makalah analisis penggunaan kata tugas monovalen dan ambivalen dalam wacana deskripsi

27

Click here to load reader

Upload: upha-thahir-rocknroll

Post on 25-Jun-2015

1.323 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

ANALISIS PENGGUNAAN KATA TUGAS MONOVALEN DAN

AMBIVALEN DALAM WACANA DESKRIPSI

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

SYARIFUDDIN THAHIR

14364

XI IPA 2

SMA NEGERI 1 WATAMPONE

TAHUN PELAJARAN

2009 / 2010

Page 2: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

PENGESAHAN

Makalah siswa bernama Syarifuddin Thahir, Nis 14364, Kelas XI IPA 2, yang

berjudul “Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen dan Ambivalen dalam

Wacana Deskripsi”, telah diperiksa dan diteliti oleh pembimbing karya tulis kelas XI

SMA Negeri 1 Watampone dan dinyatakan dapat diterima.

Watampone, Mei 2010

Pembimbing,

Hj. Habibah Arsyad, S.Pd.

NIP 19580109 198103 2 008

Page 3: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan karunia dan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik serta

shalawat dan taslim kepada Nabi Muhammad SAW. yang membawa manusia

ke alam terang benderang. Demikian pula kepada keluarga dan para sahabat.

Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama menyusun makalah ini

secara khusus kepada:

1. Ibu Hj. Habibah Arsyad, S.Pd., selaku pembimbing karya tulis kelas XI sekaligus

guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

2. Orang tua tercinta yang telah memberikan bantuan moril dan materil sehingga

makalah ini dapat terselesaikan.

3. Rekan-rekan yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kekurangan dan penulis

mengharapkan keritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan

khususnya bagi penulis.

Watampone, Mei 2010

Penulis,

Page 4: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii

KATA PENGANTAR......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 1

B. Masalah........................................................................................ 1

C. Tujuan.......................................................................................... 2

D. Manfaat........................................................................................ 2

BAB II KERANGKA TEORI

A. Kerangka Pikir............................................................................. 3

BAB III METODOLOGI

A. Jenis Tulisan................................................................................. 7

B. Objek Tulisan............................................................................... 7

C. Teknik Penggarapan..................................................................... 7

BAB IV PEMBAHASAN

A. Wacana Deskripsi........................................................................ 8

B. Tinjauan Penggunaan Kata Tugas Monovalen

dalam Wacana Deskripsi.............................................................. 9

C. Tinjauan Penggunaan Kata Tugas Ambivalen

dalam Wacana Deskripsi.............................................................. 9

D. Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen

dalam Wacana Deskripsi.............................................................. 9

E. Analisis Penggunaan Kata Tugas Ambivalen

dalam Wacana Deskripsi.............................................................. 10

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................. 11

Page 5: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

B. Saran............................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12

Page 6: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak awal mula Tuhan telah menciptakan manusia sebagai mahluk social

yang senangtiasa berkomunikasi untuk menyampaikan kehendaknya. Komunikasi

yang dilakukan manusia tersebut tentu saja memerlukan sarana penyampaian

yaitu bahasa. Bahasa dijumpai di mana-mana. Kehidupan manusia normal tidak

dapat dipisahkan oleh bahasa. Bahasa menyerap masuk kedalam pikiran-pikiran

kita, dan menguatkan hubungan kita dengan orang lain. Perangkat pengetahuan

manusia yang demikian banyak juga tercampur dan disebarluaskan melalui

bahasa.

Bahasa memiliki unsur universal dan dinamis. Bahasa pada hakikatnya

tersusun secara sistematis. Setiap bahasa memiliki kaidah-kaidah dan

keistimewaannya sendiri yang mencerminkan dan mengkondisikan cara berfikir

dan mengekspresikan diri para pemakai bahasa.

Mengingat kedudukanya yang teramat penting, para pemakai bahasa

perlumempelajari bahasa secara kompetitif termasuk dengan aspek yang ada di

dalamnya. Salah satu bagian dari aspek tersebut adalah morfologi khususnya kata

tugas. Oleh karena itu, penulis dengan judul yang diambil mencoba menganalisis

penggunaan kata tugas monovalen dan ambivalen dalam wacana deskripsi.

B. Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis

mengajukan beberapa masalah yang akan dibahas pada bab selanjutnya,

antaralain:

1. Bagaimanakah pemahaman penulis mengenai penganalisaan kata tugas

monovalen dan ambivalen dalam wacana deskripsi.

