*PERSEKUTUAN ( LIKUIDASI )

*Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan,membayar semua utang pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepada para anggota sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi

*Prosedur LikuidasiSemua buku besar persekutuan disesuaikan dan ditutup,kemudian laba/rugi penyesuaian dipindahkan ke modal para sekutu berdasarkan ratio laba/rugiSemua aktiva non kas dijual, laba/rugi dibagi kepada para sekutu berdasarkan ratio laba/rugiMembayar semua kewajiban kepada negara dan pihak ketiga

*Prosedur LikuidasiBila modal sekutu bersaldo debit dapat dikompensasikan dengan maksimum sebesar saldo pinjaman modal sekutu tersebut. Bila tidak ada saldo pinjaman, modal sekutu tersebut harus menyetor kekurangannya Bila ada saldo piutang kepada sekutu harus dikompensasikan ke modal sekutu tersebutSisa uang kas yang masih ada dibagikan kepada para sekutu

*Metode LikuidasiLikuidasi sekaligus/sederhana/tunggal (simple liquidation)Likuidasi bertahap/berangsur (installment liquidation)

*Likuidasi SekaligusPembagian kas kepada sekutu hanya dilakukan sekali setelah aktiva non kas berhasil direalisasi dan semua hutang dilunasiKas yang dibagi kepada sekutu sesuai dengan saldo modal bersihLaba atau rugi realisasi ditanggung sekutu sesuai dengan persentase kepemilikan

*Modal bersih sekutu ada lima kemungkinanSemua sekutu modalnya bersaldo positifAda sekutu yang saldo modalnya negatifAda sekutu yang saldo modalnya negatif dan tidak dapat ditutupAda sekutu yang harus menyetor modal dalam keadaan tidak mampuKas yang tersedia tidak cukup untuk melunasi utang kepada pihak ketiga

Rumus Saldo Modal Bersih SekutuSaldo rekening modal sekutu + Saldo rekening utang sekutu

atau:

Saldo rekening modal sekutu Saldo rekening piutang sekutu*

*Semua sekutu modalnya bersaldo positifContoh 1Persekutuan HOCKS dengan sekutu Harley,Oky,Kristian dan Samuel membagi laba atau rugi dengan ratio 20:25:35:20, pada awal tahun 2007 persekutuan tersebut sepakat untuk dilikuidasi. Neraca persekutuan per Desember 2006 adalah sebagai berikut

*

*Jika dalam likuidasi tersebut semua aktiva non kas (piutang,persediaan dan peralatan ) dapat direalisasi sebesar Rp.350.000.000. Semua utang dilunasi dan sisa kas dibagikan kepada para sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi.Diminta buatlah laporan likuidasi dan jurnal yang diperlukan

*Jawab 1

*Jurnal

*Sekutu Yang Modalnya Negatif Tetapi Dapat Ditutup Dengan Hutang Kepada Sekutu Yang BersangkutanKomponen pentingRugi realisasi yang terlalu besar sehingga modal sekutu tidak dapat menutup kerugian tersebutModal sekutu yang minus dapat ditutup dari hutang persekutuan kepada sekutu yang bersangkutan

*Contoh 2Persekutuan HOCKS dengan sekutu Harley,Oky,Kristian dan Samuel membagi laba atau rugi dengan ratio 30:20:25:25, pada awal tahun 2007 persekutuan tersebut sepakat untuk dilikuidasi. Neraca persekutuan per Desember 2006 adalah sebagai berikut

*

*Jika dalam likuidasi tersebut semua aktiva non kas (piutang,persediaan dan peralatan ) dapat direalisasi sebesar Rp. 105.000.000. Semua utang dilunasi dan sisa kas dibagikan kepada para sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi.Diminta buatlah laporan likuidasi dan jurnal yang diperlukan

*Jawab 2

*Mencatat realisasi & mengakui rugi realisasi Kas 105 jt Modal Harley 69 jt Modal Oki 46 jt Modal Kristian 57,5 jt Modal Samuel 57,5 jt Piut usaha 120 jt Perlengkapan 100 jt Peralatan 115 jt

*Alasan :

Likuidasi Bertahap

Terjadi karena proses penjualan tidak sekaligus/bertahap, sehingga pembayaran kepada anggota juga bertahap sesuai uang kas yang tersedia. Tentunya pembayaran ke kreditur sudah dilakukan terlebih dahulu.

