limonologi kompilasi_bu uun

85
BIOTA TAWAR

Upload: monicagabbyella

Post on 24-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

LIMNOLOGI BU UUN

TRANSCRIPT

Slide 1

BIOTA TAWAR

Kehidupan air tawar

1. Densitas/kerapatan dari media2. Kandungan garam dalam media

3. Kemampuan air melarutkan bahan organik dan anorganik4. Perkembangan profil vertikal dari air

B. Subdivisi dan komunitas dalam danau

Danau sebagai habitat organisme hidup

Zona pelagic dibagi kedalam zona iluminasi atas (zona euphotic) dan daerah pelagic bawah (zona aphotic) atau sering disebut sebagai epipelagial dan bathipelagial

Secara umum terminologi lapisan air diatas bidang kompensasi adalah zona trophogenic (dengan produktivitas photo autropic yang besar) dan zona tropholytic

Daerah benthic secara vertikal dibagi kedalam bank atau zona littoral dan air dalam atau zona profundal

Zona Pelagic

Karakteristik komunitas

Adanya distribusi yang tidak seragam

Penghuni isocoenosis

Dalam danau dan sungai gerak plankton tidak signifikan

Perbedaan densitas

Bentuk zooplankton menunjukkan pola migrasi vertikal harian dikontrol oleh variasi intensitas cahaya,

KOMPONEN BIOLOGI DALAM MANAJEMEN SIKLUS AIR

Kontribusi terhadap Metode Biologi berarti bahwa pemanfaatan sistem biologi sebagai monitor atau indikator lingkungan sehat salah satunya berarti bahwa menghindarkan konsep abstrak terhadap lingkungan tidak tergantung dari tujuan penting yang telah ditentukan.Secara umum ekosistem air tawar sering dikelompokkan juga menjadi 3 bagianKomunitas pelagis

Kommunitas bentos

Komunitas fringing

PERSEDIAN MAKANAN DI PERAIRANSumber energi dasar dlm ekosistem

Energi matahari : untuk fotosintesis (R.Kimia)

Hasil : Karbohidrat, lemak & protein u/ prtmbuhan7Berdasar cara mendapatkan makan :

Autotrof (dapat membuat makanan sendiri)Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)

Kebutuhan makanan Rantai makananRantai makanan harus ada fitoplankton / tumbuhan hijau (produsen)ProdusenKonsumen IKonsumen IIKonsumen IIIPengurai / detritusTingkatan Piramida Makanan

Rantai makanan

PRODUSENJaringan makanan mungkin diistilahkan sebagai bahan gizi dan energi (karbon, nitrogen atau fosfor).Dalam jaringan makanan terjadi proses fotosintesis untuk menopang hidupFotosintesis dilakukan oleh tumbuhan hijau/fitoplankton yang mghasilkan energi (produsen) bagi konsumen TK I.FOTOSINTESIS

KONSUMEN IDapat berupa zooplankton & larva2 organismeMndapatkan sumber energi langsung dari produsen sehingga dibut konsumen I.Semakin banyak zooplankton = banyak fitoplanktonKONSUMEN IIBiasanya ikan-ikan kecil pemangsa konsumen ISangat tergantung pada konsumen I, karena termasuk karnivora.KONSUMEN IIIPada tingkatan ini, konsumen III dapat berupa ikan2 besar maupun manusia.Tergolong menjadi omnivora.

Pengurai / DekomposerMenghancurkan sisa binatang dan tumbuhan, tetapi mereka juga mendaur ulang nutrien untuk fotosintesisDetritus adalah fraksi organik dari material mati, dan dapat dalam wujud fragmen binatang dan tumbuhan kecil atau sebagai material organik yang terurai.

DISTRIBUSI SPESIES ORGANISME DALAM PERAIRAN

Variasi distribusi organisme perairan bergantung pada sejumlah aspek kualitas lingkungan, yaitu...

