lembar pernyataan -...

93
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skipsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta, 16 Maret 2010 Muhammad Reza

Upload: ngonhan

Post on 06-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skipsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata I di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah.

Jakarta, 16 Maret 2010

Muhammad Reza

Page 2: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

ABSTRAK

MUHAMMAD REZA Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif Hidayatullah Melalui KUIN MART

Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. koperasi UIN merupakan bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan bagi anggota koperasi UIN pada khususnya. Sebagai salah satu badan usaha yang terus meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis yaitu koperasi UIN yang berusaha terus untuk mengembangkan usahanya dan akan selalu meningkatkan mutu dan kualitas kepada para konsumen dan anggotanya, karena koperasi UIN mempunyai cara tersendiri dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, koperasi UIN selalu memanfaatkan segala bentuk informasi yang didapat untuk menunjang pengembangan usaha. Dan koperasi UIN juga memanfaatkan informasi yang masuk, baik mengenai kritik maupun saran yang diterima dari berbagai pihak untuk menjadikan sarana untuk intropeksi diri dalam perjalanan mengembangkan usahanya. Pengembangan koperasi UIN tidak terlepas dari upaya pengurus koperasi untuk lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan meningkatkan efesiensi dan efektivitas. Untuk mengetahui rumusan masalah diatas penulis telah melakukan penelitian terhadap koperasi UIN di Ciputat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara yang diperoleh langsung dari sasaran penelitian maupun catatan dari sumber yang terkait lainnya.

Page 3: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Dzat Yang Maha

Pengasih dan Penyayang, Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan

kepada penulis sampai detik ini tak terhitung jumlahnya, sehingga penulis

akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini di tengah-tengah rutinitas yang penulis

jalankan. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah

Muhammad SAW.

Sebagai sebuah skripsi, penelitian yang dilakukan penulis merupakan

sebuah langkah awal untuk mencoba membuka wawasan tentang sebuah konsep

pengembangan bisnis yang mengarah kepada maximum profit yang mungkin

tidak hanya menjadi sekedar wacana tetapi keseriusan untuk terus berinovasi

sehingga konsep pengembangan dapat diterapkan secara fleksibel.

Banyak kendala yang penulis hadapi dalam penulisan karya ilmiah ini,

namun tidak menyurutkan penulis untuk berhenti karena penulis menyadari sagala

kendala yang dihadapi merupakan sebuah proses yang indah yang memberikan

motivasi kepada penulis. Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari

kesempurnaan dan tanpa dukungan berbagai pihak tidak akan mungkin karya tulis

ini dapat selesai. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih untuk

kedua orang tua penulis, Bapak Drs. H Husni Muchtar dan Ibunda Nurhayati

Terima kasih atas segala pengorbanannya, kesabarannya dan do’a yang tak pernah

putus sampai saat ini. Dan terimakasih kepada:

i

Page 4: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

1. Ade Ratna dan keluarga cinta kasih kalian begitu besar hingga membuat

penulis selalu ada motivasi lebih untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Hasan Ibnu Hibban, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah.

4. Bapak Cecep Castrawijaya, MA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah.

5. Bapak Lili Bariadi, M.M.M.Si selaku pembimbing skripsi penulis dengan

kesabarannya memotivasi penulis dan senantiasa meluangkan waktunya

selama proses penyelesaian skripsi.

6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang tidak pernah

lelah memberikan ilmunya kepada penulis hingga detik ini serta segenap

karyawan Perpustakaan Umum UIN dan Perpustakaan Dakwah UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang senantiasa memberikan pelayanan

kepada penulis dalam pencarian referensi yang penulis butuhkan.

7. Keluarga besar pengurus KUINmart, bapak Marfudin, serta jajaran

pengurus lainnya yang tidak bisa di sebutka satu persatu.

8. Sahabat-sahabat tercinta, rekan-rekan Manajemen angkatan 2004 M. Zaki

Mubarok S.Sos.I, Andika Irhamy S.Sos.I, Ahmad Khaidir, Anggi Tri

Setyawan, dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

ii

Page 5: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Dan kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-

persatu. Semoga Allah membalas semua kebaikan dan kita senantiasa

ditunjukan jalan oleh Allah SWT. Amin.

Pamulang, 14 Maret 2010

Muhammad Reza

iii

Page 6: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………………. 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………... 6

D. Metode Penelitian ………………………………………………… 8

E. Tinjauan Pustaka …………………………………………………. 12

F. Sistematika Penulisan …………………………………………….. 13

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pandangan umum strategi ekspansi bisnis

1. Pengertian strategi ……………………………………………15

2. Pengertian ekspansi (pengembangan) ……………………….. 26

3. Pengertian bisnis ……………………………………………. 27

4. Tujuan dan manfaat ekspansi (pengembangan) bisnis ……… 28

B. Koperasi

1. Pengertian Koperasi ………………………………………… 30

2. Unsur-unsur pokok manajemen Koperasi …………………… 32

3. Jenis-jenis Koperasi …………………………………………. 35

iv

Page 7: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

v

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya Koperasi UIN Syarif Hidayatullah ……….. 39

B. Visi, Misi, dan Tujuan Koperasi UIN Syarif Hidayatullah ……. 42

C. Struktur Organisasi Koperasi UIN Syarif Hidayatullah………… 44

D. Program Kerja Koperasi UIN Syarif Hidayatullah ……………. 49

BAB IV STRATEGI EKSPANSI BISNIS KOPERASI UIN SYARIF

HIDAYATULLAH MELALUI KUIN MART

A. Tahapan Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif

Hidayatullah …………………………………………………… 54

B. Implementasi Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif

Hidayatullah …………………………………………………… 60

C. Evaluasi Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif

Hidayatullah …………………………………………………… 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………. 67

B. Saran ……………………………………………………………70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 8: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Percaturan dunia bisnis memang tidak pernah sepi, mulai dari industri kecil

sampai industri besar, meliputi usaha jasa, eksport-import, perdagangan besar,

perdagangan eceran besar (swalayan) dan tak terkecuali koperasi. Banyak faktor yang

mempengaruhi laju pertumbuhan bisnis diantaranya adalah adanya perubahan

ekonomi, teknologi informasi, dan perubahan sosial.1 Saat ini telah banyak cara yang

memberi sentuhan baru bagi para pelaku bisnis dalam melebarkan sayap dan

meningkatkan efisiensi dan efektifitas usahanya. Dalam bisnis perdagangan misalnya,

perkembangan teknologi informasi telah melahirkan metode bertransaksi yang

dikenal dengan istilah e-commerse (electronic commerce). Dan secara umum e-

commerce mampu meminimalkan pengeluaran dan ketidakpraktisan waktu, jarak,

dan ruang dalam melakukan bisnis.

Koperasi adalah suatu bentuk kerjasama dalam lapangan perekonomian.

Kerjasama ini diadakan karena adanya kerjasama jenis kebutuhan hidup mereka

kebutuhan yang berhubungan dalam perusahaan ataupun universitas, sekolah. Untuk

mencapai tujuan itu diperlukan adanya kerjasama yang akan berlangsung terus

menerus. Oleh sebab itu dibentuklah suatu perkumpulan sebagai kerjasama.

1 Rambat Rupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta : Salemba Empat, 2003), h.4

Page 9: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Keberhasilan koperasi dalam pencapaian tujuannya tergantung dari aktivitas

para anggotanya, apakah mereka mampu melaksanakan kerjasama, memiliki

kegairahan kerja dan mentaati segala ketentuan dari garis kebijakan yang telah

ditetapkan rapat anggota. Dengan demikian usaha meningkatkan taraf hidup mereka

tergantung dari aktivitas mereka.2

Kemudian koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia mempunyai

peranan yang sangat penting dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat di

Indonesia. Upaya mensejahterakan masyarakat tidak hanya dapat dirasakan para

anggotanya sendiri tetapi juga masyarakat luas pada umumnya. Untuk mewujudkan

tujuan tersebut diperlukan sebuah upaya dari koperasi itu sendiri untuk

mengembangkan berbagai usahanya dalam rangka meningkatkan kreatifitas

masyarakat untuk berwirausaha khususnya dibidang usaha kecil dan menengah

(UKM) yang selalu menjadi prioritas utama koperasi.

Dilihat dari sejarahnya, koperasi memang dilahirkan sebagai badan usaha

dengan tujuan lugas untuk memajukan kepentingan ekonomi dari anggota-

anggotanya. Latar belakang kelahirannya telah memberikan ciri khusus kepada

koperasi berbeda dengan bentuk usaha yang lain. Koperasi sebagai bentuk seperti

yang kita kenal sekarang ini dilahirkan kira-kira satu setengah abad yang lalu di

Eropa Barat dalam suatu sistem sosial ekonomi kapitalis liberal yang dirasakan

sebagi penekanan dan penghisapan oleh yang kuat terhadap yang lemah. Oleh karena

2Panji Anoraga dan Ninik Widianti, Dinamika Koperasi (Jakarta: PT. Asah Mahasatya, 2003)

cet ke-4, h. 1

Page 10: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

itu koperasi selalu menampakkan wataknya yang selalu cenderung untuk membela

diri, menunjukkan ciri-ciri manusiawi yang kuat dan menjunjung tinggi keadilan dan

kemerataan. Dari sinilah dapat dijelaskan mengapa koperasi diberikan pengertian

sebagai organisasi yang berwatak sosial.3

Bermacam usaha dapat dilakukan oleh sebuah koperasi untuk menjaga

kelangsungan hidupnya, salah satunya adalah melakukan ekspansi atau

pengembangan usaha. Koperasi di Indonesia mengenal empat tingkatan organisasi

koperasi yang didasarkan atas tingkat daerah administrasi pemerintahan, yaitu

koperasi primer, pusat koperasi, gabungan koperasi dan induk koperasi di mana

masing-masing jenis koperasi dapat menggalang persatuan dan kerja sama di bidang

usaha diantara sesama mereka dan bahwa keberadaan induk tersebut dapat mewakili

kepentingan masing-masing jenis koperasi pada tingkat nasional. Pada tingkat

nasional telah ada suatu organisasi koperasi yang bersifat non usaha yang didirikan

oleh gerakan koperasi dengan tujuan mempersatukan seluruh gerakan koperasi di

Indonesia. Usaha ini mula-mula diwujudkan dengan dibentuknya Sentral Organisasi

Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) pada kongres koperasi seluruh Indonesia yang

pertama pada tanggal 12 juli 1947 di Tasikmalaya, di mana kemudian tanggal 12 juli

ditetapkan sebagai hari koperasi Indonesia.4

3 Ibnoe Soedjono., Permasalahan Pengembangan Koperasi Sebagai Badan Usaha, lihat juga

Hendrojogi,SE, Koperasi, Masalah Pengembangan dan Pembinaannya, Bagian Publikasi Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1985, hal. 21

4 Muhammad Firdaus dan Agus Edhi Susanto, Perkoperasian Sejarah, Teori, dan Praktek (Bogor : Ghalia Indonesia 2004, Cet ke-2), h. 95.

Page 11: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Pembangunan koperasi yang berhasil memerlukan sejumlah prasyarat dan

pemenuhan syarat-syarat tertentu, sebagaimana layaknya dalam pelaksanaan suatu

proses. Pembangunan itu merupakan proses dinamik, karena koperasi adalah lembaga

yang hidup dan beraksi terhadap perubahan kondisi internal maupun eksternal.

Mengingat koperasi merupakan lembaga milik sekelompok masyarakat, yang

dibangun sendiri oleh masyarakat bersangkutan, dengan maksud untuk dapat

memenuhi kebutuhan dasar ekonomi masyarakat tersebut, maka dapat dipahami

bahwa koperasi harus mampu melaksanakan berbagai kegiatan kegiatan ekonomi.

Kegiatan mana, harus terkait dengan upaya untuk memenuhi kepentingan ekonomi

para anggotanya pada tingkat usaha yang efektif dan efisien. Dengan demikian

kegiatan itu harus terencana, yaitu dengan melalui penerapan nilai-nilai dan prinsip-

prinsip koperasi yang khas sifatnya. Sehubungan dengan hal itu perlu dipahami peran

berbagai faktor yang mencakup

Sehubungan dengan hal itu perlu dipahami peran berbagai faktor yang

mencakup kriteria-kriteria prasyarat, yaitu faktor-faktor yang dianggap sangat

menentukan bagi keberhasilan dan kesinambungan koperasi yang dibangun.