Metode Perhitungan Pembagian KasMetode Program Distribusi Kas*Metode untuk menentukan besarnya tiap pembayaran kembali hak penyertaan anggota :

Prosedur Perhitungan Pembagian KasMenghitung Saldo Modal Bersih masing-2 sekutu saat akan membagi kasMenghitung Rugi Potensial nilai buku sisa aktiva selain kas yg belum direalisasi Membagi Rugi PotensialMenghitung Saldo Modal Bersih masing-2 Sekutu stlh diperhitungkan dg Rugi Potensial*

ContohA, H dan N a/ sbg pemilik persekutuan ALFA. L/R dibagi dg perbandingan sbb: A:H:N = 30:20:50Persekutuan ALFA pd tgl 31 Mei 2001 dinyatakanLikuidasi. Posisi keuangan dinyatakan likuidasi a/ Sbb:*

Persekutuan "ALFA"NeracaPer 31 Mei 2001Kas Rp 10,000,000.00 Utang Dagang Rp 20,000,000.00 Aktiva selain Kas Rp 130,000,000.00 Modal A Rp 60,000,000.00 Piutang H Rp 10,000,000.00 Modal H Rp 20,000,000.00 Modal N Rp 50,000,000.00 Total Aktiva Rp 150,000,000.00 Total Pasiva Rp 150,000,000.00

Pada tgl 1 Juni 2001, aktiva non kas senilai 30 jt direalisasi sebesar 40 jt. Pd 1 Sept 2001 sisa aktiva non kas direalisasi sebesar 100 jt.LAPORAN LIKUIDASI a/ sbb:*

DALAM RIBUAN RUPIAHAKTIVAPASIVAKETERANGANKASAKTIVA PIUTANGUTANGMODALNON KASHDAGANGAHNSBLM REALISASI 10,000 130,000 10,000 20,000 60,000 20,000 50,000 REALISASI 40,000 (30,000) 3,000 2,000 5,000 SALDO STLH REALISASI 1 50,000 100,000 10,000 20,000 63,000 22,000 55,000 PLNSN UTG DAGANG (20,000) (20,000)SALDO STLH PLNSNUTANG DAGANG 30,000 100,000 10,000 - 63,000 22,000 55,000 PEMBAGIAN KAS 1 (30,000) (30,000)SALDO - 100,000 10,000 - 33,000 22,000 55,000 REALISASI 2 100,000 (100,000)SALDO STLH REALISASI 2 100,000 - 10,000 - 33,000 22,000 55,000 PEMBAGIAN KAS 2 (100,000) (33,000) (12,000) (55,000)SALDO - - 10,000 - - 10,000 - MENUTUP PIUT H - - (10,000) - - (10,000) -

KETERANGANDalam realisasi tsbt tjd laba 10 jt, yg berasal dari:Nilai Realisasi40.000.000Nilai Buku Aktiva Non KasYg direalisasi (30.000.000) Laba realisasi10.000.000

Pembagian laba realisasi sbb:A = 30% X 10 JT = 3 JTH = 20% X 10 JT = 2 JTN = 50% X 10 JT = 5 JT

*

JURNALMencatat realisasi aktiva non kas ke-1 & mengakui labarealisasi:Kas40 jtAktiva Non Kas30 jtModal A 3 jtModal H 2 jtModal N 5 jtMencatat Pelunasan Utang DagangUtang Dagang20 jtKas20 jt*

Mencatat Pembagian Kas pada sekutuModal A30 jtKas30 jtMencatat realisasi aktiva non kas ke -2Kas100 jtAktiva Non Kas100 jtMencatat pembagian kas pada sekutuModal A33 jtModal H12 jtModal N55 jtKas100 jtMenutup Modal H dg Piutang HModal H10 jt Piutang H10 jt

