ltm mpkt

5/13/2018 LTM MPKT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ltm-mpkt-55a7521387e80 1/3

NEGARA INDONESIA

Oleh Ninis Yekti Wulandari, 1106003970

Judul : ³Negara dalam Arti Wilayah dan Institusi/ Organisasi Negara´

Pengarang : R. Ismala Dewi, Slamet Soemiarno, Agnes Sri Poerbasari

Data Publikasi : Mata Kuliah Pengembangan Terintegrasi A Buku Ajar III, Bangsa,

Negara, dan Pancasila 24 Juni 2011, 41-59.

Negara Indonesia yang masih rentan oleh permasalahan menjadi pokok bahasan yang patut untuk

dikaji pada pembahasan kali ini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai negeri kita ini,

hendaknya kita mengetahui dulu apa itu Negara dalam arti wilayah, serta dalam arti sebagai

Institusi/ Organisasi. Dengan mengetahui hal itu, diharapkan kita dapat memahami lebih lanjut

dan dapat berpikir sesuai dengan pengertian- pengertian tersebut.

Negara dalam Arti Wilayah

Agar suatu bangsa dapat mempertahankan hidupnya, maka bangsa itu harus mempunyai

kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan kebangsaan/ wawasan nasional. Konsep

wawasan kebangsaan tentang wailayah ini mencakup tiga konsep, yaitu yang pertama konsep

Geopolitik, yaitu ³dunia ideal´ yang harus kita kejar. Konsep Geostrategis, yaitu ³dunia nyata´

yanh harus diwujudkan, serta Politik nasional dan strategi nasional yang merupakan proses

kegiatan untuk mewujudkan kondisi sistem kehidupan nasional. Konsep Geopolitik dan

Geostrategi mengalami perkembangan mulai dari terbentuknya bangsa, kemudian begara, dan

adanya kemajuan teknologi. Hal ini didukung oleh Teori Haushofer yang menitikberatkan

pembentukan tuang dan kekuatan, yaitu 1) Negara harus mempunyai ruang hidup ³cukup´; 2)



Negara harus swasembada; 3) Dunia dibagi atas empat paregion dan setiap pan-region harus

dipimpindan dikendalikan oleh bangsa (ras) unggulan.

Wujud keformalan Indonesia adalah berupa 1) rakyat; 2) wilayah; 3) Kedaulatan;

4)Pemerintahan; 5) Tujuan Negara; 6) Bentuk Negara yang berupa Negara kesatuan. Agar utuh

menjadi satu entitas, Indonesia mengeluarkan Deklarasi Pemerintah Republik Indonesia yang

meginginkan pembaharuan ³asas Negara kepulauan´

Ciri khas NKRI adalah bahwa NKRI 1) Merupakan Negara kepulauan; 2) Berada di antara

dua samudera; dan 3) Berada di bawah lintasan Geostationary Satelite Orb (GSO) sepanjang

12,8% GSO bumi. Karena ciri khas inilah, maka disusunlah doktrin Geopolitik Indonesia yang

merupakan kesatuan pandang bangsa tentang diri dan lingkungannya, yang disebut Wawasan

Nusantara. Wawasan Nusantara ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalah

kebhinekaan yang merupakan penjabaran tjuan nasional yang telah diselaraskan dengan kondisi,

posisi, dan potensi geografi dan pedoman pola tindak dan pola pikir kebijaksanaan nasional.

Untuk melaksanakan konsep Wawasan Nusantara, disusunlah konsep Geostratego yang

disebut ketahanan nasional yang diartikan sebagai kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi

keuletan dan ketangguhan, serta kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam

menghadapi segala ancaman, baik yang dating dari luar maupun dari dalam, yang langsung atau

tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.

Negara dalam Arti Institusi/ Organisasi Negara

Bentuk Negara Republik Indonesia adalah Negara persatuan, yaitu Negara yang melindungi

dan meliputi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya. Artinya, Negara Indonesia bukan

Negara federasi melainkan Negara kesatuan yang kekuasaan utamanya berada di tangan

Pemerintah Pusat. Politik nasional Indonesia merupakan asas, haluan, usaha, dan kebijakan

tindakan dari Negara tentang pembinaan dan penggunaan segenap potensi nasional, naik untuk

mencapai tujuan nasional yang mencakup mengeai pemisahan kekuasaan, kelembagaan politik

kedaulatan Negara, dan tujuan Negara.

Pemisahan lembaga tersebut dilakukan secara horizontal, dan membagi Negara ke dalam

tiga bagian, yaitu kekuasaan legislative (rule making function) , eksekutif rule application



function), dan yudikatif (rule adjudication function). Penafsiran Trias Politica bukan sebagai

pemisah, melainkan sebagai pembagi kekuasaan. Artinya, hanya fungsi pokok yang dibedakan

menurut sifatnya dan diserahkan kepada badan yang berbeda, tetapi kerja sama diantara fungsi-

fungsi tersebut tetap diperlukan untuk kelancaran organisasi.

Wilayah NKRI dibagi atas provinsi dan setiap provinsi dibagi atas kabupaten dan kota, yang

masing- masing mempunyai pemerintahan daerah yang mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan menurut asas otonomi dan perbantuan dengan tujuan meningkatkan kesejakteraan

masyarakat, pelayanan, dan daya saing daerah. Kewenangan yang diberikan meliputi 16 urusan,

antara lain perencanaan dan pengendalian pembangunan, perencanaan, pemandfaatan, dan

pengawasan tata ruang penyelenggaraan ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat, serta

oenyediaan sarana dan prasarana umum.

Secara umum, Konsep wawasan kebangsaan tentang wailayah ini mencakup tiga konsep, yaitu

yang pertama konsep Geopolitik, Konsep Geostrategis, yaitu ³dunia nyata´ yang harus

diwujudkan, serta Politik nasional dan strategi nasional. Konsep ini terus berubah seiringnya

dengan waktu. Dan sebagai warga Negara yang baik, hendaknya kita dapat memahaminya secara

holistik. Sedangkan untuk pembahasan mengenai Negara sebagai Institusi, kita dapat

membaginya menjadi tigas bagian juga, yaitu legislative, eksekutif , yudikatif. Dengan

mengetahuo hal tersebut, diharapkan kita dapat lebih mengenal bagaimana alur politik di

Indonesia ini berlangsung sehingga kedepannya, kita dapat melanjutkan tali estafet pemerintahan

dengan baik.

ltm mpkt

Documents