Batas toleransi terhadap faktor lingkungan2. Habitat dan Niche3. Zonasi4. Mekanisme Dispersal

Faktor Utama batas toleransi :Stabilitas kedalaman airCahayaSuhuKondisi substratKonsentrasi oksigen terlarutKualitas air

Habitat dan Niche,tergantung pada :Luas bagian areacontohnya : adanya batuan, pasir dan lumpur

ZonasiDalam hal ini lebih ditekankan pada intensitas cahaya yang masuk

Mekanisme dipersalDapat terjadi karena :Drift oleh sejumlah organisme Upstream colonization dalam komunitas perairan

Keseimbangan Aspek ekologiKeseimbangan ekologi merupakan aspek ekologi mengenai mekanisme dari beberapa siklus yang terjadi dalam lingkungan perairan.Prinsip dasarnya adalah predator memangsa mangsanya.Semakin banyak predator maka jumlah yang di mangsa berkurang.Akan tetapi berkurangnya yang dimangsa akan menyebabkan predator berkurang jumlahnya.Kontrol Sejumlah Aspek EkologiSemua organisme pasti akan mengadakan kompetisi agar mendapatkan kebutuhan yang menunjang hidupnya, semisal makanan.KompetisiBeberapa spesies memiliki karakteristik untuk berkompetisi karena:1. Spesies yang muncul relatif sangat kecil tapi mengeksploitasi area.2.Beberapa spesies yang sama memanfaatkan waktu yang berbeda dari siklus hidup yang ada.3.Beberapa spesies memilki pola makan yang berbeda.Keseimbangan ekologi mungkin saja akan berubah karena pengaruh-pengaruh yang ada.Hilangnya predator atau kompetitor akan menyebabkan ketidakseimbangan ekologiPenyebab Ketidakseimbangan EkologiINDIKATOR PERAIRANIndikator biologi suatu perairan adalah organisme. Organisme dapat menyediakan suatu indikasi bahwa kualitas lingkungan dapat ditentukan.Organisme dapat digunakan untuk :mengukur keberadaan polutan lingkunganmembedakan tingkat pertumbuhankapasitas reproduksi atau modifikasi tingkah laku. A. Seleksi Indikator Biologireadily identified sampledeasilycosmopolitant distribution

B. Populasi Dan Individu Sebagai IndikatorPopulasi organisme atau individu dari suatu spesies mempunyai potensial yang tinggi untuk monitoring lingkungan dalam lingkungan air tawar. Beberapa faktor yang berhubungan dengan populasi individu atau organisme dapat digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan. Untuk individu dapat digunakan mengukur tingkat pertumbuhan, umur atau ukuran,Populasi dapat digunakan untuk mengukur densitas, struktur umur, kondisi lingkungan yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan alur reproduksi

C. Karakteristik Indikator Ideal Dukungan ideal terhadap bioakumulasi indikator diperlukan prinsip untuk mempelajari polusi logam dalam habitat pantai, yang merupakan adaptasi dari lingkungan air tawar. Prinsip prinsip ideal dari suatu indikator adalah:Semua individu pada indikator spesies harus menunjukkan korelasi sederhana yang sama diantara isi residue dan perkiraan konsentrasi polutan dalam lingkungan air, atau substrat deposit, atau makanan, pada semua lokasi dan dibawah semua kondisi yang sama.Spesies seharusnya mengakumulasi polutannya, tanpa membunuh atau menghilangkan ketidakmampuannya dalam memelihara reproduksi dengan tingkat yang maksimum dapat dikendalikan dalam lingkungannya.Organisme seharusnya dapat sedentary dalam tujuan meyakinkan bahwa jenisnya berkaitan dengan area study.Spesies yang melimpah dalam area studi dan mempunyai area distribusi bertujuan memfasilitasi perbandingan spesies diantara area yang ada.Masa hidup spesies ditentukan ketika spesies yang diambil semuanya ada pada kelas umuryang sama, jika dibutuhkan. Spesies mempunyai ukuran yang cukup bila jaringannnya diambil dan dilakukan analisa.Spesies harus dengan mudah dikoleksi bila akan dilakukan analisa dilaboratorium, dilakukan evakuasi, pengambilan polutan, tingkat hilangnya polutan dalam air.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Reliabilitas IndikatorTingkat akumulasi dan eksresiBerhubungan dengan fluktuasi konsentrasi lingkungan terhadap polutans2.Kondisi fisiologis dari spesies indikator Tingkat akumulasi dan konsentrasi ekuilibrium partikel dari beberapa substansi tergantung banyak pada kondisi akumulator. Umur atau ukuran dari indikatorUmur atau ukuran dari indikator sering dikaitkan dengan variasi dari tingkat residu. 4.Variabel LingkunganVariabel lingkungan meliputi temperatur, kekeruhan, kesadahan air, dan salinitas.

