likuidasi persekutuan · web viewpertemuan ke 3 akl 2 stie igi hery margono, se, ak, mm aspek legal...

44
Pertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma 1. DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi persekutuan firma biasanya terdiri dari pencairan sebagian atau seluruh aktiva menjadi uang kas, penyelesaian dengan kreditor, dan pembagian sisa aktiva kepada kelompok pemilikan. Pencairan aktiva menjadi uang kas disebut realisasi, sedangkan pembayaran atas klaim disebut likuidasi. Istilah likuidasi juga digunakan dalam srti yang lebih luas untuk menyatakan proses likuidasi secara lengkap. PROSEDUR DALAM LIKUIDAS Jika persekutuan firma harus dilikuidasi, maka buku-buku harus disesuaikan dan ditutup, kemudian laba atau rugi bersih untuk periode itu harus dipindahkan ke perkiraan modal masing-masing sekutu. Lalu persekutuan firma siap untuk dilikuidasi. Apabila aktiva dicairkan menjadi uang kas, maka selisih antara nilai buku jumlah yang terealisasi akan menyatakan laba atau rugi yang diperuntukkan atau dibebankan kepada para sekutu dalam rasio laba-rugi. Laba dan rugi seperti itu dipindahkan ke perkiraan modal. Kemudian saldo modal akan menjadi dasar penyelesaian. Dalam likuidasi, jika perkiraan modal seorang sekutu melaporkan saldo debet dan sekutu yang bersangkutan mempunyai saldo pinjaman, maka undang-undang mengizinkan untuk melakukan hak mengimbangi (right of offset), yaitu mengimbangi sebagian atau seluruh pinjaman terhadap kekurangan modal. Saldo debet dalam perkiraan modal jika tidak ada saldo pinjaman diimbangi menunjukkan bahwa sekutu yang modalnya kurang harus menyetorkan kekurangannya ini. Ketidakmampuan persekutuan firma untuk memperoleh kembali kekurangan modal ini berarti bahwa sekutu lainnya akan menanggung jumlah kekurangan ini.

Upload: others

Post on 07-Sep-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Pertemuan Ke 3AKL 2STIE IGI

Hery Margono, SE, Ak, MM

Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma

Likuidasi firma

1. DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi persekutuan firma biasanya terdiri dari pencairan sebagian atau seluruh aktiva menjadi uang kas, penyelesaian dengan kreditor, dan pembagian sisa aktiva kepada kelompok pemilikan. Pencairan aktiva menjadi uang kas disebut realisasi, sedangkan pembayaran atas klaim disebut likuidasi. Istilah likuidasi juga digunakan dalam srti yang lebih luas untuk menyatakan proses likuidasi secara lengkap. PROSEDUR DALAM LIKUIDAS Jika persekutuan firma harus dilikuidasi, maka buku-buku harus disesuaikan dan ditutup, kemudian laba atau rugi bersih untuk periode itu harus dipindahkan ke perkiraan modal masing-masing sekutu. Lalu persekutuan firma siap untuk dilikuidasi. Apabila aktiva dicairkan menjadi uang kas, maka selisih antara nilai buku jumlah yang terealisasi akan menyatakan laba atau rugi yang diperuntukkan atau dibebankan kepada para sekutu dalam rasio laba-rugi. Laba dan rugi seperti itu dipindahkan ke perkiraan modal. Kemudian saldo modal akan menjadi dasar penyelesaian. Dalam likuidasi, jika perkiraan modal seorang sekutu melaporkan saldo debet dan sekutu yang bersangkutan mempunyai saldo pinjaman, maka undang-undang mengizinkan untuk melakukan hak mengimbangi (right of offset), yaitu mengimbangi sebagian atau seluruh pinjaman terhadap kekurangan modal. Saldo debet dalam perkiraan modal jika tidak ada saldo pinjaman diimbangi menunjukkan bahwa sekutu yang modalnya kurang harus menyetorkan kekurangannya ini. Ketidakmampuan persekutuan firma untuk memperoleh kembali kekurangan modal ini berarti bahwa sekutu lainnya akan menanggung jumlah kekurangan ini. Apabila uang kas tersedia untuk tersedia untuk dibagikan, maka uang kas ini digunakan lebih dulu untuk membayar kreditor luar. Kemudian dapat digunakan dalam penyelesaian pinjaman dan saldo modal sekutu.

2. PEMBAYARAN KEPADA SEKUTU SETELAH REALISASI SELESAI Prosedur akuntansi yang ditempuh pada likuidasi persekutuan firma diilustrasikan dalam bab-bab berikutnya. Contoh yang diberikan dalam bab ini mengasumsikan, bahwa pembagian kepada sekutu dilakukan hanya setelah realisasi aktiva diselesaikan sepenuhnya dan seluruh keuntungan atau kerugian realiasasi diketahui. Contoh dalam bab-bab berikutnya mengilustrasikan prosedur yang diikuti apabila pembagian kepada para sekutu dilakukan selama likuidasi berlangsung dan sebelum keuntungan atau kerugian realisasi diketahui. Untuk tujuan pembahasan di bawah ini, diasumsikan bahwa “firma A, B, C, dan D” memutuskan untuk melikuidasi diri. Semua aktiva persekutuan firma ini harus diicairkan menjadi uang kas. A, B, C, dan D

Page 2: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

membagi laba dan rugi dalam rasio masing- masing 30%,30%, 20%, dan 20%. Neraca yang disusun per 1 Mei 1987, tepat sebelum likuidasi, melaporkan saldo sebagai berikut : Aktiva Kewajiban dan Modal Kas……………………………………............. $ 10.000 Aktiva Lainnya………………………………. $180.000 Total aktiva……………………………………. $190.000 Kewajiban…………………………………… $ 75.000 Pinjaman B…………………………………. 6.000 Pinjaman, D………………………………… 5.000 Modal, A……………………………………… 42.000 Modal, B……………………………………… 31.500 Modal, C……………………………………… 20.500 Modal, D…………………………………….. 10.000 Total kewajiban dan modal…………. $ 190.000

3. Contoh 5 : Realisasi aktiva sebesar $60.000, dengan uang kas yang tersedia tidak cukup untuk membayar kreditor: a. apabila semua sekutu solven secara pribadi b. apabila sekutu tertentu solven secara pribadi dan sekutu lainnya tidak. Contoh 4 : Realisasi aktiva sebesar $80.000, dengan kerugian realisasi menimbulkan kekurangan modal bagi lebih daripada seorang sekutu. Contoh 3 : Realisasi aktiva sebesar $100.000, dengan kerugian realisasi menimbulkan kekurangan modal bagi seorang sekutu saja. Contoh 2 : Realisasi aktiva sebesar $120.000, dengan kerugian realisasi mengharuskan pemindahan dari perkiraan pinjaman sekutu ke perkiraan modalnya. Contoh 1 : Realisasi aktiva sebesar $140.000 dengan kerugian realisasi dibebankan sepenuhnya pada perkiraan modal sekutu Contoh Diasumsikan bahwa aktiva PF direalisasikan dengan jumlah – jumlah kas yang berbeda:

4. Kerugian Realisasi Aktiva yang Dibebankan Sepenuhnya Pada Saldo Modal Sekutu Contoh 1 : Asumsikan bahwa aktiva non-kas “ firma A, B, C, & D, dengan nilai buku $180.000 direalisasi sebesar $140.000. Kerugian sebesar $40.000 dibagikan dalam rasio laba-rugi. Uang kas pertama – tama digunakan lebih dulu untuk membayar kreditor luar, sisanya digunakan untuk membayar pinjaman para sekutu dan saldo mereka. Hal ini diikhtisarkan dalam laporan likuidasi sbb :