Selanjutnya, setelah prasyarat dipenuhi, maka koperasi berarti sudah siap lahir dan

siap tumbuh. Tetapi faktor yang tergolong sebagai syarat keberhasilan, bagi

tumbuhnya koperasi bersangkutan dimasa mendatang. Syarat tersebut menjadi

komponen pokok yang perlu dipenuhi dan diwujudkan, agar koperasi itu dapat

berprestasi dan dapat disebut sebagai koperasi yang berhasil. Artinya bila syarat

keberhasilan itu tidak terpenuhi, maka koperasi bersangkutan dapat dianggap tidak

Page 12: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

berhasil dalam proses pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Dengan demikian

bisa saja satu koperasi dibentuk, akan tetapi koperasi yang telah mampu memenuhi

prasyarat yang ditetapkan itu untuk selanjutnya ternyata tidak mampu tumbuh

normal, dengan mengikuti syarat-syarat yang ditetapkan, ataupun kalau dapat tumbuh

maka pertumbuhan koperasi itu menjadi sangat lambat atau dapat dinyatakan dengan

”hidup segan, mati tak mau”.

Pemahaman tetang hal-hal tersebut tidak kalah penting bila dibanding dengan

upaya memahami sejumlah langkah-langkah pembinaan atau mengenali sejumlah

hambatan dan kendala pertumbuhan koperasi, yang mengharuskan kita membawa

koperasi itu kembali pada jati dirinya (menerapkan pendekatan ”back to basic”).

Pemberdayaan anggota mencakup pemberdayaan kapital (bantuan modal) dan

pemberdayaan knowledge, yang meliputi peningkatan kemampuan manajemen, skill

dan pemahaman yang benar mengenai prinsip-prinsip koperasi melalui pendidikan

dan pelatihan. Pemberdayaan ini akan memberikan dampak peningkatan pertisipasi

anggota. Memang harus diakui bahwa peningkatan partisipasi anggota bukanlah

dampak langsung dari pendidikan dan pelatihan. Partisipasi anggota merupakan

fungsi dari intrinsik anggota dan nilai ekstrinsik yang berasal dari luar anggota itu

sendiri.5

5 Strategi Pengembangan Koperasi , http://www.smecda.com/kajian/files/laporan/

LAP_AKHIR_KAJIAN_IMPLIKASI/BAB-6, artikel diakses pada tanggal 19 juli 2009

Page 13: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Bertitik pangkal dari latar belakang tersebut, kenyataan inilah yang

mendorong penulis untuk menyajikan judul “Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui KUIN MART.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar pembahasan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi

permasalahan pada:

1. Strategi ekspansi (pengembangan) Koperasi UIN melalui KUIN MART.

2. Objek permasalahan yang diteliti hanya dari Tahun 2007-2008.

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis rumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi ekspansi (pengembangan) bisnis yang diterapkan oleh

Koperasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui KUIN MART?

2. Bentuk usaha apa saja yang didirikan oleh Koperasi UIN dalam

pengembangan bisnis melalui KUIN MART?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan dari Penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui strategi pengembangan bisnis yang diterapkan oleh

koperasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk mengetahui usaha apa saja yang dilakukan dalam ekspansi

(pengembangan) bisnis koperasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui

KUIN MART.

Page 14: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

c. Sebagai tugas Akademik dan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana.

2. Manfaat Penelitian ini adalah :

a. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam masalah

ini. Disamping sebagai pembanding antara teori yang didapatkan dari

bangku kuliah dengan praktek yang terjadi di lembaga yang bersangkutan.

b. Bagi pihak pengurus Koperasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan yang bermanfaat dalam menentukan langkah

selanjutnya ke arah yang lebih baik.

c. Bagi jurusan Manajemen Dakwah, hasil penelitian ini merupakan

informasi yang berharga perihal ekspansi (pengembangan) bisnis koperasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui KUIN MART.

d. Bagi Dunia Pustaka, hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan

yang berguna dalam memperkaya koleksi dalam ruang lingkup karya-

karya penelitian lapangan.

Page 15: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

D. Metode Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis dari orang atau perilaku yang dapat diamati secara langsung.

Pendekatan kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu

bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim mendefinisikan suatu konsep, serta

memberi kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang

lebih mendasar, menarik, dan unik, bermakna dilapangan.

Metodologi penelitian adalah suatu cara kerja untuk dapat memahami objek

penelitian dalam rangka menemukan, menguji terhadap suatu kebenaran atau

pengetahuan. Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi kualitatif, yaitu dengan

melakukan penelitian yang menghasilkan data-data dari orang yang diamati. Bogdan

dan Taylor dalam bukunya Lexy J. Moleong mendefinisikan pendekatan kualitatif

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data-data berupa kata-kata tertulis

atau tulisan dari orang-orang, prilaku orang yang dapat diamati secara langsung.6

1. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini ialah para pengurus dan anggota KUIN MART

sedangkan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah strategi ekspansi

(pengembangan) bisnis KUIN MART.

6Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003), Cet. Ke-2, h. 39

Page 16: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini bertempat dikantor Koperasi UIN Jln. Ibnu Batutah

No.44 Ciputat 15419, Kelurahan Pisangan, kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang

Selatan, Propinsi Banten. Waktu Penelitian pada bulan Juli sampai bulan Oktober

2009.

3. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik

pemeriksaaan keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamatan, yaitu

mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitannya dengan

proses analisis yang konstan dan tentatif.7 Dalam hal ini penulis akan mengamati

secara langsung ke lokasi penelitian yang bertempat di KUIN MART untuk

memperoleh data-data yang diinginkan. Sehingga adanya relevansi dengan persoalan

yang sedang diteliti.

7Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h. 329.

Page 17: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka penulis menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengonstruksi

mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan

sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai (interviewee). Penulis

memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab sambil tatap muka anatara si

penanya dan penjawab dengan pihak pengurus KUIN MART.8

2. Catatan Lapangan yaitu catatan berupa coretan seperlunya yang sangat

dipersingkat, berisi kata-kata kunci, frasa, pokok-pokok isi pembicaraan atau

pengamatan, mungkin gambar, sketsa, sosiogram, diagram, dan lain-lain. Catatan

ini berguna hanya sebagai alat perantara yaitu antara apa yang dilihat, didengar,

dirasakan, dicium, dan diraba dengan catatan yang sebenarnya dalam bentuk

catatan lapangan.9

8 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2006), h. 143. 9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , h. 208.

Page 18: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

3. Dokumentasi, yakni mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda, dan

sebagainya.10

5. Analisis Data

Setelah data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini terkumpul, maka

langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Teknik analisa data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif. Maksud dari analisa deskriptif adalah

penulis berusaha untuk menggambarkan objek penelitian apa adanya sesuai dengan

kenyataan.

6. Teknik Penulisan Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini berpedoman pada standar penulisan skripsi pada

buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi)” yang

diterbitkan CeQDA (Center for Quality Development and Assurance) Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.

10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka

Cipta, 1993), h. 202.

Page 19: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, telah dilakukan Tinjauan Pustaka oleh penulis

dan ternyata ada beberapa mahasiswa sebelumnya menulis masalah yang hampir

sama tetapi dalam hal pembahasan dan objek sangatlah jauh berbeda. Oleh karena itu,

untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti “menjiplak” hasil

karya orang lain, maka penulis perlu mempertegas perbedaan antara masing-

masing judul dengan masalah yang sedang dibahas sebagai berikut,

Winda Satriana, judul skripsi “Peran Koperasi Visiana Bakti TVRI dalam

pengembangan ekonomi karyawan TVRI ”. Skripsi yang disusun pada tahun 2007 ini

membatasi permasalahannya pada pengembangan ekonomi karyawan TVRI tidak

sampai pada model pengembangan SDM yang dilakukan oleh koperasi Visiana Bakti

TVRI.

Fachrurruoji, judul skripsi “Peranan Pelatihan Keterampilan dan Koperasi

dalam Pengembangan Ekonomi Umat di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.” Skripsi

yang disusun pada tahun 2002 ini menurut penulis penulisan tersebut hanya berkisar

pada peranan pelatihannya saja terhadap pengembangan ekonomi umat, tidak sampai

pada penjelasan model pengembangan usaha yang dilakukan oleh pondok pesantren

Buntet.

Page 20: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Suheni, judul skripsi “Pengembangan Program Dakwah Pada Pesantren Al-

Ghazali Curug-Gunung Sindur Bogor.” Skripsi yang disusun pada tahun 2007 ini

menjelaskan bagaimana cara pengembangan program dakwah pada pesantren Al-

Ghazali, berikut langkah-langkahnya dan program dakwah apa saja yang ada di

pondok pesantren tersebut.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terbagi dalam beberapa bab, dengan maksud untuk

memudahkan dalam melakukan penambahan. Hal ini penulis melakukan agar

pembahasan yang penulis lakukan tidak menyimpang dari tema dan pokok

pembahasan. Adapun pembagiannya sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

pustaka, dan sistematika penulisan.

Bab II KERANGKA TEORITIS

Pada bab ini berisi tentang pengertian strategi, pengertian ekspansi

(pengembangan), pengertian bisnis, tujuan dan manfaat ekspansi bisnis. Dan juga

terdiri dari pengertian, unsur-unsur pokok manajemen koperasi, dan jenis-jenis

koperasi.

Page 21: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Bab III GAMBARAN UMUM KOPERASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Pada bab ini menguraikan tentang sejarah perkembangan Koperasi UIN Syarif

Hidayatullah, visi dan misi serta tujuan Koperasi UIN Syarif Hidayatullah, Struktur

organisasi Koperasi UIN Syarif Hidayatullah, Kegiatan Koperasi, dan Program Kerja

Koperasi UIN Syarif Hidayatullah.

Bab IV STRATEGI EKSPANSI BISNIS KOPERASI UIN SYARIF

HIDAYATULLAH MELALUI KUIN MART

Pada bab ini menguraikan tentang tahapan strategi ekspansi bisnis Koperasi

UIN Syarif Hidayatullah melalui KUIN MART, implementasi strategi ekspansi bisnis

Koperasi UIN Syarif Hidayatullah melalui KUIN MART, serta evaluasi strategi

ekspansi bisnis Koperasi UIN Syarif Hidayatullah melalui KUIN MART.

Bab V PENUTUP

Pada bab ini menguraikan tentang Kesimpulan dari penelitian manajemen

pengembangan Koperasi UIN Syarif Hidayatullah, serta saran-saran dan masukan

sebagai penunjang dalam perbaikan penulisan penelitian skripsi ini.

Page 22: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

15

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pandangan umum strategi ekspansi bisnis

1. Pengertian strategi

Kata strategi berarti “ilmu siasat perang”.1 Akan tetapi sekarang ini strategi

lebih banyak diartikan sebagai corporate planning dan competitive strategy, yang

dimaksud dengan strategi adalah “pendekatan yang difikirkan dengan masak-masak

atau matang-matang dan penerapan yang sedemikian rupa, sehingga dijumpai

kesulitan-kesulitan yang seminimum-minimumnya.” Dan dalam konsep bisnis,

strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan

merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha organisasi.2

Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk,

penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture.

1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai

Pusataka, 1990), cet. ke-3, hal. 859 2 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi : Sebuah Konsep

Pengantar, (Jakarta : LP-FEUI, 1998), hal. 8

Page 23: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

16

Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang

menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang

dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai

melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:

a. Pengertian Umum

Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus

pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya

bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

b. Pengertian Khusus

Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat)

dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang

diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir

selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.

Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen

memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari

kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.3

3Manajemen Stratejik, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-

perumusan.html. Artikel diakses pada 23 agustus 2009.

Page 24: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

17

William F. Glueck mendefinisikan bahwa strategi sebagai “suatu kesatuan

rencana yang terpadu dan menyeluruh yang mengaitkan kekuatan perusahaan dengan

lingkungan yang dihadapinya agar dapat dicapainya tujuan perusahaan.”4

Strategi dari berbagai perusahaan akan berlainan, sangat tergantung pada

maksud pokok dan misi perusahaan, keadaan perusahaan dan environment yang ada.

Dalam memformulasikan strategi, suatu perusahaan dapat terlebih dahulu

menganalisa beberapa faktor lingkungan yang dihadapinya. Analisis lingkungan

tempat organisasi itu berada, secara garis besar dibagi dalam dua kelompok yaitu

lingkungan internal dan eksternal.

a. Analisis Lingkungan Internal

Tahapan ini berintikan pada analisis kondisi internal baik berupa kekuatan

maupun kelemahan yang dimiliki perusahaan lebih spesifik, faktor kekuatan

didefinisikan sebagai sumber daya keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain

yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani. Namun sebaliknya,

kelemahan didefinisikan sebagai keterbatasan atau kekurangan sumber daya,

keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif

perusahaan.