Secara terperinci substansi pendukung faktor-faktor dan parameter biologis diperairan dapat dijelaskan sebagai berikut dibawah ini.BentosMerupakan organisme, baik nabati (fitobenthos) maupun hewani (zoobenthos), yang tinggal di dalam dan atau di atas sedimen didasar suatu perairan. Keberadaan banyak dipengaruhi oleh: kondisi fisik: tipe substrat, kekeruhan, arus, kedalaman, dan suhu kondisi kimia : pH, oksigen terlarut, dan bahan-bahan toksik faktor biolagi : kompetitor dan predator

Peranan Benthos di perairan :mendaur ulang bahan organik membantu proses mineralisasipenting kedudukannya dalam rantai makanan (dipakai untuk menduga kualitas kesuburan perairan)indikator pencemaran.

b. Perifitonyaitu kumpulan mikroorganisme yang menempel atau menetap pada suatu substrat, termasuk didalamnya kelompok organisme (hewan atau nabati) yang bergerak lambat (meratap atau merangkak) pada substrat tersebut. Kelompok ini tidak seperti benthos, karena tidak dapat menembus substrat.Berdasarkan tipe substrat tempat menempelnya, perititon dapat digolongkan atas:EpiphyticEpizooicEpipelicEpilithicEpisamic

c. Virus Peran virus dalam lingkungan akuatik sebagian besar berhubungan dengan masalah kesehatan manusia. Bentuk virus: batang pendek, batang panjang, bulat, dan polihedral Virus merupakan parasit obligate intraselluler, ukuran sangat kecil bergaris tengah kira-kira 10-20 mikro meter dan panjang 20-400 mikro meter. Virus termasuk phage, yang menyerang hanya bakteri dan blue green algae Peran dalam limnologi sedikit sekali diketahui dari pada yang cyanophages yang dihubungkan dengan menurunnya pertumbuhan blue green algae seperti peryphyton atau phytoplankton. Peran serangan virus mempengaruhi beberapa organisme aquatik dan dinamika populasi

d. BakteriaBakteria umumnya uniseluler/sel tunggal tidak mempunyai khlorofil, berkembang biak dengan dengan pembelahan sel secara transfersal atau biner. Hidup bebas secara kosmopolitan dimana-mana, khususnya diudara, dtanah, didalam air, pada bahan-bahan makanan, pada tubuh manusia, hewan ataupun tanaman.Sifat hidupnya adalah saproflik pada sisa buangan hewan ataupun tanaman yang sudah mati, tetapi banyak pula yang parasitik pada hewan, manusia dan tanaman dengan menyebabkan banyak jenis penyakit.Hampir tidak berkloropfil atau dapat berfotosintesis walaupun dari jenis khusus bakteri anoxia fotosintesis terdapat pada beberapa danau dan estuarinesDinding sel bakteri terdiri dari campuran asam amino dan gula yang disebut peptidoglycan, ada 2 jenis: (gram - ) dan (gram+)Bentuk bakteri: cocci, rods, dan bentuk spiral.

e. JamurBentuknya ada yang uniseluler, tetapi umumnya berbentuk filamen atau serat yang disebut dengan hifa atau miselia. Beberapa jenis dapat membentuk tubuh-buah, yaitu kumpulan massa-hifa menyerupai jaringan (jaringan semu). Tidak berklorofil, karenanya hidup secara saprofitik, beberapa parasitik, hidup bebas atau bersimbiosa dengan jasad lain.Hidup tersebar secara luasPeran jamur adalah dalam dekomposisida

PENGENDALIAN TANAMAN AIR DI PERAIRAN

42Air mempunyai fungsi untuk menunjang kehidupan di dalamnya.Manajemen kualitas air adalah cara kita mengatur kondisi lingkungan pada kisaran yang dapat meningkatkan pertumbuhan atau produksi ikan.

