NAMA : EDI SETIAWAN

NO. MHS : 1102405

MATERI : BATUAN BEKU

DESKRIPSI BATUAN

1. No. Urut : 1

Putih bercorak hitam keabu-abuan

Batuan beku Intermediet

Masif

2. Warna :

3. Jenis Batuan :

4. Struktur :

5. Tekstur : - Kristalinitas : Holokristalin

Fanerik sedang

Euhedral

Equigranular

- Granularitas :

- Bentuk kristal :

- Relasi :

6. Komposisi Mineral : Plagioklas: 45%

Orthoklas: 5%

Hornblende: 15%

Biotit: 9%

Piroksen: 14%

Na-Plagioklas: 5%

Kuarsa: 7%

7. Genesa : Batuan hasil terobosan batuan beku yang terbentuk

dari hasil peleburan lantai samudera yang bersifat

mafic pada suatu subduction zone

8. Nama Batuan : Diorit

Gambar :

Keterangan : 1. Struktur Masif

2. Holokristalin

NAMA : EDI SETIAWAN

NO. MHS : 1102405

MATERI : BATUAN BEKU

DESKRIPSI BATUAN

1. No. Urut : 2

2. Warna : Coklat keputih-putihan

Batuan beku intermediet

Amegdaloidal

3. Jenis Batuan :

4. Struktur :

5. Tekstur : - Kristalinitas : Hipokristalin

Fanerik halus

Subhedral

Inequigranular

- Granularitas :

- Bentuk kristal :

- Relasi :

6. Komposisi

Mineral

: Plagioklas: 39 %

Orthoklas: 11 %

Biotit: 12%

Piroksen: 28%

Hornblende: 10%

7. Genesa : Batuan beku dasit terbentuk dari batuan beku ekstrusif

yang memiliki komposisi kimia sama dengan granodiorit.

Dasit adalah hasil intrusi batuan beku yang menerobos

andesite.

8. Nama Batuan : Dasite porfiri

Gambar :

Keterangan : 1. Amegdaloidal

2. Hipokristalin

NAMA : EDI SETIAWAN

NO. MHS : 1102405

MATERI : BATUAN BEKU

DESKRIPSI BATUAN

1. No. Urut : 3

2. Warna : Abu–abu kehijauan

3. Jenis Batuan : Batuan beku basa

4. Struktur : Masif

5. Tekstur : - Kristalinitas : Hipohialin

- Granularitas : Fanerik halus

- Bentuk kristal : Subhedral

- Relasi : Inequigranular

6. Komposisi Mineral : Plagioklas: 43% Uralit: 5%

Orthoklas: 7% Olivine: 20%

Kuarsa: 5% Piroksen: 15%

Ca-Plagioklas: 10%

7. Genesa : Gabro terbentuk dari hasil pembekuan magma

berkomposisi basa di permukaan atau dekat

permukaan bumi.  

8. Nama Batuan : Gabro

Gambar :

Keterangan : 1. Struktur masif

2. Hipokristalin