larutan uji makanan dan harga edumedia.docx

4
LARUTAN UJI MAKANAN Ada beberapa larutan penting yang sangat lumrah dipakai oleh guru-guru di sekolah baik tingkat SMP maupun SMP, untuk mata pelajaran IPA-Biologi atau IPA-Kimia pada percobaan uji bahan makanan. Beberapa larutan yang biasa dipakai itu misalnya: (1) larutan Benedict; (2) Larutan Biuret; (3) Larutan Fehling A dan Fehling B; (4) Larutan Lugol. Berikut adalah cara-cara untuk membuat larutan-larutan tersebut: Larutan Benedict Larutan Benedict digunakan untuk menguji adanya kandungan glukosa dalam suatu bahan (makanan). Adanya glukosa dalam bahan ditandai dengan warna merah bata. Cara membuat larutan Benedict yaitu: (1) Larutkan 173 gram natrium sitrat dan 100 gram natrium karbonat ke dalam 600 ml air suling. (2) Panaskan hingga larut, kemudian saring. (3) Larutkan 17,3 gram kupri sulfat ke dalam 150 ml air suling. (4) Secara perlahan-lahan, tambahkan larutan kupri sulfat ke dalam larutan natrium sitrat-natrium karbonat. Aduk terus-menerus. (5) Tambahkan air suling sehingga mencapai volume 1 L. Larutan Biuret Larutan Biuret dipakai untuk menguji adanya kandungan protein dalam suatu bahan (makanan). Cara membuat larutan Biuret yaitu: (1) Larutan perusi/terusi atau CuSO4 (kupri sulfat) seberat 1 gram ke dalam air suling 99 gram. Wadahilah dalam botol tersendiri. (2) Larutkan 20 gram NaOH dalam air suling 80 gram. Wadahi dalam botol terpisah. Cara Penggunaan: Zat yang akan diuji ditetesi dulu dengan larutan NaOH, baru setelah beberapa saat ditetesi dengan larutan perusi. Adanya protein ditandai dengan perubahan warna bahan menjadi ungu. Larutan Fehling Cara membuat: (1) untuk membuat fehling A, larutkan 34,6 gram kristal CuSO4 (kupri sulfat/terusi/perusi) dalam 500 ml air suling. Jika larutan kurang jernih, dapat ditambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat. (2) untuk membuat fehling B, larutkan 77 gram KOH ke dalam 500 ml air suling. Kemudian tambahkan kalium natrium tartrat sebanyak 175 gram, aduk sampai semuanya larut. (3) Fehling A dan Fehling B disimpan dalam botol terpisah. Keduanya dapat dicampur dengan perbandingan yang sama saat akan digunakan. Larutan Fehling digunakan untuk menguji gula pereduksi. Larutan Lugol Larutan Lugol adalah larutan yang sering digunakan untuk menguji adanya kandungan amilum. Cara membuatnya adalah sebagai berikut: (1) Larutkan 6 gram KI dalam 100 ml air suling. (2) tambahkan 3 gram kristal iodium, aduk sampai rata. (3) Saat akan digunakan, larutan tersebut harus diencerkan dengan air suling. Perbandingannya 1:10. NO NAMA BARANG HARGA