Dari segi biologi, air merupakan media yang baik untuk kegiatan biologis dalam pembentukan dan penguraian bahan-bahan organik. Kualitas air dikatakan baik apabila air tersebut memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.SECARA UMUM43Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengendalian Tanaman Air Di Perairanketidakseimbangan dalam photosintesis dan respirasi penggunaan oksigen (Phytoplankton, merupakan pengguna oksigen dalam kolam) 2Oksigen terlarut oleh fotosintesis 4rantai makanan, memperoleh makanan bergizi mereka dari yang berhubungan dengan air organisma.31Macrophytes, jika macrophyte menjadi luas menyebabkan permasalahan ekologis serius dan menyebabkan permasalahan dengan oksigen terlarut3344Manfaat Tanaman Airmemberikan efek terhadap peningkatan kualitas limbah rumah tangga pada proses bioremdiasi.Kiambang (Spirodella polyrrhiza)Hidrilla (Hydrilla verticillata)Teratai (Nymphaea firecrest), Mendong (Iris sibirica)45Sifat dan Posisi Hidup Tanaman Airhidup pada bagian tepian perairan, disebut (marginal aquatic plant)yang hidup pada bagian permukaan perairan, disebut (floating aquatic plant)yang hidup melayang di dalam perairan, disebut (submerge aquatic plant)air yang tumbuh pada dasar perairan, disebut (the deep aquatic plant)1243346Pengendalian Kualitas Air2. Pengendalian Dengan Bahan Kimia 1. Pengendalian Biologis3. Pengendalian Secara MekanikPARAMETER47Pengaruh Tanaman Pada AirPengaruh NegatifAda 2 Pengaruh: Pengaruh positifPenguapan air yang lebih besar;terjadi pendangkalan perairan;munculnya gas racun CO2; menyebabkan difisiensi O2 Meningkatkan O2 ; memperkaya unsur hara;terjadinya temperatur air menurun

48BEBERAPA CARA PENGENDALIAN AIRPREVENTIFMencegah masuknya tanaman tertentu ke dalam perairan (eceng gondog)KOMPETISIMencegah pertumbuhan cepatKIMIAWIHerbisida FISIKMenggunakan lat-alat tertentuBIOLOGISMenggunakan musuh alami dari satu jenis teneman tertentu49PENYUSUNKOMPONEN ABIOTIK, adalah senyawa2 bahan dasar pembentuk senyawa organik.KOMPONEN PRODUSEN, adalah organisme hidup yang dapat mengubah unsur anorganik menjadi organik, seperti proses fotosintesaKOMPONEN KONSUMER, adalah organisme yang bersifat heterotrof4 komponen penyusun ekosistem perairanKOMPONEN DEKOMPOSER, adalah organisme yang tidak mempunyai zat hijau daun,50PENCEMARAN AIR

Pencemaran air diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut, dan partikulat. Pencemaran memasuki badan air dengan berbagai cara, misalnya melalui atmosfer, tanah, limpasan (run off) pertanian, limbah domestik dan perkotaan, pembuangan limbah industri, dan lain-lain.Sumber pencemar (polutan) dapat berupa suatu lokasi tertentu (point source) atau tak tentu/tersebar (non-point/difuse source). Sumber pencemar point source misalnya knalpot mobil, cerobong asap pabrik, dan saluran limbah industri. Pencemar yang berasal dari point source bersifat lokal. Efek yang ditimbulkan dapat ditentukan berdasarkan karakteristik spasial kualitas air. Volume pencemar dari point source biasanya relatif tetap.Sumber pencemar non-point source dapat berupa point source dalam jumlah yang banyak. Misalnya: limpasan dari daerah pertanian yang mengandung pestisida dan pupuk, limpasan dari daerah pemukiman (domestik), dan limpasan dari daerah perkotaan. Sumber PencemarJenis PencemarSumber Tertentu(Paint Source)Sumber Tak Tentu '(Non Point Source)LimpasanLimpasanLimbahLimbahDaerahDaerahDomestikIndustripertanianPerkotaan1. Limbah yang dapatXXXX menurunkan kadar oksigen2. NutrienXXXX3. PatogenXXXX4. SedimenXXXX5. Garam-garam-XXX6. Logam yang toksik-X-X7. Bahan organik yang toksik-XX-8. Pencemaran panas-X--Tabel 1. Beberapa Jenis Pencemar dan Sumbernya