5. Firma A, B, c, & D Laporan likuidasi 1- 31 mei 1987

6. Ayat – ayat jurnal untuk mencatat aktiva dan pembagian uang kas adalah : Transaksi Pos Jurnal a. Penjualan aktiva sebesar $140.000; rugi dibagikan kepada A,B,C&D dalam rasio 30%,30%,20%&20% Kas……………………..$140.000 Modal A……………….12.000 Modal B…………………12.000 Modal C………………..8.000 Modal D……………….8.000 Aktiva lainnya ………………$180.000 b. Pembayaran kepada Para kreditor Kewajiban …. $75.000 Aktiva ………………….$75.000 c. Pembayaran kepada Para sekutu Pinjaman B…………..$6.000 Pinjaman D …………5.000 Modal A……………….30.000 Modal B………………. 19.500 Modal C………………..12.500 Modal D……………….2.000 kas …………………………$75.000

7. Hal – hal penting yang perlu dicatat dalam contoh diatas adalah : 1. Pembagian kerugian realisasi aktiva di antara para sekutu dilakukan dengan cara yang sama dengan pembagian rugi operasi. Jika realisasi aktiva menghasilkan keuntungan maka perkiraan modal sekutu harus kredit. Apabila aktiva dijual dalam jumlah partai, maka dapat kita buka sebuah perkiraan tersendiri untuk mengikhtisarkan keuntungan dan kerugian yang timbul. Setelah semua aktiva direalisasi, maka saldo debet atau kredit dalam perkiraan ini dipindahkan ke perkiraan modal sekutu dalam rasio laba-rugi. 2. Kreditor luar harus dibayar lunas lebih dulu sebelum pada sekutu dibayar atas pinjaman maupun saldo modal mereka. 3. Kepentingan bersih sekutu dalam aktiva PF ditetapkan sebelum setiap pembayaran kepada mereka lakukan. Apabila buku – buku melaporkan jumlah yang terhutang oleh perusahaan kepada para sekutu, sebagai akibat panjar ataupun beban untuk barang –

Page 3: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

barang atau jasa – jasa, maka saldo ini akan diimbangi dengan modal sekutu. Kemudian penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan jumlah yang dilaporkan dalam perkiraan pinjaman dan modal sekutu.

8. Contoh 2 : Asumsikan bahwa aktiva non-kas”firma A, B, C,Kerugian Realisasi Aktiva yang Menimbulkan Pemindahan Perkiraan Pinjaman Sekutu ke Perkiraan Modalnya &D” direalisasi sebesar $120.000. Penjualan aktiva sebesar $120.000 ini menimbulkan kerugian sebesar $60.000 yang akan ditanggung oleh para sekutu dalam rasio laba dan rugi. Pembagian kerugian ini mengharuskan pembebanan kepada D sebesar $12.000 dan hal ini menimbulkan saldo debet sebesar $2.000 dalam perkiraan modal D. sebagai gantinya, D menanamkan investasi tambahan sebesar $2.000, dengan memindahkan jumlah ini dari perkiraan pinjamannya ke perkiraan modalnya. Kemudian para sekutu membayar dalam jumlah yang sama dengan saldo perkiraan pinjaman dan modal mereka. Proses laporan ikhtisar likuidasi sbb :

9. Firma A, B, C, & D Laporan likuidasi 1-31 Mei 1987

10. Ayat jurnal untk mencatat pembebanan pinjaman D pada kekurangan modalnya akan berbunyi sbb : Transaksi Ayat jurnal Pemindahan jumlah yang dibutuhkan untuk Menutup kekurangan modal D dari perkiraan pinjamannya ke perkiraan modalnya Pinjaman D………………….$2.000 Modal D ………………………$2.000

11. Contoh 3 : Asumsikan, bahwa aktiva non-kas dalam contoh kita realisasi sebesar $100.000 dan hal ini menimbulkan kerugian sebesar $80.000. Dalam pembagian kerugian realisasi sebesar $80.000, D dibebani $16.000. Hal ini menimbulkan saldo debet dalam perkiraan modal D sebesar $6.000. Untuk mengimbangi seluruh jumlah dalam perkiraan pinjaman D terhadap modalnya, dalam perkiraan modalnya , masih tersisa saldo debet sebesar $1.000. Jika D membayar $1.000 kepada perusahaan pada saat ini, maka kekurangan modalnya tertutup dan perusahaan dapat membagikan uang kas kepada A,BKerugian Realisasi Aktiva yang Menimbulkan Kekurangan Modal bagi Seorang Sekutu Saja & C pada likuidasi akhir. Akan tetapi,jika perusahaan tidak berhasil memperoleh kembali jumlah ini dari D, dan perusahaan memutuskan untuk membagikan uang kas yang ada, maka pembagian ini harus menetapkan kemungkinan, bahwa D gagal untuk memenuhi kewajibannya kepada PF. Kemudian, uang kas yang tersedia harus dibagikan dengan suatu cara yang menimbulkan saldo dalam perkiraan modal A, B, & C, yang dapat menutup kerugian sebesar $1.000. Jika D kemudian membayar $1.000 per kas, maka jumlah ini dibayarkan kepada A, B, & C sesuai dengan saldo dalam perkiraan modal mereka. Dibawah ini terlihat laporan likuidasi yang didasarkan atas asumsi diatas, bahwa D menyetorkan jumlah kekurangan modalnya dan dengan itu tersedia uang kas, untuk dibagikan kepada A, B, dan C

12. Firma A, B, C, & D Laporan Likuidasi 1- 3 Mei 1987

13. Hal ini dapat diperlihatkan dalam skedul sbb:Kepentingan bebas dihitung dengan jalan menyatukan saldo pinjaman dan modal masing – masing sekutu sebelum pembagian uang kas dan mengurangkan dari jumlah ini setiap saldo yang harus tetap tersedia, untuk menutup kerugian yang mungkin dimasa mendatang. Kerugian sebesar $1.000 ditutupi oleh A, B dan C dalam hal D insolvensi, diperhitungkan Gabungan saldo pinjaman dan modal mereka berjumlah $36.000 Dalam contoh ini tersedia uang kas sebesar $35.000 untuk membayar A, B, C

Page 4: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

14. Firma A, B, C, & D Skedul untuk Melengkapi Laporan Likuidasi Jumlah Yang Harus Dibayarkan kepada Para Sekutu

15. Apabila jumlah uang kas yg dapat dibayarkan kepada sekutu ditetapkan, maka uang kas ini digunakan lebih dahulu utk membayar setiap pinjaman beredar dan sisanya kemudian digunakan utk saldo modalnya.Akan tetapi, D tidak menerima uang kas atau saldo pinjamannya, walaupun dalam kenyataan sekutu lainnya menerima pembayaran atas saldo modalnya. Ayat – ayat jurnal utk mencatat investasi tambahan D dan pembagian jumlah ini kepada A, B, & C berbunyi sbb: Investasi tambahan D utk menutup kekurangan modalnya Kas……… $1.000 Modal D…….. $1.000 Pembayaran kpd para sekutu dalam penyelesaian akhir Modal A…….$375 Modal B…….. 375 Modal C…….. 250 Kas…….. $1.000 Transaksi Ayat Jurnal

