laporan sedimen karbonat klastik.docx

17
Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya.Secara luas petrologi mempelajari asal, kejadian struktur dan sejarah terbentuknya batuan tersebut. Terdapat 4 jenis batuan di alam, antara lain batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf dan batuan piroklastik. Pengertian umum mengenai batuan endapan/sedimen adalah batuan yang terbentuk akibat litifikasi bahan rombakan batuan asal atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan organisme.. Dimuka bumi ini dibandingkan dengan batuan beku, batuan endapan sangatlah sedikit, ± 5% volume walaupun demikian penyebarannya di muka bumi menempati lebih dari 65% luasan. Oleh karena itu batuan endapan merupakan lapisan tipis di kulit bumi. 2. Maksud dan Tujuan Laporan ini dibuat dengan tujuan agar praktikan lebih bisa memahami batuan sedimen karbonat klastik dengan cara turun ke lapangan secara langsung dan mencari, mengamati dan mendeskripsikannya. Serta sebagai salah satu syarat mengikuti Praktikum petrologi acara Batuan Methamorf pada semester II tahun ajaran 2012/2013, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 1 Nim : 111.120.014 Plug : 3

Upload: muhammad-ary-ismoeharto

Post on 26-Dec-2015

98 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan

kondisi pembentukannya.Secara luas petrologi mempelajari asal, kejadian struktur dan sejarah

terbentuknya batuan tersebut. Terdapat 4 jenis batuan di alam, antara lain batuan beku, batuan

sedimen, batuan metamorf dan batuan piroklastik.

Pengertian umum mengenai batuan endapan/sedimen adalah batuan yang terbentuk

akibat litifikasi bahan rombakan batuan asal atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan

organisme.. Dimuka bumi ini dibandingkan dengan batuan beku, batuan endapan sangatlah

sedikit, ± 5% volume walaupun demikian penyebarannya di muka bumi menempati lebih dari

65% luasan. Oleh karena itu batuan endapan merupakan lapisan tipis di kulit bumi.

2. Maksud dan Tujuan

Laporan ini dibuat dengan tujuan agar praktikan lebih bisa memahami batuan sedimen

karbonat klastik dengan cara turun ke lapangan secara langsung dan mencari, mengamati dan

mendeskripsikannya. Serta sebagai salah satu syarat mengikuti Praktikum petrologi acara

Batuan Methamorf pada semester II tahun ajaran 2012/2013, Jurusan Teknik Geologi,

Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

3. Alat dan Bahan

1. Lup

2. Parameter

3. Kompas

4. Palu Geologi

5. Clip Board

6. Kamera Digital

7. Hvs 5 lembar

8. Bolpoin dan pensil

9. Alat tulis lengkap

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 1Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

4. Lokasi Pencapaian

Lokasi singkapan batuan Piroklastik ini berada di Dusun Bibis, Kelurahan

Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Indonesia. Pencapaian lokasi dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.

Keberangkatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dari kampus UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.

Setelah keluar dari gerbang timur, kemudian belok ke kiri sampai perempatan condong catur.

Setelah itu belok ke kiri lagi menuju ringroad utara lalu ringroad barat (UMY). Setelah

sampai di perempatan kasihan bantul, belok ke kanan lalu menelusuri jalan tersebut.

Kemudian sampai di lokasi singkapan, perjalanan kira-kira ditempuh selama 45 menit dengan

jarak 30 km.

Peta Route Perjalanan Menuju Lokasi Observasi

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 2Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

BAB II

PEMBAHASAN

FOTO SINGKAPAN

Foto 1. Kondisi singkapan dengan jarak 4 meter. Foto by Astari Mustika Putri

Keterangan :

Foto : Singkapan

Arah kamera : N 243o E

Jarak : 4 meter

Cuaca : Cerah

Parameter : -Tinggi pengamat sebenarnya : 168 cm

-Tinggi pengamat di gambar : 6 cm

Skala : Tinggi di gambar : Tinggi sebenarnya

6 cm : 168 cm

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 3Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

1 cm : 28 cm

Jadi, skalanya adalah 1 : 28 yang berarti bahwa 1 cm pengamat di foto sama dengan

30 cm di lapangan.

FOTO PARAMETER BATUAN

Foto 2. Kondisi singkapan dengan jarak 30 cm.

Keterangan :

Arah Kamera : N 206 oE

Cuaca : Cerah

Jarak : 45 cm

Strike/dip : N 152 oE/15o

Parameter : - Tinggi parameter sebenarnya : 30 cm

-Tinggi pada Foto : 6 cm

Skala : Tinggi pada gambar : Tinggi sebenarnya

6 cm : 30 cm

1 cm : 5 cm

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 4Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

Jadi, skalanya adalah 1 : 5, berarti bahwa 1 cm pada gambar sama dengan 3 cm di

lapangan

DESKRIPSI LAPANGAN

Deskripsi Lapangan : Telah ditemukan singkapan batuan sedimen karbonat klastik yang

mempunyai warna putih kekuningan dengan struktur perlapisan yang sudah diukur

menggunakan kompas geologi dengan kedudukan N 152 oE/15o . Batuan tersebut bertekstur

dengan ukuran butir rudite (>2 mm) dengan derajat pembundaran agak membundar sampai

dengan membundar kemudian memiliki derajat pemilahan yang buruk lalu kemasnya tertutup

(matrik suported). Setelah itu komposisi mineral memiliki allochem interclas kemudian

mikritnya limemud dengan sparit karbonat. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa nama

batuannya adalah kalsirudite.

