lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

15
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Lingkungan Pendidikan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia (peserta didik).Ia dapat berupa manusia dan dapat pula bukan berupa manusia seperti tumbuh- tumbuhan,binatang,gunung,sungai,laut,dan lain-lain. 1 Menurut Sartain (seorang ahli psikolog Amerika) mengatakan bahwa yang dimaksud lingkungan sekitar ialah meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku,perkembangan dan pertumbuhan manusia. 2 B. Macam-macam lingkungan dalam pendidikan islam 1. Keluarga Keluarga adalah suatu lingkungan kecil yang terdiri atas ibu dan bapak beserta anak- anaknya.Komposisi tersebut sering dinamakan dengan istilah keluarga inti.Keluarga juga dapat diartikan suatu kekerabatan yang sangat mendasar di dalam masyarakat. 1 Drs. Bukhari Umar, M.Ag.2010.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Amzah,hal 107 2 Nur Uhbiyati.1997.Ilmu Pendidikan Islam (IPI).Bandung:PUSTAKA SETIA,hlm 234

Upload: dodyk-fallen

Post on 12-Apr-2017

407 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Pendidikan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia (peserta

didik).Ia dapat berupa manusia dan dapat pula bukan berupa manusia seperti

tumbuh-tumbuhan,binatang,gunung,sungai,laut,dan lain-lain.1

Menurut Sartain (seorang ahli psikolog Amerika) mengatakan bahwa yang

dimaksud lingkungan sekitar ialah meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang

dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku,perkembangan dan

pertumbuhan manusia.2

B. Macam-macam lingkungan dalam pendidikan islam

1. Keluarga

Keluarga adalah suatu lingkungan kecil yang terdiri atas ibu dan

bapak beserta anak-anaknya.Komposisi tersebut sering dinamakan dengan

istilah keluarga inti.Keluarga juga dapat diartikan suatu kekerabatan yang

sangat mendasar di dalam masyarakat.

Keluarga merupakan institusi pertama dan utama dalam

perkembangan seorang individu.Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

pembentukan kepribadian anak bermula dari lingkungan keluarga.Salah

satu bentuk tanggung jawab orangtua terhadap anak di dalam keluarga

adalah dengan mendidik anak-anaknya.

Keadaan dalam lingkungan keluarga yang dapat berpengaruh

terhadap pendidikan antara lain:

1 Drs. Bukhari Umar, M.Ag.2010.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Amzah,hal 1072 Nur Uhbiyati.1997.Ilmu Pendidikan Islam (IPI).Bandung:PUSTAKA SETIA,hlm 234

Page 2: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Perlakuan orang tua terhadap anak seperti perlakuan lemah

lembut atau kasar.

Kedudukan anak dalam keluarga:anak sulung,anak tengah,atau

anak bungsu.

Status anak dalam keluarga:anak kandung,anak tiri,atau anak

asuh.

Besar kecilnya keluarga seperti anak tunggal atau anak dengan

banyak saudara.

Ekonomi keluarga dan pola hidupnya.

Pendidikan orang tua.3

Pada hakikatnya, kewajiban mendidik yang melekat pada diri

orang tua bukan saja karena mendidik anak merupakan perintah agama,

melainkan juga merupakan bagian dari pemenuhan terhadap kebutuhan

psikis dan kepentingan diri sendiri sebagai pribadi maupun sebagai

anggota masyarakat.Dengan demikian, tanggung jawab pendidikan yang

perlu dibina oleh orangtua terhadap anak antara lain yaitu:

Memelihara dan membesarkannya,tanggung jawab ini

merupakan dorongan alami untuk dilaksanakan karena anak

memerlukan makan,minum, dan perawatan agar ia dapat hidup

secara berkelanjutan.

Melindungi dan menjamin kesehatannya,baik secara jasmani

maupun rohani dari berbagai gangguan penyakit atau bahaya

lingkungan lainnya.

Mendidik dengan berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan

yang berguna bagi hidupnya.

Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberi

pendidikan agama sesuai dengan ketentuan allah sebagai tujuan

akhir hidup seorang muslim.4

3 Drs.Hery Noer Aly.1999.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:PT.Logos Wacana Ilmu,hlm 2104 Nowan ardy Wiyani & Barnawi.2012.Ilmu Pendidikan Islam.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,hlm 55-60

Page 3: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Orangtua harus pandai mendidik anaknya,jika tidak pandai

mendidik dan memelihara anak,akhirnya anak tersebut terjerumus ke

lembah kenistaan,maka akibatnya orang tua akan menerima akibatnya baik

kehidupan dunia apalagi di akhirat.Keluarga yang ideal adalah keluarga

yang mau memberikan dorongan kuat kepada anaknya untuk mendapatkan

pendidikan agama.5

2. Sekolah

Sekolah telah menjadi lembaga pendidikan sebagai media berbenah

diri dan membentuk nalar berpikir yang kuat,di sekolah anak belajar

menata dan membentuk karakter.Sekolah merupakan wahana yang

mencerdaskan dan memberikan perubahan kehidupan anak-anak

didik.Dengan kata lain,sekolah mampu memberikan warna baru bagi

kehidupan anak kedepannya,sebab di sekolah mereka ditempa untuk

belajar berbicara,berpikir dan bertindak.

Sekolah bertanggung jawab menanamkan pegetahuan-pengetahuan

baru yang reformatif dan transformatif dalam membangun bangsa yang

maju dan berkualitas.Dengan demikian,peran sekolah sangat besar dalam

menentukan arah dan orientasi bangsa ke depan.

Dengan sekolah,pemerintah mendidik bangsanya untuk menjadi

seorang ahli yang sesuai dengan bidang dan bakatnya si anak didik,yang

berguna bagi dirinya,nusa,dan bangsa.Dengan sekolah pula, umat manusia

yang berperadaban dan beragama mendidik anak-anaknya untuk menjadi

anak yang memiliki kecerdasan intelektual,emosional,dan spiritual yang

tinggi sebagai bekal untuk melanjutkan dan memperjuangkan hidupnya.

5 Nur Uhbiyati.1997.Ilmu Pendidikan Islam (IPI).Bandung:PUSTAKA SETIA,hlm 238

Page 4: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Orang tua yang memiliki keterbatasan dalam mendidik anak-

anaknya telah menyerahkan kepada sekolah dengan maksud utama agar di

sekolah itu mereka menerima ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

dapat digunakan sebagai bekal di kehidupannya kelak.6

3. Tempat Ibadah

Yang dimaksud tempat ibadah disini yaitu mushalla,masjid

dll.Oleh umat islam tempat ini digunakan untuk pendidikan dasar-dasar

ke-islaman.Pendidikan ini merupakan kelanjutan dari pendidikan di

sekolah.Di tempat ini biasanya diadakan pendidikan dan pengajaran islam

baik individu atau dalam bentuk madrasah.Di samping itu sering kali

diadakan pengajian-pengajian untuk peringatan hari-hari besar

islam,tabligh akbar,diskusi dan seminar.7

4. Masyarakat

Masyarakat bila dilihat dari konsep sosiologi adalah sekumpulan

manusia yang bertempat tinggal dalam suatu kawasan dan saling

berinteraksi sesamanya untuk mencapai tujuan tertentu.Bila dilihat dalam

konteks pendidikan masyarakat adalah sekumpulan banyak orang dengan

berbagai ragam kualitas diri mulai dari yang tidak berpendidikan sampai

kepada yang berpendidikan tinggi.

Di dalam suatu masyarakat mudah sekali dijumpai

keanekaragaman suku,agama,adat istiadat dan budaya.Keanekaragaman

tersebut merupakan anugerah dari tuhan,di mana dalam islam

keanekaragaman tersebut merupakan rahmat dari allah.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional disebutkan bahwa masyarakat adalah sekelompok

warga negara Indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan

peranan dalam bidang pendidikan.Peran tersebut antara lain:

6 Nowan ardy Wiyani & Barnawi.2012.Ilmu Pendidikan Islam.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,hlm71-727 Nur Uhbiyati.1997.Ilmu Pendidikan Islam (IPI).Bandung:PUSTAKA SETIA,hlm 241

Page 5: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Ikut menyelenggarakan pendidikan nonpemerintah(swasta).

Membantu pengadaan tenaga pendidik.

Membantu pengadaan biaya,sarana,dan prasarana pendidikan.