4 Sukristono, Perencanaan Strategis Bank, (Jakarta : Institut Bankir Indonesia, 1995), cet. Ke-

2, h. 335

Page 25: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

18

b. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal masih dapat dibagi lagi ke dalam lingkungan

makro yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kinerja organisasi,

dan kelompok lingkungan industri atau persaingan bisnis yang berpengaruh langsung

dan signifikan terhadap organisasi.

Strategi adalah metode untuk menunaikan misi, sedangkan menyelesaikan

misi merupakan tujuan organisasi. Dari seluruh sudut pandang, strategi menjadi pola

aksi yang mendeskripsikan aspek dinamis dari seluruh organisasi ketika organisasi itu

diarahkan ke tujuan utama dan didukung oleh sumber daya yang tersedia.5

Perumusan Strategi

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan

yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan

strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan

tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan

strategi, yaitu:

5 Herman S. Napier & Walter L. Kreeger, Manajemen Bintang : Aplikasi Manajemen Militer

di Area Bisnis (Konsep Strategis), (Jakarta : Prenada, 2004), h. 187

Page 26: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

19

a. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa

depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-

citakan dalam lingkungan tersebut.

b. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh

perusahaan dalam menjalankanmisinya.

c. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari

strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.

d. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif

strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi

eksternal yang dihadapi.

e. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan

jangka panjang.

Tingkat-tingkat Strategi

Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins

menjelaskan adanya empat tingkatan strategi Keseluruhannya disebut Master

Strategy, yaitu:

Page 27: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

20

a. Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi

mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang

berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. Di dalam masyarakat yang

tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai kelompok lain seperti kelompok

penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya. Jadi dalam strategi

enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu

akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga

menampakkan bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk

memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand

Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa

yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis

itu, tidak semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap

organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah misi universitas yang

utama? Apakah misi yayasan ini, yayasan itu, apakah misi lembaga ini, lembaga

itu? Apakah misi utama direktorat jenderal ini, direktorat jenderal itu? Apakah

misi badan ini, badan itu? Begitu seterusnya.

Page 28: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

21

Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting dan kalau keliru

dijawab bisa fatal. Misalnya, kalau jawaban terhadap misi universitas ialah terjun

kedalam dunia bisnis agar menjadi kaya maka akibatnya bisa menjadi buruk, baik

terhadap anak didiknya, terhadap pemerintah, maupun terhadap bangsa dan

negaranya. Bagaimana misi itu dijalankan juga penting. Ini memerlukan

keputusan-keputusan stratejik dan perencanaan stratejik yang selayaknya juga

disiapkan oleh setiap organisasi.

c. Business Strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah

masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para penguasa, para

pengusaha, para donor dan sebagainya. Semua itu dimaksudkan untuk dapat

memperoleh keuntungan-keuntungan stratejik yang sekaligus mampu menunjang

berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik.

d. Functional Strategy

Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya

strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu:

Page 29: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

22

a) Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang

memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang

sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber

daya, penelitian dan pengembangan.

b) Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen

yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing,

leading, motivating, communicating, decision making, representing,

dan integrating.

c) Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan,

baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang

belum diketahui atau yang selalu berubah. Tingkat-tingkat strategi itu

merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap

pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola organisasi tidak

boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata, tetapi juga

hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan” organisasi dari sudut

ekonomi.6

6 Manajemen Stratejik, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-

perumusan.html. Artikel diakses pada 23 agustus 2009.

Page 30: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

23

Jenis-jenis Strategi

Banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara bersamaan,

namun strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika dijalankan terlalu jauh. Di

perusahaan yang besar dan terdiversifikasi, strategi kombinasi biasanya digunakan

ketika divisi-divisi yang berlainan menjalankan strategi yang berbeda. Juga,

organisasi yang berjuang untuk tetap hidup mungkin menggunakan gabungan dari

sejumlah strategi defensif, seperti divestasi, likuidasi, dan rasionalisasi biaya secara

bersamaan.

Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:

a. Strategi Integrasi

Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang

semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertical

memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan /

atau pesaing.

b. Strategi Intensif

Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai

strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi

persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.

Page 31: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

24

c. Strategi Diversifikasi

Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik,

horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru

yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi

horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi

konglomerat.

d. Strategi Defensif

Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi, organisasi juga

dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi, atau likuidasi.

Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi

melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan

laba yang sedang menurun. Kadang disebut sebagai strategi berbalik (turnaround)

atau reorganisasi, rasionalisasi biaya dirancang untuk memperkuat kompetensi

pembeda dasar organisasi. Selama proses rasionalisasi biaya, perencana strategi

bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para

pemegang saham, karyawan dan media. Divestasi adalah menjual suatu divisi

atau bagian dari organisasi. Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan

modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis

lebih lanjut. Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya

menyeluruh untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan,

Page 32: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

25

yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok dengan aktivitas lainnya

dalam perusahaan. Likuidasi adalah menjual semua aset sebuah perusahaan secara

bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan

kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional sulit

dilakukan. Namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada terus

menderita kerugian dalam jumlah besar.

e. Strategi Umum Michael Porter

Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu

organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya,

diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi umum. Keunggulan

biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat

rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah

strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap

unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu

peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan

menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil

konsumen..

Page 33: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

26

2. Pengertian ekspansi (pengembangan)

Ekspansi atau pengembangan sangat dibutuhkan dalam setiap perusahaan atau

lembaga-lembaga lainnya. Karena dengan pengembangan yang ada,perusahaan akan

mengetahui kelebihan dan kelemahan dari pegawai yang ada di perusahaan.

Pengembangan manajemen biasanya menunjuk kepada program yang berusaha

meningkatkan keterampilan teknis, hubungan manusia dan konseptual dari manajer.

Istilah pelatihan dan pengembangan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Istilah pelatihan digunakan paling sering untuk kegiatan mengajarkan keterampilan

teknis kepada personil non manajerial. Pengembangan manajemen biasanya

menunjuk kepada menguatkan keterampilan teknis, hubungan manusia dan

konseptual dari manajer. Dalam bahasa lain pelatihan untuk jangka pendek atau

pengembangan untuk jangka panjang.7

Sedangkan pengembangan secara bahasa adalah proses, cara, perbuatan

mengembangkan. Sedangkan mengembangkan sendiri adalah membuka lebar-lebar,

membentangkan, menjadikan besar, menjadikan maju (baik, sempurna, dan

sebagainya).8 Berdasarkan pengertian tersebut, pengembangan adalah proses

menjadikan sesuatu agar lebih berkembang dan lebih baik.

7 James A. F. Stoner, Manajemen jilid 2, (Jakarta : Erlangga, 1986), h. 201 8 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai

Pustaka, 1997), cet. Ke-9, h. 414

Page 34: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

27

3. Pengertian bisnis

Kata bisnis berasal dari bahasa inggris business. Bisnis dapat didefinisikan

sebagai “segala aktivitas dari berbagai institusi yang menghasilkan barang dan jasa

yang perlu untuk kehidupan masyarakat sehari-hari.”9 Bisnis atau perusahaan adalah

suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan. Sesungguhnya terdapat dua pengertian pokok

mengenai bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan-kegiatan, dan kedua bisnis

merupakan sebuah perusahaan. Secara terminologis, bisnis merupakan suatu kegiatan

atau usaha yang tujuannya adalah untuk mendapatkan profit. Bisnis dapat pula

diartikan sebagai kegiatan yang meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang

dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat.

Dengan demikian, bisnis merupakan sebuah proses sosial yang dilakukan oleh

individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan

keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat

atau keuntungan.

Definisi lain istilah bisnis menurut Raymond E. Glos adalah seluruh kegiatan

yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung didalam bidang

perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan

mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.

Tujuan utama suatu bisnis adalah untuk memperoleh laba. Untuk itu seorang

pebisnis atau pengusaha harus mampu mengkombinasikan berbagai macam faktor

9 M. Manulang, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2002), h.3

Page 35: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

28

produksi seperti tenaga kerja, material, modal dan kemampuan entrepreneurship

untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Dalam bisnis tentunya para pengusaha harus

mampu memberikan pelayanan terhadap kebutuhan pelanggannya dengan maksimal

agar dapat bertahan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

Selain itu perusahaan tentunya harus dapat mengetahui peluang-peluang yang ada

dalam rangka memuaskan kebutuhan pelanggan.10

4. Tujuan dan manfaat pengembangan bisnis

Ada dua dorongan penting yang menimbulkan kecenderungan perusahaan

melakukan pengembangan bisnisnya, yaitu :11

a. Secara potensial terdapat permintaan terhadap barang atau jasa yang akan

diproduksi.

b. Terdapat keinginan untuk memaksimalkan pendapatan dan keuntungan dari

usaha tersebut.

Berusaha untuk memperoleh keuntungan merupakan motivasi penting dari

sebagian besar pengusaha dalam mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Namun

dalam setiap kegiatan mengembangkan usaha akan selalu dihadapi masalah yang

dikenal dengan istilah resiko. Oleh karena itu keberanian untuk mengambil resiko dan

memperhatikan lingkungan atau iklim bisnis serta kemampuan menyaring,

10 Indo Yama Nasarudin dan Hemmy Fauzan, Pengantar Bisnis dan Manajemen, (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2001 Cet ke-1), h. 1-2

11 Sadono Sukirno, dkk., pengantar bisnis, (Jakarta : Kencana, 2004), h. 4

Page 36: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

29

menganalisis, dan memanfaatkan informasi akan selalu terbuka peluang bagi sebuah

perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Pengembangan dimaksud bukan tidak sekedar berusaha memperluas atau

mendapatkan pasar baru, yang memungkinkan peningkatan jumlah produk. Akan

tetapi pengembangan dimaksudkan juga kejelian dan keberanian untuk memasuki

bisnis baru, yang berdasarkan hasil pengamatan, dan analisis seperti disebutkan

diatas, memiliki prospek yang baik dan positif untuk meraih keuntungan.

Bisnis baru tidak berarti harus mendirikan perusahaan baru, akan tetapi

menyelenggarakan suatu bidang bisnis yang selama ini belum atau bukan menjadi

garapan perusahaan yang sudah operasional.12

Dari beberapa teori tersebut, maka yang dimaksud dengan strategi ekspansi

bisnis adalah serangkaian rencana atau kebijakan suatu perusahaan kaitannya dengan

perluasan bisnis yang dijalani agar terwujudnya peningkatan hasil baik kuantitas

maupun kualitas dengan memperhatikan (mempertimbangkan) beberapa aspek yaitu

seperti lingkungan, peluang, dan sumberdaya yang dimiliki.

12 Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif,

(Jogjakarta, Gadjah Mada University Press, 2003), cet. Ke-5, h. 159

Page 37: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

30

B. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Kata koperasi, memang bukan asli dari khasanah bahasa Indonesia. Banyak

yang berpendapat bahwa ia berasal dari bahasa Inggris: co-operation, cooperative,

atau bahasa Latin: coopere, atau dalam bahasa Belanda: cooperatie, cooperatieve,

yang kurang lebih berarti bekerja bersama-sama, atau kerja sama, atau usaha bersama

atau yang bersifat kerja sama.

Kata koperasi tersebut dalam bahasa Indonesia sebelum tahun 1958, dikenal

dengan ejaan kooperasi (dengan dua 'o'), tetapi selanjutnya berdasarkan Undang-

Undang Nomor 79 Tahun 1958 kala kooperasi telah diubah menjadi koperasi (dengan

satu o), demikian seterusnya hingga sampai sekarang.

Ada beberapa ilmuwan seperti Margareth Digby, seorang praktisi sekaligus

kritikus koperasi berkebangsaan Inggris, dalam buku "The World Cooperative

Movement", juga C.R. Fay, dalam buku "Cooperative at Home and Abroad", G.

Mladenant, ilmuwan asal Perancis, dalam buku "L 'Histoire des Doctrines

Cooperatives", kemudian H.E. Erdman, dalam buku "Passing Of Monopoly As An

Aim Of Cooperative", Frank Robotka, dalam buku "A Theory Of Cooperative",

Calvert, dalam buku "The Law and Principles of Cooperation", A. Chaniago dalam

buku "Perkoperasian Indonesia", dan masih banyak lagi, masing-masing telah

memaparkan pemikirannya tentang apa yang dimaksud dengan koperasi dan

membuat definisi sendiri-sendiri. Demikian juga, di dalam Setiap Undang-Undang

koperasi yang pernah berlaku juga senantiasa merumuskan tentang makna koperasi.

Page 38: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

31

Calvert, misalnya, memberi definisi tentang koperasi sebagai organisasi

orang-orang yang hasratnya dilakukan sebagai manusia atas dasar kesamaan untuk

mencapai tujuan ekonomi masing-masing.