*

PERHITUNGAN PEMBAGIAN KAS SETIAP SAAT AKAN MEMBAGI KASPada tgl 1 Juni 2001, jml kas yg akan dibagi sebesar 30 jt.Kas tsbt dibagi berdasar perhitungan, sbb:

*

DALAM RIBUAN RUPIAHKETERANGANMODALTOTALAHNModal sblm pembagian Kas ke -1 63,000 22,000 55,000 140,000 Utang sekutu pd persekutuan (10,000) (10,000)Modal Bersih 63,000 12,000 55,000 130,000 Rugi Potensial1 (30,000) (20,000) (50,000) (100,000)SALDO 33,000 (8,000) 5,000 30,000 Defisit H2 (3,000) 8,000 (5,000)0SALDO 30,000 - - 30,000 PEMBAGIAN KAS ke - 2 (30,000) - - (30,000) - - - -

Pada tgl 1 Sept 2001, jml kas yg akan dibagi sebesar 100 jtKas akan dibagi berdasarkan perhitungan, sbb:*Penjelasan:1Rugi Potensial: Rugi Potensial berjumlah 100 jt, dibagi kpd: A = 30% x 100 jt = 30 jt H = 20% x 100 jt = 20 jt N = 50% x 100 jt = 50 jt

DALAM RIBUAN RUPIAHKETERANGANMODALTOTALAHNModal sblm pembagian Kas ke -2 33,000 22,000 55,000 110,000 Utang sekutu pd persekutuan (10,000) (10,000)Modal Bersih 33,000 12,000 55,000 100,000 Rugi Potensial2 (33,000) (12,000) (55,000) (100,000)

2Defisit: Defisit H berjumlah 8 jt, dibagi kpd: A = 3/8 x 8 jt = 3 jt N = 5/8 x 8 jt = 5 jt

Dalam pembagian kas ke-2, semua sekutu telah menerimabagian kas , maka apabila ada pembagian kas selanjutnya tidak perlu dibuat perhitungan lagi. Kas yg ada dibagi scr proporsional dg rasio pembagian L/R, yaitu masing-2akan menerima sbb: A 30%; H 20% dan N 50%*

PROGRAM DISTRIBUSI KASProgram distribusi kas nya a/ sbb: (dlm ribuan rupiah)*

Kemampuan SekutuPembagian KasKETERANGANAHNAHNTOTAL

MODAL SEKUTU 60,000 20,000 50,000 PIUTANG SEKUTU (10,000)MODAL BERSIH 60,000 10,000 50,000 RASIO PEMBAGIAN L/R30%20%50%KEMAMPUAN SEKUTUMB/RASIO 200,000 50,000 100,000 RANKING KEMAMPUAN SEKUTU:RANKING 1 (100,000) 30,000 30,000 100,000 50,000.00 100,000 RANKING 2 (50,000) (50,000) 15,000 25,000 40,000 50,000 50,000 50,000 RANKING 3 (50,000) (50,000) (50,000) 15,000 10,000 25,000 50,000 - - - 60,000 10,000 50,000

Berdasar program distribusi kas, maka 1) Pada tgl 1 Juni 2001 sisa kas sebesar 30 jt semuanya sbg pengurang modal An. 2) Pada tgl 1 Sept 2001 kas sebesar 100 jt sbg pengurang modal A, H dan N dg perhitungan sbb:*Pada prioritas terakhir kas yg ada dibagi kpd masing-2 Sekutu sesuai dg L/R. Jadi kas sebesar 100 jt dibagi kpd A 33 jt; H 12 jt dan N 55 jt

KETERANGANJumlah Kas Yang DibagiPembagianAHN Rp 100,000,000 Prioritas ke -2 Rp (40,000,000) Rp 15,000,000 Rp 25,000,000 Modal Bersih Rp 60,000,000 Prioritas ke - 3terakhir Rp (60,000,000) Rp 18,000,000 Rp 12,000,000 Rp 30,000,000 0 33,000,000 12,000,000 55,000,000