Upload: megan-baker

Post on 24-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

LARUTAN UJI MAKANANAda beberapa larutan penting yang sangat lumrah dipakai oleh guru-guru di sekolah baik tingkat SMP maupun SMP, untuk mata pelajaran IPA-Biologi atau IPA-Kimia pada percobaan uji bahan makanan. Beberapa larutan yang biasa dipakai itu misalnya: (1) larutan Benedict; (2) Larutan Biuret; (3) Larutan Fehling A dan Fehling B; (4) Larutan Lugol.Berikut adalah cara-cara untuk membuat larutan-larutan tersebut:Larutan BenedictLarutan Benedict digunakan untuk menguji adanya kandungan glukosa dalam suatu bahan (makanan). Adanya glukosa dalam bahan ditandai dengan warna merah bata. Cara membuat larutan Benedict yaitu:(1) Larutkan 173 gram natrium sitrat dan 100 gram natrium karbonat ke dalam 600 ml air suling.(2) Panaskan hingga larut, kemudian saring.(3) Larutkan 17,3 gram kupri sulfat ke dalam 150 ml air suling.(4) Secara perlahan-lahan, tambahkan larutan kupri sulfat ke dalam larutan natrium sitrat-natrium karbonat. Aduk terus-menerus.(5) Tambahkan air suling sehingga mencapai volume 1 L.Larutan BiuretLarutan Biuret dipakai untuk menguji adanya kandungan protein dalam suatu bahan (makanan).Cara membuat larutan Biuret yaitu:(1) Larutan perusi/terusi atau CuSO4 (kupri sulfat) seberat 1 gram ke dalam air suling 99 gram. Wadahilah dalam botol tersendiri.(2) Larutkan 20 gram NaOH dalam air suling 80 gram. Wadahi dalam botol terpisah.Cara Penggunaan: Zat yang akan diuji ditetesi dulu dengan larutan NaOH, baru setelah beberapa saat ditetesi dengan larutan perusi. Adanya protein ditandai dengan perubahan warna bahan menjadi ungu.Larutan FehlingCara membuat:(1) untuk membuat fehling A, larutkan 34,6 gram kristal CuSO4 (kupri sulfat/terusi/perusi) dalam 500 ml air suling. Jika larutan kurang jernih, dapat ditambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat.(2) untuk membuat fehling B, larutkan 77 gram KOH ke dalam 500 ml air suling. Kemudian tambahkan kalium natrium tartrat sebanyak 175 gram, aduk sampai semuanya larut.(3) Fehling A dan Fehling B disimpan dalam botol terpisah. Keduanya dapat dicampur dengan perbandingan yang sama saat akan digunakan. Larutan Fehling digunakan untuk menguji gula pereduksi.Larutan LugolLarutan Lugol adalah larutan yang sering digunakan untuk menguji adanya kandungan amilum. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:(1) Larutkan 6 gram KI dalam 100 ml air suling.(2) tambahkan 3 gram kristal iodium, aduk sampai rata.(3) Saat akan digunakan, larutan tersebut harus diencerkan dengan air suling. Perbandingannya 1:10.

NO.NAMA BARANGHARGA

1Akuarium 1.237.500

2Alat audus/Audus fotosintesis 195.300

3Alat kapilaritas tanah 400.950

4alat konstraksi kolar ex lokal 36.000

5Alat Melde 535.500

6alat pembuatan aquades ex lokal 10.320.000

7alat pembuatan aquades pudak 17.460.000

8Alat pertumbuhan kecebong/ Tadpole 83.250

9alat uji makanan ex lokal 378.000

10Alat ukur pertumbuhan tanaman/auxanomter 362.250

11Anemometer Digital 1.336.500

12antiserum darah/pack@3gol ABO 500.500

13Atmometer/Psikrometer 83.250

14disecting set ex lokal 126.000

15fotometer ex lokal 60.000

16genetic box ex lokal 108.000

17hand tally counter 30.000

18kamera mikroskop ex RRC type DCE 1 2.520.000

19kamera mikroskop ex RRC type VCE 1 2.520.000

20kit pembersih mikroskop 90.000

21kotak preparat ex lokal plastik 100's 33.000

22mikroskop binoculair ex RRC type XSP107 BN pembesaran 1600x 3.360.000

23mikroskop lanjutan 1.935.000

24mikroskop Multimedia dng kamera/USB Digital 4.320.000

25mikroskop monoculair ex RRC type L 301 dgn lampu pembesaran 1500x 1.440.000

26mikroskop monoculair ex RRC type XSP 12 pembesar 500x 810.000

27mikroskop stereo ex RRc pembesar 20x 1.140.000

28mikrotom sederhana 115.650

29Panci bedah 200.813

30papan bedah ex lokal 96.000

31Penakar curah hujan 373.500

32Pengukur tekanan akar/Root pressure 67.500

33Perangkat Alat bedah, dompet 191.250

34Perangkat Alat bedah, kotak 191.250

35Perangkat Alat bedah, kotak, partus set 372.000

36Perangkat Alat bedah, kotak, circumcision set 336.000

37Perangkat Alat bedah, kotak, heating set 324.000

38Perlengkapan Pemeliharaan mikroskop 202.500

39Perlengkapan uji Tanah 311.850

40Perlengkapan uji Makanan 580.500

41petridish/cawan petri merk TGI ukuran 100x15 20.400

42Pipa kapiler 13.500

43Pipa kapiler bentuk J 56.250

44Pooter 90.000

45preparat biologi 282.000

46preparat botani 282.000

47Preparat Histologi, set 100 1.336.500

48preparat parasitologi 360.000

49Preparat Physiologi Histologi, set 30 400.950

50Preparat Rana Bufo 199.800

51preparat zoologi 360.000

52respirometer ex lokal 60.000

53soil tester dm15 merk takemura ex Japan 1.105.000

54soil tester lokal 270.000

55Sphygmomanometer, Hg 400.950

56Sphygmomanometer, aneroid 311.850

57Stetoskop 117.000

58Tensimeter digital merk Omron 540.000

59Tensimeter digital merk Microlife 540.000

60Tensimeter digital merk Avivo 360.000

61Terarium 393.750

62Vaskulum 191.250