Menyediakan lapangan kerja.8

C. Pengaruh Timbal Balik Antar Lembaga Pendidikan

1. Pengaruh Keluarga Terhadap Sekolah

Ada hubungan yang erat antara keluarga dan sekolah. Pendidikan dalam

keluarga merupakan dasar pada pendidikan di sekolah. Lingkungan keluarga dan

faktor-faktor luar sekolah secara luas berpengaruh terhadap siswa. Siswa-siswa

hidup di kelas pada waktu sekolah relatif singkat, sebagian besar waktunya

dipergunakan siswa dengan tinggal di rumah. Keluarga telah mengajarkan anak

berbahasa, kemampuan untuk belajar dari orang dewasa, meningkatkan kualitas

dan kebutuhan prestasi,yang merupakan dasar terhadap pelajaran di sekolah.

Kecakapan dan kebiasaan di rumah merupakan dasar bagi proses belajar anak di

sekolah.

Suasana keluarga yang bahagia akan mempengaruhi masa depan anak baik

di sekolah maupun di masyarakat.Pada intinya suasana dalam keluarga dapat

mempengaruhi kehidupan anak di sekolah. Sebuah keluarga yang baik harus

menciptakan rasa aman dan nyaman ketika anak berada di rumah. Orang tua harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Karena kasih sayang dari

orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Dengan seperti

itu anak akan termotivasi karena apabila nilainya tinggi tentu akan di sayang

orang tua dan keinginannya akan di penuhi.

Jumlah anggota keluarga dan fasilitas yang lengkap juga akan

berpengaruh terhadap perkembangan belajar anak. Keluarga yang jumlahnya

banyak, otomatis orang tua akan sulit memberikan kasih sayang yang adil kepada

anaknya dan fasilitas belajar anak pun sulit dipenuhi. Kekerasan dalam anggota

8 Nowan ardy Wiyani & Barnawi.2012.Ilmu Pendidikan Islam.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,hlm 87-89

Page 6: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

keluarga juga akan mempengaruhi prestasi belajar anak di sekolah. Anak yang

selalu mendapat tekanan dari anggota keluarga akan sulit berfikir dan takut dalam

bersosialisasi dengan teman-temannya. Terkadang anak yang mengalami kasus

seperti ini suka berbuat kekerasan dan keributan dengan teman-temannya. Jadi

orang tua harus bersama-sama menciptakan hubungan keluarga yang harmonis

agar berdampak positif pada perkembangan belajar anak di sekolah.

2. Pengaruh Masyarakat Terhadap Sekolah

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang tinggal di suatu tempat yang

mempunyai tujuan dan aturan yang sudah disepakati bersama. Masyarakat selalu

tumbuh dan berkembang dan memiliki identitas atau karakteristik tersendiri sesuai

dengan sosial budaya dan latar belakang sosial ekonominya. Identitas dan

perkembangan masyarakat tersebut sedikit banyak akan berpengaruh terhadap

sekolah. Pengaruh tersebut baik dalam orientasi dan tujuan pendidikan maupun

proses pendidikan itu sendiri. Sekolah merupakan lembaga masyarakat karena

sekolah berada di tengah-tengah masyarakat. Kurikulum selalu mengalami

perubahan karena keadaan masyarakat selalu mengalami perkembangan dan

perubahan.

Pengaruh masyarakat terhadap sekolah antara lain sebagai berikut,

Perubahan tujuan dan wawasan pendidikan

Sekolah adalah lembaga yang ada dari masyarakat, oleh

masyarakat dan untuk masyarakat. Tiap identitas dan dinamika

masyarakat/bangas akan berbeda satu sama lain. Identitas dan

dinamika masyarakat mempengaruhi program, proses, kurikulum

dan kegiatan sekolah. Maka berbagai perubahan sering terjadi pada

lembaga sekolah baik wawasan, tujuan, dan lain-lain. Akibatnya

adanya dinamika masyarakat dan identitas masyarakat tertentu

pada waktu tertentu. Konsekuensinya adalah adanya perubahan

antara lain kurikulum pada pendidikan, program, proses,dll.

Page 7: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Perubahan pelaksanaan/ proses pendidikan

Adanya perubahan wawasan, tujuan, yang mengakibatkan

perubahan kurikulum akan berakibat perubahan proses pendidikan/

pelaksanaan pendidikan menyangkut tuntutan kemampuan

profesional guru, alat/media, metode/pendekatan, strategis,dll.