Bahan pencemar (polutan) adalah bahan-bahan yang bersifat asing bagi alam atau bahan yang berasal dari alam itu sendiri yang memasuki suatu tatanan ekosistem sehingga mengganggu peruntukan ekosistem tersebut Berdasarkan cara masuknya ke dalam lingkungan, polutan dikelompokan menjadi dua, yaitu polutan alamiah dan polutan antropogenik. Polutan alamiah adalah polutan yang memasuki suatu lingkungan (misalnya badan air secara alarm, misalnya akibat letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir. dan fenomena alam yang lain. Polutan yang memasuki suatu ekosistem secara alamiah sukar dikendalikan.Berdasarkan sifat toksiknya, polutan/pencemar dibedakan menjadi dua, yaitu polutan tak toksik (non-toxic pollutants) dan polutan toksik (toxic pollutants).

Bahan Pencemar (Polutan)

Macam- Macam Polutan 1. Polutan Tak Toksik Polutan/pencemar tak toksik biasanya telah berada pada ekosistem secara alami. Sifat destruktif pencemar ini muncul apabila berada dalam jumlah yang berlebihan sehingga dapat mengganggu kesetimbangan ekosistem melalui perubahan proses fisika-kimia perairan. Polutan tak toksik terdiri atas bahan-bahan tersuspensi dan nutrien. Bahan tersuspensi dapat mempengaruhi sifat fisika perairan, antara lain meningkatkan kekeruhan sehingga menghambat penetrasi cahaya matahari.

2. Polutan ToksikPolutan toksik dapat mengakibatkan kematian (lethal) maupun bukan kematian (sub-lethal), misalnya terganggunya pertumbuhan, tingkah laku, dan karakteristik morfologi berbagai organisme akuatik. Polutan toksik ini biasanya berupa bahan-bahan yang bukan bahan alarm, misalnya pestisida, detergen, dan bahan artifisial lainnya. Polutan berupa bahan yang bukan alarm ini dikenal dengan istilah xenobiotik (polutan artificial), yaitu polutan yang diproduksi oleh manusia (man-made substances).Jenis-Jenis Pencemar

- Additivepengaruh yang ditimbulkan oleh beberapa jenis polutan merupakan penjumlahan dari pengaruh masing-masing polutan. Misalnya, pengaruh kombinasi zinc dan kadmium terhadap ikan.- Synergismpengaruh yang ditimbulkan oleh beberapa jenis polutan lebih besar daripada penjumlahan pengaruh dari masing-masing polutan. Misalnya, pengaruh kombinasi copper dan klorin atau pengaruh kombinasi copper dan surfaktan.- Antagonismpengaruh yang ditimbulkan oleh beberapa jenis polutan saling mengganggu sehingga pengaruh secara kumulatif lebih kecil atau mungkin hilang. Misalnya, pengaruh kombinasi kalsium dan timbal atau zinc atau aluminiumBeberapa jenis polutan tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut :Limbah Penyebab Penurunan Kadar Oksigen TerlarutSenyawa organikMinyak Mineral dan KarbonPestisidaSurfaktanSenyawa anorganikSedimenRadioaktifPanas

Bahan pencemar di perairan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, yaitu: EUTROFIKASI

62

63Pengaruh yang di timbulkan oleh eutrifikasi pada perairan :keaneragaman dan dominasi organisme akuatik berubahbiomassa tumbuhan dan akuatik meningkatkekeruhan meningkatkecepatan sedimentasi meningkat

Permasalahan yang di timbulkan oleh eutrifikasi pada perairanpengelolahan air untuk kepentingan domestik mengalami kesulitanair mungkin kurang baik untuk kesehatankeindahan air berkurang (rekreasi)ikan bernilai ekonomis berkurang

Eutrofikasi bisa dikenali denganBanyaknya eceng gondok yang bertebaran di rawa dan danaukekeruhannya yang menjadi semakin meningkatwarna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedapMenurut Morse et al asal phospat7% industri10% proses alamiah di lingkungan air itu sendiri11% detergen17% pupuk pertanian23% limbah manusia32% limbah peternakanMenurut Forsberg dibutuhkan kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan penduduk Karena sejalan dengan populasi warga Bumi yang terus meningkat, berarti akan meningkat pula kontribusi bagi lepasnya fosfat ke lingkungan air.

