makalah manusia dan keadilan

Upload: emulator

Post on 04-Jun-2018

541 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    1/11

    MANUSIA DAN KEADILANMakalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

    DOSEN PENGAMPU : NUR KHASANAH, M.Ag.

    DISUSUN OLEH

    KELOMPOK 5

    1.

    ALEKSANDRUS SETIA KURNIAWAN ( 11.240.0073 )2. ZIMAMUL HAQ ( 11.240.0018 )

    3. AMRILAH ( 11.240.0024 )

    4. AJI YULIANTO ISYANI ( 11.240.0052 )

    5. M. FIRDAUS ( 11.240.0115 )

    STMIK WIDYA PRATAMA

    PEKALONGAN TAHUN 2011/2012

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    2/11

    Manusia dan Keadilan 2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Negara ini membutuhkan keadilan untuk bisa menata kembali kehidupan

    bernegaranya. Dalam berbagai tayangan di televisi dapat kita lihat bahwa betapa

    tidak ada jaminan kepastian akan hukum dan keadilan dalam berbagi ruang di

    negara kita, contoh kasus yang begitu menarik kita adalah masalah penahananmantan Kabareskrim Susno Duadji, terkait kasus arwana yang sebenarnya belum

    jelas dan tidak perlu untuk dilakukan penahanan. Kasus arwana ini sebenarnya

    masih terkait dengan terkuaknya kasus penggelapan pajak oleh Gayus tambunan.

    Namun sepertinya polisi lebih memilih untuk menyelesaikan kasus arwana

    terlebih dahulu, daripada Gayus. Bagaimana dengan kasus sejenis yang

    menyangkut penggelapan pajak dengan rasio yang lebih besar daripada Gayus ?

    Pertanyaan ini semakin menghilang dengan semakin kurang bergemanya

    kasus ini. Sama dengan kasus Century yang semakin membungkam. Padahal

    sempat kasus ini menjadi top headline dari semua pemberitaan di setiap media.

    Apakah selalu begini yang terjadi di indonesia ? maksudnya, akankah setiap kasus

    yang booming menjadi pemberitaan di setiap media tiba-tiba menghilang begitu

    saja tanpa penyelesaian yang jelas ? mengapa kita tidak pernah tuntas dalam

    menyelesaikan sebuah permasalahan ?

    Pertanyaannya semakin berlanjut bila kita ingat kembali beberapa kasus

    yang sempat menarik perhatian khalayak, yaitu kasus dimana ada seseorang nenek

    yang terpaksa mencuri cokelat dan dengan mudahnya langsung dipenjarakan. Lalu

    ada juga kasus 2 orang lelaki yang terpaksa menginap di penjara hanya karena

    mencuri semangka. Apakah ini yang disebut adil ? pembenahan seperti apakah

    yang harus kita lakukan agar keadilan benar-benar bisa ditegakkan ?

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    3/11

    Manusia dan Keadilan 3

    Kasus-kasus kecil begitu mudahnya diselesaikan, walaupun terkesan kurang

    adil, dan berlebihan. Sementara orang-orang dengan kasus yang begitu besar,

    tidak terselesaikan, bahkan banyak dari mereka yang keburu meninggal sebelum

    kasusnya diselesaikan. Sepertinya kita membutuhkan pemimpin yang bukan

    hanya tegas, tetapi bisa mensinergiskan semua kekuatan yang ada, baik dari

    kekuatan politik, militer, dan kekuatan yang bersal dari aspirasi masyarakat

    sehingga fokus pada pembenahan tidak terpecah. Yang selalu saya lihat adalah,

    begitu banyaknya kepentingan para elite yang berkuasa sehingga sehingga sering

    kali terjadi tarik menarik kekuasaan, dan politik saling menjatuhkan. Bentuk

    koalisi yang diadakan hanya sekedar sebagai ajang untuk menarik kekuasaan,

    bukan sebagai penyatuan visi indonesia. DPR bukanlah pencerminan dari apa

    yang diinginkan oleh masyarakat, melainkan aspirasi partai.

    B. Rumusan masalah

    1. Apa itu arti keadilan dan macam-macamnya ?

    2. Apa itu arti dari kejujuran

    3. Apa itu arti dari kecurangan dan faktor apa yang menimbulkan

    kecurangan itu ?