16. Jika D melakukan penyelesaian langsung dengan sekutu lainnya, maka ayat jurnalnya adalah sbb: Transaksi Ayat jurnal Pembayaran langsung oleh D kepada A, B, & C dalam penyelesaian kewajibannya kepada mereka Modal A……. $375 Modal B…….. 375 Modal C…….. 250 Modal D….$1.000 Jika perusahaan tidak dapat menagih klaimnya dari D, maka ayat jurnal untuk mencatat kerugian ini sbb: Transaksi Ayat Jurnal Penghapusan saldo piutang tak tertagih D terhadap modal A, B, & C yang 30:30:20 Modal A……. $375 Modal B…….. 375 Modal C…….. 250 Modal D…. $1.000

17. Sebaliknya, jika perusahaan tidak mampu memperoleh kembali jumlah $5.000 itu pada saat ini dan perusahaan memutuskan untuk membagikan uang kas yang ada, maka kepentingan A, B,Jika jumlah $5.000 diperoleh kembali dari D saat ini, maka kekurangan modalnya tertutupi untuk mengimbangi seluruh saldo pinjaman D sebesar $5.000 terhadap modal debetnya masih menyisakan kekurangan modal sebesar $5.000. Hal ini menimbulkan saldo debet sebesar $10.000 dalam perkiraan modal D. Dalam pembagian kerugian $100.000, perkiraan modal D dibebani sebesar $20.000. aktiva non-kas dalam contoh kita realisasikan sebesar $80.000 dalam hal ini menimbulkan kerugian sebesar $1.000. Contoh 4 :Asumsikan, bahwa Kerugian Realisasi Aktiva Yang Menimbulkan Kekurangan Modal Bagi Lebih Daripada Seorang Sekutu &Uang kas yang tersedia utk membayar A, BJika D menyetorkan jumlah $5.000, maka uang kas ini dapat dibagikan kpd sekutu,dalam hal ini C tidak perlu menyerahkan setoran lebih lanjut Penetapan kerugian ini akan menimbulkan saldo debet dalam perkiraan modal C C tetap dengan saldo yg cukup utk menutupi kerugian yang mungkin akibat ketidak mampuan D memenuhi kewajibannya kepada perusahaan. & C adalah berjumlah $15.000, sementara gabungan saldo pinjaman dan modal $20.000

18. Kerugian sebesar $5.000, dalam hal D insolvensi harus dipertimbangkan lebih dulu. Karena A, B, & Uang kas yg dibayarkan kepada B digunakan utk menutupi kekurangan modalnya, dan kegagalan utk memperoleh kembali menyebabkan likuidator bertanggung jawab kepada sekutu yg menderita kerugian oleh pembagian uang kas yg terlalu cepat tsb. Dalam hal seperti itu, likuidator harus nmenetapkan salah satu dari prosedur sbb:Kerugian di masa mendatang akibat kegagalan untuk memperoleh kembali uang kas dari sekutu yang defisit akan menimbulkan saldo debet dalam perkiraan modal B. Jika B menegaskan, bahwa penyelesaian sepenuhnya dilakukan atas pinjaman sebelum uang kas digunakan utk membayar saldo modal,mengingat prioritas yang diberikan atas pinjaman sekutu tertentu dalam Uniform Partnership Act, maka likuidasi harus mempertimbangkan semua kontigensi, yang dihadapi dalam pembubaran PF. Pembagian uang kas sebesar $15.000, yg dikembangkan dalam skedul yg menyertai laporan likuidasi menyebabkan pembayaran atas

Page 5: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

saldo modal A sebelum pinjaman B diselesaikan sepenuhnya. Karena C tidak cukup utk menutupi bagian kerugian sebesar $750, maka jumlah sebesar $750 ini kemudian diperhitungkan dalam kepentingan yg dibatasi berikutnya yg dapat ditetapkan bagi A dan B, karena rasio laba- rugi utk A dan B 30% dan 30% C berbagi laba dalam rasio 30%, 30% dan 20%, maka rasio ini digunakan dalam menetapkan kepentingan yg dibatasi utk masing – masing sekutu sebesar $1.875, $1.875 dan $1.250

19. Menetapkan prioritas hukum terhadap pinjaman sekutu tetapi membayar trustee atau wali dengan ketentuan, bahwa uang kas dapat diperoleh kembali untuk mengimbangi kekurangan modal jika hal ini terjadi pada satu orang sekutu; apabila tidak ada kemungkinan utk melakukan pengimbangan, maka uang kas itu dapat dibayarkan kepada sekutu ini. 2. Menangguhkan penyelesaian sampai seluruh jumlah kerugian yg harus ditutup oleh masing – masing sekutu dalam penyelesaian akhir, yg meliputi beban yg timbul dari kegagalan para sekutu utk memenuhi bagian mereka yg layak dalam kerugian perusahaan,dinilai;kemudian saldo pinjaman dapat digunakan utk mengimbangi kekurangan modal dan pembagian uang kas dapat dilakukan. 3. Membagikan uang kas dengan suatu cara yg menetapkan kemungkinan kerugian dimasa mendatang, yang meliputi beban yg timbul dari kegagalan para sekutu untuk memenuhi bagian mereka yang layak dalam kerugian perusahaan;kemudian pembayaran atas saldo pinjaman dan atas saldo modal dapat dicegah jika saldo seperti itu dibutuhkan untuk menutup kerugian. Maka jurnal utk contoh diatas adalah sbb:

20. Firma A, B, C & D Laporan Likuidasi 1 – 31 Mei 1987

21. Firma A, B, C & D Skedul untuk Melengkapi Laporan Likuidasi Jumlah Yang Harus Dibayarkan Kepada Para Sekutu 1 – 31 Mei 1987

22. Contoh 5(a) Asumsikan bahwa aktiva non-kas firma A, B, C,Realisasi Aktiva dengan Hasil Uang Kas yang Tidak Cukup untuk Membayar Para Kreditor & D hanya terealisasi sebesar $60.000. Selanjutnya asumsikan bahwa semua sekutu solven secara pribadi dan mampu memenuhi setiap kewajiban terhadap perusahaan, yang mungkin timbul dari likuidasi. Kerugian sebesar $120.000 dibebankan terhadap saldo modal sekutu, dan uang kas yang ada sebesar $70.000 dibayarkan ke kreditor. Pengimbangan saldo pinjaman terhadap kekurangan modal dilakukan. Dalam hal ini, para kreditor dengan total saldo sebesar $5.000 belum bayar: A dan B mempunyai kekayaan positif dalam perusahaan masing – masing sebesar $3.500 dan $9.000.Jika C dan D membayar kepada perusahaan dalam penyelesaian kewajiban mereka, maka uang kas sebesar $12.500dapat dibagikan kepada kreditor serta kepada A dan B dalam penyelesaian akhir. Dalam hal seperti laporan likuidasinya sbb:

23. Firma A, B, C & D Laporan Likuidasi 1 – 31 Mei 1987

24. Setiap aktiva terpisah masing – masing sekutu pertama kali harus digunakan untuk menyelesaikan kewajiban sekutu itu sendiri Apabila seorang sekutu pailit atau ahliwarisnya insolven, maka klaim terhadap harta bendanya yang terpisah akan berurutan sbb: I. Klaim yang harus dibayar kepada kreditor terpisah II. Klaim yang harus dibayar kepada kreditor persekutuan firma III.Klaim yang harus dibayar kepada para sekutu lewat setoran Untuk mengilustrasikan penerapan peraturan diatas ini, kita asumsikan lagi bahwa penjualan aktiva”firma A, B, C,Aktiva persekutuan firma pertama kali harus digunakan lebih dulu dalam penyelesaian atas kewajibannya sendiri Contoh 5(b) Asumsikan bahwa semua sekutu solven secara pribadi dan mampu memenuhi setiap kewajiban apapun yang timbul