A.Chaniago memberi definisi koperasi sebagai suatu perkumpulan yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberi kebebasan masuk dan

keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha,

untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Dari berbagai definisi yang ada mengenai koperasi, terdapat hal-hal yang

menyatukan pengertian tentang koperasi, antara lain yaitu:

a. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang mempunyai kebutuhan dan

kepentingan ekonomi yang sama, yang ingin dipenuhi secara bersama melaui

pembentukan perusahaan bersama yang dikelola dan diawasi secara demokratis;

b. Koperasi adalah perusahaan, di mana orang-orang berkumpul tidak untuk

menyatukan modal atau uang, melainkan sebagai akibat adanya kesamaan

kebutuhan dan kepentingan ekonomi;

c. Koperasi adalah perusahaan yang harus memberi pelayanan ekonomi kepada

anggota.

Page 39: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

32

Sedangkan pengertian mengenai koperasi dalam uraian ini adalah koperasi

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

1992 Tentang Perkoperasian, yang mendefinisikan koperasi sebagai "Badan Usaha

yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan

ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan."

2. Unsur-unsur Pokok Manajemen Koperasi

Banyak kiranya kita telah mengetahui bahwa koperasi sesungguhnya memiliki

cakupan multidimensi yang bersifat strategi terhadap proses pembangunan bangsa

Indonesia. Hal ini disebabkan perwujudan koperasi ditengah masyarakat yang lemah

sosial garis ekonominya, menyandang empat karakteristik secara sekaligus, yaitu :

a. koperasi merupakan suatu sistem normatif karena mekanisme yang

berkembang didalamnya tidak terlepas dari pranata sosial budaya masyarakat

itu sendiri. Koperasi adalah menginvestasi dari asas kekeluargaan dan gotong

royong yang luas melalui mekanisme “dari, oleh, dan anggotanya.”

b. koperasi merupakan mekanisme pendidikan bagi para anggotanya.

Peningkatan swadaya dan peningkatan partisipasi tidak terlepas dari kegiatan.

c. Penyuluhan baik dari aspek sosial maupun ekonomi.

d. koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial sebagai usaha

berdasarkan asas-asas kekeluargaan dan gotong royong. Dalam melaksanakan

Page 40: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

33

fungsinya sebagai organisasi ekonomi pun koperasi selalu berorientasi pada

pemenuhan hidup, peningkatan swadaya dan lainnya.

e. koperasi merupakan organisasi kekuatan, manakala semangat berkoperasi

telah benar-benar hidup ditengah masyarakat (karena manfaatnya benar-benar

dirasakan maka tak dapat dipungkiri bahwa pada gilirannya koperasi dapat

menjadi organisasi kekuatan yang besar ditinjau dari segi politik, sosial,

budaya ketahanan individu).13

Sebagai organisasi ekonomi koperasi harus melakukan kegiatan-kegiatan yang

produktif. Untuk maksud itu koperasi memerlukan faktor-faktor produksi, pada

dasarnya terdiri atas tiga macam yakni : alam, tenaga kerja, dan modal. Faktor-faktor

produksi itu masing-masing mendapatkan imbalan karena jasa-jasanya dalam proses

produksi. Alam yang didalamya tanah mendapatkan sewa, modal mendapatkan modal

bunga, dan tenaga kerja mendapatkan upah.

Ketiga faktor produksi ini akan berjalan efektif bila ada yang

mengorganisasikannya, mengkoordinasikan, dan merencanakannya dalam kegiatan

produksi.

13 Ninik Widiyanti, Manajemen Koperasi, (Jakarta : Rineka Cipta, 1990), h. 18

Page 41: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

34

Tugas ini diserahkan kepada manajer, dan manajemen koperasi mempunyai

tiga unsur pokok, yaitu : Rapat Anggota, pengurus dan manajer, dan badan

pemeriksa.

Rapat Anggota merupakan unsur dalam manajemen koperasi, karena

koperasi merupakan badan usaha milik para anggotanya hal ini sesuai dengan

prinsip demokrasi yang merupakan asas koperasi.

Pengurus merupakan bagian eksekutif dari koperasi. Manajer melaksanakan

kegiatan sehari-hari dan bertanggung jawab langsung akan beresnya dan kelancaran

koperasi.

Badan pemeriksa melakukan pengawasan, apakah pengurus dan manajer

melaksanakan tugasnya dengan ketentuan? Yang berlaku, yang sudah ditetapkan oleh

Rapat Anggota yang biasanya dilaksanakan menurut jadwal yang telah disepakati.

Pembangunan koperasi yang berhasil memerlukan sejumlah prasyarat dan

pemenuhan syarat-syarat tertentu, sebagaimana layaknya dalam pelaksanaan suatu

proses. Pembangunan itu merupakan proses dinamik, karena koperasi adalah lembaga

yang hidup dan beraksi terhadap perubahan kondisi internal maupun eksternal.

Mengingat koperasi merupakan lembaga milik sekelompok masyarakat, yang

dibangun sendiri oleh masyarakat bersangkutan, dengan maksud untuk dapat

memenuhi kebutuhan dasar ekonomi masyarakat tersebut, maka dapat dipahami

bahwa koperasi harus mampu melaksanakan berbagai kegiatan kegiatan ekonomi.

Kegiatan mana, harus terkait dengan upaya untuk memenuhi kepentingan ekonomi

Page 42: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

35

para anggotanya pada tingkat usaha yang efektif dan efisien. Dengan demikian

kegiatan itu harus terencana, yaitu dengan melalui penerapan nilai-nilai dan prinsip-

prinsip koperasi yang khas sifatnya.

3. Jenis-jenis Koperasi

Sebelum mendirikan koperasi harus dientukan secara jelas jenis koperasi dan

keanggotaan yang selalu berhubungan dengan kegiatan usaha dan dasar untuk

menentukan jenis koperasi adalah adanya kesamaan aktivitas, kepentingan dan

kebutuhan anggotanya, seperti antara lain :

a. koperasi simpan pinjam (KSP) atau koperasi kredit

b. koperasi konsumen

c. koperasi produsen

d. koperasi pemasaran

e. koperasi jasa.14

Penjelasan koperasi tersebut sesuai dengan pasal 16 Undang-undang No.25

tahun 1992.

14 Hendar dan Kusnadi, Ekonomi Koperasi, (Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI, 2002), h. 191-192

Page 43: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

36

a. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Koperasi Kredit

Sesuai peraturan pemerintah No. 9 tahun 1995 Pasal 1, bahwa koperasi

simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam.

Keanggotaan anggota koperasi simpan pinjam pada prinsipnya bebas bagi semua

orang yang memenuhi untuk menjadi anggota koperasi dan orang-orang yang

dimaksud mempunyai kegiatan usaha atau mempunyai kepentingan ekonomi yang

sama, misalnya KSP (koperasi simpan pinjam) dengan anggota petani, koperasi

simpan pinjam dengan anggota nelayan, dan koperasi simpan pinjam dengan anggota

karyawan.

b. Koperasi Konsumen

Sebagai pemilik jasa koperasi, anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan

koperasi.keanggotaan koperasi konsumen atau pendiri koperasi konsumen adalah

kelompok-kelompok masyarakat misalnya : kelompok PKK, karang taruna, pondok

pesantren, pemuda dan lain-lain yang membeli barang-barang untuk kebutuhan

sehari-hari seperti sabun, gula pasir, minyak tanah. Disamping itu koperasi konsumen

membeli barang-barang konsumen dalam jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhan

harga.

Koperasi konsumen menyalurkan barang-barang konsumsi kepada para

anggota dengan haga layak, berusaha membuat sendiri barang-barang konsumsi

untuk keperluan anggota dan disamping pelayanan untuk anggota, koperasi konsumsi

juga boleh melayani umum.

Page 44: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

37

c. Koperasi Produsen

Adalah koperasi yang anggotanya orang-orang yang mampu menghasilkan

barang, misalnya :

1) Koperasi kerajinan industri kecil, anggotanya para pengrajin.

2) Koperasi perkebunan, anggotanya produsen perkebunan rakyat.

3) Koperasi produksi peternakan, anggotanya para peternak.

d. Koperasi Pemasaran

Adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang yang mempunyai kegiatan

dibidang pemasaran barang dagang, misalnya :

1) Koperasi pemasaran ternak sapi, anggotanya pedagang sapi.

2) Koperasi pemasaran elektronik, anggotanya pedagang barang-barang

elektronik.

3) Koperasi pemasaran alat-alat tulis kantor, anggotanya pedagang alat tulis

kantor.

e. Koperasi Jasa

Koperasi jasa didirikan untuk memberikan pelayanan (jasa) kepada para

anggotanya. Ada beberapa jasa antara lain :

Page 45: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

38

1) Koperasi angkutan memberikan jasa angkutan barang atau orang.

Koperasi angkutan didirikan oleh orang-orang yang mempunyai

kegiatan dibidang jasa angkutan barang atau orang.

2) Koperasi perumahan memberikan jasa penyewaan rumah dengan sewa

yang cukup murah atau menjual rumah dengan harga yang cukup murah

pula.

3) Koperasi asuransi memberikan jasa jaminan kepada para anggotanya

seperti jiwa, asuransi pinjaman, asuransi kebakaran. Anggota koperasi

asuransi adalah orang-orang yang bergerak dibidang jasa asuransi.

Page 46: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

39

BAB III

GAMBARAN UMUM KOPERASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

A. Sejarah berdirinya Koperasi UIN1

Koperasi pegawai UIN Syarif Hidayatullah didirikan pada tanggal 23 juni

1961 oleh M. Sjahar, SJ. HAR. AG. Sutrisman, D. Hasbullah, A. Sidi, dan Abdul

Rahman. Pada saat pendirian lembaga ini bernama “Perkumpulan Koperasi Simpan

Pinjam Pegawai Negeri Institut Agama Islam Negeri” terdaftar pada Kepala Jawatan

Koperasi Daerah Tingkat I Jakarta Raya Nomor 30/BH-I/61. Adapun tujuan

pendiriannya, adalah untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan Pegawai

Negeri yang menjadi anggotanya.

Dalam rangka penyesuaian Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 1967, nama

tersebut berubah menjadi “Koperasi Simpan Pinjam Pegawai Negeri Institut Agama

Islam Negeri (IAIN)”. Penyesuaian ini disahkan berdasarkan surat keputusan Kepala

Direktorat Koperasi DKI Jakarta Nomor : 024/Bangwas/68, tentang penjelasan

penyesuaian Koperasi.

Penyesuaian tersebut dilakukan atas dasar Rapat Anggota yang memberi

kuasa pada pengurus diantaranya : Drs. Abdurrahman Partosentono, Drs. H. Ibrahim

AR., Soekama Karya, BA., Muslim Tumanggor, BA., dan A. Wahid Ritonga.

1 Wawancara pribadi Bapak Marfudin, 15 oktober 2009

Page 47: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

40

Pada tahun 1984 – 1989 Koperasi diketuai oleh Drs. H. Harun Asfar

kemudian dilanjutkan oleh Drs. Banajid pada tahun 1990 – 1995.2

Pada hari selasa, 29 Agustus 1995 berdasarkan Rapat Anggota khusus

menyepakati adanya perubahan Koperasi. Koperasi Simpan Pinjam Institut Agama

Islam Negeri menjadi Koperasi Pegawai Negeri IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Kopen IAIN Jakarta). Adapun pengurus yang diberi kuasa untuk melakukan

perubahan tersebut adalah : Drs. H. Hisyam Maksum, Drs. Hisyam Zaini, Drs.

Mahfud A. Junaidi, Ulil Azmi, BA., dan Drs. H. Zaini Mas’udi, SH. Tahun 1996

kepengurusan dan perubahan Anggaran Dasar Koperasi disahkan dan pada tahun itu

pula diadakan pemilihan kepengurusan baru yang diketuai oleh Drs. H. Harun Asfar

selama dua periode dari tahun 1996 sampai tahun 2000 melalui RAT.

Untuk mencapai tujuan koperasi pada saat itu beliau mencanangkan

peningkatan bidang usaha simpan pinjam secara tertib dan teratur. Dalam rangka

memenuhi kebutuhan pokok anggota beliau membentuk usaha baru yaitu usaha

pertokoan (Waserba) dengan harga yang terjangkau oleh anggota. Terobosan lain

yang dilakukan adalah usaha perdagangan umum yang kegiatannya adalah

meningkatkan kerjasama dengan pihak lain, seperti dengan Bank BUKOPIN dalam

hal jual beli tanah dan PT Nawala Mandiri dalam hal kerjasama kredit perumahan

karyawan.