2. Bagaimanakah penggunaan tugas monovalen dan ambivalen dalam wacana

deskripsi.

Page 7: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

C. Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai oleh penulis dalam pembuatan makalah

ini adalah:

1. Menambah pengetahuan pennulis mengenai penggunaan tugas monovalen dan

ambivalen dalam wacana deskripsi.

2. Untuk mengembangkan rasa tanggung jawab penulis akan tugas yang

diberikan.

3. Menambah pembendaharaan literature di perpustakaan.

4. Memenuhu salah satu tudas yang diajukan dalam pelajaran bahasa Indonesia.

D. Manfaat

Penulis mengharapkan bahwa makalah yang dibuat ini dapat memberikan

manfaat antaralain:

1. Sebagai wahana untuk melatih penulis dalam mambuat makalah.

2. Dalam menambah pengetahuan pembaca mengenai penggunaan tugas

monovalen dan ambivalen dalam wacana deskripsi.

3. Memotivasi siswa atau penulis untuk meningkatkan dan menambahkan

semangat belajar maupun berkreasi.

4. Sebagai bahan pustaka.

Page 8: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

II. KERANGKA TEORI

A. Kerangka Pikir

1. Pengertian Kata Tugas dan Wacana Deskripsi

Kata tugas adalah kategori kata dalam tatabahasa formal bahasa Indonesia

yang berdasarkan peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok yaitu

preposisi (kata depan), konjungsi (kata sambung), artikula (kata sandang),

interjeksi (kata seru) dan partikel penegas. Itulah pengertian kata tugas menurut

umum, di bawah ini akan dikemukakan pengertian kata tugas menurut beberapa

pakar yaitu,

a. Slametmuljana dalam bukunya Kaidah Bahasa Indonesia, halaman 81, bahwa

kata tugas adalah kata yang gunanya untuk membantu pembentukan kalimat.

b. Gorys Keraft dalam bukunya Tata Bahasa Indonesia, halaman 89, bahwa kata

yang tidak termasuk salah satu jenis kata atau subgolongan jenis-jenis kata

dari kata benda, kata kerja, dan kata sifat adalah kata tugas.

c. Triadi Sarwoko dalam bukunya Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik, halaman

78, bahwa kata tugas adalah kata yang bentuknya tetap, tidak dapat menjadi

dasar bentuk lain dan hanya memiliki arti bila berkaitan dengan kata.

Dari beberapa pendapat pakar di atas maka dapat disimpulkan bahwa, kata

tugas adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak mempunyai

arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain

dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri

sendiri. Selain pengertian kata tugas penulis akan membahas pula mengenai

deskripsi. Deskripsi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha menyajikan

suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga objek itu seolah-olah berada

di depan mata kepala pembaca seakan-akan pembaca melihat sendiri objek itu.

Deskripsi memberi suatu citra mental mengenai suatu benda, pemandangan,

orang atau sensasi. Itulah pengertian deskripsi menurut umum, di bawah ini akan

dikemukakan pengertian kata tugas menurut beberapa pakar yaitu,

Page 9: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

a. Ahmadi dalam bukunya Penyusunan dan Pengembangan Paragraf serta

Penciptaan Gaya Bahasa Karangan, halaman 21, bahwa paragraf deskripsi

adalah paragraf yang melukiskan, menggambarkan, mempertunjukkan. Dalam

paragraf ini detail penunjang pada susunan deskripsi disusun agar pembaca

mendapatkan gambaran yang jelas mengenai objek yang dideskripsikan

b. Keraf dalam bukunya Eksposisi, halaman 16 bahwa deskripsi adalah semacam

bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal

sedemikian rupa sehingga objek itu seolah-olah berada di depan mata kepala

pembaca seakan-akan pembaca melihat sendiri objek itu. Deskripsi memberi

suatu citra mental mengenai suatu benda, pemandangan, orang atau sensasi.

c. Siraitdalam bukunya Pedoman Karang Mengarang, halaman 20, bahwa paragraf

deskripsi adalah salah satu jenis paragraf yang melukiskan suatu objek sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar,

merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan

dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud.