Page 6: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

dalam pencapaian penyelesaian akhir. Akan tetapi,asumsikan bahwa sekutu tertentu insolven secara pribadi. Dalam hal seperti ini undang – undang mengharuskan pengaturan aktiva ( marshaling of assets ), dengan prosedur yang harus ditempuh sbb: & D sebesar $60.000, pembayaran kepada kreditor sebesar $70.000, dan pengimbangan saldo pinjaman terhadap kekurangan modal. Kewajiban sebesar $5.000 tidak dibayar. Status pribadi masing – masing sekutu pada saat ini beserta kepentingan mereka masing – masing dalam PF, baik positif maupun negatif diperlihatkan dibawah ini:

25. Sekutu Status Pribadi Masing – masing Sekutu Di Luar Kepentingan Persekutuan Firma Status Persekutuan Firma Aktiva Kewajiban Kepentingan Dalam Persekutuan Firma Kewajiban Kepada Persekutuan Firma A B C D $10.000 20.000 25.000 10.000 $20.000 15.000 15.000 10.000 $6.000 1.500 $3.500 9.000

26. Asumsikan bahwa kreditor persekutuan firma menagih dari B, sebelum para sekutu melakukan penyelesaian akhir, klaim terhadap D, yg secara pribadi insolven, dihapuskan dan membebani modal A, B, dan C dalam rasio 30:30:20, C yang berhutang kepada persekutuan firma dan yang solven secara pribadi,membayar kepada A dan B, yang memiliki kekayaan positif dalam persekutuan firma; jumlah yang dapat diperoleh kembali atas kepentingan A digunakan untuk membayar kreditor pribadinya. Dengan mengasumsikan penyelesaian dengan cara ini, maka laporan likuidasi akan diselesaikan seperti berikut : Firma A, B, C & D Laporan Likuidasi 1 – 31 Mei 1987

27. Jika sebagai pengganti tagihan dari B, kreditor persekutuan firma menagih dari C, maka penyelesaian akhir akan memberikan hasil bersih yang sama. B harus menyetor $1.875, yakni selisih antara beban pada modalnya untuk kekurangan modal D sebesar $3.375; C, setelah membayar kreditor pribadinya, harus menyetor $750 untuk menutup kekurangan modalnya sebesar $5.750, yang terdiri dari saldo debet dalam perkiraan modalnya sebesar $3.500, ditambah dengan beban untuk kekurangan modal D sebesar $2.250. Setoran B dan C sebesar $2.625 akan dibayarkan kepada A.

Penerapan likuidasi persekutuan firma sederhana baik dalam perhitungan dan pencatatan

LIKUIDASI PERSEKUTUANLikuidasi  adalah  suatu  keadaan  dimana  baik  persekutuan  maupun  usaha perusahaannya  dibubarkan  semua.  Likuidasi (Purnama Sari:2013) adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan,membayar semua utang pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepda para anggota sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi. Dalam  likuidasi  ini  perusahaan  hanya  berjalan beberapa saat guna menyelesaikan proses likuidasi tersebut.Likuidasi didefinisikan oleh Floyd A.Beams (1988) adalah sebagai “suatu proses yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi kas, mengakui laba atau

Page 7: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

rugi dari proses merubah aktiva non kas menjadi kas, melunasi kewajiban firma, dan akhirnya membagi semua kas yang dimiliki kepada masing-masing anggota sekutu sesuai dengan saldo modalnya”. Sedangkan menurut Harry Simon (1990) likuidasi adalah proses merealisasikan aktiva non kas menjadi uang kas, menyelesaikan dengan para kreditur dan pembagian sisa aktiva kepada kelompok-kelompok pemilikan.Dengan melihat definisi diatas, maka dapat dikatakan bahwa likuidasi merupakan proses yang berakhir dengan pembubaran perusahaan sebagai suatu unit organisasi.

Menurut The Uniform Of Partnership Act (UPA), undang-undang Persekutuan di AS, pasal 31 menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu persekutuan dibubarkan yang pada intinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut (seperti yang dikutip oleh Arifin (1997) dalam bukunya pokok-pokok akuntansi lanjutan) :1. Sistem perkonomian masyarakat atau negara tidak mendukung adanya

kegiatan usaha, seperti adanya undang-undang pemerintah, sistem monopoli perusahaan besar dan sebagainya, yang kesemuanya itu tidak memungkinkan lagi suatu persekutuan hidup.

2. Ada faktor-faktor ekstern yang berada diluar jangkauan manajemen perusahaan  seperti bencana alam, kecelakaan, kebakaran dan sejenisnya yang kesemuanya tidak memungkinkan lagi suatu persekutuan mempertahankan hidupnya.

3. Adanya faktor-faktor intern di dalam persekutuan, seperti adanya perselisihan antar anggota, kesalahan dalam manajemen, ketidakserasian dalam kerja dan sejenisnya yang kesemuanya itu dapat berakibat tidak memungkinkan lagi suatu persekutuan dipertahankan hidupnya.

Perbedaan Likuidasi dengan Perubahan Persekutuan:Likuidasi terjadi apabila semua sekutu mengundurkan diri dan persekutuan dibubarkan, serta aktiva non-kasnya dijual. Perubahan persekutuan terjadi apabila:

1. Sekutu berkurang, hal ini terjadi bila seorang sekutu atau beberapa sekutu mengundurkan diri.

Page 8: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

2. Sekutu bertambah, hal ini terjadi apabila ada seorang sekutu atau beberapa sekutu yang masuk ke dalam persekutuan.

Page 9: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Proses pembubaran usaha ini meliputi dua tahap, yaitu :1. Proses mengubah harta kekayaan yang ada menjadi uang tunai,  yang

disebut dengan proses realisasi ;2. Proses pembayaran  kembali  utang  – utang  kepada  para  kreditur  dan

pembayaran  kembali  sisa  modal  kepada  para  anggota,  yang  disebut  juga dengan proses likuidasi.

Prosedur Likuidasi :1. Rekening –rekening pembukuan harus disesuaikan dan ditutup. Laba dan rugi

bersih selama  periode  terakhir  diperhitungkan  ke  rekening  modal  masing  – masing, sesudah itu dikatakan persekutuan siap untuk dilikuidasi ;

2. Pada proses  pengubahan  aktiva  menjadi  uang  tunai,  apabila  ada  perbedaan antara  nilai  buku  dan  nilai  realisasi  yang  menunjukkan  keuntungan  atau kerugian  harus  dibagi  di  antara  anggota  sesuai  dengan  perbandingan pembagian  laba  (rugi).  Saldo  modal  selanjutnya  dipakai  sebagai  dasar penyelesaian.

3. Apabila dijumpai  keadaan  di  mana  salah  seorang  anggota  mempunyai  saldo debit di dalam rekening modalnya, di lain pihak ia mempunyai piutang kepada persekutuan,  maka  piutang  kepada  persekutuan  itu  dipakai  untuk  menutup saldo  debit  rekening  modal  yang    Di  samping  itu  pada prinsipnya apabila seorang anggota mengalami defisit maka anggota yang lain berkewajiban untuk menutupnya terlebih dahulu.