Awal tahun 2001 Koperasi sempat mengalami miss manajemen sehingga

menimbulkan ketidakpercayaan anggota terhadap pengurus akibat dari terpuruknya 2 Wawancara pribadi Bapak H. Harun Asfar, 03 Mei 2010

Page 48: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

41

usaha-usaha yang telah dijalankan, terjadinya krisis perbankan yang berdampak pada

pembayaran bunga bank yang tinggi oleh koperasi pada bank sehingga menguras

modal koperasi yang telah ada dibarengi pula dengan kondisi politik nasional yang

tidak stabil. Dampak ini sangat menekan cashflow dan keuangan koperasi, suku

bunga naik mencapai 100%, miss manajemen tersebut berjalan selama beberapa

bulan yang berakibat anggota menuntut pengurus periode 1996-2000 untuk

mempertanggung jawabkan kinerja koperasi pada periode tersebut.

Akhir tahun 2001 terjadinya pemilihan anggota pengurus baru dengan

mengangkat Drs. Jafar Sanusi sebagai ketua Koperasi periode 2001-2003. Disyahkan

melalui Surat Keputusan Rektor No. 139 Tahun 2001. Seiring dengan perubahan

nama IAIN menjadi UIN pada tahun 2002, maka lembaga yang berada dibawah

naungan UIN otomatis menggunakan nama UIN. Begitu pula Koperasi Pegawai IAIN

menjadi Koperasi Pegawai UIN. Pada tanggal 10 Januari 2004 dikeluarkan kembali

Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai revisi Keputusan

Rektor UIN tahun 2001 tentang pengukuhan, pengawas, dan pengurus Koperasi

Pegawai Negeri UIN Jakarta periode 2001-2003 menjadi periode 2001-2004 agar

sesuai dengan AD/ART.

Setelah kepengurusan periode 2001-2004 berakhir sesuai dengan keputusan

RAT tanggal 19 Februari 2005 yang dihadiri oleh 852 orang dari jumlah anggota

1065 (80%) Drs. Jafar Sanusi terpilih kembali menjadi Ketua Koperasi secara

aklamasi. Melalui Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor :

Page 49: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

42

036 tahun 2005 tentang pengukuhan Dewan Penasehat, Pengawas, dan Pengurus

Koperasi Pegawai Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode tahun 2005-2008.

Tahun 2005 nama Koperasi Pegawai Negeri UIN Syarif Hidayatullah berubah

nama menjadi Koperasi Pegawai, Hal ini dikarenakan yang menjadi anggota

Koperasi tidak hanya pegawai negeri UIN saja, tetapi meliputi pegawai lembaga

struktural, non struktural, dan semi struktural di lingkungan UIN Jakarta.

Perubahan ini telah disahkan dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga pada

Rapat Anggota Tahun Buku 2005 tanggal 27 April 2006.

A. Visi, Misi, dan Tujuan Koperasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan terhadap

anggota, dan berusaha keras untuk menata kembali sistem organisasi dan

manajemen koperasi dengan prioritas terhadap penguatan dalam bidang

permodalan, sumber daya manusia, dan akses kerjasama dengan lembaga lain.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka visi koperasi dapat dirumuskan sebagi

berikut :

Visi :

“Menjadikan Koperasi Pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sebagai institusi bisnis yang terpercaya dan handal dalam memenuhi

kebutuhan barang dan jasa bagi anggota dan masyarakat.”

Page 50: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

43

Misi :

Misi Koperasi Pegawai UIN Syarif Hidayatullah adalah :

1. Melayani kebutuhan barang dan jasa untuk anggota dan

masyarakat.

2. Melaksanakan kegiatan administrasi dan keuangan secara

akuntabel dan transparan.

3. Melaksanakan pembinaan anggota dalam berkoperasi

secara profesional.

4. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan SDM untuk

menunjang mutu pelayanan.

5. Melaksanakan kerjasama bisnis dengan pihak lain yang

saling menguntungkan serta memperluas jaringan usaha

dan pemasaran.

6. Melaksanakan peningkatan kesejahteraan anggota.

7. Melaksanakan kaderisasi Sumber Daya Manusia untuk

menjamin kelangsungan manajemen koperasi.

TUJUAN :

Memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada

umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam

rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskan

Pancasila dan UUD’ 1945.

Page 51: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

44

B. Struktur Organisasi Koperasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengurus

Pengawas

Penasehat

Rapat Anggota

Divisi Ritel KUIN Mart

Divisi Perdagangan

Umum

Divisi Simpan Pinjam

Divisi Sumber Daya

Manusia

Divisi Keuangan Akunting

Treasury Control Budget Report Financial Kasir Juru Bayar

Divisi Administrasi Bisnis

Administrasi Bisnis Ketatausahaan Personalia Pemeliharaan Customer Service Logistik Kerjasama

Divisi Operasional Bisnis

Penjualan Pemasaran Distribusi Pergudangan Pembelian Pengadaan Price Control

Page 52: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

45

Struktur Badan Penasehat

a. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA

b. Prof. Dr. H. Abuddin Nata, MA

c. Drs. H. Abd. Shomad

Struktur Badan Pengawas

a. Dr. Abdul Hamid, MS

b. Drs. H. Miftahul Munir, MM

c. Drs. H. Ahmad Zainuri, M.Si

Struktur Pengurus :

Ketua : Lili Bariadi M.M.M.Si

Sekretaris : Encep Dimyati, MA

Bendahara : Saipul Tasma, SE

Divisi Ritel : Tomy Patriya Eduardy, ST

Divisi Perdagangan umum : Abdul Azis Hasibuan, M.Pd

Divisi Simpan Pinjam : Masruri, S.Ag

Divisi Sumber Daya Manusia : M. Hudri, MA

Page 53: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

46

C. Kegiatan Koperasi

Dalam melaksanakan kegiatannya koperasi UIN membentuk beberapa divisi

untuk menangani berbagai usaha yang telah dijalankan. Antara lain Divisi-divisi

tersebut adalah :

1. Divisi Ritel Toko KUIN MART

Divisi ritel toko KUIN MART adalah divisi yang secara khusus

mengelola ritel-ritel atau toko-toko koperasi UIN, pada awalnya toko KUIN

MART ini hanya ada satu yang terletak di Jl. Ibnu Batutah dekat toko buku

“Batu Bara”. Dan pada saat itu masih bernama Toserba, tetapi seiring

berkembangnya bisnis ritel pada saat itu dan dibarengi pula koperasi telah

memiliki 6 cabang toko, kemudian untuk lebih meningkatkan brand image dan

lebih menarik pelanggan maka koperasi mengubah nama toserba menjadi KUIN

MART.

Karena nama toko cabang yang terdahulu adalah toko1, toko 2, toko 3 dan

seterusnya. Divisi ritel toko KUIN MART adalah divisi yang secara khusus

menangani dan mengelola ritel-ritel KUIN MART, dan sampai saat ini KUIN

MART telah memiliki sembilan toko antara lain :

Page 54: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

47

1) KUIN MART Ibnu Batutah, mempunyai 7 orang karyawan.

2) KUIN MART Psanggrahan, mempunyai 4 orang karyawan.

3) KUIN MART Ciputat Juanda, mempunyai 6 orang karyawan.

4) KUIN MART Kampung Utan, mempunyai 6 orang karyawan.

5) KUIN MART Triguna, mempunyai 4 orang karyawan.

6) KUIN MART Limun, mempunyai 4 orang karyawan.

7) KUIN MART Psikologi, mempunyai 2 orang karyawan.

8) KUIN MART Tarbiyah, mempunyai 5 orang karyawan.

9) KUIN MART Dakwah, mempunyai 8 orang karyawan.

Setiap karyawan melaporkan hasil yang diperolehnya pada pergantian

jam kerja dengan mempunyai target yang telah ditentukan oleh koperasi UIN.

2. Divisi Perdagangan Umum

Divisi perdagangan umum adalah divisi yang menangani masalah –

masalah tentang perluasan jaringan atau melebarkan sayap dari

pengembangan selain toko diantaranya :

a. Kerjasama dalam pembuatan penyediaan rumah dengan PT.

Kirana Megah yang bertempat di Sawangan.

b. Kerjasama dengan Bank BSM dan BHS.

c. Pengembangan usaha lainnya seperti foto copy dan wartel.

Page 55: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

48

3. Divisi Simpan Pinjam

Divisi simpan pinjam adalah divisi yang secara khusus menangani

masalah-masalah simpan pinjam anggota koperasi UIN, antara lain :

a. Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya atau

sama nilainya yang wajib dibayarkan anggota kepada koperasi pada saat

masuk menjadi anggota koperasi.

Simpanan anggota yang merupakan biaya sebagai syarat menjadi

anggota koperasi UIN, dibayar sebesar Rp 100.000. dan uang simpanan

pokok harus dibayar sekaligus, akan tetapi pengurus dapat mengizinkan

anggota untuk membayar sebanyak-banyaknya 2 kali angsuran bulanan

selama menjadi anggota, dan uang simpanan pokok tidak bisa diambil

kembali.

b. Simpanan Wajib

Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus

sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk

menjadi anggota koperasi UIN. Simpanan wajib tidak bisa diambil kembali

selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi UIN.

Page 56: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

49

Kemudian simpanan wajib yang dibayarkan setiap bulan sekali sebesar

Rp 25.000 dan baru boleh diambil setelah berakhir masa keanggotaan,

seperti pensiun, meninggal dunia, mengundurkan diri menjadi anggota

koperasi UIN atau adanya suatu halangan lainnya.

c. Simpanan Sukarela/Manasuka

Simpanan sukarela adalah jumlah tertentu yang diserahkan oleh

anggota koperasi UIN atas kehendak anggota koperasi sendiri. Dan yang

selanjutnya adalah simpanan manasuka yang dibayarkan minimal Rp 25.000

perbulan dan simpanan ini bisa kapan saja diambil.

4. Divisi SDM

Divisi SDM adalah divisi yang lebih menangani terhadap masalah-

masalah sumber daya manusia dengan diadakannya pelatihan dan

pembinaan untuk karyawan mengenai hal tentang koperasi, sosialisasi

program, pendidikan koperasi untuk anggota diharapkan menghasilkan

out put yang lebih baik terhadap kinerja pengurus dan karyawan

koperasi sehingga dapat bekerja secara professional, efektif, dan

efisien.

Page 57: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

50

D. Program Kerja Koperasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Program Jangka Panjang :

a. Membangun bisnis supermarket

b. Mengadakan kerjasama di bidang pengadaan mebelair, keperluan

pokok sehari-hari, dan pengadaan barang elektonik

c. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha lain yang sudah maju

dalam pengembangan usaha

d. Meningkatkan kerjasama dengan mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam pengembangan Kosika

e. Melaksanakan pendidikan perkoperasian kepada anggota

f. Memiliki tanah dan bangunan toko baru milik koperasi

2. Program Jangka Pendek

a. Bisnis Toko

1) Melakukan pengembangan usaha penyediaan barang-barang

toko ke kantin-kantin UIN di fakultas-fakultas

2) Membangun perumahan bagi dosen dan karyawan

3) Penyempurnaan CD profil koperasi

4) Meningkatkan mutu SDM toko dengan pelatihan-pelatihan

customer service

5) Memperbaiki instalasi listrik gedung toko untuk keamanan

usaha

Page 58: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

51

6) Merehab kantor koperasi dan toko koperasi

7) Membangun toko di fakultas kedokteran

8) Meningkatkan SHU toko

9) Membangun toko disamping polsek ciputat

10) Membangun toko disekitar gedung NICT

11) Memfasilitasi mahasiswa untuk magang di kuin mart

b. Bisnis Perdagangan Umum (PU)

1) Menyelesaikan penjualan tanah di cidokom

2) Mengukur kembali luas tanah yang kurang dan penyelesaian

surat-suratnya

3) Mempercepat pengadaan rumah dengan pihak BTN

4) Meningkatkan pelayanan kredit elektro

5) Meningkatkan pelayanan kredit kendaraan (mlotor/mobil)

6) Meningkatkan SHU perdagangan umum

Page 59: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

52

c. Bisnis Simpanan Pinjam (SP)

1) Meningkatkan pelayanan simpan pinjam

a) Melalui SP (koperasi) dengan penurunan jasa dari 2%

menjadi 1,5% perbulan

b) Melalui kerjasama dengan bank yang memiliki suku bunga

yang bersaing

c) Melalui pinjaman lain-lain

d. Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam bidang organisasi yang masih perlu dilakukan pembinaan

adalah kesadaran berkoperasi bagi anggota dan disiplin anggota

dalam mentaati aturan-aturan AD/ART koperasi. Disisi lain

efektivitas pengurus dan pengawas perlu ditingkatkan. Pemahaman

terhadap eksistensi koperasi dan tanggung jawab bersama untuk

memajukannya masih sangat perlu mendapatkan perhatian.