Dari beberapa pendapat pakar di atas maka dapat disimpulkan bahwa paragraf

deskripsi adalah suatu paragraf yang didalamnya memberikan perincian yang

mendetail tentang objek sehingga seakan-akan pembaca melihat, mendengar atau

mengalami langsung tentang objek tersebut. Tujuan dari tulisan deskripsi adalah

menciptakan gambaran objek kepada pembaca agar seolah-olah melihat sendiri objek

yang digambarkan penulis. Objek paragraf deskripsi dapat berupa benda, orang,

peristiwa, suasana dan lainnya.

2. Ciri-Ciri Kata Tugas

a. Kata yang bentuknya tetap.

b. Tidak dapat menjadi dasar bentuk lain.

c. Hanya memiliki arti bila berkaitan dengan kata.

Page 10: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

3. Fungsi Kata Tugas

a. Menghubungkan dua kalimat atau dua peristiwa (pengertian) biasa disebut

dengan istilah kata penghubung. Misalnya sebab, karena, jika, dan, dan

serta.

b. Menetapkan atau menjelaskan posisi kata nama. Kata-kata ini biasa

disebut dengan istilah kata perangkai atau preposisi, misalnya di, dari, ke,

melalui, dan menjelang.

c. Membantu kata-kata baku. Kata-kata ini disebut kata tambahan atau kata

bantu. misalnya akan, hendak, sudah, tidak, bukan, kurang, dan dekat.

d. Membantu menjelaskan suasana pemakaian bahasa. Arti kata itu yang

sesungguhnya baru diketahui setelah situasi pemakai bahasa dikatakan.

Kata seperti itu biasanya disebut dengan istilah kata seru, misalnya ayo,

aduh, dan aduhai

e. Merubah kalimat yang minim menjadi kalimat transformasi.

4. Jenis-Jenis Kata Tugas

Dari segi kelompok kata, kata-kata tugas hanya memiliki tugas untuk

memperluas atau mengadakan transformasi kalimat. Kata-kata tugas tidak

bisa menfufuki fungsi-fungsi pokok dalam sebuah kalimat. Fungsi-fungsi

pokok seperti Subjek, Predikat, dan Objek diduduki oleh ketiga jenis kata lain.

Suatu ciri lain yang bisa dipakai sebagai pegangan untuk menentukan

kata tugas adalah, jika Kata Benda, Kata Sifat, dan Kata Kerja dapat

membentuk kalimat dengan sepatah kata dari jenis-jenis kata itu, maka kata-

kata tugas umummnya tidak demikian. Debagai suatu tutur yang lengkap kita

dapat mengatakan:

Pergi! Tidur! Adik!

Bagus! Kerja! Cepat!

Page 11: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

Tetapi kita tidak dapat berbuat seperti itu dengan kata-kata tugas. Kita

tidak bisa membentuk suatu kalimat dengan sepatah kata dari:

Dan! Tetapi! Sesudah!

Supaya! Telah! Sebelum!

Walaupun demikian ada beberapa kata tugas yang dapat bertindak

sebagai kata benda, kata sifat atau kata kerja dalam membentuk suatu kalimat

minim, misalnya:

Sudah! Belum!

Tidak! Bukan!

Dari uraian di atas kita dapat membagi Kata-kata Tugas menjadi dua

macam, yaitu:

a. Kata-kata tugas yang monovalen (bernilai satu), yaitu semata-mata

berugas untuk memperluas kalimat, misalnya: dan, tetapi, sesudah, di, ke,

dari, dan sebagainya.

b. Kata-kata tugas yang ambivalen (bernilai dua), yaitu di samping berfungsi

sebagai kata tugas yang monovalen, dapat juga bertindak sebagai jenis

kata lain, baik dalam membentuk suatu kalimat minim maupun dalam

merubah bentuknya, misalnya: sudah, tidak, dan lain-lain.

Page 12: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

III. METODOLOGI

A. Jenis Tulisan

Makalah ini merupakan jenis tulisan argumentasi. Dalam makalah ini penulis

lebih mendominasi pada argumentasi dengan menggunakan fakta-fakta yang ada

disertai dengan penjelasan-penjelasan dan contoh sebagai pembuktian, selain itu tidak

lepas dari eksposisi yang disertai dengan penjelasan dan literature yang dianggap

memiliki hubungan dengan tema yang akan dibahas.