4. Apabila uang  tunai  sudah  tersedia  untuk  dibagi,  maka  pertama-tama  harus dibayarkan  terlebih  dahulu  kepada  para  kreditur  extern,  baru  sesudah  itu dibayarkan saldo –saldo modal masing – masing anggota.

Pelaksanaan perhitungan pembayaran yang aman

Likuidasi berlangsung setelah proses realisasi berakhirApabila semua anggota persekutuan mengalami deficit modal, maka secara pribadi dinyatakan mampu untuk menutup kewajiban kewajibannya , maka penyelesaian dapat menenmpuh antara lain :

Page 10: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

1. Anggota anggota yang mengalami deficit modalnya menyetorkan sejumlah uang kepada perusahaan untuk menutup deficit modal tersebut, tentunya pertama – tama harus di bayarkan kepada kreditur bayarkan kepada anggota sebesar hak mereka masing masing

2. Pelunasan sisa hutang kepada kreditur oleh salah satu pemilik. Pelunasan hutnag ini boleh dilakukan oleh anggota yang mengalami defisit saldo modalnya maupun oleh anggota yang masih mempunyai hak klaim di dalam perusahaan, tetapi tetap harus mengutamakan hak kreditur utuk melunasisemua hutang yang dimilki oleh persekutuan.

Apabila rugi realisasi aktiva lain lain sedemikian besarnya sehingga mengakibatkan jumlah uang tunai tidak cukup untuk melunasi hutang trhadap kreditur, sedang anggotan persekutuan juga tidak memiliki  kemampuan yang sama utuk memenuhi kewajiban, maka perlu diadakan penyidikan terhadap posisi hutang dan harta, karena ini menyangkut hak kreditur perusahaan dan hak kreditur pribadi anggota, antara lain :

1. Hak untuk para kreditur perusahaan antara lain adalah berhak sepenuhya untuk menerima pembayarab kembali atas piutangnya, dari hasil penjualan ( realisasi ) aktiva perusahaan sampai dengan jumlah piutang yang bersangkutan

2. Hak untuk kreditur anggota antara lain adalah kreditur pribadi anggota berhak sepenuhnya untuk menerima pembayaran kembali dari hasil penjualan harta pribadi pemilik sampai dengan jumlah piutnag yang bersangkutan.

Metode Likuidasi : Likuidasi sekaligus Likuidasi bertahap / berangsur

Pelaksanaan likuidasi bertahap

AKUNTANSI LIKUIDASI A. Likuidasi berlangsung setelah proses realisasi aktiva non kas

selesai (likuidasi secara langsung)

Page 11: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Dalam hal ini pembayaran kepada anggota sekutu dilakukan setelah seluruh aktiva non kas telah selesai direalisasikan (dijual) menjadi uang kas, sehingga laba rugi yang terjadi dari adanya realisasi tersebut dapat segera diketahui seluruhnya dan langsung dapat dibebankan kepada modal masing-masing sekutu.

Contoh 1.

Persekutuan “Cinta Sekali” yang anggotanya A,B, dan C. Pada tanggal 2 januari 2003 bersepakat melakukan likuidasi perusahaannya karena ketiga anggotanya tersebut tidak ada kecocokan lagi untuk menjalankan usahanya. Semua aktiva non kas dapat direalisasikan seluruhnya menjadi uang kas. Pembagian laba ruginya dengan perbandingan 4:4:2.

Adapun laporan keuangannya adalah :

Penyusunan rencana distributi kas untuk likuidasi bertahap

Realisasi aktiva non kas adalah sebagai berikut :

1. Piutang dagang dapat ditagih sebagai Rp 25.0002. Persediaan dapat dijual dengan harga Rp 42.000

Page 12: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

3. Aktiva tetap dapat dijual dengan harga Rp 50.000Untuk mempermudah di dalam penyelesaian likuidasi, maka selanjutnya disusun menjadi ikhtisar sebagai berikut :

Page 13: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Setelah ikhtisar likuidasi disusun, maka selanjutnya disusun jurnal realisasi dan likuidasi sesuai dengan transaksi yang dicatat dalam tabel ikhtisar likuidasi.

1. Jurnal penagihan piutang dagangKas                      Rp 25.000

Modal A              Rp   2.000

Modal B              Rp   2.000

Modal C              Rp   1.000

Piutang dagang           Rp 30.000

(realisasi piutang sebesar Rp 25.000 dari saldo piutang sebesar Rp 30.000,

berari ada kerugian penagihan piutang sebesar Rp 5.000. Kerugian tersebut

dibagi kepada masing-masing anggota sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

2. Jurnal penjualan persediaanKas                  Rp 42.000

Page 14: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Modal A                       Rp   800

Modal B                       Rp  800

Modal C                       Rp 400

Persediaan                  Rp 40.000

(realisasi persediaan sebesar Rp 42.000 dari saldo persediaan sebesar Rp

40.000, berarti ada keuntungan sebesar Rp 2.000 dibagikan kepada masing-

masing sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

3. Jurnal penjualan aktiva tetapKas                  Rp 50.000

Modal A          Rp 12.000

Modal B          Rp 12.000

Modal C          Rp  6.000

Aktiva tetap                 Rp 80.000

(realisasi aktiva tetap sebesar Rp 50.000 dari saldo aktiva tetap sebesar Rp

80.000, berarti ada kerugian sebesar Rp 30.000 dialokasikan kepada masing-

masing sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

4. Jurnal pelunasan hutang kepada kreditur eksternalHutang dagang           Rp 60.000

Kas                         Rp 60.000

5. Jurnal pelunasan hutang kepada kreditur internalHutang kepada sekutu B Rp 10.000

Kas                                            Rp 10.000

Page 15: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

6. Pembagian kepada para anggotaModal A                      Rp 26.800

Modal B                      Rp 26.800

Modal C                      Rp 13.400

Kas                  Rp 67.000

Dalam likuidasi secara langsung, dapat juga timbul masalah dalam pengembalian modal kepada para anggota, permasalahan tersebut timbul apabila salah satu atau beberapa anggota sekutu mengalami defisit modal. Ada dua kemungkinan dalam permasalahan defisit modal anggota: (1) anggota yang mengalami defisit modal mampu membayar, (2) anggota yang mengalami defisit modal tidak mampu membayar. Permasalahan yang lebih serius lagi apabila hasil realisasi aktiva non kas tidak mampu menutupi hutangnya.

Penyusunan rencana distributi kas untuk likuidasi bertahap

1. Anggota yang mengalami defisit modal mampu membayarPada Tahap realisasi aktiva non kas menjadi uang kas apabila terjadi kerugian dalam merealisasikannya, maka bisa timbul masalah adalah salah satu atau beberapa anggota mengalami defisit modal tersebut. Konsekuensinya maka anggota yang mengalami defisit modalnya tersebut harus menutupi defisitnya dengan cara menyetorkan uang tunai atau aktiva lainnya kedalam persekutuan, sehingga saldo defisitnya habis.

Contoh 2

Dari data CV CINTA SEKALI diatas, dimana realisasi aktiva non kasnya adalah sebagai berikut:

1. Piutang dagang dapat ditagih sebesar Rp 15.0002. Persediaan dapat dijual dengan harga Rp 10.000

Page 16: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

3. Aktiva tetap dapat dijual dengan harga Rp 20.000

Page 17: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Setelah ikhtisar likuidasi disusun, maka selanjutnya disusun jurnal realisasi dan likuidasi sesuai dengan transaksi yang dicatat dalam tabel ikhtisar likuidasi.