e. Kesekretariatan

1) Melakukan penataan administrasi surat-menyurat

2) Melakukan pengendalian surat-surat koperasi

3) Melakukan inventarisasi dokumen koperasi

4) Meningkatkan tertib dokumentasi keanggotaan setiap bulannya

5) Menertibkan buletin koperasi setiap bulan

Page 60: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

53

6) Menyempurnakan profil koperasi

7) Membuat CD profil baru/ penyempurnaan CD profil

8) Meningkatkan sistem akuntansi manajemen berbasis IT

9) Menyempurnakan website koperasi

f. Keuangan

1) Meningkatkan koordinasi keuangan antar unit bisnis

2) Peningkatan sistem pembukuan/akuntansi dan komputerisasi

keuangan koperasi

3) Peningkatan pengawasan dan pengendalian keuangan serta

koordinasi dengan konsultan keuangan koperasi

4) Meningkatkan sistem pelaporan keuangan antar unit bisnis

5) Melakukan proyeksi-proyeksi keuangan dalam pengembangan

usaha koperasi

6) Mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan administrasi,

keuangan dan perpajakan serta retail manajemen

Page 61: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

54

3. Target Capaian Koperasi UIN pada tahun 2009-2010

a. Seluruh kebutuhan anggota akan barang dan jasa bisa dipenuhi

oleh koperasi

b. Pelayanan administrasi dan keuangan lebih sederhana

c. Minimal 20% anggota telah mendapatkan pembinaan tentang

signifikan dan jati diri koperasi

d. Seluruh karyawan koperasi telah mendapatkan pengetahuan

tentang dasar-dasar manajemen

e. Mengurangi beban bunga pinjaman secara gradual, maksimal 1,5%

f. Menjadikan seluruh aktivitas koperasi sebagai media

g. Pembelajaran bagi anggota dan karyawan koperasi.

Page 62: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

BAB IV

STRATEGI EKSPANSI BISNIS KOPERASI UIN SYARIF

HIDAYATULLAH MELALUI KUIN MART

A. Tahapan Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif Hidayatullah

Tahapan strategi pengembangan koperasi adalah tahap yang paling

menantang dan sekaligus menarik dalam proses strategi. Sebelum strategi

dilakukan terdapat proses awal yaitu, tahapan-tahapan strategi yang harus

dirumuskan terlebih dahulu. Dalam proses tahapan strategi ini, terdapat

banyak hal-hal yang harus diperhatikan yaitu tentang bagaimana suatu

lembaga itu mengembangkan tujuan, mengetahui tentang peluang dan

ancaman yang sifatnya eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan yang

sifatnya internal, kemudian menempatkan suatu objektivitas dan kemudian

menghasilkan strategi alternatif serta meilih strategi untuk dilaksanakan. Inti

pokok dari tahapan ini adalah menghubungkan koperasi dengan

lingkungannya dan menciptakan strategi-strategi yang cocok untuk mencapai

misi koperasi. Secara garis besar terdapat beberapa langkah yang dilakukan

yaitu :

Page 63: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

a. Mengembangkan tujuan

Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan sehingga

kinerja suatu perusahaan menjadi terarah pada suatu tujuan. Sebagai salah satu

badan usaha koperasi UIN bertujuan untuk Memajukan kesejahteraan anggota

khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, dan

makmur berlandaskan Pancasila dan UUD’ 1945. maka dalam mencapai

tujuannya itu, koperasi UIN mencoba mengembangkan usahanya dengan

membuka cabang diberbagai tempat yang bertujuan untuk mencari konsumen

baru, agar terjaring konsumen yang lebih banyak, dan menjadi lebih eksis dibisnis

ritel.

b. Peluang dan ancaman eksternal

Menurut penulis, kesuksesan tercapainya suatu kegiatan atau program dapat

dianalisis dan direncanakan yang disesuaikan dengan melihat hubungan

perusahaan dan lingkungannya dengan analisis SWOT.

Page 64: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Analisis SWOT merupakan salah satu instrument analisis lingkungan internal

dan eksternal perusahaan yang telah dikenal. Adapun peluang dan ancaman yang

ada di koperasi UIN adalah sebagai berikut :

1) Peluang (Opportunitis)

Peluang atau kesempatan yang bisa diraih oleh koperasi UIN maupun

divisi-divisi yang ada dalam pengembangannya, yaitu :

a) Memiliki konsumen atau pelanggan yang pasti (mahasiswa dan anggota

koperasi) dan masyarakat sekitar lokasi.

b) Perkembangan program-program baru seperti memberi diskon harga dan

menambah jam layanan.

c) Kerjasama dengan perusahaan atau supplier yang besar seperti :

Unilever, Indomarko, Panamas.

2) Ancaman dan Hambatan (Threats)

Ada beberapa ancaman dan hambatan yang dapat mengurangi

keberhasilan dari setiap program pengembangan koperasi UIN, diantaranya :

a) Lokasi yang kurang strategis atau kurang bagus pangsa pasarnya

b) Pesaing yang telah memiliki brand image yang sangat kuat

Page 65: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

c. Menetapkan kekuatan dan kelemahan internal

Hasil analisis SWOT dapat menumbuhkan kualitas dan kuantitas

posisi perusahaan dengan sejumlah kekuatan inti, bila resultasi kekuatan dan

kelemahannya positif yang kemudian memberikan rekomendasi suatu strategi

terhadap perusahaan sumber daya perusahaan itu sendiri. Dalam koperasi UIN

diantaranya meliputi :

1) Kekuatan (Strength)

Kekuatan yang dimiliki dari setiap divisi koperasi UIN diantaranya :

a) Memiliki pelanggan yang pasti

b) Memiliki bidang usaha yang beragam

c) Memiliki 9 toko cabang KUINmart

2) Kelemahan (Weakness)

Kelemahan yang dimiliki dari setiap divisi Koperasi UIN daintaranya :

a) Manajemen koperasi masih belum baik

b) Kualitas SDM masih perlu pengembangan dan pembinaan

c) Masih lemahnya brand image

Page 66: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

d. Menetapkan suatu objektivitas dan menghasilkan strategi alternatif

Setelah menetapkan pada kekuatan dan kelemahan secara internal,

koperasi UIN menetapkan suatu objektivitas yang merupakan suatu faktor

yang dominan untuk mengetahui hasil strategi yang akan diambil. Dalam

penetapan suatu objektivitas ini mengacu kepada tujuan dan sasaran dari

koperasi UIN yang kemudian dikaitkan dengan faktor kekuatan yang dimiliki

koperasi UIN yang menjadi keunggulan untuk mengembangkan usahanya

agar lebih baik dan lebih eksis.

Dapat diketahui bahwa objek koperasi UIN adalah dikhususkan untuk

pengembangan koperasi itu sendiri dan anggotanya. Untuk itu, koperasi UIN

selain melakukan aktivitas simpan pinjam pada anggotanya koperasi UIN juga

mengembangkan usaha diberbagai bidang. Maka koperasi UIN menetapkan

suatu objektivitas agar dapat menghasilkan strategi alternatif yang dilakukan

koperasi dalam mengembangkan usahanya. Berikut strategi alternatif

koperasi UIN yaitu :

1) Koperasi UIN menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan

diantaranya PT. Kirana Megah yang bergerak dalam pembuatan dan

penyediaan rumah.

2) Melakukan beberapa kegiatan usaha yang masih berhubungan dengan

pengembangan koperasi UIN seperti bisnis wartel dan foto copy.

Page 67: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

e. Memilih strategi untuk digunakan

Setelah koperasi UIN menghasilkan strategi alternatif yang telah

ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah memilih dan melaksanakan strategi

yang telah ditetapkan tersebut. Dalam pelaksanaan strategi yang telah dipilih oleh

koperasi UIN sangat membutuhkan komitmen, kebersamaan, dan kerjasama dari

seluruh unit, divisi, dan pengurus. Karena tanpa adanya komitmen, kebersamaan,

dan kerjasama tersebut dalam melaksanakan strategi, maka proses dan analisis

strategi hanya menjadi impian yang jauh dari kenyataan yang diharapkan. Dalam

hal ini, koperasi UIN terlebih dahulu harus mengenali pada faktor kekuatan dan

kelemahan secara internal serta peluang dan ancaman secara eksternal.

Kemudian koperasi UIN menetapkan suatu objektivitas dan menghasilkan

strategi yang akan digunakan dalam pengembangan usahanya. Koperasi UIN

harus memilih strategi yang akan digunakan dari startegi yang sudah ada

sebelumnya. Untuk itu ada beberapa strategi yang akan digunakan koperasi UIN

dalam melaksanakan pengembangan usahanya, diantaranya :

1) Memberikan harga yang murah kepada konsumen

2) Memberikan layanan yang prima, menjemput bola, menerima pesan antar

3) Menambah jam layanan agar konsumen lebih terjaring

4) Memberikan diskon untuk mahasiswa UIN Jakarta

Page 68: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

B. Implementasi Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif Hidayatullah

Sebagaimana yang dinyatakan oleh Agustinius Sriwahyudi dalam

bukunya Manajemen Strategik “ penerapan dari rencana bisnis adalah suatu

proses pemindahan rencana bisnis (misi, tujuan, dan strategi) menjadi suatu

hasil dan melibatkan pengembangan struktur organisasi, alokasi sumber daya

(anggaran), budaya dan iklim perusahaan serta merupakan suatu proses yang

rumit.1 Tahapan penerapan merupakan suatu proses yang paling penting dan

vital bagi keberhasilan suatu organisasi. Berikut implementasi strategi

koperasi UIN dalam melakukan pengembangannya :

a. Menjalin kerjasama dengan supplier besar

Untuk mengembangkan usahanya Koperasi UIN merasa sangat perlu

untuk bekerjasama dengan perusahaan yang telah maju dan telah berkembang.

Maka dari itu koperasi UIN menjalin kerjasama dengan beberapa supplier

besar seperti panamas, unilever, indomarko yang semuanya itu bisa

menunjang pengembangan koperasi UIN. Disamping itu bekerjasama dengan

supplier besar koperasi UIN bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

1Agustinus sri wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar Proses Berfikir Startegik, (Jakarta :

Binarupa Aksara , 1996), h. 11

Page 69: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Untuk mendapatkan harga yang lebih murah dipperlukan kerjasama

para anggota koperasi karena Koperasi UIN yang telah menyediakan barang-

barang kebutuhan anggota dan konsumen, maka para anggota Koperasi UIN

selayaknya beraktivitas berbelanja dikoperasi supaya ada timbal balik untuk

mendapatkan harga yang murah dan para supplier juga semakin percaya pada

eksistensi dan aktivitas belanja dari para anggota Koperasi UIN untuk

melanjutkan kerjasama dengan Koperasi UIN.2

b. Menciptakan struktur organisasi yang efektif

Setelah program dan kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari

pengembangan usaha dalam mendukung strategi koperasi UIN. Kemudian

langkah selanjutnya dalam mengimplementasikan strategi adalah menciptakan

struktur organisasi yang efektif. Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi

merupakan salah satu yang diperlukan karena pada dasarnya bahwa struktur

suatu organisasi adalah merupakan cermin miniatur sebuah perusahaan itu

sendiri. Hal ini mencakup pada pengertian proses penetapan struktur

organisasi melalui penentuan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai

visi dan misi serta tujuan suatu perusahaan.

2 Wawancara pribadi dengan Bapak Lili Bariadi, 05 Mei 2010.

Page 70: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

c. Mengubah arah

Proses pengambilan keputusan di koperasi melibatkan seluruh

komponen anggota melalui rapat anggota. Keputusan-keputusan diambil

dengan melibatkan semua pihak yang kompeten, sehingga keputusan lebih

mirip merupakan kesepakatan yang mengikat. Manajemen koperasi tidak

dapat dilepaskan dari manajemen kelompok, yaitu mengintegrasikan

keinginan banyak orang ke dalam suatu aksi. Manajemen koperasi adalah

wujud dari joint actions dari seluruh anggota yang tergabung di dalamnya.

Fungsi perusahaan koperasi adalah mengambil alih fungsi kegiatan yang

seharusnya dapat dilaksanakan sendiri oleh anggota secara individual.

