasar Korea Selatan diwajibkan memenuhi syarat dan
ketentuan bedasarkan kebijakan diatas, dan untuk memastikan keabsahannya ekspotir perlu
menghubungi instasi terkait serta mengumpulkan dokumen-dokumen terkait dengan bahan baku
produksi, proses pembuatan, tujuan pemasaran produk, dan contoh produk sebelum melalui
tahap uji kelayakan produk.
Namun, jika berdasarkan proses manufaktur maupun proses pengemasannya kualitas
daripada produk tersebut sudah memenuhi syarat tertentu, maka ada beberapa pengecualian
untuk tidak melalui proses karantina, diantaranya :
a. Makanan olahan yang dawetkan dalam larutan gula, larutan garam, minyak, maupun
senyawa kimia organic dengan kandungan antiseptic
b. Produk dengan bahan baku pilihan serta telah diproses secara higienis sehingga tidak
memungkinkan bagi bakteri maupun hama untuk bertahan hidup
c. Proses higienitas produk tersebut meliputi :
- Buah-buahan yang sudah dipotong, kemudian dikukus, ataupun direbus selama lebih
dari lima menit hingga mencapai suhu 90 derajat sebelum dibekukan dalam suhu -17
derajat
- Buah-buahan yang sudah dikeringkan maupun diproses dalam suhu tinggi, dan
dibungkus dalam wadah kedap udara
- Panganan yang sudah diproses menjadi bubuk dan dikemas dalam wadah kerdap
udara
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 19
Diagram 3.1 Proses Uji Kelayakan Produk Berdasarkan Plant Quarantine Act
Sumber : ASEAN Exporter Guide to South Korea
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 20
Labeling
Label merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran produk. Eksportir harus
menyertakan label produk maupun label kemasan.
Label Produk
Beberapa hal yang perlu disertakan dalam label produk adalah sebagai berikut :
• Nama dan jenis produk
• Negara asal pembuatan
• Daftar bahan baku utama (termasuk masa jenis dan persentase)
• Bahan aditif makanan
• Informasi nilai gizi
• Saran penyimpanan
• Nama, alamat, dan no. telp importir
• Nomor lisensi importir
• Tanggal produksi
• Tanggal kadaluarsa
• Alamat untuk pengembalian barang jika ada kerusakan
• Peringatan terkait gangguan kesehatan
Label Kemasan
Sejak diberlakukannya sistem eco-labeling di tahun 2009, jumlah produk dengan
kemasan ramah lingkungan menjadi semakin meningkat di pasaran, Pasalnya produsen dapat
memperoleh akreditasi jika menyertakan label eco-friendly pada produknya. Disamping itu,
melalui kebijakan ini pemerintah juga telah berhasil mewujudkan prinsip pengolahan sampah 3R
(recycle, reuse, dan reduce)di Korea Selatan. Karenanya bagi produsen lokal maupun luar
diwajibkan untuk menyertakan label “Pemisahan Sampah” (Segregated Waste Collection)
berdasarkan jenis kemasan yang digunakan.
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 21
Gambar 3.1 Contoh Label yang Tergolong dalam klasifikasi ”Pemisahan Sampah”
(PET, HDPE, LDPE, PP, PVC, OTHER, Iron, Aluminium, Paper, Carton, Glass)
Sebagai catatan, untuk menghindari masuknya jenis logam beracun, maka KFDA
menetapkan larangan penggunaan bahan-bahan seperti timah, kadmium, merkuri, dan kromium,
diatas 100ppm. Beberapa perusahaan produk makanan olahan di Korea Selatan, seperti Orio
misalnya, sudah beralih menggunakan tinta berbasis minyak sayur pada kemasannya sebagai
bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
3.1. Jalur Distribusi
Jalur pendistribusian barang impor dilakukan melalui pelabuhan-pelabuhan utama
diantaranya Pelabuhan Incheon dan Pelabuhan Busan yang merupakan dua pelabuhan terbesar di
Korea Selatan.Pendistribusian barang biasanya dilakukan melalui agen impor untuk selanjutnya
disalurkan ke ritel grosir,hypermarket, supermarket,minimarket, pusat perbelanjaan, maupun
dipasarkan langsung melalui online shopping.Untuk produk-produk dari Asia Tenggara
umumnya banyak dijual di pusat perbelanjaan barang-barang Asia (Asia Mart) yang tersebar di
kota-kota besar di Korea Selatan.
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 22
4. InformasiPenting
Perwakilan Korea Selatan di Indonesia
No Nama Lembaga/Institusi Alamat
1
Kedutaan Besar Republik
Korea Selatan
untuk Indonesia
The Plaza Office Tower, Lt. 30
Jl. M.H.Thamrin Kav. 28-30,
Jakarta Pusat 10350.