    4. Apa arti pemulihan nama baik itu ?

    5. Apa itu pembalasan ?

    C. Tujuan

    Agar kita sesama manusia bisa berlaku adil dan selalu mengutamakan

    kejujuran, karna dengan kejujuran itu keadilan mudah untuk di capai. Dan agar

    kita bisa memperlakukan hak dan kewajiban secara seimbang.

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    4/11

    Manusia dan Keadilan 4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    MANUSIA DAN KEADILAN

    A. Arti keadilan Menurut kamus umum bahasa indonesia susunan W.J.S Poerwadarminta, kata

    adil berarti tidak berat sebelah atau memihak manapun tidak sewenang-

    wenang. Sedangkan menurut istilah keadilan adalah pengakuan dan

    perlakukan yang seimbang antara hak dan kewajiban.

    Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia,

    Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang

    terlalu banyak dan terlalu sedikit.

    Kedua ujung tersebut menyangkut dua orang atau benda. Dan kedua orang

    tersebut atau kedua benda tersebut harus mepunyai porsi atau ukuran yang

    sama itu yang dinamakan adil dan jika tidak seukuran itu namanya ketidal

    adilan. Arti mudahnya keadilan adalah tidah berat sebelah atau bisa di sebut

    dengan sama.

    Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah

    mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan

    yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia

    pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun

    terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala

    nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis

    hingga bahkan sikap moral.

    Menurut Plato, keadilan merupakan proyeksi pada diri manusia sehingga

    orang yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalika diri dan

    perasaanya dikendalikan oleh akal.

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    5/11

    Manusia dan Keadilan 5

    Menurut secorates, keadilan merupakan proyeksi pada pemerintah karena

    pemerintah adalah pemimpin pokok yang menentukan dinamika masyarakat.

    Keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak

    pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

    B. Kejujuran

    Jujur atau kejujuran berati apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan

    hati nuranimya, jujur berarti juga seseorang yang bersih hatinya dari

    perbuatan-perbuatan yang dilarang agama dan hukum, untuk itu dutuntut satu

    kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan

    perbuatanya.

    Jujur berarti pula menepati janji atau menepati sanggupan, baik yang

    telah terlahir dalam kata-kata maupun apa yang masih di dalam hati (niat).

    Jadi seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai dirinya sendiri.

    Apabila niat itu terlahir dari kata-kata, padahal tidak di tepati maka

    kebohonganya di saksikan oran lain.

    Jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta mensucikan,

    lagi pula membuat luhurnya budi pekerti. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun

    kejujuran dapat menikammu, serta jangan pula mendusta, walaupun dustamu

    menguntungkan.

    C. Kekurangan

    Kekurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur,

    dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar,. Curang atau

    kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya,

    atau orang itu memang dari hatinya sudah berbuat curang dengan maksud

    memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.

    Beberapa faktor yang menimbulkan kecurangan, antara lain :

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    6/11

    Manusia dan Keadilan 6

    1. Faktor ekonomi

    Setiap orang berhak hidup layak dan membahagiakan dirinya.

    Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai makhluk

    lemah, tempat salah dan dosa. Sangat rentan sekali dengan hal-hal

    pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan fikirkan.

    2. Faktor peradaban dan kebudayaan

    Peradaban dan kebudayaan sangat mempengaruhi mentalitas

    individu yaqng terdapat d idalamnya system kebudayaan meski

    terkadang hal ini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan

    merupakan sikap mental yang menumbuhkan keberanian dan

    sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran

    nurani, hamper pada setiap individu di dalamnya sehingga sulit sekali

    untuk menentukan dan bahkan menegakkan keadilan.

    3. Faktor Teknis

    Hal ini juga menentukan arah kebijakan, bahkan keadilan itu

    sendiri, terkadang untuk bersikap adil kitapun mengedapankan aspek

    perasaan dan kekeluargaan, sehingga sangat sulit sekali untuk

    dilakukan, atau bahkan mempertahankan kita sendiri harus melukai

    perasaan orang lain.

    D. Pemulihan nama baik

    Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah

    nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya

    baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga disekitarnya

    adalah suatu kebagaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik

    erat hubunganya dengn keadaan tingkah laku atau perbuatan atau boleh

    dikatakan bahwa baik atau tidak baik adalah tingkah laku atau perbuatanya.