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 5Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

DESKRIPSI LABORATORIUM

DESKRIPSI BATUAN

o Jenis batuan : Batuan sedimen karbonat klastik

o Warna : Putih kekuningan

o Struktur : Masif

o Tekstur : - Ukuran Butir : Rudite (>2 mm)

- Derajat Pemilahan : Buruk

- Derajat Pembundaran : Agak membundar-membundar

- Kemas : Tertutup (matrik suported)

o Komposisi Mineral : - Allochem: Interclas

- Mikrit : Limemud

- Sparit : Karbonat

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 6Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

o Nama Batuan : Kalsirudite

Cuaca : Cerah

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 7Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

Azimuth : N 171 oE

PETROGANESA

(sketsa 1) (sketsa 2) (sketsa 3)

(sketsa 4)

Keterangan :

Sketsa 1 :

Sedimen karbonat klastik ini berassal dari batugamping asal/coral reef yang

mengalami abrasi atau erosi yang disebabkan oleh ombak/arus air laut

Sketsa 2 :

Material-material/rombakan hasil dari abrasi batugamping/coral reef oleh airlaut

tersebut kemudian tertransport kebawah dan mengendap disebuah cekungan yang ada didasar

laut (zona abysal atas)

Sketsa 3 :

Karena material hasil rombakan semakin bertambah maka otomotis tekananya akan

semakin berat sehingga cekungan mengalami penurunan dan muka air laut juga ikut

mengalami penurunan. Dan juga menyebabkan penekanan pada lapisan bawah sehingga

butiranya lebih kecil (lutite)

Sketsa 4 :

Dan karena penurunan air laut maka terendapkan lapisan yang butirannya lebih

kasar,terjadilah perbedaan butiran kasar dan halus

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 8Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

PENJELASAN PETROGANESA

Batuan karbonat terbentuk dari organisme-organisme/fosil, dimana zat kimia yang

telah mati (hidop berkoloni) menjadikan fosil tersebut membentuk batugamping terumbu.

Adapun proses pembentukan ini dicekungan air laut (laut) yang masih memiliki salinitas yang

baik dan masih terkena proses sinar matahari.

Terjadi batuan batugamping karbonat klastik. Adapun yang membentuk proses ini

karena batuan tersebut merupakan hasil rombakan batuan asal (terumbu) sehingga menjadi

batuan karbonat klastik. Dasar yang menyatakan ini karena karbonat klastik berupa butiran

(bisa rudit,arenit,lutit) dan tergantung proses jauh dekatnya dari sumbernya.Terjadi

pengangkatan yang menjadikan batugamping tersingkap dipermukaan. Kemudian dari

batugamping yang terumbu menjadi erosi akibat media air atau angin menyebabkan batuan

asal semakin mengalami erosi dan fase sedimentasi.

Sedimen karbonat klastik ini berassal dari batugamping asal/coral reef yang

mengalami abrasi atau erosi yang disebabkan oleh ombak/arus air

laMaterial-material/rombakan hasil dari abrasi batugamping/coral reef oleh airlaut tersebut

kemudian tertransport kebawah dan mengendap disebuah cekungan yang ada didasar laut

(zona abysal atas)Karena material hasil rombakan semakin bertambah maka otomotis

tekananya akan semakin berat sehingga cekungan mengalami penurunan dan muka air laut

juga ikut mengalami penurunan. Dan juga menyebabkan penekanan pada lapisan bawah

sehingga butiranya lebih kecil (lutite) Dan karena penurunan air laut maka terendapkan

lapisan yang butirannya lebih kasar,terjadilah perbedaan butiran kasar dan halus

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 9Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

SKETSA LAPANGAN

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 10Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

o Lokasi singkapan terletak di Dusun Bibis, Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Disini

ditemukan singkapan batuan sedimen karbonat klastik dengan warna lapuk coklat,

warna fresh abu-abu, yang menunjukan struktur perlapisan.

o Tekstur : Ukuran Butir : Rudite (>2 mm), Derajat Pembundaran : Agak membundar-

membundar, Derajat Pemilahan : Terpilah Buruk, Kemas : Tertutup (matrik suported).

Komposisi Mineral : Allochem : Interclast, Mikrit : Limemud, Sparit : Karbonat.

Sehingga berdasarkan data maka batuan ini adalah Kalsirudite.

o Sedimen karbonat klastik ini berassal dari batugamping asal/coral reef yang

mengalami abrasi atau erosi yang disebabkan oleh ombak/arus air laut. Material-

material/rombakan hasil dari abrasi batugamping/coral reef oleh airlaut tersebut

kemudian tertransport kebawah dan mengendap disebuah cekungan yang ada didasar

laut (zona abysal atas)Karena material hasil rombakan semakin bertambah maka

otomotis tekananya akan semakin berat sehingga cekungan mengalami penurunan dan

muka air laut juga ikut mengalami penurunan. Dan juga menyebabkan penekanan

pada lapisan bawah sehingga butiranya lebih kecil (lutite) Dan karena penurunan air

laut maka terendapkan lapisan yang butirannya lebih kasar,terjadilah perbedaan

butiran kasar dan halus.

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 11Nim : 111.120.014Plug : 3

Labolatorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2013

DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Petrologi 2012-2013

http://ptbudie.wordpress.com/2010/12/24/petrologi-dan-faktor-lingkungan-pengendapan-

batuan-karbonat/

http://ptbudie.wordpress.com/

Nama : Muhammad Ary Ismoeharto Page 12Nim : 111.120.014Plug : 3