1. Jurnal penagihan piutang dagangKas                              Rp 15.000

Modal A                      Rp  6.000

Modal B                      Rp  6.000

Modal C                      Rp  3.000

Piutang dagang                       Rp 30.000

Page 18: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

(realisasi piutang dagang Rp 15.000 dari saldo piutang sebesar Rp 30.000,

berarti ada kerugian penagihan piutang sebesarr Rp 15.000. Kerugian tersebut

dibagi kepada masing-masing anggota sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

2. Jurnal penjualan persediaanKas                              Rp 10.000

Modal A                      Rp 12.000

Modal B                      Rp 12.000

Modal C                      Rp  6.000

Persediaan                              Rp 40.000

(realisasi persediaan sebesar Rp 10.000 dari saldo persediaan sebesar Rp

40.000, berarti ada kerugian sebesar Rp 30.000. Kerugian tersebut dialokasikan

kepada masing-masing sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

3. Jurnal penjualan aktiva tetapKas                              Rp 20.000

Modal A                      Rp 24.000

Modal B                      Rp 24.000

Modal C                      Rp 12.000

Aktiva tetap                             Rp 80.000

(realisasi aktiva tetap sebesar Rp 20.000 dari saldo aktiva tetap sebesar Rp

80.000, berarti ada kerugian sebesar Rp 60.000. Kerugian tersebut dialokasikan

kepada masing-masing sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

4. Jurnal pelunasan hutang kepada kreditur eksternalHutang dagang           Rp 60.000

Kas                                          Rp 60.000

Page 19: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

5. Jurnal pembayaran hutang kepada kreditur internalHutang kpd skutu B     Rp   5.000

Kas                                          Rp 5.000

6. Jurnal menutup defisit modal sekutu B dengan saldo hutangnyaHutang kpd skutu B     Rp   5.000

Modal B                                  Rp 5.000

7. Jurnal menutup defisit sekutu A dan C dengan uang tunaiKas                              Rp   3.000

Modal A                                  Rp 2.000

Modal C                                  Rp 1.000

8. Pembayaran kepada sekutu BModal B                      Rp   3.000

Kas                                          Rp 3.000

2. Anggota yang mengalami defisit modal yang tidak mampu membayarDalam likuidasi apabila salah satu anggota sekutu mengalami defisit modal setelah tahap realisasi, maka anggota tersebut diwajibkan untuk menyetorkan modal untuk menghapus defisit modal tersebut dengan uang tunai atau aktiva tertentu. Apabila anggota sekutu yang mengalami defisit modal tersebut tidak mampu menyetor modal maka yang menanggung defisit tersebut adalah anggota yang lain yang tidak defisit dengan pembebanan sesuai dengan pembagian laba rugi.

Contoh 3

Dengan menggunakan contoh CV CINTA SEKALI diatas, apabila sekutu A dan C yang mengalami defisit dan tidak mampu membayar baik dengan uang tunai

Page 20: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

maupun aktiva tertentu, maka penyelesaiannya sekutu B yang tidak defisit modal yang menanggungnya.

Page 21: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Setelah ikhtisar likuidasi disusun, maka selanjutnya disusun jurnal realisasi dan likuidasi sesuai dengan transaksi yang dicatat dalam tabel ikhtisar likuidasi.

1. Jurnal penagihan piutang dagangKas                              Rp 15.000

Modal A                      Rp  6.000

Modal B                      Rp  6.000

Modal C                      Rp  3.000

Piutang dagang                       Rp 30.000

Page 22: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

(realisasi piutang dagang Rp 15.000 dari saldo piutang sebesar Rp 30.000,

berarti ada kerugian penagihan piutang sebesarr Rp 15.000. Kerugian tersebut

dibagi kepada masing-masing anggota sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

2. Jurnal penjualan persediaanKas                              Rp 10.000

Modal A                      Rp 12.000

Modal B                      Rp 12.000

Modal C                      Rp  6.000

Persediaan                              Rp 40.000

(realisasi persediaan sebesar Rp 10.000 dari saldo persediaan sebesar Rp

40.000, berarti ada kerugian sebesar Rp 30.000. Kerugian tersebut dialokasikan

kepada masing-masing sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

3. Jurnal penjualan aktiva tetapKas                              Rp 20.000

Modal A                      Rp 24.000

Modal B                      Rp 24.000

Modal C                      Rp 12.000

Aktiva tetap                             Rp 80.000

(realisasi aktiva tetap sebesar Rp 20.000 dari saldo aktiva tetap sebesar Rp

80.000, berarti ada kerugian sebesar Rp 60.000. Kerugian tersebut dialokasikan

kepada masing-masing sekutu dengan perbandingan 4:4:2)

4. Jurnal pelunasan hutang kepada kreditur eksternalHutang dagang           Rp 60.000

Kas                                          Rp 60.000

Page 23: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

5. Jurnal pembayaran hutang kepada kreditur internalHutang kpd skutu B     Rp   5.000

Kas                                          Rp 5.000

6. Jurnal menutup defisit modal sekutu B dengan saldo hutangnyaHutang kpd skutu B     Rp   5.000

Modal B                                  Rp 5.000

7. Jurnal menutup defisit sekutu A dan C dengan saldo modal B.Modal B                      Rp 3.000

Modal A                                  Rp 2.000

Modal C                                  Rp 1.000

3. Kas yang tersedia tidak mencukupi untuk melunasi hutangApabila hasil realiasasi aktiva non kas sangat kecil, maka kerugian yang dialami perusahaan sangat besar, sehingga tidak mencukupi untuk untuk melunasi hutang kepada pihak eksternal. Dalam hal seperti ini jumlah modal sekutu secara keseluruhan akan mengalami defisit. Defisitnya modal sekutu tersebut ada yang mampu menutupi dan ada juga sekutu yang tidak mampu untuk menutupi defisit modalnya. Apabila ada sekutu yang tidak mampu menutupi defisit modalnya maka anggota sekutu yang mampu menutup defisit modal anggota sekutu yang tidak mampu untuk melunasi hutang kepada pihak eksternal. Hal ini sesuai dengan salah satu karakteristik persekutuan yaitu tanggung jawab yang tidak terbatas.

Contoh 4

Persekutuan “AMANAH” yang anggota-anggotanya A, B, dan C. Pada tanggal 2 januari 2003 bersepakat melakukan likuidasi perusahaannya karena ketiga anggota tersebut sudah tidak ada kecocokan lagi untuk menjalankan usahanya. Semua aktiva non kas dapat direalisasikan seluruhnya menjadi kas. Dari ketiga sekutu yang paling mampu secara materiil adalah sekutu A. Pembagian laba

Page 24: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

ruginya dengan perbandingan 4:4:3. Adapun laporan keuangannya menunjukkan data sebagai berikut:

Piutang dagang dapat ditagih Rp 5.000Proses realisasinya adalah sebagai berikut ;

1. Persediaan dapat dijual dengan harga Rp 10.0002. Aktiva tetap dapat dijual dengan harga Rp 20.000Untuk mempermudah didalam penyelesaian likuidasi, maka selanjutnya disusun ikhtisar likuidasi sebagai berikut :

Page 25: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi
Page 26: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Setelah ikhtisar likuidasi disusun, maka selanjutnya disusun jurnal realisasi dan likuidasi sesuai dengan transaksi yang dicatat dalam tabel ikhtisar likuidasi.