Sebagai sumber belajar.

Sebagai pemberi dana dan fasilitas lainnya.

Sebagai laboratorium guna pengembangan dan penelitian

sekolah.

3. Pengaruh Sekolah Terhadap Keluarga

Pendidikan yang diberikan kepada siswa di sekolah tentu akan

berpengaruh terhadap perkembangan anak di dalam keluarga dan di lingkungan

masyarakat.

Sekolah berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dan

membawa bibit pembaharuan bagi perkembangan masyarakat. Setelah anak

mendapatkan pengetahuan di sekolah dan terbekali dengan berbagai keterampilan.

Dia akan siap menghadapi tantangan di masyarakat. Anak yang sukses tentu akan

membawa kesejahteraan dalam keluarganya. Setelah anak sukses dan

mendapatkan pekerjaan tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan

ekonomi keluarga dan pandangan di mata masyarakat. Jadi sekolah berpengaruh

terhadap peningkatan derajat keluarga di mata masyarakat. Selain itu pendidikan

yang diberikan di sekolah juga akan berpengaruh terhadap pendidikan moral anak

dan akhlak anak di rumah.

4. Pengaruh Sekolah Terhadap Masyarakat

Masyarakat merupakan kesatuan hidup yang berinteraksi menurut satu

sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinue dan terkait oleh identitas

bersama. Dalam artian masyarakat adalah satu kesatuan sosial, yang mempunyai

ikatan-ikatan kasih sayang yang erat.Masyarakat adalah sekelompok manusia

yang tinggal di suatu tempat, mempunyai tujuan tertentu, mempunyai aturan yang

mereka sepakati bersama.

Page 8: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Sekolah sebagai masyarakat kecil dan bagian dari masyarakat, harus

membina hubungan baik dengan masyarakat. Ikut berpartisipasi dengan

masyarakat merupakan hubungan erat antara sekolah dengan masyarakat.

Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat di lihat dari dua segi yaitu:

1.      Sekolah sebagai patner dari masyarakat di dalam melakukan fungsi pendidikan.

2.     Sekolah sebagai produsen yang melayani pesanan-pesanan pendidikan di

masyarakat lingkungannya.9

9 http://ki-stainsamarinda.blogspot.com/2012/08/pengaruh-timbal-balik-lembaga.html

Page 9: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

BAB III

PENUTUP1. Kesimpulan

Lingkungan pendidikan ada tiga yaitu lingkungan pendidikan keluarga,

sekolah dan masyarakat.Ketiga hal tersebut bekerja sama dalam menciptakan

SDM yang berkualitas guna terciptanya suatu negara yang lebih baik

lagi.Partisipasi keluarga sangat berperan penting dalam prestasi belajar anak di

sekolah.Anak yang selalu mendapat dorongan dan motivasi dari orang tua akan

mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik di bandingkan anak yang kurang

pengawasan dari orang tua.

Antara sekolah dan masyarakat terdapat hubungan yaitu sekolah berfungsi

sebagai patner dari masyarakat di dalam melakukan fungsi pendidikan dan

sekolah juga berfungsi sebagai produsen yang melayani pesanan-pesanan

pendidikan dari masyarakat untuk lingkungan.

Wawasan dan pengetahuan seorang anak yang di dapat dari sekolah

berpengaruh pada tingkat kesejahteraan keluarga. Seorang anak akan mengejar

kesuksesan demi kebahagiaan keluarganya.

Sekolah juga berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat. Karena

sekolah berfungsi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, membawa bibit

pembaharuan bagi perkembangan masyarakat, dan menciptakan warga

masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja di lingkungan

masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya

Aly,Hery Noer .1999.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:PT.Logos Wacana Ilmu

Uhbiyati,Nur .1997.Ilmu Pendidikan Islam (IPI).Bandung:PUSTAKA SETIA

Umar,Bukhari .2010.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Amzah

Wiyani,Nowan ardy & Barnawi.2012.Ilmu Pendidikan Islam.Jogjakarta:Ar-Ruzz

Mediahttp://ki-stainsamarinda.blogspot.com/2012/08/pengaruh-timbal-balik-

lembaga.html (akses tanggal 16 maret 2015)