Koperasi menerima mandat dari anggota agar bekerja demi menunjang

perbaikan ekonomi rumah tangga anggota.3

Setelah menciptakan struktur organisasi yang efektif, langkah

selanjutnya untuk dapat melakukan strategi pengembangan koperasi UIN

harus dapat mengubah arah dan strategi dari sistem yang ada sebelumnya atau

dapat membuat kembali strategi yang baru yang lebih efektif dan efisien dari

strategi yang sudah ada sebelumnya. Langkah awal pada proses mengubah

3 Jurnal Kajian Dakwah, Gerakan Koperasi : Idealisme dan Realita (Pelajaran Pengelolaan

Koperasi UIN Jakarta 2002-2008), (Jakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 2008) vol. ke-11, hal. 90

Page 71: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

arah ini bertumpu pada kebijakan-kebijakan yang diambil oleh ketua sebagai

pimpinan koperasi UIN.

d. Menyiapkan anggaran

Koperasi menerima penyertaan modal dari investor individual-investor

swasta untuk bersama-sama memajukan koperasi dan koperasi cenderung

terbawa arus menjadi perusahaan kapitalistik. Bila koperasi berusaha menarik

tambahan modal dari anggota maka yang ditawarkan oleh koperasi cenderung

berupa insentif-insentif terhadap modal itu sendiri, bukan manfaat promosi

anggota.

Para pengelola koperasi lebih banyak mempraktekkan praktek

perusahaan kapitalistik daripada koperasi yang sarat dengan nilai-nilai,

sehingga meskipun prinsip-prinsip koperasi yang bersifat umum telah

diterapkan, tetap tidak berhasil membangun citra diri koperasi yang konsisten

dengan nilai-nilainya tersebut.4

Dalam mengimplementasikan strateginya koperasi UIN menyiapkan

anggaran dana sebagai pendukung rencana program yang ada. Selama ini

sumber dana koperasi UIN berasal dari modal perorangan yaitu stakeholders

kampus, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan

manasuka, dan keuntungan sisa hasil usaha.

4 Jurnal Kajian Dakwah, Gerakan Koperasi : Idealisme dan Realita (Pelajaran Pengelolaan

Koperasi UIN Jakarta 2002-2008), (Jakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 2008) vol. ke-11, hal. 95

Page 72: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

e. Mengembangkan dan memanfaatkan informasi yang masuk

Sebagai salah satu badan usaha yang terus meningkatkan eksistensinya

dalam dunia bisnis yaitu koperasi UIN yang berusaha terus untuk

mengembangkan usahanya dan akan selalu meningkatkan mutu dan kualitas

kepada para konsumen dan anggotanya, karena koperasi UIN mempunyai cara

tersendiri dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, koperasi UIN

selalu memanfaatkan segala bentuk informasi yang didapat untuk menunjang

pengembangan usaha.

Dan koperasi UIN juga memanfaatkan informasi yang masuk, baik

mengenai kritik maupun saran yang diterima dari berbagai pihak untuk

menjadikan sarana untuk intropeksi diri dalam perjalanan mengembangkan

usahanya.

C. Evaluasi Strategi Ekspansi Bisnis Koperasi UIN Syarif Hidayatullah

Langkah terakhir dalam strategi adalah evaluasi kegiatan atau program

untuk mengukur tingkat keberhasilan atau justru sebaliknya yaitu kegagalan

dalam menjalankan strategi. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh

agustinus Sri wahyudi dalam bukunya Manajemen Strategik : Proses Berfikir

Strategik Memberikan Definisi Tentang Evaluasi yaitu evaluasi strategi

adalah proses mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan rencana-rencana

Page 73: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

yang telah diterapkan berikut kinerjanya serta membandingkan rencana

tersebut dengan standar yang telah ditentukan.5Evaluasi juga sangat

diperlukan karena keberhasilan pada saat ini bukan merupakan jaminan

keberhasilan dimasa yang akan datang. Berikut beberapa langkah dalam

proses evaluasi yang harus dilakukan oleh koperasi UIN :

a. Meninjau faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar startegi.

Koperasi UIN perlu meninjau kembali faktor-faktor eksternal

mengenai peluang dan ancaman serta faktor-faktor internal yang mencakup

kekuatan dan kelemahan yang ada pada koperasi UIN sebagaimana yang telah

diuraikan diatas mengenai penetapan kekuatan dan kelemahan serta mengenai

peluang dan ancaman sebagai dasar dari proses strategi. Setelah diketahui dari

faktor eksternal dan internal koperasi UIN dapat mengambil beberapa langkah

untuk dapat mempertahankan apa yang dianggap lebih sebagai dasar strategi

itu sendiri dan apa yang harus diperbaiki dan diubah dari kekurangan yang

ada. Dengan demikian, koperasi UIN akan mampu menutupi segala

kekurangan yang diketahui dari faktor internal sebagai jati diri dari salah satu

badan usaha koperasi yaitu koperasi UIN.

5 Agustinus sri wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar Proses Berfikir Startegik, (Jakarta : Binarupa Aksara , 1996), h. 11

Page 74: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

b. Mengukur prestasi dan membandingkan hasil yang diharapkan dengan

kenyataan.

Sejauh ini keberhasilan koperasi UIN dalam melakukan

pengembangan bisnis dapat dikatakan cukup sukses sesuai dengan hasil yang

diharapkan oleh seluruh pengurus koperasi UIN. Diantara hasil yang telah

dicapai oleh koperasi UIN yang sesuai dengan strategi yang diterapkan yaitu :

1) membuka cabang KUINmart menjadi 9 toko

2) bekerja sama dengan supplier yang lebih besar

3) terjaringnya konsumen baru dari beberapa cabang KUINmart

4) membuka usaha lain sperti wartel dan fotokopi

masih banyak lagi keberhasilan yang telah dicapai sesuai dengan yang

diharapkan dari kenyataan. Ini merupakan suatu prestasi yang dipicu oleh rasa

optimisme yang tinggi dan kerja keras dari seluruh pengurus yang ada di

koperasi UIN. Walaupun banyak keberhasilan yang telah dicapai koperasi

UIN, namun ukuran keberhasilan koperasi UIN hingga kini adalah berapa

banyak konsumen yang tejaring untuk memanfaatkan dan merasakan jasa dan

produk koperasi UIN. Dengan demikian koperasi UIN berharap bahwa ini

adalah salah satu langkah awal bagi keberhasilan dalam pengembangan bisnis.

Page 75: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

c. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai

dengan rencana

Dalam proses evaluasi yang tidak lengkap, dan jika tidak diambil

tindakan koreksi terhadap perbaikan penyimpangan yang terjadi. Jika suatu

standar ditetapkan untuk mencerminkan struktur organisasi dan apabila

prestasi kerja telah diukur dalam standar ini, maka perbaikan dalam

penyimpangan dapat dicegah. Tindakan koreksi terhadap pengurus koperasi

ini diambil alih oleh ketua koperasi beserta pengawas karena mereka yang

memiliki tanggung jawab penuh terhadap kesuksesan koperasi UIN.

Page 76: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

67

BAB V

PENUTUP

Setelah diuraikan secara panjang lebar mengenai pengembangan bisnis di

koperasi UIN, pada bab ini penulis akan menyimpulkan hal-hal penting dari

pengembangan bisnis koperasi UIN sekaligus menjawab pertanyaan pada rumusan

masalah. Kemudian penulis akan memberikan saran terkait dengan hal-hal yang harus

dilakukan pengurus koperasi UIN terhadap pengembangan bisnis di koperasi UIN.

A. Kesimpulan

1. Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia mempunyai peranan

yang sangat penting dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat di

Indonesia. koperasi UIN merupakan bagian dari upaya mensejahterakan

masyarakat pada umumnya dan bagi anggota koperasi UIN pada khususnya.

2. Pengembangan koperasi UIN tidak terlepas dari upaya pengurus koperasi

untuk lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap

dengan meningkatkan efesiensi dan efektivitas.

3. Upaya yang dilakukan oleh pengurus koperasi UIN dalam pengembangan

bisnis dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

Page 77: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

68

a. Untuk mengembangkan usahanya Koperasi UIN merasa sangat perlu

untuk bekerjasama dengan perusahaan yang telah maju dan telah

berkembang. Maka dari itu koperasi UIN menjalin kerjasama dengan

beberapa supplier besar seperti panamas, unilever, indomarko yang

semuanya itu bisa menunjang pengembangan koperasi UIN.

b. Setelah program dan kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari

pengembangan usaha dalam mendukung strategi koperasi UIN.

Kemudian langkah selanjutnya dalam mengimplementasikan strategi

adalah menciptakan struktur organisasi yang efektif. Dalam suatu

perusahaan, struktur organisasi merupakan salah satu yang diperlukan

karena pada dasarnya bahwa struktur suatu organisasi adalah

merupakan cermin miniatur sebuah perusahaan itu sendiri. Hal ini

mencakup pada pengertian proses penetapan struktur organisasi

melalui penentuan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai visi

dan misi serta tujuan suatu perusahaan.

c. Setelah menciptakan struktur organisasi yang efektif, langkah

selanjutnya untuk dapat melakukan strategi pengembangan koperasi

UIN harus dapat mengubah arah dan strategi dari sistem yang ada

sebelumnya atau dapat membuat kembali strategi yang baru yang lebih

efektif dan efisien dari strategi yang sudah ada sebelumnya. Langkah

Page 78: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

69

awal pada proses mengubah arah ini bertumpu pada kebijakan-

kebijakan yang diambil oleh ketua sebagai pimpinan koperasi UIN.

d. Langkah berikutnya dalam implementasi strategi adalah dengan

menyiapkan anggaran dana sebagai pendukung rencana program yang

ada. Selama ini sumber dana koperasi UIN berasal dari modal

perorangan yaitu yang mendirikan koperasi, kemudian dari simpan

pinjam, dan dari keuntungan hasil usaha.

e. Sebagai salah satu badan usaha yang terus meningkatkan eksistensinya

dalam dunia bisnis yaitu koperasi UIN yang berusaha terus untuk

mengembangkan usahanya dan akan selalu meningkatkan mutu dan

kualitas kepada para konsumen dan anggotanya, karena koperasi UIN

mempunyai cara tersendiri dalam mengembangkan usahanya. Oleh

karena itu, koperasi UIN selalu memanfaatkan segala bentuk informasi

yang didapat untuk menunjang pengembangan usaha. Dan koperasi

UIN juga memanfaatkan informasi yang masuk, baik mengenai kritik

maupun saran yang diterima dari berbagai pihak untuk menjadikan

sarana untuk intropeksi diri dalam perjalanan mengembangkan

usahanya.

Page 79: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

70

B. Saran

1. Disadari bahwa disamping keberhasilan yang telah dicapai masih ada titik

lemah dalam hal manajemen, SDM, sistem penjualan di koperasi,

pendanaan, dan brand image perlu adanya solusi melaui :

a. Mengikuti pelatihan manajemen, akuntansi bagi pengurus koperasi.

b. Melakukan pembinaan dalam rangka peningkatan kesadaran

berkoperasi serta disiplin bagi anggota koperasi dalam mentaati

AD/ART koperasi.

c. Meningkatkan promosi baik melaui pamflet, brosur, dan lain-lain

sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

2. Adanya cabang KUIN MART yang berlokasi di Triguna, masih mengalami

hambatan dalam hal segmentasi pasar serta omset penjualan perlu disikapi

secara serius oleh pengurus dengan mengkaji ulang keberadaannya sehingga

tidak menimbulkan hambatan yang merugikan dikemudian hari.

Page 80: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

DAFTAR PUSTAKA

A. F. Stoner, James, Manajemen jilid 2, Jakarta : Erlangga, 1986 Anoraga, Panji dan Widianti, Ninik, Dinamika Koperasi, Jakarta: PT. Asah

Mahasatya, 2003

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 1993

Bungin Burhan, Analisa Data Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2003

-------------------, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2006

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta :

Balai Pusataka, 1990

-------------------------------------------------, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta :

Balai Pustaka, 1997

Ghofur, Abdul. “Manajemen Koperasi UIN Syarif Hidayatullah dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Anggota.” Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009

Hendrojogi, Koperasi, Masalah Pengembangan dan Pembinaannya, Bagian

Publikasi Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,

1985

Page 81: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Jurnal Kajian Dakwah, Gerakan Koperasi : Idealisme dan Realita (Pelajaran

Pengelolaan Koperasi UIN Jakarta 2002-2008), Jakarta : Fakultas Dakwah

dan Komunikasi, 2008

Komalasari, Heni. “Strategi Pengembangan Lembaga Dakwah Pada Wisatahati.”

Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta,

2008

Kusnadi, Hendar dan, Ekonomi Koperasi, Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI, 2002

Manulang, M., Pengantar Bisnis, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2002

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda

karya, 2002

---------------------, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2004

Muhammad Firdaus dan Agus Edhi Susanto, Perkoperasian Sejarah, Teori, dan

Praktek Bogor : Ghalia Indonesia 2004

Nawawi, Hadari, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif,

Jogjakarta, Gadjah Mada University Press, 2003

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi : Sebuah Konsep

Pengantar, Jakarta : LP-FEUI, 1998

Rupiyoadi, Rambat, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : Salemba Empat, 2003

S. Napier, Herman, dan Kreeger, Walter L, Manajemen Bintang : Aplikasi

Manajemen Militer di Area Bisnis (Konsep Strategis), Jakarta : Prenada, 2004

Page 82: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Sukirno, Sadono dkk., pengantar bisnis, Jakarta : Kencana, 2004

Sri Wahyudi, Agustinus, Manajemen Strategik, Pengantar Proses Berfikir Startegik,

Jakarta : Binarupa Aksara , 1996

Sukristono, Perencanaan Strategis Bank, Jakarta : Institut Bankir Indonesia, 1995

Widiyanti, Ninik, Manajemen Koperasi, Jakarta : Rineka Cipta, 1990

Yama Nasarudin, Indo dan Fauzan, Hemmy, Pengantar Bisnis dan Manajemen,

Jakarta: UIN Jakarta Press, 2001

Dokumen elektronik dan Wawancara

“Stratejik Manajemen,” Artikel diakses pada tanggal 23 agustus 2009 http://jurnal-

sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.html

“Strategi Pengembangan Koperasi,” Artikel diakses pada tanggal 19 Juli 2009

http://www.smecda.com/kajian/files/laporan/LAP_AKHIR_KAJIAN_IMPLI

KASI/BAB-6

Wawancara pribadi dengan Bapak Marfudin. Ciputat, 15 Oktober 2009

Page 83: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Wawancara

Nama : Marfudin

Pekejaan : Staf Koperasi UIN

Tanggal : 15 oktober 2009

Jam : 15:30 wib

Tempat : Kantor Koperasi UIN

1. Bagaimana sejarah berdirinya Koperasi UIN?

Jawab :

Koperasi pegawai UIN Syarif Hidayatullah didirikan pada tanggal 23 juni

1961 oleh M. Sjahar, SJ. HAR. AG. Sutrisman, D. Hasbullah, A. Sidi, dan Abdul

Rahman. Pada saat pendirian lembaga ini bernama “Perkumpulan Koperasi

Simpan Pinjam Pegawai Negeri Institut Agama Islam Negeri” terdaftar pada

Kepala Jawatan Koperasi Daerah Tingkat I Jakarta Raya Nomor 30/BH-I/61.

Adapun tujuan pendiriannya, adalah untuk mengupayakan peningkatan

kesejahteraan Pegawai Negeri yang menjadi anggotanya. Dalam rangka

penyesuaian Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 1967, nama tersebut berubah

menjadi “Koperasi Simpan Pinjam Pegawai Negeri Institut Agama Islam Negeri

(IAIN)”. Penyesuaian ini disahkan berdasarkan surat keputusan Kepala Direktorat

Koperasi DKI Jakarta Nomor : 024/Bangwas/68, tentang penjelasan penyesuaian

Koperasi. Penyesuaian tersebut dilakukan atas dasar Rapat Anggota yang

memberi kuasa pada pengurus diantaranya : Drs. Abdurrahman Partosentono,

Page 84: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

Drs. H. Ibrahim AR., Soekama Karya, BA., Muslim Tumanggor, BA., dan A.

Wahid Ritonga.

2. Apa visi dan misi dari Koperasi UIN ?

Jawab :

Visi Koperasi UIN adalah :

Menjadikan Koperasi Pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

institusi bisnis yang terpercaya dan handal dalam memenuhi kebutuhan

barang dan jasa bagi anggota dan masyarakat.

Kemudian misinya adalah :

1. Melayani kebutuhan barang dan jasa untuk anggota dan masyarakat.

2. Melaksanakan kegiatan administrasi dan keuangan secara akuntabel dan

transparan.

3. Melaksanakan pembinaan anggota dalam berkoperasi secara profesional.

4. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan SDM untuk menunjang

mutu pelayanan

5. Melaksanakan kerjasama bisnis dengan pihak lain yang saling

menguntungkan serta memperluas jaringan usaha dan pemasaran.

6. Melaksanakan peningkatan kesejahteraan anggota.

Page 85: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

7. Melaksanakan kaderisasi Sumber Daya Manusia untuk menjamin

kelangsungan manajemen koperasi.

3. Apa tujuan didirikannya Koperasi UIN ?

Jawab : Tujuan didirikannya koperasi UIN adalah

Memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya

serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan

UUD’ 1945.

4. Apa saja aktivitas Koperasi UIN ?

Jawab :

Aktivitas koperasi UIN terbagi menjadi empat divisi yaitu :

1. Divisi Simpan Pinjam

2. Divisi Ritel Toko KUIN MART

3. Divisi Perdagangan Umum

4. Divisi Sumber Daya Manusia

Page 86: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

5. Bagaimana struktur organisasinya ?

Jawab : Struktur Organisasi Koperasi UIN

Rapat Anggota

Pengurus

Pengawas

Penasehat

Divisi Ritel KUIN Mart

Divisi Perdagangan

Umum

Divisi Simpan Pinjam

Divisi Sumber Daya

Manusia

Divisi Keuangan Akunting

Treasury Control Budget Report Financial Kasir Juru Bayar

Divisi Administrasi Bisnis

Administrasi Bisnis Ketatausahaan Personalia Pemeliharaan Customer Service Logistik Kerjasama

Divisi Operasional Bisnis

Penjualan Pemasaran Distribusi Pergudangan Pembelian Pengadaan Price Control

Page 87: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

6. Berapa jumlah anggota KUIN MART sampai saat ini ?

Jawab :

Karyawan KUIN MART tersebar di 9 toko antara lain :

1. KUIN MART Ibnu Batutah sebanyak 7 orang karyawan

2. KUIN MART Tarbiyah sebanyak 5 orang karyawan

3. KUIN MART Dakwah sebanyak 8 orang karyawan

4. KUIN MART Limun sebanyak 4 orang karyawan

5. KUIN MART Triguna sebanyak 4 orang karyawan

6. KUIN MART Kampung Utan sebanyak 6 orang karyawan

7. KUIN MART Ciputat Juanda sebanyak 6 orang karyawan

8. KUIN MART Pesanggrahan sebanyak 4 orang karyawan

9. KUIN MART Psikologi sebanyak 2 orang karyawan

7. Berapa jumlah lokasi atau tempat KUIN MART sampai saat ini ?

Jawab :

Ada 9 lokasi

8. Apakah ada pelatihan khusus yang diberikan kepada karywan Koperasi

UIN ?

Jawab :

Ada

9. Jika ada bagaimana pelatihan tersebut ?

Jawab :

Dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti :

1. Pelatihan tentang perkoperasian

2. Pelatihan layanan prima

3. Pelatihan mengenai produk-produk KUIN MART

Page 88: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

10. Program kerja apa sajakah yang dilakukan di Koperasi UIN ?

Jawab :

1. Program Jangka Panjang :

a. Membangun bisnis supermarket

b. Mengadakan kerjasama di bidang pengadaan mebelair, keperluan

pokok sehari-hari, dan pengadaan barang elektonik

c. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha lain yang sudah maju

dalam pengembangan usaha

d. Meningkatkan kerjasama dengan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dalam pengembangan Kosika

e. Melaksanakan pendidikan perkoperasian kepada anggota

f. Memiliki tanah dan bangunan toko baru milik koperasi

2. Program Jangka Pendek

a. Bisnis Toko

1) Melakukan pengembangan usaha penyediaan barang-barang toko

ke kantin-kantin UIN di fakultas-fakultas

2) Membangun perumahan bagi dosen dan karyawan

3) Penyempurnaan CD profil koperasi

4) Meningkatkan mutu SDM toko dengan pelatihan-pelatihan

customer service

5) Memperbaiki instalasi listrik gedung toko untuk keamanan usaha

Page 89: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

6) Merehab kantor koperasi dan toko koperasi

7) Membangun toko di fakultas kedokteran

8) Meningkatkan SHU toko

9) Membangun toko disamping polsek ciputat

10) Membangun toko disekitar gedung NICT

11) Memfasilitasi mahasiswa untuk magang di KUIN MART

b. Bisnis Perdagangan Umum (PU)

1) Menyelesaikan penjualan tanah di cidokom

2) Mengukur kembali luas tanah yang kurang dan penyelesaian surat-

suratnya

3) Mempercepat pengadaan rumah dengan pihak BTN

4) Meningkatkan pelayanan kredit elektro

5) Meningkatkan pelayanan kredit kendaraan (mlotor/mobil)

6) Meningkatkan SHU perdagangan umum

c. Bisnis Simpanan Pinjam (SP)

1) Meningkatkan pelayanan simpan pinjam

a) Melalui SP (koperasi) dengan penurunan jasa dari 2% menjadi

1,5% perbulan

b) Melalui kerjasama dengan bank yang memiliki suku bunga

yang bersaing

Page 90: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

c) Melalui pinjaman lain-lain

d. Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam bidang organisasi yang masih perlu dilakukan pembinaan

adalah kesadaran berkoperasi bagi anggota dan disiplin anggota dalam

mentaati aturan-aturan AD/ART koperasi. Disisi lain efektivitas

pengurus dan pengawas perlu ditingkatkan. Pemahaman terhadap

eksistensi koperasi dan tanggung jawab bersama untuk memajukannya

masih sangat perlu mendapatkan perhatian.

e. Kesekretariatan

1) Melakukan penataan administrasi surat-menyurat

2) Melakukan pengendalian surat-surat koperasi

3) Melakukan inventarisasi dokumen koperasi

4) Meningkatkan tertib dokumentasi keanggotaan setiap bulannya

5) Menertibkan buletin koperasi setiap bulan

6) Menyempurnakan profil koperasi

7) Membuat CD profil baru/ penyempurnaan CD profil

8) Meningkatkan sistem akuntansi manajemen berbasis IT

9) Menyempurnakan website koperasi

Page 91: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

f. Keuangan

1) Meningkatkan koordinasi keuangan antar unit bisnis

2) Peningkatan sistem pembukuan/akuntansi dan komputerisasi

keuangan koperasi

3) Peningkatan pengawasan dan pengendalian keuangan serta

koordinasi dengan konsultan keuangan koperasi

4) Meningkatkan sistem pelaporan keuangan antar unit bisnis

5) Melakukan proyeksi-proyeksi keuangan dalam pengembangan

usaha koperasi

6) Mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan administrasi,

keuangan dan perpajakan serta retail manajemen

11. Produk-produk apa saja yang ditawarkan oleh Koperasi UIN ?

Jawab :

Produk-produk yang ditawarkan koperasi UIN adalah :

1. Sembilan bahan pokok (di KUIN MART)

2. Peralatan elektronik

3. Melayani kredit

4. Foto copy

5. Wartel

Page 92: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

12. Apa yang membedakan (ciri khas) Koperasi UIN dengan Koperasi

umum lainnya ?

Jawab :

Koperasi pada umumnya sama saja yaitu : ada AD/ART, pengurus, penasehat,

pengawas, anggota. Tetapi ciri khas koperasi UIN ini adalah koperasi serba

usaha karena yang kami jalankan usaha pengadaan barang-barang

13. Apa yang melatarbelakangi KUIN MART berekspansi ?

Jawab :

Sebenarnya latar belakang kami melakukan ekspansi hanya satu yaitu

mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya, karena jika punya tempat

hanya satu tidak mungkin kita bisa mendapatkan konsumen yang tersebar di

ciputat ini

14. Strategi apa yang telah diterapkan di KUIN MART ini untuk

pengembangannya ?

Jawab :

Dalam menerapkan strategi tentunya ada tahapan-tahapan yang dijalani tapi

yang bisa saya jelaskan antara lain :

1. Bekerjasama dengan supplier besar

2. Bersaing harga dengan perusahaan kompetitor

3. Memberikan pelayanan yang prima

4. Menambah jam layanan yaitu 24 jam dibeberapa cabang

Page 93: LEMBAR PERNYATAAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21239/1/MUHAMMAD... · lebih meningkatkan daya saing dalam rangka melebarkan sayap dengan

15. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan

KUIN MART ?

Jawab :

Faktor pendukungnya :

a) Memiliki pelanggan yang pasti

b) Memiliki bidang usaha yang beragam

c) Memiliki 9 toko cabang KUIN MART

Faktor penghambat : a) Manajemen koperasi masih belum baik

b) Kualitas SDM masih perlu pengembangan dan pembinaan

c) Masih lemahnya brand image