1. Jurnal penagihan piutang dagangKas                              Rp  5.000

Page 27: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Modal A                      Rp 10.000

Modal B                      Rp  7.500

Piutang dagang                       Rp 30.000

(realisasi piutang sebesar Rp 5.000 dari saldo piutang sebesar Rp 30.000, berarti

ada kerugian penagihan piutang sebesar Rp 25.000. Kerugian tersebut dibagi

kepada masing-masing anggota sekutu dengan perbandingan 4:4:3)

2. Jurnal penjualan persediaanKas                              Rp 10.000

Modal A                      Rp 12.000

Modal B                      Rp  9.000

Modal                          Rp  9.000

Persediaan                              Rp 40.000

(realisasi sebesar Rp 10.000 dari saldo persediaan sebesar Rp 40.000, berarti

ada kerugian sebesar Rp 30.000 dibagikan kepada masing-masing anggota

sekutu dengan perbandingan 4:4:3)

3. Jurnal penjualan aktiva tetapKas                              Rp 20.000

Modal A                      Rp 24.000

Modal B                      Rp  18.000

Modal                          Rp  18.000

Aktiva tetap                             Rp 80.000

Page 28: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

(realisasi aktiva tetap sebesar Rp 20.000 dari saldo aktiva tetap sebesar Rp

80.000, berarti ada kerugian sebesar Rp 60.000 dialokasikan kepada masing-masing anggota sekutu dengan perbandingan 4:4:3)

4. Jurnal pelunasan hutang kepada kreditur eksternalHutang dagang           Rp 55.000

Kas                                          Rp 55.000

5. Jurnal menutup defisit modal A dengan saldo hutangnyaHutang kpd skutu A     Rp 10.000

Modal A                                  Rp 10.000

6. Menutup defisit modal C dengan saldo modal A dan BModal A                      Rp 8.300

Modal B                      Rp 6.200

Modal C                                  Rp 14.500

7. Menutup defisit modal B dengan saldo modal AModal A                      Rp 700

Modal B                                  Rp 700

8. Menutup defisit modal A dengan kas (karena sekutu A yang mampu)Kas                              Rp 5.000

Modal A                                  Rp 5.000

9. Pelunasan hutang kepada krediturHutang dagang           Rp 5.000

Kas                                          Rp 5.000

Page 29: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Likuidasi ketika persekutuan atau para sekutu insolven.

1. Likuidasi berlangsung setiap saat setelah realisasi aktiva non kas dilakukan (likuidasi bertahap)2. Realisasi aktiva non kas seringkali memerlukan waktu yang cukup lama

(karena realisasi yang dilakukan harus menunggu pembeli atau masih mempertahankan harga aktiva non kas yang diperjual belikan). Dalam keadaan seperti ini sebaiknya pembagian kas tidak perlu menunggu selesainya realisasi semua aktiva non kas yang dimiliki perusahaan. Apabila pada tahap pertama baru sebagian aktiva non kas yang dapat direalisasikan (dijual), maka pertama kali harus dibayar semua kewajiban kepada kreditur, baru sisa kas kemudian dibayarkan kepada anggota sekutu sebagai pembayaran kembali bagian hak penyertaannya. Hasil realisasi non kas pada tahap-tahap berikutnya langsung dibayarkan kepada para anggota.

3. Apabila pembayaran kepada kreditur tidak dapat dibayarkan sekaligus setelah realisasi tahap pertama, maka pada tahap realisasi berikutnya yang diutamakan juga tanggungan kepada kreditur sampai tanggungan kepada kreditur terlunasi semua, baru sisanya kepada para anggota sekutu sesuai dengan perbandingan pembagian rugi laba.

AKUNTANSI UNTUK LIKUIDASI BERTAHAPAda dua cara untuk menentukan besarnya setiap kali pembayaran kembali hak penyertaan anggota agar dapat dijamin penerimaan masing-masing anggota sesuai dengan yang dimilikinya yaitu :

1. Pembayaran yang dilakuan setiap kali aktiva non kas dapat terjual2. Pembayaran berdasarkan program prioritas yang dibuat sebelum semua

aktiva dapat terealisir.3. Pembayaran dilakukan setiap kali aktiva dapat terjual4. Besarnya jumlah pembayaran kembali hak penyertaa kepada masing-

masing anggota, sebelum selesainya proses realisasi tidak dapat

Page 30: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

ditentukan dengan pasti. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya pembayaran dalam jumlah yang berlebihan kepada anggota tertentu, maka perlu dilakukan perhitungan dengan cermat.

5. Pembayaran kembali hak penyertaan kepada anggota secara bertahap, tidak akan menimbulkan persoalan apabila hak-hak penyertaan para anggota telah menunjukkan posisi yang sebanding dengan perbandinan laba rugi pada saat menjelang likuidasi dilangsungkan. Oleh karena itu pembayaran kembali hak penyertaan kepada anggota (sebelum modal menunjukkan perbandingan laba rugi) harus dilakukan sampai menunjukkan perbandingan pembagian laba rugi. Hal ini dapat dapat dilakukan dengan meperlakukan sebagai kerugian yang harus ditanggung masing-masing anggota atas nilai buku aktiva yang belum dapat direalisasi. Jika alokasi kerugian sebesar nilai buku aktiva (yang belum dapat direalisasi) berakibat defisitnya saldo modal salah satu anggota atau lebih anggota sekutu, maka defisit modal anggota yang bersangkutan harus ditanggung oleh anggota-anggota yang lain. Dengan ketentuan demikian itu maka hanya anggota sekutu yang memiliki saldo kredit modal yang mempunyai prioritas untuk menerima pembayaran terlebih dahulu. Perlakukan terhadap nilai buku aktiva (yang belum dapat direalisasi) dan defisit saldo modal anggota sekutu tertentu seperti itu dilakukan di luar pembukuan danj akan berlangsung sampai dengan saldo modal masing-masing anggota sekutu menunjukkan perbandingan laba rugi. Dengan ketentuan diatas maka akan ada dua kemungkinan dalam proses likuidasi bertahap :

1. Setelah dilakukan pembayran pertama, saldo modal menunjukkan perbandiNgan yang sesuai atau sama dengan perbandingan pembagian laba rugi.

2. Setelah dilakukan beberapa kali pembayaran, saldo modal baru menunjukkan perbandingan yang sesuai atau sama dengan perbandingan pembagian laba rugi.

Setelah dilakukan pembayran pertama, saldo modal menunjukkan perbandigan yang sesuai atau sama dengan perbandingan pembagian laba rugi.Contoh 5

Page 31: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Sekutu Faluti, Dhito dan Donna membagi laba rugi dengan rasio 5:3:2. Pada tanggal 30 juni 2001 tepat sebelum likuidasi, saldo-saldo aktiva, hutang dan modal adalah sebagai berikut :

Realisasi aktiva non kas setelah dibayarkan kepada para kreditur dibagikan kepada para anggota sekutu pada akhir tiap bulan sesuai dengan perbandingan pembagian laba rugi. Realisasi aktiva non kas dapat terselesaikan selama 3 bulan dengan perincian sebagai berikut :

Diminta:

Buatlah laporan likuidasi untuk meringkas pelaksanaan likuidasi. Lengkapilah dengan daftar-daftar atau perhitungan untuk mendukung pembagian bulanan.

Penyelesaian :

Page 32: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi
Page 33: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Keterangan :

Untuk pembayaran kepada para anggota sekutu pada bulan juli perlu dibuatkan daftar pendukung (daftar A), karena komposisi modal masing-masing anggota tidak menunjukkan komposisi perbandingan pembagian laba rugi, akan tetapi pada bulan agustus dan september tidak dibuatkan daftar pendukung karena komposisi modal sudah menunjukkan perbandingan pembagian laba rugi.