Pemerintah juga harus mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak lagi mengandung fosfat.

produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak mengandung bahan aditif fosfat.

sektor pertanian penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan, serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa mencegah lebih banyaknya lagi fosfat lepas ke lingkungan air. Bagi masyarakat dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat.WADUK, DANAU, SUNGAI DAN ESTUARIWADUKWaduk adalah kolam besar tempat menyimpan air persediaan untuk berbagai kebutuhan. Waduk dapat terjadi karena dibuat manusia. Waduk dibangun dengan cara membuat bendungan yang lalu dialiri air sampai waduk tersebut penuh.Pembangunan waduk/embung diperuntukkan berbagai keperluan antara lain pembangkit listrik, irigasi, pengendalian banjir, sumber baku air minum, air industri, penggelontoran, air perikanan, tempat parawista.

Waduk Kedung Ombo

Waduk Gajah MungkurDANAUDanau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.Berdasarkan Proses Terjadinya, Danau Dibedakan:

Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahanDanau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapiDanau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanismeDanau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadiDanau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapurDanau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi airDanau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia

Danau Toba merupakancontoh danau kaldera

Laut Galilea merupakan contohdanau bendungan lava

Danau Tofutsu (Jepang) adalahdanau delta

Danau kawah di Oregonmerupakan contoh danau kawah

PEMANFAATAN DANAU/WADUKAir danau atau waduk digunakan untuk berbagai pemanfaatan antara lain sumber baku air minum, air irigasi, pembangkit listrik, penggelontoran, perikanan dsb. Jadi betapa pentingnya air tawar yang berasal dari waduk/danau bagi kehidupan. Danau tersebut tersebar merata di setiap pulau besar (Sumatra, Jawa, Kalimantan Sulawesi, Papua) kecuali Pulau Bali. Sebaliknya waduk besar sebagian besar berlokasi di P.Jawa.SUNGAIMorfologi sungai adalah ilmu yang mempelajari tentang geometri (bentuk dan ukuran), jenis, sifat dan perilaku sungai dengan segala aspek dan perubahannya dalam dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian, morfologi sungai ini akan menyangkut juga sifat dinamik sungai dan lingkungannya yang saling terkait.Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950 daerah aliran sungai (DAS).

Jenis SungaiSungai Menurut jumlah airnya : Sungai Permanen Sungai Periodik Sungai Intermittent Sungai EphemeralSungai menurut genetiknya : Sungai Konsekwen Sungai Subsekwen Sungai Obsekwen Sungai Insekwen Sungai Resekwen

Sungai Brantas

Sungai Bengawan SoloESTUARIEstuari didefinisikan sebagai badan air di wilayah pantai yang setengah tertutup, yang berhubungan dengan laut bebas. Oleh karena itu ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh pasang surut dan air laut bercampur dengan air darat yang menyebabkan salinitasnya lebih rendah daripada air laut. Muara sungai, rawa pasang-surut, teluk di pantai dan badan air di belakang pantai pasir temasuk estuari.EKOSISTEM ESTUARIEstuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikanKeistimewaan lingkungan perairan estuary lainnyaadalah sebagai penyaring dari berjuta bahan buangan cair yang bersumber dari daratan. Sebagai kawasan yang sangat dekat dengan daerah hunian penduduk, daerah estuary umumnya di jadikan daerah buangan bagilimbah-limbah cair. Limbah cair ini mengandung banyak unsure diantaranya nutrient dan bahan-bahan kimia lainnya. Dalam kisaran yang dapat di tolelir, Kawasan estuary umumnya bertindak sebagai penyaring dari limbah cair ini, mengendapkan partikel-partikel beracun dan menyisakan badan air yang lebih bersih. Inipun dengan kondisi dimana terjadi suplai yang terus-menerus dari air sungai dan laut yang cenderung lebih bersih dan mentralkan sebagaian besar bahan polutan yang masuk ke daerah estuary tersebut.

Contoh Estuari

Terima kasih