B. Objek Tulisan

Dalam penyusunan makalah ini, yang menjadi objek tulisan adalah penggunaan

kata tugas monovalen dan ambivalen dalam wacana deskripsi. Dalam karya tulis ini

semua seluk beluk mengenai kata tugas monovalen dan ambivalen akan dibahas.

C. Pengumpulan Data

Penulisan makalah ini menggunakan metodologi pendekatan otoritas

pengumpulan data terlebih dahulu menggunakan library research yaitu suatu metode

yang digunakan dengan jalan mempelajari buku-buku dari berbagai sumber yang ada

hubungannya dengan masalah yang akan diuraikan serta metode komperatif yakni

membandingkan data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian diterapkan

dalam penulisan makalah ini. Selain metode library research dan metode komperatif

ini, digunakan dua teknik yaitu :

1. Mengutip langsung, yaitu mengambil pendapat atau data terdapat pada literatur

dan di masukkan dalam makalah yang dibuat.

2. Mengutip secara tidak langsung, yaitu meringkas pendapat data yang terdapat

dalam literatur kemudian dimasukkan dalam makalah atau karya tulis.

Page 13: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

IV. PEMBAHASAN

A. Wacana Argumentasi pada Majalah

MOTOROLA QUENCH

Kenalkan, Hp Android ke-8 dari Motorola: Quench dengan MotoBlur. Hp

touchscreen satu ini akan dijual mulai kuartal pertama tahun 2010. Di Amerika,

hp ini masuk dengan nama Cliq XT dengan MotoBlur lewat T-Mobile USA

mulai awal bulan depan.

Quench menjanjikan suara jernih saat bertelepon karena punya dua

mikrofon dan teknologi nolse cancellation. Kamera 5.0 MP autofocus dilengkapi

LED flash. Hp ini juga punyai 3g, Wi-Fi, aGPS dan stereo Bluetooth. MotoBlur

merupakan antarmuka untuk personalisasi homescreen ala Motorola. Ini otomatis

menyinkronisasi kontak, messaging, foto sampai status jejaring social, dan

langsung menampilkannya di homescreen.

Kombinasi layer sentuh berkemampuan pinchand-zoom dan navigasi pakai

touch pad membuat kegiatan browsing terasa lebih nyaman. Ditambah lagi ada

Adobe Flash Lite yang membuat konten seperti banner dan video bisa didisplai

dalam layer resolusi tinggi 3.1 inci.

Yang disebut-sebut unik adalah media player. Di situ kita bisa langsung beli

dan download musik dari took MP3 sembari mengintegrasikannya ke aplikasi

pihak ke-3 seperti TuneWiki, SoundHound, GoTV, dan YouTube.

Dikutip dari Majalah Sinyal

87/ Thn VI

Maret 2010

Page 14: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

B. Tinjauan Penggunaan Kata Tugas monovalen dalam Wacana Deskripsi

Dalam wacana di atas, terdapat penggunaan kata tugas monovalen yang di

garis bawahi yaitu:

1. dengan

2. dan

3. juga

4. di

5. ke

C. Tinjauan Penggunaan Kata Tugas ambivalen dalam Wacana Deskripsi

Dalam wacana di atas, terdapat penggunaan kata tugas ambivalen yang di

garis bawahi yaitu :

1. akan

2. sembari

D. Analisis Penggunaan Kata Tugas monovalen dalam Wacana Deskripsi

1. dengan

Terdapat pada paragraf pertama kalimat pertama, paragraf pertama kalimat

ketiga. Kata dengan ini merupakan kata tugas monovalen karena semata-mata

berugas untuk memperluas kalimat.

2. dan

Terdapat pada paragraf kedua kalimat ketiga, dan kalimat ke empat, paragraf

ketiga kalimat pertama dan kedua. Terdapat pada paragraf keempat kalimat

kedua, dan kalimat ke tiga, Kata dan ini merupakan kata tugas monovalen

karena semata-mata berugas untuk memperluas kalimatdan Menghubungkan

dua kalimat atau dua peristiwa (pengertian) biasa disebut dengan istilah kata

penghubung.

Page 15: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

3. juga

Terdapat pada paragraf kedua kalimat ketiga. Kata juga ini merupakan kata

tugas monovalen karena semata-mata berugas untuk memperluas kalimat dan

memberikan penjelasan tambahan.