Page 34: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Jurnal yang dibuat sehubungan dengan likuidasi bertahap adalah ( dalam ribuan rupiah)

1. Jurnal realisasi aktiva non kas tahap IKas                                          Rp 100.000

Modal Faluti                           Rp 10.000

Modal Dhito                            Rp 6.000

Modal Donna                          Rp 4.000

Aktiva non kas                                     Rp 120.000

(realisasi aktiva non kas sebesar Rp 100.000 dari nilai buku sebesar Rp 120.000,

berarti ada kerugian Rp 20.000. kerugian tersebut dibagikan kepada masing-

masing anggota sekutu dengan perbandingan 5:3:2)

2. Jurnal pembayaran hutang kepada kreditur eksternalHutang dagang                       Rp 60.000

Page 35: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Kas                                                      Rp 60.000

3. Pembayaran kepada anggota sekutuModal Faluti                           Rp 4.000

Modal Dhito                            Rp 36.000

Kas                                                      Rp 40.000

4. Jurnal realisasi aktiva non kas tahap IIKas                                          Rp 90.000

Modal Faluti                           Rp 5.000

Modal Dhito                            Rp 3.000

Modal Donna                          Rp 2.000

Aktiva non kas                                     Rp 100.000

(realisasi aktiva non kas sebesar Rp 90.000 dari nilai buku sebesar Rp 100.000,

berarti ada kerugian Rp 10.000. kerugian tersebut dibagikan kepada masing-

masing anggota sekutu dengan perbandingan 5:3:2)

5. Pembayaran kepada anggota sekutuModal Faluti                           Rp 45.000

Modal Dhito                            Rp 27.000

Modal Donna                          Rp 18.000

Kas                                                      Rp 90.000

6. Jurnal realisasi aktiva non kas tahap IIIKas                                          Rp 50.000

Page 36: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Modal Faluti                           Rp 15.000

Modal Dhito                            Rp 9.000

Modal Donna                          Rp 6.000

Aktiva non kas                                     Rp 80.000

(realisasi aktiva non kas sebesar Rp 50.000 dari nilai buku sebesar Rp 80.000,

berarti ada kerugian Rp 30.000. kerugian tersebut dibagikan kepada masing-

masing anggota sekutu dengan perbandingan 5:3:2)

7. Pembayaran kepada anggota sekutuModal Faluti                           Rp 25.000

Modal Dhito                            Rp 15.000

Modal Donna                          Rp 10.000

Kas                                                      Rp 50.000

Likuidasi Sekaligus Pembagian kas kepada sekutu hanya dilakukan sekali setelah aktiva non kas

berhasil direalisasi dan semua hutang dilunasi Kas yang dibagi kepada sekutu sesuai dengan saldo modal bersih Laba atau rugi realisasi ditanggung sekutu sesuai dengan persentase

kepemilikanModal bersih sekutu ada lima kemungkinan : Semua sekutu modalnya bersaldo positif Ada sekutu yang saldo modalnya negatif Ada sekutu yang saldo modalnya negatif dan tidak dapat ditutup Ada sekutu yang harus menyetor modal dalam keadaan tidak mampu Kas yang tersedia tidak cukup untuk melunasi utang kepada pihak ketigaSemua sekutu modalnya bersaldo positifContoh 1

Page 37: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Persekutuan HOCKS dengan sekutu Harley,Oky,Kristian dan Samuel membagi laba atau rugi dengan ratio 20:25:35:20, pada awal tahun 2007 persekutuan tersebut sepakat untuk  dilikuidasi. Neraca persekutuan per Desember 2006 adalah sebagai berikut

Jika dalam likuidasi tersebut semua aktiva non kas (piutang,persediaan dan peralatan ) dapat direalisasi sebesar Rp.350.000.000. Semua utang dilunasi dan sisa kas dibagikan kepada para sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi.

Diminta buatlah laporan likuidasi dan jurnal yang diperlukan

Jawab 1 :

Page 38: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Jurnalnya :

Sekutu Yang Modalnya Negatif Tetapi Dapat Ditutup Dengan Hutang Kepada Sekutu Yang BersangkutanKomponen penting…

Rugi realisasi yang terlalu besar sehingga modal sekutu tidak dapat menutup kerugian tersebut

Modal sekutu yang minus dapat ditutup dari hutang persekutuan kepada sekutu yang bersangkutan

Contoh 2

Persekutuan HOCKS dengan sekutu Harley,Oky,Kristian dan Samuel membagi laba atau rugi dengan ratio 30:20:25:25, pada awal tahun 2007 persekutuan tersebut sepakat untuk  dilikuidasi. Neraca persekutuan per Desember 2006 adalah sebagai berikut

Page 39: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Jika dalam likuidasi tersebut semua aktiva non kas (piutang,persediaan dan peralatan ) dapat direalisasi sebesar Rp. 105.000.000. Semua utang dilunasi dan sisa kas dibagikan kepada para sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi.

Diminta buatlah laporan likuidasi dan jurnal yang diperlukan

Jawab 2 :

Page 40: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Laporan Likuidasi Lump-Sum Persekutuan yang terjadi pada firma rafinternet. Persekutuan rafinternet dengan sekutu kak raffi , mas raffi, rafinternet dan naila membagi laba rugi dengan rasio 15:20:35:30. Neraca pada akhir desember 2020 adalah sebagai berikut ini

Page 41: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

Firma RafinternetLaporan Posisi KeuanganPer 31 desember 2020

Kas Rp    12.000.000

Utang Dagang

 Rp    13.070.000

Piutang Dagang

 Rp    15.060.000 Utang Wesel

 Rp    20.000.000

Barang Dagangan

 Rp    22.700.000

Persediaan Suplais

 Rp          720.000

Modal Rafinternet

 Rp    20.100.000

Peralatan Rp       7.000.000

Modal Mas raffi

 Rp       9.000.000

Kendaraan Rp       8.000.000

Modal Kak raffi

 Rp    13.000.000

Investasi Deposito

 Rp    25.000.000 Modal Naila

 Rp    15.310.000

Total Rp    90.480.000 Total

 Rp    90.480.000

soal likuidasi sekaligus akan memberikan beberapa kemungkinan bahwa sekutu akan memiliki modal antara lain antara lain

1. Sekutu memiliki modal positif2. Sekutu memiliki modal negatif3. Sekutu memiliki modal negatif dan tidak mampu menutup4. Kas yang ada tidak bisa dipergunakan sebagai pelunasan hutang

kepada pihak ketiga.

Pencatatan Likuidasi lumpsum apabila saldo sekutu positifPencatatan Likuidasi lumpsum apabila saldo sekutu positif dalam keadaan ini semua sekutu akan menerima kas pada akhir pembagian kas kepada masing-masing sekutu. Berdasarkan soal diatas apabila semua aset non kas mampu terjual dengan harga Rp 70.000.000.

Buatlah laporan likuidasi lumpsum persekutuan. itulah tugas terstruktur saudara, silahkan dikerjakan dengan baik dan sebelum mengerjakan berdoalah agar Alloh memberkahi kita semua, Aamiin.

Page 42: LIKUIDASI PERSEKUTUAN · Web viewPertemuan Ke 3 AKL 2 STIE IGI Hery Margono, SE, Ak, MM Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma Likuidasi firma DEFINISI LIKUIDASI Proses likuidasi

catatan : Laporan likuidasi sekaligus yang harus dibuat diprioritaskan pembayaran terhadap pihak ketiga lalu terjadi pembagian kas.