makalah batuan beku intermediet “diorit”

16
KATA PENGANTAR ASSALAM … Puji syukur Kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah yang kami buat ini sering terdapat kesalahan dan kekurangan, tapi kiranya dapat bermanfaat bagi teman semua.

Upload: febrixvalentine

Post on 13-Dec-2015

137 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Kelompok III :1. FEBRIANTO JEREMY ALLAK2. ISTHISAN KAMIL3. SALDY MUH.4. HARUN5. WELDI ABY RAFDY6. ZURICH7. YOEL PATILANG

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

KATA PENGANTAR

ASSALAM …

Puji syukur Kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat

dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Kami

menyadari bahwa dalam makalah yang kami buat ini sering terdapat kesalahan dan

kekurangan, tapi kiranya dapat bermanfaat bagi teman semua.

Page 2: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR ………………………………

2. DAFTAR ISI ………………………………

3. BAB I PENDAHULUAN ………………………………

A. LATAR BELAKANG ………………………………

B. TUJUAN ………………………………

C. RUMUSAN MASALAH ………………………………

4. BAB II ISI ………………………………

A. KAJIAN PUSTAKA ………………………………

B. PEMBAHASAN ………………………………

5. BAB III PENUTUP ………………………………

A. KESIMPULAN ………………………………

B. SARAN ………………………………

Page 3: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari

satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. Proses

pembentukan tersebut merupakan proses perubahan fase padat. Proses

pembentukan magma akan menghasilkan kristal-kristal mineral primer atau gelas.

Proses pembentukan magma akan sangat berpengaruh terhadap tekstur dan struktur

primer batuan, sedangkan komposisi batuan sangat di pengaruhi oleh sifat magma

asal.

Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku

plutonik dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral

penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan

magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif

besar.

Sedangkan batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma

yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral

penyusunnya lebih kecil.

B. TUJUAN

Page 4: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

a. Untuk mengetahui lebih dalam lagi materi tentang Batuan Beku, Umumnya pada batuan

beku intermediet “ Batuan Diorit”.

b. Untuk Lebih Memahami komposisi, Warna, kegunaan Batuan diorite, dll.

C. RUMUSAN MASALAH

a. Apa yang di maksud dengan Batuan Beku?

b. Apa yang di Maksud batuan Intermediet?

c. Apa Yang di maksud dengan Batuan Diorit?

Page 5: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

BAB II

ISI

A. KAJIAN PUSATAKA

a. Materi Batuan Beku “ Apa yang Dimaksud dengan batuan beku?”

Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari

satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma…

http://Kristal-mineral.blogspot.com/2011/08/Modul-batuan-beku.html

b. Materi Batuan beku Intermediet “Apa Yang dimaksud dengan batuan

Intermediet?”

Batuan beku Intermediet adalah batuan beku yang mengandung SiO2 52-65%.

Terbentuk dari pembekuan magma dimana pembekuan berada di daerah pipa

gunung api …

http://Batuan-beku.blogspot.com/2011/08/Batuan-Intermediet.html

http://bayugeologist.blogspot.com/2012/04/batuan-beku-intermediet.html

c. Materi Batuan Diorite “Apa yang dimaksud dengan Batuan Diorit?”

Diorit adalah salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis), bertekstur

feneris, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap …

http://Batuan-beku.blogspot.com/2012/09/macam2-batuan-beku.html

Page 6: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

http://Donipratama.wordpress.com/2011/12/04/Modul-batuan-beku-intermediet-

diorit/

BAHASAN

BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

1) Batuan Beku Intermediet

Batuan beku Intermediet adalah batuan beku yang mengandung SiO2 52-66%.

Terbentuk dari pembekuan magma dimana pembekuan berada di daerah pipa

gunung api.

Batuan beku yang berwarna gelap sampai hitam umumnya batuan beku

intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama banyak.

Batuan beku intermediet memiliki kandungan silika antara 52% - 66 %. Tersusun

atas mineral-mineral plaglioklas, Hornblande, piroksen serta kuarsa biotit, dan

orthoklas dalam jumlah kecil.

Ciri-ciri Umum :

- Berbutir kasar

- Warna agak gelap

- Indeks warna <40%

Komposisi Mineral

- Plagioklas, piroxen, meineral mafis, biotite.

2) Batuan Beku Intermediet “Diorit”

Page 7: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

Diorit adalah salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis),

bertekstur feneris, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap.

Diorit merupakan batuan yang banyak terdapat di alam.

Batuan ini merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang

membentuk morfologi pembuktian berelief kasar dengan elevasi dari beberapa

ratus meter hingga mencapai lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.