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    7/11

    Manusia dan Keadilan 7

    Yang dimaksud tingkah laku dan perbuatan itu antara lain : cara

    berbahasa, cara bergaul, sopan santun, ramah tamah, disiplin pribadi, cara

    menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan

    sebagainya. Pada hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia

    akan segala kesalahanya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan

    ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak yang baik.

    Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau meminta maaf.

    Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, mewlainkan harus beratingkah laku

    yang sopan, ramah, berbuat norma dengan memberikan kebajikan dan

    pertolongan kepada sesama hidup yang perlu ditolng dengan kasih saying,

    tanpa pamrih takwa kepada tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur,

    adil dan budi luhur selalu di pupuk.

    E. Pembalasan

    Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu

    dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku

    yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh

    adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat pembalasan yang

    bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan

    balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk

    moral dan makhluk social. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-

    norma untuk mewujudkan moral itu.

    Bila manusia berbuat amoral, lingkungannyalah yang menyebabkanya.

    Perbuatan amoral pada hakikatnya perbuatan yang melanggar atau memperkosa

    hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan

    kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan

    hak dan kewajibanya itu. Mempertahakn hak dan kewajiban itu adalah

    pemballasan.

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    8/11

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    9/11

    Manusia dan Keadilan 9

    bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau

    bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

    Dampak yang terjadi pada masyarakat

    Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan

    seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil

    maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan

    protes dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan

    kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam

    bentuk apapun.

    Sedangkan dampak negatif nya seperti protes oleh pihak yang kalah dengan

    menggunakan kekerasan, arogan seperti pengrusakan fasilitas umum, bahkan

    memicu terjadinya tawuran karena adanya rasa dendam.

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    10/11

    Manusia dan Keadilan 10

    BAB III

    Penutup

    A. Kesimpulan

    Keadilan meruapakan pengakuan dan perbuatan yang seimbang

    antara hak dan kewajiban, tidak semihak sebelah ataupun tidak sewenang-

    wenang.

    Kejujuran berarti apa yang dikatakan seseorang itu sesuai dengan

    hati nuraninya dan kenyataan yang benar. Kecurangan apa yang

    dilakukanya tidak sesuai dengan hati nuraninya. Pembalasan suatu reaksi

    atas perbuatan orang lain, baik berupa perbuatan yang serupa ataupun

    tidak.

    B. Saran-saran

    Janganlah kita berlaku tidak adil terhadap orang lain. Karena dengan

    berlaku adil kita bisa mencapai ketentraman dan kemakmuran antar

    sesama manusia.

  • 8/13/2019 Makalah Manusia Dan Keadilan

    11/11

    Manusia dan Keadilan 11

    Daftar Pustaka

    Notowidagdo, rohiman, haji, Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al- quran dan

    Hadist, rajawali pers, Jakarta, 2000

    Mustofa, ahmad, Ilmu Budaya Dasar, Pustaka Setia, solo,1997

    Http/www.carin4mzil.blayspot.com

    http://news.okezone.com/read/2009/11/20/340/277724/340/dituduh-curi-buah-

    kakao-3-biji-nenek-ditahan-rumah-3-bulan

    http://www.forumbebas.com/thread-97719.htmlhttp://yomazzz.blogspot.com/2011_01_16_archive.html

    http://news.okezone.com/read/2009/11/20/340/277724/340/dituduh-curi-buah-kakao-3-biji-nenek-ditahan-rumah-3-bulanhttp://news.okezone.com/read/2009/11/20/340/277724/340/dituduh-curi-buah-kakao-3-biji-nenek-ditahan-rumah-3-bulanhttp://www.forumbebas.com/thread-97719.htmlhttp://yomazzz.blogspot.com/2011_01_16_archive.htmlhttp://yomazzz.blogspot.com/2011_01_16_archive.htmlhttp://www.forumbebas.com/thread-97719.htmlhttp://news.okezone.com/read/2009/11/20/340/277724/340/dituduh-curi-buah-kakao-3-biji-nenek-ditahan-rumah-3-bulanhttp://news.okezone.com/read/2009/11/20/340/277724/340/dituduh-curi-buah-kakao-3-biji-nenek-ditahan-rumah-3-bulan