4. di

Terdapat pada paragraf pertama kalimat ketiga, paragraf kedua kalimat

kelima, paragraf keempat kalimat kedua. Kata juga ini merupakan kata tugas

monovalen karena semata-mata berugas untuk memperluas kalimat dan

memberikan penjelasan tambahan dan mempunyaitugas menetapkan

ataumenjelaskan posisikata nama yang menyusulnya.

5. ke

Terdapat pada paragraf keempat kalimat kedua. Kata juga ini merupakan kata

tugas monovalen karena semata-mata berugas untuk memperluas kalimat dan

memberikan penjelasan tambahan dan mempunyaitugas menetapkan

ataumenjelaskan posisikata nama yang menyusulnya.

E. Analisis Penggunaan Kata Tugas ambivalen dalam Wacana Deskripsi

1. akan

Terdapat pada paragraf pertama kalimat kedua. Kata ini merupakan kata tugas

ambivalen karena di samping berfungsi sebagai kata tugas yang monovalen,

dapat juga bertindak sebagai jenis kata lain, baik dalam membentuk suatu

kalimat minim maupun dalam merubah bentuknya dan mempunyai tugas

membantu kata-kata baku.

2. sembari

Terdapat pada paragraf keempat kalimat kedua. Kata ini merupakan kata

tugas ambivalen karena di samping berfungsi sebagai kata tugas yang

monovalen, dapat juga bertindak sebagai jenis kata lain, baik dalam

membentuk suatu kalimat minim maupun dalam merubah bentuknya dan

Page 16: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

mempunyai tugas menghubungkan dua kalimat atau dua peristiwa

(pengertian).

Page 17: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik

kesimpulan yaitu :

1. Penggunaan kata tugas menurut sifatnya, yaitu kata tugas monovalen dan

abmbivalen

2. Kata-kata tugas yang monovalen (bernilai satu), yaitu semata-mata berugas

untuk memperluas kalimat.

3. Kata-kata tugas yang ambivalen (bernilai dua), yaitu di samping berfungsi

sebagai kata tugas yang monovalen, dapat juga bertindak sebagai jenis kata

lain, baik dalam membentuk suatu kalimat minim maupun dalam merubah

bentuknya.

4. Fungsi utama dari penggunaan kata tugas adalah merubah kalimat yang

minim menjadi kalimat transformasi.

5. Analisis penggunaan kata tugas ada yang sulit dipahami dan ada yang mudah

dipahami.

B. Saran

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka

penulis mengemukakan beberapa saran :

1. Agar penulis meningkatkan kegiatan membaca, terutama mengenai

penggunaan kata tugas, agar pengetahuan penulis dalam mengenal dan

memahami kata tugas semakin meluas.

2. Hendaknya pembahasan mengenai penggunaan kata tugas dilanjutkan pada

media yang lain.

3. Sebaiknya di perpustakaan SMA Negeri 1 Watampone menyediakan lebih

banyak buku-buku yang membahas mengenai kata tugas.

Page 18: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Muhsin. 1991. Penyusunan dan Pengembangan Paragraf serta

Penciptaan Gaya Bahasa Karangan. Malang: YA3.

Anonim. 1995. Bahasa dan sastra Indonesia. Ujung Pandang: Tim Instruktur

PKG Bahasa Indonesia Sulawesi Selatan.

Isris, dkk.. 19980 Bahasa Indonesia. Bandung: Departeen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Keraf, Gorys. 1995. Eksposisi. Jakarta: Gramedia

. 1997. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia

Majalah Sinyal. 2010 .

Muljana, Slamet. 1957. Kaidah Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah

Putrayasa, Ida Bagus. 2008. Kajian Morfologi. Singaraja: Refika Aditama.

Sarwoko, Triadi. 2008. Inilah Kajian Bahasa Indonesia Jurnalistik. Jakarta:

ANDI

Sirait, Bistok, dkk.. 1985. Pedoman Karang Mengarang. Jakarta: Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.

Suryanto, Alex dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra

Indonesia untuk SMA dan MA kelas XI 2. Tangerang: Esis.

Widodo, A. Slamet. 1995. Penuntun Belajar Bahasa Indonesia 2 SMU.

Bandung: Ganeca Exact.

Widodo. 2009. Esis Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Surakarta:

Citra Pustaka.

Page 19: Makalah Analisis Penggunaan Kata Tugas Monovalen Dan Ambivalen Dalam Wacana Deskripsi