Tel : 021-2992-2600 (hunting)
Fax : 021-2992-3131
E-mail : [email protected]
Hypermarket
Supermarket
Minimarket
Departmentstore
Retailer Utama Korea Selatan tahun 2010
Jumlah GeraiRetailer
E-mart (132), Homeplus (121),
Lottermart (90), Costco (7), Megamart
(6)
Hanaro Mart (2,070), Homeplus Express
(248), Lotte super (232), GS
Supermarket (205)
Family Mart (5,363), GS 25 (5,026),
Seven eleven (2,944), Buy the Way
(1,652), Ministop (1,402)
Lotte (38), Hyundai (13), Sinsegae (9)
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 23
Perwakilan Indonesia di Korea Selatan
No Nama Lembaga/Institusi Alamat
1
Kedutaan Besar Republik
Indonesia
untuk Korea Selatan
55 Yeoeuido-dong, Yeongdeungpo-gu, Seoul 150-
010, Republik Korea
Telp : (02)-783-5675 atau 77
(02)-783-5371 atau 72
Faksimili : (02)-780-4280
E-mail : [email protected]
Website : www.indonesiaseoul.org / atdag-
2 Konsulat Indonesia untuk
Korea Selatan di Busan
3rd floor Busan Indonesia Center
357 Geumgokdae-ro, Buk-gu, Busan 616-841,
Republik Korea
Telp : (051)-808-0041, 808-0057
Faksimili : (051)-809-0041
E-mail : [email protected]
Website : www.indonesiacenter.or.kr
3
Indonesian Trade and
Promotion Center (ITPC)
Busan
1st floor, #103 Korea Express Building
1211-1 Choryang-dong, Dong-gu, Busan
Korea Selatan
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 24
Kamar Dagang Korea Selatan dan Indonesia
• Kamar Dagang (Chamber of Commerce) Korea Selatan di Indonesia, Jakarta
Korea Trade Center Indonesia, Korea Association Building 2nd floor
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.58 Jakarta 12780
Phone : +62-21-521-2515 / +62-21-527-2054
Fax : +62-21-521-2486
E-mail : [email protected]
Website : www.innekorean.or.id
• Kamar Dagang dan Industri Indonesia(KADIN)
Menara Kadin Indonesia 29th floor
Jl. H.R. Rasuna Said X-5 Kav.2-3 Jakarta 12950
Phone : +62-21-527-4484
Website : www.kadin-indonesia.or.id
• Asosiasi Perdagangan Korea Selatan (Korea Trade-Investment Promotion Agency)
300-9, Yeomgok-dong, Seocho-gu, Seoul
Phone : +82-2-3460-7114
Fax : +82-2-3460-7777
Website : www.kotra.or.kr
• Association of Foreign Trading Agent Korea
KOIMA Building, Hangang-ro 2-ga, Yongsan-gu, Seoul,
Phone : +82-2-792-1581/4
Fax : +82-2-785-4373
E-mail : [email protected]
Website : www.aftak.or.kr
Asosiasi Terkait Regulasi Impor
Daftar Importir Buah-buahan Kaleng Korea Selatan
Perusahaan Bisnis Alamat Perwakilan Jenis Produk Impor
Dukyun Industries Dealer/ Reseller
1009-3 Dukyun Bldg.
Bangbae-dong. Seoul.
South Korea
HK Brian Lim makanan & minuman
Total Grocery, Co., Ltd. Distributor
#307-4, Choi-dong
Hanam 465220
Gyeonggi. South Korea
Chadmakanan kaleng dan
produk agrikultur
Lotte International, Co.,
Ltd.Distributor
Aurora World Bldg.,
997-2, Daechi-dong.
Gangnam-gu. Seoul
135280. South Korea
Kyung Ouk Cho
makanan olahan,
makanan kaleng,
makanan beku, biskuit,
minuman, dsb
KBF Co., Ltd. Manufaktur
1066 Wonji-Ri. Gimhae
621843. Gyeongnam.
South Korea
Jin Hyun Kim
bahan makanan,
makanan olahan, perasa
makanan
The Sun Industrial Co.,
Ltd.Manufaktur
Life Bldg, 614-33,
Guro-Dong. Seoul
132865. Guro-gu South
Korea
James Lee makanan
AK Traders Service Provider
20f Korea First Bank
Bldg 100 Gongpyung-
dong. Seoul 110702
Jongno-gu. South
Korea
Abdoulaye Kone makanan
Produk Spesifikasi Lembaga Website
Makanan Olahan Kode PangananKorea Food and Drug
Administration
(KFDA)
http://kfda.go.kr
Produk AgrikulturNational Plant
Quarantine Servicewww.npqs.go.kr
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 26
Daftar Pameran
Perusahaan Bisnis Alamat Perwakilan Jenis Produk Impor
Bbs Korea Buying Agent
101, 62-7, Geagok-li,
Cheongryang-myeon.
Ulsan 681180. South
Korea
Bong makanan, minuman
Jb Co., Ltd. Distributor
B-1216 Seongnam
Woolim Lion's Valley
Ii 14 Sagimakgol-ro 45
Beongil. Jungwon-gu.
Seonnam-si 462807.
Gyeonggi-do. South
Korea
Kun Soo Parkmakanan dan bahan
makanan
Nama Pameran Keterangan Penyelenggaraan Website
Seoul Food
Pameran makanan dan minuman international
terbesar ketiga di Asia. Setiap tahunnya
Seoul Food dihadiri 1,336 partisipan dan
lebih dair 52,00 pengunjung dari 45 negara
di dunia.
Mei setiap tahunhttps://seoulfood.or.
kr /
Café Show Seoul
Pameran makanan dan minuman terbesar di
Korea Selatan yang meliputi produk
makanan seperti kopi, teh, dessert, bakery.
November setiap tahun www.cafeshow.com
ASEAN Fair Trade
Pameran makanan tahunan yang
diselenggarakan oleh Perwakilan ASEAN di
Korea Selatan untuk mensponsori produk
makanan dan minuman dari negara-negara
ASEAN, termasuk Indonesia
November setiap tahunwww.aseankorea.or
g
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 27
DaftarPustaka
Referensi :
ASEAN Exporter Guide to South Korea (PDF)
Food and Beverage in South Korea 2012 (PDF)
Indonesia Goods Schedule (PDF)
Market Brief Produk Buah-Buahan Kaleng ITPC Hungaria 2012 (PDF)
Website :
1. www.intracen.org
2. akfta.net
3. www.southkoreapages.com
4. www.kbriseoul.kr
5. https://www.dvb.no/news/s-korea-to-increase-agricultural-imports-from-burma-
myanmar/43567
6. www.oreatradeworld.com
MARKET BRIEF :Buah Kaleng ITPC BUSAN 28