Tidak seperti granit, batuan diorite tidak mengandung mineral kuarsa atau

sangat sedikit, dan juga tidak seperti gabbro, diorite mempunyai warna yang lebih

terang dan mengandung soda, tidak mengandung kalsit plagioklas. Apabila batuan

diorite ini dihasilkan dari letusan gunung api maka akan terjadi pendinginan

menjadi lava andesite.

a. Warna

Batuan ini umumnya mempunyai warna yang bervariasi, yaitu coklat,

coklat kehitaman, abu-abu kehitaman, abu-abu dengan bercak-bercak hitam, hitam

kecoklatan atau abu kehitaman.

b. Komposisi

Komposisi plagioklasnya melebihi ortoklas, tidak mengandung kwarsa,

tetapi mengandung augit dalam jumlah sedikit dan hombleda (mineral silikat

gelap) , meski hombledinya, biasanya lebih banyak dari biotit. Selain itu, diorit

lebih sedikit mengandung silisum dan kalsium daripada batuan granit.

c. Tekstur

Page 8: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

Batuan ini bertekstur feneris, mengandung feldspar plagioklas calsiksodik

dalam jumlah yang besar dengan tipe sodik yang banyak.

Diorite sangat mirip dengan gabro, tetapi diorit plagioklasnya lebih asam

(sodik) daripada labradorit. Batuan dengan plagioklas yang lebih basa disebut

dengan gabro. Jika banyak penokris disebut dengan porfir diorit. diorit terdiri dari

kurang lebih 65% plagioklas dan 35% mineral silikat gelap seperti biotit dan augit.

Mineral-mineral accesorisnya kwarsa, apotik, kalsit, klorit, granit, dan epidot.

Varietas yang umum adalah diorite hornblende.

d. Kegunaan

Batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding maupun

lantai bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan atau jalan

raya.

e. Proses Terbentuk

Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk

dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction

zone. biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu

gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada

deretan Pegunungan). Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths ( banyak

beribu-ribu mil-kwadrat) dan mengantarkan magma sampai pada permukaan untuk

menghasilkan gunung api gabungan dengan lahar andesite.

Page 9: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

Diorit adalah batu yang sangat keras, sehingga sulit untuk digukir.

Kekerasannya, bagaimanapun, juga memungkinkan untuk bekerja halus dan

mengambil cat tinggi, dan untuk memberikan pekerjaan selesai tahan lama.

Dengan demikian, karya-karya besar dalam diorit cenderung menjadi penting.

Salah satu penggunaan yang relatif sering diorit adalah untuk prasasti, karena lebih

mudah untuk mengukir lega daripada di tiga-dimensi patung.

Page 10: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Secara sederhana batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan

magma. Penggolongan batuan beku telah bayak dilakukan dari dahulu hingga

sekarang, namun karena tidak adanya kesepakatan antara ahli petrologi dalam

mengklasifikasikan betuan beku mengakibatkan sebagian klasifikasi dibuat atas

dasar yang berbeda-beda.

Diorit adalah salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis), bertekstur

feneris, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap. Diorit

merupakan batuan yang banyak terdapat di alam.

Apabila batuan diorite ini dihasilkan dari letusan gunung api maka akan terjadi

pendinginan menjadi lava andesite.

SARAN

Hanya ini yang kami bisa bahas, walaupun dalam bahasan kami masih kurang, tapi dapat

bermanfaat bagi teman semua, walau hanya sedikit. Semoga makalah dikemudian Hari

kami bisa lebih baik lagi, dan memberikan bahasan yang padat dan jelas.

Page 11: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

TERIMA KASIH

Wassalam…

DAFTAR PUSTAKA

http://Kristal-mineral.blogspot.com/2011/08/Modul-batuan-beku.html

http://Batuan-beku.blogspot.com/2011/08/Batuan-Intermediet.html

http://bayugeologist.blogspot.com/2012/04/batuan-beku-intermediet.html

http://Batuan-beku.blogspot.com/2012/09/macam2-batuan-beku.html

http://Donipratama.wordpress.com/2011/12/04/Modul-batuan-beku-intermediet-diorit/

http://endangsulistiawati.wordpress.com/2009/09/02/ciri-ciri-batuan-diorit-dan-proses-pembentukannya/

Page 12: Makalah BATUAN BEKU INTERMEDIET “DIORIT”

MAKALAHBATUAN INTERMEDIET

DIORIT

OLEH

KELOMPOK III

NAMA KELOMPOK III :

1. FEBRIANTO JEREMY ALLAK2. ISTHISAN KAMIL3. SALDY MUH.4. HARUN5. WELDI ABY RAFDY6. ZURICH7. YOEL PATILANG